Negara: Amerika Serikat

  • Roblox Terapkan Verifikasi Swafoto, Pengguna Protes Risiko Privasi dan Keamanan Data

    Roblox Terapkan Verifikasi Swafoto, Pengguna Protes Risiko Privasi dan Keamanan Data

    Sebelumnya, Roblox akan mulai menerapkan aturan baru, di mana pengguna wajib menjalani proses estimasi usia jika ingin menggunakan fitur chat di dalam game. 

    Mengutip The Verge, Rabu (19/11/2025), aturan baru Roblox ini akan mulai dijalankan secara bertahap mulai Desember 2025 dan berlaku penuh pada awal Januari 2026 di seluruh negara di mana fitur chat tersedia.

    Adapun alasan peraturan ketat ini muncul setelah Roblox menjadi sorotan banyak pihak, mulai dari pemerintah dan orang tua, terkait keselamatan anak atau pengguna di bawah umur bermain di platform tersebut. 

    Sebelumnya, sejumlah negara bagian di Amerika Serikat sempat melayangkan gugatan ke perusahaan berbasis di San Mateo, California, AS tersebut sepanjang tahun ini.

    Dalam gugatan tersebut, banyak orang tua dan masyarakat umum menilai perusahaan dinilai kurang sigap dan ketat melindungi pengguna di bawah umur.

    Roblox menjelaskan, proses estimasi usia ini menjadi bagian dari upaya memperketat keamanan, terutama pada fitur chat selama ini paling sering dikritik.

    Aturan baru ini akan masuk tahap awal di Desember 2025 nanti, kebijakan ini akan berlaku di Australia, Belanda, dan Selandia Baru. Setelah itu, negara-negara lain di dunia akan mulai mengadopsi aturan baru Roblox ini pada awal Januari 2026.

    Setelah lolos proses estimasi, sistem akan menempatkan pengguna ke dalam enam kelompok usai. Mulai di bawah 9 tahun, 9-12 tahun, 13-15 tahun, 16-17 tahun, 18-20 tahun, hingga 21 tahun ke atas.

    “Nantinya, pengguna hanya bisa chatting atau ngobrol dengan kelompok usia sama atau kelompok dianggap “serupa dan sesuai”,” ujar Wakil Presiden Roblox, Rajiv Bhatia, dalam sebuah keterangannya.

  • Kisah Perempuan Ubah Jalan Hidup dari Tunawisma Jadi Ilmuwan Ternama

    Kisah Perempuan Ubah Jalan Hidup dari Tunawisma Jadi Ilmuwan Ternama

    Jakarta

    Pada 1990, Profesor Dame Ijeoma Uchegbu turun dari pesawat di London bersama ketiga putrinya yang masih kecil, salah satunya masih bayi. Dari Nigeria, dia membawa satu koper dan sedikit uang.

    Ijeoma kembali ke London, kota kelahirannya 30 tahun lalu, untuk memulai hidup baru.

    Tapi selama beberapa minggu, dia dan anak-anaknya terpaksa tinggal di tempat penampungan tunawisma karena keterbatasan uang.

    Beberapa dekade kemudian, dia kini telah menjadi ilmuwan yang dikenal luas dan diakui dunia.

    Perjalanannya yang luar biasa diwarnai oleh keberanian, ketangguhan, dan beberapa lika-liku yang tidak terduga.

    Masa kecil

    Ijeoma UchegbuIjeoma berarti “perjalanan yang baik”nama yang diberikan saat orang tua Prof Ijeoma Uchegbu tiba di Inggris.

    Ketika ayah dan ibu Ijeoma tiba di Britania Raya dari Nigeria pada 1960, Ijeoma sedang berada di dalam kandungan ibunya. Saat dia lahir, mereka memberinya nama yang penuh harapan dan makna.

    Kedua orang tuanya adalah mahasiswa, sehingga mereka menitipkan Ijeoma yang masih bayi kepada sebuah keluarga asuh di Kent, wilayah di tenggara Inggris.

    Ini merupakan praktik umum di antara para mahasiswa Afrika Barat yang memiliki anak.

    Ijeoma Uchegbu saat masih kecil bersama saudara angkatnya di Kent, Inggris. (Ijeoma Uchegbu)

    Ijeoma menghabiskan empat tahun yang bahagia bersama keluarga ini, yang dia yakini sebagai keluarganya sendiri.

    Suatu hari ayah kandungnya datang menjemputnya.

    “Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya ingat bahwa ibu asuh saya tiba-tiba pergi, dan ayah saya ada di sana.”

    Ayahnya saat itu telah berpisah dari ibu kandungnya. Ijeoma baru mengetahui ibu tirinya bukanlah ibu kandungnya ketika dia berusia sekitar 10 tahun.

    Pertanyaan yang tak terucapkan

    Ijeoma akhirnya bertemu ibu kandungnya kala berusia 13 tahun.

    “Ia sangat, sangat senang bertemu saya, dan sangat gugup; ia gemetar ketika kami berpelukan. Bagi saya, dia seperti orang asing, tetapi kami menikmati akhir pekan yang indah.”

    Saat itu, Ijeoma adalah salah satu dari enam bersaudara. Sehingga menghabiskan waktu bersama ibunya yang tinggal bersama seorang adik perempuan, merupakan suasana baru.

    “Saya sendirian dengan dua orang dewasa dan mendapatkan semua perhatian mereka. Kami pergi berbelanja, dan akhirnya saya membawa koper penuh hadiah. Saya hanya perlu melihat sesuatu, dan dia akan bertanya, ‘Apakah kamu menginginkannya?’”

    Yang tidak pernah mereka bicarakan dalam pertemuan itu adalah mengapa ibunya begitu jauh dari kehidupannya.

    “Saya merasa jika saya bertanya, jawabannya akan sulit untuknya, dan mungkin juga bagi saya, jadi saya urungkan. Saya hanya menikmati momen itu.”

    Setahun setelah pertemuan tersebut, ibunya pindah ke Amerika Serikat, dan meninggal dunia tak lama kemudian di usia 33 tahun.

    “Saya menangis, menjerit, saya tidak pernah membayangkan tidak akan bertemu dengannya lagi,” kenang Ijeoma.

    Ia telah kehilangan ibu angkat, ibu tiri, dan ibu kandungnya. Tetapi dia masih memiliki ayahnya.

    “[Dia] sungguh orang yang luar biasa. Di akhir hayatnya dia punya banyak anak, total 11, tapi dia selalu sangat peduli kepada saya. Dia tidak pernah melupakan hari ulang tahun saya, sering bermain dengan kami, membacakan cerita untuk kami [dan] mengajak kami ke kebun binatang,” tuturnya.

    Ijeoma mengenang bahwa dia selalu bermimpi untuk kembali ke Nigeria, tapi rasanya mustahil karena perang Biafra tengah berkecamuk di sana.

    Ia ingat ucapan ayahnya: “Aku akan kembali tahun depan. Kita akan kembali.”

    Pindah ke Nigeria

    Ijeoma tumbuh besar di Inggris, saat rasisme merajalela.

    Meskipun dia memiliki guru yang luar biasayang selalu berkata, “Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau,” dia merasa sulit untuk melakukannya.

    “Saya tidak menganggap diri saya seorang profesional, karena saya tidak melihat orang seperti saya di profesi-profesi itu,” katanya.

    Namun, hal itu berubah drastis ketika ayahnya akhirnya membawa keluarganya kembali ke Nigeria.

    “Saya meninggalkan semua teman saya untuk pergi ke tempat yang jauh dan tidak saya kenal,” ujar Ijeoma.

    “Saya mencoba untuk tegar, tapi saya ingat ketika saya masuk ke kantor kepala sekolah untuk memberi tahu beliau bahwa saya akan pergi, saya pun menangis tersedu-sedu. Saya tak terhibur, dan untuk menghibur saya, beliau berkata, ‘Natalmu akan cerah!’ Dan saya semakin menangis.”

    Nyatanya, matahari pun tidak bersahabat dengan Ijeoma.

    Tak lama setelah tiba di Nigeria, ia mengalami sengatan matahari yang parah dan terbaring di tempat tidur selama berbulan-bulan.

    Dokter menyebut dia alergi terhadap paparan sinar matahari yang intens.

    Perubahan cara pandang

    Ijeoma UchegbuAyah Dame Ijeoma terus berbicara tentang kembali bersama anak-anaknya ke Nigeria.

    Ketika dia akhirnya bisa bersekolah, keadaannya tidak banyak membaik.

    “Sangat sulit untuk diterima. Saya tampak seperti mengalami luka bakar parah, bicara saya aneh, dan saya tidak mengalami perang. Orang-orang bilang saya kembali hanya karena keadaan sudah membaik,” jelasnya.

    Namun, di sekelilingnya masih terlihat “kehancuran”, diperparah oleh pasokan listrik dan air yang tak menentu.

    Di Inggris, dia selalu menjadi juara kelas di sekolah, dan juga sangat populer. Di Nigeria, dia harus menyesuaikan diri dengan mempelajari mata pelajaran yang asing.

    “Satu-satunya yang sama adalah sains dan matematika, jadi saya mengandalkan keduanya karena saya paham.”

    Rupanya, hal itu sangat menguntungkan bagi kariernya kelak, dan jika dipikir-pikir lagi, memicu keinginannya untuk kuliah.

    “Itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya,” ucapnya.

    Menemukan cinta

    Pada usia 16 tahun, Ijeoma mendaftar di universitas untuk mempelajari farmasi. Dia kemudian meraih gelar magister, menikah, dan memiliki tiga putri. Tetapi hubungannya dengan suaminya akhirnya kandas.

    Inilah salah satu alasan dia kembali ke Inggris. Alasan lainnya adalah peluang pekerjaan di sana.

    “Saya ingin menjadi ilmuwan, dan dengan infrastruktur yang ada di Nigeria, hal itu sulit,” jelasnya.

    Namun, hanya sedikit yang percaya padanya.

    “Mereka menertawakan saya, mengatakan saya tidak punya cukup uang dan kemiskinan akan membawa saya kembali.”

    Dengan sedikit uang dan bersama tiga putrinya, dia tiba di London. Karena hanya punya sedikit uang itulah, dia dan anak-anaknya berada di tempat penampungan tunawisma.

    Semuanya jadi sangat tidak menentu.

    “Pada suatu ketika, 11 keluarga berbagi kamar mandi yang sama; terkadang dapurnya ditutup dan kami tidak bisa memasak. Dan staf memperlakukan kami dengan sangat buruk. Saya tinggal di sana selama tujuh bulan, dan ketika saya pergi, rasanya seperti dibebaskan dari penjara.”

    Terlepas dari kesulitan yang dihadapi, ia mengatakan dia tidak pernah sekalipun mempertimbangkan untuk kembali ke Nigeria.

    Ijeoma UchegbuIjeoma bertemu dengan ibu kandungnya di London setelah beberapa tahun.

    Ia pun segera mencari posisi penelitian doktoral di bidang nanoteknologi, studi partikel-partikel kecil.

    Beasiswanya tidak terlalu besar, tapi dia menerima bantuan pemerintah untuk membayar sewa rumahnya.

    Tiga tahun kemudian, dia menghadiri sebuah konferensi yang kembali mengubah hidupnya “dengan cara yang tak terbayangkan”.

    Di sana, dia bertemu dengan Profesor Andreas Schtzlein, seorang ilmuwan Jerman. Hanya dalam empat hari, ia mengaku “jatuh cinta setengah mati”.

    Nanopartikel

    Akhirnya Andreas pindah ke Inggris. “Dia meninggalkan segalanya demi saya,” kata Ijeoma.

    Profesor Andreas Schtzlein tak hanya menjadi suaminya, tetapi juga rekan profesionalnya.

    Bayangkan sebuah nanopartikel yang begitu kecil, kurang dari seperseribu lebar rambut manusia dan begitu presisi sehingga bisa menyalurkan obat tepat ke tempat yang dibutuhkan di dalam tubuh, meningkatkan efektivitas, dan mengurangi efek samping.

    Itulah yang mereka lakukan.

    “Ketika Anda mengonsumsi obat, baik secara oral (sebagai tablet) maupun melalui suntikan, obat tersebut akhirnya mencapai aliran darah dan dengan demikian ke semua organ.”

    Namun terkadang hal itu tidak diinginkan, karena tidak semua organ perlu terpengaruh. Solusinya terletak pada obat-obatan berbasis nanopartikel,” jelas Ijeoma.

    “Jika nanopartikel ini hanya menargetkan area yang terdampak dan bukan jaringan sehat, risiko efek samping akan berkurang.”

    Efek samping ini bisa berkisar dari dampak kemoterapi yang menghancurkan hingga kecanduan yang disebabkan oleh obat-obatan yang diresepkan untuk nyeri hebat, seperti morfin atau fentanil.

    Pasutri ini sedang mengembangkan nanopartikel untuk menyalurkan obat ke area tubuh yang sulit dijangkau, seperti bagian belakang mata dan otak.

    Dengan uji klinis yang sedang berlangsung, mereka berharap bisa mengobati kebutaan dengan obat tetes mata, mengubah pereda nyeri, dan membantu mengatasi krisis opioid.

    Ijeoma UchegbuDame Ijeoma pada usia 16, di Universitas Benin di Nigeria.

    Menemukan waktu untuk tertawa

    Ijeoma kini berafiliasi dengan University College London (UCL) dan University of Cambridge di Inggris.

    Namun, kecintaannya pada sains juga mendorongnya untuk mengeksplorasi humor sebagai cara untuk menyampaikan pesannya.

    “Saya menyadari lelucon saya lebih menarik perhatian mahasiswa. Jadi saya memutuskan untuk menjadi lebih baik dan mengikuti kursus komedi selama 10 minggu.”

    Kursus itu termasuk pertunjukan stand-up comedy di sebuah teater di London.

    “[Itu] menakutkan, tetapi pada akhirnya, saya bisa bersenang-senang.”

    Sentimen yang tampaknya mencerminkan perjalanan hidupnya yang luar biasa hingga saat ini.

    Berdasarkan siaran Outlook di BBC World Service.

    (ita/ita)

  • Pria Meninggal dengan 9 Kg Tinja di Perutnya, Dokter Ungkap Kemungkinan Penyebabnya

    Pria Meninggal dengan 9 Kg Tinja di Perutnya, Dokter Ungkap Kemungkinan Penyebabnya

    Jakarta

    Seorang pria berusia 41 tahun di Ohio, Amerika Serikat, meninggal dunia akibat sembelit ekstrem yang terjadi selama satu bulan. Kondisi itu menyebabkan adanya penyumbatan pada usus besar, dengan massa atau berat feses (tinja) mencapai 9 kg.

    Pria bernama James Stewart meninggal dunia pada 15 November 2024. Tim medis melihat adanya perubahan warna pada perut, pembengkakan ekstrem, dan terasa kaku saat disentuh.

    Menurut hasil autopsi, usus besar James tersumbat tinja yang mengeras seberat 9 kg. Benarkah sembelit bisa menyebabkan kematian?

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan sembelit bisa saja menyebabkan kematian. Terutama bila terjadi komplikasi, seperti penyumbatan usus yang parah.

    “Sembelit bisa menyebabkan kematian, terutama bila terjadi komplikasi, seperti penyumbatan usus yang parah, perforasi (usus robek), atau infeksi yang mengancam jiwa,” jelas dr Aru saat dihubungi detikcom, Senin (24/11/2025).

    “Dan komplikasi ini sangat berisiko, terutama pada lansia,” lanjutnya.

    dr Aru mengungkapkan saat sembelit, seseorang akan kesulitan untuk buang air besar atau mengeluarkan tinja. Jika terjadi dalam waktu yang lama, akibatnya akan terjadi penumpukan feses di usus akibat tidak bisa dikeluarkan yang dapat menyebabkan kematian.

    “Feses yang menumpuk tidak bisa keluar, lama-kelamaan akan menimbulkan obstruksi atau sumbatan,” kata dr Aru.

    Penyebab Sembelit

    dr Aru mengatakan sembelit bisa disebabkan berbagai faktor. Mulai dari pola makan, kurang asupan serat, kurang aktivitas atau gerak.

    Bisa juga karena terlalu sering menahan keinginan untuk buang air besar (BAB), obat-obatan tertentu, kehamilan, beberapa, stres, dan beberapa penyakit yang bisa memicu sembelit.

    Jika itu terjadi, dr Aru menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat.

    “Ini dilakukan untuk mencari apa penyebabnya dan dilakukan tatalaksana sesuai dengan penyebab sembelit tersebut,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/suc)

  • Gerebek Markas Scam Online, Junta Myanmar Tangkap 1.600 WNA

    Gerebek Markas Scam Online, Junta Myanmar Tangkap 1.600 WNA

    Naypyitaw

    Junta militer Myanmar mengumumkan penangkapan nyaris 1.600 warga negara asing (WNA) dalam penggerebekan yang berlangsung selama lima hari terhadap markas scam online yang marak di perbatasan Thailand.

    Markas-markas sindikat penipuan yang luas telah menjamur di perbatasan Myanmar-Thailand yang dilanda konflik. Markas itu menampung para scammer yang menargetkan pengguna internet dengan modus penipuan asmara atau bisnis, yang meraup puluhan miliar dolar Amerika setiap tahunnya.

    Junta militer Myanmar telah sejak lama dituduh menutup mata terhadap pertumbuhan industri gelap tersebut. Namun sejak Februari lalu setelah dilobi oleh pendukung militer utama China, mereka secara berkala mengumumkan penindakan keras yang dilakukan.

    Sejumlah operasi penggerebekan tambahan yang dimulai bulan lalu, menurut beberapa pemantau, merupakan bagian dari tabir asap yang dirancang untuk melampiaskan tekanan dari Beijing, tanpa terlalu merugikan sekutu milisi junta Myanmar.

    Dalam pengumuman terbaru, seperti dilaporkan media pemerintah The Global New Light of Myanmar dan dilansir AFP, Senin (24/11/2025), junta militer Myanmar mengatakan bahwa sebanyak “1.590 warga negara asing yang memasuki Myanmar secara ilegal telah ditangkap”.

    Penangkapan itu terjadi antara 18-22 November dalam penggerebekan-penggerebekan di markas scam dan judi online Shwe Kokko. Namun tidak disebutkan secara detail soal asal negara para WNA yang ditangkap.

    Laporan The Global New Light of Myanmar hanya menyebutkan bahwa sebanyak 223 orang, yang dituduh melakukan scam dan judi online di Shwe Kokko, telah ditahan pada Sabtu (22/11) waktu setempat. Terdapat 100 warga negara China di antara mereka yang ditahan.

    “Selain itu, otoritas setempat telah menyita 2.893 komputer, 21.750 ponsel, 101 receiver satelit Starlink, 21 router, dan sejumlah besar material industri yang digunakan dalam aktivitas penipuan dan perjudian online,” sebut The Global New Light of Myanmar dalam laporannya.

    Menyusul investigasi AFP bulan lalu yang mengungkapkan bahwa receiver layanan internet satelit Starlink telah dipasang secara massal di markas-markas scam dan judi online, perusahaan milik miliarder Amerika Elon Musk itu mengatakan telah menonaktifkan lebih dari 2.500 perangkat Starlink di sekitar lokasi yang diduga menjadi markas scam online di Myanmar.

    Video yang dipublikasikan media lokal menunjukkan alat penggilas jalan menghancurkan ratusan monitor komputer yang berjajar di samping tumpukan ponsel yang terlebih dahulu dihancurkan di kompleks Shwe Kokko pada Sabtu (22/11).

    Sejak kudeta tahun 2021 yang memicu perang sipil, wilayah perbatasan Myanmar menjadi lahan subur bagi markas-markas scam dan judi online, yang menurut para analis, dikelola oleh ribuan pekerja sukarela serta orang-orang dari luar negeri yang menjadi korban perdagangan manusia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kanselir Jerman Tegaskan Kedaulatan Ukraina Tak Bisa Ditawar!

    Kanselir Jerman Tegaskan Kedaulatan Ukraina Tak Bisa Ditawar!

    Jakarta

    Pada Minggu (23/11), Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan kepada DW bahwa Eropa tengah menghadapi “ancaman serius” terhadap arsitektur keamanannya. Pernyataan itu disampaikan saat negosiasi atas rencana kontroversial Amerika Serikat (AS) terus berlangsung di Jenewa.

    Merz menegaskan, kedaulatan Ukraina tidak boleh dikorbankan dalam skema apa pun, termasuk dalam kesepakatan yang diinginkan Trump untuk disetujui sebelum Kamis (27/11).

    Apa kata Merz soal rencana perdamaian Ukraina?

    Berbicara kepada Michaela Küfner dari DW setelah KTT G20 di Johannesburg, Merz mengatakan bahwa Eropa sudah mengetahui rencana tersebut. Ia juga telah berbicara dengan Presiden AS Donald Trump sebelum berangkat ke Afrika Selatan.

    “Kami mengetahui rencana 28 poin ini sejak Jumat lalu,” kata Merz.

    “Saya berbicara dengan Presiden Trump sebelum saya berangkat. Saya sampaikan bahwa kami bisa menyetujui beberapa poin, tetapi ada juga hal-hal yang tidak bisa kami setujui. Dan saya tegaskan bahwa kami sepenuhnya sejalan dengan Ukraina, bahwa kedaulatan negara tersebut tidak boleh dipertaruhkan.”

    Ia menyebut negosiasi di Jenewa berlangsung serius dan dipimpin para penasihat keamanan nasional dari AS, Ukraina, dan Eropa. “Kami tidak tahu bagaimana hasil akhirnya,” ujar Merz.

    Namun pada akhirnya, kedaulatan Ukraina tidak boleh diganggu gugat.

    Merz mengatakan perang telah mengguncang stabilitas Eropa selama hampir empat tahun. “Kami melihat serangan serius terhadap infrastruktur kami. Kami melihat serangan besar terhadap keamanan siber kami. Ini ancaman mendalam bagi tatanan politik seluruh benua,” ujarnya. “Itulah alasan kenapa kami begitu terlibat.”

    Ia juga memperingatkan bahwa tanggal Kamis (27/11) yang ditetapkan Trump untuk menyelesaikan seluruh detail rencana tersebut tidak realistis. “Saya kira tidak mungkin menyepakat seluruh 28 poin,” katanya.

    Sejauh mana peran Eropa dalam rencana perdamaian ini?

    Merz menegaskan bahwa Eropa justru mengevaluasi langkah yang lebih kecil. Selain itu, menurutnya, Eropa juga masih memiliki kendali atas hasil akhir yang dapat dicapai.

    “Kami mencoba menentukan bagian mana dari rencana ini yang bisa disepakati secara bulat oleh Eropa, Amerika, dan Ukraina di satu sisi, serta Rusia di sisi lain,” katanya. “Ini sangat rumit… saat ini kami mencoba menyiapkan langkah sementara hingga Kamis. Dan saya tahu Presiden Trump ingin setidaknya ada hasil sementara pada hari itu.”

    Merz menegaskan bahwa Eropa memegang kendali atas elemen-elemen kunci dalam rencana tersebut. “Aset Rusia yang berada di Brussel tidak bisa mengirimkan ke Amerika. Itu tidak masuk akal,” katanya. Jadi, jika rencana ini benar-benar dijalankan, dukungan Eropa pasti diperlukan.

    Ia juga menyebut Cina bisa membantu menekan Rusia. “Cina bisa berperan. Cina bisa memberi tekanan tambahan pada Rusia untuk mengakhiri perang ini,” ujarnya.

    Merz menambahkan bahwa ia mengadakan “pertemuan panjang” dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang dalam rangka persiapan kunjungan kenegaraan tahun depan. Ia berharap gencatan senjata bisa dicapai sebelum kunjungan tersebut terlaksana.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Melisa Ester Lolindu

    Tonton juga video “Putin Terima Rencana Perdamaian yang Dirancang Trump”

    (ita/ita)

  • Menkeu AS Pede Ekonomi Lebih Moncer Meski Shutdown Bikin Rugi Rp 183 T

    Menkeu AS Pede Ekonomi Lebih Moncer Meski Shutdown Bikin Rugi Rp 183 T

    Jakarta

    Penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat (AS) atau government shutdown yang berlangsung sekitar 43 hari merugikan ekonomi sebesar US$ 11 miliar atau setara Rp Rp 183,7 triliun (kurs Rp 16.700). Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) AS Scott Bessent optimistis perekonomian AS membaik tahun depan berkat penurunan suku bunga dan pemotongan pajak.

    Ia mengakui sejumlah sektor ekonomi AS terdampak akibat penurunan suku bunga, termasuk perumahan. Namun, ia tidak melihat tanda-tanda pertumbuhan ekonomi negatif.

    Ia menilai sektor jasa sebagai penyebab inflasi, mengulangi pandangan yang telah lama dipegang pemerintahan Trump. Namun, ia memperkirakan harga energi yang lebih rendah akan membantu menurunkan harga secara lebih luas.

    “Saya sangat, sangat optimis tentang tahun 2026. Kami telah menyiapkan fondasi bagi ekonomi dengan pertumbuhan kuat tanpa inflasi,” kata Bessent dikutip Reuters, Senin (24/11/2025).

    Bessent menampilkan nada optimis, meskipun data terbaru menunjukkan perlambatan aktivitas manufaktur AS akibat kenaikan harga karena tarif impor AS. Ia menambahkan harga energi turun pada Oktober sementara penjualan rumah meningkat.

    Bessent menegaskan pemerintah terus bekerja keras untuk menurunkan inflasi yang kini berada pada level 3% secara tahunan. Ia menyebut inflasi di negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat 0,5% lebih tinggi dibandingkan dengan negara bagian yang dipimpin Partai Republik. Menurutnya, hal ini disebabkan regulasi yang lebih ketat.

    Sebelumnya, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal-IV bisa menjadi negatif jika shutdown berlangsung lama. Menurutnya, shutdown menyebabkan AS dilanda krisis penerbangan.

    Hassett, menerangkan kekurangan tenaga pengatur lalu lintas udara (air traffic controller) akibat penghentian gaji membuat banyak penerbangan mengalami keterlambatan. Ditambah, kondisi ini terjadi menjelang liburan Thanksgiving.

    “Waktu Thanksgiving adalah salah satu periode paling sibuk dalam setahun bagi perekonomian,” ujarnya dikutip Reuters, Senin (10/11/2025).

    (kil/kil)

  • Badan Karantina Buka-bukaan soal Udang Terpapar Radioaktif Cs-137

    Badan Karantina Buka-bukaan soal Udang Terpapar Radioaktif Cs-137

    Jakarta

    Badan Karantina Indonesia buka-bukaan terkait kasus udang Indonesia yang ditolak Amerika Serikat (AS) karena terindikasi terpapar radioaktif cesium atau Cs-137. Paparan radioaktif tersebut berasal dari salah satu pabrik yang berada di satu kawasan industri, di mana udang tersebut diproduksi.

    Deputi Karantina Ikan Badan Karantina Indonesia Drama Panca Putra meyakini dalam proses produksi udang, tidak ditemukan paparan cesium. Untuk paparan dari pabrik atau industri lain di sekitar, dia memastikan tengah didalami oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Cesium-137 (Cs-137).

    “Saya menyampaikan bahwasannya cesium-137 itu tidak ditemukan dalam proses produksi, sehingga udang kita aman,” kata dia dalam Talkshow Badan Karantina Indonesia bertajuk “Sinergi Menjaga Sumber Daya Hayati, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi” di Habitate Jakarta, Kamis (20/11/2025). Sebagai informasi, acara ini didukung oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dan PT Suri Tani Pemuka.

    Drama menyebut memang paparan dari pabrik yang diduga asal radioaktif tidak hanya berdampak pada komoditas udang, tetapi juga kepada produk sepatu. Adapun paparan radioaktif diketahui berada di kawasan Industri Cikande, Banten.

    Proses penanganan dan dekontaminasi telah dilakukan, jadi pabrik hingga masyarakat sekitar dipastikan dalam kondisi aman. “Bahkan untuk beberapa saudara-saudara kita yang terpapar, sudah bisa beraktivitas seperti semula,” tambahnya.

    Drama menilai, pengawasan ketat yang dilakukan AS wajar dilakukan. Karena setiap negara berhak memastikan masyarakatnya mendapat komoditas pangan yang sehat dan berkualitas.

    “Jadi, sama halnya seperti yang sampaikan, kita tadi ada 1.667 kali kita melakukan penolakan, ada juga sekitar 800 kali kita melakukan pemusnahan. Itu hal-hal yang wajar dilakukan oleh setiap negara,” terangnya.

    Atas kasus tersebut, Drama mengatakan tugas Indonesia saat ini meningkatkan kepercayaan AS. Karena Negeri Paman Sam menjadi pasar udang terbesar bagi Indonesia.

    “Nah ini yang harus kita lakukan, kita pastikan. Bahwasannya udang-udang yang kita kirim ke Amerika, sudah melalui proses yang biosecurity dan biosafety yang sesuai dengan standar. Bahkan sudah sepakat antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika, ekspor sudah bisa dilakukan dengan melakukan proses pengujian, pemeriksaan kandungan daripada cesium tersebut,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Kapolri Resmi Buka Apel Kasatwil Polri 2025, Samakan Visi Dukung Kebijakan Pemerintah

    Kapolri Resmi Buka Apel Kasatwil Polri 2025, Samakan Visi Dukung Kebijakan Pemerintah

    Kabupaten Bogor

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kapolri secara resmi membuka dan memberikan arahan kepada jajaran. Agenda ini bertujuan untuk menyamakan visi dalam mendukung kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto serta meningkatkan pelayanan publik.

    Kapolri hadir di agenda Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 yang digelar di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini diikuti 631 peserta yang terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, para Kapolda, Karo Ops dan seluruh Kapolres dari berbagai wilayah Indonesia.

    Usai para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kapolri secara resmi membuka Apel Kasatwil Polri 2025 dengan menancapkan tongkat ke podium seremoni. Kapolri didampingi Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Prof Jimly Asshiddiqie dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.

    Dalam agenda ini hadir pula Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri Komjen Yuda Gustawan, Kabaharkam Polri Komjen Karyoto, Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono, Dankorbrimob Polri Komjen Ramdani Hidayat, Astamaops Kapolri Komjen Fadil Imran, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

    Hadir pula Tim Transformasi Reformasi Polri, atase kepolisian negara sahabat di antaranya dari Australia, Amerika Serikat, China, Filipina, Jepang, Malaysia, dan Prancis.

    Acara turut dihadiri Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Prof Jimly Asshiddiqie (dok Istimewa)

    Usai Kapolri, Prof Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri juga akan memberikan sambutan di agenda ini. Setelah itu ada pemutaran video prototipe bangunan Polri dilanjutkan dengan penandatanganan maket prototipe bangunan polda, polres dan polsek oleh Kapolri.

    Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 ini akan digelar selama tiga hari hingga Rabu (26/11). Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan Apel Kasatwil tahun ini mengusung tema ‘Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat’. Peserta apel akan mendapatkan paparan dari berbagai narasumber strategis.

    “Apel Kasatwil merupakan momentum penting bagi jajaran kepolisian untuk memperkuat arah kebijakan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” kata Trunoyudo melalui keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

    Agenda ini bertujuan untuk menyamakan visi dalam mendukung kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto serta meningkatkan pelayanan publik (dok Istimewa)

    “Apel Kasatwil Polri ini diselenggarakan sebagai forum strategis untuk merumuskan langkah konkret dalam memperkuat profesionalisme Polri dan memastikan sinergi dengan arah kebijakan nasional,” lanjut dia.

    Trunoyudo menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, Polri diharapkan semakin siap menjalankan peran sebagai instrumen negara. Khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus menjadi mitra masyarakat.

    “Dengan adanya Apel Kasatwil 2025 ini, Polri diharapkan dapat berperan optimal sebagai instrumen negara yang menjaga keamanan, sekaligus sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan,” harapnya.

    (hri/jbr)

  • AS Akan Tetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai Organisasi Teroris Asing

    AS Akan Tetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai Organisasi Teroris Asing

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menetapkan Ikhwanul Muslimin, organisasi Islam berpengaruh yang didirikan di Mesir, sebagai organisasi teroris asing. Penetapan tersebut oleh otoritas Washington disebut sedang dalam tahap akhir.

    Rencana AS menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris asing itu, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (24/11/2025), disampaikan oleh Presiden Donald Trump dalam pernyataannya yang dikutip media lokal AS, Just the News, dalam laporan terbarunya, pada Minggu (23/11) waktu setempat.

    “Itu akan dilakukan dengan cara yang paling keras dan tegas,” kata Trump seperti dikutip Just the News.

    “Dokumen akhir sedang disusun,” sebutnya.

    Trump tidak menjelaskan lebih lanjut soal rencana penetapan tersebut.

    Awal tahun ini, Yordania menjadi negara Arab terbaru yang melarang Ikhwanul Muslimin. Larangan itu ditetapkan Kairo menyusul rencana sabotase yang digagalkan oleh badan keamanan negara tersebut.

    Beberapa negara lainnya, termasuk Mesir, Rusia, Arab Saudi, Suriah, dan Uni Emirat Arab, telah melarang Ikhwanul Muslimin.

    Ikhwanul Muslimin merupakan salah satu organisasi Islam tertua dan paling berpengaruh di kawasan Timur Tengah. Ikhwanul Muslimin saat ini dipimpin oleh Mohammed Badie, yang sedang menjalani masa hukuman penjara seumur hidup dan hukuman mati atas dugaan perencanaan serangan kekerasan.

    Badie dan 37 orang lainnya dari organisasi tersebut dituduh melakukan konspirasi untuk menghasut kerusuhan di Mesir setelah penggulingan mantan Presiden Mohammed Morsi oleh militer pada Juli 2013 lalu. Morsi juga merupakan tokoh Ikhwanul Muslimin.

    Tonton juga video “Viral Kereta di Belgia Dicoreti Grafiti ‘Israel Negara Teroris’”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Rusia Terus Serang Ukraina, 4 Orang Tewas-17 Luka

    Rusia Terus Serang Ukraina, 4 Orang Tewas-17 Luka

    Jakarta

    Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina. Serangan drone Rusia di kota besar Ukraina, Kharkiv, menewaskan empat orang dan melukai 17 orang pada hari Minggu (23/11) waktu setempat.

    Serangan itu terjadi ketika para pejabat Amerika Serikat, Ukraina, dan Eropa berada di Jenewa, Swiss untuk membahas proposal guna mengakhiri perang Rusia yang telah berlangsung hampir empat tahun di Ukraina.

    “Saat ini, 17 orang diketahui terluka. Empat orang tewas,” kata Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, yang melaporkan serangan malam itu dalam sebuah pesan di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Senin (24/11/2025).

    “Situasinya sungguh mengerikan ketika, terlepas dari negosiasi, pasukan Rusia menyerang objek sipil, infrastruktur sipil, bangunan tempat tinggal, ketika orang-orang sekarat — ini mengerikan,” kata Terekhov.

    Oleg Synegubov, kepala administrasi militer regional Kharkiv, menggambarkan serangan itu sebagai “besar-besaran”.

    Layanan darurat mengatakan serangan drone di dua distrik Kharkiv telah menyebabkan kebakaran dan kerusakan bangunan.

    “Tiga bangunan tempat tinggal dan sebuah fasilitas infrastruktur terbakar,” katanya.

    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio dan kepala delegasi Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan perundingan di Jenewa pada hari Minggu telah mencapai kemajuan.

    Presiden AS Donald Trump telah memberi Ukraina waktu hingga 27 November untuk menyetujui rencana kontroversialnya untuk mengakhiri konflik.

    Namun, pemerintah Ukraina menginginkan perubahan pada draf kesepakatan yang menerima berbagai tuntutan garis keras Rusia, dengan rencana 28 poin yang mengharuskan Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayah ke Rusia, memangkas militernya, dan berjanji untuk tidak pernah bergabung dengan NATO.

    Tonton juga video “Putin Terima Rencana Perdamaian yang Dirancang Trump”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)