Negara: Amerika Serikat

  • Rudal AS untuk Ukraina Disetop Buntut Pasokan Terbatas

    Rudal AS untuk Ukraina Disetop Buntut Pasokan Terbatas

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) menghentikan pengiriman rudal ke Ukraina. Keputusan ini diambil Departemen Pertahanan AS atau Pentagon karena stok menipis.

    Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Rabu (2/7/2025), beberapa pengiriman yang dihentikan adalah rudal pertahanan udara dan amunisi presisi lainnya. Ini termasuk puluhan rudal pencegat Patriot, lebih dari 100 rudal Hellfire dan puluhan rudal Stinger

    Diberitakan Politico, menurut dua sumber yang mengetahui keputusan penghentian tersebut, perlambatan pengiriman beberapa senjata yang dijanjikan ke Ukraina semasa pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden, telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

    Kedua sumber itu menambahkan bahwa pencegat pertahanan udara untuk membantu menjatuhkan drone dan proyektil Rusia termasuk di antara senjata yang ditunda pengirimannya itu.

    Media NBC melaporkan bahwa Ukraina juga tidak akan mendapatkan ribuan amunisi Howitzer 155 mm berdaya ledak tinggi dan lebih dari 250 rudal presisi berpemandu Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS).

    Dalam sebuah email, Pentagon mengatakan pihaknya memberi Presiden Donald Trump opsi-opsi untuk melanjutkan bantuan militer ke Ukraina sejalan dengan tujuan mengakhiri perang Rusia di sana.

    “Pada saat yang sama, departemen secara ketat memeriksa dan mengadaptasi pendekatannya untuk mencapai tujuan ini, sambil juga menjaga kesiapan pasukan AS untuk prioritas pertahanan pemerintahan,” kata Elbridge Colby, Wakil Menteri Pertahanan untuk kebijakan.

    Semua bantuan senjata AS sempat dihentikan sementara pada bulan Februari lalu, dan dihentikan lagi untuk sementara pada bulan Maret lalu. Pemerintahan Trump kemudian kembali mengirimkan bantuan terakhir yang disetujui di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden.

    Diberitakan NBC, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menangguhkan pengiriman tersebut beberapa minggu setelah Hegseth memulai peninjauan ulang terhadap stok amunisi AS, yang telah menyusut selama beberapa tahun terakhir karena pengiriman besar-besaran ke Ukraina dan Timur Tengah.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Deal! Trump Turunkan Tarif Impor Vietnam Jadi 20%, Bagaimana Nasib RI?

    Deal! Trump Turunkan Tarif Impor Vietnam Jadi 20%, Bagaimana Nasib RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan dagang baru dengan Vietnam yang secara signifikan menurunkan tarif impor menjadi 20%, lebih rendah dari yang dijanjikan sebelumnya, dalam upaya meredakan ketegangan menjelang tenggat kebijakan tarif besar-besaran yang dijadwalkan berlaku pada 9 Juli mendatang.

    Presiden Donald Trump pada Rabu (2/7/2025) waktu setempat menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil dari pembicaraan langsungnya dengan pemimpin tertinggi Vietnam, To Lam.

    “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mengumumkan bahwa saya baru saja membuat kesepakatan dagang dengan Republik Sosialis Vietnam,” tulis Trump di platform Truth Social.

    Menurut Trump, barang-barang ekspor dari Vietnam kini akan dikenai tarif 20%, jauh lebih rendah dibandingkan rencana tarif 46% yang diumumkan pada April lalu. Namun, barang-barang yang dikirim ulang dari negara ketiga, seperti China melalui Vietnam, akan tetap dikenai tarif lebih tinggi sebesar 40%.

    Trump juga menambahkan bahwa Vietnam akan menerima barang-barang asal AS tanpa bea masuk alias tarif 0%.

    Sementara itu, pemerintah Vietnam dalam pernyataannya membenarkan telah menyepakati sebuah kerangka kerja perdagangan bersama dengan AS, namun tidak merinci angka-angka tarif seperti yang disebutkan oleh Trump.

    Pemerintah Hanoi menyebutkan bahwa mereka akan memberikan akses pasar yang lebih menguntungkan untuk barang-barang AS, termasuk mobil bermesin besar.

    Kesepakatan ini datang hanya beberapa hari sebelum tenggat 9 Juli, di mana Trump berencana menaikkan tarif impor terhadap sebagian besar barang dari negara-negara mitra dagang utama AS jika kesepakatan bilateral belum tercapai. Kebijakan ini menjadi salah satu ciri khas ekonomi Trump yang kontroversial dan berdampak global.

    Sejak Trump memberlakukan tarif terhadap ratusan miliar dolar barang asal China pada masa jabatan pertamanya (2017-2021), perdagangan AS dengan Vietnam melonjak drastis.

    Data dari Biro Sensus AS menunjukkan ekspor Vietnam ke AS meningkat hampir tiga kali lipat dari kurang dari US$50 miliar pada 2018 menjadi sekitar US$137 miliar pada 2024. Namun, ekspor AS ke Vietnam hanya naik sekitar 30% dalam periode yang sama.

    Lonjakan tersebut didorong oleh perusahaan-perusahaan AS yang mencari jalan alternatif untuk menghindari tarif tinggi atas produk asal China. Banyak perusahaan memindahkan proses akhir produksi ke Vietnam sebelum mengirimkannya ke AS, strategi yang dikenal sebagai transshipment.

    “Transshipment adalah istilah yang samar dan sering dipolitisasi dalam penegakan perdagangan. Bagaimana ia didefinisikan dan diterapkan akan membentuk masa depan hubungan dagang AS-Vietnam,” ujar Dan Martin, penasihat bisnis di Dezan Shira & Associates, dikutip dari Reuters.

    Kesepakatan dengan Vietnam menjadi dorongan politik penting bagi Trump, yang tengah berupaya menyelesaikan kesepakatan dagang dengan lebih dari selusin negara sebelum kebijakan tarif baru berlaku.

    Sejauh ini, kesepakatan dengan negara lain seperti Inggris, India, dan China hanya bersifat terbatas dan belum menyentuh akar perbedaan. Perundingan dengan Jepang bahkan dikabarkan mengalami kebuntuan.

    Perundingan dengan Indonesia, yang menghadapi tarif 32%, juga belum menghasilkan kata sepakat.

    Menurut lembaga kajian CSIS, kebijakan Trump yang semula akan memberlakukan tarif 46% sempat menimbulkan kekhawatiran di Hanoi bahwa Vietnam akan kehilangan daya saing dengan negara-negara ASEAN lainnya. Langkah tersebut juga dinilai bisa mengganggu kepercayaan dan kerja sama keamanan antara kedua negara.

    “Jika Trump tetap pada tarif 46%, itu akan merugikan Vietnam secara kompetitif, khususnya di Asia Tenggara,” kata Murray Hiebert, peneliti senior Program Asia Tenggara di CSIS.

    “Hal ini bisa menggerus kepercayaan Vietnam pada AS dan membuat mereka mengurangi kerja sama keamanan dengan Washington, terutama di saat China mengalihkan perhatiannya dari Vietnam ke Filipina di Laut China Selatan.”

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Merinding! 2 Tubuh Pasien Ini Dipenuhi Cacing Setelah Terima Donor Ginjal

    Merinding! 2 Tubuh Pasien Ini Dipenuhi Cacing Setelah Terima Donor Ginjal

    Jakarta

    Sebuah laporan kasus mencatat dua pasien pria yang tubuhnya dipenuhi cacing parasit. Sebelumnya, keduanya telah menerima transplantasi ginjal di dua rumah sakit berbeda di Amerika Serikat (AS).

    Menurut laporan yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada 18 Juni 2025, kedua ginjal tersebut berasal dari donor organ yang sama, yang tinggal di Karibia sebelum meninggal.

    Kasus Pasien Pertama

    Pasien pertama merupakan pria berusia 61 tahun yang menjalani operasi transplantasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MassGen). Sekitar 10 minggu pasca transplantasi, ia dipindahkan kembali ke MassGen setelah menjalani rawat inap di rumah sakit lain.

    Pasien dilaporkan mengalami mual, muntah, rasa haus yang berlebihan, ketidaknyamanan perut, nyeri punggung, dan demam. Di rumah sakit pertama, dokter menemukan cairan menumpuk di paru-parunya.

    Kondisi tersebut membuatnya bernapas dengan cepat, merasa seolah-olah ia tidak bisa mendapatkan cukup udara, dan kadar oksigennya menurun.

    Saat ia mengalami gagal napas dan syok, kondisi yang membuat tekanan darahnya sangat rendah, pasien harus dipindahkan ke unit perawatan intensif di MassGen. Dokter mendokumentasikan ruam ungu seperti memar menyebar di kulit perut pasien.

    Para dokter memulai penyelidikan ekstensif terhadap riwayat medis pasien dan menjalankan serangkaian tes untuk menentukan penyebab gejalanya. Pasien mengonsumsi obat imunosupresif untuk mencegah tubuhnya menolak ginjal barunya, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

    Tim medis, termasuk ahli penyakit menular dan transplantasi organ Dr Camille Kotton, memiliki tantangan untuk menyaring daftar panjang kemungkinan infeksi untuk menemukan penyebabnya. Tim dokter menyingkirkan infeksi bakteri, karena pasien telah diberikan antibiotik dan tidak membaik.

    Pasien juga mengonsumsi antivirus dan hasil tesnya negatif terkait COVID-19. Itu menyisakan semacam parasit sebagai kemungkinan penyebabnya.

    “Hal ini didukung fakta bahwa kadar eosinpofil pasien, sejenis sel darah putih yang melawan infeksi parasit, juga meningkat. Sel-sel ini juga dapat meningkat karena reaksi obat atau penolakan transplantasi, tetapi penyebab tersebut tidak mungkin terjadi mengingat gejala yang dialami pria tersebut,” terang Dr Kotton dikutip dari Live Science, Rabu (2/7/2025).

    Ia menghubungi New England Donor Services, sebuah organisasi pengadaan organ regional, tentang potensi kontaminasi cacing gelang kecil yang disebut Strongyloides stercoralis, pasca transplantasi. Meskipun donor ginjal tersebut telah meninggal, mereka dapat menguji sebotol darah donor yang memiliki antibodi untuk Strongyloides, yang berarti sistem kekebalan donor pada suatu saat telah terpapar cacing tersebut.

    Pengujian sampel darah pasien menunjukkan bahwa ia tidak memiliki antibodi terhadap Strongyloides sebelum transplantasi, tetapi ia memilikinya setelahnya. Saat tim medis mengambil sampel dari tubuh pasien, mereka menemukan cacing tersebut telah menyebar jauh ke perut, paru-paru, dan kulitnya.

    Tim medis MassGen merawat pasien dengan ivermectin, obat antiparasit yang kuat. Mereka mendapat izin khusus untuk memberikan obat tersebut langsung di bawah kulitnya untuk melawan infeksi seluruh tubuh, yang akhirnya dapat menyembuhkan pasien.

    Saksikan Live DetikPagi:

    Kasus Pasien Kedua

    Sementara itu, pusat medis lain telah mentransplantasikan organ dari donor yang sama. Hal ini dialami oleh pria berusia 66 tahun yang dirawat di Albany Medical Center.

    Pasien dirawat karena mengalami kelelahan sel darah putih rendah, dan fungsi ginjal yang memburuk setelah operasi transplantasi. Berbagi catatan dengan MassGen, para dokter akhirnya berhasil merawat pasien kedua yang telah menerima donor ginjal lainnya.

    “Transplantasi organ menyelamatkan nyawa. Dalam kasus langka seperti ini, komunikasi dan koordinasi antara rumah sakit kami dan keterlibatan dokter penyakit menular di kedua rumah sakit sangat penting, seperti halnya peringatan yang diberikan organisasi pengadaan organ regional kami,” jelas juru bicara Albany Medical Center.

    Saksikan Live DetikPagi:

    Simak Video “Dokter Tegaskan Kematian Pasien Tak Terkait dengan Transplantasi Ginjal Babi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/suc)

  • Rupiah melemah dipengaruhi perkiraan defisit APBN melebar 

    Rupiah melemah dipengaruhi perkiraan defisit APBN melebar 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah dipengaruhi perkiraan defisit APBN melebar 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menyatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi perkiraan defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang melebar.

    “Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa defisit APBN di tahun 2025 diperkirakan melebar menjadi 2,78 persen dari target APBN sebesar 2,50 persen sebelumnya,” kata dia kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Kendati demikian, Menkeu disebut menyampaikan bahwa pemerintah masih dapat menggunakan Sisa Anggaran Lebih (SAL) sebagai penyangga, sehingga pemerintah tak perlu menambah penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melebihi target.

    Pada Selasa (2/7), Sri Mulyani mengajukan permohonan penggunaan SAL sebesar Rp85,6 triliun kepada DPR RI.

    Outlook defisit APBN hingga akhir 2025 diproyeksikan mencapai Rp662 triliun atau setara 2,78 persen dari produk domestik bruto (PDB).

    Angka itu lebih tinggi dibandingkan target defisit dalam APBN 2025 yang sebesar Rp616,2 triliun atau 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

    Pelebaran defisit ini disebabkan oleh potensi tidak tercapainya target penerimaan negara.

    Total pendapatan negara diperkirakan hanya akan mencapai Rp2.865,5 triliun, atau sekitar 95,4 persen dari target dalam pagu anggaran sebesar Rp3.005,1 triliun.

    Untuk menghindari ketergantungan penuh pada pembiayaan melalui penerbitan utang, Menkeu berencana memanfaatkan sebagian dari SAL tahun anggaran 2024 yang tercatat Rp457,5 triliun.

    Melihat dari sisi global, pelemahan kurs rupiah didorong penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat terhadap mata uang Asia akibat rilis data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS).

    “Data tersebut memberikan sinyal pengetatan pasar tenaga kerja di AS,” ujar Josua.

    Senada, Analis Bank Woori Saudara Rully Nova juga mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah karena peningkatan risiko fiskal akibat defisit anggaran pemerintah mendekati 3 persen dari APBN.

    Faktor lainnya juga berasal dari rencana penerapan tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump pada 9 Juli 2025.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Rabu di Jakarta melemah sebesar 47 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.247 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.200 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.236 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.196 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Begini Jawaban Panglima TNI Soal Kesiapan Militer Indonesia Hadapi Perang

    Begini Jawaban Panglima TNI Soal Kesiapan Militer Indonesia Hadapi Perang

    Bisnis.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membeberkan beberapa strategi yang disiapkan militer Indonesia guna menghadapi situasi geopolitik dunia saat ini.

    Hal tersebut dia sampaikan kala merespons soal kesiapan militer Indonesia bilamana harus menghadapi perang, seperti yang sedang terjadi beberapa akhir ini.

    “Dalam hal ini, mengahdapi geopolitik dan strategi yang sedang berkembang, TNI, high level official, Panglima TNI dan kepala staf angkatan tetap melaksanakan hubungan secara diplomatik militer dengan panglima tentara di beberapa negara,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

    Agus menjelaskan hubungan tersebut bisa dilakukan dengan militer Indonesia yang berkunjung langsung ke negera mereka atau angkatan militer dari negara lain itu yang berkunjung ke Indonesia. Selain itu, TNI juga menggelar beberapa latihan dengan negara lain. Kemudian, ada juga pertukaran pelajar dengan 26 negara berbeda.

    “Kita mengirim sekolah dari level kapten sampai Lemhannas ke beberapa negara yang ada di dunia. Dan saya demikian juga dari negara-negara ASEAN ataupun Asia Pasifik, itu mengirim ke Indonesia untuk mengikuti pendidikan yang sama,” katanya. 

    Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini telah terjadi perang di Timur Tengah yakni Iran dan Israel sejak 13 Juni 2025 kemarin.  Dari perang tersebut juga akhirnya membuat Amerika Serikat (AS) ikut turun tangan. Adapun, saat ini dikabarkan kedua negara telah sepakat gencatan senjata.

  • Seruan Penyelamatan Lingkungan dari SBY Tertuang dalam Lagu Save Our World

    Seruan Penyelamatan Lingkungan dari SBY Tertuang dalam Lagu Save Our World

    JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengekspresikan seni, kali ini melalui sebuah karya musik, Ia menyerukan aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan melalui lagu Save Our World.

    Sang presiden keenam RI menunjukkan kepeduliannya terhadap bumi yang kini menghadapi ancaman serius akibat krisis iklim.

    “Saya ini benar-benar makin peduli, makin serius, dan ingin berbuat langkah-langkah yang nyata tentang penyelamatan bumi kita, tentang climate, environment,” kata SBY mengutip ANTARA pada 1 Juli.

    SBY mengungkapkan keterlibatannya dalam berbagai inisiatif internasional terkait perubahan iklim sejak menjabat sebagai presiden.

    Ia menyebut keterlibatan Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim (COP) 13 di Bali pada 2007 sebagai momentum penting.

    “Hampir gagal pertemuan itu, tetapi saya dengan sahabat dekat saya Ban Ki Moon bersama-sama untuk menyelamatkan dan lahirlah Bali Roadmap,” ujarnya.

    Ia juga menceritakan bahwa semangat penyelamatan lingkungan membawanya menulis lagu “Untuk Bumi Kita” pada tahun 2010 setelah mengikuti Konferensi Iklim dan Kehutanan di Oslo, Norwegia.

    “Pagi-pagi sebelum bertolak ke Jakarta, saya didampingi almarhumah Ibu Ani main gitar dan terciptalah lagu ini,” kenangnya.

    Versi bahasa Inggris dari lagu tersebut, “Save Our World”, kemudian diproduksi bersama musisi Amerika Serikat.

    Pada 2025, lagu ini diaransemen ulang dan dibawakan oleh 35 musisi lintas generasi.

    Ia menegaskan bahwa isu lingkungan bukan hanya urusan kementerian terkait atau para pakar.

    SBY juta mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.

    “Semua pemimpin termasuk di Indonesia, memiliki tanggung jawab dan kewajiban moral. Say something and do something. Semua punya tanggung,” katanya.

    Diketahui, lagu “Save Our World” yang diinisiasi SBY melalui The Yudhoyono Institute (TYI) telah diaransemen ulang oleh musisi Tohpati dan digarap secara sinematis oleh DossGuaVA XR Studio.

    Versi terbaru ini melibatkan 35 penyanyi lintas generasi dan genre di antaranya musisi legendaris seperti (Almarhumah) Titiek Puspa, Erie Djohan, Titiek Sandhora, hingga musisi populer seperti Yuni Shara, Andy/rif, dan Sandhy Sondoro turut menyuarakan kepedulian terhadap bumi kita.

    Untuk pertama kalinya pula, empat musisi rap Saykoji, Toton Caribo, Ayuenstar, dan PB Glas berkolaborasi dalam satu bagian lagu ini, sehingga menambah warna dan semangat baru dalam penyampaian pesan.

  • Belum Ada Kata Sepakat, RI Kirim Tawaran Baru Negosiasi Tarif ke AS

    Belum Ada Kata Sepakat, RI Kirim Tawaran Baru Negosiasi Tarif ke AS

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia sudah memberikan penawaran kedua (second offer) kepada Amerika Serikat (AS). Proposal ini menjadi respons lanjutan dari Indonesia kepada AS atas proposal negosiasi tarif sebelumnya.

    Untuk diketahui, tenggat waktu (deadline) penundaan tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 8-9 Juli 2025. Airlangga mengatakan, Pemerintah Indonesia masih terus melakukan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat (AS).

    “(Proposal) lanjutan dari pembicaraan, karena kita sudah memberikan proposal, ada counter proposal, kemudian kita kirim proposal lagi,” ungkap Airlangga saat ditemui selepas acara peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

    Sementara itu, Airlangga Hartarto, membidik angka 0% pada tarif resiprokal yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia.

    Airlangga mengatakan, target dari second offer ini yaitu agar Indonesia tidak dikenakan tarif resiprokal AS. Namun, Airlangga bilang, semuanya akan kembali ke kebijakan dari AS.

    “Tentu kita ingin agar tarif resiprokal tidak dikenakan terhadap Indonesia. (Sampai nol) ya, tapi tentu mereka punya kebijakan tersendiri,” ungkapnya lanjut.

    Menurut catatan detikcom, Tim negosiasi dari Indonesia juga siaga di Washington DC agar bisa merespons dengan cepat jika ada hal-hal yang diperlukan. Selain itu, pemerintah Indonesia juga sudah berbicara dengan USTR Secretary of Commerce dan Secretary of Treasury.

    Salah satu yang ditawarkan Indonesia ke AS adalah investasi di sektor critical mineral atau mineral kritis. Dalam penawaran investasi ini turut melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)

    (eds/eds)

  • Kemenperin waspadai lonjakan impor baja hingga TPT akibat perang tarif

    Kemenperin waspadai lonjakan impor baja hingga TPT akibat perang tarif

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza. ANTARA/HO-Kemenperin

    Kemenperin waspadai lonjakan impor baja hingga TPT akibat perang tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 16:15 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mewaspadai potensi lonjakan produk impor di industri baja dan aluminium, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan alas kaki, industri agro, serta industri aneka akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

    Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, menyampaikan potensi lonjakan produk tersebut akibat adanya trade diversion atau dumping dari China.

    “Dampak ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China akan berpotensi mendorong trade diversion sebagai respons atas hambatan dagang yang terus meningkat,” kata dia.

    Dirinya mencontohkan di sektor TPT dan alas kaki yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ekspor manufaktur nasional, yakni pada 2024 menunjukkan bahwa Amerika Serikat merupakan pasar utama dari kedua sektor tersebut. Pangsa pasar TPT Indonesia ke AS mencapai 40,6 persen, dan alas kaki 34,2 persen. Ini menunjukkan hampir setengah dari ekspor tekstil, dan 1/3 dari ekspor alas kaki nasional bergantung pada permintaan AS.

    Melihat masih tingginya tensi ketegangan antara AS dan China, serta adanya penurunan pangsa pasar China di AS, situasi ini memunculkan tantangan, berupa meningkatnya potensi dumping produk China ke pasar domestik.

    “Ini menunjukkan adanya peningkatan nilai impor TPT dari China ke Indonesia yang mencapai 8,84 persen, sedangkan impor produk alas kaki melonjak hingga 30,89 persen pada Januari hingga April 2025,” katanya.

    Pada sektor industri agro, terdapat indikasi adanya trade diversion produk China dari AS. Pihaknya mencatat Januari hingga April 2025 ekspor produk agro China ke AS turun sebesar 1,17 miliar dolar AS atau sekitar 7 persen. Di saat yang sama, Indonesia justru mencatat lonjakan impor produk agro dari China sebesar 477 ribu dolar AS atau meningkat sekitar 30 persen.

    “Sekurang-kurangnya, terdapat tujuh pos HS yang menunjukkan kenaikan impor yang signifikan. Mulai dari HS 23, yaitu limbah industri makanan dan pakan ternak naik sekitar 11 persen, HS 03 ikan dan krustasea, dan HS 18 kakao dan olahan melonjak impornya lebih dari 100 persen. Lonjakan tertinggi terjadi pada produk perikanan, yaitu sekitar 105,4 persen,” katanya lagi.

    Disampaikan dia, kondisi ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah dan bangsa Indonesia untuk mencermati dampak dari trade diversion terhadap struktur impor nasional, sekaligus peluang untuk memanfaatkan potensi dan tantangan industri di dalam negeri.

    “Ini tentu kita harus mitigasi dengan monitoring secara intensif,” ujar Wamenperin.

    Sumber : Antara

  • Trump Tak Suka Kebijakan Wali Kota Muslim Ini, Ancam Mau Ditangkap!

    Trump Tak Suka Kebijakan Wali Kota Muslim Ini, Ancam Mau Ditangkap!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan pendahuluan Demokrat untuk Wali Kota New York City mengguncang panggung politik nasional. Belum juga resmi berkampanye untuk pemilihan umum November, Mamdani langsung mendapat ancaman penangkapan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Mamdani, anggota Majelis Negara Bagian New York berusia 33 tahun dan seorang sosialis demokrat, dinyatakan menang dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada Selasa (24/6/2025). Meski tidak langsung menang suara mayoritas di putaran pertama, ia berada di posisi unggul dengan 56% suara dibandingkan 44% milik Andrew Cuomo.

    “Ini hanyalah awal dari koalisi kami yang terus berkembang untuk menjadikan Kota New York terjangkau,” ujar Mamdani melalui platform X sesaat setelah hasil diumumkan, seperti dikutip CNN. “Dan kita akan melakukannya bersama-sama.”

    Kemenangannya yang tak terduga menjadikannya calon terdepan untuk memenangkan pemilu wali kota pada November mendatang, di tengah respons panas dari lawan-lawan politiknya.

    Trump, saat kunjungan ke fasilitas penahanan migran di Florida Everglades, langsung menanggapi hasil pemilu dengan ancaman. “Jika Mamdani mengganggu ICE, dia akan ditangkap,” kata Trump. Ia juga secara keliru menyebut Mamdani “berada di negara ini secara ilegal.”

    Trump menyebut Mamdani sebagai “komunis” dan menuduhnya mengancam keamanan nasional. “Kita tidak membutuhkan komunis di negara ini. Tapi jika kita memilikinya, saya akan awasi dengan sangat hati-hati,” katanya.

    Mamdani yang lahir di Uganda dan menjadi warga negara AS melalui naturalisasi, menanggapi ancaman Trump dengan tegas.

    “Trump mengancam saya bukan karena saya melanggar hukum, tapi karena saya menolak membiarkan ICE meneror kota kita,” kata Mamdani dalam pernyataan tertulis. “Ini bukan hanya serangan terhadap saya, tapi terhadap demokrasi kita.”

    Ia berkomitmen untuk mempertahankan status New York sebagai kota suaka dan menolak keterlibatan aparat federal dalam menangkap migran tak berdokumen.

    Sementara itu, Trump memberikan dukungan kepada Wali Kota petahana Eric Adams yang kini mencalonkan diri sebagai kandidat independen. “Anda punya kandidat independen yang bagus, Wali Kota Adams, yang merupakan orang sangat baik,” ujarnya.

    Adams, yang sebelumnya menghadapi dakwaan federal terkait korupsi, yang kemudian dibatalkan, menghindari kritik langsung terhadap Trump. Namun ia menyampaikan peringatan kepada semua kandidat agar tidak ikut campur dengan kewenangan federal.

    Pujian Trump terhadap Adams disebut Mamdani sebagai hal yang “tidak mengejutkan”, namun menegaskan bahwa masa jabatan Adams harus diakhiri. “Itulah sebabnya kami siap untuk perubahan sejati di Balai Kota,” tandasnya.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Jajah Dunia, Amerika Makin Tersingkir

    China Jajah Dunia, Amerika Makin Tersingkir

    Jakarta, CNBC Indonesia – China terus menunjukkan dominasinya di dunia teknologi, bahkan ketika tekanan dan pembatasan dari Amerika Serikat (AS) terus terjadi. Terbaru, raksasa teknologi Huawei membuka akses terhadap dua model kecerdasan buatan (AI) miliknya. Hal ini dinilai sebagai langkah strategis yang akan mempercepat ekspansi AI Huawei di ranah global. 

    Huawei mengumumkan bahwa dua model AI dari seri Pangu, serta teknologi reasoning terkait, kini tersedia secara terbuka (open-source).

    Langkah ini dinilai sebagai senjata baru China untuk memperluas pengaruhnya di bidang AI global, yang selama ini banyak didominasi oleh perusahaan-perusahaan AS seperti Google, Microsoft, dan Nvidia.

    Langkah Huawei ini juga dilakukan di tengah pembatasan keras ekspor chip AI oleh pemerintah AS. Meski dibatasi, Huawei justru memanfaatkan situasi tersebut untuk mengembangkan ekosistem Ascend, produk dan solusi AI yang dibangun di atas chip buatan sendiri, yang kini dianggap sebagai penantang serius produk Nvidia.

    “Huawei telah berkembang menjadi raksasa teknologi yang menguasai seluruh rantai pasok AI, dari chip hingga software,” ujar Paul Triolo, pakar DGA-Albright Stonebridge Group, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (2/7/2025).

    Strategi open-source ini memungkinkan para pengembang dan perusahaan dari seluruh dunia untuk menggunakan, menguji, dan menyesuaikan model Pangu sesuai kebutuhan masing-masing. Huawei bahkan mengundang para mitra global untuk ikut terlibat dalam pengembangan model-model tersebut.

    Ray Wang dari Constellation Research menilai strategi ini mirip dengan langkah Google yang membuka model Gemma mereka secara open-source untuk mendukung chip AI-nya sendiri.

    Namun berbeda dengan model bisnis kebanyakan perusahaan AS yang berfokus pada software, Huawei justru menjadikan AI sebagai pintu masuk untuk mendorong penjualan perangkat keras mereka.

    Ini menjadikan model bisnis Huawei lebih agresif dan komprehensif, serupa dengan strategi militer teknologi yang menguasai semua lini.

    Bukan cuma Huawei yang menggenjot strategi open-source untuk model AI. Raksasa China lainnya seperti Baidu dan Zhipu AI juga melakukan hal serupa. Bahkan, DeepSeek sudah lebih dulu melakukannya ketika meluncurkan model AI R1.

    Langkah perusahaan China yang kompak menghadirkan AI terbuka bisa mengikis dominasi teknologi AI dari AS. Apalagi, di kala China mulai terbuka, pemerintah AS justru menutup akses.

    Misalnya soal akses chip Nvidia yang dibatasi untuk perusahaan-perusahaan China. Hal ini justru memberi ruang bagi Huawei untuk tumbuh sebagai pemain utama dalam negeri, dan kini ke luar negeri.

    “Kalau AS tidak ikut bermain, Huawei sudah siap menguasai pasar China sepenuhnya,” kata CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam pernyataan sebelumnya.

    Di negara-negara berkembang, strategi open-source Huawei juga bisa menjadi senjata utama. Dengan harga yang lebih kompetitif, serta keterbukaan dalam sistemnya, produk-produk AI Huawei dinilai akan sangat menarik bagi perusahaan dan pemerintah yang ingin mengadopsi teknologi tinggi tanpa biaya tinggi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]