Negara: Amerika Serikat

  • Perang Trump dan Elon Musk Bawa Petaka 2026, Republik Ketar-ketir

    Perang Trump dan Elon Musk Bawa Petaka 2026, Republik Ketar-ketir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Partai Republik Amerika Serikat (AS) mengaku khawatir dengan perkelahian terbaru antara Presiden Donald Trump dengan pengusaha kondang Elon Musk. Hal ini telah diutarakan oleh sejumlah politisi partai itu di Parlemen.

    Mengutip Reuters, Sabtu (7/6/2025), sejumlah politisi mengaku takut bahwa hal ini dapat melemahkan posisi Partai Republik dalam Pemilu Sela 2026 mendatang. Kekhawatiran muncul terutama di wilayah yang menjadi ladang pertempuran panas antara Republik dan rivalnya, Partai Demokrat.

    “Itu sama sekali tidak membantu. Ketika Anda memiliki perpecahan, tim yang terpecah tidak akan berkinerja baik,” kata anggota DPR AS asal Nebraska, Don Bacon.

    “Saya seorang militer. Saya pernah memimpin lima kali. Jika Anda memiliki perpecahan dalam tim, itu tidak baik.”

    Musk, orang terkaya di dunia sekaligus CEO Tesla, merupakan donatur terbesar dalam siklus pemilihan 2024 dan tokoh penting di Gedung Putih Trump saat ia menjalankan kampanye kontroversial untuk memangkas anggaran pemerintah federal sebelum mengundurkan diri minggu lalu.

    Dinamika film sahabat mereka menguap minggu ini saat Musk dan Trump secara terbuka berselisih mengenai pemotongan pajak dan RUU belanja yang dikecam Musk karena kemungkinan akan menambah utang pemerintah federal sebesar US$ 36,2 triliun (Rp 588 triliun). Ia menyerukan pemakzulan Trump dan merenungkan secara terbuka tentang pembentukan partai politik baru. 

    Sementara anggota parlemen Republik tidak menganggap hal itu sebagai prospek yang serius, mereka mengisyaratkan kekhawatiran tentang keretakan tersebut saat mereka berupaya mempertahankan mayoritas sempit di DPR dan Senat tahun depan.

    “Saya tidak berpikir menyerang di internet adalah cara untuk menangani segala jenis perselisihan, terutama saat Anda memiliki ponsel satu sama lain,” kata Anggota DPR dari Geoirgia, Marjorie Taylor Greene, yang menjalankan subkomite efisiensi pemerintah yang terinspirasi Musk.

    Greene mewakili distrik Republik yang solid, tetapi Partai Republik harus memutuskan hubungan dengan preseden historis pada tahun 2026 jika mereka ingin memenangkan sekitar tiga lusin kursi kompetitif yang menentukan mayoritas DPR. Jalan mereka lebih mudah di Senat, di mana Demokrat memiliki lebih sedikit peluang untuk memenangkan kursi, menurut analis nonpartisan.

    Implikasi Kampanye

    Elon Musk sendiri akhir-akhir ini benar-benar aktif terjun di politik. Selain membantu Trump, ia juga memberikan $10 juta kepada lembaga Super PAC yang mendukung kandidat Partai Republik untuk Senat AS.

    Namun Musk adalah tokoh yang memecah belah dan rekam jejaknya dalam pemilihan umum tidak sepenuhnya bersih. Awal tahun ini, Musk dan kelompok politik yang terkait dengannya menggelontorkan lebih dari $21 juta untuk pemilihan Mahkamah Agung Wisconsin. Partai Republik yang didukungnya kalah telak.

    “Elon Musk bebas membelanjakan uangnya sesuai keinginannya,” kata anggota DPR Republik asal Pennsylvania, Rob Bresnahan. “Jika Anda melakukan hal yang benar dan memperjuangkan distrik Anda, saya tidak terlalu khawatir.”

    Anggota parlemen mengisyaratkan sedikit kekhawatiran atas Musk yang secara terbuka mempermainkan gagasan partai politik ketiga. Mereka lebih khawatir tentang keberhasilan Musk dalam menggagalkan RUU pemotongan pajak.

    “Saya pikir dia akan merasa itu hal yang sangat sulit dilakukan, tetapi dia telah menghabiskan hidupnya melakukan hal-hal yang sangat sulit,” ujar anggota DPR Republik asal Oklahoma, Tom Cole.

     “Saya menyambut orang-orang seperti Elon Musk yang mencoba menekan kita. Saya akan mengambil perlindungan udara sebanyak mungkin yang saya bisa,” timpal anggota DPR Republik lainnya, Eric Burlison. “Kami sering mengecewakan para pemilih kami ketika kami tidak melakukan pemotongan yang kami kampanyekan, ketika kami tidak bertanggung jawab secara fiskal.”

    (tps/tps)

  • Trump Teken Perintah Tingkatkan Pertahanan Drone-Pesawat Supersonik

    Trump Teken Perintah Tingkatkan Pertahanan Drone-Pesawat Supersonik

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memperkuat pertahanan AS terhadap ancaman drone dan untuk meningkatkan taksi udara listrik dan pesawat komersial supersonik.

    Hal tersebut disampaikan Gedung Putih pada Jumat (6/6) waktu setempat, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (7/6/2025).

    Dalam tiga perintah eksekutif tersebut, Trump berusaha untuk memungkinkan penggunaan drone atau pesawat nirawak secara rutin di luar jangkauan penglihatan operator – sebuah langkah kunci untuk memungkinkan pengiriman drone komersial – dan untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi ketergantungan AS pada perusahaan drone China.

    Trump kini membentuk satuan tugas federal untuk memastikan kendali AS atas langit Amerika, memperluas pembatasan atas situs-situs sensitif, memperluas penggunaan teknologi federal untuk mendeteksi pesawat nirawak, dan memberikan bantuan kepada penegak hukum negara bagian dan lokal.

    Trump juga bertujuan untuk mengatasi “ancaman teroris kriminal dan penyalahgunaan pesawat nirawak oleh pihak asing di wilayah udara AS,” kata Michael Kratsios, direktur Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih.

    “Kami mengamankan perbatasan kami dari ancaman keamanan nasional, termasuk di udara, dengan acara publik berskala besar seperti Olimpiade dan Piala Dunia yang sudah di depan mata,” imbuhnya.

    Sebastian Gorka, direktur senior kontraterorisme di Dewan Keamanan Nasional, menyinggung tentang penggunaan drone dalam perang Rusia di Ukraina dan ancaman terhadap acara olahraga besar AS.

    “Kami akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas antidrone,” kata Gorka. “Kami akan meningkatkan penegakan hukum saat ini untuk mencegah dua jenis individu: pelaku kejahatan dan orang bodoh,” imbuhnya.

    Masalah drone yang mencurigakan juga mendapat perhatian signifikan tahun lalu, setelah serangkaian penampakan drone di New Jersey, AS. Badan Penerbangan Federal AS, FAA menerima lebih dari 100 laporan penampakan drone di dekat bandara-bandara setiap bulan.

    Trump juga memerintahkan FAA untuk mencabut larangan yang diberlakukan pada tahun 1973 terhadap transportasi udara supersonik.

    “Realitanya adalah bahwa warga Amerika seharusnya dapat terbang dari New York ke L.A. dalam waktu kurang dari empat jam,” kata Kratsios. “Kemajuan dalam rekayasa kedirgantaraan, ilmu material, dan pengurangan kebisingan kini membuat penerbangan supersonik di darat tidak hanya memungkinkan, tetapi juga aman, berkelanjutan, dan layak secara komersial,” imbuhnya.

    Perintah Trump ini tidak melarang perusahaan drone China mana pun, kata para pejabat. Tahun lalu, mantan Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang dapat melarang DJI dan Autel Robotics yang berbasis di China untuk menjual model drone baru di AS.

    DJI, produsen drone terbesar di dunia, menjual lebih dari separuh dari semua drone komersial AS.

    Lihat juga Video ‘Trump: Elon Musk Kesal Karena Insentif Pajak Kendaraan Listrik Dihapus’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga Emas Dunia Naik Tipis 0,8 Persen dalam Sepekan

    Harga Emas Dunia Naik Tipis 0,8 Persen dalam Sepekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia masih berfluktuasi pada perdagangan pekan ini. Dilansir dari Reuters, harga emas spot pada Jumat turun 1,1% menjadi US$ 3.316,13 per troi ons. Namun, secara mingguan, harga emas masih naik tipis 0,8%.

    Penurunan harga emas dunia pada akhir pekan ini terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan adanya penambahan 139.000 tenaga kerja nonpertanian (non-farm payroll) selama Mei 2025. 

    Angka ini lebih tinggi dari perkiraan para ekonom dan menjadi sentimen negatif bagi harga emas.

    “Data ini memperkuat pandangan bahwa The Fed kemungkinan masih akan menahan suku bunga untuk sementara waktu,” kata Analis Marex, Edward Meir.

    Emas biasanya dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi serta ketidakpastian geopolitik. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menekan minat terhadap emas karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil.

    Di dalam negeri, harga emas batangan Antam hari ini juga turun Rp 25.000 menjadi Rp 1,904 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,929 juta per gram.

  • Kisah Ilmuwan Bantu China Jadi Negara Adidaya Usai Dideportasi AS

    Kisah Ilmuwan Bantu China Jadi Negara Adidaya Usai Dideportasi AS

    Jakarta

    Di Shanghai, China, berdiri sebuah museum dengan 70.000 artefak yang didedikasikan untuk satu orang: “ilmuwan rakyat” Qian Xuesen.

    Qian adalah bapak program luar angkasa dan rudal China.

    Penelitiannya membuat Beijing mampu mengembangkan roket yang meluncurkan satelit pertamanya ke luar angkasa, serta rudal-rudal lain yang menjadi bagian dari persenjataan nuklir China.

    Atas jasanya, ia dihormati sebagai pahlawan nasional.

    Namun di Amerika Serikat, tempat ia belajar dan bekerja selama lebih dari satu dekade, kontribusi penting Qian jarang diakui.

    Kisah Qian kembali disorot oleh media seperti New York Times dalam beberapa hari terakhir ini, di tengah kebijakan pengusiran imigran oleh Presiden AS Donald Trump.

    Pada 28 Mei, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengumumkan bahwa pemerintah akan “secara agresif mencabut” visa bagi pelajar China, termasuk mereka yang terkait dengan Partai Komunis atau yang belajar di “bidang-bidang yang sensitif.”

    Lalu, apakah AS akan kembali jatuh di lubang yang sama dengan menyingkirkan sosok-sosok jenius seperti ilmuwan China ini dan melakukan salah satu kesalahan terbesar dalam sejarah negara itu?

    Seorang bintang lahir

    Qian lahir pada 1911, saat China beralih dari dinasti kekaisaran ke sistem pemerintahan republik. Ayahnya mendirikan sistem pendidikan nasional China setelah bekerja di Jepang.

    Sejak kecil, Qian sudah menunjukkan bakat luar biasa. Ia lulus dengan peringkat tertinggi dari Universitas Jiao Tong di Shanghai dan meraih beasiswa untuk belajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS.

    Pada 1935, dia tiba di Boston. Qian mungkin menghadapi xenofobia dan rasisme, kata Chris Jespersen, profesor sejarah di University of North Georgia di AS.

    Namun, ada juga “harapan dan keyakinan bahwa China [sedang] mengalami perubahan yang signifikan.”

    Getty ImagesQian Xuesen bersama pengacaranya Grant Cooper di sidang deportasi pada November 1950.

    Dari MIT, Qian melanjutkan pendidikannya ke California Institute of Technology (Caltech) untuk belajar di bawah bimbingan salah seorang insinyur aeronautika paling berpengaruh saat itu, Theodore von Karman, kelahiran Hungaria.

    Di sana, Qian berbagi kantor dengan ilmuwan terkemuka lainnya, Frank Malina, anggota kunci dari kelompok kecil inovator yang dikenal sebagai “Suicide Squad.”

    Julukan itu diberikan karena percobaan mereka untuk membangun roket di kampus, dan juga beberapa eksperimen dengan bahan kimia mudah menguap yang berakhir sangat buruk, jelas Fraser Macdonald, penulis Escape from Earth: A Secret History of the Space Rocket.

    Namun, tidak ada yang benar-benar jadi korban, kata penulis itu.

    Baca juga:

    Suatu hari, Qian terlibat dalam sebuah diskusi tentang matematika yang rumit dengan Malina dan anggota kelompok lainnya. Tak lama kemudian ia menjadi bagian dari tim itu dan menghasilkan penelitian penting tentang propulsi roket.

    Saat itu, ilmu roket dianggap sebagia “pekerjaan orang aneh dan pemimpi,” kata Macdonald.

    “Tidak seorang pun menganggapnya [roket] dengan serius, dan tidak ada insinyur yang ahli matematika akan mempertaruhkan reputasinya dengan mengatakan ini adalah masa depan.”

    Namun semuanya berubah cepat ketika Perang Dunia II pecah (193945).

    Kelompok Suicide Squad menarik perhatian militer AS, yang kemudian mendanai penelitian pesawat jet, dengan memasang pendorong di sayap pesawat agar bisa lepas landas dari landasan yang pendek.

    Getty ImagesKarena kecerdasannya yang nyata, Qian memenangkan beasiswa untuk belajar di MIT.

    Pendanaan dari militer juga membantu pendirian Laboratorium Propulsi Jet (JPL) pada 1943, di bawah arahan Theodore von Karman.

    Qian, bersama dengan Frank Malina, berada di pusat proyek tersebut.

    Meskipun Qian adalah warga China, saat itu China adalah sekutu AS sehingga “tidak ada kecurigaan nyata terhadap ilmuwan China di pusat proyek luar angkasa Amerika,” kata Macdonald.

    Qian mendapat izin keamanan untuk bekerja pada proyek penelitian senjata rahasia dan bahkan menjabat di Dewan Penasihat Sains pemerintah AS.

    Menjelang perang berakhir, Qian menjadi ahli propulsi jet terkemuka di dunia dan dikirim bersama von Karman dalam misi ke Jerman dengan pangkat sementara letnan kolonel.

    Misinya adalah mewawancarai para insinyur Nazi, termasuk Werner von Braun, ilmuwan roket terkemuka Jerman. AS ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan teknologi roket Jerman.

    Karier yang hancur

    Namun pada akhir dekade itu, karier cemerlang Qian di AS tiba-tiba hancur dan kehidupannya berantakan.

    Pada 1949, Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat China. Dan dengan cepat, orang China dianggap sebagai “orang jahat,” kata Jespersen dari Universitas Georgia Utara.

    Seorang direktur baru di JPL mencurigai adanya jaringan mata-mata di laboratorium itu dan melaporkan beberapa staf itu ke FBI.

    “Semuanya orang China dan Yahudi,” jelas Macdonald.

    Era Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet pun dimulai. Perburuan atas orang-orang yang dianggap komunis di era McCarthy semakin gencar.

    Dalam suasana ini, FBI menuduh Qian, Frank Malina, dan yang lainnya sebagai antek komunis dan menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.

    Tuduhan ke Qian ini didasarkan pada dokumen Partai Komunis AS pada 1938 yang menunjukkan bahwa ia menghadiri sebuah pertemuan sosial, yang dicurigai FBI sebagai pertemuan Partai Komunis Pasadena.

    Getty ImagesTiga anggota “Suicide Squad”, William Pickering (kiri), Theodore von Krmn (tengah) dan Frank J. Malina (kanan), dalam foto pada1960.

    Meskipun Qian menyangkal menjadi anggota partai, sebuah studi baru menunjukkan bahwa ia bergabung sekitar waktu yang sama dengan Frank Malina, pada 1938. Namun, hal itu tidak serta merta menjadikannnya seorang Marxis.

    Saat itu, menjadi komunis adalah bentuk perlawanan terhadap rasisme, kata Macdonald. Mereka menentang fasisme dan segregasi, seperti memprotes pemisahan kolam renang umum di Pasadena.

    Deportasi

    Zuoyue Wang, profesor sejarah di California Polytechnic State University di AS, mengatakan tidak ada bukti bahwa Qian melakukan spionase untuk China atau menjadi agen intelijen saat berada di AS.

    Namun, Qian kehilangan izin keamanannya dan ditetapkan sebagai tahanan rumah. Rekan-rekannya di Caltech, termasuk Theodore von Karman, menulis surat kepada pemerintah untuk membela Qian, tetapi tidak berhasil.

    Pada 1955, setelah lima tahun menjalani tahanan rumah, Presiden Eisenhower memutuskan untuk mendeportasi Qian ke China.

    Ilmuwan itu pergi dengan kapal bersama istri dan dua anaknya yang lahir di AS, sambil mengatakan kepada wartawan bahwa ia bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kaki di AS lagi.

    Dan ia menepati janjinya.

    “Ia adalah salah satu ilmuwan paling terkemuka di AS. Ia telah banyak berkontribusi dan bisa saja berkontribusi lebih banyak lagi bagi AS. Jadi, itu bukan hanya penghinaan, tetapi pengkhianatan,” kata jurnalis dan penulis Tianyu Fang.

    Getty ImagesQian Xuesen dianggap sebagai bapak program rudal nuklir dan antariksa China.

    Qian tiba di China sebagai pahlawan, tetapi tidak langsung diterima oleh Partai Komunis.

    Rekam jejaknya tidak sepenuhnya bersih. Istrinya adalah putri pemimpin Nasionalis, dan sebelum kejatuhannya, Qian hidup nyaman di AS. Bahkan, dia telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Amerika.

    Ia baru resmi bergabung dengan Partai Komunis China pada 1958. Sejak itu berusaha tetap berada di sisi aman. Ia selamat dari pembersihan politik dan Revolusi Kebudayaan, kemudian memiliki karier yang luar biasa.

    Ketika ia tiba di China, pengetahuan tentang ilmu roket nyaris tak dikenal. Namun, 15 tahun kemudian, ia memimpin peluncuran satelit pertama China ke luar angkasa.

    Selama beberapa dekade, ia melatih generasi baru ilmuwan dan meletakkan dasar bagi Program Eksplorasi Bulan China.

    Ironisnya, program rudal yang dikembangkan Qian di China kemudian digunakan untuk menyerang ASseperti rudal Silkworm yang ditembakkan ke AS dalam Perang Teluk 1991 dan serangan terhadap kapal USS Mason pada 2016 oleh pemberontak Houthi di Yaman.

    Dengan mengambil langkah keras terhadap komunisme domestik, Macdonald berpendapat, AS telah mendeportasi “seseorang yang justru digunakan oleh salah satu musuh ideologisnya untuk mengembangkan program rudal dan antariksanya sendiri. Itu adalah kesalahan geopolitik yang luar biasa.”

    “Ada siklus yang aneh. AS mengusir orang yang ahli dan kemudian menjadi bumerang bagi mereka,” katanya.

    Mantan Sekretaris Angkatan Laut AS Dan Kimball, yang kemudian menjadi kepala perusahaan propulsi roket Aerojet, pernah menyebut deportasi Qian sebagai “hal terbodoh yang pernah dilakukan negara ini.”

    Getty ImagesMao memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949.

    Saat ini, sekali lagi terjadi ketegangan besar antara China dan AS. Kini bukan tentang ideologi, tetapi tentang perdagangan, keamanan teknologi dan, menurut Trump, dugaan kegagalan China dalam menangani Covid-19.

    Sebagian besar warga AS mungkin tak mengenal Qian atau perannya di program luar angkasa Amerika, tapi banyak warga dan mahasiswa China di AS yang mendengar kisahnya dan melihat kemiripannya dengan situasi saat ini.

    “Hubungan antara AS dan China telah memburuk sedemikian rupa sehingga mereka tahu bahwa mereka mungkin dicurigai seperti generasi Qian,” sang jurnalis membandingkan.

    Qian Xuesen tidak pernah menginjakkan kaki di Amerika Serikat lagi dan meninggal pada 2009. (Getty Images)

    Menurut Macdonald, kisah Qian merupakan peringatan ketika suatu rezim menyingkirkan pengetahuan.

    “Sejarah ilmu pengetahuan Amerika menunjukkan bahwa sains di AS dibangun oleh para pendatang… Namun di era konservatif seperti sekarang, sejarah itu semakin sulit untuk dirayakan.”

    Kontribusi JPL terhadap program luar angkasa AS, menurut Macdonald, sebagian besar diabaikan, jauh jika dibandingkan dengan kontribusi Wernher von Braun dan ilmuwan asal Jerman lainnya, yang secara diam-diam dibawa ke AS tak lama setelah von Karman dan Qian mengunjungi mereka.

    Braun adalah seorang Nazi dan prestasinya diakui oleh negara, sementara Qian dan ilmuwan lainnya dalam Suicide Squad tersingkirkan, kata Macdonald.

    “Fakta bahwa program luar angkasa AS pertama kali dirintis oleh kaum sosialis lokal entah Yahudi atau China adalah kisah yang sulit diterima oleh Amerika sendiri,” tutupnya.

    Kehidupan Qian berlangsung hampir satu abad. Selama periode ini, China bertransformasi dari negara lemah menjadi adikuasa di Bumi dan di luar angkasa.

    Qian adalah bagian dari transformasi itu. Namun kisahnya juga bisa menjadi kisah besar bagi Amerika jika saja tidak dikhianati.

    Pada tahun 2019, China berhasil mendaratkan wahananya di sisi terjauh Bulan. Lokasi pendaratannya di Kawah Von Karmandinamai dari insinyur aeronautika yang merupakan salah satu mentor Qian.

    Sebuah pengakuan, disengaja atau tidak, menunjukkan bahwa antikomunisme Amerika lah yang mendorong China menaklukkan luar angkasa.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: Xi Jinping Setujui Permintaan Trump, AS Menang Banyak Nih?

    Video: Xi Jinping Setujui Permintaan Trump, AS Menang Banyak Nih?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat, 6 Juni 2025 mengatakan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping setuju untuk membiarkan mineral tanah jarang dan magnet mengalir ke Amerika Serikat.

    Komentar Trump muncul satu hari setelah panggilan telepon langka dengan Xi Jinping yang ditujukan untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan yang telah terjadi selama berminggu-minggu.

    Trump mengatakan kala itu bahwa kedua negara telah mencapai kesimpulan yang sangat positif. Trump juga menekankan tidak boleh ada lagi pertanyaan mengenai kompleksitas produk tanah jarang.

    Meski demikian, Kedutaan Besar Tiongkok di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Sebelumnya, kedua negara telah mencapai kesepakatan pada tanggal 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, untuk mencabut sebagian besar tarif tinggi dari masing-masing negara selama 90 hari. Hal ini membawa angin segar bagi pasar keuangan yang sempat terguncang karena kekhawatiran perang dagang.

  • Satu Dunia Terancam Lumpuh Total Gara-gara Ulah China

    Satu Dunia Terancam Lumpuh Total Gara-gara Ulah China

    Jakarta, CNBC Indonesia – China terus mengembangkan sistem persenjataan dengan  teknologi komunikasi. ‘Senjata’ tersebut tak lain adalah alat pemotong canggih yang dikembangkan Pusat Penelitian Ilmiah Kapal China (CSSRC).

    Alat itu bisa menargetkan kabel bawah laut yang menjadi penopang 95% transmisi data global. Sebagai informasi, kabel bawah laut terbuat dari material tangguh seperti baja, karet, dan polimer yang tebal.

    Kabel bawah laut itu sangat krusial untuk keberlangsungan jaringan komunikasi dan infrastruktur energi di seluruh dunia. Namun, alat pemotong buatan China dikatakan bisa membelah kabel tersebut dengan mudah.

    Alat pemotong China mampu memotong jalur pada kedalaman hingga 4.000 meter atau 2 kali kedalaman infrastruktur komunikasi bawah laut yang ada. Alat ini dirancang untuk diintegrasikan dengan kapal selam berawak dan tak berawak canggih milik China, termasuk seri Fendouzhe (Striver) dan Haidou.

    Mulanya, alat pemotong canggih itu dikembangkan untuk penyelamatan warga sipil dan penambangan bawah laut. Namun, potensi penggunaan ganda alat ini untuk memotong kabel bawah laut menimbulkan kekhawatiran bagi negara lain.

    Misalnya, pemotongan kabel di dekat titik rawan strategis seperti Guam, dapat mengganggu komunikasi global yang menandakan krisis geopolitik, menurut lapor South China Morning Post.

    Sebagai informasi, kabel bawah laut di Guam penting bagi strategi pertahanan rantai pulau kedua militer Amerika Serikat (AS).

    Desain alat pemotong ini berhasil mengatasi beberapa tantangan teknis signifikan yang disebabkan oleh kondisi bawah laut, menurut tim yang dipimpin oleh engineer Hu Haolong.

    Pada kedalaman 4.000 meter, di mana tekanan air melebihi 400 atmosfer, cangkang paduan titanium dan segel yang dikompensasi minyak pada perangkat tersebut mencegah terjadinya ledakan, bahkan selama penggunaan jangka panjang.

    Terbuat dari Berlian

    Mata pisau konvensional tidak efektif terhadap kabel yang diperkuat baja. Untuk mengatasi hal ini, Hu dan timnya menciptakan roda gerinda berlapis berlian berukuran 150 mm (enam inci) yang berputar pada kecepatan 1.600 rpm, menghasilkan tenaga yang cukup untuk menghancurkan baja sekaligus meminimalkan gangguan sedimen laut.

    Dirancang untuk kapal selam dengan sumber daya terbatas, alat ini dilengkapi motor satu kilowatt dan peredam gigi 8:1. Meski sistemnya efisien, namun penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan panas berlebih.

    Alat tersebut dioperasikan oleh lengan robotik dalam jarak pandang hampir nol. Perangkat ini juga dilengkapi teknologi pemosisian canggih untuk memastikan penyelarasan yang tepat.

    Bukti Kekuatan China

    Peluncuran perangkat ini menandai langkah penting seiring upaya China memperluas kehadirannya di infrastruktur bawah laut. Beijing kini mengoperasikan armada kapal selam berawak dan tak berawak terbesar di dunia, dengan kemampuan untuk mengakses semua bagian lautan di dunia.

    Alat pemotong kabel baru China yang dapat dioperasikan dari platform tak berawak yang tersembunyi, memiliki potensi untuk mengeksploitasi kemacetan strategis tanpa perlu muncul ke permukaan.

    Kemampuan ini telah memicu diskusi yang berkembang dalam komunitas penelitian militer, khususnya setelah hancurnya jaringan pipa gas alam dasar laut Rusia oleh oknum tak dikenal selama perang dengan Ukraina.

    Namun, para ilmuwan China bersikeras bahwa alat tersebut, yang telah berhasil memotong kabel setebal 60 mm dalam uji coba di darat, dirancang untuk mendukung “pengembangan sumber daya laut”.

    Pasalnya negara-negara makin terdorong untuk mengalihkan fokus mereka ke arah eksploitasi sumber daya dari laut.

    Terlepas dari tujuan penggunaannya, terobosan baru ini akan makin memungkinkan China untuk meningkatkan kemampuan pengembangan sumber daya lautnya, memajukan ekonomi biru, dan memperkuat statusnya sebagai kekuatan maritim yang sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang negara tersebut, kata para ilmuwan.

    Bulan lalu, pembangunan ‘stasiun luar angkasa’ sedalam 2.000 meter di dasar Laut Cina Selatan dimulai, yang dirancang untuk menampung sedikitnya enam orang selama sebulan.

    (tps/tps)

  • Perang Dagang Melunak, AS-China Duduk Bareng di London Minggu Depan

    Perang Dagang Melunak, AS-China Duduk Bareng di London Minggu Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai melunak. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping telah ‘konsolidasi’ via telepon.

    Selanjutnya, tiga staf utama Trump akan bertemu langsung dengan rekan-rekan mereka dari China di London, Inggris pada Senin (9/6) mendatang untuk melakukan pembicaraan guna menyelesaikan sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia yang telah membuat pasar global gelisah.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer akan mewakili Washington dalam pembicaraan tersebut, kata Trump.

    Tidak jelas siapa yang akan mewakili China. Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan untuk keterangan lebih perinci.

    “Pertemuan itu akan berjalan dengan sangat baik,” tulis Trump di media sosial personalnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/6/2025).

    Penjadwalan pertemuan itu dilakukan sehari setelah Trump berbicara dengan Xi Jinping dalam panggilan telepon antarpemimpin yang jarang terjadi di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat selama berminggu-minggu dan pertikaian atas mineral-mineral penting.

    Trump dan Xi Jinping sepakat untuk saling mengunjungi dan meminta staf mereka untuk mengadakan pembicaraan sementara itu.

    Kedua negara berada di bawah tekanan untuk meredakan ketegangan. Ekonomi global di bawah tekanan atas kendali China terhadap ekspor mineral tanah jarang.

    Investor secara umum cemas tentang upaya Trump yang lebih luas untuk mengenakan tarif pada barang-barang dari sebagian besar mitra dagang AS. Sementara itu, China telah melihat pasokan impor utamanya dari AS seperti software desain chip dan suku cadang pembangkit nuklir dibatasi.

    Sebelumnya, AS dan China telah mencapai kesepakatan 90 hari pada 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, untuk mencabut sebagian tarif tinggi dari masing-masing negara.

    Kesepakatan awal itu memicu reli pemulihan global di pasar saham, dan indeks AS yang sebelumnya berada di level lesu telah menutup sebagian besar kerugian mereka.

    Indeks saham S&P 500 yang pada titik terendahnya di awal April dengan penurunan hampir 18%, lantas mulai menanjak dan berada di level minus 2% sejak level tertinggi di Februari 2025, setelah Trump mengumumkan penundaan tarif tinggi.

    Namun, kesepakatan sementara itu tidak mengatasi kekhawatiran yang lebih luas yang membebani hubungan bilateral, mulai dari perdagangan fentanil ilegal hingga status Taiwan yang diperintah secara demokratis. Keluhan AS tentang model ekonomi China yang didominasi negara dan didorong oleh ekspor juga menjadi bahan pertikaian.

    Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu, Trump telah berulang kali mengancam serangkaian tindakan hukuman terhadap mitra dagang, hanya untuk mencabut beberapa di antaranya pada menit terakhir.

    Pendekatan yang kadang-kadang dilakukannya telah membingungkan para pemimpin dunia dan membuat takut para eksekutif bisnis. Beijing melihat ekspor mineral sebagai sumber daya ungkit.

    Menghentikan ekspor tersebut dapat memberikan tekanan politik domestik pada presiden AS dari Partai Republik tersebut jika pertumbuhan ekonomi merosot karena perusahaan tidak dapat membuat produk bertenaga mineral.

    Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah mengidentifikasi China sebagai saingan geopolitik utamanya dan satu-satunya negara di dunia yang mampu menantang AS secara ekonomi dan militer.

    (fab/fab)

  • Pesawat Pengendali Hama Jatuh di Meksiko, 3 Orang Tewas

    Pesawat Pengendali Hama Jatuh di Meksiko, 3 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah pesawat kecil dari Guatemala yang digunakan untuk memerangi wabah larva pemakan daging, jatuh di Meksiko selatan pada hari Jumat (6/6) waktu setempat. Tiga orang tewas dalam insiden itu.

    Pesawat itu jatuh di negara bagian Chiapas, Meksiko selatan saat melepaskan lalat ulat steril untuk memerangi hama, yang telah mendorong Amerika Serikat untuk menangguhkan impor ternak dari Meksiko bulan lalu.

    Dua pilot Guatemala dan seorang awak Meksiko tewas dalam kecelakaan itu, kata otoritas penerbangan dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/6/2025).

    Meksiko dan Amerika Serikat bekerja sama untuk mencoba mengendalikan wabah lalat ulat, yang larvanya dapat membunuh ternak.

    Sebelumnya, pemerintahan Presiden Donald Trump mengeluh pada bulan April lalu, bahwa Meksiko membatasi pesawat yang dikontrak AS yang terlibat dalam upaya tersebut untuk beroperasi enam hari seminggu, bukan tujuh hari seminggu.

    Washington juga menuduh otoritas Meksiko mengenakan “bea masuk yang besar” pada suku cadang, peralatan, dan pengiriman lalat steril.

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyebut penangguhan impor ternak AS “tidak adil”, dan mengatakan ia berharap agar penangguhan itu segera dicabut.

    Lihat juga Video ‘Pesawat Jatuh di Permukiman Warga California AS, Ada Korban Tewas’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mobil Buatan Pabrik RI Laku Keras di Luar Negeri, Cek Daftarnya

    Mobil Buatan Pabrik RI Laku Keras di Luar Negeri, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendaraan yang dibuat di Indonesia rupanya cukup populer di luar negeri. Sepanjang Januari-April 2025, ekspor mobil completely built up (CBU) atau utuh asal Indonesia mencapai 144.796 unit.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ada 11 pabrikan yang mengekspor mobilnya secara utuh ke puluhan negara yakni Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino.

    Lalu, model apa saja yang dikirimkan para produsen itu ke luar negeri. Berikut datanya dikutip Detik Oto

    Toyota

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor paling banyak dengan total 50.501 unit pada Januari-April 2025. Model yang diekspor antara lain; Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

    Daihatsu

    Daihatsu diketahui melakukan ekspor untuk merek Toyota dan juga Mazda. Khusus merek Daihatsu, mobil yang diekspor adalah Gran Max minibus dan juga pick up. Selanjutnya, Daihatsu juga mengapalkan Mazda Bongo ke Jepang. Sedangkan untuk merek Toyota, mobil yang diekspor Daihatsu adalah Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 31.641 unit mobil Daihatsu dikirim ke luar negeri.

    Suzuki

    Suzuki juga melakukan ekspor ke banyak negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados. Untuk model mobil Suzuki yang diekspor yaitu Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Jumlah unit mobil yang diekspor Suzuki itu sebanyak 7.720 unit.

    Mitsubishi

    Mitsubishi memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia. Sepanjang Januari-April 2025 ekspor Mitsubishi terbilang moncer karena mencapai 30.264 unit.

    Hyundai

    Pabrik Hyundai di kawasan Cikarang juga melakukan kegiatan ekspor. Pabrik itu memproduksi Creta dan Stargazer untuk kebutuhan ekspor. Sepanjang Januari-April 2025, Hyundai mengirimkan 15.492 unit Creta. Stargazer, dan Kona EV ke luar negeri.

    Wuling

    Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspornya. Dalam data ekspor itu, Wuling diketahui mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV. Jumlah unit yang dikirimkan Wuling pada Januari-April 2025 sebanyak 409 unit.

    DFSK

    Masih dari pabrikan China, DFSK juga melakukan ekspor dari Indonesia. Negara tujuannya adalah Malaysia dan Timor Leste. Pada bulan Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste.

    Chery

    Chery sudah melakukan ekspor ke Vietnam meskipun belum punya pabrik sendiri. Modelnya adalah Omoda C5 dengan jumlah 745 unit sepanjang Januari-April 2025.

    Hino

    Selanjutnya ada Hino yang turut mengirimkan sasis truk Filipina. Untuk modelnya, dalam data Gaikindo tertulis kode XZU309L-HKMLN8. dan XZU349L-HKMRN8. Total jumlah yang diekspor sebanyak 170 unit.

    Isuzu

    Isuzu pun melakukan ekspor untuk truk Traga. Traga dikirim Isuzu ke beberapa negara yang tersebar di kawasan Amerika Selatan dan Asia. Jumlah Isuzu Traga yang diekspor itu sebanyak 2.768 unit.

    (tps/tps)

  • NASA Bocorkan Potret IKN dari Langit, Begini Perubahannya

    NASA Bocorkan Potret IKN dari Langit, Begini Perubahannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, merilis suatu gambar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gambar ini berhasil ditangkap oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.

    Gambar yang dipublikasikan Earth Observatory NASA tersebut, memperlihatkan kondisi wilayah IKN pada April 2022 dan Februari 2024. Pada gambar 2024, nampak banyak perubahan signifikan, dimana banyak lahan di dalam hutan yang sudah dibuka untuk pembangunan infrastruktur.

    Pembangunan IKN sendiri dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit 30 kilometer ke daratan dari Selat Makassar. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan yang dihadapi Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini.

    IKN April 2022

     

    Foto: NASA
    Wujud IKN dari tangkapan sensor NASA

     

    IKN Februari 2024

    Foto: NASA
    Wujud IKN dari tangkapan sensor NASA

    Wilayah metropolitan Jakarta dihuni oleh 30 juta orang dan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Banjir yang sering terjadi, lalu lintas padat, polusi udara dan kekurangan air minum merupakan hal yang biasa terjadi di Jakarta.

    Jakarta juga diisukan bakal tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Pengambilan air tanah yang berlebihan telah berkontribusi terhadap laju penurunan permukaan tanah hingga 15 sentimeter per tahun, dan 40 persen wilayah kota kini berada di bawah permukaan laut.

    Meski demikian, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan untuk pembangunan IKN dapat membahayakan hutan dan satwa liar di wilayah tersebut.

    Hamparan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan rumah bagi hutan bakau, bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.

    Meskipun lokasinya telah banyak berubah selama satu setengah tahun terakhir, kota ini masih jauh dari selesai. Konstruksi direncanakan akan selesai pada tahun 2045.

    (tps/tps)