Negara: Amerika Serikat

  • Pemain Satelit Lokal Butuh Arah dan Dukungan dari Pemerintah

    Pemain Satelit Lokal Butuh Arah dan Dukungan dari Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA — Industri satelit nasional menunggu arah pemerintah terkait pengembangan teknologi telekomunikasi yang berasal dari luar angkasa. Arah yang jelas dan pasti membantu pemain lokal bertahan di tengah gemburan pemain satelit asing. 

    Di sisi lain, pelaku usaha juga menekankan tentang pentingnya keberadaan satelit yang dimiliki oleh Indonesia untuk melindungi sejumlah data strategis hingga observasi. 

    Sekretaris Jenderal Asosiasi Satelit Indonesia, Sigit Jatiputro menegaskan perlunya arah yang jelas dan insentif konkret dari pemerintah agar pemain satelit lokal mampu bertahan dan berkembang di tengah pertarungan dengan operator asing.

    Menurut Sigit, investasi di sektor satelit membutuhkan dana yang sangat besar, sehingga pelaku industri kerap menimbang-nimbang arah bisnis ke depan agar tetap dapat terus relevan.

    “Industri satelit di Indonesia harus tetap relevan dengan tren global, tapi tantangannya berat, terutama dari sisi investasi,” ujar Sigit, Senin (2/5/2025). 

    Sigit menyoroti potensi dominasi pemain global yang bisa menggerus pasar lokal jika tidak ada langkah strategis dari pemerintah dan pelaku industri.

    Teknologi satelit asing seperti satelit Starlink, terus mengitari langit Indonesia. Di sisi lain, mereka dapat menyalurkan internet dengan tarif affordable, tetapi juga menjadi ancaman karena ketergantungan Indonesia terhadap layanan asing yang harganya dapat berubah sewaktu-waktu. 

    Oleh sebab itu, kata Sigit, peran pemain satelit lokal sangat krusial dalam mendukung kedaulatan digital Indonesia, dan melepaskan Indonesia dari ketergantungan perangkat asing serta menjaga Indonesia tetap aman. 

    Dia juga menekankan pentingnya visi dan misi yang jelas dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga pelaku usaha agar industri satelit lokal dapat terus berkembang. 

    “Kita harus tahu, space Indonesia ini mau dibawa ke mana? Apakah para pemimpin kita sadar bahayanya jika kita tertinggal di sektor antariksa? Kalau diam saja, kita akan semakin ketinggalan,” lanjutnya.

    Sigit berharap program pengembangan satelit bisa kembali masuk ke dalam proyek strategis nasional, mengingat investasi besar yang harus disiapkan untuk pengembangan teknologi ini. 

    Sebagai contoh, dalam pengembangan satelit Satria-1 dengan kapasitas hingga 150 GBPS, memakan belanja modal hingga US$540 juta. 

    “Space itu mahal, investasinya besar. Akses ke angkasa, roket, dan teknologi masih kurang. Negara-negara lain seperti China dan Amerika pun mendorong pengembangan satelit lewat dukungan negara dan lembaga riset,” jelasnya.

  • Apple Mau Rebranding Sistem Operasi, iPhone 17 Berubah jadi iPhone 26?

    Apple Mau Rebranding Sistem Operasi, iPhone 17 Berubah jadi iPhone 26?

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, dikabarkan bakal rebranding besar-besaran untuk sistem operasinya pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025 yang digelar bulan ini. 

    Menurut laporan dari Mark Gurman (Bloomberg), dalam newsletter Power On, perubahan nama ini akan membuat sistem operasi Apple — termasuk iOS, macOS, iPadOS, dan visionOS — menggunakan penomoran berdasarkan tahun peluncuran, mirip seperti strategi yang diterapkan produsen mobil.

    Mulai tahun ini, sistem operasi Apple akan diberi nama sesuai tahun rilisnya. Sebagai contoh, pembaruan sistem operasi tahun ini akan dinamai iOS 25, macOS 25, dan seterusnya.

    Langkah ini diyakini akan memberi Apple lebih banyak ruang untuk merilis pembaruan kecil secara berkala, sekaligus memberikan kesan bahwa perangkat lunak mereka selalu futuristik dan up-to-date.

    Secara pemasaran, penamaan berdasarkan tahun dianggap lebih mudah dipahami konsumen dan membuat Apple tampak selalu selangkah lebih maju.

    Selain itu, perubahan ini juga bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih konsisten di seluruh lini produk Apple, dengan desain antarmuka yang terinspirasi dari visionOS milik Apple Vision Pro.

    Meskipun sistem operasi akan mengalami perubahan nama, Gurman menegaskan bahwa iPhone 17 yang akan dirilis tahun ini tidak akan diubah namanya menjadi iPhone 26, mengikuti tahun rilis.

    Hal ini berbeda dengan strategi Samsung yang pernah langsung melompat ke Galaxy S20 pada tahun 2020.

    Dilansir dari Phone Arena, Senin (2/5/2025), Gurman menjelaskan konsumen sudah sangat akrab dengan pola penamaan iPhone. Jika Apple tiba-tiba mengubahnya, hal itu justru akan terasa aneh dan membingungkan. Selain itu, jika nama iPhone diubah mengikuti tahun, model lama akan terasa lebih cepat usang di mata konsumen, sesuatu yang ingin dihindari Apple.

    Gurman juga menilai, rebranding sistem operasi ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk mengalihkan perhatian publik di WWDC 2025.

    Dengan menonjolkan pembaruan besar pada perangkat lunak, Apple berharap peserta tidak terlalu menyoroti ketertinggalan mereka dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dibandingkan Samsung dan Google yang sudah lebih dulu menghadirkan fitur AI canggih di perangkat mereka.

    Meski tidak berganti nama, iPhone 17 tetap akan membawa sejumlah perubahan desain dan peningkatan spesifikasi. Salah satu bocoran menyebutkan seluruh lini iPhone 17 — kecuali mungkin model dasar — akan dibekali RAM 12 GB sebagai standar.

  • Buat Merinding, Hasil Penelitian Ilmuan Austin soal Kondisi Bumi Terkini, Apakah Kiamat Sudah Dekat?

    Buat Merinding, Hasil Penelitian Ilmuan Austin soal Kondisi Bumi Terkini, Apakah Kiamat Sudah Dekat?

    GELORA.CO – Baru-baru ini warganet merinding baca hasil penelitian ilmuan dari Austin. Pasalnya, ia beberkan kondisi bumi terkini.

    Dilansir dari Science Focus, pada Seni (2/6/2025), Profesor Clark Wilson, ahli geofisika dari University of Texas di Austin sekaligus salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa perpindahan massa air dari daratan ke lautan mengubah momen inersia Bumi. Hal ini menyebabkan poros putar planet ini bergeser.

    “Jika Anda mengambil sejumlah besar air dari daratan dan memindahkannya ke lautan, Anda sedang mendistribusikan ulang massa di seluruh planet,” ungkap Wilson, dikutip pada Senin (2/6/2025).

    “Itu akan mengubah sumbu rotasi Bumi,” tambahnya.

    Penelitian dipimpin oleh Prof Ki-Weon Seo dari Seoul National University, menggunakan kombinasi data radar satelit dan model kelembaban tanah untuk merekonstruksi perubahan deposit air global sejak akhir abad ke-20.

    Temuan menunjukkan bahwa antara 2000 dan 2002, terjadi penurunan tajam kelembaban tanah yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sekitar 1,95 mm per tahun, jauh melampaui kontribusi dari pencairan es Greenland yang hanya sekitar 0,8 mm per tahun.

    Tren pengeringan ini tidak berhenti. Dari 2003 hingga 2016, sebanyak 1.000 gigaton air tanah kembali hilang. 

    Hingga 2021, tingkat kelembaban tanah belum kembali normal, menunjukkan pergeseran jangka panjang dalam penyimpanan air daratan. 

    Pergeseran sumbu Bumi ini bertepatan dengan wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, termasuk Asia Timur dan Tengah, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Tengah.

    Bahkan, Wilson menyebutkan, meski pergeseran ini tampak kecil, pengukuran yang presisi sangat penting, bahkan berdampak pada keakuratan sistem GPS di seluruh dunia. 

    Oleh sebab itu, kata dia, gerak sumbu Bumi terus dipantau dengan ketelitian hingga milimeter.

  • Thailand ‘Dihantui’ Varian Baru COVID-19, Ada Kasus Kematian

    Thailand ‘Dihantui’ Varian Baru COVID-19, Ada Kasus Kematian

    Jakarta

    Pemerintah Thailand mewaspadai varian baru COVID-19 NB.1.8.1 yang menyebar belakangan ini. Warga diminta waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan.

    Deputi juru bicara pemerintah Anukool Pruksanusak mengumumkan pada Sabtu (31/5/2025), situasi makin mengkhawatirkan. Mengutip WHO, COVID-19 disebutnya meningkat secara signifikan di Pasifik Barat, Asia Tenggara, dan Mediterania Timur.

    Persebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 meningkat sejak pertengahan Februari, dengan positivity rate mencapai 11 persen. Angka ini tercatat paling tinggi sejak Juli 2024.

    Dikutip dari The Nation, varian baru NB.1.8.1 mengalami perkembangan pesat. Varian ini merupakan subvarian dari XDC.1.5.1 yang juga adalah turunan dari varian JN.1.

    Pada pertengahan Mei 2025, varian ini telah mencakup 10,7 persen dari sekuens genetik global, dari yang hanya 2,5 persen empat pekan sebelumnya. Meski terbilang masih minoritas, varian ini mengalami peningkatan pesat khususnya di Pasifik barat (dari 8,9 persen menjadi 11,7 persen), Amerika (dari 1,6 persen menjadi 4,9 persen), dan Eropa (dari 1,0 persen menjadi 6,0 persen).

    Di Asia Tenggara, baru ada 5 kasus yang dilaporkan dan hingga kini belum ada laporan di Afrika dan Mediterania Timur.

    Sementara itu, Thailand melaporkan 41.283 kasus baru pada 30 Mei 2025 dengan 2 kasus kematian. Area metropolitan Bangkok mencatat jumlah kasus paling tinggi, disusul Provinsi Chonburi. dengan laju infeksi paling tinggi di kalangan dewasa-bekerja, pelajar, anak, dan lansia.

    NEXT: Indonesia mengeluarkan Imbauan

    Surat edaran Kementerian Kesehatan RI tentang kewaspadaan COVID-19 menyebut peningkatan kasus di kawasan Asia terjadi sejak minggu ke-12 tahun 2025. Varian XEC dan JN.1 dalam edaran tersebut dilaporkan paling dominan di Thailand.

    Merespons kewaspadaan tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan imbauan bagi yang berencana bepergian ke luar negeri. Selain memantau perkembangan COVID-19 melalui kanal resmi, Kemlu juga mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan berikut:

    Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer.Menggunakan masker bagi yang sakit atau jika berada di kerumunan.Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

    Simak Video “Video Update Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Israel Bantah Serang Lokasi Distribusi Bantuan yang Tewaskan 31 Warga Gaza

    Israel Bantah Serang Lokasi Distribusi Bantuan yang Tewaskan 31 Warga Gaza

    Jakarta

    Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan sedikitnya 31 warga Palestina di dekat lokasi distribusi bantuan yang didukung Amerika Serikat. Israel membantah adanya serangan tersebut.

    Dilansir AFP, Senin (2/6/2025), Israel baru-baru ini melonggarkan blokadenya dan memperkenalkan mekanisme bantuan baru yang bekerja sama dengan organisasi yang didukung AS. Bantuan ini melewati sistem yang telah lama dipimpin PBB.

    Organisasi tersebut, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), mengatakan telah mendistribusikan jutaan makanan sejak operasi dimulai minggu lalu. Tetapi peluncuran tersebut telah ditandai oleh pemandangan yang kacau di sejumlah pusat distribusi yang terbatas, karena banyak korban dari serangan Israel di dekatnya.

    Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan kepada AFP bahwa 31 orang tewas dan lebih dari 176 orang terluka setelah tembakan Israel menargetkan ribuan warga sipil di dekat pusat bantuan Amerika di Rafah, Gaza Selatan.

    Gambar AFP menunjukkan warga Palestina mengangkut mayat di kereta keledai di dekat titik bantuan sementara yang lain membawa kotak dan tas berisi perlengkapan di bawah terik matahari pagi.

    Abdullah Barbakh, seorang pria Palestina berusia 58 tahun, menggambarkan kekacauan di lokasi tersebut.

    Di dekat pusat bantuan GHF lainnya di Gaza tengah, gambar AFP menunjukkan tim penyelamat mengevakuasi orang yang terluka. Bassal melaporkan satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka di sana, sekali lagi menyalahkan tembakan Israel.

    Militer Israel mengatakan penyelidikan awal menemukan pasukannya tidak menembaki warga sipil saat mereka berada di dekat atau di dalam lokasi distribusi bantuan kemanusiaan. Mereka menyebut bahwa laporan tentang hal ini adalah salah.

    “Dalam beberapa jam terakhir, laporan palsu telah tersebar, termasuk tuduhan serius terhadap IDF (militer) mengenai tembakan terhadap penduduk Gaza di area lokasi distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza,” tambahnya.

    Lebih lanjut, seorang juru bicara GHF juga membantah adanya kematian atau cedera, menambahkan bahwa laporan palsu ini telah secara aktif diprovokasi oleh Hamas.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • VIDEO: Amerika Bangun Superkomputer Baru “Doudna,” Buat Apa?

    VIDEO: Amerika Bangun Superkomputer Baru “Doudna,” Buat Apa?

    VIDEO: Amerika Bangun Superkomputer Baru “Doudna,” Buat Apa?

  • Bos JPMorgan Sebut Musuh Terbesar AS Bukan China, Tapi Ini…

    Bos JPMorgan Sebut Musuh Terbesar AS Bukan China, Tapi Ini…

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon memberikan peringatan hubungan AS yang retak dengan China. Dia menyebut bahwa musuh terbesar AS bukan China, melainkan warganya sendiri. 

    “China adalah musuh potensial – mereka melakukan banyak hal dengan baik, mereka memiliki banyak masalah,” kata Dimon di Forum Ekonomi Nasional Reagan di Simi Valley, California, pada Jumat lalu seperti dikutip CNN. “Tetapi yang benar-benar saya khawatirkan adalah kita. Bisakah kita memperbaiki diri – nilai-nilai kita sendiri, kemampuan kita sendiri, manajemen kita sendiri.”

    Komentar Dimon muncul ketika tarif Presiden Donald Trump telah memicu perang dagang antara Amerika Serikat dan China, dua ekonomi terbesar di dunia. Kebijakan perdagangan Trump telah berubah-ubah melalui berbagai tingkat tarif hingga menimbulkan ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia.

    Dimon juga memperingatkan bahwa China tidak akan melunak, apalagi setelah Trump mengklaim Beijing “benar-benar melanggar” perjanjian perdagangan terbarunya.

    “Mereka tidak takut, kawan. Gagasan bahwa mereka akan tunduk pada Amerika, saya tidak akan mempercayai hal itu,” kata Dimon.

    Dimon mengatakan dia setuju dengan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffet bahwa Amerika “tangguh terhadap kenormalan” tetapi kali ini berbeda.

    “Kita harus bertindak bersama,” kata Dimon. “Kita harus melakukannya dengan sangat cepat.”

    Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat memiliki masalah “salah urus”. Ia menyerukan perbaikan perizinan, regulasi, imigrasi, perpajakan, sekolah dalam kota, dan sistem perawatan kesehatan. Jika hal-hal tersebut diperbaiki, kata Dimon, negara tersebut dapat tumbuh 3% per tahun.

    “Apa yang Anda dengar hari ini di panggung adalah salah urus yang luar biasa. Salah urus di negara bagian, di kota, untuk pensiun … dan hal-hal itu akan membunuh kita,” kata Dimon, merujuk pada komentar yang dibuat oleh panelis sebelumnya di forum tersebut.

    Defisit pemerintah Amerika Serikat mencapai sekitar US$2 triliun pada tahun 2024, atau sekitar 7% dari produk domestik bruto, menurut laporan Juni 2024 oleh Congressional Budget Office. 

    (hsy/hsy)

  • Kiamat Makin Dekat, Ahli Sebut Posisi Bumi Makin Doyong

    Kiamat Makin Dekat, Ahli Sebut Posisi Bumi Makin Doyong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kehilangan air tanah membuat rotasi Bumi mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Studi baru mengungkap bahwa hanya dalam dua tahun, mulai 2000 hingga 2002, lebih dari 1.600 gigaton air menghilang dari daratan. Pergeseran ini mengubah sumbu rotasi Bumi hingga sekitar 45 cm. Ilmuwan menyebut redistribusi massa air sebagai penyebab utama fenomena ini.

    Profesor Clark Wilson, ahli geofisika dari University of Texas di Austin sekaligus salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa perpindahan massa air dari daratan ke lautan mengubah momen inersia Bumi. Hal ini menyebabkan poros putar planet ini bergeser.

    “Jika Anda mengambil sejumlah besar air dari daratan dan memindahkannya ke lautan, Anda sedang mendistribusikan ulang massa di seluruh planet,” kata Wilson dikutip dari Science Focus, Minggu (1/6/2025).

    “Itu akan mengubah sumbu rotasi Bumi,” tambahnya.

    Penelitian dipimpin oleh Prof Ki-Weon Seo dari Seoul National University, menggunakan kombinasi data radar satelit dan model kelembaban tanah untuk merekonstruksi perubahan deposit air global sejak akhir abad ke-20.

    Temuan menunjukkan bahwa antara 2000 dan 2002, terjadi penurunan tajam kelembaban tanah yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sekitar 1,95 mm per tahun, jauh melampaui kontribusi dari pencairan es Greenland yang hanya sekitar 0,8 mm per tahun.

    Tren pengeringan ini tidak berhenti. Dari 2003 hingga 2016, sebanyak 1.000 gigaton air tanah kembali hilang. Hingga 2021, tingkat kelembaban tanah belum kembali normal, menunjukkan pergeseran jangka panjang dalam penyimpanan air daratan.

    Pergeseran sumbu Bumi ini bertepatan dengan wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, termasuk Asia Timur dan Tengah, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Tengah.

    Wilson menambahkan, meski pergeseran ini tampak kecil, pengukuran yang presisi sangat penting, bahkan berdampak pada keakuratan sistem GPS di seluruh dunia. Oleh sebab itu, gerak sumbu Bumi terus dipantau dengan ketelitian hingga milimeter.

     

    (hsy/hsy)

  • Trump Klaim AS Dekati Kesepakatan Nuklir dengan Iran

    Trump Klaim AS Dekati Kesepakatan Nuklir dengan Iran

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim kesepakatan nuklir dengan Iran berpeluang segera terwujud. 

    Pada konferensi pers di Gedung Putih, Sabtu (31/5/2025), Trump menyebut Iran lebih memilih untuk bernegosiasi dengan AS terkait dengan senjata nuklir yang dimiliki. 

    “Saya pikir kita berpeluang membuat kesepakatan dengan Iran. Mereka tidak mau dihancurkan, mereka lebih memilih untuk membuat kesepakatan,” ujar Trump di Gedung Putih AS, Washington DC, dikutip dari YouTube Gedung Putih, Minggu (1/6/2025). 

    Menurutnya, kesepakatan antara kedua negara bisa segera terwujud. Dia menilai kesepakatan bisa terwujud tanpa harus adanya ledakan-ledakan bom terus-terusan terjadi di kawasan Timur Tengah. 

    Presiden ke-45 dan ke-47 AS itu mengatakan, dia menginginkan agar Iran menjadi negara yang berhasil dan aman, tanpa kepemilikan senjata nuklir.

    “Biarkan Iran menjadi negara yang hebat, tetapi mereka tidak bisa memiliki senjata nuklir. Itu adalah hal yang sangat sederhana, dan saya pikir kita sangat dekat untuk mencapai kesepakatan dengan Iran,” ujarnya. 

    Sejauh ini, AS khawatir bahwa Iran berpotensi mengembangkan senjata nuklir dan memicu perang kawasan di Timur Tengah, serta mengancam Israel. 

    Sementara itu, Republik Islam Iran berharap agar dibebaskan dari sanksi dari Negeri Paman Sam itu. 

    Dilansir Reuters, delegasi dari kedua negara telah bertemu di Roma pekan lalu untuk membicarakan soal kesepakatan nuklir. 

    Diskusi berlangsung dalam beberapa tahapan, di mana Iran dan AS sama-sama memiliki ketegasan sikap. 

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araqchi menyebut terdapat kemajuan dalam pembahasan kesepakatan setelah Oman mengajukan sejumlah proposal. 

    “Proposal dan solusi akan dikaji kembali di masing-masing ibu kota negara [Washington dan Tehran] dan pembicaraan-pembicaraan selanjutnya akan dijadwalkan demikian,” kata Abbas di stasiun televisi milik negara, seperti diberitakan Reuters. 

    Adapun berdasarkan data The International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), terdapat 12.331 hulu ledak nuklir yang dimiliki oleh 9 negara di dunia. AS, sebagai salah satu negara dengan kepemilikan hulu ledak terbanyak, diketahui memiliki 5.277 hulu ledak. 

    Kendati demikian, jumlah hulu ledak yang dimiliki AS masih kalah dari Rusia yaitu 5.449 buah hulu ledak. 

    Setelah Rusia dan AS, negara-negara yang memiliki hulu ledak nuklir yaitu China (600), Prancis (290), Inggris (225), Pakistan (180), India (170), Israel (90) dan Korea Utara (50). 

  • Stephanie Poetri Anak Titi DJ Menikah!

    Stephanie Poetri Anak Titi DJ Menikah!

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari anak Titi Dwi Jayanti atau Titi DJ, Stephanie Poetri yang memberikan kabar bahagianya setelah melangsungkan pernikahan dengan pacarnya, Asher Novkov-Bloom.

    Kabar bahagia itu disampaikan oleh Stephanie Poetri melalui instagram miliknya. Sebanyak tujuh foto dibagikan olehnya terkait pernikahannya dengan Asher.

    Pada foto yang diunggah terdapat pula kedua orang tua Stephanie Poetri, Titi DJ dengan Andrew Hollis Dougharty.

    “Pernikahan cukup epik,” kata Stephanie Poetri, Minggu (1/6/2025).

    Sebelum melangsungkan pernikahan, Stephanie Poetri sudah melakukan pertunangan dengan kekasihnya yang juga diutarakan di Instagram miliknya, Sabtu (4/5/2024). Kala itu, Stephanie Poetri mengunggah foto bersama kucingnya dan kekasihnya, Asher.

    Melihat unggahan itu, netizen pun langsung memberikan ucapan selamat melalui kolom komentar miliknya.

    “Selamat ya,” tulis netizen.

    “Happy wedding, congrats on finally finding your i love you 3x,” tulis netizen lagi.

    “Congrats Meni,” tulis netizen.

    “Selamat ya @stephaniepoetri @titi2dj,” tulis netizen.

    Selain netizen, sejumlah publik figur pun mengucapkan selamat kedua pasangan tersebut.

    “Congratulations you two! Aa so happy,” tulis Vidi Aldiano.

    “Aaaa congratulations you two,” tulis Marion Jola.

    Seperti diketahui, Stephanie Poetri merupakan anak dari pasangan Andrew Hollis Dougharty dan Titi DJ.

    Pernikahan Titi DJ dengan Andrew Hollis Dougharty dilakukan pada 5 November 1999. Pernikahan tersebut dilakukan setelah Titi DJ bercerai dari Bucek Depp.

    Hingga saat ini, Stephanie Poetri memilih tinggal di Amerika Serikat dan berkarier sebagai musisi yang tergabung dengan label 88rising.