Negara: Amerika Serikat

  • Shutdown Gerus Ekonomi AS US Miliar, Menkeu Bessent Yakin Prospek 2026 Cerah

    Shutdown Gerus Ekonomi AS US$11 Miliar, Menkeu Bessent Yakin Prospek 2026 Cerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent menyebut penutupan pemerintahan atau government shutdown selama 43 hari merugikan ekonomi senilai US$11 miliar. 

    Meskipun demikian, Pemerintah AS tetap optimistis prospek 2026 membaik berkat penurunan suku bunga dan pemotongan pajak.

    Bessent mengatakan dalam program Meet the Press NBC bahwa sejumlah sektor yang sensitif terhadap suku bunga, termasuk perumahan, memang memasuki fase resesi. Namun, dia tidak melihat risiko kontraksi bagi keseluruhan ekonomi AS.

    Dia menyalahkan sektor jasa—bukan tarif impor Presiden Donald Trump—sebagai penyebab utama inflasi, mengulang posisi lama pemerintahan Trump, serta menambahkan bahwa penurunan harga energi akan membantu meredam tekanan harga secara lebih luas.

    “Saya sangat, sangat optimistis untuk 2026. Kami telah menyiapkan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inflasi rendah,” ujar Bessent, dikutip dari Reuters pada Senin (24/11/2025).

    Dia menambahkan harga energi turun pada Oktober, sementara penjualan rumah meningkat. Pemerintah, lanjutnya, terus bekerja keras menurunkan inflasi yang saat ini berada di kisaran 3% secara tahunan.

    Bessent menyebut inflasi di negara bagian yang dipimpin Partai Demokrat 0,5% lebih tinggi dibanding negara bagian yang dipimpin Partai Republik, yang menurutnya dipicu regulasi yang lebih ketat.

    Trump dalam beberapa pekan terakhir fokus pada isu keterjangkauan setelah Partai Demokrat menang dalam pemilu tingkat negara bagian dan lokal, serta tingkat persetujuannya turun ke 38%, level terendah sejak kembali menjabat, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru.

    Meski data terkini menunjukkan perlambatan aktivitas manufaktur akibat lemahnya permintaan imbas kenaikan harga karena tarif impor, Bessent tetap menampilkan nada optimistis. Survei konsumen University of Michigan pada Jumat juga mencatat meningkatnya frustrasi publik atas harga yang lebih tinggi.

    Sementara itu, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hassett mengatakan kepada Fox News bahwa 2026 akan menjadi tahun yang positif, meskipun akan ada gangguan pada kuartal IV tahun ini akibat penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah.

    Perkiraan pertumbuhan kuartal IV/2025 telah dipangkas setengahnya, kata Hassett, memproyeksikan pertumbuhan 1,5%—2%. Peningkatan lapangan kerja manufaktur diperkirakan akan mendukung skenario optimistis untuk 2026.

    Bessent mengatakan keputusan pekan lalu untuk memangkas tarif impor makanan seperti pisang dan kopi merupakan hasil perjanjian dagang yang dinegosiasikan berbulan-bulan.

    “Inflasi adalah angka komposit dan kami melihat semua komponennya. Kami berusaha menekan hal-hal yang bisa kami kendalikan,” ujarnya.

    Pada Rabu pekan lalu, Trump menandatangani undang-undang yang mengakhiri penutupan pemerintahan terlama dalam sejarah AS, memperpanjang pendanaan hingga 30 Januari 2026 dan membuka peluang terjadinya kebuntuan baru antara Demokrat dan Republik tahun depan.

    Bessent mengatakan Partai Republik harus segera menghapus mekanisme filibuster jika Demokrat kembali menutup pemerintahan, tuntutan yang juga disuarakan Trump. Namun, dia menghindari pertanyaan apakah dukungan suara untuk langkah tersebut sudah mencukupi.

    Menurut Bessent, perubahan kebijakan seperti batas pajak lembur, pemotongan pajak atas tip dan jaminan sosial untuk kelompok tertentu, serta pengurangan pajak atas pinjaman mobil akan meningkatkan pendapatan riil pekerja dan mengimbangi biaya hidup yang lebih tinggi.

    Wajib pajak, tambahnya, akan menerima pengembalian pajak federal dalam jumlah besar pada kuartal I/2026 seiring penyesuaian tarif pajak baru.

    Bessent juga mengatakan pemerintahan Trump akan mengumumkan kebijakan baru pekan ini untuk menurunkan biaya layanan kesehatan, meski belum memberikan rincian. Dia menambahkan bahwa gelombang perjanjian dagang yang sedang diselesaikan juga akan mendorong pembukaan pabrik baru di seluruh AS.

  • Profil Amancio Ortega, Miliarder Bos Zara yang Borong Gedung-Gedung Mewah di Kanada

    Profil Amancio Ortega, Miliarder Bos Zara yang Borong Gedung-Gedung Mewah di Kanada

    Liputan6.com, Jakarta – Pendiri Zara, Amancio Ortega, kembali menjadi perhatian setelah kantor investasinya dikabarkan membeli gedung The Post—kompleks perkantoran dan ritel ikonik di pusat kota Vancouver—senilai USD 1,1 miliar atau kurang lebih Rp 18,3 triliun (kurs dolar Rp 16.671). Transaksi ini menjadi yang terbesar di Kanada pada 2024 untuk sektor properti komersial, sekaligus masuk tiga besar di Amerika Utara.

    Langkah ini menambah panjang daftar investasi real estat Ortega yang tersebar di berbagai negara.

    Siapa sebenarnya Amancio Ortega dan bagaimana ia membangun kerajaan bisnis hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia?

    Dikutip dari Yahoo Finance, Senin (23/11/2025). perjalanan Ortega dimulai di Spanyol, tempat ia bekerja sebagai remaja di sebuah bengkel pembuat kemeja. Pada 1975, ia mendirikan Zara bersama mantan istrinya, Rosalia Mera.

    Ia dikenal sebagai pionir fast fashion berkat strategi integrasi vertikal—mulai dari desain, produksi, distribusi, hingga penjualan—yang memungkinkan Zara merespons tren dengan sangat cepat.

    Pada 1985, keduanya mendirikan Inditex, perusahaan induk yang kini menaungi berbagai merek lain. Konsumen di Kanada mungkin mengenal Massimo Dutti, sementara merek Inditex lain seperti Bershka, Pull&Bear, Stradivarius, dan Zara Home tersebar di Eropa, Asia, Afrika, Timur Tengah, Meksiko, dan Amerika Selatan.

    Zara sebagai merek utama memiliki lebih dari 2.000 toko di 96 negara, dengan penjualan bersih mencapai €27,7 miliar pada 2024.

     

  • Hilirisasi Kakao Digenjot, Kemendag Siapkan Akses Pasar ke Eropa dan Amerika

    Hilirisasi Kakao Digenjot, Kemendag Siapkan Akses Pasar ke Eropa dan Amerika

    JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memperkuat strategi hilirisasi komoditas kakao untuk membuka jalan ekspor ke pasar-pasar premium dunia. Di antaranya ke Eropa dan Amerika.

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mendorong pelaku usaha komoditas kakao untuk meningkatkan hilirisasi produknya agar makin bernilai tambah. Kata dia, hilirisasi bisa menjadi jalan meningkatkan minat pasar global terhadap produk kakao Indonesia.

    Roro bilang Kemendag memiliki beberapa program yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha, khususnya untuk melebarkan pasar ke tingkat internasional. Salah satunya melalui perjanjian dagang dengan beberapa wilayah/negara, seperti Indonesia-Peru CEPA, Indonesia-Canada CEPA, dan Indonesia-Uni Eropa CEPA mendatang.

    “Pasar-pasar ini menjanjikan, khususnya Eropa karena permintaanya terus tumbuh. Pasarnya sangat menekankan aspek keberlanjutan, mereka suka produk yang orientasinya ramah lingkungan, baik untuk kesehatan, dan produk organik,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 23 November.

    Tak hanya Eropa dan Amerika, kata Roro, ASEAN juga cukup menjanjikan. Dia bilang Kemendag akan menjembatani melalui perwakilan perdagangan.

    “Tapi selepas itu juga jangan dilupakan pasar-pasar yang dekat dengan kita, seperti ASEAN. Kami akan coba sambungkan dengan beberapa perwakilan perdagangan kita di 33 negara yang siap membantu,” tegas Roro.

    Menurut Roro, hilirisasi kakao merupakan amanat langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan Indonesia tidak hanya mengirim bahan mentah. Produk olahan, kata dia, memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani.

    “Yang kita lihat di sini, kakao telah mengalami pemrosesan menjadi cokelat yang kemudian dikemas dengan bagus sehingga berdaya saing. Perlu digarisbawahi bahwa sebetulnya hiliriasi tidak harus di industri skala besar, tapi juga bisa di lingkup UMKM. Inilah yang pemerintah akan dorong dan fasilitasi,” katanya.

    Dalam kunjungan ke pabrik Cau Chocolates di Kabupaten Tabanan, Bali. Roro memuji perusahaan tersebut sebagai model usaha yang berani mengolah kakao dari hulu ke hilir dengan standar tinggi organik, ramah lingkungan, dan berorientasi keberlanjutan.

    “Kami melihat pertumbuhan ekspor cokelat sedang naik dan sebenarnya pasarnya di dunia ini cukup luas, seperti Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Untuk itu, kunjungan kami ke sini bukan saja hanya melihat fasilitas dan pemberdayaan petaninya. Lebih jauh, kami juga melihat bagaimana Kementerian Perdagangan dapat mendorong pelaku usaha meningkatkan ekspornya dan memanfaatkan sejumlah perjanjian dagang yang sudah kita punya,” katanya.

    Data BPS menunjukkan ekspor kakao dan olahan berbasis kakao Indonesia terus menanjak, dengan tren positif 16,20 persen pada 2021 hingga 2024. Periode Januari hingga September 2025 bahkan mencatat lonjakan besar, yakni 2,8 miliar dolar AS, tumbuh 68,75 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    CEO Cau Chocolates, Kadek Surya, menekankan bahwa perusahaannya mengusung prinsip perdagangan adil (fair trade) dan memperjuangkan harga ideal bagi petani kakao. Ia menyebut banyak petani meninggalkan sektor kakao karena harga tak layak.

    Karena itu, Cau Chocolates memilih strategi membeli biji kakao dengan harga lebih tinggi meski harus menekan margin. Namun ada syarat ketat yakni petani harus menjadi anggota salah satu dari 12 gapoktan binaan dan mengelola kebun organik yang memenuhi standar ketertelusuran.

    “Dengan cara ini, kami bisa berkontribusi pada kesejahteraan petani, memastikan kualitas produk, sekaligus mempersiapkan produk kami untuk pasar ekspor, khususnya Eropa,” ujar Surya.

  • Iran Tegaskan untuk Lindungi Kepentingan Nasional dari Sanksi AS

    Iran Tegaskan untuk Lindungi Kepentingan Nasional dari Sanksi AS

    JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ismail Baghaei menegaskan Teheran akan melindungi kepentingan nasionalnya dari kemungkinan sanksi Amerika Serikat (AS) terkait kerja samanya dengan Rusia karena langkah pembatasan Washington itu tetap berdampak negatif.

    “Terkait ancaman AS yang kembali akan menjatuhkan sanksi terhadap Iran, kami menghadapi paket sanksi dari AS hampir setiap hari,” kata Baghaei dalam sebuah pengarahan, Ahad (23/11).

    “Ini cerita panjang. Tentu saja sanksi merugikan kami, tetapi tidak akan pernah melemahkan tekad kami untuk mempertahankan hak dan kepentingan,” tambahnya.

    Baghaei menjelaskan bahwa Iran terus bekerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir damai. Ia menambahkan bahwa kedua negara juga tengah membahas langkah untuk memperkuat kolaborasi di sektor nuklir.

    Pada 17 November, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa rancangan undang-undang yang bertujuan memperketat sanksi terhadap Rusia akan mengenakan sanksi berat kepada negara mana pun yang bekerja sama dengan Moskow, dan Iran berpotensi masuk daftar tersebut.

    Baghaei menegaskan bahwa Iran akan tetap melanjutkan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sesuai kewajiban perjanjian nonproliferasi senjata nuklir dan peraturan nasional.

    Menurutnya, keputusan terkait kerja sama dengan IAEA itu ditetapkan oleh Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran. Ia juga menanggapi resolusi IAEA yang meminta Iran melaporkan status cadangan uranium kepada badan tersebut.

    Baghaei mengatakan kebijakan itu akan memperumit keadaan, namun menekankan tidak ada kebuntuan dalam dialog antara Teheran dan badan pengawas nuklir PBB tersebut.

    Pada Agustus lalu, negara-negara E3, yakni Inggris, Prancis, dan Jerman, menyampaikan pemberitahuan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai dimulainya mekanisme pemulihan sanksi internasional terhadap Iran yang sebelumnya dicabut dalam perjanjian nuklir 2015.

    Pada September, Dewan Keamanan kembali memberlakukan sanksi tersebut, termasuk larangan pengiriman bahan dan teknologi terkait nuklir, pelarangan penjualan senjata konvensional berat dan teknologi produksi rudal balistik, serta pembekuan aset asing Iran.

  • Solid Holding Pacu Pertumbuhan KEK Galang Batang dan Hilirisasi Alumina

    Solid Holding Pacu Pertumbuhan KEK Galang Batang dan Hilirisasi Alumina

    Bisnis.com, JAKARTA — Solid Holding memacu pertumbuhan sektor industri dan manufaktur melalui sejumlah proyek strategis yakni Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Galang Batang dan hilirisasi alumina.

    CEO Solid Corp George Santos mengatakan dorongan tersebut dilakukan secara aktif baik di pasar domestik maupun internasional.

    “Salah satu proyek penting yang kami kembangkan adalah Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Galang Batang di Kabupaten Bintan,” ujarnya, Minggu (23/11/2025)

    Menurutnya kunci pendorong pertumbuhan ekonomi saat ini adalah aktivitas investasi yang juga menyerap tenaga kerja lokal secara masif.

    Sejak beroperasi pada akhir 2018, kawasan ini menyerap lebih dari 10.000 tenaga kerja, sebagian besar dari masyarakat lokal.

    Dalam 3 tahun ke depan, dia yang juga pimpinan PT Bintan Alumina Indonesia atau BAI menargetkan investasi sebesar Rp50 triliun yang diiringi penciptaan 20.000 lapangan kerja dengan prioritas tenaga kerja lokal.

    Sementara itu, kapasitas produksi alumina diproyeksikan hingga 4 juta ton.

    Sejalan dengan target investasi, PT BAI juga akan membangun pelabuhan berkapasitas 75.000 ton, hingga konstruksi pabrik panel surya dan PLTU berkapasitas 900 Mega Watt.

    “Bagi kami bisnis juga tentang bagaimana menciptakan dampak jangka panjang,” ujarnya.

    Dia menilai saat ini faktor keamanan adalah kunci utama berinvestasi. Jaminan keamanan yang baik, didukung kemudahan regulasi dan perizinan dari pemerintah, akan meningkatkan kepercayaan investor sekaligus menjaga kelangsungan investasi jangka panjang.

    Head of Industrial Services Leads Property Indonesia Esti Susanti memproyeksikan kebutuhan lahan industri pada 2026 tetap prospektif.

    Hal tersebut dikarenakan untuk mengurangi dampak tarif impor Amerika Serikat, pengusaha industri asal China harus mencari kawasan baru untuk basis produksi. 

    Opsinya, kata dia, antara lain rental factory (pabrik sewa) untuk kebutuhan jangka pendek, atau akuisisi lahan untuk bisnis jangka panjang.

  • Dalih Penasaran Bikin Eks Presiden Brasil Rusak Gelang Tahanan Rumah

    Dalih Penasaran Bikin Eks Presiden Brasil Rusak Gelang Tahanan Rumah

    Jakarta

    Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dihukum 27 tahun penjara atas kasus rencana kudeta. Jair Bolsonaro merusak gelang pemantau yang dipasang di kakinya. Ia berdalih hal ini dipicu ‘rasa ingin tahu’.

    Dilansir AFP, Jumat (12/9/2025), hakim memberikan suara 4-1 untuk menghukum Bolsonaro atas rencana penggulingan Luiz Inácio Lula da Silva setelah kekalahannya dalam pemilihan umum Oktober 2022 lalu. Ia divonis 27 tahun. Bolsonaro masih bisa mengajukan banding atas putusan tersebut.

    Amerika Serikat (AS) segera menanggapi vonis terhadap pria yang dijuluki ‘Trump dari daerah tropis’ itu. Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan Amerika Serikat “akan merespons dengan semestinya” atas apa yang disebutnya “perburuan penyihir” yang bermotif politik.

    Trump, yang telah mengenakan tarif tinggi terhadap Brasil sebagai hukuman atas penuntutan Bolsonaro, menyebut putusan tersebut sangat mengejutkan. Trump menyebut Bolsonaro orang baik.

    “Itu sangat mirip dengan yang mereka coba lakukan terhadap saya, tetapi mereka sama sekali tidak lolos,” kata Trump kepada para wartawan.

    Meskipun Mahkamah Agung telah mengumpulkan mayoritas tiga suara yang dibutuhkan untuk vonisnya pada pemungutan suara keempat, putusan tersebut baru menjadi final setelah hakim terakhir dari lima hakim mengeluarkan keputusannya.

    “Sebuah organisasi kriminal bersenjata dibentuk oleh para terdakwa, yang harus dihukum berdasarkan keadaan faktual yang saya anggap terbukti,” kata hakim kelima, Cristiano Zanin, mantan pengacara Lula.

    Tujuh terdakwa lainnya, termasuk mantan menteri dan panglima militer, juga dihukum.

    Awal Mula Kasus

    Bolsonaro menjabat satu periode dari 2019 hingga 2022. Dia mengklaim dirinya adalah korban persekusi politik.

    Hukuman Bolsonaro terjadi setelah salah satu persidangan terbesar dan paling memecah belah dalam sejarah Brasil baru-baru ini, yang berakhir dengan pemungutan suara yang menegangkan selama empat hari.

    Bolsonaro sendiri tidak menghadiri sidang putusan di ibu kota Brasilia. Dia mengikuti persidangan dari kediamannya, tempat ia berada dalam tahanan rumah.

    Selain memimpin ‘organisasi kriminal’, Bolsonaro didakwa mengetahui rencana pembunuhan Lula, wakil presid Geraldo Alckmin dan Hakim Agung Alexandre Moraes.

    Ia juga dihukum karena menghasut penyerbuan brutal terhadap Mahkamah Agung, istana presiden, dan Kongres di Brasilia pada tahun 2023 oleh ratusan pendukungnya, seminggu setelah Lula dilantik sebagai penggantinya.

    Kasus ini telah menyebabkan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan antara Amerika Serikat dan sekutu lamanya, Brasil. Selain hukuman tarif, Washington juga telah memberikan sanksi kepada Moraes dan hakim Mahkamah Agung lainnya.

    Jadi Tahanan Rumah

    Bolsonaro pun menjalani tahanan rumah saat mengajukan banding atas putusan percobaan kudeta.

    Dilansir AFP, Minggu (23/11/2025), Bolsonaro telah ditahan pada Sabtu setelah Mahkamah Agung Brasil menyatakannya berisiko tinggi melarikan diri.

    Coba Rusak Gelang Pemantau

    Pengadilan mengatakan Bolsonaro telah mencoba menonaktifkan monitor pergelangan kakinya agar dapat melarikan diri.

    Hakim Mahkamah Agung, Alexandre de Moraes, mengatakan penahanan Bolsonaro merupakan tindakan pencegahan sementara proses banding terakhir berlangsung.

    Alasan Bolsonaro Rusak Gelang Pemantau

    Dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh pengadilan, Bolsonaro mengakui dia telah menggunakan solder pada gelang pemantau tersebut karena ‘rasa ingin tahu’.

    Video tersebut menunjukkan perangkat tersebut rusak parah dan terbakar. Tetapi, perangkat itu masih menempel di pergelangan kakinya.

    Bolsonaro ditempatkan dalam tahanan rumah pada bulan Agustus dan dikurung di sebuah kondominium mewah di ibu kota Brasilia. Hakim Moraes mengatakan dalam putusannya bahwa acara berjaga yang direncanakan di luar kondominium yang diserukan oleh putra sulung mantan pemimpin tersebut, Flavio Bolsonaro, dapat menyebabkan kekacauan yang akan ‘menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelariannya’.

    Flavio telah mendesak para pendukung Bolsonaro untuk ‘berjuang demi negara kalian’. Hakim mengatakan upaya penonaktifan monitor pergelangan kaki tersebut terjadi Sabtu dini hari sebagai bagian dari rencana untuk ‘memastikan keberhasilan pelariannya, yang diperparah oleh kebingungan yang disebabkan oleh demonstrasi yang diserukan oleh putranya’.

    Pembelaan Sang Anak

    Moraes memberi pengacara Bolsonaro waktu 24 jam untuk menjelaskan insiden tersebut.

    “Saya tidak tahu apa yang terjadi di dalam Kepolisian Federal sekarang. Jika terjadi sesuatu pada ayah saya, Alexandre de Moraes, jika ayah saya meninggal di sana, itu salah kalian,” kata Flavio dalam siaran video langsung.

    Dia mengatakan kepada para wartawan sebelum acara penghormatan terakhir bahwa ayahnya mungkin telah membakar monitor pergelangan kaki sebagai ‘tindakan putus asa’ atau karena ‘malu’ harus memakainya di depan kerabat yang berkunjung. Hakim Moraes pun menyoroti kedekatan rumah Bolsonaro dengan kedutaan AS, yang meningkatkan risiko dia mencari suaka politik.

    Halaman 2 dari 4

    (rdp/rdp)

  • Pelanggan 5G Diprediksi 6,4 Miliar di 2031, Network Slicing Kian Populer

    Pelanggan 5G Diprediksi 6,4 Miliar di 2031, Network Slicing Kian Populer

    Jakarta

    Adopsi 5G global terus melesat, dengan layanan berbasis 5G Standalone (5G SA) dan network slicing menjadi pendorong utamanya. Dalam Ericsson Mobility Report (EMR) edisi November 2025, Ericsson mencatat lonjakan operator yang menghadirkan layanan konektivitas terdiferensiasi, sekaligus memproyeksikan jumlah pelanggan 5G akan mencapai 6,4 miliar pada 2031, atau setara dua pertiga dari total langganan seluler dunia.

    Ericsson menemukan bahwa saat ini sudah ada 33 operator telekomunikasi seluler di seluruh dunia yang menyediakan layanan network slicing dengan total 65 penawaran komersial. Menariknya, 21 penawaran di antaranya diluncurkan hanya dalam sepanjang 2025, menandakan minat pasar yang melonjak.

    Network slicing memungkinkan operator menghadirkan “potongan” jaringan khusus untuk kebutuhan spesifik pelanggan, termasuk perusahaan, industri, gaming, serta konsumen premium. Dari 118 use case di 56 operator, 65 telah beralih dari proof-of-concept ke layanan komersial, menunjukkan kematangan ekosistem 5G SA.

    Langganan seluler berdasarkan wilayah dan teknologi Foto: Ericsson

    “Kami melihat banyak penyedia layanan beralih dari tahap proof-of-concept ke penerapan komersial hanya dalam tahun 2025,” ujar Erik Ekudden, Chief Technology Officer Ericsson sekaligus penerbit EMR, dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (23/11/2025). “5G SA telah membuka peluang konektivitas yang terdiferensiasi berdasarkan nilai layanan, bukan sekadar paket berbasis volume data.”

    Laporan tersebut juga menyoroti bahwa lebih dari 90 operator kini telah meluncurkan atau memulai peluncuran awal jaringan 5G SA. Angka ini naik sekitar 30 operator dibandingkan tahun lalu dan meningkat 20 operator dibandingkan laporan EMR Juni 2025.

    Implementasi 5G SA menjadi kunci bagi layanan dengan latensi rendah, stabilitas tinggi, serta kemampuan pemisahan jaringan yang dibutuhkan untuk aplikasi industri, otomotif, IoT, hingga layanan hiburan generasi baru.

    EMR memproyeksikan 1,4 miliar pengguna FWA pada akhir 2031 Foto: Ericsson

    Daniel Ode, President Director Ericsson Indonesia, Singapura, Filipina, dan Brunei, menegaskan bahwa temuan ini sangat relevan bagi percepatan transformasi digital Indonesia.

    “5G SA dan network slicing akan memainkan peran penting dalam menghadirkan pengalaman digital yang lebih bermakna bagi industri dan masyarakat,” ujarnya. “Ketersediaan spektrum terjangkau tetap menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi 5G nasional.”

    Ia menambahkan, Ericsson berkomitmen untuk terus mendukung operator Indonesia dalam menghadirkan jaringan 5G yang aman, andal, dan siap memasuki era layanan terdiferensiasi.

    Prediksi 6,4 Miliar Pelanggan 5G di 2031

    Dalam horizon proyeksi terbaru hingga akhir 2031, Ericsson memperkirakan ada 6,4 miliar langganan 5G, dengan 4,1 miliar di antaranya berbasis 5G SA. Angka ini menunjukkan perubahan besar dalam cara jaringan seluler dunia berevolusi ke arah layanan generasi baru.

    Ericsson memperkirakan ada 6,4 miliar langganan 5G. Foto: Ericsson

    Pada 2025 saja, diprediksi pelanggan 5G sudah mencapai 2,9 miliar, naik sekitar 600 juta dari tahun sebelumnya. Dari sisi cakupan, tambahan 400 juta orang memperoleh akses 5G sepanjang 2025, dan 50 persen populasi global di luar Tiongkok daratan diperkirakan sudah terjangkau 5G pada akhir tahun.

    Trafik data seluler global meningkat 20 persen year-on-year antara Q3 2024 dan Q3 2025-sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Lonjakan ini terutama didorong oleh pertumbuhan konsumsi data di Tiongkok dan India.

    Ke depan, trafik data seluler diperkirakan tumbuh rata-rata 16 persen per tahun hingga 2031. Pada akhir 2025, jaringan 5G diproyeksikan menangani 43 persen trafik data global, dan diprediksi melesat menjadi 83 persen pada 2031.

    Fixed Wireless Access (FWA) terus menjadi salah satu use case utama yang mempercepat adopsi 5G. EMR memproyeksikan 1,4 miliar pengguna FWA pada akhir 2031, dengan 90 persen menggunakan jaringan 5G.

    Saat ini sudah ada 159 penyedia layanan yang menawarkan FWA via 5G-setara 65 persen dari seluruh penyedia FWA global. Paket berbasis kecepatan juga semakin umum, naik dari 43 persen menjadi 54 persen sejak EMR edisi November 2024.

    FWA Jadi Pendorong Penting Adopsi 5G, naik dari 43 persen menjadi 54 persen sejak EMR edisi November 2024. Foto: EricssonProyeksi Awal 6G Mulai Muncul

    Untuk pertama kalinya, Ericsson memasukkan proyeksi awal mengenai peluncuran komersial 6G. Berdasarkan pola adopsi generasi sebelumnya, rollout 6G diperkirakan dipimpin oleh operator di:

    Amerika SerikatJepangKorea SelatanTiongkokIndiaNegara anggota Gulf Cooperation Council (GCC)

    Secara global, langganan 6G diprediksi mencapai 180 juta pada akhir 2031, belum termasuk adopsi awal IoT berbasis kecerdasan buatan. Eropa diperkirakan tertinggal satu tahun dibandingkan wilayah lain karena adopsi 5G SA di kawasan tersebut berjalan lebih lambat.

    Lalu lintas data jaringan seluler global Foto: EricssonTiga Studi Kasus 5G SA

    Laporan EMR juga menyajikan tiga artikel use case kolaboratif yang menggambarkan penerapan 5G SA di berbagai sektor:

    Singtel: Menciptakan pengalaman yang disesuaikan kebutuhan penggunaSoftBank: Modernisasi infrastruktur IT perusahaan lewat 5GSailGP: Optimalisasi operasi dan pengalaman penonton dalam ajang olahraga internasional

    Ericsson Mobility Report November 2025 dapat diunduh melalui situs resmi Ericsson dan menjadi salah satu referensi utama industri untuk memahami evolusi jaringan menuju era 6G.

    (afr/hps)

  • AS Jadi Negara Konsumen Daging Ayam Terbesar Dunia, Ini Datanya

    AS Jadi Negara Konsumen Daging Ayam Terbesar Dunia, Ini Datanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) menempati posisi teratas dalam konsumsi daging ayam global pada 2024, yakni mencapai 18,39 juta ton.

    Mengacu data Departemen Pertanian AS (United States Department of Agriculture/USDA) yang dikutip dari Data Indonesia pada Minggu (23/11/2025) menunjukkan total konsumsi daging ayam di dunia mencapai 101,31 juta ton sepanjang tahun lalu.

    Pada 2024, andil AS dalam total konsumsi global mencapai 18,39 juta ton setara dengan 18,15% dari konsumsi daging ayam dunia. Posisi ini menegaskan dominasi Negeri Paman Sam sebagai pasar utama daging ayam, baik untuk konsumsi domestik maupun sebagai indikator permintaan global yang tinggi.

    Selanjutnya, China berada di peringkat kedua dengan total konsumsi mencapai 15,06 juta ton, sedangkan Uni Eropa menempati posisi ketiga dengan konsumsi sebesar 10,45 juta ton.

    Mengekor, Brasil dan Meksiko juga masuk daftar lima besar, masing-masing mencatat konsumsi daging ayam sebesar 10,11 juta ton dan 5,01 juta ton pada tahun lalu.

    Berikutnya, Jepang turut masuk jajaran negara dengan konsumsi daging ayam terbesar dengan total 2,94 juta ton, diikuti Inggris sebanyak 2,65 juta ton, Thailand 2,34 juta ton, Argentina 2,32 juta ton, dan Turki 2,16 juta ton. Sementara itu, negara-negara lain secara kolektif mencatat konsumsi 24,97 juta ton.

    Secara global, tren ini mencerminkan pertumbuhan permintaan daging ayam yang stabil, terutama di negara-negara maju dan emerging markets.

    Selain AS dan China, sejumlah negara berkembang seperti Brazil, Thailand, dan Argentina menunjukkan peningkatan konsumsi signifikan. Di sisi lain, negara-negara Eropa juga tetap menjadi konsumen besar daging ayam.

    Berikut daftar 11 negara dengan konsumsi daging ayam terbesar di dunia pada 2024:

    1. Amerika Serikat: 18,39 juta ton

    2. China: 15,06 juta ton

    3. Uni Eropa: 10,45 juta ton

    4. Brasil: 10,11 juta ton

    5. Meksiko: 5,01 juta ton

    6. Rusia: 4,93 juta ton

    7. Jepang: 2,94 juta ton

    8. Inggris Raya: 2,65 juta ton

    9. Thailand: 2,34 juta ton

    10. Argentina: 2,32 juta ton

    11. Turki: 2,16 juta ton

    12. Negara lainnya: 24,97 juta ton

  • Pria 41 Tahun Meninggal usai Sembelit Ekstrem, Ada 9 Kg Tinja di Perutnya

    Pria 41 Tahun Meninggal usai Sembelit Ekstrem, Ada 9 Kg Tinja di Perutnya

    Jakarta

    Seorang pria berusia 41 tahun di Ohio, Amerika Serikat, meninggal dunia akibat sembelit ekstrem selama berbulan-bulan. Kondisi tersebut menyebabkan penyumbatan pada usus besar dengan massa atau berat feses (tinja) mencapai 9 kg.

    Kondisi ini dialami James Stewart dan meninggal dunia pada 15 November 2024. Pihak keluarga menggugat fasilitas rumah perawatan Clear Skies Ahead di Bazetta Township, dan menyebut kejadian itu sebenarnya masih bisa dihindari.

    James tinggal di rumah perawatan atau group home tersebut karena membutuhkan pengawasan dan bantuan harian. Sebab, diketahui ia memiliki disabilitas intelektual dan riwayat sembelit, serta mengonsumsi obat-obatan dengan efek samping gastrointestinal berat

    Keluarga mengklaim staf rumah perawatan gagal merespons berbagai tanda atau gejala yang dialami James, seperti perut membesar, memar, keluhan sakit perut berulang, hingga perubahan perilaku. Gugatan menyebut James ‘tidak buang air besar selama beberapa minggu hingga sebulan’ sebelum meninggal.

    Meski kondisi James memburuk, pihak keluarga menyebut staf rumah perawatan itu tidak menghubungi kerabat maupun tenaga kesehatan. Pada sehari sebelum kematiannya, dua staf disebut menghadiri sesi telehealth psikiatri bersama James, tetapi tidak melaporkan gejalanya.

    “Mereka seharusnya memperhatikan apakah James buang air besar. Mereka sudah tahu soal ini (riwayat sembelit), tapi tetap tidak memperhatikannya,” terang pengacara keluarga James, Matt Mooney, dikutip dari The Sun.

    Ditemukan Pingsan, Perut Bengkak dan Kaku

    Pada 15 November 2024, seorang staf dilaporkan menyuruh James untuk duduk di toilet. Tetapi, ia tetap tidak bisa buang air besar.

    Tak lama kemudian, James ditemukan pingsan di kamar tidurnya. Tim medis mencatat adanya perubahan warna pada perut serta pembengkakan ekstrem yang terasa kaku saat disentuh.

    James langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia dinyatakan meninggal dunia. Tim autopsi di Wilayah Trumbull menyebut usus besar James tersumbat tinja yang mengeras seberat lebih dari 9 kg.

    Kondisi tersebut memicu tension pneumoperitoneum, yaitu udara yang menumpuk di rongga perut akibat robekan kecil pada dinding usus.

    “Tekanan di usus mendorong udara keluar ke rongga tubuhnya, dan itulah yang membunuhnya. James tidak seharusnya mati,” kata Mooney.

    “Jika ia (James) diperlakukan dengan baik dan sesuai dengan perawatan, hal ini tidak akan terjadi,” sambungnya.

    Sampai saat ini, pihak rumah perawatan Clear Skies Ahead belum memberikan komentar terkait kasus James.

    Apa Itu Konstipasi dan Risikonya?

    Konstipasi adalah kondisi sulit buang air besar yang ditandai dengan feses keras, menggumpal, dan harus mengejan. Penyebab umumnya termasuk kurang serat, kurang minum, minim aktivitas fisik, serta sering menahan keinginan untuk buang air besar.

    Stres, kecemasan, dan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi fungsi usus. Jika sembelit sering kambuh dan tidak membaik dengan pola hidup atau obat pencahar, segera konsultasikan ke dokter.

    Salah satu komplikasi serius dari konstipasi adalah impaksi feses, yakni penumpukan feses dalam jumlah besar yang menghambat saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri perut, kembung, lesu, hingga kehilangan nafsu makan.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Profil Gus Yahya yang Didesak Mundur dari Ketum PBNU

    Profil Gus Yahya yang Didesak Mundur dari Ketum PBNU

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya diminya mundur dari jabatannya sebagai Ketum PBNU.

    Desakan mundurnya Gus Yahya berdasarkan risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU. Dalam risalah disampaikan bahwa kehadiran narasumber yang dikaitkan dengan jaringan Zionisme Internasional dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) bertentangan dengan nilai dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah serta tidak sejalan dengan Muqaddimah Qanun Asasi NU.

    Rapat juga menilai bahwa pelaksanaan AKN NU di tengah praktik genosida dan kecaman dunia internasional terhadap Israel memenuhi ketentuan Pasal 8 huruf a Peraturan Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2025.

    Dalam aturan itu dijelaskan pemberhentian tidak dengan hormat bagi fungsionaris yang dianggap melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik organisasi.

    Gus Yahya didesak untuk mundur sejak risalah disampaikan. Adapun jika Gus Yahya tidak mundur maka akan diberhentikan oleh Rais Aam dan dua wakil Rais Aam yang ditunjuk sebagai pengambil keputusan

    Melansir NU.or.id, Gus Yahya ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026 melalui sidang Pleno V yang berlangsung di Universitas Lampung.

    Pada periode sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Katib Aam PBNU masa khidmat 2015-2020. 

    Pria yang lahir pada 15 Februari 1966 di Rembang ini merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

    Dia merupakan jebolan pondok pesantren Madrasah Al Munawwir Krapyak, Kota Yogyakarta, asuhan KH Ali Maksum.

    Usai mengeyam pendidikan di pesantren, dia melanjutkan jenjang perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai mahasiswa Sosiologi.

    Di pemerintahan, Gus Yahya pernah menjadi Juru Bicara Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Di era Joko Widodo, dia menjadi salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

    Dari latar belakang keluarga, dia merupakan anak dari tokoh ternama di NU yakni Muhammad Cholil Bisri.

    Mereka masih bersaudara dengan Menteri Agama RI sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas. Kakeknya KH Bisri Mustofa, merupakan penyusun Kitab Tafsir Al Ibris.

    Nama Bisri Mustofa cukup terkenal dikalangan PBNU, sebab dia adala Mustasyar PBNU yang juga pernah menjabat Rais Aam PBNU tahun 2014-2015.

    Di sisi lain, Gus Yahya juga kerap membicarakan perdamaian dunia, salah satunya mendirikan institut keagamaan di Amerika Serikat yang bernama Bayt ar-Rahmah li ad-Da‘wa al-Islamiyyah Rahmatan li al-‘Alamin.