Prabowo Minta Ketidakhadiran Pramono Anung di Konferensi Infrastruktur Diselidiki
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
— Presiden RI
Prabowo Subianto
mempertanyakan ketidakhadiran Gubernur Jakarta
Pramono Anung
dalam acara
International Conference on Infrastructure
(ICI) di JCC, Senayan, Jakarta pada Kamis (12/6/2025).
Awalnya, Prabowo tengah membahas proyek pembangunan
giant sea wall
atau tanggul laut raksasa yang direncanakan membentang dari Jakarta hingga Brebes, Jawa Tengah. Dalam pidatonya, Prabowo tiba-tiba menanyakan keberadaan Gubernur Jakarta.
“Di sini ada hadir Gubernur DKI? Hadir tidak? Enggak hadir? Waduh ini. Coba diselidiki kenapa tidak hadir,” ujar Prabowo yang disambut tawa para peserta konferensi.
Prabowo menjelaskan, dirinya sudah pernah bertemu dengan Pramono beberapa hari sebelumnya dan mengirim utusan untuk menanyakan sikap Pemerintah Provinsi Jakarta terhadap proyek tersebut.
“Tapi saya sudah ketemu. Saya sudah ketemu beberapa hari yang lalu dan saya sudah kirim utusan tanya, Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban dukung, alhamdulillah,” ucap Prabowo.
Ia menekankan bahwa proyek tanggul laut raksasa ini sangat besar dan membutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk dari sisi pembiayaan.
“Karena APBD DKI sangat besar. Jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan. Jadi kalau 8 miliar dolar Amerika Serikat katakanlah untuk 8 tahun, berarti 1 miliar dolar per tahun,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat melontarkan candaan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang tampak serius ketika ia membicarakan soal anggaran.
“Menkeu sudah kelihatan tegang. Tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKI setengah, pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya,” kata Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Amerika Serikat
-
/data/photo/2025/06/12/684aadffb86b4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Prabowo Minta Ketidakhadiran Pramono Anung di Konferensi Infrastruktur Diselidiki Megapolitan
-

Raisa Bersinar di Antara All-4-One dan Brian McKnight di Konser Heart & Soul Live in Jakarta 2025
JAKARTA – Momen yang berbahagia bagi penikmat musik soul dan R&B terjadi di Tennis Indoor Senayan pada Rabu, 11 Juni. Konser bertajuk “Heart & Soul Live in Jakarta 2025” yang dihadiri ribuan orang menampilkan kolaborasi All-4-One, Brian McKnight, dan Raisa.
Pertunjukan yang diselenggarakan oleh Color Asia Live dan Otello Asia ini diawali dengan medley cover lagu soul dan R&B ikonik: All-4-One membawakan “Night to Remember” dari Shalamar, Brian McKnight membawakan “Sir Duke” dari Stevie Wonder, dan Raiss membawakan “I Have Nothing” dari Whitney Houston.
Pertunjukan berlanjut dengan para penampil tampil dengan repertoar lagunya masing-masing. All-4-One dan Brian McKnight tampil dalam dua set dan Raisa menampilkan satu set.
Dalam pertunjukan malam itu, All-4-One membawakan lagu-lagu terbaiknya, seperti “I Can Love You Like That” hingga “I Swear”. Kemudian Brian McKnight membawakan “Back At One” hingga “One Last Cry”.
Raisa juga membawakan lagu andalannya yang tak asing bagi penonton, “Apalah (Arti Menunggu)” dan “Kali Kedua”. Ia juga menampilkan duet dengan penampil lain, “Endless Love” bersama All-4-One dan “Whenever You Call” bersama Brian McKnight.
Puluhan lagu yang dibawakan belum juga cukup. Puncaknya terjadi di penghujung konser, ketika All-4-One, Brian McKnight, dan Raisa kembali tampil di satu panggung untuk memberikan tribute kepada legenda musik soul dan R&B yang tak tergantikan, Stevie Wonder.
Lagu-lagu hits dari sang jenius musik dibawakan secara medley, mulai dari “Signed, Sealed, Delivered”, “Living For The City”, “I Wish”, dan “Higher Ground”.
Konser ini mendapat sambutan baik dari ribuan penonton yang hadir dan menjadi momen bersejarah bagi perpaduan vokal luar biasa talenta musik Indonesia dengan dunia.
Raisa yang jadi satu-satunya penampil wanita di atas panggung tidak hanya menunjukkan kualitas suaranya, namun juga tampilan elegan dan anggun dengan balutan busana semampai mempesona yang dirancang Cynthia Tan.
“Raisa menjadi satu-satunya penyanyi wanita di panggung Heart & Soul. Saya merancang gaun indah dengan lima dimensi warna kain sifon multicolor, sehingga aura gradasi cantiknya sangat memukau saat tampil di atas panggung. Gaun ini saya buat dari hati, dan terlihat sangat cantik ketika dikenakan Raisa tadi malam,” kata Cynthia.
Sebelum pertunjukan, Brian McKnight dan anggota All-4-One juga memuji Raisa, yang disebut memiliki kualitas suara penyanyi soul dan R&B dunia dari Amerika Serikat.
“Raisa selalu membuat saya terpukau, semua itu karena dia bisa bernyanyi seperti kami,” kata McKnight. “Saya pikir kesalahpahamannya adalah banyak orang merasa hanya orang Amerika yang bisa bernyanyi begini. Jadi, ketika pertama kali mendengar suara Raisa, saya tidak menyangka bahwa itu adalah suara dia.”
Alfred Nevarez menambahkan, “Ketika mendengar dia menyanyikan sebuah lagu, saya mencoba menutup mata dan mendengarkannya dengan saksama. Ya, saya percaya dengan cerita yang kamu nyanyikan. Dan saya pikir tidak banyak penyanyi yang punya kualitas suara seperti itu.”
-

Prabowo Bertelepon dengan Donald Trump, Bahas Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Republik Amerika Serikat Donald Trump. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @prabowo yang dikutip CNBC Indonesia, Jumat (13/6/2025) dini hari WIB.
“Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” tulis @prabowo.
[Gambas:Instagram]
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui topik perbincangan antara Prabowo dan Trump. Namun demikian, percakapan melalui telepon ini bukan yang pertama sejak Prabowo terpilih sebagai presiden.
Sebelumnya, komunikasi mereka terjalin pada 5 November 2024 selepas Trump terpilih sebagai pemenang Pilpres AS. Pembicaraan dilakukan di sela-sela kunjungan Prabowo ke Negeri Paman Sam, Senin waktu setempat.
Dalam postingannya di media sosial Instagram, @prabowo, Prabowo menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Trump sebagai Presiden AS yang ke-47. Ia berharap akan ada pertemuan dengan Trump di masa depan.
“Saya berharap dapat meningkatkan kerja sama antara kedua negara besar kita dan melakukan diskusi yang lebih produktif di masa mendatang,” tulisnya di akun itu, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (12/11/2024).
Berikut petikan percakapan antara Prabowo dan Trump ketika itu:
Di awal pembicaraan Prabowo mengucapkan selamat untuk terpilihnya Trump menjadi Presiden AS. Ia pun berujar ingin memberikan selamat secara langsung.“Saya ingin mengucapkan selamat untuk Anda sudah terpilih menjadi presiden AS di pemilu,” kata Prabowo.
“Apabila memungkinkan saya ingin menghampiri Anda secara langsung di mana pun Anda berada untuk memberikan ucapan selamat secara langsung,” tambahnya.
Hal ini pun dibalas Trump dengan mengatakan “sangat boleh”. Bahkan ia menyebut kedua belah pihak bisa melaksanankannya kapan saja, di waktu yang Prabowo mau.
Di saat itu, Trump kemudian menyanjung Prabowo. Ia menyebut apa yang dilakukan di RI sangat baik, seraya menyinggung kemampuan bahasa Inggris Prabowo yang sangat bagus.
“Sangat boleh. Kita bisa laksanakan itu kapanpun Anda mau..,” ujar Trump.
“Tapi great job apa yang kamu lakukan di Indonesia. Sangat bagus, saya sangat bangga. Bahasa Inggris-mu juga sangat bagus,” ujar Trump yang dibalas Prabowo dengan berkelakar “Ya Tuan, semua yang melatih saya adalah orang Amerika.”
Trump juga menjelaskan bagaimana pemilu di AS berjalan. Di sini, Prabowo menyinggung soal upaya pembunuhan yang sempat terjadi ke Trump.
“Kami telah mengadakan pemilu yang hebat di Amerika. Kami mengadakan pemilu yang hebat. Luar biasa apa yang terjadi. Kami meraih kesuksesan yang luar biasa, yang paling sukses dalam seratus tahun, kata mereka. Dan itu suatu kehormatan besar. Jadi itu memberi saya amanah yang sangat besar. Ya, lakukan segala sesuatunya dengan benar,” ucap Trump.
“Dan tentu saja, kami semua terkejut ketika mereka mencoba membunuh Anda, tapi kami sangat senang karena Yang Maha Kuasa melindungi Anda, Pak,” sambung Prabowo.
Hal ini kemudian dibalas Trump dengan mengatakan dirinya sangat beruntung. Menurutnya semua orang kebetulan berada di tempat dan arah yang benar.
“Kalau tidak, saya tidak akan berbicara denganmu sekarang. Sebenarnya saya cukup beruntung,” balas Trump kemudian kembali bertanya apa yang dilakukan Prabowo sejauh ini di RI.
Prabowo kemudian mengatakan sempat bertemu dengan menantu Trump, Jared Khusner. Ia pun berharap bisa bertemu lagi dengannya dan tentunya dengan Trump.
Trump kemudian menjawabnya dengan keinginan bertemu dengan Prabowo. Ia pun memberi sinyal ingin ke Indonesia suatu hari nanti.
“Baik sekali! Baik, kapan pun Anda berada di dekat sini, beri tahu saya. Dan saya juga ingin ke negara Anda suatu hari nanti. Luar biasa apa yang Anda perbuat, luar biasa. Anda sangat dihormati. Anda adalah orang yang sangat dihormati dan saya mengakui itu. Itu tidak mudah,” tutur Trump lagi
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
-

Prabowo Ditelepon Donald Trump, Bahas Apa?
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kira-kira apa yang dibahas?
Momen ini diunggah Prabowo dalam akun Instagram-nya, Jumat (13/6/2025) dini hari. Wajah Prabowo terlihat gembira saat berbincang dengan Trump.
“Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Diketahui, Prabowo memang sudah meminta waktu untuk bertemu Trump secara langsung. Pertemuan itu yakni ingin membahas soal kebijakan tarif impor baru.
“Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan ya,” kata Prabowo saat keterangan pers di Antalya, Turki, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (12/5).
Diketahui juga, hubungan AS dan China kini kian memanas dengan saling menaikkan tarif impor masing-masing. Prabowo pun berharap perang dagang AS dengan China mencapai kesepakatan.
Prabowo menegaskan Indonesia tidak memihak kemana pun. Ia menganggap AS dan China sahabat yang baik.
“Tidak, tidak. Kami menghormati semua negara. Kami menganggap China sebagai teman baik kami. Kami juga menganggap AS sebagai teman baik. Kami ingin menjadi jembatan,” ujarnya.
(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Update Air India Jatuh, Tabrak Asrama Kedokteran-100 Mayat Ditemukan
Jakarta, CNBC Indonesia – Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner jatuh di Ahmedabad, India Kamis (12/6/2025) waktu setempat. Pesawat Al171 yang seharusnya terbang menuju Gatwick, London, tersebut membawa 242 penumpang.
Lalu apa saja update terbarunya? Berikut rangkuman Reuters.
Jatuh di Asrama Mahasiswa Kedokteran
Pesawat Air India Al171 ternyata jatuh di ruang makan asrama B.J. Medical College yang dikelola pemerintah. Hal ini menewaskan banyak mahasiswa kedokteran di dalamnya.
Pembaruan ini melengkapi fakta bahwa pesawat jatuh di pemukiman padat penduduk. Belum diketahui pasti berapa jumlah total mahasiswa yang menjadi korban.
100 Mayat Ditemukan
Polisi India memberi update terbaru korban dari jatuhnya pesawat Air India Al171. Disebutkan hingga kini sudah ada 100 jenazah ditemukan.
Angka ini memperbaruhi data sebelumnya. Di mana tim penyelamat menyebut ada 30-35 jenazah telah ditemukan dari lokasi kejadian.
Penyebab Kecelakaan
Sementara itu, para ahli mengatakan kecelakaan udara disebabkan oleh banyak faktor yang terjadi bersamaan. Sehingga masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang penyebab kecelakaan tersebut.
Berdasarkan aturan penerbangan global, kecelakaan tersebut akan diselidiki oleh badan kecelakaan udara India dengan dukungan otomatis dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional di Amerika Serikat (AS), tempat mesin GE pesawat tersebut dirancang dan dibuat.
Berdasarkan laporan kecelakaan sebelumnya, para penyelidik kemungkinan akan melihat faktor-faktor termasuk riwayat penerbangan, kondisi reruntuhan termasuk mesin, catatan perawatan dan tindakan kru, serta rekaman dari kotak hitam, yang pemulihannya akan menjadi salah satu prioritas utama mereka.
Pesawat Berumur 11 Tahun
Sementara itu Direktur Aerospace and Aviation di Cranfield University menyebut pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang jatuh berumur 11 tahun. Ini adalah kecelakaan besar pertama yang melibatkan 787.
Boeing 787-8 Dreamliner adalah salah satu pesawat penumpang paling modern yang beroperasi. Pesawat 787 adalah model baru dengan catatan keselamatan yang cukup baik dan belum pernah mengalami kecelakaan fatal sebelumnya.
“Meskipun lepas landas merupakan tahap kritis penerbangan, kecelakaan pesawat sangat jarang terjadi, terutama yang melibatkan jenis pesawat modern seperti Boeing 787,” kata Braithwaite.
“Lepas landas merupakan tahap kritis karena pesawat masih berakselerasi dan setiap pemecahan masalah memerlukan respons yang cepat,” tambahnya.
Kata PM Modi
Perdana Menteri India Narendra Modi memberi pernyataan soal jatuhnya pesawat Air India. Dia menyebut kejadian ini sebagai tragedi di Ahmedabad, mengejutkan dan membuat sedih.
“Sungguh menyayat hati yang tak terlukiskan. Di saat yang menyedihkan ini, pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampaknya. Telah menghubungi para menteri dan pihak berwenang yang tengah berupaya membantu mereka yang terkena dampak,” ujarnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
-

Petaka Trump Hantam Pengusaha Kecil, Blak-blakan Teriak Neraka
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Kepemimpinan Donald Trump di Amerika Serikat (AS) berdampak besar pada pengusaha kecil. Salah satunya adalah seorang pemilik usaha Guardian Baseball bernama Matt Kubancik yang menyebut pemerintah sekarang seperti ‘rehat dari neraka’.
Kubancik dulunya merupakan pendukung partai Republik memilih Trump pada pemilu AS bulan November lalu. Harapannya, Republik mampu meningkatkan perekonomian dengan menurunkan harga gas dan bahan makanan.
Namun, keinginannya tak jadi kenyataan. Setengah tahun pertama masa jabatan kedua Trump diibaratkan seperti neraka.
Kebijakan tarif tinggi Trump sempat mengguncang dunia. Hingga saat ini, kebijakan tarif tersebut masih berubah-ubah dan menyebabkan ketidakpastian bagi pengusaha kecil.
Tarif ekspor yang ditetapkan Trump mulanya menyasar banyak negara, lantas kemudian ditangguhkan. Tarif tinggi ke China bahkan pernah dipatok 145%.
Namun akhirnya AS dan China melakukan ‘gencatan senjata’ tarif pada kesepakatan di Jenewa tertanggal 12 Mei 2025. Tarif tinggi ditangguhkan hingga 90 hari dan yang berlaku saat ini adalah 30% untuk barang impor China yang masuk ke AS.
Guardian Baseball yang menjual perlengkapan bisbol sebagian besar bergantung pada produsen Chinaterdampak keputusan tarif yang berubah-ubah. Guardian Baseball menjual produknya di platform e-commerce Amazon dan di toko fisik seperti Walmart.
Bahkan dengan tarif 30% untuk barang dari China, biayanya jauh lebih tinggi daripada sebelum Trump menjabat. Beberapa bisnis kecil telah berhenti memesan lebih banyak inventaris atau menghentikan pengembangan produk baru sambil menunggu perkembangan situasi.
Beberapa lainnya terpaksa menaikkan harga karena mereka tidak mampu lagi menanggung biaya impor yang lebih tinggi.
Keadaan ini membuat Kubancik menyesali pilihannya. Bahkan menyebut AS tengah berada di jalan yang salah.
“Saya tidak merasa negara sedang menuju ke jalan yang benar,” ucapnya, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (12/6/2025).
Kondisi setelah tiga bulan gencatan senjata juga belum jelas. Kedua negara kerap saling tuding satu sama lain telah melanggar perjanjian perdagangan awal.
Setelah Walmart memperingatkan bulan lalu bahwa mereka harus menaikkan harga, Trump memberi tahu raksasa ritel itu untuk menanggung beban tarif.
Kubancik mengatakan bahwa perusahaannya mendapat keberuntungan besar tahun lalu ketika menandatangani kesepakatan dengan Walmart untuk menempatkan produknya di 3.000 toko.
Sekarang ia menunda pesanan inventaris dari China dan mengambil pendekatan yang lebih konservatif untuk menghasilkan produk baru, karena perusahaan tidak mampu menanggung risiko tambahan.
“Rasanya seperti kami sempat berhasil sebagai sebuah merek. Lalu sekarang rasanya seperti pesawat yang menukik tajam,” ia memungkasi.
Optimisme Usai Trump dan Xi Jinping Kembali Rujuk
Kekhawatiran Kubancik dan pelaku bisnis kecil lainnya tak masuk dalam data survei yang memberikan prediksi positif atas kondisi terbaru usai AS dan China kembali duduk bareng di London pada pekan ini.
Menurut survei terhadap 270 pemimpin bisnis yang dirilis pada hari Senin dari Chief Executive Group, kurang dari 30% CEO memperkirakan resesi ringan atau parah selama enam bulan ke depan.
Angka tersebut turun dari 46% yang mengatakan hal yang sama pada bulan Mei dan 62% pada bulan April 2025.
Laporan per 3 bulan yang diterbitkan pada pekan ini dari National Federation of Independent Business menunjukkan bahwa optimisme sedikit meningkat pada bulan Mei dari bulan April 2025, meskipun “ketidakpastian masih tinggi di antara pemilik usaha kecil,” kata Kepala Ekonom NFIB Bill Dunkelberg dalam rilis tersebut.
Pejabat AS dan China pada Selasa (10/6) malam mengakhiri pembicaraan perdagangan selama dua hari di London. Berdasarkan perjanjian awal, AS akan mengenakan tarif sebesar 55% pada barang-barang China, kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social.
Perincian lengkap perjanjian tersebut belum dirilis. Trump mengatakan kesepakatan tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintahannya dan Presiden China Xi Jinping.
“Presiden Xi dan saya akan bekerja sama erat untuk membuka akses China bagi perdagangan Amerika,” tulis Trump dalam sebuah posting. “Ini akan menjadi KEMENANGAN besar bagi kedua negara!!!”
Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan kepada “Money Movers” CNBC International pada Rabu (11/6) bahwa tarif AS atas impor China tidak akan berubah dari level saat ini, meskipun kesepakatan perdagangan antara Washington dan Beijing belum dirampungkan.
Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar.
Serba Tidak Pasti
Seperti Kubancik, Alfred Mai mengatakan bisnisnya secara umum masih dalam ‘mode menunggu’ dan melihat situasi selama sengketa dagang masih terus didiskusikan.
Mai, salah satu pendiri perusahaan permainan kartu ASM Games, mengatakan ia makin khawatir dan harus berstrategi dalam menetapkan pesanan inventaris berjumlah besar, sebelum keadaan lagi-lagi berubah.
Ia memberi tahu mitra manufakturnya untuk mempercepat produksi dan pengiriman dari China ke AS secepat mungkin.
“Saya tidak tahu seperti apa situasinya setelah jeda 90 hari, jadi saya lebih suka menerima pukulan telak sekarang daripada berpotensi tersingkir di masa mendatang oleh kenaikan tarif besar-besaran,” kata Mai melalui email ke CNBC International
Pesanan tersebut dijadwalkan tiba tepat saat perjanjian jangka pendek antara AS dan China berakhir. Namun, jika tarif naik sebelum pengirimannya sampai di AS, Mai mengatakan ia mungkin tidak mampu membayar pajak yang diperlukan untuk mengambil alih kepemilikan inventaris yang disiapkan untuk musim luburan.
Dengan tarif terhadap China sebesar 30%, Mai mengatakan ia kemungkinan harus menaikkan harga sebesar 10% hingga 20% dan berharap konsumen bersedia membayar.
Petaka Tarif Kanada
Selain pungutan China, pemerintahan Trump mengenakan tarif 25% untuk barang-barang dari Kanada.
“Setiap kali saya mendengar bunyi ding dari Shopify, saya jadi khawatir dari mana pesanan itu berasal,” kata Tony Sagar, pemilik bisnis Down Under Bedding yang berbasis di Toronto.
Perusahaan Sagar mendapatkan sebagian bantal dan selimut bulu angsa dari China dan mempertimbangkan untuk menghentikan sebagian barangnya yang bermargin rendah karena tidak mampu lagi bersaing dengan pesaing yang lebih murah.
“Pada dasarnya, kami telah menghentikan segala jenis impor atau perencanaan,” kata Sagar dalam sebuah wawancara.
Bulan lalu, Sagar mengatakan bahwa ia terpaksa mengembalikan uang seorang pelanggan yang membeli selimut seharga US$150, tetapi menolak membayar biaya bea masuk tambahan sebesar US$277.
Ia mengalami masalah yang sama pada pekan lalu, setelah seorang pembeli memesan selimut seharga US$595 yang disertai tagihan bea masuk hampir US$1.200. Sagar mengatakan bahwa ia sekarang menghubungi setiap pelanggan AS setelah mereka memesan untuk memastikan bahwa mereka bersedia membayar bea masuk tambahan.
Greg Shugar, yang mengelola beberapa bisnis pakaian, mengatakan masalah dalam upaya merencanakan masa depan adalah bahwa keputusan kebijakan yang berubah-ubah hanya bertumpu pada ego Trump.
“Jika kita memahami motivasi sebenarnya di balik pemerintahan, kita akan tahu ke mana harus pergi atau apa yang harus dilakukan,” kata Shugar.
Shugar mengatakan perubahan posisi Trump terkait tarif telah membuatnya bingung apakah akan memindahkan produksi dari China atau tidak.
Bulan lalu, ia bergabung dengan sekelompok pemilik usaha kecil lainnya di sebuah acara yang diselenggarakan oleh National Retail Federation, dengan rencana untuk menyampaikan kekhawatiran mereka ke Gedung Putih.
Kelompok tersebut bertemu dengan perwakilan dari pemerintahan Trump selama sekitar 30 menit. Shugar mengatakan bahwa ia merasa lebih pesimistis tentang situasi tarif daripada sebelum ia masuk grup tersebut.
“Kami tidak akan menanggung tarif 30% dan konsumen juga tidak [mungkin mau],” kata Shugar.
“Jadi sebenarnya tidak ada pemenang, yang ada hanya pecundang dengan tarif ini,” ia menambahkan.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-
/data/photo/2025/06/12/684aadffb86b4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Pramono Absen Konfrensi Infrastruktur, Prabowo: Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir Nasional
Pramono Absen Konfrensi Infrastruktur, Prabowo: Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
sempat mencari keberadaan
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung dalam acara
International Conference on Infrastructure
(ICI) di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Mulanya, Prabowo membahas soal megaproyek pembangunan
giant sea wall
atau tanggul laut raksasa di sepanjang pantai utara Jawa.
Prabowo lantas menanyakan kehadiran Pramono lantaran proyek itu akan dimulai dari Jakarta hingga Brebes, Jawa Tengah.
“Di sini ada hadir Gubernur DKI? Hadir tidak? Enggak hadir? Waduh ini. Coba diselidiki kenapa tidak hadir,” kata Prabowo sembari diikuti tawa para peserta acara.
Lebih lanjut, ia pun menerangkan pernah mengutus orang untuk membahas soal proyek
giant sea wall
ke Pramono.
Menurut Prabowo, Gubernur DKI juga mendukung adanya proyek itu.
“Tapi saya sudah ketemu. Saya sudah ketemu beberapa hari yang lalu dan saya sudah kirim utusan tanya, Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban dukung alhamdulillah,” ucapnya.
Kepala Negara menjelaskan proyek pembangunan
giant sea wall
sangat besar. Oleh karenanya, ia ingin mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi, terkhusus dalam pendanaan.
“Karena APBD DKI sangat besar. Jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan. Jadi kalau 8 miliar dollar (Amerika Serikat) katakanlah 8 tahun. Berarti 1 miliar dollar 1 tahun,” lanjutnya.
Pada saat yang sama, Prabowo menyorot Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika membahas anggaran pembangunan proyek besar ini.
“Menkeu sudah kelihatan tegang. Tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKI setengah, pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya,” ucap Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


