Negara: Amerika Serikat

  • BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed belum akan memangkas suku bunga acuannya dalam hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang diumumkan pada Rabu (7/5) waktu setempat.

    Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Erwin Gunawan Hutapea memandang, The Fed tampaknya lebih khawatir terhadap inflasi yang turun lebih lambat dari perkiraan sehingga suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) diperkirakan masih bertahan di level 4,25-4,5 persen meskipun Presiden AS Donald Trump terus mendorong agar terjadi pemangkasan.

    “Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi,” kata Erwin dalam acara Taklimat Media di Gedung BI, Jakarta, Rabu.

    Belajar dari pengalaman pasca-COVID-19, Erwin mengingatkan bahwa The Fed saat itu sedikit terlambat menyesuaikan suku bunga atau terlalu cepat menurunkan suku bunga. Inflasi AS saat itu sempat melonjak di luar dugaan, dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada terganggunya rantai pasok global.

    “Bacaan kami, nampaknya (The Fed) akan belum (menurunkan suku bunga di bulan Mei 2025). Tapi mungkin mereka sudah akan kasih hint (petunjuk atau sinyal ruang penurunan suku bunga dalam pengumuman hasil rapat FOMC),” kata Erwin.

    Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan akan terkoreksi serta defisit transaksi perdagangan yang lebih buruk dari perkiraan juga menimbulkan tekanan bagi The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga.

    Adapun Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 dari semula 3,2 persen menjadi 2,9 persen. Secara khusus, BI mengoreksi prakiraan pertumbuhan ekonomi AS dan China masing-masing menjadi 2 persen dan 4 persen.

    Sementara itu, imbuh Erwin, beberapa bank sentral juga sudah mulai melakukan pemangkasan suku bunga acuan seperti di Filipina dan China baru-baru ini.

    “Sehingga pertanyaannya bagaimana kemudian respons bank sentral ini di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang akan melambat, apakah bank-bank sentral juga akan secara serentak melakukan cutting,” kata dia.

    Ia mengingatkan, negosiasi tarif antara AS dan China akan sangat mempengaruhi lanskap perdagangan global dan pada akhirnya mempengaruhi pasar keuangan global.

    Ketika kompromi kedua belah pihak semakin jelas, negara-negara lain pun mulai bisa menghitung kembali dampak negosiasi tarif terhadap ekonomi domestiknya masing-masing termasuk Indonesia.

    Erwin meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini masih cukup menjanjikan dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan imbal hasil instrumen aset keuangan Indonesia yang menjanjikan, BI juga meyakini aliran modal asing masuk (capital inflow) akan berlanjut.

    “Karena capital flight kepada safe haven itu kan terjadi sebagai reaksi temporer. Begitu ada ketidakpastian, mereka ‘parkir’ dulu cari tempat aman. Begitu semuanya lebih pasti, mereka akan rekalkulasi (portofolio),” kata Erwin.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Bill Gates Pernah Minum Air Olahan Tinja Manusia

    Cerita Bill Gates Pernah Minum Air Olahan Tinja Manusia

    GELORA.CO – Pendiri perusahaan software raksasa Microsoft, Bill Gates, datang ke Indonesia hari ini, Rabu (7/5/2025). Pria yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia ini, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

    Bill Gates datang ke Indonesia untuk melakukan beberapa agenda. Salah satunya meninjau proses pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Jakarta Timur.

    Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Bill Gates telah menghibahkan dana sebesar 156 juta dollar (sekitar Rp 2,6 triliun) untuk Indonesia sejak tahun 2009 lewat yayasannya Gates Foundation.

    Sebagian besar dialokasikan untuk kesehatan. Rinciannya, bidang kesehatan sebesar 119 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun), pertanian 5 juta dollar AS (sekitar Rp 82 miliar), sektor teknologi 5 juta dollar AS, dan bantuan sosial lainnya di lintas sektoral dengan total lebih dari 28 juta dollar AS (sekitar Rp 463 miliar).

    Bill Gates yang juga dikenal sebagai filantropi mengatakan, sejak berdiri tahun 2000, Gates Foundation memang fokus kepada permasalahan kesehatan global.

    “Kami banyak berkutat di kesehatan,” kata Bill Gates saat bertamu di Istana Merdeka, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Ia menambahkan, saat masih menjabat sebagai petinggi Microsoft, Bill Gates mulai memikirkan bagaimana dirinya bisa berdampak lebih besar bagi masyarakat.

    “Saya mempelajari tentang penyakit, kematian pada anak-anak, dan banyak masalah lain, seperti malnutrisi, malaria, dan TBC. Hanya sedikit dana yang mengalir untuk permasalahan tersebut,” jelas Bill Gates.

    Salah satu proyek yang pernah digarap oleh yayasan ini berupaya mengolah limbah kotoran manusia menjadi air layak minum.

    Proyek ini mulai dipamerkan Bill Gates sekitar tahun 2015 lalu. Bahkan, kala itu ia tak segan meminum air hasil olahan limbah tersebut.

    “Ini adalah air!” kata Bill Gates usai meminum air olahan limbah itu.

    Lima menit sebelumnya, air itu masih berbentuk limbah kotoran manusia yang dikumpulkan dari sebuah toilet umum.

    Sebagaimana dilaporkan Wired, transformasi limbah kotoran manusia menjadi air layak minum itu berkat OmniProcessor, sebuah alat pengolahan limbah pabrik dengan harga murah.

    Alat ini didesain oleh perusahaan bioenergi Janicky yang didukung Bill & Melinda Gates Foundation. Prototipe OmniProcessor telah didistribusi ke Washington, Amerika Serikat, dan disebar ke India, Afrika, serta negara-negara berkembang lainnya.

    Sejak tahun 2005, Gates melalui yayasan miliknya memang sudah menaruh perhatian terhadap sistem sanitasi berbasis teknologi. 

    Perhatian itu didasari fakta bahwa 40 persen dari populasi global, atau 2,5 miliar orang, masih membuang tinja sembarangan atau dapat dikatakan tidak menjalani hidup bersih.

    Akibatnya, 1,5 miliar anak meninggal setiap tahun karena mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi dengan lingkungan kotor. Khususnya di negara-negara berkembang, setengah dari jumlah pasien rumah sakit dirawat karena masalah sanitasi.

    Menurut Gates, OmniProcessor dapat menjadi jawaban dari masalah-masalah sanitasi yang terjadi. Alat yang merupakan campuran inovatif listrik tenaga uap dan penyaringan air ini dapat mengonversi limbah hingga 14 ton menjadi air layak minum dan listrik setiap harinya.

    Alat ini dibanderol dengan harga 1,5 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 24 miliar untuk kemampuannya mengolah kotoran 100.000 orang.\

  • Cerita Bill Gates Pernah Minum Air Olahan Tinja Manusia

    Cerita Bill Gates Pernah Minum Air Olahan Tinja Manusia

    GELORA.CO – Pendiri perusahaan software raksasa Microsoft, Bill Gates, datang ke Indonesia hari ini, Rabu (7/5/2025). Pria yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia ini, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

    Bill Gates datang ke Indonesia untuk melakukan beberapa agenda. Salah satunya meninjau proses pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Jakarta Timur.

    Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Bill Gates telah menghibahkan dana sebesar 156 juta dollar (sekitar Rp 2,6 triliun) untuk Indonesia sejak tahun 2009 lewat yayasannya Gates Foundation.

    Sebagian besar dialokasikan untuk kesehatan. Rinciannya, bidang kesehatan sebesar 119 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun), pertanian 5 juta dollar AS (sekitar Rp 82 miliar), sektor teknologi 5 juta dollar AS, dan bantuan sosial lainnya di lintas sektoral dengan total lebih dari 28 juta dollar AS (sekitar Rp 463 miliar).

    Bill Gates yang juga dikenal sebagai filantropi mengatakan, sejak berdiri tahun 2000, Gates Foundation memang fokus kepada permasalahan kesehatan global.

    “Kami banyak berkutat di kesehatan,” kata Bill Gates saat bertamu di Istana Merdeka, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Ia menambahkan, saat masih menjabat sebagai petinggi Microsoft, Bill Gates mulai memikirkan bagaimana dirinya bisa berdampak lebih besar bagi masyarakat.

    “Saya mempelajari tentang penyakit, kematian pada anak-anak, dan banyak masalah lain, seperti malnutrisi, malaria, dan TBC. Hanya sedikit dana yang mengalir untuk permasalahan tersebut,” jelas Bill Gates.

    Salah satu proyek yang pernah digarap oleh yayasan ini berupaya mengolah limbah kotoran manusia menjadi air layak minum.

    Proyek ini mulai dipamerkan Bill Gates sekitar tahun 2015 lalu. Bahkan, kala itu ia tak segan meminum air hasil olahan limbah tersebut.

    “Ini adalah air!” kata Bill Gates usai meminum air olahan limbah itu.

    Lima menit sebelumnya, air itu masih berbentuk limbah kotoran manusia yang dikumpulkan dari sebuah toilet umum.

    Sebagaimana dilaporkan Wired, transformasi limbah kotoran manusia menjadi air layak minum itu berkat OmniProcessor, sebuah alat pengolahan limbah pabrik dengan harga murah.

    Alat ini didesain oleh perusahaan bioenergi Janicky yang didukung Bill & Melinda Gates Foundation. Prototipe OmniProcessor telah didistribusi ke Washington, Amerika Serikat, dan disebar ke India, Afrika, serta negara-negara berkembang lainnya.

    Sejak tahun 2005, Gates melalui yayasan miliknya memang sudah menaruh perhatian terhadap sistem sanitasi berbasis teknologi. 

    Perhatian itu didasari fakta bahwa 40 persen dari populasi global, atau 2,5 miliar orang, masih membuang tinja sembarangan atau dapat dikatakan tidak menjalani hidup bersih.

    Akibatnya, 1,5 miliar anak meninggal setiap tahun karena mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi dengan lingkungan kotor. Khususnya di negara-negara berkembang, setengah dari jumlah pasien rumah sakit dirawat karena masalah sanitasi.

    Menurut Gates, OmniProcessor dapat menjadi jawaban dari masalah-masalah sanitasi yang terjadi. Alat yang merupakan campuran inovatif listrik tenaga uap dan penyaringan air ini dapat mengonversi limbah hingga 14 ton menjadi air layak minum dan listrik setiap harinya.

    Alat ini dibanderol dengan harga 1,5 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 24 miliar untuk kemampuannya mengolah kotoran 100.000 orang.\

  • Nilai Tukar Rupiah Hari ini 7 Mei 2025: Dollar AS Terus Menekan ke Level Rp 16.640 – Halaman all

    Nilai Tukar Rupiah Hari ini 7 Mei 2025: Dollar AS Terus Menekan ke Level Rp 16.640 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut adalah informasi terkait nilai tukar rupiah terhadap beberapa valuta asing dunia pada perdagangan Rabu (7/5/2025), hari ini.

    Pada 7 Mei 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah di level Rp16.536 per dolar AS.

    Meskipun sempat dibuka di posisi Rp16.461 per dolar AS atau turun 0,07 persen, Rupiah akhirnya turun 0,53 persen dari penutupan sebelumnya.

    Pelemahan ini dipicu oleh penguatan indeks dolar AS sebesar 0,18 persen dari permintaan dolar yang meningkat sebagai aset safe-haven menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed.

    Data Bloomberg mencatat volatilitas lebih tinggi, dengan rupiah menyentuh Rp16.492,5 per dolar AS pada pagi hari, sementara kurs jual di pasar domestik bahkan mencapai Rp16.554,36 per dolar AS.

    Meski proyeksi awal menyebut potensi penguatan rupiah, realisasi hari ini memperlihatkan tekanan berlanjut akibat defisit neraca transaksi berjalan dan ketergantungan pada impor yang masih tinggi.

    Dibandingkan bulan lalu, rupiah relatif stabil.

    Pada 15 April 2025, misalnya, Rupiah sempat menyentuh Rp16.786,5 per dolar AS, tetapi tren pelemahan terus terjadi seiring ketidakpastian global.

    Analisis menunjukkan rupiah berpotensi fluktuatif dalam jangka pendek, tergantung respons Bank Indonesia melalui intervensi pasar atau kebijakan moneter, serta perkembangan data ekonomi domestik seperti inflasi dan pertumbuhan PDB.

    Dengan sentimen pasar yang sensitif terhadap kebijakan The Fed dan gejolak geopolitik seperti yang terjadi antara India dan Pakistan saat ini, volatilitas rupiah diperkirakan akan tetap tinggi hingga beberapa minggu mendatang.

    NILAI TUKAR RUPIAH – Pegawai Bank menunjukkan uang Dolar Amerika Serikat (AS) di kantor cabang Bank Muamalat Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023). Kurs nilai tukar Dolar terus menurun dari puncak sebelumnya pada seminggu terakhir yang menyentuh angka di 16.853,30 IDR per USD pada 28 April 2025. (Tribunnews/JEPRIMA)

    Daftar Kurs Rupiah (IDR) terhadap Valas Dunia Pada 7 Mei 2025

    Berikut adalah daftar kurs Rupiah terhadap beberapa valuta asing utama pada 7 Mei 2025, berdasarkan data yang tersedia dari BNI pada pukul 16:05 WIB (GMT+07:00).

    MATA UANG
     BID RATE (IDR)
    ASK RATE (IDR)

    USD
    16.440
    16.640

    SGD
    12.595
    13.015

    AUD
    10.559
    10.919

    EUR
    18.508
    19.048

    GBP
    21.831
    22.371

    CAD
    11.790
    12.210

    CHF
    19.785
    20.325

    HKD
    2.043
    2.223

    JPY
    113,18
    117,98

    SAR
    4.203
    4.623

    MYR
    3.684
    4.104

    THB
    499
    511

    NZD
    9.766
    10.126

    CNY
    2.212
    2.362

    AED
    4.383
    4.623

    KRW
    8,20
    15,40

     

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Pemerintah Rumuskan Aturan Baru TKDN, Sertifikasi Lebih Cepat dan Mudah

    Pemerintah Rumuskan Aturan Baru TKDN, Sertifikasi Lebih Cepat dan Mudah

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin RI) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap, pemerintah sedang merumuskan aturan reformasi TKDN (tingkat kandungan dalam negeri). Dia mengklaim, aturan tersebut membuat proses sertifikasi lebih mudah, murah dan cepat.

    Reformasi TKDN, kata Agus, merupakan aturan yang mempercepat proses perhitungan nilai komponen pada produk industri, termasuk di sektor otomotif. Dia menegaskan, aturan tersebut bukan tindak lanjut pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai relaksasi.

    “Pokoknya sekarang kita sedang membahas bagaimana kita mereformasi tata kelola, mereformasi bisnis proses, mereformasi cara perhitungan sertifikat TKDN,” ujar Agus Gumiwang di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (6/5).

    Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Reformasi TKDN ini merupakan upaya pemerintah dalam deregulasi, yang nantinya akan mempercepat atau mempermudah pelaku usaha dalam melakukan kegiatan. Menurut dia, aturan itu akan membuat iklim investasi dan dunia usaha menjadi lebih baik.

    “Kita harapkan dan kita yakin setelah nanti ini terbit menjadi regulasi, maka pelaku usaha di dalam mengurus sertifikat TKDN akan lebih cepat, lebih mudah dan akan lebih murah,” ungkapnya.

    Agus menekankan, rumusan soal reformasi TKDN sudah dimulai sejak Februari 2025. Sehingga, kata dia, semua ini tak ada kaitannya dengan kebijakan tarif resiprokal yang digaungkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada April lalu.

    Kini, kata Agus, pemerintah terus melakukan pembahasan internal untuk mematangkan aturan baru TKDN. Harapannya, itu bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Pihaknya juga akan melakukan uji publik dengan melibatkan sejumlah stakeholders.

    “Memang kami menganggap perlu bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kemudahan produksi dalam negeri yang mengarah ke TKDN itu, harus kami evaluasi, harus kami reformasi, bisnis prosesnya memang harus lebih baik,” kata Agus.

    (sfn/rgr)

  • IHSG ditutup menguat seiring sinyal negosiasi AS dan China

    IHSG ditutup menguat seiring sinyal negosiasi AS dan China

    IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring sinyal proses negosiasi antara AS dan China

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring adanya sinyal negosiasi kebijakan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

    IHSG ditutup menguat 28,03 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.926,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,29 poin atau 0,30 persen ke posisi 777,05.

    “IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring sinyal proses negosiasi antara AS dan China,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Rabu.

    Dari mancanegara, pelaku pasar bereaksi positif terhadap pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan perwakilan dagang AS Jamison Greer mengenai persiapan pertemuan dengan delegasi China pada pekan ini.

    Upaya ini berpotensi menjadi langkah awal dalam negosiasi tarif antara AS dan China, yang dikabarkan pembicaraan kedua negara akan berlangsung di Swiss. Pertemuan ini tentunya akan lebih cair sehubungan proses negosiasi tarif, sehingga akan menurunkan ketegangan kedua negara.

    Sentimen positif lainnya didorong oleh pengumuman Bank Sentral China (PBOC) tentang pemotongan 50 bps yang ditetapkan untuk menyuntikkan sekitar 1 triliun Yuan ke dalam sistem perbankan, di saat Beijing bergerak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah ketegangan perdagangan dengan AS.

    Di sisi lain, pelaku pasar juga fokus menantikan hasil rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) bank sentral AS The Fed yang akan disampaikan pada malam hari ini.

    Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025, pemerintah akan menerapkan kebijakan yang berorientasi pada penguatan daya beli, pemberian stimulus ekonomi, percepatan investasi, serta optimalisasi belanja negara.

    Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang menguat sebesar 2,72 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 1,13 persen dan 0,96 persen.

    Sedangkan, tiga sektor menurun yaitu sektor industri turun paling dalam minus sebesar 0,75 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 0,41 persen dan 0,75 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BATR, ISEA, AYLS, PNSE dan HUMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PPRI, IFII, NAYZ, LMPI dan DGWG.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.471.027 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,42 miliar lembar saham senilai Rp15,61 triliun. Sebanyak 314 saham naik 271 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia pada Rabu sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 51,03 poin atau 0,14 persen ke 36,779,69, indeks Shanghai menguat 26,56 poin atau 0,80 persen ke 3.342,67, indeks Kuala Lumpur menguat 13,10 poin atau 0,55 persen ke 1.549,80, dan indeks Strait Times menguat 4,96 poin atau 0,13 persen ke 3.865,41.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bill Gates Ungkap Peran AI untuk Pendidikan dan Kesehatan di Depan Prabowo

    Bill Gates Ungkap Peran AI untuk Pendidikan dan Kesehatan di Depan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA  – Pemilik Gates Foundation, Bill Gates berbicara soal kecerdasan buatan (AI) untuk sektor kesehatan dan pendidikan saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, AI membuka pintu inovasi di berbagai sektor.

    Bill menyatakan kehadiran AI menjadikannya optimistis terhadap inovasi. Bill, yang juga merupakan pendiri Microsoft, mengatakan AI akan membantu manusia dalam menemukan alat-alat baru untuk mendukung produktivitas dan menekan ongkos.  

    Bill Gates Foundation membaca pentingnya peran AI dalam memajukan sektor kesehatan, pendidikan serta pertanian. Filantropi Bill Gates memiliki fokus kuat dalam pengembangan AI pada ketiga sektor tersebut.   

    “Kami akan menggunakan AI. Jadi, anda tahu, saya sangat menikmati kerja filantropi dan sangat menantikan kerja lebih banyak ke depannya,” ucap Bill, Rabu (7/5/2025). 

    Dia mengatakan kecerdasan buatan AI memiliki peran yang krusial. Dirinya terus memantau perkembangan AI di Indonesia, termasuk saat pemerintah memutuskan bekerja bersama Microsoft dalam memacu penggelaran AI.. 

    Bill juga menyebut yayasannya banyak berfokus di bidang kesehatan. Di Indonesia, yayasannya mengembangkan uji coba vaksin TBC serta untuk menyembuhkan anemia utamanya pada kelompok perempuan dalam dua hingga tiga tahun ke depan. 

    Adapun Presiden Prabowo menyebut Gates Foundation telah memberikan bantuan ke Indonesia pada berbagai sektor sejak 2009.  Total nilai yang diberikan Gates ke Indonesia sejak 16 tahun yang lalu sudah mencapai US$159 juta. 

    Bantuan-bantuan itu meliputi kesehatan dengan porsi terbesar, kemudian teknologi, pertanian dan bantuan sosial. 

    Bill Gates

    Sebelumnya, CB Insight, perusahaan analisis swasta, mengungkap jumlah pendanaan yang mengalir ke perusahaan kecerdasan buatan (AI) dunia melesat 159% pada kuartal IV/2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Total pendanaan yang disalurkan menyentuh US$43,8 miliar atau Rp727,1 triliun (kurs: Rp16.601) pada periode Oktober-Desember 2024.

    Laporan CB Insight juga mengungkap pada tahun ini pendanaan ke perusahaan AI mencapai titik tertinggi dalam 6 tahun terakhir.

    Berdasarkan wilayahnya, pendanaan untuk perusahaan AI paling banyak mengalir ke Amerika Serikat, yakni US$38 miliar dengan 548 kesepakatan pada kuartal IV/2024.

    Sementara itu pendanaan ke pasar Eropa dan Asia masih terbuka lebar karena pendanaan yang masuk masih sangat kecil yaitu masing-masing sebesar US$2,5 miliar dan US$2 miliar.

    Adapun secara tahunan, nilai pendanaan untuk perusahaan AI di dunia sepanjang tahun 2024 sebesar US$100,4 miliar dengan 4.505 kesepakatan. Pendanaan tersebut meningkat 79,61% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai US$55,9 miliar dengan 4.236 kesepakatan. 

    Menurut CB Insights, pendanaan ke perusahaan AI ini melewati angka US$100 miliar untuk pertama kalinya pada 2024 lantaran didorong oleh 13 kesepakatan yang memiliki nilai di atas US$1 miliar.  

    Secara keseluruhan, mega-round atau kesepakatan bernilai di atas US$100 juta menyumbang 69% dari total pendanaan. Ini mencerminkan tingginya biaya pengembangan AI. 

  • AS dan Sekutunya Bahas Pengiriman Tambahan Sistem Patriot untuk Perkuat Pertahanan Udara Ukraina – Halaman all

    AS dan Sekutunya Bahas Pengiriman Tambahan Sistem Patriot untuk Perkuat Pertahanan Udara Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Negara-negara Barat yang memberikan dukungan kepada Ukraina tengah melakukan diskusi mengenai kemungkinan pengiriman sistem udara pertahanan udara tambahan Patriot ke Kyiv.

    Informasi ini disampaikan Reuters, yang berkomunikasi dengan narasumber yang mengetahui langsung perihal pembicaraan tersebut. 

    Namun narasumber tersebut tidak ingin disebutkan namanya.

    Langkah ini dipandang krusial untuk memperkuat perisai udara Ukraina dalam menghadapi gempuran udara Rusia yang terus meningkat dan semakin beragam.

    Sistem pertahanan udara Patriot merupakan sistem rudal permukaan ke udara (SAM) canggih buatan Amerika Serikat, dirancang untuk mencegat beragam ancaman udara, seperti pesawat tempur, rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan drone.  

    Sistem ini mengintegrasikan radar, teknologi komando dan kontrol terpadu, peluncur rudal, serta berbagai jenis pencegat yang bekerja secara sinergis.

    Sistem ini dibuat untuk mengidentifikasi dan melumpuhkan rudal balistik taktis, rudal jelajah, drone, pesawat canggih, dan ancaman udara lainnya.

    Menurut laporan Reuters, yang bersumber dari narasumber anonim, para sekutu Barat berupaya keras untuk mencapai kesepakatan mengenai pengiriman tambahan sistem Patriot ini sebelum KTT NATO yang dijadwalkan pada akhir Juni mendatang.

    Urgensi ini didorong oleh kebutuhan mendesak Ukraina akan lebih banyak sistem Patriot untuk melindungi infrastruktur kritikal dan wilayah sipil yang semakin sering menjadi target serangan udara Rusia.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, bahkan secara terbuka mengungkapkan kebutuhan negaranya akan sistem pertahanan udara yang lebih modern. 

    Presiden Zelenskiy mengatakan kepada CBS News bulan lalu bahwa pemerintahnya siap membeli 10 sistem pertahanan udara buatan Amerika Serikat guna menangkis serangan rudal balistik Rusia.

    Analisis militer Ukrainian Defence Express pada April tahun ini menunjukkan bahwa Ukraina hanya memiliki tujuh sistem Patriot yang aktif beroperasi.

    Sumber Reuters lebih lanjut menyebutkan bahwa Amerika Serikat dan Yunani termasuk di antara negara-negara yang berpotensi menjadi pemasok sistem Patriot tambahan untuk Ukraina.

    Dua sumber AS yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa upaya untuk menyediakan lebih banyak sistem Patriot ke Ukraina merupakan inisiatif yang telah disetujui di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump dari Partai Republik. 

    Hal ini mengindikasikan adanya dukungan bipartisan di AS terhadap penguatan pertahanan udara Ukraina.

    Namun, Yunani dengan tegas menepis keterlibatannya dalam rencana tersebut. 

    Seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan kepada Reuters, “Tidak ada pertanyaan untuk memasok Ukraina dengan sistem Patriot dari Yunani.”

    Pertahanan menjadi isu sensitif bagi Yunani mengingat perselisihan yang berkepanjangan dengan negara tetangganya yang juga merupakan sekutu NATO, Turki. 

    Meskipun sebelumnya Yunani telah memberikan sejumlah bantuan militer kepada Ukraina berupa roket, bahan peledak, kendaraan tempur infanteri, dan amunisi lainnya, namun mereka menegaskan kembali pada tahun lalu bahwa mereka tidak dapat menyediakan lagi sistem pertahanan udara Patriot tambahan ke Ukraina.

    Sementara itu, New York Times yang mengutip informasi dari para pejabat AS, mengabarkan bahwa Washington berencana mengirimkan sistem Patriot yang saat ini ditempatkan di Israel ke Ukraina setelah melalui proses perbaikan.

    Berita tersebut juga menyebutkan bahwa sekutu Barat sedang mempertimbangkan kemungkinan “logistik Jerman atau Yunani” untuk menyediakan satu sistem Patriot tambahan.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, juga mengungkapkan bahwa dirinya telah membahas isu sistem pertahanan udara dengan Donald Trump di sela-sela pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, dan menggambarkan pertemuan tersebut sebagai “pertemuan terbaik” yang pernah mereka lakukan.(Grace Sanny Vania)

  • Michelle Obama Sampai Terapi, Begini Kondisinya Hadapi Fase Baru Kehidupan

    Michelle Obama Sampai Terapi, Begini Kondisinya Hadapi Fase Baru Kehidupan

    Jakarta

    Mantan Ibu Negara AS Michelle Obama mengungkapkan dirinya yang sedang menjalani terapi untuk menjalani fase kehidupan berikutnya di dalam hidupnya. Dalam podcast On Purpose milik Jay Shetty, terapi ini dilakukannya untuk membantu mengarahkan hidupnya setelah suaminya, Barack Obama, tidak menjabat lagi sebagai Presiden Amerika Serikat.

    “Pada fase kehidupan saya ini, saya sedang menjalani terapi karena sedang bertransisi. Saya berusia 61 tahun, telah menyelesaikan hal yang sangat sulit dalam hidup dengan keluarga yang utuh,” terang Michelle, dikutip dari People.

    “Saya seorang ibu yang anaknya sudah dewasa. Anda tahu, anak-anak perempuan saya sudah dewasa, mereka sudah siap. Dan sekarang untuk pertama kalinya, seperti yang saya katakan sebelumnya, setiap pilihan yang saya buat sepenuhnya adalah milik saya,” sambungnya.

    Sebelumnya, muncul rumor perceraian antara Barack Obama dengan Michelle. Tetapi, hal itu ia tepis dan mengaku pernah mengalami kesepian dalam rumah tangganya karena sang suami yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai presiden.

    Kini, Michelle mengaku sudah tidak punya alasan lagi untuk memikirkan apa yang dibutuhkan anak-anaknya, suami, bahkan negara. Wanita 61 tahun hanya perlu memikirkan dirinya sendiri dengan bantuan terapi.

    Michelle telah menjalani terapi selama bertahun-tahun dan menyebutnya sebagai ‘penyegaran’.

    “Biarkan saya menghilangkan beberapa kebiasaan lama. Biarkan saya memilah-milah rasa bersalah lama yang telah saya bawa. Hubungan dengan ibu saya telah mempengaruhi cara berpikir tentang berbagai hal,” tuturnya.

    “Jadi, saya mendapat penyegaran untuk fase berikutnya ini karena saya percaya ini adalah fase yang sama sekali berbeda dalam hidup saya,” tambah Michelle.

    Michelle mengaku kini sudah dapat melakukan apapun yang diinginkannya. Ia merasa bebas dari apa saja yang selama ini dipendam.

    Dia juga menyinggung bagaimana kebebasan yang baru ditemukannya ini berpapasan dengan pengawasan publik yang terus-menerus memicu gosip dan spekulasi tentang status pernikahannya dengan Obama.

    “Itulah yang kami sebagai wanita perjuangkan, mengecewakan orang lain. Maksud saya, begitu mengecewakannya sampai-sampai tahun ini orang-orang bahkan tidak dapat memahami bahwa saya membuat pilihan untuk diri sendiri. Mereka malah berasumsi bahwa saya dan suami saya akan bercerai,” jelas Michelle.

    “Tidak mungkin seorang wanita dewasa hanya membuat rangkaian keputusan sendiri, bukan? Tetapi, itulah yang dilakukan masyarakat pada kami. Jika keputusan itu tidak sesuai dengan stereotip mereka, itu akan dicap sebagai sesuatu yang negatif dan mengerikan,” pungkasnya.

    (sao/suc)

  • 7 Reaksi Pemimpin Dunia atas Konflik India dan Pakistan, Israel Dukung Hak New Delhi Membela Diri – Halaman all

    7 Reaksi Pemimpin Dunia atas Konflik India dan Pakistan, Israel Dukung Hak New Delhi Membela Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik bersenjata kembali meletus antara India dan Pakistan, dua negara bersenjata nuklir yang sudah lama berseteru.

    India meluncurkan Operasi Sindoor dengan menargetkan wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, yang dituduh sebagai basis kelompok teroris.

    Sebagai balasan, Pakistan menyerang posisi militer India dan mengklaim menembak jatuh sejumlah pesawat tempur.

    Sedikitnya 26 orang tewas di Pakistan dan 10 lainnya di Kashmir yang dikuasai India, menurut pejabat dari kedua pihak.

    Ketegangan ini memicu keprihatinan dari berbagai pemimpin dunia, yang menyerukan deeskalasi dan penyelesaian damai.

    Berikut ini tujuh reaksi para pemimpin dunia terhadap eskalasi konflik tersebut:

    1. Presiden AS Donald Trump: “Saya harap ini segera berakhir”

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyayangkan terjadinya konflik tersebut.

    “Sayang sekali. Baru saja mendengarnya,”

    “Saya kira orang-orang tahu sesuatu akan terjadi berdasarkan sedikit kejadian di masa lalu,” kata Trump seperti dikutip dari Al Jazeera.

    “Mereka sudah lama berjuang. Mereka sudah berjuang selama beberapa dekade,”

    “Saya harap ini segera berakhir.”

    2. Menlu AS Marco Rubio: Dukung Penyelesaian Damai

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan Washington memantau situasi secara ketat.

    “Saya memantau situasi antara India dan Pakistan dengan saksama,” tulisnya di X.

    “Saya sependapat dengan komentar @POTUS hari ini bahwa semoga ini segera berakhir dan akan terus melibatkan pemimpin India dan Pakistan menuju penyelesaian damai.”

    3. Sekjen PBB Antonio Guterres: Dunia Tak Bisa Menanggung Konfrontasi Ini

    Melalui juru bicaranya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan keprihatinan mendalam atas operasi militer India.

    “Sekretaris Jenderal sangat prihatin dengan operasi militer India di Garis Kontrol dan perbatasan internasional,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

    “Dunia tidak mampu menanggung konfrontasi militer antara India dan Pakistan.”

    4. Prancis: India Berhak Lindungi Diri, Tapi Tahan Diri Penting

    Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menyerukan penahanan diri dari kedua pihak.

    “Kami memahami keinginan India untuk melindungi dirinya dari momok terorisme,” katanya di TF1.

    “Tetapi kami jelas meminta India dan Pakistan untuk menahan diri guna menghindari eskalasi dan, tentu saja, untuk melindungi warga sipil.”

    5. Jepang: Hindari Perang Skala Penuh

    Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Kashmir pada 22 April.

    Ia juga menyatakan kekhawatiran bahwa situasi ini dapat meningkat menjadi konflik militer besar.

    “Demi perdamaian dan stabilitas Asia Selatan, kami sangat mendesak India dan Pakistan untuk menahan diri dan menstabilkan situasi melalui dialog,” tegas Hayashi.

    6. UEA: Diplomasi Adalah Kunci Perdamaian

    Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al Nahyan, mengimbau kedua negara menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

    “Diplomasi dan dialog tetap menjadi cara paling efektif untuk menyelesaikan krisis secara damai,” bunyi pernyataan resmi pemerintah UEA.

    7. Israel: Dukung Hak India untuk Membela Diri

    Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar, menyatakan dukungan penuh terhadap tindakan India.

    “Israel mendukung hak India untuk membela diri,”

    “Teroris harus tahu bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi dari kejahatan keji mereka terhadap orang yang tidak bersalah,” tulisnya melalui akun X resminya.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)