Negara: Amerika Serikat

  • Warga Gaza Utara Berjuang di Tengah Krisis Pangan-Minimnya Bantuan

    Warga Gaza Utara Berjuang di Tengah Krisis Pangan-Minimnya Bantuan

    Jakarta

    Sebelum perang terjadi, Hazem Lubbad adalah seorang mahasiswa yang juga bekerja sebagai pelayan restoran di Gaza City untuk membiayai kuliahnya. Selama 19 bulan terakhir, ia berlindung bersama keluarga besarnya di Sheikh Radwan, sebuah kawasan di barat laut Kota Gaza.

    Warga di sejumlah daerah di sekitarnya, seperti Beit Lahiya dan Jabalia telah diperintahkan oleh militer Israel untuk ‘mengungsi’ ke arah selatan. Warga mengatakan kawasan ini mengalami serangan udara dan penembakan yang terus menerus. Warga juga harus berjuang keras untuk mendapatkan makanan. Bergerak di wilayah ini pun sangat berbahaya.

    “Kami makan apa pun yang ada, hanya satu kali sehari, dari pagi sampai malam. Kadang-kadang hanya lentil (kacang-kacangan kecil), kadang pasta,” ujar Hazem, 21 tahun, dalam pesan video dari Gaza.

    Sulitnya akses makanan sudah terjadi sejak awal perang, kata Hazem. Kini, meski sebagian kecil bantuan mulai masuk setelah blokade 11 minggu oleh pemerintah Israel, warga mengatakan bantuan itu tidak sampai ke wilayah utara

    Israel menutup semua perlintasan dan menghentikan pengiriman bantuan sejak 2 Maret. Pejabat Israel menyatakan Hamas mencuri bantuan dan menggunakannya untuk kepentingan kelompok mereka, meskipun belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Hamas, yang menguasai Gaza, dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Jerman, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.

    Sulitnya perjuangan warga mendapat makanan di tengah perang

    “Sudah satu setengah sampai dua bulan tidak ada tepung sama sekali. Harga satu kilo tepung di pasar gelap bisa mencapai 80 – 100 shekel (sekitar Rp350 – 450 ribu), dan kondisi kami sekarang tidak memungkinkan untuk membelinya,” jelas Hazem.

    Ia menambahkan bahwa tidak ada satu pun anggota keluarga yang memiliki penghasilan tetap akibat perang. Lubbad juga mengatakan bahwa mereka telah membuat stasiun pengisian daya ponsel sederhana bertenaga surya dan warga bisa mengisi daya ponsel dengan membayar sejumlah uang.

    Israel hingga kini tidak mengizinkan jurnalis asing masuk ke Gaza sejak perang dimulai pasca serangan Hamas pada 2023. Karena itu, DW kerap mewawancarai warga Gaza melalui sambungan telepon.

    Warga Gaza utara juga mengikuti dengan ngeri berita tentang jatuhnya korban jiwa, hampir setiap hari, mereka yang mencoba mencapai lokasi distribusi makanan di Gaza selatan. Lokasi ini dijalankan oleh perusahaan swasta Amerika-Israel bernama Gaza Humanitarian Foundation (GHF) dan mendapat pengamanan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    PBB dan sejumlah organisasi kemanusiaan telah menolak sistem distribusi makanan baru ini. Mereka menyatakan sistem ini tak akan mampu memenuhi kebutuhan 2,3 juta penduduk Gaza dan berisiko membuat makanan sebagai alat untuk mengontrol penduduk. Di Gaza utara tidak ada lokasi distribusi, dan bagi warga yang tinggal di utara, mencapai titik tersebut sangat berbahaya dan terlalu jauh.

    PBB menyatakan bahwa mereka hanya diizinkan membawa sejumlah truk yang membawa tepung, yang hanya boleh dibagikan ke toko roti, serta pasokan terbatas lain seperti obat-obatan dan makanan bayi.

    UN-OCHA: “Ini penderitaan yang dirancang secara sengaja”

    “Ini adalah kelangkaan yang direkayasa,” ujar Jonathan Whittall, kepala UN-OCHA, dalam jumpa pers di Yerusalem pekan lalu. Ia menekankan bahwa bantuan harus diberikan kepada semua warga sipil, di mana pun mereka berada. “Skema ini adalah sistem penjatahan berbasis pengawasan yang melegitimasi kebijakan penderitaan yang dirancang secara sengaja. Ini terjadi ketika warga Gaza, setengahnya adalah anak-anak, sedang berjuang untuk bertahan hidup.”

    Selain kekurangan makanan, warga juga kesulitan mendapatkan air bersih dan gas untuk memasak. Banyak yang terpaksa membakar sampah atau kayu dari bangunan yang hancur untuk menyalakan api.

    Pada Selasa (03/06), dilaporkan terjadi lagi insiden penembakan oleh pasukan Israel dekat pusat distribusi bantuan. Laporan media menyebut 27 orang tewas. Banyak warga harus berjalan jauh untuk mencapai lokasi distribusi, yang biasanya berada dekat zona militer Israel.

    IDF menyebut: “Selama pergerakan massa di sepanjang jalur yang ditentukan menuju lokasi distribusi bantuan, yang jaraknya sekitar setengah kilometer dari lokasi, pasukan IDF akan mengidentifikasi beberapa tersangka yang bergerak mendekat dan menyimpang dari rute akses. Pasukan melepaskan tembakan peringatan, dan ketika para tersangka tidak mundur, tembakan diarahkan ke beberapa individu yang mendekat.”

    Militer Israel mengatakan mereka “mengetahui adanya laporan korban jiwa dan sedang menyelidiki insiden tersebut.” Mereka juga menyatakan bahwa mereka “mengizinkan organisasi sipil Amerika (GHF) untuk beroperasi secara independen agar bantuan bisa disalurkan langsung ke warga Gaza, dan bukan ke Hamas.”

    Palang Merah Internasional (ICRC) menyebut rumah sakit lapangan mereka di Rafah menerima “gelombang korban massal sebanyak 184 pasien” pada Selasa (03/06) pagi. Sebanyak 19 orang meninggal saat tiba, dan delapan lainnya meninggal tak lama kemudian. Mayoritas menderita luka tembak.

    Apa yang terjadi di titik distribusi baru?

    Pekan lalu, DW mewawancarai seorang pria muda yang mengungsi ke Gaza selatan dan berhasil mendapatkan dua kotak makanan dari titik distribusi GHF.

    “Siapa pun bisa bawa sebanyak yang mereka mampu. Tidak ada arahan jumlah, tidak ada pemeriksaan, apa pun,” ujar Muhammad Qishta lewat telepon. Kotak itu berisi beras, gula, tepung, halva (pasta wijen manis), minyak, biskuit, dan pasta. “Karena tidak ada arahan jelas mengenai rute masuk dan keluar, beberapa orang tanpa sadar masuk ke jalan yang ternyata berbahaya, dan terdengarlah suara tembakan. Saya langsung lari, tidak sempat melihat apa-apa, hanya mendengar suara tembakan,” ujar Qishta, 30 tahun.

    Sementara itu, Hazem Lubbad dan keluarganya tetap bertahan di Sheikh Radwan. Mereka enggan mengungsi karena menurut mereka “di mana-mana situasinya buruk. Di mana-mana berbahaya.”

    Kini, Lubbad dan keluarganya menghaluskan pasta dan lentil untuk membuat roti. “Kami buat 20 roti pita per hari dan membaginya untuk 13 orang. Setiap orang hanya mendapat satu atau dua potong roti per hari. Itu cukup untuk bertahan sampai kami menemukan makanan lainnya.”

    Sebelumnya mereka sempat bisa membeli dukkah, campuran rempah yang biasa dimakan dengan roti, tetapi stoknya mulai habis. Makanan kaleng yang mereka beli saat masih tersedia juga telah habis, kata Lubbad.

    “Bagi anak-anak, ini sangat berat,” kata Hazem. “Makan sekali sehari jelas tidak cukup, tapi memang tidak ada makanan untuk lebih dari itu.”

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ausirio Ndolu

    Editor: Prita Kusumaputri dan Yuniman Farid

    Lihat juga Video ‘Dalih Israel Tembak Warga Gaza saat Antre Bantuan’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 3 Bom Era Perang Dunia II Picu Evakuasi Besar-besaran di Jerman

    3 Bom Era Perang Dunia II Picu Evakuasi Besar-besaran di Jerman

    Berlin

    Tiga bom bekas Perang Dunia II yang belum meledak ditemukan di pusat kota Cologne, Jerman. Temuan bom bekas perang ini memicu evakuasi besar-besaran terhadap sekitar 20.000 orang di kota tersebut.

    Para teknisi regu penjinak bom, seperti dilansir AFP, Rabu (4/6/2025), berencana untuk menjinakkan tiga bom perang buatan Amerika tersebut, yang ditemukan saat pekerjaan pembangunan di area Deutz, tepi timur Sungai Rhine, pada Senin (2/6) waktu setempat.

    Dua bom di antaranya berbobot hingga 1.000 kilogram dan satu bom lainnya berbobot 500 kilogram.

    Ini akan menjadi operasi penjinakan bom terbesar di kota Cologne sejak berakhirnya perang.

    Ruas jalanan dan jalur kereta api ditutup sementara, dengan para pejabat kota Cologne mendatangi rumah-rumah untuk membersihkan zona evakuasi yang luasnya mencapai sekitar 10.000 meter persegi, yang mencakup tiga jembatan di atas Sungai Rhine.

    Evakuasi besar-besaran itu membuat jantung kota Cologne menjadi kosong, dengan sebuah rumah sakit, dua panti jompo, sembilan sekolah, sebuah studio TV dan puluhan hotel terkena dampak evakuasi.

    Pekerjaan pembangunan di wilayah Jerman cukup sering berujung temuan persenjataan era Perang Dunia II yang belum meledak.

    Temuan bom terbesar terjadi di kota Frankfurt tahun 2017 lalu, ketika bom bekas prang seberat 1,4 ton memaksa evakuasi besar-besaran sebanyak 65.000 orang. Itu tercatat sebagai evakuasi terbesar di Eropa sejak perang berakhir tahun 1945 silam.

    Tahun 2021 lalu, sedikitnya empat orang mengalami luka-luka ketika sebuah bom bekas Perang Dunia II meledak di sebuah lokasi pembangunan di dekat stasiun kereta api utama di Munich, yang menyebarkan puing-puing hingga sejauh ratusan meter.

    Lihat juga Video ‘Horor Penikaman di Stasiun Jerman Buat Belasan Orang Terluka’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Membela, Rusia Bilang Iran Berhak Punya Program Nuklir Damai

    Membela, Rusia Bilang Iran Berhak Punya Program Nuklir Damai

    Moskow

    Rusia menyampaikan pernyataan yang membela Iran setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan kesepakatan baru dengan Teheran tidak akan mengizinkan pengayaan uranium. Moskow balik menegaskan bahwa Iran memiliki “hak” untuk program nuklir damai.

    Washington dan Teheran menggelar lima putaran perundingan nuklir sejak April lalu, dengan pengayaan uranium menjadi pembahasan utama. Perundingan itu bertujuan mencapai kesepakatan baru guna menggantikan kesepakatan sebelumnya yang ditinggalkan Trump pada masa jabatan pertamanya tahun 2018.

    Trump, pada Senin (2/6), menegaskan Iran tidak akan diperbolehkan melakukan pengayaan uranium dalam kesepakatan nuklir antara kedua negara. Teheran bersikeras membela aktivitas yang disebutnya sebagai upaya “damai” untuk memperoleh bahan bakar pembangkit listrik tersebut.

    Saat ditanya soal komentar terbaru Trump, seperti dilansir AFP, Rabu (4/6/2025), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memberikan pembelaan untuk Iran.

    “Negara-negara memiliki hak untuk energi damai, penggunaan energi atom secara damai harus dilakukan secara eksklusif di bawah kendali ketat Badan Energi Atom Internasional,” tegas Peskov dalam komentarnya.

    “Kami meyakini bahwa negara-negara harus tetap menjaga hak ini,” ucapnya.

    Pembelaan Kremlin ini disampaikan saat Rusia dan Iran yang bersekutu semakin memperdalam hubungan militer kedua negara di tengah invasi militer Moskow terhadap Ukraina, yang berlangsung sejak Februari 2022 lalu.

    Peskov juga menegaskan kembali dukungan Rusia terhadap perundingan “yang bertujuan untuk mencapai resolusi damai” di tengah kebuntuan antara Iran dan AS.

    Penegasan Trump soal larangan pengayaan uranium Iran itu disampaikan setelah media Axios melaporkan bahwa tawaran AS akan memungkinkan Iran untuk memperkaya sebagian bahan bakar nuklirnya.

    “Berdasarkan perjanjian potensial kita — KITA TIDAK AKAN MENGIZINKAN PENGAYAAN URANIUM APA PUN!” tegas Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social.

    Axios juga melaporkan bahwa tawaran terbaru Washington yang dikirimkan ke Teheran pada Sabtu (31/5) akan mengizinkan pengayaan uranium level rendah di wilayah Iran, untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

    Sementara itu, Iran bersikeras menyatakan pihaknya “tidak menyembunyikan apa pun” mengenai program nuklirnya. Hal ini disampaikan setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA), badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), meminta Teheran untuk lebih transparan.

    Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dalam konferensi pers di Kairo, Mesir, di mana dia bertemu kepala IAEA Rafael Grossi, menegaskan bahwa “Iran memiliki program nuklir damai” dan “siap memberikan jaminan” kepada pihak mana pun.

    Ditegaskan juga oleh Aragchi bahwa tidak akan ada kesepakatan nuklir jika tujuannya adalah “menghentikan Iran dari aktivitas nuklir damai” — yang merujuk pada pengayaan uranium.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Menguat Tipis, Ketidakpastian Kebijakan Trump Bikin Dolar AS Goyah!

    Rupiah Menguat Tipis, Ketidakpastian Kebijakan Trump Bikin Dolar AS Goyah!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (4/6/2025) dipengaruhi oleh dinamika global, khususnya ketidakpastian kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, menjelaskan bahwa tren pelemahan indeks dolar AS menjadi salah satu faktor yang mendorong penguatan mata uang Garuda.

    “Pada penutupan pasar sore ini, rupiah menguat dampak dari tren pelemahan index dolar AS seiring dengan ketidakpastian kebijakan tarif Presiden Trump,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Mengutip laporan Anadolu Agency, pemerintahan Trump telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Banding AS untuk membatalkan putusan sebelumnya yang menyatakan bahwa kebijakan tarif AS melanggar hukum. Pihak Gedung Putih menyebut putusan tersebut dapat membahayakan jalannya negosiasi perdagangan internasional.

    Putusan tersebut juga dinilai melemahkan otoritas Presiden dalam menetapkan arah kebijakan dan berisiko mengganggu hubungan diplomatik yang tengah dibangun.

    Dalam konteks tarif lainnya, Amerika Serikat juga masih terlibat perselisihan dagang dengan China. Kedua negara saling menuduh telah melanggar kesepakatan perdagangan yang dibuat di Jenewa, Swiss, pada 12 Mei. Dalam perjanjian tersebut, kedua pihak sepakat untuk menangguhkan sebagian besar tarif selama 90 hari terhitung sejak awal April.

    Namun, dengan kembali memanasnya tensi perdagangan, kekhawatiran pun mencuat bahwa kesepakatan jangka panjang antara AS dan China sulit tercapai dalam waktu dekat.

  • Kemhan: Pemerintah ciptakan perdamaian dunia lewat Indo Defence

    Kemhan: Pemerintah ciptakan perdamaian dunia lewat Indo Defence

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto mengatakan pameran alat utama sistem senjata (alutsista) Indo Defence yang dilaksanakan pada tahun ini merupakan bagian dari upaya Indonesia dalam ikut partisipasi menciptakan stabilitas keamanan perdamaian dunia.

    “Temanya adalah Defence Partnership for Global Peace and Stability. Memang tujuan kita adalah untuk peace and stability,” kata Donny kepada awak media di kantor kementerian pertahanan, Jakarta, Rabu.

    “Seperti halnya yang tertuang dalam hal ini alinea 4 UUD 1945, salah satunya adalah ikut terlibat dalam perdamaian dunia,” tambah Donny.

    Menurut Donny, acara Indo Defence dapat menciptakan stabilitas keamanan karena kegiatan bertaraf internasional ini dapat menjadi sarana untuk membangun hubungan diplomasi dengan negara lain.

    Dengan adanya kerja sama militer melalui pembelian alutsista di acara tersebut, Donny yakin stabilitas keamanan di kawasan akan semakin mudah terbentuk.

    “Salah satu track dari diplomasi yang juga bisa mengelakkan bisnis dengan industri, tidak hanya government saja, media pun juga salah satu dari multi track diplomasi juga,” kata Donny.

    Dengan terciptanya stabilitas keamanan dan perdamaian dunia, Donny yakin Indonesia akan menjadi negara yang makmur dan kuat di bidang perekonomian.

    “Kalau enggak damai, enggak stabil suatu negara, suatu kawasan, ya non sense kita bisa mendapatkan kesejahteraan, ekonomi enggak akan berkembang,” jelas Donny.

    Tidak hanya menciptakan perdamaian, Donny mengatakan kegiatan ini juga dapat memberikan angin segar bagi industri pertahanan dalam negeri.

    Menurutnya, industri pertahanan dalam negeri dapat berkolaborasi dengan industri pertahanan asing sehingga produk yang ditawarkan jauh lebih menarik dan pangsa pasar pun bisa semakin meluas.

    Donny berharap kegiatan berskala internasional tersebut akan berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak baik bagi negara dan dunia.

    Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang kerap digelar pemerintah melalui Kementerian Pertahanan.

    Kegiatan Indo Defence sebelumnya direncanakan digelar pada November 2024. Rencana tersebut urung dijalankan karena Indonesia saat itu sedang mengalami masa transisi pemerintahan.

    Kini, kegiatan tersebut kembali digelar di tahun 2025 tepatnya 11 Juni sampai 14 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dalam pameran ini, tercatat ada 1.180 perusahaan dari 55 negara yang ikut serta memamerkan alutsistanya. Beberapa negara besar yang sudah menjalin kerja sama militer dengan Indonesia pun turut hadir salah satunya Amerika Serikat dan Turki.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bawa Barang dari Luar Negeri Bebas Cukai Hingga US0, Kemenkeu Tepis Terkait Negosiasi Tarif dengan AS

    Bawa Barang dari Luar Negeri Bebas Cukai Hingga US$500, Kemenkeu Tepis Terkait Negosiasi Tarif dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan langkah penyederhanaan tarif bea masuk barang bawaan penumpang tidak terkait dengan negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat yang tengah berlangsung. Dalam regulasi terbaru, barang bawaan penumpang bebas bea masuk hingga US$500.

    Plh Kasubdit Impor Direktorat Teknis Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Chairul menekankan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/2025 yang merevisi PMK No.203/2017 telah dilakukan jauh-jauh hari. 

    “PMK ini tidak ada kaitannya dengan tarif resiprokal karena proses perumusan atau penyusunan PMK 34/2025 itu sudah dilakukan jauh hari sebelum ada proses diskusi Indonesia dengan AS,” ujarnya dalam Media Briefing, Rabu (4/6/2025).  

    Chairul menyampaikan bahwa revisi tersebut dilakukan atas dasar evaluasi dan inisiatif DJBC untuk meningkatkan pelayanan dan simplifikasi ketentuan barang bawaan. 

    Dalam rangka negosiasi tarif resiprokal, pemerintah memang berencana merevisi beberapa aturan terkait kepabeanan dan cukai. 

    Satu dari tujuh tawaran Indonesia kepada AS dalam rangka negosiasi tarif resiprokal, yakni mengurangi tarif maupun pungutan impor seluruh komoditas hingga 0%, termasuk minuman/makanan beralkohol, baja, seluler, alat elektronik, alat kesehatan, dan lainnya. 

    Adapun PMK No.34/2025 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang Yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut terbit dengan latar belakang evaluasi terhadap kebijakan fiskal yang pemerintah terapkan terhadap barang bawaan penumpang. 

    Misalnya, kebutuhan kecepatan pelayanan dalam proses penetapan pejabat bea cukai, kebijakan bea masuk tambahan yang sulit diimplementasikan, serta pembebanan PPh kurang sesuai dengan filosofi perpajakan, termasuk dalam ketentuan pajak yang baru. 

    Melalui beleid yang berlaku mulai 6 Juni 2025 ini juga menjadi inisiasi DJBC untuk memberikan fasilitas fiskal yang berbeda untuk barang pribadi penumpang milik jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus. 

    Selain itu, ketentuan ini juga menjawab kebutuhan untuk memberikan fasilitas fiskal atas barang hadiah perlombaan dan penghargaan yang dibawa oleh penumpang. 

    Pemerintah juga memberikan fasilitas khusus untuk lima kategori penumpang, yakni lansia (60 tahun), Jemaah haji reguler, tamu negara VVIP, penyandang disabilitas, dan penumpang atau awak sarana pengangkut pada tempat tertentu yang ditetapkan dirjen bea cukai dapat melakukan pemberitahuan pabean secara lisan dan tanpa mengisi formulir Customs Declaration (CD). 

  • Kondisi Terkini 2 Astronot NASA yang Sempat Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa

    Kondisi Terkini 2 Astronot NASA yang Sempat Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa

    Jakarta

    Astronot Amerika Serikat Butch Wilmore dan Sunita Williams menceritakan apa yang terjadi pada tubuh mereka setelah ‘terjebak’ 286 hari di luar angkasa. Perjalanan mereka ke International Space Station pada Juni 2024 harusnya hanya berjalan 8 hari.

    Hal tersebut terjadi akibat masalah teknis pada kapsul membuat misi diperpanjang hingga 9 bulan. Meski mereka kembali ke Bumi dengan selamat, ada kekhawatiran soal kondisi kesehatan.

    Pasca mendarat di bumi, Butch dan Sunita harus menjalani rehabilitasi selama 2 bulan di rumah sakit. Selama 2 bulan, Butch mengaku mengalami sakit punggung.

    “Gravitasi itu menyebalkan untuk suatu waktu, dan waktu itu berbeda-beda pada setiap orang,” kata Butch dikutip dari LadBible, Rabu (4/6/2025).

    Butch mengaku lehernya mulai terasa sakit saat kapsul memasuki atmosfer Bumi, dan nyerinya makin menjadi parah saat mendarat di lautan. Ia menyebut pengalaman itu sangat menguras energi.

    “Kami masih mengambang di kapsul di lautan, dan leher saya mulai terasa sakit, padahal kami bahkan belum dievakuasi. Saya masih merasakan nyeri di satu titik di punggung saya, bahkan setelah beberapa bulan,” cerita Butch.

    Tidur menjadi tantangan terbesar bagi Butch. Setelah 9 bulan di luar angkasa, butuh waktu baginya untuk memulihkan siklus tidur. Kini, ia mulai kembali ke rutinitas paginya dengan bangun pukul 4 pagi.

    Butch dan Sunita telah bekerja sama dengan tim medis National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk melatih kembali massa otot. Mereka juga harus berlatih untuk mengembalikan keseimbangan tubuh mereka dalam gravitasi bumi serta mencegah keropos tulang lebih lanjut.

    Semua masalah serius tersebut dapat muncul ketika seseorang terlalu lama berada di luar angkasa, akibat otot-otot yang cepat melemah.

    Setelah 2 bulan menjalani rehabilitasi medis, kondisi Butch dan Sunita sudah jauh lebih membaik, meski masih dalam tahap penyesuaian dengan kehidupan di bawah pengaruh gravitasi lagi.

    (avk/suc)

  • Pantas Prabowo Semangat Dorong Hilirisasi Batu Bara, Ini Alasannya

    Pantas Prabowo Semangat Dorong Hilirisasi Batu Bara, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia mendorong program hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME). Ini sebagai subtitusi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG), yang jumlahnya mencapai 80% dari kebutuhan dalam negeri.

    Sekretaris Satuan Tugas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Ahmad Erani Yustika mengungkapkan, terdapat salah satu sumber pengganti LPG yakni dimethyl ether yang bisa diproduksi melalui hilirisasi batu bara.

    “Salah satunya yang rame adalah DME, Dimethyl Ethyl. Ini rame. Tapi saya pikir itu bagus karena bentuk dari diskusi publik. Untuk mencari alternatif terbaik dari situasi yang sekarang ini ada,” jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Economic Update, dikutip Rabu (4/6/2025).

    Erani mengatakan kebutuhan LPG dalam negeri mencapai 9 juta ton yang mana 7 juta ton diantaranya dipenuhi melalui impor atau artinya, impor LPG mencapai 80%.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menyatakan bahwa pemerintah merencanakan mengembangkan hilirisasi batu bara menjadi DME atau gasifikasi batu bara.

    Tri menerangkan, bahwa sejatinya mengenai DME ini sudah ada peletakkan batu pertama yang dilakukan oleh PT Bukit Asam (PTBA) bersama dengan investor asal Amerika Serikat (AS) yakni Air Products Chemical Inc. Namun, hal itu batal terlaksana lantaran Air Products mundur dari konsorsium.

    Tri menerangkan, pengembangan batu bara menjadi gas semangatnya adalah untuk mencapai cita-cita Indonesia di 2045 menjadi negara maju. “Ada beberapa hal dan kriteria yang harus kita jalankan. Pertama kita ada bonus demografi tahun 2030 harus kita manfaatkan menciptakan lapangan kerja, sehingga jumlah orang tidak bekerja itu lebih kecil sekali dibanding jumlah bekerja,” ungkap Tri dalam CNBC Indonesia Mining Forum, Selasa (18/3/2025).

    Kemudian, Indonesia juga tengah mengejar pemanfaatan industrialisasi. Nah, DME menjadi tujuan untuk mengejar industrialisasi tersebut. “Tujuannya ada dua untuk investasi dan energi bersih,” tandas tri.

    (pgr/pgr)

  • Harga Emas Naik Imbas Ketegangan Dagang AS-China dan Pelemahan Dolar

    Harga Emas Naik Imbas Ketegangan Dagang AS-China dan Pelemahan Dolar

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia menguat pada Rabu (4/6/2025) sore, didorong oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan memanasnya kembali ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Kondisi ini mendorong investor beralih ke aset safe haven seperti emas.

    Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 3.361,73 per troi ons pada pukul 17.03 WIB. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga menguat 0,3% ke level US$ 3.385,80 per troi ons.

    Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, turun 0,1%. Pelemahan dolar membuat emas menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

    “Saya kira pasar masih merespons kekhawatiran soal negosiasi dagang. Tidak banyak kemajuan, dan ini menambah ketidakpastian soal tarif, yang pada akhirnya mendorong harga emas naik,” kata Nitesh Shah, analis komoditas dari WisdomTree.

    Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Tiongkok, menyebut Presiden Xi Jinping sebagai sosok yang “keras” dan “sangat sulit diajak membuat kesepakatan”. Komentar itu muncul hanya beberapa hari setelah Trump menuduh Tiongkok melanggar kesepakatan pengurangan tarif dan hambatan dagang.

    Pasar kini menantikan rilis data ketenagakerjaan nonpertanian AS pada akhir pekan ini sebagai indikator penting arah kebijakan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Pejabat The Fed belakangan terus menyuarakan sikap hati-hati dalam menetapkan kebijakan moneter, mengingat risiko ketegangan dagang dan ketidakpastian ekonomi global.

    “Apabila data tenaga kerja lebih kuat dari ekspektasi, kemungkinan pemangkasan suku bunga akan mengecil, dan ini bisa menekan harga emas,” jelas Carsten Fritsch, analis dari Commerzbank.

    Ia memperkirakan harga emas akan bergerak di kisaran US$ 3.300 hingga US$ 3.400 per troi ons dalam jangka pendek.

    Emas dikenal sebagai aset safe haven yang cenderung diminati saat terjadi ketidakpastian geopolitik maupun ekonomi, dan biasanya menguat saat suku bunga rendah.

  • Rupiah Ungguli Dolar AS Hari Ini Rabu 4 Juni 2025, Kembali Dekati Level 16.250 – Page 3

    Rupiah Ungguli Dolar AS Hari Ini Rabu 4 Juni 2025, Kembali Dekati Level 16.250 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada Rabu, 4 Juni 2025.

    Nilai tukar rupiah ditutup menguat 14 poin terhadap dolar AS (USD), yang sebelumnya melemah 10 poin di level1 6.294 dari penutupan sebelumnya di level 16.308. 

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.250 – Rp16.300,” ungkap pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Pelemahan dolar AS terjadi ketika para pedagang mempertanyakan dampak ekonomi dari kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump, setelah memutuskan untuk menaikkan tarif pada impor baja dan aluminium.

    “Data penggajian nonpertanian yang akan dirilis hari Jumat ini akan memberikan lebih banyak petunjuk” kata Ibrahim.

    Baru-baru ini, beberapa pejabat Gedung Putih mengisyaratkan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan panggilan telepon untuk berdiskusi terkait perkembangan tarif dagang kedua negara.

    Ibrahim melihat, berita tentang potensi dialog tersebut memicu harapan pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok akan meningkat, terutama setelah pejabat AS mengakui negosiasi telah terhenti dalam beberapa minggu terakhir. 

    “Pasar berharap kesepakatan perdagangan yang lebih permanen, setelah Washington dan Beijing sepakat untuk menurunkan tarif perdagangan mereka untuk sementara waktu pada bulan Mei,” paparnya.

    Selain itu, beberapa pejabat Federal Reserve menegaskan kembali bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah dalam waktu dekat. Adapun meningkatnya ketegangan militer antara Rusia dan Ukraina juga menjadi perhatian pasar.