Negara: Amerika Serikat

  • Geger Penembakan Massal di AS, 2 Orang Tewas-9 Luka

    Geger Penembakan Massal di AS, 2 Orang Tewas-9 Luka

    Philadelphia

    Penembakan massal yang mengerikan terjadi di sebuah taman di Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya dua orang tewas dan sembilan orang lainnya, termasuk tiga remaja, mengalami luka-luka akibat penembakan mematikan yang terjadi saat Memorial Day, yang merupakan hari libur nasional di AS itu.

    Penembakan massal ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (27/5/2025), terjadi di area Taman Fairmount yang ada di Philadelphia pada Senin (26/5) malam, sekitar pukul 22.27 waktu setempat. Kepolisian Philadelphia menyebut dua korban tewas terdiri seorang pria dewasa dan seorang wanita dewasa.

    Sedangkan sembilan korban luka, menurut kepolisian setempat dalam konferensi pers seperti dilansir CNN, termasuk tiga remaja yang berusia 15 tahun, 16 tahun, dan 17 tahun. Menurut pihak kepolisian, semua korban luka kini dalam kondisi stabil.

    “Beberapa peluru ditembakkan. Berbagai kelompok anak muda (berada) di situ,” kata Komisioner Kepolisian Philadelphia, Kevin Bethel, dalam konferensi pers.

    Motif penembakan ini belum diketahui secara jelas.

    Sejauh ini belum ada penangkapan tersangka terkait penembakan itu. Bethel mengatakan belum ada senjata yang ditemukan terkait penembakan tersebut.

    “Kami belum menemukan senjata apa pun saat ini,” sebut kepolisian setempat.

    “Kami akan dapat menentukan apakah itu satu senjata atau beberapa senjata, tapi itu tembakan yang cukup cepat,” sebutnya.

    Tonton juga “Polisi Belum Temukan Motif Penembakan Massal di Sekolah Swedia” di sini:

    Laporan media lokal KYW, yang merupakan afiliasi CNN, menyebut penembakan massal itu terjadi setelah digelar pertemuan mobil-mobil di taman tersebut. Sebelum penembakan terjadi, Taman Fairmount dipenuhi keluarga-keluarga dan warga yang menikmati acara memasak outdoor saat Memorial day.

    “Ini penting. Ini Memorial Day… kami memahami pentingnya peristiwa ini dan kami akan memastikannya untuk memberikan informasi terbaru pada Selasa (27/5),” tegas Kepolisian Philadelphia merujuk pada penembakan massal itu.

    Memorial Day yang secara tradisional diperingati pada hari Senin terakhir pada bulan Mei, merupakan hari libur nasional di AS, yang didedikasikan untuk menghormati dan mengenang para personel militer yang gugur dalam tugas.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Volvo Pangkas 3.000 Pekerja Profesional di Tengah Perlambatan EV dan Ketidakpastian Dunia Otomotif

    Volvo Pangkas 3.000 Pekerja Profesional di Tengah Perlambatan EV dan Ketidakpastian Dunia Otomotif

    JAKARTA – Volvo mengumumkan restrukturisasi signifikan yang akan menyebabkan pengurangan sekitar 3.000 pekerjaan, terutama di posisi pekerja profesional yang melakukan pekerjaan kantor, administratif, atau manajerial. 

    Keputusan ini, yang diumumkan pada hari Senin, 26 Mei, dilansir dari laporan Reuters. Volvo mengambil kebijakan ini di tengah produsen mobil Swedia ini berjuang menghadapi biaya tinggi, perlambatan permintaan kendaraan listrik (EV), dan ketidakpastian perdagangan yang sedang berlangsung.

    Pemangkasan pekerjaan ini adalah bagian dari inisiatif penghematan biaya yang lebih luas, dengan target pemangkasan sebesar 18 miliar krona Swedia (sekitar Rp30,8 triliun)), yang awalnya diumumkan pada bulan April. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kondisi keuangan perusahaan dan mendongkrak harga sahamnya.

    Menurut CEO Hakan Samuelsson, yang baru-baru ini kembali menjabat, PHK akan mencakup berbagai departemen, termasuk Penelitian & Pengembangan, Komunikasi, dan Sumber Daya Manusia. Ia meyakini bahwa restrukturisasi ini akan menghasilkan organisasi yang lebih sehat, penghematan biaya, dan peluang bagi karyawan untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar.

    Chief Financial Officer Fredrik Hansson mengindikasikan bahwa meskipun semua departemen dan lokasi akan terdampak, sebagian besar pengurangan akan terjadi di Gothenburg. Ia menekankan bahwa ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi struktural secara menyeluruh.

    PHK yang diumumkan mewakili sekitar 15 persen dari staf kantor Volvo Cars secara global dan akan menimbulkan biaya restrukturisasi satu kali sebesar 1,5 miliar krona.

    Volvo Cars menghadapi berbagai tantangan khususnya karena sebagian besar produksinya berbasis di Eropa dan China, jadi sangat rentan terhadap tarif baru Amerika Serikat. Perusahaan sebelumnya menyatakan bahwa potensi tarif dapat membuat ekspor model-modelnya yang lebih terjangkau ke AS menjadi tidak layak. Meskipun Presiden AS Trump baru-baru ini memperpanjang batas waktu pemberlakuan tarif terhadap barang-barang Uni Eropa hingga 9 Juli, ketidakpastian tetap ada.

    Analis Handelsbanken Hampus Engellau mencatat bahwa skala PHK sesuai dengan ekspektasi dan memandang perampingan operasi sebagai langkah positif bagi perusahaan.

    Menariknya, saham Volvo Cars mengalami kenaikan sebesar 3,6 persen pada Senin sore, dengan sebagian besar kenaikan ini terjadi sebelum pengumuman PHK. Namun, saham tersebut masih turun 24 persen sejak awal tahun.

  • Google Discover Ubah Tampilan, Nama Situs Kini Lebih Menonjol – Page 3

    Google Discover Ubah Tampilan, Nama Situs Kini Lebih Menonjol – Page 3

    Untuk diketahui, dalam acara Google I/O, Google mengungkap layanan AI berbayar dengan fitur terbaru. Ada beberapa tingkatan langganan yakni Google AI Pro dan Google AI Ultra.

    Mengutip 9to5Google, Rabu (21/5/2025), Google AI Pro bakal tetap tersedia dengan harga USD 19,99 per bulan di Amerika Serikat.

    Lewat paket ini, pengguna bisa mendapatkan akses ke ruang penyimpanan 2TB, Gemini 2.5 Pro, hingga Deep Research dan layanan pembuatan video Veo 2.

    Tak ada lagi branding Gemini Advanced. Sementara, Gemini di Workspace, NotebookLM Plus, dan Whisk yakni tool dari Google Labs yang dipakai untuk me-remix gambar dan mengubah gambar jadi video tidak berubah.

    Tingkatan ini bakal terus mendapatkan lebih banyak kemampuan.

    Adapun saat ini fitur barunya meliputi akses awal Gemini di Google Chrome (desktop) dan tool pembuatan film Flow AI dengan 100 kali generate per bulan yang didukung Veo 2 untuk menciptakan adegan dan cerita sinematik.

  • Pengguna iPhone Masih Paling Setia, Tapi Terus Menurun

    Pengguna iPhone Masih Paling Setia, Tapi Terus Menurun

    Jakarta

    Kesetiaan pengguna iPhone mulai menurun, namun tetap masih jauh lebih tinggi dibanding kesetiaan pengguna Android.

    Data ini berasal dari riset Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), yang menyebutkan hanya 89% pengguna iPhone yang akan bertahan dengan ponsel buatan Apple itu saat akan meng-upgrade ponselnya.

    Meski 89% ini tergolong angka yang sangat tinggi, namun menurun dibanding tingkat kesetiaan yang tercatat pada tahun 2021 yang mencapai 94%, demikian dikutip detikINET dari Apple Insidr, Selasa (27/5/2025).

    Riset CIRP ini juga membandingkan tingkat loyalitas pengguna Apple dengan Samsung. Tingkat loyalitas pengguna Samsung memang hanya 77%, namun angkanya terus meningkat.

    Terutama sejak tahun 2021 saat LG resmi keluar dari pasar ponsel Amerika, dan membuat persaingan semakin berkurang. Sebagai informasi, pada tahun 2021, loyalitas pengguna Samsung hanya 68%, dan meningkat jadi 69% pada 2022, dan naik jadi 73% pada 2023.

    Dengan berkurangnya jumlah pabrikan besar pembuat Android di Amerika, Samsung menjadi “tujuan” utama bagi banyak pengguna Android.

    Salah satu faktor yang membuat loyalitas pengguna iPhone menurun adalah harga iPhone yang terus meningkat. Hal ini menyebabkan banyak pengguna mulai beralih ke ponsel merek lain yang harganya lebih murah.

    Jika lonjakan harga iPhone sangat besar, fans paling loyal sekalipun mungkin akan mundur. Seperti misalnya dalam skenario harga iPhone terbaru di Amerika Serikat bisa mencapai USD 2.300 jika tarif Donald Trump pada China diberlakukan.

    “Jika seseorang menagih Anda USD 7 untuk sepotong pizza, bahkan sepotong pizza terbaik, Anda tidak akan membelinya,” cetus Dan Ives, pengamat dari Wedbush Securities yang dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

    Pemerintahan Trump mengumumka bahwa beberapa barang elektronik, seperti telepon pintar, chip, dan komputer, untuk sementara dibebaskan dari tarif impor 145% atas barang-barang dari China. Pembebasan tersebut meringankan perusahaan seperti Apple yang merakit perangkat di China dan mengimpornya.

    (asj/asj)

  • Putra Eks Presiden Brasil Diselidiki karena Ancam Hakim-Jaksa-Polisi

    Putra Eks Presiden Brasil Diselidiki karena Ancam Hakim-Jaksa-Polisi

    Brasilia

    Mahkamah Agung Brasil memerintahkan penyelidikan terhadap Eduardo Bolsonaro, putra mantan Presiden Jair Bolsonaro, atas dugaan merintangi penyelidikan terhadap ayahnya. Eduardo dituduh mengancam hakim, jaksa, dan polisi yang melakukan penyelidikan terhadap ayahnya.

    Eduardo, yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS) ini, juga diduga mengupayakan sanksi-sanksi AS untuk para pejabat Brasil yang bekerja di bawah pengganti ayahnya, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

    Eduardo yang berusia 40 tahun ini, seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025) pindah ke Washington sejak Februari lalu, di mana dia memulai kampanye untuk menggalang dukungan bagi ayahnya, yang dikenal sebagai sekutu Presiden Donald Trump yang kembali ke Gedung Putih sejak pertengahan Januari.

    Jair Bolsonaro, yang kalah dalam pemilu tahun 2022, sedang menghadapi persidangan di Brasil atas dugaan rencana kudeta terhadap Lula da Silva.

    Awal bulan ini, Mahkamah Agung Brasil yang dipimpin oleh hakim Alexandre de Moraes mulai menggelar sidang dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi kunci dalam kasus tersebut.

    Jaksa Agung Brasil Paulo Gonet, dalam dokumen pengadilan yang dilihat AFP, meminta Mahkamah Agung untuk mengizinkan penyelidikan terhadap Eduardo atas tuduhan memberikan “ancaman-ancaman” terhadap hakim, jaksa, dan polisi yang terlibat dalam penyelidikan kasus ayahnya.

    Disebutkan Gonet bahwa Eduardo diduga mengupayakan sanksi terhadap mereka yang menyelidiki ayahnya, termasuk pencabutan visa AS dan pembekuan aset.

    Menurut dokumen pengadilan, hakim Moraes memerintahkan agar Eduardo dan ayahnya diperiksa oleh kepolisian dalam waktu 10 hari ke depan.

    Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan Washington mungkin akan menjatuhkan sanksi kepada hakim Morares, yang juga berselisih dengan miliarder AS, Elon Musk, yang kini menjadi sekutu dan penasihat Trump.

    Menanggapi hal itu, Eduardo memberikan sambutan baik via media sosial dengan mengatakan: “Kita akan menang.”

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pramono Setuju Larangan Merokok di Tempat Karaoke hingga Kafe
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Mei 2025

    Pramono Setuju Larangan Merokok di Tempat Karaoke hingga Kafe Megapolitan 27 Mei 2025

    Pramono Setuju Larangan Merokok di Tempat Karaoke hingga Kafe
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gubernur Jakarta
    , Pramono Anung, menyatakan sepakat dengan usulan
    Fraksi Partai Gerindra
    yang mendorong penambahan tempat hiburan malam ke dalam cakupan
    Kawasan Tanpa Rokok
    (KTR).
    Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Jakarta yang membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Kawasan Tanpa Rokok, serta Penyelenggaraan Pendidikan, Selasa (27/5/2025).
    “Menanggapi pandangan dan pertanyaan dari Fraksi Partai Gerindra, Eksekutif sepakat bahwa tempat karaoke, klub malam, kafe live music masuk ke dalam definisi tempat hiburan dalam tatanan tempat umum di dalam Ranperda Kawasan Tanpa Rokok,” ujar Pramono, Selasa.
    Menurut Pramono, kota-kota global seperti Tokyo, Seoul, dan San Jose, melarang masyarakatnya merokok di tempat hiburan malam seperti bar dan diskotek.
    Tidak hanya itu, ketiga kota itu juga menerapkan denda bagi pelanggar yang merokok dalam jarak kurang dari 10 meter dari orang lain.
    Dalam pandangan umum Fraksi Partai Gerindra mengenai Ranperda KTR, disebutkan bahwa perlindungan masyarakat dari bahaya asap rokok harus diatur secara tegas agar tujuan
    kawasan tanpa rokok
    bisa tercapai. Fraksi Gerindra menyoroti tiga poin kawasan tanpa rokok:
    1. Penegasan Lokasi Kawasan Tanpa Rokok
    Gerindra mengusulkan agar Pasal 4 huruf h dan Pasal 14 dalam Ranperda diperkuat dengan menambahkan tempat hiburan malam sebagai bagian dari tempat umum yang termasuk dalam KTR.
    Menurut mereka, banyak insiden kebakaran di tempat hiburan yang disebabkan oleh puntung rokok.
    Negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa sudah lebih dulu menerapkan aturan serupa.
    2. Fasilitas Khusus Merokok
    Gerindra menekankan pentingnya penyediaan ruang khusus merokok di tempat kerja dan tempat umum, sebagaimana amanat Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 34/PUU-VIII/2010.
    Menurut mereka, pengaturan KTR harus proporsional dan adil bagi semua kelompok, baik perokok maupun non-perokok.
    Oleh karena itu, penyusunan regulasi harus tetap menjamin hak konstitusional perokok dengan menyediakan ruang merokok yang layak.
    3. Pengaturan Rokok Elektrik dan Vape
    Tak hanya rokok konvensional, Gerindra juga menyoroti pentingnya regulasi terhadap rokok elektrik dan produk tembakau alternatif.
    Mereka menilai vape tetap mengandung nikotin dan zat adiktif yang bisa berbahaya bagi pengguna maupun orang di sekitarnya.
    Oleh karena itu, Fraksi Gerindra mendesak agar penggunaan rokok elektrik diperlakukan sama seperti rokok biasa dalam konteks KTR, termasuk pelarangan di tempat umum dan keharusan menggunakan ruang merokok khusus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Batu Bara Acuan RI Turun, Gara-gara Kebijakan Trump?

    Harga Batu Bara Acuan RI Turun, Gara-gara Kebijakan Trump?

    Jakarta

    Harga batu bara turun pada periode kedua bulan Mei 2025, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari laman resmi Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) pada Selasa (27/5/2025), harga acuan batu (HBA) periode kedua turun cukup dalam, yakni US$ 110,38/ton dari US$ 121,15/ton.

    Dalam grafik harga batu bara, tercatat beberapa HBA yang menunjukkan pergerakan harga. Untuk batu bara HBA 1 menurun jadi US$ 76,62/ton dari US$ 80,80/ton, batu bara HBA 2 naik tipis dari US$ 50,43/ton jadi US$ 50,58/ton. kemudian batu bara HBA 3 naik dari US$ 34,73/ton menjadi US$ 35,42/ton.

    Sementara untuk harga batu bara dunia berdasarkan data ICE Newcastle Coal, untuk pengiriman Mei 2025 (kode LQK25) tercatat stagnan di level US$ 100,40/ton pada perdagangan Senin (26/5/2025).

    Adapun sebelumnya, Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggunakan kewenangannya untuk memberikan sejumlah paket kebijakan ekonomi. Hal ini menjadi sentimen positif bagi harga batu bara dunia.

    Mengutip dari Canary Media, Pemerintah Trump akan tetap mengoperasikan pembangkit listrik batu bara J.H Campbell di Port Sheldon Township, Michigan, yang sebelumnya direncanakan akan ditutup pada 31 Mei 2025. Adapun ketetapan ini diputuskan oleh Departemen Energi AS pada 23 Mei 2025 lalu.

    (rrd/rrd)

  • Ingat COVID-19 Masih Ada! Tak Perlu Panik, Tapi Sebaiknya Waspada

    Ingat COVID-19 Masih Ada! Tak Perlu Panik, Tapi Sebaiknya Waspada

    Jakarta

    Di tengah euforia long weekend dan aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal, pakar mengingatkan COVID-19 belum benar-benar hilang. Meski kasus tak lagi seganas di masa puncak pandemi, virus ini masih ada dan terus dipantau ketat para ahli di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    Thailand misalnya, belakangan mencatat 50 ribu kasus COVID-19 dalam sepekan, dengan 5 kasus di antaranya meninggal dunia. Peningkatan dilaporkan selama musim hujan dan mobilitas tinggi. Singapura juga sempat mencatat lebih dari 15 ribu kasus dalam satu minggu terakhir.

    “Beberapa negara tetangga mengalami peningkatan kasus. Itu terjadi karena mereka punya sistem surveilans yang rapi dan konsisten. Bahkan saat situasi normal, mereka tetap rajin mencatat dan melaporkan,” kata Prof Tjandra Yoga Aditama Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 baru-baru ini.

    Ia menekankan COVID-19 masih eksis di banyak negara yang artinya fluktuasi kasus sangat mungkin terjadi. Hal yahg menjadi kunci, menurutnya, adalah bagaimana otoritas kesehatan terus memantau jumlah kasus, angka kematian, hingga pola genomik virus.

    “Sampai sekarang, belum ada varian baru yang jadi penyebab lonjakan kasus. Varian yang mendominasi masih JN.1 dan turunannya seperti LF.7 dan NB.1.8,” jelasnya.

    Vaksinasi Tambahan

    Meski tidak terjadi lonjakan signifikan, penting untuk tetap melalukan vaksinasi COVID-19 tambahan, terutama bagi kelompok rentan, seperti lansia dan mereka dengan imunitas tubuh lemah.

    “Anjuran umum adalah vaksinasi ulang setahun setelah vaksin sebelumnya. Di Amerika, seperti di New York, toko-toko farmasi seperti CVS masih menyediakan pojok vaksinasi COVID-19, walau kasusnya rendah,” ujar Prof Tjandra.

    NEXT: Langkah penting

    Tiga Langkah Penting

    Menurutnya, ada tiga hal penting yang perlu terus dilakukan pemerintah Indonesia:

    Perkuat surveilans epidemiologik dan genomik di dalam negeri.Pantau ketat dinamika kasus di negara lain, khususnya negara tetangga, lewat kerja sama regional dan global seperti ASEAN dan WHO.Meski belum perlu ada pembatasan perjalanan, kewaspadaan tetap harus dijaga.

    “Jadi, walau belum ada sinyal bahaya besar, kita nggak boleh lengah. COVID-19 masih ada, dan kita harus tetap waspada,” tegas Prof Tjandra.

    Simak Video “Video: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Petaka Baru di China, Banyak Ilmuwan Mati Muda Gara-gara Ini

    Petaka Baru di China, Banyak Ilmuwan Mati Muda Gara-gara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – China merupakan salah satu negara dengan perkembangan teknologi dan sains yang pesat. Namun, di balik pencapaian besar China, ternyata ada fakta memprihatinkan.

    Muncul fenomena mengkhawatirkan di negara kekuasaan Xi Jinping. Beberapa saat lalu, dilaporkan sejumlah ilmuwan asal China meninggal karena dugaan beban kerja yang begitu berat.

    Salah satunya adalah Li Haibo yang baru saja meninggal pada usia 41 tahun. Jiupai News, kanal berita asal Wuhan, menyebutkan penyebab meninggalnya Li.

    Mengutip akademisi kampusnya, disebutkan dia meninggal karena penyakit mendadak.

    Tidak ada obituari atau upacara peringatan untuk meninggalnya Li yang memulai profesi dosennya pada 2013 lalu, dikutip dari SCMP, Selasa (27/5/2025).

    Dia merupakan profesor di Universitas Ningxia. Ilmunya terkait material nano, elektrokimia, dan material optoelektronik. Bidang penelitiannya terkait baterai lithium, sodium ion, dan desalinasi air laut.

    Lebih dari 100 makalah jurnal internasional dan 16 paten di China serta satu Amerika Serikat (AS) telah diterbitkan.

    Dalam sebuah wawancara, Li pernah mengungkapkan rutinitas pekerjaannya. Dia menyebutkan hanya tidur empat hingga lima jam sehari dengan ratusan artikel yang harus dikonsultasikan.

    Li juga dinobatkan sebagai salah satu dari 2% ilmuwan teratas dari daftar yang dibuat universitas Stanford pada 2023 lalu.

    Kesehatan Ilmuwan China Jadi Sorotan

    Sementara itu, kesehatan ilmuwan China memang tengah menjadi sorotan. Bulan lalu keluarga ilmuwan berusia 47 tahun material setempat telah mengeluarkan surat yang menyebut peneliti itu meninggal karena beban kerja yang gila.

    Profesor fakultas arsitektur lanskap Universitas Kehutanan Nanjing, Li Zhiming meninggal bulan lalu. Penyebab meninggal ilmuwan 50 tahun karena sakit.

    Ada pula Yang Bingyou (54) yang merupakan wakil presiden Universitas Heilongjiang. Dia meninggal akhir Maret lalu dan disebut juga penyebab kematiannya karena sakit.

    Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah. Ilmuwan merupakan manusia yang harus punya istirahat cukup. Mereka bukan robot yang bisa terus-terusan bekerja dalam waktu yang tak manusiawi. 

    Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya keseimbangan waktu kerja dan istirahat!

    (fab/fab)

  • Putin Ancam Perusahaan Barat yang Masih Beroperasi di Rusia

    Putin Ancam Perusahaan Barat yang Masih Beroperasi di Rusia

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan mengekang perusahaan-perusahaan Barat yang masih beroperasi di wilayah Rusia dan bertindak melawan kepentingannya.

    “Kita perlu mengekang mereka. Saya sepenuhnya setuju, dan saya mengatakan ini tanpa ragu-ragu,” tegas Putin saat berbicara dalam pertemuan dengan para pengusaha Rusia, seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025).

    Penegasan itu disampaikan Putin ketika menanggapi seruan pengusaha Rusia untuk mengekang aktivitas perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS), seperti Zoom dan Microsoft, yang saat ini hanya menyediakan layanan terbatas di Rusia.

    Pernyataan Putin ini disebut sebagai bagian dari upaya Moskow untuk meningkatkan pengembangan perangkat lunak dalam negeri.

    Banyak perusahaan Barat yang meninggalkan Rusia, atau secara signifikan mengurangi aktivitas mereka di negara itu, setelah Moskow melancarkan invasi militer skala besar ke Ukraina, yang memicu rentetan sanksi ekonomi dari sekutu-sekutu Kyiv.

    “Kita tidak mengusir siapa pun… kita telah menyediakan kondisi yang paling menguntungkan bagi mereka untuk bekerja di pasar kita, dan mereka berupaya mengekang kita,” ucap Putin, tanpa menjelaskan secara spesifik soal bagaimana perusahaan-perusahaan Barat telah merusak Rusia.

    Putin telah secara signifikan memperketat persyaratan keluar bagi perusahaan-perusahaan yang ingin meninggalkan Rusia, yang memaksa banyak perusahaan besar untuk menjual aset-aset mereka dengan diskon besar.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Ada spekulasi media yang berkembang bahwa beberapa perusahaan mungkin mempertimbangkan untuk kembali beroperasi di Rusia, saat Presiden AS Donald Trump berupaya melakukan reset terhadap hubungan antara Washington dan Moskow, serta mengupayakan perdamaian cepat di Ukraina.

    Kepala dana kekayaan negara Rusia, Kirill Dmitriev, yang juga utusan khusus Putin untuk kerja sama ekonomi, mengatakan pada April lalu bahwa pihaknya menerima banyak permintaan dari perusahaan-perusahaan AS yang ingin kembali.

    Namun sejauh ini, belum ada perusahaan Barat yang besar yang secara terbuka mengumumkan rencana untuk kembali beroperasi di Ukraina.

    Beberapa bisnis mendapatkan opsi buyback setelah menjual aset mereka kepada manajemen lokal, sehingga membuka peluang untuk kembali ke Rusia.

    Putin, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang telah meninggalkan Rusia sepenuhnya, seperti jaringan makanan cepat saji AS McDonald’s, tidak akan menerima sambutan hangat jika memutuskan untuk kembali.

    “Mereka (McDonald’s) telah menempatkan semua orang dalam posisi sulit, pergi, dan sekarang, jika mereka ingin kembali, apakah kita harus menggelar karpet merah untuk mereka? Tidak, tentu saja tidak,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini