Negara: Amerika Serikat

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp 16.253 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp 16.253 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).

    Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.25 WIB di pasar spot exchange, nilai tukar rupiah menguat tipis 6,5 poin atau 0,04% ke posisi Rp 16.253 per dolar AS.

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang tercatat menguat 0,38% terhadap dolar AS, Yuan China menguat 0,04%, dolar Singapura melemah 0,12%, Hong Kong menguat 0,01%, sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,13%.

    Sementara itu di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini.

    IHSG pada pukul 09.22 WIB melemah 0,04% atau 3,23 poin ke level 7.219,2. Sebanyak 248 saham tercatat mengalami kenaikan, 208 saham turun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

  • Rose ‘Blackpink’ Pecahkan Rekor Youtube Lewat Musik Video APT

    Rose ‘Blackpink’ Pecahkan Rekor Youtube Lewat Musik Video APT

    Seoul, Beritasatu.com – Musik video lagu APT dari Rose Blackpink dan Bruno Mars resmi memecahkann rekor sebagai musik video artis perempuan tercepat yang mencapai 1,7 miliar penayangan di YouTube.

    Pada Selasa (11/6/2025) sekitar pukul 05.00 KST waktu Korea Selatan, musik video lagu kolaborasi Rose dan Bruno Mars tersebut resmi telah melampaui angka 1,7 miliar penonton. Musik video lagu APT pertama kali dirilis pada 18 Oktober 2024 pukul 13.00 KST waktu Korea Selatan, artinya hanya membutuhkan waktu sekitar 235 hari untuk mencapai rekor tersebut, dikutip dari Soompi, Kamis (12/6/2025).

    Musik video APT secara keseluruhan tercepat ketiga yang meraih rekor ini, hanya dikalahkan oleh musik video lagu Despacito milik Luis Fonsi dan musik video lagu  Shape of You dari Ed Sheeran.

    Sebelumnya, pada Selasa (10/6/2025) lagu APT juga mencetak prestasi di tangga lagu Billboard. Billboard mengumumkan APT telah berada selama 33 pekan di tangga lagu Hot 100, peringkat mingguan Billboard untuk lagu-lagu paling populer di Amerika Serikat dengan menduduki peringkat nomor 24.

    Dengan demikian, lagu APT sejajar dengan lagu Who dari Jimin Bts sebagai lagu artis K-Pop yang  bertahan paling lama di tangga lagu dalam sejarah Hot 100 Billboard.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 18.000 Per Gram

    Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 18.000 Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali naik pada perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).

    Harga emas batangan Antam hari ini naik Rp 18.000 menjadi Rp 1,928 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,910 juta per gram.

    Sementara itu, harga buyback emas Antam hari ini juga naik Rp 18.000 menjadi Rp 1,772 juta per gram.

    Sebagai catatan, puncak tertinggi harga emas Antam mencapai Rp 2,039 juta per gram yang tercatat pada Selasa (22/4/2025).

    Berikut harga emas Antam pada Kamis pagi hari ini:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.014.000Harga emas 1 gram: Rp 1.928.000Harga emas 5 gram: Rp 9.444.000Harga emas 10 gram: Rp 18.810.000Harga emas 25 gram: Rp 46.862.500Harga emas 50 gram: Rp 93.605.000Harga emas 100 gram: Rp 187.090.000Harga emas 250 gram: Rp 467.337.500Harga emas 500 gram: Rp 934.375.000Harga emas 1.000 gram: Rp 1.868.600.000

    Kenaikan harga emas Antam hari ini mengikuti pergerakan harga emas global yang juga naik pada Rabu (11/6/2025), ditopang oleh angka inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan. Hal ini memperkuat ekspektasi investor bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September.

    Berbeda dengan harga emas batangan Antam yang kembali naik, harga perak pada hari ini turun Rp 100 ke level Rp 20.150.

  • Investor Global Serbu Pasar Obligasi Asean Meski Yield Rendah, Ada Apa?

    Investor Global Serbu Pasar Obligasi Asean Meski Yield Rendah, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Obligasi negara-negara Asia Tenggara atau Asean menjadi incaran investor global meski menawarkan imbal hasil (yield) terendah dalam sejarah. 

    Pergeseran minat dari aset-aset Amerika Serikat serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan mendorong lonjakan permintaan.

    Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (12/6/2025), lonjakan permintaan obligasi Asean sejalan dengan tren sell America, di mana investor menarik dana dari aset-aset AS akibat kekhawatiran terhadap kebijakan Presiden Donald Trump.

    Permintaan asing terhadap obligasi Asia Tenggara cukup solid pada kuartal ini. Malaysia menerima aliran dana hampir US$5 miliar di tengah spekulasi bahwa bank sentralnya—yang menjadi satu-satunya bank sentral di kawasan yang belum memangkas suku bunga—akan bergerak pada Juli.

    Sejak April, dana global telah mengalir ke obligasi Thailand dan Indonesia masing-masing sebesar US$1,4 miliar dan US$2,4 miliar, menempatkannya di jalur masuk modal terbesar setidaknya dalam tiga kuartal terakhir.

    Tidak hanya karena imbal hasil, sebagian investor juga menjadikan surat utang Singapura sebagai safe haven alternatif dari US Treasury yang kini tertekan oleh kekhawatiran terhadap utang dan defisit fiskal AS yang memburuk.

    “Penurunan peringkat utang pemerintah AS oleh Moody’s menyoroti kondisi fiskal Singapura yang jauh lebih sehat dengan peringkat AAA. Saya yakin obligasi Singapura akan terus menarik minat investor yang lebih berhati-hati,” kata Homin Lee, analis makro senior di Lombard Odier, Singapura.

    Adapun, rata-rata imbal hasil obligasi tenor 10 tahun di Asia Tenggara dibandingkan dengan US Treasury telah jatuh ke level terendah sejak 2011. 

    Imbal hasil obligasi 10 tahun Singapura saat ini berada di kisaran 2,30%, mendekati level terendah sejak Maret 2022. Obligasi dengan tenor serupa di Thailand dan Malaysia juga berada dekat posisi terendah masing-masing sejak September dan Desember 2021.

    Pin Ru Tan, Kepala Strategi Suku Bunga APAC di HSBC Plc, memperkirakan imbal hasil di Singapura dan Thailand masih akan turun lebih jauh hingga akhir tahun. Pin memperkirakan yield 10 tahun Singapura akan turun ke 2,20% dan Thailand menjadi 1,60% dari posisi saat ini di 1,68%.

    Pelemahan prospek dolar AS turut menjadi angin segar bagi obligasi Asia Tenggara. Penguatan mata uang lokal membuka ruang bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga tanpa khawatir memicu arus keluar modal.

    Eugene Leow, analis strategi pendapatan tetap di DBS Bank Ltd., menyebut, obligasi Asia Tenggara akan terus diuntungkan dari alokasi ulang dana yang keluar dari aset dolar. Hal ini mengingat prospek pertumbuhan dan inflasi di kawasan masih membutuhkan dukungan kebijakan moneter.

    Dia menambahkan bahwa kepemilikan asing atas obligasi di kawasan ini masih tergolong rendah, dan masih memiliki ruang untuk kembali ke level sebelum pandemi.

  • Rusia Kocar-Kacir Diserbu ‘Layangan’ Ukraina, Ini Kecanggihannya

    Rusia Kocar-Kacir Diserbu ‘Layangan’ Ukraina, Ini Kecanggihannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Rusia dan Ukraina yang terjadi selama bertahun-tahun menjadi tanda perkembangan teknologi perperangan. Misalnya perkembangan drone first-person-view (FPV) pada 2024 dan tahun ini kemunculan fiber optic drone.

    Teknologi fiber optic drone pertama kali diperkenalkan oleh pasukan Rusia. Negara itu menggunakan Knyaz Vandal Novgorodsky yang merupakan proyek milik ilmuwan Alexsey Chadaev dan dikerahkan di Kursk Oblast pada Agustus 2024.

    Seiring berjalannya waktu serangan kian meluas ke daerah-daerah lain. Termasuk pada April saat drone serat optik Rusia terbang ke kota Kostiantynivka.

    Kemudian Ukraina mengadopsi teknologi yang sama melalui Brigade Azoc dari Garda Nasional.

    Drone fiber optik adalah senjata dengan kawat. Mirip seperti rudal antitank TOW yang dikembangkan Amerika Serikat (AS) dan digunakan saat Perang Dingin.

    Drone jenis ini mengalami perkembangan pesat dari drone FPV, yang kerap mendapatkan gangguan dari kawan, lawan maupun EW atau eletronic warfare. Penyebabnya ada banyak tim yang bekerja tanpa koordinasi untuk menjalankan sistem.

    Laman KYIV Independent menuliskan drone fiber optic menghilangkan masalah tersebut. Saat terbang, pilot drone tidak perlu khawatir lagi terkait gangguan sinyal akibat jamming asalkan serat tidak rusak atau putus saat terbang.

    Keunggulan lainnya, drone serap optik bisa terbang di wilayah yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Misalnya area gedung maupun hutan.

    Namun, drone serat optik juga memiliki kekurangan. Misalnya dari berat dan ukurannya jauh lebih besar karena memiliki motor yang bertenaga dan baterai lebih besar.
    Hal tersebut membuat drone sulit bermanuver. Belum lagi jadi sulit ditembak jatuh dengan senjata ringan.

    Jejak serat juga lebih mudah terlihat. Pada akhirnya menemukan tempat asal drone terbang.

    “Serat tersebut memantulkan cahaya matahari, memungkinkan menemukan tempat Anda terbang. Itu mengapa lebih baik sering berganti posisi,” jelas komandan tim drone FPV Achilles Strike Drone Regiment Ukraina, Oleksandr ‘Skhid’.

    Tim Skhid mulai menerima drone serat optik jelang akhir musim dingin lalu. Namun drone tersebut tak selalu digunakan oleh timnya.

    Mereka memilih menggunakan drone standar, baru menggunakan serat optik saat benar-benar dibutuhkan. Dia beralasan karena belum memahami betul soal drone baru itu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertumbuhan Mobil Hybrid Lebih Cepat dari Mobil Listrik

    Pertumbuhan Mobil Hybrid Lebih Cepat dari Mobil Listrik

    Jakarta

    Shugo Watanabe, President Director PT. Honda Prospect Motor meyakini pasar Indonesia berpotensi besar terkait pertumbuhan mobil elektrifikasi. Honda meyakini adopsi mobil hybrid lebih besar ketimbang battery electric vehicles (BEV).

    “Kita melihat penerimaan konsumen, kita percaya (pertumbuhan) hybrid akan lebih cepat daripada BEV, untuk saat ini,” kata Shugo dikutip Rabu (11/6/2025).

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara year to date April 2025, tercatat penjualan mobil listrik sudah mencapai 23.952 unit atau menorehkan pangsa pasar 9,3 persen dari total penjualan. Sementara itu pada periode yang sama, penjualan mobil hybrid 18.462 unit. Pangsa pasar mobil hybrid itu sekitar 7,2 persen.

    Honda hingga saat ini sudah memiliki tiga mobil hybrid yakni CR-V, Accord, dan juga Civic RS. Barulah HR-V Hybrid meluncur pada 10 Juni 2025 sebagai produk keempat.

    Suzuki juga punya dua model dengan teknologi mild hybrid. Toyota yang punya sembilan model mobil hybrid di Tanah Air.

    Brand Jepang sangat agresif memperkenalkan produk hybrid di Indonesia. Berbeda dengan merek China, seperti Chery, BYD, Wuling, Geely, AION, Seres, hingga Neta. Merek Korea Hyundai juga sudah memiliki tiga model mobil listrik yang dijual di Indonesia hingga saat ini yaitu Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6.

    Pabrikan Jepang bukan tidak punya mobil listrik. Toyota misalnya sudah meluncurkan mobil listrik bZ4X di dalam negeri. Lexus juga sudah memiliki mobil listrik yang dijual ke pasaran. Nissan, Mazda, Mitsubishi, sampai Honda juga sudah memiliki mobil listrik.

    Namun dibandingkan dengan para produsen China, model mobil listrik yang diboyong ke Indonesia itu belum banyak. Pun volume penjualannya juga tak sebanyak pabrikan China.

    Honda Tak Tutup Mata dengan Produk BEV di Indonesia.

    Honda menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi di Indonesia dengan strategi yang terukur. Mereka melihat teknologi hibrida sebagai ‘jembatan’ penting untuk transisi, mengingat pengalaman pasar negara maju dan kesiapan konsumen serta infrastruktur di Indonesia. Mobil hybrid dinilai lebih diterima karena efisiensinya tanpa kekhawatiran jangkauan atau pengisian daya.

    Meskipun fokus pada mobil hybrid, Honda tetap berkomitmen pada net zero emissions dan akan mendorong adopsi BEV di masa depan. Buktinya, mereka sudah meluncurkan Honda e:N1 dan berencana menambah model BEV lain, namun tetap menyesuaikannya dengan permintaan konsumen Indonesia untuk memastikan relevansi produk.

    “Kami yakin saat ini teknologi hybrid diterima lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia, melihat sejarah negara lebih maju, Eropa, China, Amerika Serikat, perlu jembatan teknologi,” kata dia.

    “Kita perlu jembatan yang bagus untuk transisi teknologi, kami percaya hybrid jembatan yang tepat untuk transisi elektrifikasi di Indonesia saat ini. Kami tetap punya komitmen di masa depan untuk mencapai net zero emissions.”

    “Kami tetap melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan teknologi BEV di Indonesia, salah satunya peluncuran e:N1, dan akan diperbanyak lagi model BEV lagi yang diperkenalkan lagi di Indonesia, itu akan disesuaikan sesuai permintaan konsumen Indonesia,” ungkapnya lagi.

    (riar/din)

  • Barang Impor China Banjiri Pasar Indonesia Imbas Tarif Trump

    Barang Impor China Banjiri Pasar Indonesia Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia, Vietnam, dan Thailand menjadi sejumlah negara di Asia Tenggara yang dibanjiri barang impor dari China seiring langkah Amerika Serikat (AS) yang mengenakan tarif tinggi terhadap barang-barang yang masuk ke wilayahnya.

    Melansir Bloomberg, Kamis (12/6/2025), Kepala Riset Ekonomi Pasar Berkembang Citigroup Inc Johanna Chu menuliskan dalam risetnya bahwa lonjakan ekspor barang China ke Asia Tenggara kemungkinan menjadi indikasi terjadinya pengalihan perdagangan. Hal ini karena ekspor langsung ke AS telah menurun tajam dalam beberapa bulan terakhir.

    Chu menuturkan, banjir barang impor China — yang sering kali lebih murah — dapat menjadi tantangan bagi negara-negara penerima dan pelaku usaha lokal mereka.

    Di Indonesia, misalnya, impor tekstil dari China baru-baru ini mencapai rekor tertinggi bulanan, menambah tekanan pada sektor garmen yang sedang kesulitan dan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan pekerja.

    Secara keseluruhan, harga ekspor barang China dan harga pengiriman tekstil telah menurun sejak awal 2023. Sementara itu, ekspor ke AS anjlok lebih dari sepertiga pada Mei 2025, penurunan terbesar sejak 2020, ketika kedua negara terjebak dalam perang dagang yang memanas.

    Menurut Citi, rekor pengiriman ke Asia Tenggara juga bisa menjadi indikasi adanya praktik transshipment, yaitu strategi pengalihan arus barang China melalui negara lain untuk menghindari dampak tarif AS yang lebih tinggi. Laporan tersebut mencatat adanya ‘peningkatan korelasi yang signifikan’ antara kenaikan impor barang China oleh negara-negara Asia Tenggara dan ekspor mereka ke AS.

    Transshipment telah menjadi titik fokus dalam negosiasi tarif AS dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand, yang keduanya telah berjanji untuk memperketat aturan pemberian sertifikat asal barang.

    Seiring tindakan keras AS terhadap praktik transshipment, Citi menilai China kemungkinan memindahkan lebih banyak produksi hilirnya ke pasar ketiga guna menghindari risiko tarif AS, sembari mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok untuk barang-barang antara.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, meningkatnya praktik transshipment imbas kebijakan tarif Trump telah menghantui para pelaku usaha dalam negeri. 

    Asosiasi Produsen Benang dan Filamen Indonesia (APSyFI) memprediksi adanya peningkatan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) ke Amerika Serikat seiring dengan penundaan implementasi tarif resiprokal AS.

    Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan, ekspor diperkirakan meningkat, terutama tekstil, lantaran kekhawatiran pengusaha akan penerapan tarif resiprokal 32% yang dapat menambah beban ekspor ke AS setelah penundaan tarif dibuka. 

    “Tapi ini justru yang harus jadi perhatian jangan sampai kenaikan ekspornya dari transshipment. Kalau ada kenaikan tidak wajar malah merugikan kita,” kata Redma kepada Bisnis, Senin (21/4/2025).

    Dalam kondisi ini, dia pun mewanti-wanti agar ekspor barang TPT dan garmen ke AS bukan merupakan produk hasil transshipment dari China. 

    Sebab, ada banyak produk di Indonesia yang hanya dirakit, sementara produksi dan bahan baku secara keseluruhan diproduksi dari luar negeri. Dengan demikian, Indonesia hanya sebagai lokasi transit sebelum produk tersebut dikirim ke negara lainnya. 

    “Kita masih harus tetap negosiasi agar bisa menghitung ulang dan tarif kita diturunkan dengan mengurangi nilai dari barang ekspor dengan dugaan kuat transhipment [bukan produksi di Indonesia],” tuturnya. 

  • Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Nomor 1, Dihargai Rp 496 Triliun

    Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Nomor 1, Dihargai Rp 496 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah startup kurang terkenal memimpin daftar Distruptor 50 CNBC Internasional tahun ini. Perusahaan bernama Anduril itu bergerak di bidang pertahanan dengan nilai valuasi mencapai US$30,5 miliar atau Rp 496 triliun.

    Anduril mengalahkan raksasa AI pembuat ChatGPT, OpenAI. Perusahaan tersebut menjadi nomor dua dalam daftar setelah dua tahun berturut-turut menduduki peringkat puncak.

    Berasal dari California Amerika Serikat (AS), Anduril didirikan oleh Brian Schimpf (CEO), Palmer Luckey, Trae Stephens, Matt Grimm, Joe Chen pada tahun 2017. Startup tersebut menggunakan teknologi Artificial intelligence, autonomous vehicles, edge computing, explainable AI, generative AI, machine learning, robotics, software-defined security.

    Tahun lalu, Anduril jadi salah satu dari dua perusahaan yang dipilih Angkatan Udara AS untuk membangun dan menguji prototipe pesawat nirawak untuk pesawat tempur kolaboratif milik negara tersebut. Perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai raksasa teknologi untuk mengerjakan AI.

    Salah satunya dengan OpenAI untuk penerapan AI pada sistem antipesawat nirawak AS untuk misi keamanan nasional. Bersama Meta, Anduril mengembangkan headset VR dan AR untuk digunakan Angkatan Darat AS.

    Anduril juga mengambil alih program milik Microsoft, yakni perangkat wearable Integrated Visual Augmentation System dengan Angkatan Darat AS. Nilai proyek tersebut hampir US$22 miliar (Rp 357,7 triliun).

    CNBC Internasional juga mencatat tahun ini menjadi pertama kalinya sejak 13 tahun dipimpin dari sektor teknologi pertahanan. Tak hanya Anduril, ada juga Flock Safety, Saronic Technologies, dan Shield AI dari industri yang sama.

    Laporan tersebut juga memperkirakan sektor teknologi pertahanan akan terus mengalami peningkatan karena pendanaan yang terus melonjak. Anduril, misalnya, baru saja mengumumkan pendanaan baru senilai US$2,5 miliar (Rp 40,6 triliun).

    Begitu juga dengan Saronic yang mendapatkan pendanaan besar pada tahun ini. Laporan Pitchbook nilainya mencapai US$600 juta (Rp 9,7 triliun).

    Lonjakan pendanaan untuk sektor ini setelah Presiden AS Donald Trump mengusulkan untuk meningkatkan anggaran pertahanan. Dia juga ingin berfokus pada kemampuan militer yang lebih modern dan membuka peluang di luar sektor pertahanan yang lama.

    Dalam laporan tersebut, hanya 11 perusahaan dari 20 pendatang baru dari sebelum peluncuran ChatGPT. Artinya AI generatif telah mengubah ekosistem startup saat ini.

    AI juga penting bagi bisnis 38 perusahaan yang masuk dalam daftar. Jumlah tersebut naik dari 34 perusahaan tahun 2024 lalu.

    Sementara 21 perusahaan, melonjak dari 13 perusahaan tahun lalu, menyebutkan teknologi penting bagi mereka adalah AI generatif.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Negosiasi Tarif Dagang AS-Uni Eropa, Lutnick Soroti Minimnya Perkembangan

    Negosiasi Tarif Dagang AS-Uni Eropa, Lutnick Soroti Minimnya Perkembangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick mengungkap perkembangan terkini terkait negosiasi kesepakatan dagang dengan Uni Eropa.

    Melansir Bloomberg pada Kamis (12/6/2025), Lutnick mengatakan Uni Eropa (UE) kemungkinan akan menjadi salah satu kesepakatan terakhir yang diselesaikan AS. Hal ini seiring dengan upaya AS yang bergegas untuk mengamankan perjanjian tarif dengan mitra dagang lainnya.

    “Saya optimis bahwa kami bisa mencapainya dengan Eropa. Tetapi Eropa mungkin akan menjadi yang terakhir,” kata Lutnick.

    Lutnick yang telah lama menyatakan frustrasi dengan blok tersebut mengindikasikan bahwa diskusi semakin intensif menyusul rencana Presiden Donald Trump untuk menaikkan pungutan hingga 50%. Sebagai pengingat, kebijakan ini ditunda hingga 9 Juli untuk memberi lebih banyak waktu bagi negosiasi walau kenyataannya masih berjalan lebih lambat daripada yang lain.

    Lutnick mengatakan Uni Eropa sebelumnya sangat sulit diajak kerja sama sebelum Trump mengeluarkan ultimatum. Dia kemudian menyebut blok tersebut tiba-tiba berubah sikap dan mengajukan tawaran yang layak.

    AS dan Uni Eropa telah bergulat dengan ketentuan perdagangan menjelang batas waktu bulan Juli. Kepala perdagangan UE, Maros Sefcovic, telah menjalin komunikasi rutin dengan Lutnick dan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, sejak kedua mitra sepakat untuk mempercepat negosiasi dua minggu lalu.

    Meski begitu, UE meyakini bahwa negosiasi dagang dengan AS bisa saja melewati batas waktu tersebut, dan menurut sejumlah sumber yang mengetahui situasi ini, para pejabat melihat kesepakatan atas prinsip-prinsip dasar sebagai skenario terbaik yang memungkinkan waktu tambahan untuk merinci perjanjian lebih lanjut.

    Lutnick dalam wawancara di CNBC juga memperkirakan kesepakatan dengan negara-negara lain akan mulai rampung minggu depan, dan minggu berikutnya, dan seterusnya.

    Pejabat pemerintahan Trump menunjukkan rasa frustrasi terhadap pembicaraan dengan UE, dengan mengatakan bahwa bernegosiasi dengan kelompok 27 negara yang memiliki prioritas berbeda-beda jauh lebih menantang.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam wawancara pada Mei lalu dengan Bloomberg Television mengatakan sebagian besar mitra dagang AS telah bernegosiasi dengan itikad baik. Namun, dia secara khusus menyebut Uni Eropa sebagai sebuah pengecualian. Bessent juga menuduh blok tersebut memiliki masalah aksi kolektif.

    UE kesulitan mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya diinginkan Trump dalam pembicaraan tersebut. Para pejabat menyarankan bahwa UE dan AS bisa saja menurunkan tarif menjadi nol untuk banyak jenis barang.

    Namun, Trump juga mengkritik hambatan non-tarif seperti pajak pertambahan nilai (PPN) dan pengawasan regulator terhadap perusahaan teknologi Amerika.

  • Total 144 Pegolf Ramaikan Mandiri Indonesia Open 2025

    Total 144 Pegolf Ramaikan Mandiri Indonesia Open 2025

    JAKARTA – Total ada sebanyak 144 pegolf profesional dari berbagai negara dipastikan ikut meramaikan ajang golf bergengsi Mandiri Indonesia Open 2025.

    Turnamen golf prestisius tersebut akan kembali digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan. Rangkaian pertandingan akan berlangsung pada 28-31 Agustus 2025.

    Senior Executive Vice President Corporate Relation Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo, berharap bahwa ajang yang merupakan bagian dari kalender resmi Asian Tour ini bisa menjadi panggung pembuktian bagi atlet-atlet golf Indonesia.

    “Kami percaya melalui sinergi strategis ini, Bank Mandiri dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan olahraga golf di Indonesia, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia,” ujar Wisnu.

    Selain Indonesia sebagai tuan rumah, negara-negara lain yang ambil bagian dalam ajang ini adalah Thailand, Filipina, India, Jepang, Korea, Vietnam, Australia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Eropa.

    Dua pegolf Indonesia yang dipastikan ikut bermain adalah Naraajie Emerald Ramadhan Putra (egolf profesional Indonesia) dan Randy Arbenata Mohamad Bintang (pegolf elite amatir Indonesia).

    Wisnu pun berharap atlet-atlet golf Indonesia bisa tampil maksimal di kandang sendiri dan bersaing dengan pegolf ternama lainnya untuk membawa pulang trofi dari ajang bergengsi ini.

    “Mudah-mudahan Naraajje dan Randy serta teman-teman mereka bisa mengangkat trofi pada tahun ini. Selain itu, kami juga berharap pegolf Indonesia bisa berkancah di internasional lebih banyak lagi,” ujar dia.

    Mandiri Indonesia Open 2025 menawarkan total hadiah sebesar 500.000 dolar AS atau sekitar Rp8,15 miliar. Adapun pemenang turnamen akan membawa pulang hadiah utama sebesar 900.000 dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar.

    Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Suharsono, turut mengapresiasi komitmen Bank Mandiri dalam mendukung perkembangan golf di Indonesia.

    “Dukungan selama empat tahun berturut-turut menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam memajukan olahraga golf di Tanah Air. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh ekosistem golf di Indonesia,” ujarnya.

    Adapun Pondok Indah Golf Course terakhir kali menjadi venue Indonesia Open pada 2023. Selain itu, tempat ini berhasil menjadi panggung National Open dalam enam perhelatan berturut-turut dari 2016.

    Direktur Pondok Indah Golf Course, Erick Purwanto, mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Pondok Indah Golf Course untuk kembali menjadi tuan rumah Mandiri Indonesia Open 2025.

    “Turnamen ini telah memainkan peran penting dalam pembentukan sejarah kami. Kami akan sekali lagi mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk menghadirkan turnamen kelas dunia,” kata Erick.