Negara: Amerika Serikat

  • Fosil Ular Berumur 38 Juta Tahun Ubah Pemahaman Evolusi

    Fosil Ular Berumur 38 Juta Tahun Ubah Pemahaman Evolusi

    Jakarta

    Sekelompok ahli paleontologi menemukan empat fosil ular yang utuh sehingga tengkorak, tulang rusuk, dan ekornya berada dalam kondisi hampir sempurna. Fosil ini ditemukan saat mereka mengeksplorasi penggalian di kawasan Wyoming barat.

    Menemukan fosil ular biasanya berarti memilah-milah tumpukan tulang belakang kecil. Satu ruas tulang belakang di sini, satu fragmen tulang rusuk di sana, dan banyak dugaan tentang bagian tubuh hewan lainnya. Itulah sebabnya kerangka ular yang hampir lengkap ini menarik perhatian para ahli paleontologi.

    Kuartet tersebut berasal dari sedimen yang terbentuk sekitar 38 juta tahun lalu selama awal Oligosen, masa ketika iklim dingin menyebar ke seluruh Amerika Utara.

    Ular-ular tersebut diawetkan bersama-sama dalam lapisan tipis batu lumpur halus, mengisyaratkan bahwa mereka mati dalam hitungan jam satu sama lain.

    Pekerjaan laboratorium awal menghubungkan fosil-fosil tersebut dengan dua genus yang diketahui, tetapi ciri-ciri yang lebih halus segera mengarah ke sesuatu yang baru. Petunjuk-petunjuk itu akan membentuk kembali sudut pohon keluarga ular.

    Kuartet Fosil Ular Oligosen

    Perbandingan terperinci menunjukkan bahwa ular di wilayah Wyoming berbeda dalam bentuk rahang, susunan gigi, dan tulang belakang dari spesies yang pertama kali menyerupai mereka, Ogmophis dan Calamagras.

    Perbedaannya konsisten pada keempat individu, sehingga peneliti memberi nama baru untuk spesies ini, Hibernophis breithaupti.

    Hewan-hewan tersebut merupakan penggali kecil, masing-masing panjangnya hanya beberapa kaki, dengan spesimen terbesar dua kali lebih panjang dari rekan-rekannya. Ukuran yang tersebar itu menawarkan sekilas pandang langka dari tahap remaja dan dewasa dalam satu spesies.

    Michael Caldwell dari Fakultas Sains di Alberta University terkejut dengan kondisi fosil tersebut. “Di koleksi museum di seluruh dunia, mungkin ada hampir satu juta ruas tulang ular yang tidak terartikulasi. Mudah ditemukan. Namun, menemukan ular utuh? Itu langka,” kata Caldwell bersemangat, dikutip dari Earth.com.

    Keempat kerangka tersebut memberi peneliti peta berkelanjutan yang memuat lebih dari 200 ruas tulang belakang, ditambah tulang rusuk dan tulang tengkorak yang halus, yang memungkinkan mereka melihat bagaimana setiap bagian berubah dari kepala hingga ekor, sesuatu yang tidak dapat ditunjukkan oleh tulang-tulang yang terisolasi.

    DNA Tunjukkan Hubungan Keluarga

    Tim tersebut menggabungkan data anatomi dengan urutan DNA dari ular hidup untuk mengetahui hubungan evolusi.

    Analisis mereka menempatkan Hibernophis dekat dengan ular boa masa kini, famili beragam yang mencakup pemanjat pohon, perenang pasir, dan ular pembatas besar.

    “Kami belajar lebih banyak tentang evolusi Boidae dalam arti luas. Tampaknya mereka mungkin awalnya adalah ular berbadan relatif kecil, yang menarik,” kata Caldwell.

    Genus baru ini berada di luar cabang-cabang yang menopang spesies boa modern, yang menunjukkan bahwa famili boa telah mulai terpecah menjadi beberapa garis keturunan pada awal Oligosen.

    Pola pertumbuhan memberikan petunjuk lain. Ular Wyoming terkecil memiliki tengkorak sepanjang hampir setengah inci, sedangkan ular terbesar memiliki tulang rahang yang lebih tebal dan jahitan yang menyatu.

    Pengamatan itu mendukung gagasan bahwa boa leluhur berukuran sedang sebelum beberapa garis keturunan berevolusi menjadi raksasa yang terlihat saat ini.

    Karena Hibernophis menambahkan tulang belakang yang berartikulasi pada catatan, para peneliti dapat mencocokkan tulang belakang tertentu dengan tahap kehidupan tertentu.

    Hibernasi di Tempat Perlindungan Musim Dingin

    Keempat ular itu melingkar bersama di dalam sesuatu yang tampak seperti hibernaculum, tempat perlindungan musim dingin yang digunakan bersama oleh banyak individu.

    Caldwell mencatat bahwa susunan tersebut mewakili perilaku sosial pada ular, yang merupakan sesuatu yang jarang kita lihat. “Ini sungguh tidak biasa bagi reptil. Dari hampir 15 ribu jenis spesies reptil yang hidup saat ini, tidak ada satu pun yang berhibernasi seperti yang dilakukan ular garter,” tambahnya.

    Gugusan fosil menunjukkan bahwa taktik seperti garter sudah ada jutaan tahun lalu. “Mereka tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka, jadi mereka perlu menyimpan panas sebanyak mungkin selama musim dingin dengan membentuk massa besar,” jelas Caldwell.

    Ular garter modern terkadang berkumpul dalam kelompok yang jumlahnya ratusan. Ular derik oportunistik juga terlihat menyelinap ke dalam kerumunan untuk mendapatkan kehangatan.

    Penemuan di Wyoming mengisyaratkan bahwa tempat berlindung komunal muncul lebih awal dan mungkin tersebar luas di antara ular purba.

    Awan Abu Hasilkan Fosil yang Bagus

    Fosil-fosil tersebut berada dalam kondisi murni berkat letusan gunung berapi di dekatnya yang menyemburkan awan abu ketika ular-ular tersebut berlindung di bawah tanah.

    Partikel-partikel halus awan abu mengendap di dataran banjir, menutup liang-liang dengan lapisan kedap udara yang memperlambat pembusukan. “Partikel-partikel tersebut diawetkan dalam keadaan yang sangat tidak biasa, secara geologis,” kata Caldwell.

    Lapisan abu bergantian dengan semburan lumpur yang terbawa hujan musiman, mengunci kerangka tersebut ke dalam ‘Formasi Sungai Putih’, sebutan para ahli untuk suatu unit kaya fosil yang membentang di beberapa negara bagian Great Plains.

    Banjir kecil segera menyumbat liang dengan lumpur, sehingga ular-ular tidak terganggu sampai para penambang membelah batu. “Fosilisasi adalah proses kasar yang membutuhkan kondisi yang tepat untuk pengawetan,” terang Caldwell.

    Dengan setiap tulang masih pada tempatnya, kuartet tersebut menunjukkan bagaimana ruas tulang belakang bergeser di sepanjang tulang belakang, sebuah referensi yang dapat menyebabkan museum mempertimbangkan kembali label pada tulang-tulang yang longgar.

    (rns/rns)

  • iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple berhasil menjadi raja baru di China. Diskon besar-besaran berhasil membuat iPhone 16 menjadi HP paling laris di Negeri Tiongkok.

    Data Counterpoint Research yang dikutip oleh Reuters menyatakan iPhone adalah merek HP terlaris sepanjang Mei di pasar China.

    Kinerja di China dan Amerika Serikat membuat penjualan iPhone secara global naik 15 persen pada April dan Mei dibandingkan periode yang sama pada 2024. Pertumbuhan penjualan tersebut kinerja terbaik Apple sejak pandemi Covid-19.

    Counterpoint memperkirakan lonjakan penjualan iPhone didukung oleh upaya menghindari dampak tarif yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Peritel memborong iPhone sebelum tarif Trump berlaku.  

    “Kinerja iPhone kuartal II tampak menjanjikan, tetapi seperti biasa, bisa berbalik ke kedua arah dan didikte oleh dua pasar, AS dan China,” kata Ivan Lam dari Counterpoint.

    Data yang dihimpun dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China menunjukkan bahwa distribusi HP merek luar negeri di pasar China pada April naik dari 3,52 juta unit menjadi 3,5 juta unit.

    Tekanan penjualan dan persaingan yang makin ketat dengan HP merek hina memaksa Apple mengenakan potongan harga besar-besaran di pasar China. Di platform ecommerce China, iPhone 16 dijual dengan diskon hingga US$ 351 (Rp 5,7 juta) pada Mei.

    Saingan utama Apple di pasar China, Huawei, baru saja meluncurkan seri HP premium mereka yaitu Pura 80 Pro yang dijual di harga hingga 9.999 yuan (Rp 22,5 juta).

    Mengutip Reuters, Kamis (12/6/2025), Huawei berfokus pada kameranya. Kali ini perusahaan menyematkan teknologi Xmage. Terdapat lensa ultra wide angle serta telefoto makro. Tak lupa AI juga ikut masuk dalam ponsel ini, tugasnya untuk identifikasi objek serta memberikan informasi tertentu.

    Namun Reuters mencatat Huawei tetap bungkam soal chip yang mendukung kinerja seri Pura 80 tersebut.

    Sejak kembali ke pasar ponsel, peluncuran Huawei memang jadi topik yang penting. Mengingat perusahaan berambisi untuk kembali merebut posisi teratas pasar dalam negeri saat masih terlilit sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

    Termasuk terkait chip 5G karena AS melarang produk tersebut dijual kepada Huawei. Sebelumnya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dilaporkan tengah diselidiki oleh Departemen Perdagangan AS karena diduga menjual chipnya untuk Huawei.

    TSMC sendiri telah membantah kabar tersebut. Perusahaan memastikan akan tunduk pada aturan yang ada.

    “TSMC adalah perusahaan yang taat hukum dan berkomitmen untuk tunduk kepada semua aturan dan regulasi, termasuk pembatasan ekspor,” kata juru bicara TSMC kepada Reuters, Rabu (23/10/2024). “Kami secara aktif berkomunikasi dengan Departemen Perdagangan AS soal laporan tersebut [dari The Information]. Kami tidak mengentahui soal penyelidikan apapun untuk saat ini.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Kata Wamen ESDM soal Lonjakan Harga Minyak Imbas Israel Serang Iran

    Ini Kata Wamen ESDM soal Lonjakan Harga Minyak Imbas Israel Serang Iran

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong peningkatan produksi produksi minyak dan gas (migas) untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Hal ini krusial untuk mengantisipasi dampak dari gejolak geopolitik, seperti serangan Israel ke Iran.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah akan menggenjot produksi migas nasional agar Indonesia tak lagi bergantung pada pasokan energi global, termasuk untuk kebutuhan minyak domestik. 

    “Jadi ya kan kita ada ketahanan energi. Jadi ya kita mengusahakan ada peningkatan produksi migas dalam negeri, terutama untuk crude [minyak mentah],” kata Yuliot kepada wartawan, Jumat (13/6/2025). 

    Dia menerangkan, saat ini tingkat produksi minyak nasional mulai meningkat dari rata-rata produksi tahun lalu sebanyak 560.000-570.000 barel per hari, kini di atas 600.000 barel per hari. 

    “Ini dilihat dari bulan ini sudah di atas 610.000 barel,” tegasnya. 

    Untuk mengantisipasi peningkatan harga minyak, Yuliot menyinggung terkait program renewable energy atau energi baru terbarukan (EBT) yang terus digaungkan, seperti mandatori biodiesel B50 pada tahun depan. 

    Dia optimistis ketahanan energi akan terus meningkat. Tak hanya itu, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil juga akan beralih ke peningkatan pemakaian listrik. 

    “Itu kita percepat pembangunan untuk geotermal [panas bumi]. Dalam waktu dekat, itu ada empat geotermal yang segera akan diresmikan juga masuk fase produksi komersial. Jadi ya ini juga mengurangi ketergantungan kita terhadap minyak,” tuturnya. 

    Diberitakan Bisnis, harga minyak mentah melonjak lebih dari 12% pada Jumat (13/6/2025), setelah serangan Israel ke Iran yang meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan memicu kekhawatiran gangguan pasokan energi global. 

    Melansir Reuters, harga minyak berjangka Brent melonjak 11,66% atau US$8,09 ke level US$77,45 per barel pada pukul 10.03 WIB, tertinggi sejak Februari 2025. Sementara itu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik US$8,47 atau 12,45% menjadi US$76,51 per barel.

    Reli harga minyak dipicu oleh serangan Israel pada Jumat dini hari waktu setempat terhadap Iran. Media Iran juga melaporkan adanya ledakan di ibu kota Teheran. 

    Ketegangan meningkat seiring upaya Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan agar Iran menghentikan produksi material nuklir yang berpotensi digunakan untuk senjata atom. 

    “Serangan Israel terhadap Iran telah semakin memperbesar premi risiko di pasar minyak,” ujar Saul Kavonic, analis energi senior di MST Marquee.

  • Siap Tempur! Hilux Disulap Jadi Mobil Militer

    Siap Tempur! Hilux Disulap Jadi Mobil Militer

    Jakarta

    Kendaraan taktis (rantis) memiliki peran penting dalam operasi militer. Bagaimana jadinya kalau mobil pikap disulap jadi mobil militer?

    Maxfort, salah satu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam desain dan pembuatan sistem kendaraan 4×4 meluncurkan TAC-ROV (Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle). TAC-ROV menjadi kendaraan multiguna di kelas light-to-medium tactical utility. Kendaraan ini cocok untuk misi patroli, dukungan tempur, logistik dan operasi SAR (search and rescue).

    “Kami memahami tantangan tersebut dan Maxfort TAC-ROV hadir sebagai jawaban. Maxfort TAC-ROV dikembangkan dengan semangat kemandirian industri yang dibuktikan dengan 98% komponen dirancang dan diproduksi di Indonesia, penggunaan material lokal terbaik termasuk aluminium anti-karat, proses desain hingga produksi melibatkan tim R&D internal yang kuat. Kami percaya bahwa kolaborasi antara swasta dan pemerintah menjadi kunci kemajuan industri pertahanan nasional,” kata CEO Maxfort Marwin Wong.

    Hingga saat ini, beberapa institusi dalam negeri seperti satuan khusus kepolisian, instansi pertahanan, komunitas search and rescue, bahkan beberapa komunitas berburu telah menunjukkan minatnya. Bahkan, Maxfort menerima permintaan informasi dan ketertarikan awal dari distributor di kawasan Asia Tenggara (Thailand Malaysia Japan) dan Australia.

    Hilux Jadi Mobil Militer Foto: Dok. Maxfort

    “Dan baru saja terjadi perbincangan untuk masuk ke pasar Amerika Serikat, khusus di sektor private military contractor (PMC) dan humanitarian logistics yang membutuhkan kendaraan modular siap pakai untuk kondisi ekstrem. Keuntungan kami adalah Maxfort TAC-ROV telah memenuhi dokumen syarat ekspor,” ungkap Marwin Wong.

    Maxfort TAC-ROV dapat disesuaikan untuk misi militer, kepolisian, SAR dan sipil, serta dapat digunakan di jalan umum sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku. Mobil ini legal digunakan di jalan raya, jika digunakan tanpa persenjataan.

    Hilux Jadi Mobil Militer Foto: Dok. Maxfort

    Semua komponen elektrikal dan penerangan telah disesuaikan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan spesifikasi jalan raya. Bahkan, mobil tempur ini sudah mengantongi izin dari Dinas Perhubungan dan merek terkait, serta telah melalui pengujian TKDN karoseri dengan nilai tertinggi.

    Maxfort TAC-ROV adalah hasil pengembangan intensif lebih dari 18 bulan R&D yang melibatkan desainer kendaraan taktis, militer dan praktisi outdoor. Fokus Maxfort TAC-ROV adalah menciptakan solusi mobilitas “Taktikal Harian” yang modular, ringan dan dapat diadaptasi berbagai misi.

    Material aluminium menjamin masa pakai lebih dari 10 tahun dengan perawatan minimal. Mobil ini telah diuji di berbagai medan, dari pegunungan, gurun, pantai hingga hutan tropis. Struktur kanopi dibuat dari aluminium grade militer, ringan dan anti-karat. Semua baut dan fitting juga menggunakan material anti-korosi. Fitur internal seperti drawer system, prep table, molle panel hingga water tank dibuat dengan material high-grade tactical engineering.

    Maxfort TAC-ROV dapat dipesan melalui dua opsi. Pertama paket lengkap (complete build). Paket lengkap itu berarti termasuk unit kendaraan basis (Toyota Hilux, Land Cruiser 79, Mitsubishi Triton atau sejenis), lengkap dengan sistem TAC-ROV. Paket lengkap dengan kendaraan ini membutuhkan waktu 60-90 hari kerja tergantung varian dan tingkat kustomisasi.

    Hilux Jadi Mobil Militer Foto: Dok. Maxfort

    Opsi kedua adalah Modular Kit. Paket ini hanya unit tambahan TAC-ROV (kanopi + sistem pendukung), untuk diaplikasikan pada kendaraan yang sudah dimiliki pengguna. Bisa dipindah-pindahkan antar sesama double cabin. Hilux ke Ranger ke Triton ke Dmax atau sejenisnya. Waktu dari order hingga pengiriman Modular Kita (tanpa kendaraan) adalah 45-60 hari kerja.

    “Kebutuhan akan kendaraan misi ringan yang cepat tanggap tanpa SIM khusus untuk operasi perkotaan, perbatasan hingga bencana alam meningkat. Kami melihat kekosongan produk lokal yang modular dan dapat disesuaikan misi. Pasar ekspor Asia Tenggara, Afrika, Australia dan Amerika sangat terbuka terhadap unit seperti Maxfort TAC-ROV ini,” kata Marwin Wong.

    (rgr/dry)

  • Penasihat Utama Khamenei Tewas dalam Serangan Israel

    Penasihat Utama Khamenei Tewas dalam Serangan Israel

    Teheran

    Ali Shamkhani, penasihat utama pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dilaporkan tewas dalam rentetan serangan Israel terhadap negara itu pada Jumat (13/6) waktu setempat.

    Kematian Shamkhani ini, seperti dilansir Iran International dan CNN, Jumat (13/6/2025), dilaporkan oleh berbagai sumber informasi dari Teheran, dan dikonfirmasi oleh jaringan televisi pemerintah Iran, IRINN.

    Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas Iran soal kematian Shamkhani.

    Sosok Shamkhani yang disebut sebagai penasihat dekat Khamenei, diketahui pernah mewakili Iran dalam perundingan yang menghasilkan kesepakatan penting untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan musuh bebuyutannya, Arab Saudi.

    Shamkhani pernah menjabat sebagai pejabat keamanan nasional tertinggi Iran selama satu dekade sejak tahun 2013, dan sebelumnya memegang sejumlah jabatan penting, termasuk di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan Kementerian Pertahanan Iran.

    Dia disebut sebagai bintang baru dalam diplomasi Iran, dan sosoknya dikenal di kalangan kebijakan luar negeri di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

    Shamkhani mewakili Iran dalam perundingan dengan Saudi, yang dimediasi China, yang berujung dengan kesepakatan membangun kembali hubungan diplomatik setelah bertahun-tahun bermusuhan. Namun pada pertengahan tahun 2023, dia tiba-tiba diganti.

    Beberapa analis berpendapat pada saat itu bahwa Khamenei mungkin menganggap Shamkhani terlalu ambisius. Namun dia tetap menjadi penasihat dekat Kamenei, dan memberikan nasihat ketika Iran kembali melakukan perundingan nuklir dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

    Laporan Reuters, yang mengutip sumber keamanan Teheran, menyebut Khamenei masih dalam keadaan hidup setelah Israel menyerang Iran, dan kini terus diberi pengarahan soal situasi tersebut. Dia bahkan sempat memperingatkan serangan balasan untuk Israel.

    “Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman,” kata Khamenei.

    “Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya,” ujarnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bikin Kesepakatan Nuklir atau Serangan Lebih Brutal!

    Bikin Kesepakatan Nuklir atau Serangan Lebih Brutal!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Iran untuk mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya, atau berisiko menghadapi “serangan yang lebih brutal”. Trump mengingatkan bahwa masih ada waktu bagi Teheran untuk mencegah konflik lebih lanjut dengan Israel.

    Desakan ini disampaikan setelah Israel melancarkan rentetan serangan mematikan terhadap target nuklir dan militer Iran pada Jumat (13/6) pagi.

    Serangan Tel Aviv itu dilaporkan menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran Hossein Salami, kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri, dan enam ilmuwan nuklir Iran. Sejumlah bangunan permukiman di Teheran, menurut media pemerintah Iran, juga terkena serangan dan menewaskan sejumlah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

    “Telah terjadi kematian dan kehancuran besar, tetapi masih ada waktu untuk mengakhiri pembantaian ini, dengan serangan-serangan berikutnya sudah direncanakan bahkan lebih brutal,” kata Trump dalam pernyataan terbaru via media sosial Truth Social, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

    Israel melancarkan gelombang serangan terbaru terhadap Iran pada Jumat (13/6) pagi, dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan fasilitas nuklir, pabrik rudal, dan para komandan militer Teheran dalam upaya mencegah negara itu membangun senjata nuklir.

    Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengatakan serangan itu melibatkan 200 jet tempur yang menyerang sekitar 100 target di wilayah Iran.

    Trump menambahkan bahwa AS memberikan Iran “kesempatan demi kesempatan” untuk mencapai kesepakatan.

    Pada Jumat (13/6) waktu AS setelah Tel Aviv menyerang Teheran, Trump mengatakan kepada media terkemuka Fox News bahwa dirinya mengetahui Israel akan melancarkan serangan terhadap Iran sebelum serangan itu terjadi. Dia juga menekankan bahwa Teheran “tidak dapat memiliki bom nuklir”.

    “Iran tidak dapat memiliki bom nuklir dan kita berharap untuk kembali ke meja perundingan. Kita lihat saja nanti,” ucap Trump kepada Fox News.

    Namun, AS juga telah menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan Israel tersebut, dan memperingatkan Iran untuk tidak menyerang para personel AS atau kepentingan AS di kawasan Timur Tengah dalam responsnya terhadap serangan itu.

    Teheran, dalam tanggapannya, menegaskan AS akan “bertanggung jawab atas konsekuensinya” karena serangan-serangan Israel “tidak dapat dilakukan tanpa koordinasi dan tanpa izin dari Amerika Serikat”.

    Tonton juga “Trump Sebut Israel Sangat Mungkin Menyerang Iran” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diserang Israel, Iran: Ini Deklarasi Perang!

    Diserang Israel, Iran: Ini Deklarasi Perang!

    Jakarta

    Pemerintah Iran menyebut serangan besar-besaran Israel ke negaranya pada hari Jumat (13/6) sebagai “deklarasi perang”. Ini disampaikan setelah militer Israel menyerang sekitar 100 target di wilayah Iran, termasuk fasilitas nuklir dan menewaskan sejumlah tokoh senior, di antaranya kepala staf angkatan bersenjata dan para ilmuwan nuklir terkemuka.

    Dalam sebuah surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut serangan Israel itu sebagai “deklarasi perang”. Dia pun “meminta Dewan Keamanan untuk segera menangani masalah ini”, kata Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6/2025).

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan Israel bahwa mereka menghadapi nasib yang “pahit dan menyakitkan” atas serangan tersebut. Sementara militer Iran mengatakan “tidak ada batasan” dalam serangan pembalasannya.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel menyerang “jantung program pengayaan nuklir Iran”, dengan menargetkan para ilmuwan nuklir dan fasilitas pengayaan bawah tanah utama di Natanz.

    Serangan akan “berlanjut selama diperlukan”, kata pemimpin Israel itu. Militer Israel menyebut bahwa serangan terhadap Iran itu melibatkan 200 jet tempur.

    Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Fox News, bahwa ia telah mengetahui tentang serangan Israel tersebut sebelum terjadi, yang menurut Israel melibatkan 200 jet tempur. Trump juga menekankan bahwa Teheran “tidak dapat memiliki bom nuklir”.

    Amerika Serikat menggarisbawahi bahwa mereka tidak terlibat dalam tindakan Israel itu, dan memperingatkan Iran agar tidak menyerang personel atau kepentingannya. Namun, Teheran mengatakan Washington akan ikut “menanggung konsekuensinya”.

    Usai serangan ke Iran, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, melontarkan peringatan terbaru, bahwa musuh-musuh yang berupaya menghancurkan negaranya akan “dilenyapkan”. Peringatan ini disampaikan setelah Israel melancarkan rentetan serangan terhadap target nuklir dan militer Iran.

    Katz dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025), mengatakan bahwa serangan-serangan Israel tepat sasaran dalam menargetkan komandan senior Garda Revolusi Iran, fasilitas militer dan nuklir Iran, juga para ilmuwan nuklir Iran.

    “Penargetan tepat sasaran terhadap para komandan senior Garda Revolusi, militer Iran, dan para ilmuwan nuklir — yang semuanya terlibat dalam memajukan rencana untuk menghancurkan Israel — telah mengirimkan pesan yang kuat dan jelas; mereka yang berupaya menghancurkan Israel akan dilenyapkan,” tegas Katz dalam pernyataannya.

    Tonton juga “Israel Status Darurat Usai Serang Iran: RS Bersiap-Bandara Tutup” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Air India Jatuh, Ini Deretan Masalah Serius yang Dihadapi Boeing

    Air India Jatuh, Ini Deretan Masalah Serius yang Dihadapi Boeing

    Jakarta, Beritasatu.com – Nasib buruk kembali menyelimuti Boeing. Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) ini kembali menjadi sorotan dunia setelah kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India 787 Dreamliner, Kamis (12/6/2025).

    Insiden ini terjadi hanya beberapa menit setelah  pesawat tersebut lepas landas dari kota Ahmedabad, India, dan menewaskan seluruh penumpang serta awak pesawat yang berjumlah lebih dari 240 orang.

    Meski penyebab pasti kecelakaan Air India 787 Dreamliner belum diketahui, tragedi ini langsung mengguncang pasar.

    Saham Boeing tercatat anjlok lebih dari 4% pada perdagangan sore hari setelah berita kecelakaan mencuat.

    Ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan model Boeing 787 sejak pertama kali diluncurkan pada 2009 silam.

    Dreamliner dan Risiko Baterai Ion Litium

    Boeing 787 yang dijuluki “Dreamliner” merupakan jet komersial pertama yang menggunakan baterai ion litium secara ekstensif. Teknologi ini dikenal lebih ringan dan efisien, tetapi juga memiliki risiko panas berlebih.

    Bahkan pada tahun 2013, armada 787 pernah dihentikan sementara karena beberapa insiden kebakaran yang dipicu oleh panas dari baterai tersebut.

    Kini, setelah lebih dari satu dekade, perhatian kembali tertuju pada integritas teknologi Dreamliner. Apakah kecelakaan Air India terkait dengan masalah serupa? Investigasi mendalam masih berlangsung.

    737 Max dan Sejarah Hitam Boeing

    Masalah terbaru Boeing ini seolah menghidupkan kembali trauma lama. Seri Boeing 737 Max menjadi noda besar dalam sejarah industri penerbangan setelah dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019, masing-masing di Indonesia dan Ethiopia yang merenggut total 346 nyawa.

    Kedua kecelakaan tersebut disebabkan oleh sensor rusak yang membuat hidung pesawat menukik secara otomatis tanpa kendali pilot.

    Akibatnya, seluruh armada Max sempat dilarang terbang secara global. Boeing kemudian melakukan perombakan sistem, tetapi luka reputasi masih membekas hingga kini.

    Bahkan, baru-baru ini, sebuah penutup pintu dari pesawat Max yang dioperasikan Alaska Airlines terlepas saat mengudara. Insiden ini membuat regulator kembali membatasi produksi Boeing menjadi hanya 38 unit per bulan.

    Deretan Masalah Keuangan dan Produksi

    Melansir dari AP News, di balik kecelakaan dan isu teknis, masalah keuangan Boeing juga kian mengkhawatirkan. Pada tahun 2024, perusahaan mencatat kerugian besar sebesar US$ 11,8 miliar, menambah total kerugian sejak 2019 menjadi lebih dari US$ 35 miliar.

    Selain itu, pemogokan masinis di fasilitas Renton dan Everett di negara bagian Washington menyebabkan penghentian produksi, sehingga memperlambat proses pengiriman pesawat ke maskapai.

    Selama kuartal I tahun 2025, meskipun kerugian menurun menjadi US$ 31 juta, CEO Kelly Ortberg mengakui bahwa Boeing masih dalam proses “menstabilkan operasi.” Artinya, tantangan besar masih menanti ke depan.

    Boeing Tertinggal dari Airbus dalam Pengiriman Pesawat

    Kinerja pengiriman pesawat Boeing juga merosot tajam. Pada tahun 2024, Boeing hanya mengirimkan 348 unit pesawat jet, turun sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 528 unit.

    Sebagai perbandingan, rival utamanya, Airbus berhasil mengirimkan 766 pesawat pada tahun 2023, hampir dua kali lipat dari Boeing.

    Tertinggalnya Boeing ini disebabkan oleh kombinasi antara peningkatan pengawasan pemerintah, kendala produksi, dan krisis kepercayaan akibat insiden yang beruntun.

    Kepercayaan Pelanggan terhadap Boeing

    Meski dihantam banyak krisis, kepercayaan beberapa maskapai besar terhadap Boeing belum sepenuhnya luntur. Pada Mei 2025 lalu, perusahaan ini mendapatkan pesanan jumbo senilai US$ 96 miliar dari dua pelanggan asal Timur Tengah, termasuk Qatar Airways.

    Pesanan tersebut mencakup Boeing 787 dan jet berbadan lebar terbaru 777X, yang menjadi angin segar di tengah badai.

    Namun, muncul pertanyaan besar. Sampai kapan maskapai akan bertahan dalam ketidakpastian? Jika insiden seperti jatuhnya Air India Dreamliner terus berulang tanpa solusi tegas, Boeing diprediksi akan kehilangan pijakan dalam kompetisi global.

    Masa Depan Boeing dalam Sorotan Dunia

    Kecelakaan Air India 787 Dreamliner tidak hanya menambah daftar tragedi dalam sejarah penerbangan modern, tetapi juga memperkuat citra bahwa masalah terbaru Boeing belum terselesaikan. Dari aspek teknis, keuangan, hingga operasional, perusahaan raksasa ini tengah berjalan di atas garis tipis.

    Dalam dunia penerbangan yang menuntut keamanan dan presisi tinggi, kesalahan sekecil apa pun bisa berujung pada kehilangan nyawa dan reputasi.

    Setelah kecelakaan Air India 787 Dreamliner, Boeing kini semakin berada dalam situasi yang sulit. Namun, pilihan itu tetap ada, yakni bangkit melalui perbaikan mendalam atau terus terpuruk dalam bayang-bayang kegagalan.

  • Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Hampir seluruh iPhone yang diekspor Foxconn dari India antara Maret hingga Mei 2025 dikirim ke Amerika Serikat (AS). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata ekspor ke AS sebesar 50% sepanjang 2024. Langkah ini menandakan upaya serius Apple untuk menghindari tarif tinggi AS terhadap produk iPhone dari China.

    Data tersebut menunjukkan, Apple telah mengubah fokus ekspornya dari India, yang sebelumnya tersebar ke berbagai negara seperti Belanda, Republik Ceko, dan Inggris, menjadi hampir sepenuhnya ke pasar Amerika Serikat.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6/2025), selama periode Maret-Mei 2025, Foxconn mengekspor iPhone senilai US$ 3,2 miliar dari India, dengan rata-rata 97% dikirim ke AS, naik signifikan dari rata-rata 50,3% pada 2024. Pada Mei 2025 saja, ekspor iPhone dari India ke AS mencapai hampir US$ 1 miliar.

    Langkah ini terjadi di tengah meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan bahwa China akan dikenakan tarif sebesar 55% dalam rencana kesepakatan baru, meski masih menunggu persetujuan kedua pemimpin.

    India, seperti sebagian besar mitra dagang AS lainnya, terkena tarif dasar sebesar 10%, dan sedang berupaya menegosiasikan kesepakatan untuk menghindari tarif tambahan 26% yang sempat diumumkan dan kemudian ditunda oleh Trump pada April lalu.

    Selama lima bulan pertama tahun ini, Foxconn telah mengekspor iPhone senilai US$ 4,4 miliar ke AS dari India, melewati total ekspor sepanjang 2024 yang mencapai US$ 3,7 miliar.

    Apple juga mempercepat pengiriman iPhone dari India untuk menghindari tarif tinggi terhadap produk China. Pada Maret, Apple bahkan menyewa pesawat kargo untuk mengirim model iPhone 13, 14, 16, dan 16e senilai sekitar US$ 2 miliar langsung ke AS.

    Perusahaan juga dikabarkan melobi otoritas bandara di Chennai, Tamil Nadu, agar mempercepat proses bea cukai dari 30 jam menjadi hanya enam jam, mengingat bandara tersebut merupakan hub utama ekspor iPhone dari India.

    “Kami memperkirakan iPhone buatan India akan menyumbang 25% hingga 30% dari total pengiriman iPhone global pada 2025, naik dari 18% pada 2024,” ujar Prachir Singh, analis senior dari Counterpoint Research.

  • Jejak Hambali dalam Serangan Teror, Tak Diizinkan Kembali ke Indonesia

    Jejak Hambali dalam Serangan Teror, Tak Diizinkan Kembali ke Indonesia

    Jejak Hambali dalam Serangan Teror, Tak Diizinkan Kembali ke Indonesia
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI),
    Hambali
    alias Encep Nurjaman Riduan Isamuddin ditolak kembali ke Indonesia jika bebas nanti.
    Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
    Yusril Ihza Mahendra
    .
    Pria yang saat ini ditahan di penjara militer Amerika Serikat di Guantanamo, Kuba itu, disebut tidak memiliki memiliki dokumen warga negara Indonesia (WNI) saat ditangkap.
    “Secara hukum, jika seseorang tidak memiliki dokumen kewarganegaraan Indonesia, maka status WNI-nya dianggap gugur. Jika nantinya Hambali dibebaskan, kami tidak akan mengizinkan dia kembali masuk ke wilayah Indonesia,” kata Yusril dalam siaran pers, Jumat (13/6/2025).
    “Dan jika ada proses peradilan, kami menyerahkan sepenuhnya kepada hukum Amerika Serikat,” sambungnya.
    Siapa sebenarnya sosok Hambali ini? Berikut jejak pria yang merupakan otak dari peristiwa
    Bom Bali
    pada 2002:
    Hambali atau yang memiliki nama asli Encep Nurjaman Riduan Isamuddin lahir pada 4 April 1964. Ia diyakini sebagai penghubung Jemaah Islamiyah (JI) dan organisasi teroris Al Qaeda di Asia Tenggara.
    Adapun pria kelahiran 4 April 1964 itu diketahui merupakan otak di balik peristiwa
    bom Bali
    pada 2002. Diketahui, peristiwa Bom Bali pada 2002 menghancurkan Sari Club dan Paddy’s Bar yang menewaskan 202 orang.
    Selain bom Bali pada 2002, Hambali juga merupakan orang yang mendanai aksi serangan bom di depan rumah Duta Besar (Dubes) Filipina di Jakarta, pada 1 Agustus 2000.
    Hambali juga diduga terlibat dalam peristiwa serangan bom di Atrium Senen, Jakarta, pada 1 Agustus 2001.
    Ia juga merupakan orang di belakang serangan bom Kedutaan Besar Australia (9 September 2004), bom Bali 2 (1 Oktober 2005), dan terakhir bom Marriot-Ritz Carlton (17 Juli 2009).
    Hambali juga merupakan sosok yang diduga bertanggung jawab dalam serangan serentak beberapa gereja di tujuh kota di Indonesia pada malam Natal, akhir 2020.
    Ia yang merupakan pimpinan organisasi teroris JI itu, akhirnya ditangkap dalam operasi gabungan CIA-Thailand di Ayutthaya, Thailand pada 14 Agustus 2003.
    Hambali akhirnya dipindahkan ke penjara militer Amerika Serikat di Guantanamo, Kuba, pada September 2006, setelah ditahan di penjara rahasia milik CIA.
    Sebelumnya, pemerintah Indonesia mewacanakan bakal mengembalikan Hambali dari penjara militer AS di Teluk Guantanamo.
    Sebab, pemerintah tidak hanya mengurusi narapidana asing di Indonesia, tetapi juga warga Indonesia yang ditahan di luar negeri.
    Namun, Yusril menegaskan bahwa belum ada kesimpulan untuk mengembalikan Hambali ke Tanah Air.
    Dia menyebut, kepolisian, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan
    Terorisme
    (BNPT) masih mempelajari dan berkoordinasi terkait kasus Hambali.
    “Jadi jangan dianggap bahwa kita sudah mengambil keputusan untuk minta dia kembali, belum sampai ke tingkat itu,” ujar Yusril di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Kuningan, Jakarta pada 21 Januari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.