Negara: Amerika Serikat

  • IHSG Menguat Tipis Jelang Libur Panjang, Tapi Masih Rawan Terkoreksi! Simak Faktornya

    IHSG Menguat Tipis Jelang Libur Panjang, Tapi Masih Rawan Terkoreksi! Simak Faktornya

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Jumat pagi ini dengan sentimen positif. 
     
    Melansir Antara, Jumat, 9 Mei 2025, IHSG tercatat naik 21,70 poin atau 0,32 persen ke level 6.849,45. Saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 juga ikut naik 3,05 poin atau 0,40 persen ke posisi 766,81.
     
    Meski dibuka menguat, analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini cenderung terbatas. Pasalnya, pelaku pasar masih wait and see menyambut sejumlah agenda penting global dan domestik.

    “IHSG berpeluang sideways (mendatar) pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.

    Fokus ke Pertemuan Amerika Serikat-Tiongkok
    Pasar global saat ini menaruh perhatian pada pertemuan penting antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Menteri Keuangan AS Scott Bessent dijadwalkan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok di Swiss dalam waktu dekat. 
     
    Agenda ini diperkirakan bakal membahas isu perdagangan dan ekonomi dua negara dengan perekonomian terbesar dunia tersebut.
     
    Sinyal dari hasil pembicaraan ini bisa menjadi katalis penting bagi pasar global, termasuk Indonesia. Jika hasilnya positif, potensi arus modal asing masuk ke negara berkembang bisa meningkat.
    The Fed tahan suku bunga
    Dari sisi kebijakan moneter, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) baru saja mengumumkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25-4,5 persen. Ini sesuai ekspektasi pelaku pasar, tapi belum sepenuhnya meredakan kekhawatiran.
     
    Ketua The Fed Jerome Powell mengingatkan bahwa suku bunga tinggi yang dipertahankan terlalu lama berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi dan bisa mendorong inflasi jangka panjang. Pernyataan ini membuat investor cenderung lebih berhati-hati.
     

    Cadangan devisa turun, pasar ikut cemas?
    Dari dalam negeri, kabar kurang menggembirakan datang dari posisi cadangan devisa Indonesia. Pada April 2025, cadangan devisa turun tajam menjadi USD152,5 miliar. Angka ini menyusut sekitar USD4,6 miliar dolar dibandingkan bulan sebelumnya.
     
    Meski level tersebut masih tergolong aman, penurunan signifikan ini bisa memicu kecemasan pasar, terutama jika dikaitkan dengan potensi pelemahan nilai tukar rupiah dan pengaruhnya terhadap arus modal keluar.
    Libur panjang jadi faktor penahan laju IHSG
    Pasar saham Indonesia juga akan menghadapi libur panjang empat hari berturut-turut, mulai Sabtu hingga Selasa depan (12–13 Mei 2025), dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE dan cuti bersama.
     
    Momentum libur panjang seperti ini kerap membuat pelaku pasar cenderung mengurangi aktivitasnya. Akibatnya, IHSG berpotensi mengalami koreksi teknikal menjelang akhir pekan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Fenomena Bulan Purnama 12 Mei dan Potensi Banjir Rob di Pesisir Indonesia

    Fenomena Bulan Purnama 12 Mei dan Potensi Banjir Rob di Pesisir Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena bulan purnama akan muncul pada Senin 12 Mei 2025.

    Bulan purnama ini akan tampak penuh pada pukul 12:57 siang EDT pada hari Senin, 12 Mei 2025.

    Bulan akan tampak penuh pada malam sebelum dan setelah secara resmi 100% diterangi oleh matahari, tetapi waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah saat bulan terbit saat senja pada tanggal 12 Mei.

    Menurut EarthSky, bulan purnama bulan Mei dikenal sebagai bulan bunga, bulan tanam, dan bulan susu. Namun, nama-nama budaya untuk bulan purnama sangat bervariasi di seluruh dunia.

    Bulan purnama selalu terlihat paling indah bukan saat berada tinggi di langit pada malam hari, tetapi saat pertama kali muncul di atas cakrawala timur saat senja. Pemandangan terbaik terjadi saat bulan terbit sesaat setelah matahari terbenam — dan waktunya sangat tepat bulan ini untuk Amerika Utara, dengan bulan terbit sekitar 30 menit setelah matahari terbenam.

    Untuk melihat bulan purnama pada saat terbaiknya, cari lokasi yang tinggi, lapangan terbuka, atau garis pantai yang menghadap ke timur dengan pemandangan cakrawala timur yang jelas. Mata telanjang saja sudah bagus, tetapi teropong atau teleskop kecil dapat melihat lebih dekat kawah dan maria gelapnya aliran lava purba.

    Picu pasang air laut

    Fenomena bulan purnama yang akan terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, diperkirakan dapat memicu peningkatan pasang air laut yang berpotensi menyebabkan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampaknya, khususnya bagi yang tinggal dan beraktivitas di kawasan pesisir.

    Dilansir dari bmkg.go.id pada Kamis (8/5/2025), fase bulan purnama pada 12 Mei akan bersamaan dengan konfigurasi perigee, yaitu saat jarak bulan dengan Bumi berada pada titik terdekatnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah perigee-syzygy atau lebih populer disebut supermoon.

    Dalam kondisi ini, gravitasi bulan yang meningkat akan memicu gelombang pasang maksimum yang bisa menyebabkan air laut meluap ke daratan, terutama di wilayah pesisir utara Pulau Jawa, pesisir selatan Pulau Sumatra, dan wilayah timur Indonesia seperti Ambon dan Papua.

    Dampak fenomena bulan purnama

    Banjir rob adalah peristiwa meluapnya air laut ke daratan akibat pasang tinggi, yang kerap menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, terganggunya aktivitas ekonomi, serta memicu masalah kesehatan lingkungan. Di Jakarta Utara, Semarang, dan Pekalongan, banjir rob telah menjadi langganan tahunan yang tidak hanya merusak jalan dan perumahan, tetapi juga memengaruhi mata pencaharian nelayan dan pengusaha kecil.

    Dilansir dari semarangkota.go.id, banjir rob pada April lalu telah menyebabkan lebih dari 1.200 rumah warga terendam dan akses jalan utama terganggu selama beberapa hari. Dengan adanya potensi peningkatan pasang air laut pada 12 Mei, pemerintah daerah tengah menyiapkan langkah antisipatif, seperti penyiagaan pompa air, penutupan sementara tanggul air laut, serta sosialisasi kepada masyarakat melalui perangkat RT/RW.

    Upaya Mitigasi BMKG

    BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan pasang maksimum sejak awal Mei. Selain itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga menyampaikan bahwa fenomena ini merupakan siklus alamiah yang terjadi secara berkala dan dapat diprediksi dengan cukup akurat.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga telah menerbitkan edaran bagi nelayan dan petambak garam agar mengatur jadwal aktivitasnya berdasarkan kalender pasang surut. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa daerah rawan rob akan dipantau selama sepekan penuh dari 10 Mei hingga 17 Mei.

    Fenomena bulan purnama pada 12 Mei 2025 bukan hanya menjadi tontonan langit malam yang menarik, tetapi juga pengingat penting akan dinamika alam yang dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari.

    Dengan kesiapsiagaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, potensi kerugian akibat banjir rob diharapkan dapat diminimalisasi. (Siti Laela)

  • Wapres Amerika Serikat, JD Vance Mengatakan Konflik India vs Pakistan ‘Bukan Urusan Kami’ – Halaman all

    Wapres Amerika Serikat, JD Vance Mengatakan Konflik India vs Pakistan ‘Bukan Urusan Kami’ – Halaman all

    Wapres Amerika Serikat, JD Vance Mengatakan Konflik India-Pakistan ‘Bukan Urusan Kami’

    TRIBUNNEWS.COM-  Wakil Presiden JD Vance mengatakan dalam sebuah wawancara hari ini bahwa konflik antara India dan Pakistan “pada dasarnya bukan urusan kami,” meskipun ia dan Presiden Donald Trump mendorong kedua negara untuk meredakan ketegangan.

    “Yang dapat kami lakukan adalah mencoba mendorong orang-orang ini untuk sedikit meredakan ketegangan, tetapi kami tidak akan terlibat di tengah-tengah perang yang pada dasarnya bukan urusan kami dan tidak ada hubungannya dengan kemampuan Amerika untuk mengendalikannya. Anda tahu, Amerika tidak dapat menyuruh orang India untuk meletakkan senjata mereka. Kami tidak dapat menyuruh orang Pakistan untuk meletakkan senjata mereka. Jadi, kami akan terus mengupayakan hal ini melalui jalur diplomatik,” kata Vance kepada Fox News.

    “Harapan dan ekspektasi kami adalah bahwa ini tidak akan berubah menjadi perang regional yang lebih luas atau, amit-amit, konflik nuklir,” lanjut Vance. “Saat ini, kami tidak berpikir itu akan terjadi.”

    Ketegangan terus meningkat antara India dan Pakistan, seperti yang dilaporkan CNN, dengan pejabat India mengatakan Pakistan menembakkan rudal dan pesawat nirawak ke lokasi militer di India dan Kashmir yang dikelola India. 

    Islamabad membantah klaim tersebut, tetapi sebelumnya mengatakan telah menewaskan 40 hingga 50 tentara India di sepanjang perbatasan de facto di Kashmir dan menjatuhkan lebih dari dua lusin pesawat nirawak India . Sementara itu, India mengonfirmasi telah menargetkan sistem pertahanan udara di Pakistan.

    Pergeseran dalam Kebijakan luar negeri Amerika

    Pernyataan JD Vance yang mengatakan ‘bukan urusan kami’ terkait ketegangan India-Pakistan mencerminkan kebijakan luar negeri era Trump, kata Michael Kugelman

    Setelah Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan bahwa konflik yang sedang berlangsung antara India dan Pakistan “bukan urusan mereka,” 

    Seorang pakar Asia Selatan yang berkantor di Washington DC, Michael Kugelman, mengatakan bahwa komentar tersebut mencerminkan “pergeseran yang lebih luas dalam kebijakan luar negeri Amerika”. 

    Kugelman, seorang analis terkemuka dan Direktur South Asia Institute di Wilson Centre, menyatakan bahwa pernyataan Vance sejalan dengan sikap umum pemerintahan Trump terhadap urusan global.

    “Menurut saya, secara keseluruhan, apa yang saya pahami dari apa yang dikatakan JD Vance benar-benar mencerminkan pandangan luas pemerintahan Trump tentang kebijakan luar negeri,” kata Kugelman kepada media. “Artinya, AS tidak boleh terlalu memaksakan diri dalam urusan internasional.”

    Ia menambahkan bahwa meskipun Washington mungkin mendukung de-eskalasi pada prinsipnya, kecil kemungkinan Washington akan mencurahkan sumber daya diplomatik yang serius untuk menengahi konflik tersebut.

    “AS dengan senang hati menyatakan keinginannya agar India dan Pakistan meredakan ketegangan, tetapi AS tidak akan memperluas jangkauan secara signifikan untuk mencoba meredakan ketegangan kedua pihak,” kata Kugelman. “Itu akan menjadi perubahan signifikan dari pemerintahan Trump yang pertama.”

    ‘Bukan Urusan Kami’

    Sebelumnya pada hari itu, Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan bahwa konflik antara India dan Pakistan “pada dasarnya bukan urusan kami,” bahkan ketika ia dan Presiden Donald Trump mendorong kedua negara untuk meredakan ketegangan.

    “Apa yang dapat kami lakukan adalah mencoba mendorong orang-orang ini untuk sedikit meredakan ketegangan, tetapi kami tidak akan terlibat di tengah-tengah perang yang pada dasarnya bukan urusan kami dan tidak ada hubungannya dengan kemampuan Amerika untuk mengendalikannya,” kata Vance dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

    “Anda tahu, Amerika tidak bisa menyuruh orang India meletakkan senjata mereka. Kami tidak bisa menyuruh orang Pakistan meletakkan senjata mereka. Jadi, kami akan terus mengupayakan hal ini melalui jalur diplomatik,” imbuhnya.

    Vance, yang telah lama menganjurkan pengurangan keterlibatan AS dalam konflik internasional, juga mengatakan: “Harapan dan ekspektasi kami adalah bahwa ini tidak akan berubah menjadi perang regional yang lebih luas atau, amit-amit, konflik nuklir. Saat ini, kami tidak mengira itu akan terjadi.”

    Pernyataannya muncul saat Pakistan melancarkan upaya yang gagal untuk menargetkan fasilitas militer di Jammu, Pathankot, dan beberapa kota India lainnya.

    Wakil Presiden AS JD Vance pada hari Kamis (8 Mei) mengatakan Washington memantau dengan saksama meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, tetapi menegaskan bahwa konflik tersebut bukanlah perjuangan Amerika untuk ikut serta. 

    Berbicara kepada Fox News, Vance menekankan bahwa meskipun AS mendorong perdamaian, AS tidak akan campur tangan secara langsung.

    “Yang dapat kami lakukan adalah mencoba mendorong orang-orang ini untuk sedikit meredakan ketegangan,” kata Vance . “Namun, kami tidak akan terlibat dalam perang yang pada dasarnya bukan urusan kami dan tidak ada hubungannya dengan kemampuan Amerika untuk mengendalikannya.”

    Vance , seorang pendukung kuat pelepasan AS dari konflik internasional, menegaskan kembali bahwa India dan Pakistan perlu menangani situasi tersebut secara independen.

    Trump: ‘Kami tahu sesuatu akan terjadi’

    Menyusul serangan tepat sasaran India terhadap kamp-kamp teror di seberang perbatasan, Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa Washington memiliki indikasi sebelumnya mengenai tindakan yang direncanakan tersebut.

    “Kami baru saja mendengarnya saat kami memasuki pintu Oval,” kata Trump dalam konferensi pers. “Saya kira kami tahu sesuatu akan terjadi berdasarkan sedikit kejadian di masa lalu.”

    Trump menambahkan bahwa ia berharap situasi tidak akan memburuk lebih jauh. “Mereka telah bertempur selama beberapa dekade, dan berabad-abad jika Anda memikirkannya. Tidak, saya hanya berharap ini berakhir dengan sangat cepat,” katanya.

    Operasi Sindoor India

    Pemerintah India mengonfirmasi pada Rabu pagi (7 Mei) bahwa angkatan bersenjatanya telah melakukan serangan presisi terhadap basis teroris di Pakistan dan Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan. Sembilan lokasi menjadi sasaran dalam operasi yang diberi nama ‘Operasi Sindoor.’

    Kementerian Pertahanan menggambarkan serangan itu sebagai “respons yang tepat dan terkendali” terhadap serangan teror Pahalgam, yang menewaskan 26 orang, sebagian besar warga sipil. Kementerian menekankan bahwa tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi sasaran, yang menggarisbawahi “pendekatan India yang terukur dan tidak menimbulkan eskalasi.”

    SUMBER: CNN, MINT

  • Menag Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV

    Menag Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia dan mengapresiasi pesan pertamanya seusai dikukuhkan sebagai Paus Leo XIV.

    “Pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang,” kata Menag Nasaruddin dilansir dari Antara, Jumat (9/5/2025). 

    Kardinal Robert Francis Prevost terpilih dalam proses konklaf yang berlangsung sejak 7 Mei 2025. Dia merupakan orang Amerika Serikat pertama yang menjadi Paus. 

    Kardinal Robert Francis Prevost akan menggunakan nama kepausan Paus Leo XIV. Dia terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025.

    Menag mengapresiasi Paus Leo XIV yang berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus. Menurut dia, banyak hal yang telah diukir oleh Paus Fransiskus dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

    Selain Dokuman Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al Azhar pada 2019, Paus Fransiskus juga telah menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pada September 2024.

    Deklarasi ini lahir sebagai diplomasi lintas iman yang berfokus pada isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan. Deklarasi ini antara lain menegaskan bahwa nilai-nilai agama adalah sumber solusi atas tantangan global, mulai dari dehumanisasi, perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial.

    “Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” kata Menag.

  • Bill Gates akan Sumbangkan 99 Persen Kekayaannya pada 2045, Untuk Apa? – Page 3

    Bill Gates akan Sumbangkan 99 Persen Kekayaannya pada 2045, Untuk Apa? – Page 3

    Bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975, perusahaan tersebut menjadi kekuatan dominan dalam perangkat lunak komputer dan industri teknologi lainnya.

    Gates secara bertahap mundur dari perusahaan, mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2000 dan sebagai chairman pada tahun 2014.

    Ia mengaku terinspirasi dari investor Warren Buffett dan filantropis lainnya untuk menyumbangkan uang. Namun, kritik terhadap yayasannya menyebutkan bahwa Gates menggunakan status amal untuk menghindari pajak dan memiliki pengaruh yang tidak semestinya terhadap sistem kesehatan global.

    Dalam unggahan blog-nya, ia menguraikan tiga tujuan utama yayasannya: memberantas penyakit menular yang membunuh ibu dan anak-anak; memberantas penyakit menular termasuk malaria dan campak; serta memberantas kemiskinan bagi ratusan juta orang.

    Gates juga mengkritik Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis karena memangkas anggaran bantuan luar negeri mereka.

    “Tidak jelas apakah negara-negara terkaya di dunia akan terus membela rakyat miskin. Tetapi satu hal yang dapat kami jamin adalah bahwa, dalam semua pekerjaan kami, Gates Foundation akan mendukung upaya untuk membantu orang dan negara keluar dari kemiskinan,” ia memaparkan.

  • Wafatnya Paus Fransiskus Seperti Kehilangan Bapak

    Wafatnya Paus Fransiskus Seperti Kehilangan Bapak

    JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus.

    “Saya sedang kehilangan seorang tokoh yang namanya Paus Fransiskus. Karena apa? saya diberi tugas sama beliau (Paus Fransiskus) tapi di sini saya tidak cerita,” kata Megawati dalam sambutannya saat menghadiri Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di kawasan Jakarta Pusat, dilansir ANTARA, Kamis, 8 Mei.

    Megawati menyebut Paus Fransiskus seperti sosok ayah baginya. Namun, ia tak menceritakan tugas apa yang diberikan Paus kepadanya.

    “Jadi aduh, rasanya apa ya, (kepergian Paus) seperti kehilangan bapak sendiri,” jelasnya.

    Fransiskus, yang merupakan Paus Amerika Latin pertama, berpulang pada tanggal 21 April di kediamannya, Vatikan, pada usia 88 tahun.

     

    Presiden Kelima RI yang juga Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis malam.

    Pantauan di lokasi, Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna merah hadir didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP, M. Prananda Prabowo, dan sang istri Nancy Prananda.

    Kegiatan ini diikuti oleh 232 desa wisata dari berbagai kabupaten/kota yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.

  • Paus Leo XIV, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Baru yang Suka Olahraga Tenis

    Paus Leo XIV, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Baru yang Suka Olahraga Tenis

    Jakarta

    Kardinal Robert Francis Prevost dengan nama kepausan Leo XIV terpilih menjadi paus baru untuk memimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan. Paus Leo XIV merupakan paus pertama asal Amerika Serikat.

    Paus Leo XIV mengikuti jejak pendahulunya, Paus Fransiskus. Tidak hanya dalam hal spiritual, tetapi juga dalam minatnya terhadap olahraga.

    Sebelumnya, Paus Fransiskus mengungkapkan kesukaannya terhadap sepak bola dan dukungan seumur hidupnya terhadap klub Argentina San Lorenzo. Hal itu yang langsung menghubungkannya dengan jutaan penggemar di seluruh dunia.

    Pengabdiannya terhadap olahraga tersebut menjadi simbol sifatnya yang membumi selama bertahun-tahun sebagai Paus Agung. Sekarang, dengan Paus Leo XIV yang memimpin, olahraga yang berbeda dapat menjadi terkenal.

    Paus Leo XIV mengungkapkan kecintaannya pada hobi baru dan keinginannya untuk memainkannya lagi suatu hari nanti. Dalam sebuah wawancara, Paus Leo XIV berbagi kecintaannya pada tenis dan berharap bisa kembali menekuni olahraga tersebut.

    “Saya menganggap diri saya penggemar berat tenis. Sejak saya meninggalkan Peru, saya hanya punya sedikit kesempatan untuk berlatih, jadi saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan,” terangnya yang dikutip dari BOLAVIP.

    Dunia tenis kini mengalihkan perhatiannya ke potensi hubungan Paus Leo XIV dengan olahraga tersebut. Dengan banyaknya pemain top yang berkompetisi dalam turnamen Italian Open, para penggemar penasaran untuk mengetahui siapa yang mungkin menjadi pemain favoritnya.

    Selain itu, muncul berbagai pertanyaan soal apakah Paus yang baru tersebut dapat tampil di acara tenis besar di masa mendatang.

    Paus Lain yang Punya Minat di Bidang Olahraga

    Selain Paus Fransiskus dan Paus Leo XIV, ada Paus Agung lainnya yang memiliki minat yang sama terhadap sepak bola. Paus Yohanes Paulus II dikenal sebagai penggemar berat olahraga tersebut di negara asalnya, Polandia.

    Menurut berbagai laporan, ia bahkan senang bermain sebagai penjaga gawang semasa mudanya.

    (sao/kna)

  • HP Punah 10 Tahun Lagi, Bos Apple Ungkap Pengganti iPhone

    HP Punah 10 Tahun Lagi, Bos Apple Ungkap Pengganti iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu petinggi Apple memberikan pernyataan mengejutkan soal masa depan iPhone. Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, mengatakan bahwa iPhone bisa jadi tak lagi relevan dalam 10 tahun ke depan, dan teknologi kecerdasan buatan (AI) jadi alasan utamanya.

    Pernyataan itu disampaikan Cue dalam persidangan antitrust terkait Google Search di Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa AI berpotensi mengubah peta industri teknologi secara besar-besaran dan membuka peluang bagi pendatang baru untuk bersaing.

    “Kami bukan perusahaan minyak atau pasta gigi, itu produk yang akan bertahan selamanya. Anda mungkin tidak butuh iPhone lagi 10 tahun dari sekarang,” kata Cue dikutip dari The Verge, Juma (9/5/2025).

    Ia bahkan membandingkan situasi ini dengan keputusan Apple di masa lalu untuk “membunuh” iPod, meskipun saat itu merupakan produk andalan.

    “Langkah terbaik Apple adalah menghentikan iPod. Mengapa membunuh angsa emas? Karena ada perubahan yang lebih besar di depan,” ujarnya.

    Pernyataan ini terasa janggal jika melihat bahwa lebih dari separuh pendapatan Apple berasal dari penjualan iPhone. Namun menurut Cue, AI adalah “pergeseran teknologi besar” yang dapat menggoyahkan dominasi perusahaan-perusahaan besar.

    Ia menyebut banyak raksasa teknologi yang dulu berjaya di Silicon Valley seperti HP, Sun Microsystems, dan Intel, kini sudah tak lagi mendominasi atau bahkan menghilang.

    Beberapa perusahaan teknologi telah mencoba menggantikan smartphone dengan perangkat berbasis AI, seperti kacamata pintar Ray-Ban Meta. Meski belum berhasil secara luas, tren ke arah tersebut terus berlanjut. Apple sendiri dikabarkan tengah mengembangkan perangkat alternatif yang mengandalkan AI, termasuk smartwatch, AirPods generasi baru, dan kacamata pintar.

    Jika ramalan Cue benar, masa depan Apple tidak lagi berada di tangan iPhone, melainkan pada perangkat-perangkat berbasis AI yang sepenuhnya mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

    (dem/dem)

  • GS Supermarket-Lulu Hypermarket Tutup, Sunset Ritel Modern Kian Nyata?

    GS Supermarket-Lulu Hypermarket Tutup, Sunset Ritel Modern Kian Nyata?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kabar tutupnya GS Supermarket hingga Lulu Hypermarket menambah daftar panjang gerai ritel modern yang berguguran.

    GS Supermarket, jaringan ritel modern asal Korea Selatan, disebut akan menutup seluruh cabangnya di Indonesia pada 31 Mei 2025.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di GS Supermarket Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025), kabar penutupan dibenarkan oleh karyawan GS Supermarket Mampang yang sedang bertugas. Menurutnya, kepemilikan GS akan diambil alih oleh peritel lain.

    “GS ditutup per tanggal 31 Mei. Nanti diambil alih sama ritel lain,” kata seorang customer service saat ditemui Bisnis.

    Salah seorang karyawan GS lainnya menuturkan gerai masih akan tetap buka di tengah proses pergantian kepemilikan. Selain itu, dia juga menjelaskan para karyawan lain tetap bekerja seperti biasa.

    “Barang-barang masih kami display, tetap kerja kayak biasa, masuk [kerja],” ujarnya.

    Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah juga membenarkan bahwa GS Supermarket memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnisnya di Indonesia dan akan diambil alih oleh investor lain.

    Sayangnya, Budihardjo enggan memberikan informasi secara detail siapa investor yang akan mengambil alih GS Supermarket di Indonesia. Namun, dia memastikan investor baru yang akan mengambil alih masih bergerak di bisnis ritel.

    “Belum bisa ngomong ya. Nanti tunggulah bulan Mei nanti siapa yang akan ngambil, kan kita tunggu. Mungkin ada investor yang masih lagi negosiasi,” kata Budihardjo saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Sebelumnya, Lulu Hypermarket juga menutup permanen jaringan gerainya di Indonesia pada 30 April 2025, setelah hampir 10 tahun beroperasi. Perusahaan ritel asal Uni Emirat Arab (UEA) ini beroperasi di Indonesia sejak 2016. Cabang pertamanya hadir di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    Budihardjo mengungkap, setidaknya ada tiga ritel yang tutup sepanjang 5 bulan pertama 2025. Selain GS Supermarket dan Lulu Hypermarket, ada pula ritel skala kecil yang menutup cabangnya.

    “Lulu [Lulu Hypermarket] kan mau tutup juga, GS Supermarket. Ada Scan and Go, itu supermarket kecil ada tiga cabang. Yang saya tahu baru tiga brand itu [yang tutup]. Yang luar Pulau belum tahu saya,” kata Budihardjo.

    Menurutnya, fenomena ritel berguguran ini merupakan siklus normal lantaran tren bisnis ritel terus mengalami pasang-surut. Meski demikian, dia juga tak memungkiri penurunan daya beli masyarakat menjadi salah satu alasan bagi ritel menutup bisnisnya.

    “Tetapi juga ada yang buka, ada yang tutup, ada yang ramai, ada yang sepi. Kalau kami bilang saat ini lebih ke kompleks juga, bisa juga karena itu [penurunan daya beli], bisa karena persaingan usaha, bisa juga karena pergeseran orang belanja [pola gaya hidup],” katanya.

    Sebelumnya, Budihardjo juga mengungkapkan bahwa tingginya biaya operasional menjadi salah satu pemicu gerai ritel berguguran. Dia menyebut, beberapa ritel juga tak bisa bersaing dengan pesaing yang lebih banyak memiliki toko.

    “Mungkin costing-nya besar. Misalnya tokonya cuma 10. Enggak bisa bersaing sama tokonya yang banyak,” kata Budihardjo saat ditemui di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Menurutnya, tren penutupan gerai ritel juga imbas dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Berkaca dari sana, dia meminta agar pemerintah memberikan kemudahan izin berusaha agar industri ritel bisa leluasa berekspansi.

    “Itu efek dari perang dagang, itu pasti lagi lesu seluruh dunia. Kita cuma minta pemerintah mempermudah izin-izin berusaha, mempermurah pajak-pajak, berikan BLT [bantuan langsung tunai], itu akan menyelamatkan [industri ritel],” tuturnya.

    Kendati demikian, Budihardjo memproyeksi bisnis ritel di Tanah Air akan tetap positif di tengah toko ritel yang berguguran, seiring dengan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta.

    Perubahan Pola Belanja

    Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut, tren gerai ritel yang berguguran tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain.

    Dia mengatakan penutupan gerai ritel juga terjadi di Singapura lantaran tak bisa mengadopsi pola belanja masyarakat yang telah berubah. Sayangnya, Budi tak menginformasikan secara detail berapa banyak jumlah gerai ritel yang tutup di Tanah Air.

    “Nanti saya cek ya [jumlah gerai ritel yang tutup], itu enggak hanya di Indonesia lho ya, di Singapura juga tren itu ada [tren gerai ritel yang tutup],” kata Budi seusai acara peluncuran Gerakan Kamis Pakai Lokal di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Budi menyebut, Kemendag telah berdiskusi dengan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) perihal gerai ritel yang tutup di tahun ini. Berdasarkan informasi yang diterima Kemendag, Budi mengungkap konsep ritel besar tidak hanya sekadar tempat berbelanja, melainkan juga harus mengadopsi pola belanja dan gaya hidup masyarakat modern.

    “Ketika kami diskusi [dengan APPBI], makanya mal, department store, atau pusat perbelanjaan modern yang bertahan itu apabila dia ada experience dan journey. Jadi orang belanja itu kan sambil pengin jalan-jalan, pengin makan, pengin mungkin hangout sama keluarga dan teman-temannya,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Budi, ritel besar juga akan kalah saing dengan gerai daring (online). Untuk itu, dia menegaskan bergugurnya gerai ritel di Indonesia bukan disebabkan penurunan daya beli masyarakat, melainkan pola gaya hidup yang telah berubah.

    “Jadi itu karena pola belanja masyarakat yang berubah, daya belinya enggak berpengaruh kan hanya pindah saja mereka,” tandasnya.

    Pelemahan Daya Beli Pemicu Utama

    Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut bergugurannya ritel modern lebih disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga juga menunjukkan perlambatan ke level 4,89% pada kuartal I/2025. Angkanya lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,98%.

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, fenomena penutupan gerai ritel merupakan implikasi dan dampak dari pelemahan daya beli dari masyarakat.

    “Tidak hanya ritel supermarket saja, tetapi ritel yang lain seperti pusat perbelanjaan mal, itu juga mengalami penurunan yang sama,” kata Andry kepada Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Andry menjelaskan, penurunan pengunjung maupun tingkat okupansi di pusat perbelanjaan akan mengurangi jumlah pembeli di supermarket. Adapun, penyebab utamanya dipicu daya beli masyarakat yang menurun.

    Menurut Indef, jika pemerintah tak memberikan paket stimulus sepanjang 2025, maka daya beli masyarakat berpeluang terus melemah, bahkan bisa semakin buruk di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Di sisi lain, Andry menyebut, persoalan yang tengah dihadapi industri ritel tak hanya sebatas persaingan antara toko fisik (offline) dan toko daring (online). Sebab, lanjut dia, sejatinya peritel sudah menyadari akan pergeseran ini dan mulai beralih ke penjualan online.

    Lebih lanjut, dia juga mengkhawatirkan jika daya beli masyarakat masih terus mengalami penurunan maka akan menggerus kinerja industri ritel di Tanah Air, sebab tidak ada pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

    “Perlu diperhatikan bahwa implikasi dari penurunan daya beli masyarakat itu cukup besar dan jika itu dibiarkan sampai dengan tahun ini berlangsung, maka tidak ada pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi dan pada akhirnya itu akan menggerus kinerja industri ritel di dalam negeri,” tuturnya.

  • Paus Leo XIV Duduk di Takhta Suci, Israel PDKT Halus, tapi Kebijakan Trump Kena Semprot – Halaman all

    Paus Leo XIV Duduk di Takhta Suci, Israel PDKT Halus, tapi Kebijakan Trump Kena Semprot – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gereja Katolik baru saja mengumumkan Paus baru, Paus Leo XIV, yang aslinya bernama Robert Prevost.

    Sontak hal ini menyita perhatian Israel untuk melakukan pendekatan.

    Pasalnya, hubungan antara Israel dan Vatikan memburuk dalam beberapa tahun terakhir setelah insiden pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan dan perang penghancuran di Gaza.

    Seiring dengan hal itu, pendahulu Paus Leo, yakni Paus Fransiskus, menjadi semakin kritis terhadap perilaku Israel.

    Presiden Isaac Herzog mengucapkan selamat kepada Paus baru, dengan mengirimkan “ucapan selamat terhangat dari Kota Suci Yerusalem,” dikutip dari TimeofIsrael. 

    “Kami berharap dapat meningkatkan hubungan antara Israel dan Takhta Suci, dan memperkuat persahabatan antara orang Yahudi dan Kristen di Tanah Suci dan di seluruh dunia,” kata presiden, sambil mengungkapkan harapan, kepausannya akan “menjadi salah satu upaya membangun jembatan dan pemahaman antara semua agama dan masyarakat.”

    “Semoga kita dapat melihat kembalinya para sandera yang masih ditawan di Gaza dengan segera dan aman, serta era perdamaian baru di kawasan kita dan di seluruh dunia,” imbuh Herzog, dalam pernyataan yang diterbitkan dalam bahasa Ibrani, Inggris, dan Arab.

    Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, bergabung dengan Herzog memberi ucapan selamat kepada Paus baru, dalam pernyataan singkat yang diterbitkan oleh kantornya.

    NETANYAHU – Foto ini diambil dari Instagram Netanyahu pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam unggahan Instagram-nya pada 10 Desember 2024 yang menuliskan terima kasih kepada pendukung Israel. Pada Kamis (20/2/2025), Netanyahu dikabarkan batal menghadiri upacara penerimaan 4 jenazah sandera hari ini karena diprotes warganya. (Instagram @b.netanyahu)

    “Saya mendoakan Paus pertama dari Amerika Serikat agar berhasil menumbuhkan harapan dan rekonsiliasi di antara semua agama,” kata Netanyahu dalam pernyataan berbahasa Inggris.

    Dalam beberapa bulan menjelang kematiannya, Fransiskus dua kali mengecam “kekejaman” Israel di Gaza, dan mengecam “kesombongan penjajah” di “Ukraina” dan “Palestina,” yang melanggar tradisi netralitas Takhta Suci saat ini.

    Kematiannya semakin menyoroti memburuknya hubungan, karena Israel menolak mengirimkan kepala negara atau perwakilan pemerintah ke pemakamannya, dan memilih hanya diwakili oleh duta besarnya di Vatikan.

    Sebaliknya, ketika Paus Yohanes Paulus II meninggal saat masih menjabat pada tahun 2005, Israel mengutus presiden saat itu Moshe Katsav dan menteri luar negeri saat itu Silvan Shalom ke pemakamannya.

    Kementerian Luar Negeri juga mengisyaratkan keterbukaan untuk memperbaiki hubungan dengan Vatikan — yang baru-baru ini memburuk setelah menghapus unggahan media sosial yang menyampaikan belasungkawa atas kematian Fransiskus — dan menyampaikan ucapan selamat kepada pemimpin barunya pada hari Kamis.

    “Kami berharap dapat bekerja sama untuk lebih memperkuat hubungan antara negara Yahudi dan Takhta Suci,” demikian bunyi pernyataan tersebut, yang mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV dan “umat Katolik di seluruh dunia.”

    “Kami berharap dapat segera menyambut Anda di Tanah Suci,” tambahnya.

    Bergabung dengan para pemimpin Israel dalam memberi ucapan selamat kepada Paus baru, Liga Anti-Pencemaran Nama Baik menyampaikan harapan, ia akan berkontribusi dalam memperkuat “warisan kerja sama antara Gereja Katolik dan orang-orang Yahudi.”

    “Selama beberapa dekade, hubungan antara Gereja Katolik dan komunitas Yahudi global terus menguat,” kata CEO ADL Jonathan Greenblatt.

    “Kami berharap Paus Leo XIV akan melanjutkan lintasan bersejarah ini – menolak antisemitisme dalam segala bentuknya, mempromosikan saling pengertian, dan menjunjung tinggi nilai-nilai bersama berupa perdamaian, kasih sayang, dan martabat manusia.”

    Paus Leo Kritik Trump?

    Paus Leo XIV diduga pernah memposting ulang unggahan media sosial yang mengkritik Wakil Presiden JD Vance dan kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump.

    Pandangan ini yang sejalan dengan pendahulunya, Paus Fransiskus dan dapat menyebabkan ketegangan dengan Gedung Putih.

    Akun X yang tercantum atas nama Prevost tampaknya tidak secara pribadi menulis posting kritis tersebut, tetapi memposting ulang artikel dan tajuk berita dari orang lain.

    CNN Internasional telah menghubungi Vatikan, X, dan rekan Prevost, tetapi belum dapat mengonfirmasi secara independen, akun X tersebut terkait dengan Paus Leo XIV yang baru terpilih berasal dari Amerika.

    Trump mengatakan pada hari Kamis, ia “sangat gembira” mendengar berita tentang paus Amerika pertama.

    Tidak jelas apakah ia telah diberi tahu tentang unggahan media sosial yang tampaknya kritis itu, dan Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar tentang unggahan itu.

    Kantor Vance merujuk pada pernyataan yang dibuat wakil presiden sebelumnya, ketika ia mengunggah ucapan selamatnya pada X.

    Jejak Digital

    Adapun sebuah tulisan menyasar komentar masa lalu Vance yang menuduh kaum kiri jauh lebih peduli pada migran daripada warga negara Amerika, serta deportasi yang salah oleh pemerintahan Trump terhadap Kilmar Abrego Garcia, seorang imigran gelap yang tinggal di Maryland sebelum ia dikirim ke penjara Salvador.

    Pada tanggal 14 April, akun Prevost memposting ulang sebuah artikel mengenai Abrego Garcia dan sebuah tulisan yang ditulis oleh Uskup Pembantu Evelio Menjivar dari Washington, DC. 

    Uskup tersebut berpendapat: “Pemerintah federal telah melakukan kampanye ‘kejutan dan ketakutan’ berupa ancaman agresif dan operasi yang sangat kentara dengan legalitas yang dipertanyakan yang jauh melampaui sekadar ‘penegakan hukum’ imigrasi.”

    Seorang hakim telah memerintahkan pemerintahan Trump untuk memfasilitasi kepulangan Abrego Garcia ke AS

    Sebelumnya, pada 13 Februari, akun tersebut membagikan surat dari mantan Paus Fransiskus yang mengecam deportasi massal yang dilakukan pemerintahan Trump .

    Fransiskus secara khusus mengkritik deportasi terhadap mereka yang telah meninggalkan tanah air mereka karena kemiskinan, eksploitasi, dan penganiayaan, karena dianggap merusak martabat pria dan wanita.

    “Aturan hukum yang autentik diverifikasi justru dalam perlakuan bermartabat yang layak diterima semua orang, terutama yang termiskin dan paling terpinggirkan. Kebaikan umum yang sejati dipromosikan ketika masyarakat dan pemerintah, dengan kreativitas dan rasa hormat yang ketat terhadap hak-hak semua orang — seperti yang telah saya tegaskan pada banyak kesempatan — menyambut, melindungi, mempromosikan, dan mengintegrasikan yang paling rapuh, tidak terlindungi, dan rentan. Ini tidak menghalangi pengembangan kebijakan yang mengatur migrasi yang tertib dan legal,” tulis Fransiskus.

    Dalam unggahan media sosial lainnya pada tanggal 3 Februari, akun tersebut mengunggah ulang artikel lain yang terkait dengan pernyataan Vance dalam wawancara Fox News bulan Januari lalu, kaum ekstrem kiri tampaknya “membenci” warga negara Amerika dan mengutamakan kasih sayang dan perhatian kepada para migran di atas keluarga atau tetangga mereka sendiri .

    “Ada sebuah konsep lama – dan menurut saya konsep ini sangat Kristen – bahwa Anda mencintai keluarga Anda, lalu mencintai tetangga Anda, lalu mencintai komunitas Anda, lalu mencintai sesama warga negara di negara Anda sendiri, lalu setelah itu, Anda dapat fokus dan memprioritaskan seluruh dunia. Banyak kaum kiri ekstrem telah sepenuhnya membalikkan konsep itu,” kata Vance.

    “Mereka tampaknya membenci warga negara mereka sendiri dan lebih peduli dengan orang-orang di luar perbatasan mereka sendiri. Itu bukanlah cara yang tepat untuk menjalankan masyarakat,” lanjutnya.

    Artikel yang diunggah ulang oleh akun X, yang ditulis oleh Kat Armas untuk National Catholic Reporter, menyatakan pernyataan Vance “menggemakan konsep abad pertengahan yang dikenal sebagai ordo amoris — tata cara beramal” yang “memperkuat mitos bahwa beberapa orang lebih berhak mendapatkan perhatian kita daripada yang lain.”

    Judul beritanya berbunyi: “JD Vance salah: Yesus tidak meminta kita untuk menentukan peringkat kasih kita kepada orang lain.”

    Vance bertemu Paus Fransiskus di Italia beberapa jam sebelum kematiannya.

    Kritik tersebut juga meluas hingga kampanye presiden pertama Trump.

    Pada 2015, Prevost juga menerbitkan ulang opini yang ditulis oleh Kardinal Timothy Dolan yang berjudul: Mengapa retorika anti-imigran Donald Trump begitu bermasalah.

    Akun tersebut juga menyasar tokoh politik lainnya.

    Pada bulan November 2016, akun tersebut mengunggah ulang sebuah opini yang mengatakan mantan calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton “menjauhkan” para pemilih, termasuk Demokrat, karena “posisi aborsi yang ekstrem” dari partai tersebut.

    Akun tersebut tampaknya dibuat pada 2011, saat X masih bernama Twitter.

    Sebagian besar kiriman merupakan kiriman ulang berbagai artikel, bukan teks atau konten yang dibuat sendiri.

    Pada Kamis (8/5/2025) siang, akun tersebut memiliki kurang dari 800 pengikut, tetapi hingga pukul 5 sore, jumlah pengikutnya telah bertambah menjadi lebih dari 232 ribu pengikut.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)