Negara: Amerika Serikat

  • Upaya Pemakzulan Trump Buntut Serangan ke Iran Kandas

    Upaya Pemakzulan Trump Buntut Serangan ke Iran Kandas

    Jakarta

    Upaya pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buntut serangan ke Iran kandas. DPR AS menolak upaya pemakzulan Trump tersebut.

    Dirangkum detikcom, Rabu (25/6/2025), House of Representatives atau DPR AS menolak upaya pemakzulan Donald Trump terkait serangan udara yang diperintahkannya terhadap sejumlah fasilitas nuklir Iran. Trump memberikan perintah pengeboman itu tanpa mendapatkan persetujuan resmi dari Kongres AS.

    Upaya pemakzulan tersebut, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, diajukan oleh anggota DPR dari Partai Demokrat, Al Green, bersama dengan anggota DPR dari Partai Republik, Thomas Massie, setelah Trump memerintahkan pengeboman fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6) dini hari waktu Iran.

    Dalam voting yang digelar pada Selasa (24/6) waktu setempat, mayoritas anggota DPR AS — yang kini dikuasai Republikan — menolak resolusi pemakzulan Trump yang diajukan bersama oleh Green dan Massie tersebut. Sebanyak 344 suara menolak, dengan hanya 79 suara mendukung resolusi tersebut.

    Mayoritas anggota DPR dari Partai Demokrat memberikan suara menolak, bersama dengan hampir semua anggota DPR dari Partai Republik.

    Resolusi pemakzulan itu menyerukan Trump “untuk menarik Angkatan Bersenjata AS dari permusuhan tidak sah” di Iran dan menyatakan hanya Kongres AS yang memiliki wewenang untuk menyatakan perang berdasarkan Konstitusi.

    “Saya melakukan ini karena saya memahami bahwa Konstitusi akan bermakna atau tidak akan bermakna sama sekali,” ucap Green saat berbicara di ruang sidang DPR AS sebelum voting digelar.

    “Presiden Amerika Serikat memiliki kewajiban untuk berkonsultasi dengan Kongres sebelum membawa negara ini berperang. Saya melakukan hal ini karena tidak seorang pun boleh memiliki wewenang untuk membawa lebih dari 300 juta orang untuk berperang tanpa berkonsultasi dengan Kongres Amerika Serikat,” tegasnya.

    Trump Bilang Situs-situs Nuklir Iran Telah Hancur

    Foto: Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque).

    Donald Trump, setelah pengeboman dilakukan, mengklaim AS telah “memusnahkan sepenuhnya” situs nuklir utama Iran. Namun laporan awal intelijen AS, seperti dilansir CNN, menyebutkan bahwa serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran tidak menghancurkan komponen inti program nuklir negara tersebut.

    Sementara itu, laporan CNN sebelumnya menyebut Trump dan timnya telah menghubungi anggota penting Kongres AS dari Partai Republik sebelum pengeboman dilakukan, sedangkan para anggota penting dari Partai Demokrat baru diberitahu beberapa saat sebelum pengeboman terjadi.

    Disebutkan oleh CNN dalam laporannya bahwa pemimpin minoritas Senat Chuck Schumer, dari Partai Demokrat, baru mendapat pemberitahuan kurang dari satu jam sebelum pengeboman. Itu pun dia hanya mendapat informasi terbatas, di mana Schumer hanya diberitahu soal aksi militer yang akan segera terjadi, tanpa menyebutkan nama negara yang menjadi lokasi pengeboman.

    Pengeboman itu menuai reaksi beragam dari Kongres AS, dengan Republikan mendukung langkah Trump, sedangkan Demokrat mengutuk keputusan untuk melancarkan serangan tanpa persetujuan Kongres.

    Tonton juga “Wapres AS Acungkan Jari Tengah Saat Puji Serangan Trump ke Iran” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Bertemu Zelensky di KTT NATO, Bahas Gencatan Senjata Ukraina-Rusia

    Trump Bertemu Zelensky di KTT NATO, Bahas Gencatan Senjata Ukraina-Rusia

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela KTT NATO di Belanda. Keduanya berbincang panjang lebar.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/6/2025), Zelensky mengatakan dirinya berbincang panjang lebar dengan Trump termasuk terkait perang antara Ukraina dan Rusia. Zelensky mengatakan dirinya dengan Trump membahas mengenai gencatan senjata di Ukraina.

    “Kami membahas cara mencapai gencatan senjata dan perdamaian sejati. Kami berbicara tentang cara melindungi rakyat kami,” ujar Zelensky.

    Seorang sumber di kantor kepresidenan Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa Zelensky sangat puas telah berbincang panjang lebar dengan Trump sekitar 50 menit. Zelensky disebut berterima kasih ke Trump.

    “Zelensky puas dengan pembicaraan tersebut dan berterima kasih kepada Trump,” kata kantor kepresidenan Ukraina.

    Sementara itu seorang sumber kepada AFP mengatakan kedua pemimpin itu bertemu membahas sanksi tambahan terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina dan pengadaan senjata untuk Kyiv.

    Tonton juga “Trump Ibaratkan Iran-Israel bak Anak-anak yang Berkelahi di Halaman” di sini:

    (whn/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Upaya Pemakzulan Trump Buntut Serangan ke Iran Kandas

    Warga AS Cemas Kondisi Ekonomi Era Trump

    Jakarta

    Warga Amerika Serikat (AS) merasa cemas terhadap kondisi perekonomian negaranya. Hal ini terlihat dari angka indeks keyakinan konsumen pada bulan lalu yang turun 5,4 poin ke posisi 93.

    Melansir CNN Business, Rabu (25/6/2025), kondisi penurunan tersebut terlihat pada semua afiliasi politik, namun yang paling kuat terlihat di antara responden Partai Republik.

    Konsumen sempat merasa lebih baik setelah kesepakatan dicapai antara Amerika Serikat (AS) dan China menurunkan tarif impor. Namun, kekhawatiran justru muncul kembali karena ketidakpastian atas kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump dan ketegangan di Timur Tengah.

    Ekonom senior The Conference Board Stephanie Guichard mencatat referensi tentang geopolitik dan kerusuhan sosial sedikit meningkat dari bulan-bulan sebelumnya.

    Meski demikian, menurutnya, angka tersebut tetap jauh lebih rendah dalam daftar topik yang memengaruhi pandangan konsumen. Ia menilai, hal yang jauh lebih relevan bagi konsumen adalah tarif, yang sering dikaitkan dengan kekhawatiran tentang dampak negatifnya terhadap ekonomi dan harga.

    Di sisi lain, saat ini masyarakat tetap harus bersiap untuk menghadapi harga yang lebih tinggi dan potensi resesi. Senada, Ekonom senior dari NerdWallet, Elizabeth Renter, mengatakan sentimen yang tidak pasti ini dapat memicu berkurangnya pengeluaran konsumen.

    “Lagi pula, jika Anda tidak yakin seberapa besar tagihan belanjaan Anda dalam beberapa bulan mendatang, sulit untuk menganggarkannya,” ujar Renter.

    Pada konferensi pers pasca-pertemuan kebijakan moneter bank sentral minggu lalu, Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan sejauh ini dampak tarif yang lebih tinggi belum muncul dalam data inflasi utama. Namun, harga barang-barang individual, seperti barang elektronik, telah mengalami peningkatan.

    Dalam survei, banyak konsumen yang mengaku bahwa mereka menunda pembelian barang elektronik dan rumah. Namun, pembelian barang-barang mahal lainnya seperti mobil dan peralatan tetap kuat.

    Selain itu, pangsa konsumen yang memperkirakan resesi selama 12 bulan ke depan sedikit meningkat bulan lalu. Optimisme tentang prospek pekerjaan, pendapatan masa depan, dan kondisi bisnis melemah.

    “Dalam lingkungan seperti ini, tidak mengherankan jika konsumen ragu untuk melakukan pembelian besar,” kata Kepala ekonom Navy Federal Credit Union, Heather Long, dalam sebuah catatan.

    “Mereka hanya duduk diam dan hanya membeli rumah, mobil, dan peralatan jika benar-benar harus. Ini adalah ‘ekonomi yang penuh kehati-hatian,” sambungnya.

    (shc/hns)

  • Rupiah menguat karena situasi geopolitik mereda

    Rupiah menguat karena situasi geopolitik mereda

    Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/pri.

    Rupiah menguat karena situasi geopolitik mereda
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah menguat seiring situasi geopolitik mereda.

    “Rupiah masih dipengaruhi sentimen eksternal dan diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on oleh meredanya situasi geopolitik,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (23/6) mengumumkan bahwa Israel dan Iran sepakat untuk melakukan gencatan senjata “total dan menyeluruh” di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Gencatan senjata itu mulai berlaku pada Selasa (24/6) pukul 04.00 GMT (11:00 WIB). Trump menyerukan agar kedua pihak tidak melanggarnya.

    Namun pada Selasa pagi, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan serangan besar-besaran ke Iran dengan dalih Iran telah melanggar kesepakatan. Iran membantah tuduhan itu dan berjanji akan membalas jika diserang lagi. Pada Senin, Iran juga telah meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik militer AS di Qatar, menyusul serangan AS terhadap tiga situs nuklir Iran pada Minggu (22/6).

    “Memang situasi di Timteng (Timur Tengah) masih penuh ketidakpastian, namun paling tidak keadaan jauh lebih baik daripada kekhawatiran saling serang yang besar,” kata Lukman.

    Di sisi lain, penguatan kurs rupiah terbatas seiring pernyataan hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

    “Powell mengatakan inflasi masih belum mencapai target dan masih bisa naik ke depannya oleh tarif,” ungkap dia.

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diprediksi berkisar Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS. Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 98 poin atau 0,60 persen menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.

     

    Sumber : Antara

  • Upaya Pemakzulan Trump Buntut Serangan ke Iran Kandas

    Trump Klaim Bom AS ke Iran Mirip Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membanggakan bom yang dijatuhkan AS ke Iran. Trump membandingkan bom AS ke situs nuklir Iran dengan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, saat Perang Dunia II.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera dan CNN, Rabu (25/6/2025), hal tersebut disampaikan Trump dalam pertemuan KTT NATO di Belanda. Trump mengklaim bom yang digunakan AS mirip dengan penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

    “Saya tidak ingin menggunakan contoh Hiroshima. Saya tidak ingin menggunakan contoh Nagasaki, tetapi pada dasarnya itu adalah hal yang sama yang mengakhiri perang itu,” kata Trump.

    Trump mengklaim serangan itu dilancarkan untuk menghentikan perang Iran dengan Israel. Jika AS tidak menyerang kala itu, kata Trump, perang akan terus berlanjut.

    “Itu mengakhiri perang. Jika kita tidak menyingkirkannya, mereka akan berperang sekarang,” lanjutnya.

    Trump mengatakan serangan AS itu untuk menghambat Iran membuat senjata nuklir. Trump merasa rencana Iran itu tidak akan terealisasi.

    “Saya rasa mereka tidak akan melakukannya lagi,” kata Trump tentang ambisi nuklir Iran.

    Trump mengatakan pihaknya tengah menunggu laporan dari Israel mengenai taksiran kerusakan yang ditimbulkan oleh Iran, yang menurutnya akan membenarkan klaimnya tentang kehancuran total.

    AS Bom 3 Situs Nuklir Iran

    Seperti diketahui pada Minggu 22 Juni lalu, Donald Trump mengklaim militer AS telah berhasil melakukan serangan terhadap tiga lokasi nuklir Iran. Serangan itu termasuk terhadap fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordow.

    “Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan,” kata Trump seperti disampaikan melalui akun X nya, dilihat Minggu (22/6).

    Trump menuturkan pesawat militer AS dengan selamat keluar dari wilayah udara Iran setelah menjatuhkan bom di Forodow. Pesawat kini dalam perjalanan pulang.

    “Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” tuturnya.

    Trump memberi selamat kepada militer AS. Dia menyebut sudah saatnya untuk melakukan perdamaian.

    Tonton juga “Trump Ibaratkan Iran-Israel bak Anak-anak yang Berkelahi di Halaman” di sini:

    (whn/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 10 Teknologi Baru Pengubah Dunia Muncul di 2025, Jarang Orang Tahu

    10 Teknologi Baru Pengubah Dunia Muncul di 2025, Jarang Orang Tahu

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi makin pesat dan membawa transformasi bagi kehidupan manusia. Inovasi teknologi bermunculan setiap hari, tetapi hanya segelintir yang membawa dampak signifikan dan relevan dalam waktu lama.

    Memprediksi inovasi teknologi apa saja yang akan mengubah masa depan merupakan sesuatu yang menantang. Namun, Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada pekan ini merilis daftar 10 teknologi baru paling berdampak yang muncul di 2025.

    Daftar itu disusun dengan bantuan penerbit jurnal sains Frontiers Media. Sebagai catatan, daftar ini lebih mengutamakan konsep inovasi teknologi, bukan perusahaan di balik teknologi tersebut.

    Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari Fast Company, Rabu (25/6/2025).

    Teknologi Nuklir Canggih

    Permintaan energi nuklir sedang meningkat. Salah satunya dipicu Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump yang berjanji untuk mempercepat perizinan bagi proyek-proyek nuklir.

    WEF memperkirakan bahwa desain nuklir yang lebih kecil dan sistem pendingin alternatif akan menawarkan energi yang lebih aman dan bersih dengan biaya lebih rendah. Reaktor-reaktor ini dikatakan dapat memainkan peran penting dalam membangun sistem tenaga listrik yang andal dan bebas karbon.

    Komposit Baterai Struktural

    Bobot baterai yang berat menjadi salah satu permasalahan ketika diadopsi ke mobil dan pesawat. Hal ini berdampak pada efisiensinya.

    Material baru yang bisa menyimpan energi besar dengan bobot compact ke depannya akan membuat bodi kendaraan lebih ringan. Inovasi ini bisa meningkatkan performa kendaraan dan mereduksi dampak lingkungan.

    Sensor Kolaboratif

    Berbicara tentang mobil otomatis, sensor dengan jaringan terkoneksi memungkinkan kendaraan membagikan informasi secara real-time satu sama lain.

    Informasi juga bisa dibagikan ke otoritas kota dan layanan darurat. Jika ada kecelakaan, hal ini dapat mereduksi kemacetan, meningkatkan waktu respons, serta meningkatkan keamanan, menurut WEF.

    Watermark Generatif

    Teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian masif dapat mengaburkan batasan antara konten orisinil dan konten rekayasa AI. Watermark generatif dapat menambahkan label tertentu sebagai pembeda konten buatan AI, sehingga membantu menangkal misinformasi di ranah maya.

    Nitrogen Hijau

    Produksi pupuk saat ini membutuhkan bahan bakar fosil, yang menyebabkan polusi dan emisi karbon. Nitrogen hijau, yang mengandalkan listrik, dapat menawarkan cara berkelanjutan untuk menanam makanan, menurut WEF.

    Obat GLP-1 untuk Penyakit Neurodegeneratif

    GLP-1 saat ini digunakan untuk mengobati obesitas dan diabetes. WEF mencatat obat tersebut juga berpeluang untuk mengobati penyakit lain seperti Alzheimer dan Parkinson.

    Sensor Biokimia Otonom

    Sensor cerdas memiliki kemampuan untuk mengawasi perubahan lingkungan atau kesehatan manusia secara terus-menerus tanpa membutuhkan sambungan kabel. Hal ini membuka banyak peluang.

    Industri kesehatan bisa memanfaatkannya untuk pendeteksian dini penyakit. Para ilmuwan juga bisa mengaplikasikannya untuk mendeteksi polusi dan tren atmosferik.

    Nanozim

    Enzim yang terbentuk secara alami membantu membersihkan polusi dan digunakan dalam diagnosa medis. Versi buatan laboratorium, yang disebut nanozim, lebih kuat dan lebih murah, sehingga dapat memperluas penggunaannya dalam berbagai aplikasi.

    Terapi Buatan dari Dalam Tubuh

    Perawatan medis jangka panjang memakan biaya mahal dan sering kali hasilnya tidak konsisten. Menurut WEF, para ilmuwan tengah mengembangkan terapi yang menggunakan bakteri baik untuk memberikan perawatan dari dalam tubuh. Pendekatan ini dapat menurunkan biaya dan meningkatkan tingkat keberhasilan.

    Sistem Tenaga Osmotik

    Sumber energi terbarukan ini memanfaatkan perbedaan tekanan yang terjadi saat air tawar dan air asin bercampur. Hasilnya adalah listrik yang lebih bersih.

    Inovasi ini sangat bermanfaat di wilayah pesisir yang memerlukan perhatian khusus untuk melindungi lingkungan dan satwa liar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Instalasi Nuklir Kami Rusak Parah Akibat Gempuran Israel-AS

    Instalasi Nuklir Kami Rusak Parah Akibat Gempuran Israel-AS

    Jakarta

    Perang 12 hari Israel dan Iran telah berakhir. Pemerintah Iran mengakui instalasi nuklir negaranya mengalami kerusakan parah akibat serangan yang dilancarkan Amerika Serikat dan Israel.

    “Instalasi nuklir kami telah rusak parah, itu sudah pasti, karena telah diserang berulang kali oleh agresor Israel dan Amerika,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, dilansir CNN, Rabu (25/6/2025).

    Pejabat Iran dan media pemerintah sempat membantah adanya kerusakan parah pada situs nuklir Iran. Baghaei mengatakan badan energi atom Iran sedang melakukan penilaian terhadap kerusakan yang menimpa fasilitas nuklir negaranya.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya telah menepis laporan media-media AS tentang intelijen yang menemukan bahwa serangan AS terhadap Iran hanya memperlambat program nuklir Iran selama beberapa bulan saja. Trump bersikeras bahwa situs-situs nuklir Iran telah hancur akibat serangan tersebut.

    “SITUS-SITUS NUKLIR DI IRAN HANCUR SEPENUHNYA!” tulis presiden AS tersebut di platform media sosial miliknya, Truth Social, dilansir dari kantor berita AFP.

    Trump mengatakan bahwa media-media AS telah “merendahkan salah satu serangan militer paling sukses dalam sejarah.”

    Pernyataannya itu disampaikan setelah laporan intelijen awal AS yang dirahasiakan menyimpulkan bahwa serangan Amerika terhadap Iran hanya memperlambat program nuklirnya beberapa bulan.

    Trump kemudian mengumumkan bahwa pasukan militer Amerika telah menyerang situs-situs utama Iran, termasuk fasilitas nuklir bawah tanah di Fordow.

    Media-media AS pada hari Selasa (24/6) mengutip orang-orang yang mengetahui temuan Badan Intelijen Pertahanan, yang mengatakan serangan Amerika tidak sepenuhnya menghilangkan cadangan uranium yang diperkaya milik Iran.

    Tonton juga “Jumlah Korban Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari” di sini:

    (ygs/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 35% Jaringan Internet Rumah di Dunia Terkoneksi Secara Wireless 2030

    35% Jaringan Internet Rumah di Dunia Terkoneksi Secara Wireless 2030

    Bisnis.com, JAKARTA – Teknologi Fixed Wireless Access (FWA) atau jaringan internet tetap nirkable diperkirakan memainkan peran yang makin penting dalam ekosistem broadband global.

    Jairngan internet tetap adalah jaringan internet yang hanya dapat terhubung pada satu lokasi. Biasanya layanan jaringan internet tetap menyasar perumahan dan perkantoran. Ada 2 metode jaringan internet tetap mengalir ke lokasi tersebut. Pertama, dengan kabel. Kedua, tanpa kabel atau wireless). 

    Menurut laporan Ericsson Mobility Report (EMR) edisi Juni 2025, FWA diproyeksikan akan menyumbang lebih dari 35% dari koneksi broadband tetap baru di seluruh dunia, dengan total jumlah koneksi diperkirakan mencapai 350 juta pada akhir 2030.

    Senior Vice President and Chief Technology Officer Ericsson, Erik Ekudden mengatakan penyedia layanan telah menyadari potensi 5G ini dan mulai memonetisasinya melalui penawaran layanan inovatif yang melampaui sekadar menjual paket data.

    “Untuk sepenuhnya mewujudkan potensi 5G, sangat penting untuk terus memperluas penerapan 5G SA dan membangun lebih banyak situs mid-band,” kata Erik dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu (25/6/2025).

    Selain itu, lanjut Erik, kapabilitas 5G SA berperan sebagai katalis dalam mendorong pertumbuhan bisnis baru.

    FWA yang didukung jaringan 5G memungkinkan penyedia layanan komunikasi (CSP) menawarkan paket berlangganan dengan variasi kecepatan dan konten hiburan layaknya layanan kabel atau fiber, sehingga membuka peluang monetisasi yang lebih luas dibandingkan dengan generasi FWA sebelumnya.

    Laporan EMR mencatat bahwa sekitar 80% CSP global yang disurvei kini telah menyediakan layanan FWA. Pertumbuhan tercepat terjadi pada penyedia layanan yang menawarkan paket berbasis kecepatan dan memanfaatkan kemampuan jaringan 5G.

    Lebih dari separuh (51%) CSP yang menawarkan FWA kini menyertakan opsi berbasis kecepatan, meningkat dari 40% pada Juni 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh tingkat adopsi tinggi di Amerika Utara, serta perkembangan pesat di Eropa dan Timur Tengah.

    Secara keseluruhan, langganan 5G secara global diperkirakan akan mencapai 2,9 miliar pada akhir 2025, atau sekitar sepertiga dari total langganan seluler. Jumlah ini diproyeksi meningkat hingga 6,3 miliar pada akhir 2030. Di saat yang sama, trafik data seluler global diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat hingga akhir dekade ini, dengan 5G menangani lebih dari 80 persen trafik seluler pada 2030.

    Potensi 5G di Asia Tenggara

    Di kawasan Asia Tenggara dan Oseania, jumlah langganan 5G diproyeksi mencapai 630 juta pada tahun 2030 atau sekitar 49% dari total langganan seluler. Trafik data per smartphone juga diperkirakan naik dua kali lipat dari 19 GB/bulan (2024) menjadi 38 GB/bulan pada 2030.

    Acting Head of Ericsson Indonesia, Daniel Ode mengatakan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, memiliki potensi yang kuat dalam memanfaatkan 5G untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih bernilai bagi konsumen maupun industri.

    “Kami yakin Indonesia dapat meraih manfaat serupa begitu spektrum yang memadai tersedia. Ericsson senantiasa berkomitmen mendukung agenda transformasi digital Indonesia secara menyeluruh melalui teknologi mutakhir dan keahlian global kami di bidang 5G,” katanya.

    Sejalan dengan tren global, Indonesia tengah menyiapkan langkah strategis dalam memperluas jangkauan internet berbasis FWA.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan pelaksanaan seleksi atau lelang pita frekuensi 1,4 GHz pada semester pertama 2025. Spektrum ini akan dialokasikan sebesar 80 MHz dan dirancang untuk mendukung akses internet berkecepatan tinggi secara nirkabel, termasuk untuk layanan publik seperti Puskesmas, sekolah, dan kantor pemerintahan di daerah yang sulit dijangkau infrastruktur kabel.

    “Selain itu, harga rata-rata bulanan untuk kecepatan internet mencapai hingga 100 Mbps masih cukup mahal. Tingginya biaya internet pelanggan dan biaya penggelaran jaringan Fiber Optic (FO), terutama di daerah rural dan sub-urban, serta regulasi dan infrastruktur yang belum mendukung secara optimal, menjadi tantangan utama,” tulis Komdigi dalam pernyataan resmi, Sabtu (25/1/2025).

    Hingga saat ini, tingkat penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) di Indonesia baru menyentuh 21,31% dari total sekitar 69 juta rumah tangga, mencerminkan masih besarnya ruang untuk pertumbuhan akses internet tetap.

  • Israel Balik Serang Gaza Usai Perang Iran Gencatan Senjata

    Israel Balik Serang Gaza Usai Perang Iran Gencatan Senjata

    Jakarta

    Israel dan Iran kini sepakat gencatan senjata usai sempat berkonflik selama 12 hari. Israel mengaku kini kembali fokus untuk menguasai jalur Gaza.

    Tel Aviv bertekad untuk memulangkan semua sandera yang tersisa dan membubarkan rezim Hamas, yang didukung Teheran. Iran disebut mendukung Hamas yang menguasai Gaza dan berperang melawan Israel sejak Oktober 2023.

    “Sekarang fokusnya beralih kembali ke Gaza — untuk memulangkan para sandera dan membubarkan rezim Hamas. Saya bangga memiliki hak istimewa untuk memimpin organisasi ini selama periode ini,” ucap Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (25/6/2025).

    Gencatan senjata antara Israel dan Iran berlaku sejak Selasa (24/6), setelah diwarnai kebingungan soal waktu dimulainya penghentian pertempuran udara antara kedua negara. Hal itu menyusul pengumuman mengejutkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Zamir, dalam pernyataannya, juga mengklaim rentetan serangan Israel terhadap Iran telah menghambat program nuklir negara itu “selama beberapa tahun”.

    “Kita telah menghambat proyek nuklir Iran selama beberapa tahun, dan hal yang sama berlaku untuk program rudalnya,” sebutnya dalam pernyataan yang disampaikan setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku pada Selasa (24/6).

    Perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas berlangsung sejak Oktober 2023, setelah kelompok militan yang didukung Teheran itu melancarkan serangan mengejutkan terhadap Tel Aviv.

    Militer Israel melancarkan serangan brutal terhadap Jalur Gaza sebagai pembalasan terhadap Hamas, yang sejauh ini menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 56.077 orang, yang sebagian besar merupakan warga sipil.

    Israel Umumkan 7 Tentaranya Tewas

    Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

    Militer Israel mengumumkan pada Rabu (25/6) bahwa tujuh tentaranya tewas dalam pertempuran terbaru di Jalur Gaza, saat perang melawan kelompok Hamas terus berlanjut. Salah satu yang tewas disebut sebagai komandan peleton pasukan Israel.

    Situs resmi militer Israel, seperti dilansir AFP, Rabu (25/6/2025), mencantumkan nama lima tentara dan sang komandan peleton dari batalion yang sama yang disebut “gugur selama pertempuran di Jalur Gaza bagian selatan”.

    Satu tentaranya, atau tentara ketujuh, yang tewas tidak diungkap namanya pada situs militer Israel karena pihak keluarga tidak memberikan izin.

    Kematian tujuh tentara itu semakin menambah jumlah total tentara Israel yang tewas dalam perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Dilaporkan oleh Tel Aviv bahwa lebih dari 430 tentaranya tewas dalam perang Gaza sejauh ini.

    Operasi militer Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, dengan saat ini diperkirakan ada 49 sandera yang masih ditahan oleh kelompok militan di daerah kantong Palestina tersebut — termasuk 27 sandera yang diyakini oleh militer Tel Aviv telah tewas.

    Rencana Gencatan Senjata di Gaza

    Foto: Reuters

    Kelompok Hamas yang sedang berperang melawan militer Israel di Jalur Gaza, mengatakan bahwa pembicaraan tentang gencatan senjata dengan para mediator semakin intensif dalam beberapa jam terakhir. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, secara terpisah, meyakini ada kemajuan besar dalam situasi perang di Jalur Gaza.

    Hamas dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP, Rabu (25/6/2025), mengungkapkan bahwa pembahasan soal gencatan senjata Gaza “semakin intensif dalam beberapa jam terakhir”.

    Perundingan membahas gencatan senjata Gaza diwarnai kebuntuan setelah Hamas dan Israel bersikeras pada tuntutan masing-masing hingga gagal mencapai kesepakatan beberapa bulan lalu.

    Seorang pejabat senior Hamas, Taher Al-Nunu, menuturkan kepada AFP pekan ini bahwa komunikasi dengan mediator perundingan gencatan senjata, seperti Mesir dan Qatar, tidak pernah berhenti.

    “Komunikasi kami dengan para mediator di Mesir dan Qatar tidak pernah berhenti dan semakin intensif dalam beberapa jam terakhir,” ucap Al-Nunu.

    Namun, dia menambahkan bahwa Hamas “belum menerima proposal baru” untuk mengakhiri perang yang berlangsung selama 21 bulan terakhir.

    Pernyataan terbaru Hamas itu disampaikan setelah Trump menyatakan keyakinannya bahwa “kemajuan besar” sedang dibuat untuk mengakhiri perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

    Tonton juga “Keji! Israel Tembaki Warga Gaza yang Tunggu Bantuan, 37 Tewas” di sini:

    Halaman 2 dari 3

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: Kemarau Datang Lebih Lambat – Trump Ngamuk

    Video: Kemarau Datang Lebih Lambat – Trump Ngamuk

    Jakarta, CNBC Indonesia –Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi musim kemarau tahun 2025 datang lebih lambat dan berdurasi lebih pendek

    Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trumo tiba-tiba “ngamuk” di media sosialnya Truth Social. Hal ini terjadi sehari setelah pemberitahuan mengejutkannya soal gencatan senjata Israel dan Iran.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (25/06/2025).