Kisah Febri Ramdani, 300 Hari Terjebak Propaganda Kelompok Terorisme di Suriah
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Bagi Febri Ramdani, tahun 2016 menjadi masa penuh luka dan perjuangan.
Dengan tekad kuat, Febri, sapaan akrabnya, nekat menyusul ibu dan keluarga besarnya yang terjerat propaganda kelompok
ISIS
di
Suriah
.
Febri menempuh perjalanan penuh risiko, menyusul keluarganya yang lebih dulu meninggalkan Indonesia pada 2015.
Namun, sesampainya di sana pada 2016, Febri menyadari bahwa janji-janji kelompok tersebut hanyalah ilusi.
“Pas saya sampai sana, justru menjadi beban baru bagi keluarga saya. Karena jadi ada penambahan biaya dan segala macam. Akses untuk kabur dari sana semakin sulit, karena kita akan dianggap murtad dari agama Islam,” ucap Febri kepada KOMPAS.com, Senin (2/6/2025).
“Terus yang keluar dari kelompok mereka, dianggap tidak sesuai jalannya lagi. Jadi kita sempat diincar oleh orang-orang tersebut,” sambungnya.
Febri menjelaskan, kepergian ibunya ke Suriah dipicu narasi manis kelompok terorisme.
Sang ibu, mantan ASN, merasa kecewa dengan maraknya korupsi dan ketidakadilan di Indonesia.
Ia juga ingin menemani anak sulungnya yang menderita TBC tulang untuk berobat gratis di Suriah.
Masalah keluarga turut mendorongnya menerima tawaran kelompok tersebut.
Namun, keadaan di Suriah ternyata tak semanis yang dibayangkan. Febri dan keluarganya terjebak di sana hingga ratusan hari, tanpa akses untuk kembali ke tanah air.
“Tapi akhirnya alhamdulillah kita bisa pulang dan kembali lagi ke Indonesia. Kita menyerahkan diri ke Syrian Democratic yang di bawah naungan Amerika Serikat. Selama dua bulan di situ, kita menunggu proses repatriasi kembali ke Indonesia,” ucap Febri.
Setiba di Indonesia, Febri menghadapi stigma negatif dari masyarakat. Namun, ia memilih bangkit dan menyuarakan pesan damai.
“Kita mencoba lagi untuk berintegrasi ke masyarakat, memulai hidup lagi dari awal. Kita mencoba untuk survive, dan alhamdulillah tantangan atau stigmatisasi secara verbal itu tidak pernah kami dapatkan secara langsung,” ujarnya.
Febri juga menyebut pemerintah Indonesia memberi dukungan positif untuk proses reintegrasi.
“Waktu itu kami direhabilitasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (
BNPT
) selama 1 bulan. Proses rehabilitasinya tidak menekankan masalah ideologi, karena kita sudah menderadikalisasi pola pikir,” kata Febri.
“Pas balik ke sini sudah menjadi pribadi yang moderat, dan mempersiapkan bagaimana survive ke masyarakat, dan diajarkan untuk berwirausaha,” ujarnya.
Direktur Kreasi Prasasti Perdamaian (KPP), Dr. Noor Huda Ismail, mengatakan film dokumenter yang mengangkat kisah Febri bertujuan menyampaikan bahwa harapan selalu ada, bahkan dalam kondisi kelam.
Film dokumenter ”
Road to Resilience
” berdurasi 30 menit itu dikemas secara humanistik, emosional, dan kolaboratif.
“Kalau bicara soal isu radikalisme dan terorisme, itu akan berat dan menakutkan. Tapi ketika dibungkus dengan cerita menyentuh, seperti Febri kisah seorang anak yang nekat ke Suriah karena cinta kepada ibunya, itu yang membuat orang relate. Dan kita semua bisa mencapai harapan itu,” ucap Huda.
KPP berharap film ini menjadi langkah awal membangun narasi damai yang lebih manusiawi di tengah dominasi wacana ketakutan.
“Kita ingin mencoba menjelaskan agar narasinya tidak tunggal. Misal teroris mesti gini, orang dari Suriah pasti jadi teroris, bukan begitu. Film-film dari KPP lahir untuk menginspirasi pentingnya perdamaian, kita menggarap tentang isu-isu humanities,” imbuhnya.
Analis Kebijakan Ahli Muda BNPT, Alfrida Heaniti Pandjaitan, berharap pemutaran film ini memberi semangat membangun perdamaian di Indonesia.
Melalui sinergi pemerintah dan masyarakat sipil, program Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) diharapkan berjalan efektif.
“Di dalam RAN PE, kita memiliki kelompok kerja tematis yang terdiri dari organisasi masyarakat sipil. Mereka tak hanya menjalankan program, tetapi juga terlibat dalam penyusunan kebijakan. Jadi sebegitu terbukanya sekarang suatu kebijakan pemerintah dilaksanakan oleh stakeholder,” pungkas Alfrida.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Amerika Serikat
-
/data/photo/2025/06/02/683da5094a394.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kisah Febri Ramdani, 300 Hari Terjebak Propaganda Kelompok Terorisme di Suriah Regional 2 Juni 2025
-

Video: Prabowo Rilis 5 Paket Insentif Daya Beli – Badai PHK Guncang As
Jakarta, CNBC Indonesia –Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan pemberian paket insentif. Pengumuman dilakukan setelah rapat terbatas dengan beberapa Menteri Ekonomi Kabinet Merah Putih.
Sementara itu, gelombang pemutusan hubungan kerja kembali mengguncang pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Menurut data Worker Adjustment and Retraining Notification (ACT), lebih dari 130 perusahaan telah mengajukan pemberitahuan resmi bahwa mereka akan melakukan PHK massal pada Juni 2025.
Selengkapnya dalam program Evening up CNBC Indonesia, Senin (02/06/2025).
-

Badai PHK Guncang RI, Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan
Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah perusahaan di Indonesia diketahui baru saja melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Mulai dari 3 juta pekerja di industri tekstil yang terancam kehilangan pekerjaan, hingga 70% pengusaha hotel serta restoran Jakarta yang disebut berencana melakukan efisiensi pegawai.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan adanya faktor daya beli dan permintaan yang berkurang. Saat permintaan berkurang maka akan berdampak pada produksi juga.
“Permintaan barang industri manufaktur yang berkurang menyebabkan berkurangnya produksi,” kata Nailul kepada CNBC Indonesia, Senin (2/6/2025).
Mengutip data S&P, angka Purchasing Managers Indonesia (PMI) di Indonesia memang menurun tajam. Dari sebelumnya 52,4 pada Maret 2025 merosot ke bawah 50, yakni angka 46,7 pada April dan Mei sebesar 47,4.
Angka PMI di bawah 50, menurut dia, menjadi pertanda kinerja industri manufaktur memburuk karena tidak ada ekspansi. Penyebabnya bisa dikarenakan tidak ada tambahan produksi industri manufaktur untuk dalam negeri.
“Dampak yang bisa terjadi ke depan adalah utilitas industri manufaktur akan semakin menurun. Bahkan untuk industri tekstil dan produk tekstil, utilitas industri bisa menurun hingga di bawah 50%,” jelasnya.
Hal ini bisa membuat PHK meningkat tajam, bahkan akan ada pelemahan industri mencapai 1,2 juta orang, menurut Nailul.
Selama ini, AI digadang-gadang sebagai faktor utama pekerjaan punah dan memicu PHK massal. Namun, Nailul mengatakan penyebab gelombang PHK baru-baru ini dipicu perang tarif Amerika Serikat (AS) dan pelemahan permintaan domestik akibat daya beli yang belum membaik.
“Pertama, dari perang tarif AS yang mengakibatkan penurunan permintaan produk secara global, termasuk dari Indonesia. Akibatnya produksi dalam negeri akan berkurang. Potensi PHK akan meningkat,” kata Nailul.
“Kedua, pelemahan permintaan domestik yang disebabkan oleh daya beli yang belum membaik. Daya beli masih sangat terbatas untuk di masyarakat kelas menengah ke bawah,” dia menambahkan.
PHK gara-gara AI?
Perkembangan AI yang masif disebut beberapa pihak berdampak pada pekerjaan manusia yang musnah. Pasalnya, otomatisasi akan membuat banyak pekerjaan bersifat repetitif tak perlu dikerjakan manusia dan bisa mengandalkan mesin AI.
Saat ditanya apakah PHK besar-besaran di Indonesia akibat PHK, Nailul mengatakan ada pengaruhnya. Namun, AI disebut berpengaruh pada sektor jasa seperti keuangan.
“Ada pengaruh tren PHK dari penggunaan AI ataupun penggunaan teknologi, namun menurut saya tidak signifikan pengaruhnya. Mungkin kedua faktor tersebut signifikan pengaruhnya untuk bidang jasa seperti keuangan dan sebagainya,” ucapnya.
Nailul juga menjelaskan tidak ada pekerjaan yang aman dari badai PHK. Begitu juga terkait skill, tidak ada skill khusus yang bisa membuat seseorang bisa bertanda dari kondisi ini.
Tak terkecuali sektor teknologi pun terdampak badai ini. Skill teknologi yang sebelumnya dikatakan paling dibutuhkan juga terkena PHK.
“Saya melihat tidak skill khusus yang harus dimiliki. Pure ini badai PHK bisa terjadi di sektor mana pun. Skill teknologi (katanya dibutuhkan) pun tidak lepas dari PHK di beberapa perusahaan digital,” jelas Nailul.
(fab/fab)
-

Penasaran Lihat Mobil Modif-Die Cast, Ribuan Orang Serbu IMX Surabaya 2025!
Jakarta –
Rangkaian Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION di Surabaya akhirnya selesai. Ajang yang digelar pada 31 Mei-1 Juni 2025 ini mendapatkan antusias tinggi, tercatat ribuan masyarakat memadati penyelenggaraan event tersebut, hingga seluruh tiket habis terjual bahkan sebelum acara berakhir.
“Semoga gelaran IMX di Surabaya berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Harapannya, ke depan semakin banyak daerah yang bisa dikunjungi oleh IMX. Semoga IMX terus berkembang, semakin besar, dan mampu membawa dunia modifikasi Indonesia menembus panggung internasional,” ujar Deputi Hubungan Antar Lembaga PP IMI, Erwin Indrianto, dalam sambutannya saat pembukaan acara.
Antusiasme pengunjung dan tingginya partisipasi komunitas menjadi bukti nyata keberhasilan IMX di Surabaya. Acara ini tidak hanya menghadirkan hiburan dan edukasi otomotif, tetapi juga memperkuat posisi IMX sebagai barometer tren modifikasi di Indonesia. Keberhasilan ini dirasakan langsung oleh penyelenggara dan peserta yang terlibat dalam setiap rangkaian acara.
“Surabaya membuktikan diri sebagai kota yang penuh semangat dan potensi dalam dunia modifikasi. Tiket sold out, die-cast habis, dan suasana loading out yang berbeda. Kami bangga bisa membawa atmosfer IMX yang lebih fresh di sini,” ungkap Project Director IMX dan Founder NMAA, Andre Mulyadi.
Keseruan IMX Surabaya 2025 kali ini juga terlihat dari produk eksklusif seperti Mini GT LBWK Kenmeri Ver.3 edisi ketiga, yang hanya tersedia 1.500 unit bersertifikat resmi dari Liberty Walk, habis diserbu kolektor.
Selanjutnya IMX Auction pun sukses menarik perhatian, dengan pelelangan die-cast LBWK Kenmeri Ver.3 bernomor seri cantik yang jadi buruan para penggemar.
Tak sekadar jadi ajang pamer karya, IMX Surabaya juga menjadi wadah edukasi otomotif. Pengunjung antusias mengikuti coaching clinic interaktif dari para modifikator ahli yang membagikan ilmu modifikasi langsung dari tangan pertama. Momen ini menjadi bukti bahwa IMX tak hanya menampilkan kemeriahan, tetapi juga mendorong pertumbuhan kualitas SDM modifikasi Indonesia.
Ajang IMX Surabaya 2025 Sukses digelar. Foto: Dok. IMX 2025
Program IMX Raffle Pack pun sukses memancing adrenalin pengunjung. Setiap jamnya, pengunjung beruntung mendapatkan hadiah spesial mulai dari die-cast langka, velg, produk aftermarket, hingga merchandise eksklusif hanya dari membeli Sticker Raffle Pack.
Di sisi lain, IMX Lifestyle Magnet menghadirkan sentuhan gaya, dengan penghargaan khusus bagi pengunjung dengan busana paling unik dan trendy, membuktikan bahwa IMX adalah panggung bagi otomotif dan lifestyle dalam satu kesatuan.
IMX Surabaya juga menghadirkan dua talkshow inspiratif, yaitu:
* “Local Legends, Global Standards” yang mengangkat cerita modifikator lokal dengan karya berkelas dunia.
* “No Drama, Just Hustle”, yang membahas perjuangan kreator otomotif menembus industri lewat kerja keras tanpa basa-basi.IMX Golden Ticket & Penutupan Spektakuler
Sebagai salah satu program paling dinantikan, IMX Golden Ticket resmi diberikan kepada dua mobil terbaik: Toyota FT 86 milik Rizky dari HPRT dan Mustang GT 350 milik Josiah dari Thames70Garage. Untuk pertama kalinya, Surabaya berhasil mencatat sejarah dengan meraih dua IMX Golden Ticket sekaligus.
Toyota FT 86 tersebut tampil mengikuti tren modifikasi masa kini, mulai dari carbon engine bay, modifikasi chassis, engine swap, hingga sentuhan penuh pada interior dan eksterior. Sementara itu, Mustang GT 350 merupakan hasil restorasi modifikasi yang kompleks. Proses pengerjaannya memakan waktu hingga 8 tahun, dengan perhatian luar biasa terhadap detail. Gaya modifikasinya pun tampil beda dari yang lain, menjadikannya standout di antara para peserta.
Kedua mobil ini akan tampil mewakili kota Surabaya di panggung IMX 2025 Puncak yang akan digelar di ICE BSD pada 10-12 Oktober 2025.
Ajang IMX Surabaya 2025 Sukses digelar. Foto: Dok. IMX 2025Road to IMX 2025
Sebagai bagian dari persiapan menuju acara dan ajang untuk mempromosikan produk lokal, IMX 2025 telah menggelar Road to IMX: NMAA Great of Indonesia, 7-8 Februari 2025. Dan sebagai penutup akan menggelar Road to IMX: LA Car Meet Up di KJRI Indonesia, Amerika Serikat, 16 November 2025.
Selain itu ,demi memenuhi banyak permintaan di daerah, IMX telah menggelar series IMX dengan skala yang tak kalah dengan kemeriahan acara puncak di ICE BSD. Series IMX Semarang telah sukses digelar di Sam Poo Kong, 26 April 2025, begitu juga dengan IMX Surabaya di Surabaya Convention Center, Lantai 1 – Pakuwon Mall (PTC), 31 Mei – 1 Juni 2025.
Acara puncak IMX 2025 akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025, di ICE BSD, Hall 9-10, menghadirkan kemeriahan yang tidak boleh dilewatkan.
(lth/dry)
-
.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemensos dorong warga Wonosobo ekspor produksi anyaman
Mensos Gus Ipul usai meninjau pelatihan kerajinan anyaman berbahan enceng gondok di Balai Desa Selokromo, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (1/6/2025). Foto: Kemensos RI
Kemensos dorong warga Wonosobo ekspor produksi anyaman
Dalam Negeri
Editor: Nandang Karyadi
Senin, 02 Juni 2025 – 13:48 WIBElshinta.com – Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperkuat upaya pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat melalui kolaborasi dengan sektor swasta. Salah satunya, yakni berbasis kerajinan tangan, dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang ramah lingkungan, seperti enceng gondok dan pelepah pisang.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Senin 92/6/2025) dijelaskan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan program ini memberikan kesempatan kepada warga mendapatkan keterampilan dalam produksi kerajinan yang bahan baku dan akses pemasarannya telah disiapkan oleh mitra perusahaan.
Nantinya, produk yang dihasilkan tidak hanya dijual untuk pasar dalam negeri saja, tetapi juga ekspor ke negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. “Salah satu produk yang dikembangkan adalah anyaman dari enceng gondok, yang dapat digunakan untuk tempat sampah dan keperluan ekspor lainnya. Seluruh hasil produksi telah memiliki pasar tersendiri,” kata Gus Ipul usai meninjau pelatihan kerajinan anyaman berbahan enceng gondok di Balai Desa Selokromo, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (1/6/2025).
Gus Ipul menjelaskan, warga setempat bakal mendapatkan pelatihan keterampilan dari tim profesional, dengan target dalam 1–2 bulan ke depan hingga mereka dianggap mampu memproduksi kerajinan dengan standar internasional. Proses produksinya pun bisa dilakukan secara fleksibel di rumah masing-masing atau secara berkelompok di balai desa dan lokasi yang telah ditentukan.
“Kalau maksimal mereka menghasilkan satu kelompok Rp750 ribu. Nah, kalau misalnya Rp100 ribu sehari itu sudah agak lumayan-lumayan. Karena produk berapapun sudah ada pembelinya. Berapapun produksinya itu insya Allah sudah ada yang mengambil untuk membelinya,” jelas Gus Ipul.
Program pemberdayaan ini pun telah diujicoba di sejumlah daerah, seperti di Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Gus Ipul menyebut, keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh kualitas pendampingan di lapangan, termasuk sinergi dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). “Ya ini nanti tergantung dampingannya. Semangatnya, dampingannya. Nanti bisa kerja sama dengan pendamping-pendamping PKH. Mereka nanti yang mendorong, memotivasi,” ujar Gus Ipul.
“Setelah itu nanti kita akan kerja sama dengan Pak Bupati. Kita integrasikan dengan programnya Pak Bupati. Jadi nanti rintisannya dari Dirjen Pemberdayaan Kementerian Sosial, nanti diperkuat oleh programnya Pak Bupati. Insya Allah nanti kemudian akan memperkuat akhirnya kelompok-kelompok,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Operasional PT Out of Asia, Arung Lusika. Dia mengungkapkan, program pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan anyaman enceng gondok di Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas saat ini sudah meningkat dengan cepat.
Arung menyebut, hal itu tercapai berkat kolaborasi para pendamping PKH dengan berbagai pihak. “Belajar dari Kalisalak, ketika pelatihan pertama, ketika pelatihan kedua, pendamping berinisiatif setiap Sabtu, para ketua kelompok, para koordinator, beserta dengan pendamping, datang ke RPM, di tempatnya Pak Joko, untuk pemantapan pelatihan dan memahami bagaimana standar ekspor,” ungkap dia.
“Dan ini terbukti, bulan Mei ini sudah, ya, sementara yang dihitung kemarin 700, 785 (unit tempat sampah anyaman enceng gondok) yang lolos QC (quality control atau pengecekan kualitas) dari seribu sekian produksi. Ini sudah bagus sekali dan sudah menghasilkan sekitar Rp 9, sekian juta sampai Rp 10 juta selama satu bulan yang dikerjakan oleh 80 sekian orang ya,” tambah Arung menjelaskan.
Arung pun berharap agar para pendamping PKH di Kabupaten Wonosobo dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat memproduksi keterampilan anyaman ini. Sehingga warga juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
“Bapak dan Ibu kemarin saya sampaikan bahwa produk ini sudah dipesan oleh customer dari Amerika. Jadi kita patut berbangga, nanti dari Kalimiro, dari Leksono, dari Pesodongan, dari desa di sini (Wonosobo) sampai ke Amerika. Jadi mohon, ini kesempatan baik, ini kesempatan emas, bahwa tidak usah keluar dari rumah, tidak perlu meninggalkan dari rumah, kita bisa bekerja dan memperoleh income,” ujar Arung.
Sebagai informasi, puluhan warga turut hadir dalam pelatihan keterampilan anyaman yang dilaksanakan di Balai Desa Selokromo, Wonosobo, Jawa Tengah. Mayoritas merupakan wanita, baik muda maupun tua. Mereka duduk secara berkelompok yang terdiri dari sekitar 5-6 orang.
Salah satu peserta, yakni Tri Utami. Warga Dusun Mentasari ini mengatakan, ia sudah dua hari mengikuti pelatihan anyaman enceng gondok. Ia berharap, program tersebut dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarganya.
“Harapannya dengan pelatihan ini, semoga ekonomi di desa kami meningkat, terus buat ART seperti saya bisa menambah penghasilan,” kata Tri.
Penulis: Suwiryo/Ter
Sumber : Radio Elshinta
-

Netflix dan Disney Kalah, Pemain Lama Jadi Raja Baru di Televisi
Jakarta, CNBC Indonesia – Data terbaru dari lembaga survei Nielsen mengungkap pemimpin baru di industri televisi. Raja televisi baru ternyata bukan raksasa streaming Netflix atau Disney.
Laporan Nielsen periode April 2025 bertajuk Media Distributor Gauge menunjukkan bahwa YouTuber berhasil menjadi pemimpin share penonton televisi selama 3 bulan berturut-turut di Amerika Serikat. Sebanyak 12,4 persen waktu yang dihabiskan penonton TV di AS tersita oleh YouTube.
Data share audiens YouTube terus menanjak dari 12 persen pada bulan lalu dan 9,6 persen pada tahun lalu.
YouTube mengungguli layanan streaming lain yang juga bisa diakses lewat televisi seperti Disney, Paramount, dan Netflix. Disney kini memegang posisi kedua di bawah YouTube dengan share 10,7 persen.
Berdasarkan data internal YouTube, TV kini adalah perangkat utama yang digunakan oleh penggunanya untuk menyaksikan YouTube sepanjang kuartal pertama 2025.
Menurut TechCrunch, dominasi YouTube akan terus meningkat. Dalam acara yang digelar untuk para pengiklan, YouTube mengumumkan kesepakatan baru dengan NFL yaitu badan kompetisi sepak bola Amerika Serikat.
YouTube memegang hak streaming untuk pertandingan pertama pada musim pertandingan selanjutnya. Perjanjian ini adalah kali pertama YouTube dipilih untuk menyiarkan langsung pertandingan NFL.
(dem/dem)
-

Cerita Wanita Brasil ‘Mengasuh’ Boneka Replika Bayi, Gemas atau Seram?
Jakarta –
Gabi Matos (21) seorang Youtuber mengungkapkan alasan mengapa ia begitu mencintai koleksi boneka bayi hiper-realistis milikinya. Dalam keseharian, ia bahkan memperlakukan bonekanya seperti anak asli.
Boneka bayi yang dimiliki Matos sangat mirip dengan bayi asil. Beberapa koleksi yang disebut ‘reborn’ itu bahkan bisa menangis, mengisap dot, pipis, memiliki kuku, bulu mata, bahkan guratan wajah.
Jika dilihat sekilas, tidak ada bedanya boneka milik Matos dengan bayi sungguhan.
Permintaan bayi replika ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal 1990-an, terutama ditujukan untuk orang dewasa. Tren ini meroket di Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Boneka yang terbuat dari silikon atau vinil ini bisa dipatok hingga ribuan dollar AS.
“Saya selalu menyukai bayi dan boneka, sejak usia sangat muda. Ketika saya menemukan model seni ini, saya langsung jatuh cinta,” kata Matos dikutip dari SCMP, Senin (2/6/2025).
Sejauh ini, koleksi boneka bayi Matos sudah mencapai 22 buah. Melalui kanal Youtube, ia menjadikan aktivitas perawatan bayi-bayinya sebagai pekerjaan full time. Total ia sudah memiliki 1,3 juta subscriber di kanal Youtube-nya.
Meski banyak yang menyambut baik kontennya, tak sedikit pula yang mencibir perilaku Matos. Beberapa dari netizen bahkan menyebut dirinya harus dirawat di rumah sakit jiwa.
“Orang-orang bilang aku seharusnya dirawat di rumah sakit jiwa karena mereka percaya kami memperlakukan boneka-boneka itu seperti anak sungguhan,” katanya.
“Padahal tidak demikian, itu sangat menyedihkan,” sambung Matos.
Salah satu bentuk boneka replika bayi yang sangat realistis, dan banyak dibeli oleh wanita Brazil. Foto: AFP/NELSON ALMEIDA
Tren mengasuh boneka ini menjadi sorotan di Brazil setelah sekelompok kolektor melakukan pertemuan di sebuah taman di Sao Paulo. Netizen terbagi menjadi dua kelompok, ada yang mencibir perilaku tersebut, ada yang menganggapnya hanya hobi biasa.
Kolektor sekaligus pemilik toko boneka bayi Alana Generoso menegaskan pelanggan yang datang ke tempatnya adalah orang-orang yang waras. Ia mengklaim apa yang ditawarkan di tokonya adalah ‘mimpi’, bukan sekedar boneka biasa.
Toko yang dibuat Alana didesain khusus seperti rumah sakit bersalin yang otentik lengkap dengan inkubator. Meski mengakui ada beberapa orang yang merawat boneka seakan bayi sungguhan, Alana menyebut jumlahnya tidak banyak.
“Banyak anak-anak datang ke toko, begitu pula orang dewasa yang menjalani kehidupan normal,” kata Alana.
NEXT: Termasuk gangguan jiwa?
Psikolog Viviane Cunha menjelaskan mengoleksi boneka bayi belum tentu bisa dikatakan sebagai gangguan jiwa. Menurutnya, ini hanya bisa dikategorikan gangguan jiwa jika hobi tersebut menyebabkan kerugian sosial, emosional, atau ekonomi.
“Jika misalnya mereka membolos kerja karena ‘bayinya demam’, dan ia meyakini hal itu benar, maka ia membutuhkan bantuan profesional,” jelas Viviane.
Viviane menyebut tren ini mungkin berhubungan dengan epidemi kesepian global yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikaitkan dengan pembatasan sosial selama pandemi COVID-19.
“Saya pikir boneka itu muncul dari pencarian ikatan atau koneksi emosional,” tandasnya.
-

Bayi Jenius Punya IQ Tinggi, Umur 2 Tahun Sudah Kenal Kode Morse-Tabel Periodik
Jakarta –
Seorang bayi berusia 2 tahun menjadi anggota termuda Mensa, klub eksklusif yang hanya menerima orang-orang dengan IQ 132 atau lebih, menurut catatan Guinness World Records. Joseph Harris-Birtill, lahir pada 23 November 2021, diterima di organisasi tersebut pada usia 2 tahun 182 hari.
“Segera menjadi jelas bahwa dia adalah makhluk kecil yang luar biasa,” kata ibu Harris-Birtill, Dr Rose Harris-Birtill.
Di umurnya yang masih sangat belia, Harris-Birtill sudah mempelajari kode morse, menghapal alfabet Yunani dan tertarik belajar tabel periodik. Di saat anak-anak sebayanya baru belajar mengenal huruf, dia sudah mampu mengucapkan kata pertamanya di usia 7 bulan.
Harris-Birtill 13 hari lebih muda dari anggota perempuan termuda Mensa, Isla McNabb dari Amerika, saat ia diterima di klub tersebut pada tahun 2022. Ia juga secara otomatis menyandang gelar anggota Mensa termuda di Inggris, mengalahkan Teddy Hobbs yang meraih peringkat tersebut pada usia 4 tahun pada tahun 2023.
Rose mengatakan ia berharap berbagi kisah putranya akan membantu meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan unik anak-anak seperti putranya.
“Adalah kesalahpahaman umum bahwa segala sesuatu sangat mudah bagi anak-anak berbakat. Namun, setiap orang membutuhkan stimulasi dan pemahaman yang tepat sepanjang hidup mereka, dan sayangnya bakat unik pembelajar yang sangat cakap dapat meredup karena tekanan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak dirancang dengan baik untuk mereka,” katanya kepada Guinness World Records.
Ibunya yang juga seorang dosen di University of St Andrews di Scotland, Inggris mengatakan anaknya cukup beruntung untuk bersekolah di taman kanak-kanak yang cemerlang dan memiliki guru yang sangat baik. Dia berharap bergabung di Mensa bisa memberi anaknya komunitas teman sebaya yang bisa mendukungnya dengan kecerdasan luar biasa yang dimiliki buah hatinya.
Tonton juga “Serba-serbi Sains: Semua Tentang Plasenta” di sini:
Next: Tanda-tanda anak jenius
Istilah jenius merujuk pada seseorang dengan kekuatan intelektual atau kreatif yang luar biasa. Skor IQ jenius pertama adalah sekitar 140. Itu sekitar satu dari setiap 250 orang. Namun, seorang peneliti terkemuka pada tahun 1940-an menyarankan bahwa seorang jenius harus memiliki IQ lebih dari 180. Itu sekitar satu dari setiap 2 juta orang.
Ada banyak tanda-tanda jenius yang berbeda. Tidak ada dua otak dan tidak ada dua orang yang sama, bahkan saudara kembar. Jenius yang berbeda dapat menunjukkan sifat yang berbeda.
Tanda-tanda anak jenius
Tidak ada daftar resmi untuk tanda-tanda jenius. Beberapa tanda yang sering muncul pada anak-anak antara lain:
Kebutuhan yang kuat akan stimulasi dan keterlibatan mentalKemampuan untuk mempelajari topik baru dengan cepatKemampuan untuk memproses informasi baru dan kompleks dengan cepatKeinginan untuk mengeksplorasi topik tertentu secara mendalamKeingintahuan yang tak terpuaskan, sering kali ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaanMempelajari materi pendidikan pada tingkat kelas yang lebih tinggiKedalaman dan kepekaan emosionalPembelajar yang cepatLebih sadar daripada anak-anak lain akan diri sendiri, situasi sosial, dan isu-isu globalKegembiraan tentang topik atau minat yang unik
Tonton juga “Serba-serbi Sains: Semua Tentang Plasenta” di sini:
-

IHSG Diramal Fluktuatif hingga Akhir Pekan
Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah sepanjang perdagangan pada Senin (2/6/2025), seiring kekhawatiran pasar terhadap kondisi makroekonomi Indonesia. Pelemahan ini dipicu oleh sejumlah data ekonomi yang menunjukkan perlambatan.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) turun dari 108,47 pada April 2025 menjadi 108,07 pada Mei 2025. Selain itu, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,37% secara bulanan (month to month) pada Mei 2025.
Tak hanya itu, neraca perdagangan Indonesia tercatat mengalami surplus hanya sebesar US$ 160 juta, angka terendah dalam lima tahun terakhir atau 60 bulan terakhir. Kondisi ini menunjukkan pelemahan ekspor dan peningkatan impor, yang menjadi sinyal negatif bagi pasar.
Merespons data tersebut, IHSG terkoreksi hingga 1,3% sejak sesi pembukaan. Seluruh indeks sektoral mencatatkan pelemahan, terutama sektor perbankan. Saham-saham bank BUKU IV sebagai penggerak utama IHSG, seperti BBRI dan BBTN, melemah lebih dari 3%.
Analis Riset Ekuitas Panin Sekuritas Felix Darmawan menyatakan, IHSG berpotensi bergerak dalam tren negatif dalam jangka pendek, setidaknya hingga akhir pekan pertama Juni 2025. Namun, penurunan inflasi dinilai memberikan ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter.
“Inflasi yang menurun memberi peluang bagi BI untuk menyesuaikan suku bunga. Ini bisa menjadi katalis positif bagi pasar. Namun, tekanan dari defisit ekspor dan naiknya impor perlu diwaspadai,” ujar Felix kepada Beritasatu.com, Senin (2/6/2025).
Lebih lanjut, Felix menekankan bahwa dalam jangka menengah, pergerakan IHSG akan sangat dipengaruhi oleh arah kebijakan BI, khususnya terkait suku bunga acuan, serta dinamika ekonomi global.
Ia juga mencatat bahwa investor asing mulai kembali menunjukkan minat terhadap pasar domestik, tetapi keberlanjutan arus modal sangat bergantung pada stabilitas makroekonomi dan kebijakan moneter yang akomodatif.Senada dengan itu, Kepala Ekonom dan Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Rully Wisnubroto memperkirakan, IHSG akan berada dalam tekanan dengan potensi koreksi hingga ke level 6.940-7.065.
“Sentimen negatif datang baik dari dalam negeri maupun global. Di antaranya adalah ancaman tarif 50% dari Amerika Serikat terhadap produk-produk asal Eropa. Ini menjadi salah satu pemicu koreksi tajam IHSG. Sampai akhir pekan, pasar kemungkinan akan bergerak fluktuatif,” ujar Rully dalam keterangannya kepada Beritasatu.com.
Sebagai catatan, indeks saham LQ45, yang berisi saham-saham paling likuid, turut terkoreksi 2,40% pada hari ini. Saham-saham yang menjadi pemberat indeks, antara lain BRIS, BBRI, GOTO, dan BBTN. Sementara itu, beberapa saham masih mampu bertahan di zona hijau, seperti ANTM, MAPA, AMRT, dan MDKA.
