Negara: Amerika Serikat

  • Bumi Simpan Cadangan Air Rahasia dalam Bentuk Kristal

    Bumi Simpan Cadangan Air Rahasia dalam Bentuk Kristal

    Jakarta

    Tanah liat umum di kerak samudra yang disebut talc, menunjukkan cara baru untuk memindahkan air jauh di bawah tanah. Dalam uji laboratorium yang dikontrol dengan cermat, talc berubah menjadi kristal superhidrasi yang menyimpan sekitar 31% air berdasarkan beratnya.

    Fase tersebut muncul pada kedalaman sekitar 90 hingga 94 km dan berlangsung hingga sekitar 78 mil di zona subduksi dingin. Penelitian ini berasal dari tim yang terdiri dari berbagai laboratorium di Korea Selatan, Jerman, dan Amerika Serikat.

    Dalam air asin yang agak basa, talc menyerap kelebihan air dan mengembang sekitar 60%, menurut sebuah studi baru. Struktur baru ini memerangkap air di antara lembaran-lembarannya, sehingga total kandungan airnya meningkat menjadi sekitar 31%.

    Penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications dan dipimpin oleh Yoonah Bang, PhD, dari Universitas Yonsei ini berfokus pada reaksi mineral bertekanan tinggi yang memindahkan air ke dalam interior Bumi.

    Air, talc, dan angstrom

    Angstrom, setara dengan sepersepuluh miliar meter, digunakan untuk mengukur jarak skala atom di dalam kristal. Ketika para ilmuwan mendeskripsikan fase angstrom, yang mereka maksud adalah tahapan mineral yang ditentukan oleh jarak antar lapisan atomnya.

    Angka angstrom yang lebih besar berarti lapisan-lapisan tersebut berjarak lebih jauh, sering kali karena air atau molekul lain telah memasuki celah-celah tersebut.

    Fase 15 angstrom bertahan stabil dari sekitar 90 hingga 125 km, kemudian bergeser ke fase 10 angstrom yang familiar di sekitar 165 km. Setelah perubahan tersebut, fase 10 angstrom tetap stabil hingga sekitar 180 km.

    “Penelitian kami dengan demikian menunjukkan transformasi mineral dalam lingkungan subduksi yang lebih realistis, yang menuntut evaluasi ulang geokimia dan seismisitas terkait subduksi serta transportasi air ke dalam Bumi yang dalam,” kata Bang.

    Bagaimana tanah liat menjadi spons

    Lapisan tengah, ruang tipis di antara lembaran-lembaran tersebut, terisi dengan molekul air yang berikatan dengan gugus hidroksil dalam kristal. Tim mengamati satu lapisan air pada 10 angstrom dan tiga lapisan pada 15 angstrom.

    Percobaan tekanan tinggi sebelumnya menunjukkan bahwa talc dan air membentuk fase 10 angstrom pada tekanan sekitar 5 hingga 7 gigapascal, atau satu miliar pascal. Proses tersebut juga membutuhkan suhu sekitar 450 hingga 650 derajat Celsius.

    Di sini, para ilmuwan menguji cairan alkali, sedikit basa, dan asin yang menyerupai air lempengan di dekat palung. Dalam kondisi tersebut, talk terpecah menjadi fase 15 angstrom pada tekanan dan suhu yang jauh lebih rendah.

    Di mana dan kapan fase terbentuk

    Tim peneliti menempatkan bubuk talc dalam sel landasan berlian, sebuah alat yang menekan sampel-sampel kecil hingga mencapai tekanan ekstrem. Mereka kemudian melacak perubahan kristal dengan sinkrotron, sebuah sumber sinar-X berintensitas tinggi.

    Sinar-X mengungkapkan bahwa struktur kristal yang mengembang muncul jauh di bawah tanah, di bawah tekanan yang ditemukan sekitar 96 km di bawah permukaan Bumi dan pada suhu sekitar 662 derajat Fahrenheit.

    Tekanan itu selaras dengan kondisi batuan sekitar 90 km di lempeng dingin, berdasarkan model termal global.

    Dalam air murni atau garam saja, talk melewati tahap 15 angstrom dan langsung masuk ke fase 10 angstrom. Hasil kontrol ini menunjukkan bahwa garam ditambah alkalinitas ringan sebagai pemicu penyerapan air ekstra.

    Perubahan anggaran air dalam

    Fase 15 angstrom menyimpan lebih banyak air daripada talc biasa, sekitar delapan kali
    lebih banyak berdasarkan air yang terikat struktur saja.

    Ketika kemudian menyusut hingga 10 angstrom mendekati 165 km, ia melepaskan sekitar dua pertiga air yang terperangkap ke batuan di sekitarnya.

    Penyimpanan ekstra ini berarti lebih banyak air permukaan dapat terseret ke dalam mineral-mineral terhidrasi, mineral yang menahan air dalam kisi kristalnya. Ini juga berarti gelombang air baru mungkin dilepaskan lebih dalam dari yang diperkirakan.

    Air di kedalaman menurunkan titik leleh batuan dan melemahkan patahan. Efek tersebut dapat memengaruhi pasokan magma dan jenis gempa bumi yang kita rekam.

    Pelajaran dari talc dan air Bumi

    Air yang dilepaskan dari lempeng yang tenggelam membantu pembentukan magma yang menyuplai busur magma, catat USGS dalam ikhtisarnya. Pelepasan yang lebih dalam dari talc yang menyusut dapat menggeser lokasi awal pencairan.

    Dalam satu contoh lempeng dingin, tim menemukan kedalaman sumber tipikal sekitar 156 km, konsisten dengan batas lab mereka untuk fase 10 angstrom. Kecocokan tersebut menunjukkan bahwa perubahan 15 angstrom menjadi 10 angstrom dapat membantu menentukan lokasi busur.

    Jumlah gempa di wilayah yang sama menurun antara sekitar 75 hingga 125 km, kemudian naik antara sekitar 143 hingga 199 km. Pita-pita tersebut sejalan dengan pertumbuhan 15 angstrom dan dehidrasinya di kemudian hari, sebuah pola yang menurut para penulis perlu diuji lebih lanjut.

    Ahli geologi lapangan dapat menelusuri batuan purba bertekanan tinggi untuk menemukan jarak 15 angstrom dan perilaku pengembangannya yang mirip smektit. Ahli geofisika juga dapat mencari konduktivitas atau sidik jari seismik air tambahan pada kedalaman tersebut.

    Model-model masa depan harus melacak kimia fluida, bukan hanya tekanan dan suhu. Dengan fluida yang tepat, talk mungkin berperan lebih besar dalam siklus air dalam Bumi daripada yang diperkirakan sebelumnya.

    (rns/asj)

  • Media Asing Menyoroti Desakan Mundur Ketua Umum PBNU

    Media Asing Menyoroti Desakan Mundur Ketua Umum PBNU

    Bisnis.com, JAKARTA – Gejolak internal dalam tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat sorotan media internasional. 

    Organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia ini dikabarkan mendesak Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), untuk mengundurkan diri karena dianggap mengundang seorang pembicara asal Amerika Serikat yang diketahui mendukung Israel di tengah perang di Gaza.

    Sebelumnya, beredar risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU yang meminta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengundurkan diri dari jabatannya. Risalah tersebut menyebut beberapa alasan yang menjadi dasar permintaan tersebut. 

    Sejumlah media asing menyoroti hal ini, seperti Reuters dan Aljazeera. Melansir laporan Reuters, Sabtu (22/11/2025), berdasarkan hasil risalah rapat internal PBNU, menyebutkan bahwa kepemimpinan NU telah memberikan ultimatum tiga hari kepada Gus Yahya untuk mengajukan pengunduran dirinya atau akan diberhentikan dari posisinya.

    Desakan ini tercatat dalam risalah rapat yang digelar pada Kamis (20/11/2025). Hingga berita ini diturunkan, Gus Yahya belum juga memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

    Selain itu, Aljazeera menampilkan single post di akun instagram-nya @aljazeeraenglish dengan penekanan bahwa PBNU meminta ketuanya untuk mengundurkan diri karena mengundang seorang ulama AS yang dikenal karena dukungannya yang kuat terhadap Israel ke sebuah acara internal awal tahun ini.

    Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf meminta seluruh pengurus NU di berbagai tingkatan baik pengurus besar (PBNU), PWNU, PCNU, MWCNU, hingga ranting untuk tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif dalam menyikapi dinamika yang berkembang di internal organisasi. 

    Gus Ipul menegaskan bahwa kondisi yang terjadi saat ini merupakan persoalan organisasi yang sedang ditangani oleh jajaran Syuriah PBNU melalui mekanisme internal.

    “Ini dinamika organisasi yang sedang berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman,” ujar Gus Ipul dikutip dari Antara, Jumat (21/11/2025). 

    Ia juga meminta seluruh pengurus di tingkat pusat hingga daerah untuk terus berkonsolidasi, menjaga ukhuwah, dan menahan diri dari langkah atau pernyataan yang dapat memperkeruh situasi.

  • Gibran Debut di G20, Pamer QRIS hingga Singgung Kripto dan Bitcoin

    Gibran Debut di G20, Pamer QRIS hingga Singgung Kripto dan Bitcoin

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memamerkan capaian sistem pembayaran yang digagas oleh Bank Indonesia (BI), yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di dalam pidato perdananya mewakili delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20). 

    Indonesia, ujar Gibran, turut menyampaikan komitmen dalam hal inklusi keuangan seperti penerapan sistem pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standar atau QRIS. 

    “Sistem pembayaran QRIS kami menunjukkan bagaimana solusi digital yang sederhana dan bebriaya murah bisa mendorong partisipasi dalam ekonomi dan meminimalkan ketimpangan,” ucapnya dikutip dari siaran daring YouTube G20 South Africa, Sabtu (22/11/2025). 

    Tidak hanya itu, lanjut Gibran, Indonesia juga berpartisipasi aktif dalam dialog ekonomi cerdas (intelligence economy). Hal itu kendati teknologi-teknologi yang bermunculan seperti aset kripto dan token digital, termasuk bitcoin, bisa menciptakan peluang dan risiko. 

    “Indonesia memercayai bahwa setiap negara berhak memetakan jalur pembangunannya, karena tidak ada model tunggal yang bisa sesuai untuk semua. Tidak ada yang namanya metode terbaik, kerja sama harus memperkuat, bukan mendikte. Kerja sama harus membangun, bukan untuk menciptakan ketergantungan,” terangnya. 

    Adapun dari sisi pembiayaan berkelanjutan, mantan Wali Kota Solo itu meminta agar ambisi tersebut didorong lebih jauh guna menutup kesenjangan serta mengejar adaptasi, mitigasi serta transisi yang berkadilan. 

    Dia berpesan bahwa dunia membutuhkan pembiayaan yang lebih terjangkau, dapat diprediksi dan setara khususnya bagi negara-negara berkembang. Mekanisme yang bisa dilakukan yakni melalui keringanan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran maupun mekanisme-mekanisme transisi energi lainnya. 

    Gibran menyebut di dalam negeri, Indonesia mengalokasikan sekitar US$2,5 miliar (setara Rp41,7 triliun berdasarkan kurs Jisdor BI Rp16.719 per dolar Amerika Serikat) setiap tahunnya.

    “Indonesia mengalokasikan lebih dari setengah pembiayaan iklim nasional sekitar US$2,5 miliar setiap tahunnya untuk mendukung UMKM hijau, asuransi pertanian serta infrastruktur yang berketahanan terhadap iklim,” ujar putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. 

  • Dokumen Bocor Ungkap SpaceX Tunda Pendaratan Manusia di Bulan

    Dokumen Bocor Ungkap SpaceX Tunda Pendaratan Manusia di Bulan

    Jakarta

    Misi Artemis III NASA yang sangat dinantikan, yang digadang-gadang mengembalikan astronaut ke Bulan, kembali menemui hambatan besar. Sebuah memo yang bocor mengungkapkan bahwa roket Starship SpaceX, yang krusial untuk mendaratkan astronaut di permukaan Bulan, baru akan siap setidaknya pada 2028, setahun lebih lambat dari target pertengahan 2027.

    Awalnya, NASA menargetkan untuk mengembalikan astronaut ke Bulan pada 2024 melalui program Artemis, tetapi penundaan telah berulang kali mendorong mundur target ini. Pendaratan berawak dijadwalkan pada 2027, tetapi kini tanggal tersebut pun tampaknya semakin mustahil. Menurut memo terbaru, kesiapan Starship kemungkinan akan diperpanjang hingga 2028, setahun penuh setelah misi Artemis III yang direncanakan.

    Mengejar Waktu

    SpaceX telah mengukir namanya sendiri berkat berbagai pengembangan teknologi yang cepat dan misi luar angkasa yang berani, tetapi jika menyangkut program Artemis, segala sesuatunya tidak berjalan semulus itu.

    Dikutip dari The Daily Galaxy, memo yang bocor, yang diungkap oleh Politico, melaporkan bahwa Starship, sistem yang dirancang untuk mendaratkan astronaut di Bulan, jauh tertinggal dari jadwal. Sistem ini kini diperkirakan akan siap pada September 2028, lebih dari setahun setelah target awal yang ditetapkan NASA pada pertengahan 2027. Penundaan ini terutama disebabkan oleh serangkaian kendala teknis pada roket, termasuk kegagalan uji coba awal tahun ini.

    Sebagai bagian dari peta jalannya, SpaceX masih harus menunjukkan kemampuan-kemampuan kunci, seperti pengisian bahan bakar di luar angkasa, yang dijadwalkan pada Juni 2026, dan pendaratan tanpa awak di Bulan yang dijadwalkan pada Juni 2027.

    Uji coba ini penting untuk memastikan keselamatan dan kelangsungan misi, terutama karena bagian tersulit dari Artemis III adalah mendaratkan astronaut dengan selamat di Bulan dan mengembalikan mereka ke Bumi. Starship mungkin telah menyelesaikan beberapa peluncuran yang sukses, tetapi masih banyak yang harus dilakukan sebelum dianggap siap untuk penerbangan antariksa berawak.

    Rencana Cadangan NASA

    Dengan penundaan SpaceX yang membuat jadwal Artemis III semakin tidak realistis, NASA harus memikirkan kembali pilihan-pilihannya. Pelaksana Tugas Administrator NASA Sean Duffy baru-baru ini mengatakan bahwa badan antariksa tersebut sedang menjajaki alternatif dan membuka kontrak untuk sistem pendaratan di Bulan bagi perusahaan lain. Keputusan ini sebagian didorong oleh rasa urgensi yang semakin meningkat, karena NASA ingin tetap kompetitif dalam perlombaan antariksa, terutama karena China juga sedang meningkatkan upaya eksplorasi Bulan.

    Saat ini, satu-satunya pesaing yang layak adalah Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, yang sedang mengembangkan wahana pendarat Blue Moon miliknya sendiri. Namun, menurut laporan, wahana pendarat Blue Origin baru akan siap pada 2030, yang terlalu terlambat untuk Artemis III. Meskipun Elon Musk secara terbuka mengkritik keputusan NASA untuk mencari kontrak baru dan mencaci Duffy di media sosial, NASA tetap teguh pada pendiriannya.

    Masa Depan Artemis dan Eksplorasi Bulan

    Masa depan program Artemis terasa semakin tidak pasti. Visi awal untuk mengembalikan manusia ke Bulan telah lama pudar, dan kini, NASA menghadapi tugas berat untuk terus maju dengan jadwal yang terus berubah. Jika laju pengembangan tidak segera dipercepat, tujuan jangka panjang tersebut mungkin juga akan tertunda.

    Ini hanyalah tantangan terbaru bagi NASA, yang telah menghadapi masalah dengan Space Launch System (SLS) dan kapsul Orion, keduanya merupakan komponen penting program Artemis. Kesulitan teknis dengan sistem ini, ditambah dengan masalah yang sedang berlangsung seputar Starship, telah menimbulkan keraguan mengenai kemampuan badan antariksa Amerika tersebut dalam mencapai tujuan jangka panjangnya untuk eksplorasi luar angkasa. Namun, terlepas dari semua hambatan tersebut, NASA tetap berkomitmen pada visinya, dengan Lunar Gateway dan proyek-proyek lainnya yang sedang dikerjakan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video 550 Staf JPL NASA Kena PHK, Gara-gara Pemerintah AS Shutdown?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • MBS Bertemu Trump, Perusahaan AS Ramai-ramai Kerja Sama dengan Arab Saudi

    MBS Bertemu Trump, Perusahaan AS Ramai-ramai Kerja Sama dengan Arab Saudi

    Jakarta

    Arab Saudi mulai melebarkan gurita bisnisnya ke perusahaan-perusahaan artificial intelligence (AI) Amerika Serikat (AS). Serangkaian usaha patungan baru senilai miliaran dolar diumumkan Kerajaan Arab Saudi seiring kunjungan Putra Mahkota Mohamed Bin Salman (MBS) ke Amerika Serikat.

    MBS yang kini jadi pemimpin de facto Arab Saudi mengejar beberapa kesepakatan investasi soal kecerdasan buatan dalam kunjungan pertamanya setelah bertahun-tahun ke AS. Kesepakatan itu diamankan langsung oleh Humain, perusahaan AI yang didukung oleh dana kekayaan negara Arab Saudi.

    Dilansir dari CNN, Sabtu (22/11/2025), Humain mengumumkan serangkaian kemitraan dengan perusahaan teknologi terkemuka Amerika, termasuk xAI, Cisco, AMD, dan Qualcomm. Semua kesepakatan terjadi dalam forum investasi AS-Saudi di Washington pada hari Rabu yang lalu.

    Arab Saudi berupaya keras mengalihkan mesin ekonomi utamanya dari penghasilan minyak. Mempererat hubungan dengan AS menjadi salah satu upayanya, semua potensi bisnis didalami, tak terkecuali di bidang teknologi yang berhubungan dengan AI.

    Dari sudut pandang perusahaan di Negeri Paman Sam, Saudi setidaknya bisa menjanjikan 3 hal untuk ekspansi, pendanaan, ruang untuk tumbuh, dan energi yang murah.

    Bahkan sang pengusaha terkaya, Elon Musk, saja mengumumkan sendiri pada forum investasi di hari Rabu kemarin bahwa perusahaannya akan mengembangkan pusat data besar di Saudi. xAI, salah satu gurita bisnis Elon Musk, bakal membangun pusat data 500 megawatt di Saudi.

    Itu akan menjadi pusat data berskala besar pertama xAI di luar Amerika Serikat, dan kemitraan ini akan melibatkan penyebaran chatbot Grok xAI di seluruh Arab Saudi.

    Pusat data ini akan ditenagai oleh chip dari Nvidia, yang pendirinya, Jensen Huang juga duduk bersama Elon Musk dan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi Abdullah Alswaha di panel diskusi pada hari Rabu.

    Di acara yang sama, Alswaha juga mengumumkan pusat data 100 megawatt untuk Amazon Web Services (AWS) dengan ambisi besar pusat data yang juga akan didukung oleh infrastruktur Nvidia. AWS menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berencana untuk menyediakan, menerapkan, dan mengelola hingga 150.000 akselerator AI di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

    Seiring berkembangnya perusahaan AI, pusat data mereka yang besar membutuhkan ruang dan sumber energi yang masif. Banyak pusat data sedang dibangun di Amerika Serikat, termasuk Colossus milik xAI di Memphis.

    Namun, ada kekhawatiran China akan mengalahkan Amerika Serikat dalam hal produksi energi untuk menggerakkan sistem AI. Arab Saudi dapat membantu, karena ealam hal ini mereka memiliki akses yang jauh lebih mudah ke ruang dan energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan usaha-usaha besar ini.

    (hal/hns)

  • Dulu Saling Serang, Kini Saling Puji

    Dulu Saling Serang, Kini Saling Puji

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Zohran Mamdani di Gedung Putih secara perdana usai pemilihan Wali Kota New York. Pertemuan ini menjadi momentum usai kedua tokoh ini sempat saling serang di publik.

    Dilansir CNN International, Sabtu (22/11/2025), pertemuan Trump dan Wali Kota New York, Mamdani, digelar Jumat (21/11) waktu setempat. Pertemuan digelar secara tertutup. Setelah itu, keduanya muncul memberikan keterangan di Ruang Oval.

    “Kita baru saja mengadakan pertemuan yang hebat, pertemuan yang sangat bagus dan sangat produktif,” kata Trump dari balik Resolute Desk, dengan Mamdani berdiri di sampingnya.

    Trump mengatakan memiliki kesamaan dengan Mamdani untuk membuat New York lebih baik lagi. Dia juga mengucapkan selamat atas kemenangan Mamdani di pemilihan Wali Kota New York.

    Lantas bagaimana hubungan kedua tokoh ini sebelum pertemuan itu. Berikut rangkumannya:

    Trump Pernah Cemooh Mamdani

    Sejak Juni lalu, Trump sudah menyerang Mamdani. Pada saat itu, Presiden dari Partai Republik itu mencemooh Mamdani, dengan menyebutnya ‘komunis gila’ hingga tidak pintar.

    Mamdani adalah politikus Muslim dari Partai Demokrat. Sebelum maju dalam pemilihan Walkot New York adalah legislator negara bagian New York mewakili wilayah Queens.

    Secara mengejutkan, Mamdani berhasil mengungguli mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, dalam pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat untuk calon Wali Kota New York yang digelar pada Selasa (24/6).

    Keberhasilan Mamdani tersebut, mendorong Trump untuk meluapkan ketidaksenangannya dalam rentetan postingan media sosial pada Rabu (25/6), mulai dari komentar menyerang penampilan, suara, hingga kecerdasan legislator berusia 33 tahun tersebut.

    “Akhirnya terjadi, Partai Demokrat telah melewati batas. Zohran Mamdani, seorang komunis gila 100%, baru saja memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, dan ada dalam jalur untuk menjadi Wali Kota,” tulis Trump dalam salah satu postingannya.

    “Kita pernah memilih kaum kiri radikal sebelumnya, tetapi ini menjadi agak konyol. Dia terlihat BURUK, suaranya melengking, dia tidak terlalu pintar,” sebut Trump melontarkan serangan verbal terhadap Mamdani.

    Trump Sebut Warga Yahudi yang Pilih Mamdani Bodoh

    Berlanjut, jelang hari pemilihan Walkot Senin (3/11), Trump masih melancarkan serangan ke Mamdani. Dia mendesak warga New York untuk memilih mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang tertinggal dari Mamdani dalam jajak pendapat.

    Trump juga mengancam akan menahan dana federal dari Kota New York, jika Mamdani memenangkan pemilihan.

    “Setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani, seorang yang terbukti dan mengaku sebagai PEMBENCI YAHUDI, adalah orang bodoh!!!!” tulis Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social, dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/11).

    Mamdani Sindir Balik Trump

    Dalam pidato kemenangannya, Zohran Mamdani menyebut-nyebut nama Donald Trump. Mamdani menentang Trump. Dia mengucapkan empat kata untuk Trump yakni ‘turn the volume up’, yang jika diartikan ‘keraskan volumenya’ merujuk kepada Trump.

    Mamdani mengatakan kemenangannya ini menunjukkan cara untuk mengalahkan Trump. Selama masa kampanye di New York, Trump selalu melemparkan kritik tajam kepada Mamdani yang merupakan sosialis Partai Demokrat dan pemuda Muslim.

    “Jika ada yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati oleh Donald Trump bagaimana cara mengalahkannya, maka itu adalah kota yang melahirkannya,” cetus Mamdani dalam pidato kemenangannya, Selasa (4/11).

    Diketahui, tempat kelahiran Trump adalah New York. Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York.

    “Di masa kegelapan politik ini, New York akan menjadi cahaya,” imbuh Mamdani.

    Dalam pidatonya, Mamdani mendeklarasikan “era baru” perubahan politik. “Mulai sekarang, semoga satu-satunya penyesalan kita adalah hari ini datangnya begitu lama,” ujarnya.

    Dia mendedikasikan kemenangannya untuk kelas pekerja, dan menegaskan tekadnya untuk menjadikan Kota New York sebagai tempat yang menyambut dan merayakan keberagaman.

    “Terima kasih teman-teman. Matahari mungkin telah terbenam di atas kota kita malam ini, tetapi seperti yang pernah dikatakan Eugene Debs, ‘Saya dapat melihat fajar untuk hari yang lebih baik bagi umat manusia’,” ucap Mamdani.

    “Masa depan ada di tangan kita,” tegasnya.

    “Di sini kita yakin untuk membela orang-orang yang kita sayangi, baik Anda seorang imigran, anggota komunitas trans, salah satu dari banyak wanita kulit hitam yang dipecat Donald Trump dari pekerjaan federal, seorang single mom yang masih menunggu harga bahan makanan turun, atau siapa pun yang terdesak, perjuangan Anda adalah perjuangan kita juga,” ujarnya.

    Kini Trump dan Mamdani Saling Puji

    Usai bertemu dengan Mamdani, Trump mengaku Wali Kota New York muslim pertama itu akan mengejutkan banyak orang. Dia merujuk kepada kelompok konservatif di Amerika.

    “Saya pikir Anda akan memiliki, semoga, seorang wali kota yang benar-benar hebat,” katanya. “Semakin baik kinerjanya, semakin bahagia saya. Saya akan mengatakan tidak ada perbedaan partai.”

    “Saya pikir dia akan mengejutkan beberapa orang konservatif, sebenarnya, dan beberapa orang yang sangat liberal,” ujar Trump.

    Dalam kesempatan yang sama, Mamdani juga mengapresiasi pertemuan yang telah dilakukan bersama Trump. Dia menyebut pertemuan itu membahas hal-hal yang produktif.

    “Saya menghargai pertemuan dengan presiden, seperti yang beliau katakan, ini adalah pertemuan yang produktif yang berfokus pada tempat yang sama-sama dikagumi dan dicintai, Kota New York,” Mamdani memulai.

    Mamdani juga menekankan perlunya menyediakan akses terjangkau bagi warga New York. Dalam pertemuan itu, Mamdani membahas banyak terkait hak hidup masyarakat New York.

    “Kami berbicara tentang sewa, kami berbicara tentang kebutuhan pokok, kami berbicara tentang utilitas. Kami berbicara tentang berbagai cara orang-orang tergusur,” kata Mamdani, merujuk pada isu-isu penting dalam kampanye wali kotanya.

    “Saya menghargai waktu yang telah dihabiskan bersama Presiden, saya menghargai percakapan yang telah berlangsung, dan saya berharap dapat bekerja sama untuk mewujudkan keterjangkauan tersebut bagi warga New York,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 5

    (dwr/dwr)

  • Indonesia Siapkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dino Patti Djalal: Jangan Sampai TNI Diberi Tugas Lucuti Senjata Hamas

    Indonesia Siapkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dino Patti Djalal: Jangan Sampai TNI Diberi Tugas Lucuti Senjata Hamas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Indonesia saat ini tengah mempersiapkan mengirim 20.000 pasukan TNI ke Jalur Gaza Palestina.

    Mabes TNI pun sedang menunggu mandat dari Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perihal pengiriman pasukan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina.

    Menanggapi hal itu, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, meminta agar prajurit TNI jangan sampai ditugaskan melucuti senjata Hamas.

    “Kalau Indonesia kelak kirim pasukan penjaga perdamaian di Gaza, yang harus dipastikan: jangan sampai TNI diberi tugas untuk melucuti senjata Hamas,” tulis Dino melalui keterangan tertulisnya di media sosial X, dikutip Sabtu (22/11/2025).

    Menurutnya, Indonesia harus mencegah agar tidak terjadi bentrok fisik antara TNI dengan Hamas karena bakal berdampak mencoreng citra TNI.

    “Kita harus cegah skenario di mana TNI bisa bentrok fisik dengan Hamas di Gaza, karena ini akan coreng citra TNI di dalam dan luar negeri,” tegas Dino.

    “Jaminan ini harus jelas tercermin dalam mission statement dari PBB yang nantinya akan diberikan kepada Peacekeepers Indonesia,” tutup Dino Patti Djalal.

    Sebelumnya diberitakan, Kapuspen Mabes TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, mengatakan bahwa untuk saat ini, sembari menunggu mandat, TNI selalu mempersiapkan seleksi rutin dari masing-masing matra untuk dikirim sebagai pasukan perdamaian.

    “TNI berada pada tahap kesiapsiagaan standar. Untuk proses seleksi, masih di tingkat matra masing-masing berupa perencanaan, sambil menunggu mandat final Dewan Keamanan (DK) PBB dan keputusan politik pemerintah,” jelas Freddy, dikutip Rabu (19/11/2025).

  • Gibran Pamerkan Sistem Pembayaran QRIS di Forum KTT G20

    Gibran Pamerkan Sistem Pembayaran QRIS di Forum KTT G20

    Gibran Pamerkan Sistem Pembayaran QRIS di Forum KTT G20
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming memamerkan sistem pembayaran digital asal Indonesia, QRIS, di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
    Di hadapan para petinggi negara dan delegasi
    G20
    , Gibran menegaskan bahwa Indonesia mendorong inklusi keuangan.
    Jurnalis Kompas.com, Rahel Narda Chaterine, ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini.
    “Sistem pembayaran digital nasional kami,
    QRIS
    , menunjukkan bagaimana solusi digital yang sederhana dan berbiaya rendah dapat mendorong partisipasi dalam perekonomian dan meminimalkan ketimpangan,” kata Gibran dalam pidatonya.
    Menurut Gibran, teknologi yang sedang berkembang seperti aset kripto, token digital, dan Bitcoin dapat menciptakan peluang sekaligus risiko.
    Gibran mengatakan bahwa Indonesia mendorong agar forum G20 dapat membuka dialog soal intelijen ekonomi.
    “Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar G20 memulai dialog tentang intelijen ekonomi,” kata Gibran.
    Di forum ini, ia menyampaikan bahwa Indonesia yakin pertumbuhan global tidak hanya harus kuat, tetapi juga harus adil dan inklusif dalam rangka untuk memajukan setiap bangsa.
    Indonesia turut menyambut baik fokus G20 pada sektor keuangan berkelanjutan.
    Namun, ia menekankan bahwa ambisi tersebut haruslah untuk menutup kesenjangan dan mengupayakan adaptasi, mitigasi, serta transisi yang adil dan setara.
    “Dunia membutuhkan pembiayaan yang lebih mudah diakses, terprediksi, dan setara, terutama bagi negara-negara berkembang, melalui keringanan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran, dan mekanisme transisi hijau,” kata Gibran.
    Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Indonesia telah mengalokasikan lebih dari separuh anggaran iklim nasional.
    “Sekitar 2,5 miliar dollar (Amerika Serikat) per tahun, untuk mendukung UMKM hijau, asuransi pertanian, dan infrastruktur berketahanan iklim,” paparnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pidato Perdana di KTT G20, Gibran Sampaikan Salam Prabowo untuk Ramaphosa

    Pidato Perdana di KTT G20, Gibran Sampaikan Salam Prabowo untuk Ramaphosa

    Pidato Perdana di KTT G20, Gibran Sampaikan Salam Prabowo untuk Ramaphosa
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka membuka pidato perdananya di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, dengan menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto.
    Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo untuk Presiden Afrika Selatan,
    Cyril Ramaphosa
    .
    “Yang mulia, para pemimpin negara-negara G20, izinkan saya memulai dengan menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo kepada Presiden Ramaphosa,” kata Gibran membuka pidatonya dalam bahasa Inggris di
    KTT G20
    , Johannesburg, Afrika Selatan, pada Sabtu (22/11/2025).
    Gibran juga menyampaikan apresiasi atas keramahan dan penyambutan yang baik dari otoritas Afrika Selatan.
    “Juga, penghargaan yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan yang hangat dan penyambutan yang sangat baik,” ucap dia lagi.
    Gibran menegaskan, Indonesia mengapresiasi kepemimpinan Afrika Selatan dalam mengarahkan G20 di tengah tahun yang penuh tantangan.
    “Ini adalah KTT G20 yang bersejarah, yang pertama diselenggarakan di tanah Afrika. Tonggak sejarah ini menandai perubahan besar di mana negara-negara berkembang tidak lagi menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak bersama negara-negara berkembang,” kata dia.
    Dalam ajang internasional ini, Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan global tidak hanya harus kuat, tetapi juga adil dan inklusif untuk memajukan setiap bangsa.
    Indonesia menyambut baik fokus G20 pada
    keuangan berkelanjutan
    .
    “Namun ambisinya harus lebih jauh untuk menutup kesenjangan dan mengupayakan adaptasi, mitigasi, dan transisi yang adil dan setara,” lanjut Gibran.
    Ia menilai dunia membutuhkan pembiayaan yang lebih mudah diakses, terprediksi, dan setara, terutama bagi negara berkembang melalui keringanan utang, skema pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran, dan mekanisme transisi hijau.
    Dia mengatakan, Indonesia juga mengalokasikan anggaran sekitar 2,5 miliar dollar Amerika Serikat (USD) per tahun untuk mendukung UMKM hijau, asuransi pertanian, dan infrastruktur berketahanan iklim.
    Selain itu, Indonesia juga mendorong inklusi keuangan. Ia menyorot metode pembayaran QRIS di forum internasional ini.
    “Sistem pembayaran digital QRIS nasional kami menunjukkan bagaimana solusi digital yang sederhana dan berbiaya rendah dapat mendorong partisipasi dalam perekonomian dan meminimalkan ketimpangan,” tuturnya.
    Gibran juga mengusulkan agar G20 memulai dialog tentang kecerdasan ekonomi.
    Sebab, teknologi yang sedang berkembang seperti aset kripto, token digital, hingga Bitcoin dinilai dapat menciptakan peluang sekaligus risiko.
    “Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar G20 memulai dialog tentang kecerdasan ekonomi,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Indonesia percaya bahwa setiap negara berhak memetakan jalur pembangunannya sendiri. Sebab, tidak ada satu model yang cocok untuk semua negara.
    “Tidak ada yang namanya metode terbaik. Kerja sama harus memberdayakan, bukan mendikte. Kerja sama harus mengangkat, bukan menciptakan ketergantungan,” ucap Gibran.
    Jurnalis Kompas.com Rahel Narda Chaterine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Biang Kerok Harga Bitcoin Anjlok!

    Biang Kerok Harga Bitcoin Anjlok!

    Jakarta

    Harga Bitcoin (BTC) sempat terkoreksi dan menyentuh level US$ 89.000 yang mencatat level terendah dalam tujuh bulan terakhir pada Selasa (18/11/2025).

    Ini terjadi di tengah kombinasi tekanan teknis, arus keluar dari ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS), serta meningkatnya kekhawatiran pasar terkait rencana tarif baru pemerintahan AS.

    Vice President INDODAX, Antony Kusuma menilai pelemahan ini tidak disebabkan oleh penurunan fundamental aset kripto. Ia menekankan bahwa kondisi pasar seperti ini merupakan bagian dari dinamika alami siklus kripto.

    “Pergerakan harga yang terjadi saat ini lebih banyak dipengaruhi faktor teknis dan sentimen global dalam jangka pendek. Fundamental aset digital tetap kuat, dan di situasi seperti ini penting bagi investor untuk mengambil keputusan secara tenang dan terukur,” ujar Antony dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (22/11/2025).

    Selama empat hari berturut-turut, ETF Bitcoin di AS mencatat arus keluar dari total kepemilikan 441.000 BTC menjadi sekitar 271.000 BTC.

    Puncaknya, terjadi redemption lebih dari US$ 800 juta dalam satu hari. Situasi ini menambah tekanan jual, terutama setelah harga Bitcoin gagal bertahan di atas area US$ 92.000 dan turun melewati batas psikologis US$ 90.000.

    Sentimen pasar kian tertekan oleh rencana tarif hingga 500% yang diajukan Presiden Donald Trump kepada negara-negara yang masih melakukan perdagangan dengan Rusia. Kebijakan tersebut memicu kekhawatiran baru di pasar global, terutama pada aset berisiko seperti kripto. Sejumlah altcoin besar turut terkoreksi, sementara indeks Fear & Greed merosot ke zona “extreme fear”.

    Per hari Rabu (19/11) Bitcoin mulai menunjukkan tanda penguatan seiring ekspektasi likuiditas yang membaik di Amerika Serikat, terutama setelah The Fed berencana menghentikan penurunan neracanya dan membuka opsi operasi repo yang bisa menambah cadangan dana ke sistem keuangan.

    Namun, tekanan makro masih menahan langkah Bitcoin untuk naik lebih jauh. Sentimen pasar tetap rapuh akibat inflasi yang belum jinak, sektor properti dan otomotif yang melemah, serta ketidakpastian menjelang keputusan suku bunga The Fed pada 10 Desember 2025 mendatang.

    Di saat bersamaan, regulator AS ikut menjadi perhatian setelah SEC tidak lagi menempatkan aset kripto sebagai fokus utama dalam prioritas pemeriksaan 2026. Fokus lembaga tersebut kini bergeser ke kewajiban fidusia, keamanan siber, privasi data, serta risiko teknologi seperti AI.

    Meski begitu, SEC menegaskan bahwa aset kripto tetap bisa masuk dalam pemeriksaan jika dinilai memiliki tingkat risiko yang tinggi, sehingga pengawasan terhadap industri ini belum benar-benar hilang.

    Di sisi lain, koreksi ini tidak menandai dimulainya tren bearish baru. Tekanan saat ini lebih disebabkan oleh likuiditas pasar yang mengetat, rotasi antar investor besar, serta pelemahan sentimen akibat ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed.

    Penundaan rilis data ekonomi penting seperti CPI dan laporan tenaga kerja Oktober 2025 akibat shutdown AS juga menjadi salah satu faktor yang menahan kepercayaan investor jangka pendek. Antony juga menegaskan bahwa tekanan harga yang tajam seperti ini kerap terjadi ketika pasar sedang menyesuaikan diri dengan kondisi global.

    “Kami memahami koreksi cepat bisa membuat banyak investor merasa cemas. Namun fase seperti ini biasanya bersifat sementara dan pasar akan kembali bergerak lebih rasional setelah volatilitas mereda,” jelasnya.

    Ia melanjutkan bahwa volatilitas jangka pendek tidak mengubah pandangan jangka panjang para pelaku pasar berpengalaman. Menurutnya bagi investor jangka panjang, momen seperti ini sering dianggap sebagai peluang untuk menambah posisi secara bertahap.

    Ia menegaskan bahwa keyakinan terhadap aset digital tetap kuat, meskipun harga sedang berada dalam tekanan. Di tengah volatilitas yang meningkat, Indodax mengimbau seluruh investor untuk tetap mengutamakan manajemen risiko dan tidak melakukan keputusan emosional.

    Koreksi seperti ini dinilai wajar terjadi setelah Bitcoin sempat mencapai level tertinggi sepanjang masa pada awal Oktober 2025 lalu. Indodax akan terus memantau kondisi pasar secara real-time dan memastikan seluruh operasional perdagangan berjalan stabil untuk melindungi kepentingan pengguna.

    (ily/hns)