Negara: Amerika Serikat

  • 24 Nama Calon Dubes Beredar, DPR: Daftar Resmi Keluar Besok

    24 Nama Calon Dubes Beredar, DPR: Daftar Resmi Keluar Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 24 nama calon duta besar (dubes) Indonesia untuk berbagai negara beredar luas di kalangan wartawan, Jumat (4/7/2025). Meski begitu, Komisi I DPR belum memberikan konfirmasi atas keabsahan daftar tersebut.

    Anggota Komisi I DPR, Nico Siahaan menegaskan, daftar resmi baru akan diterima oleh DPR pada Sabtu (5/7/2025) pagi. Ia menolak memastikan kebenaran nama-nama yang sudah lebih dahulu beredar.

    “Kami belum dapat daftar aslinya, baru akan dikeluarkan besok pagi,” kata Nico Siahaan saat dikonfirmasi Beritasatu.com.

    Selain itu, menurut Nico, proses fit and proper test untuk para calon dubes tersebut juga akan dilakukan esok hari, begitu daftar resmi diterbitkan oleh pemerintah.

    Daftar 24 Nama Calon Dubes yang Beredar

    Berikut ini adalah nama-nama 24 calon dubes yang disebut dalam dokumen yang belum terkonfirmasi kebenarannya:

    Judha Nugraha – Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)Yusron Ambari – Aljazair (Alger)Berlian Helmy – Azerbaijan (Baku)Hari Prabowo – Thailand (Bangkok)Abdul Kadir Jaelani – Jerman (Berlin)Andhika Chrisnayudhanto – Brasil (Brasilia)Redianto Heru Nurcahyo – Slowakia (Bratislava)Andi Rachmianto – Uni Eropa (Brussel)Lukman Hakim – Suriah (Damascus)Laurentius Amrih Jinangkung – Belanda (Den Haag)Listyowati – Bangladesh (Dhaka)Syahda Guruh Langkah Samudera – Qatar (Doha)Adam Mulawarman Tugio – Vietnam (Hanoi)Kuncoro Giri Waseso – Mesir (Kairo)Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Malaysia (Kuala Lumpur)Andi Rahadian – Oman (Muscat)Okto Dorinus Manik – Papua Nugini (Port Moresby)Sidharto Reza Suryodipuro – PTRI JenewaUmar Hadi – PTRI New YorkGina Yoginda – Korea Utara (Pyongyang)Imam A’sari – Ekuador (Quito)Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan – SingapuraNurmala Kartini Sjahrir – Jepang (Tokyo)Dwisuryo Indroyono Soesilo – Amerika Serikat (Washington D.C.)

    Meski daftar tersebut telah beredar, publik diimbau menunggu pengumuman resmi dari pihak terkait. Pemerintah dan Komisi I DPR akan memastikan kesesuaian nama-nama calon dubes dalam rapat resmi pada Sabtu (5/7/2025).

    DPR, melalui Komisi I, memiliki wewenang untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon dubes, sebelum mereka disahkan presiden dan dilantik secara resmi.

  • RI Belum Terima Nota Diplomatik Brasil soal Kematian Juliana

    RI Belum Terima Nota Diplomatik Brasil soal Kematian Juliana

    Jakarta

    Kantor Pembela Umum Federal (DPU) Brasil berencana menggugat Indonesia ke jalur hukum internasional usai Juliana Marins jatuh lalu tewas saat mendaki Gunung Rinjani. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra merespon hal tersebut.

    “Lembaga ini (Federal Public Defenders Office of Brazil atau FPDO) sebenarnya adalah lembaga negara independen di Brasil. Kira-kira sama dengan Komnas HAM di sini, yang bertugas untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas laporan dugaan terjadinya kasus-kasus pelanggaran HAM di Brasil,” kata Yusril kepada wartawan di kantor Kemenko Kumham Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

    Yusril mengatakan pihaknya bersama Kemenkopolkam dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sudah berkoordinasi dan memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada nota diplomatik yang dikirim pemerintah Brasil terkait kematian Juliana Marins. Pernyataan soal upaya membawa Indonesia ke jalur hukum internasional bersumber dari lembaga independen FPDO.

    “Dapat dipastikan bahwa sampai saat ini Pemerintah Republik Indonesia tidak atau belum pernah menerima adanya surat atau nota diplomatik resmi dari pemerintah Brasil yang mempertanyakan kasus kematian dari Juliana Marins ini. Jadi yang mengajukan itu adalah kepada independen negara, jadi bukan resmi dari pemerintah Brasil sendiri,” terang Yusril.

    Dia mengatakan bahwa FPDO yang menyampaikan akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum internasional hingga ke Inter-American Commission on Human Rights. Dia pun menegaskan Indonesia bukanlah pihak yang tergabung dalam konvensi HAM di Amerika Latin tersebut sehingga tidak memiliki sangkutan apa pun.

    “Jadi tidak ada suatu upaya internasional untuk membawa satu negara ke dalam satu forum kalau negara itu bukan pihak di dalam konvensi atau statutanya. Dan tidak akan dibawa ke badan itu kalau tidak ada persetujuan dari negara yang bersangkutan,” jelas Yusril.

    Meski begitu, dia menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan antisipasi terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi. Dia menyebut pemerintah Indonesia pun berharap bahwa kasus ini dapat diselesaikan dengan baik.

    Indonesia Terbuka Joint Investigation

    Selain itu, kata dia, Indonesia juga mengusulkan jika Brasil berkenan untuk dilakukan investigasi bersama atau joint investigation untuk mengungkap kasus ini. Hasilnya pun nanti akan sama-sama disampaikan ke publik sebagai kejelasan dari pengungkapan kasus yang ditangani.

    “Saya kira langkah ini akan fair, jujur, adil, lebih terbuka daripada membuat statement-statement mau membawa Indonesia ke hukum internasional hanya berdasarkan atas dugaan-dugaan, spekulasi yang tanpa didasari oleh satu penyelidikan yang sungguh-sungguh untuk mengungkapkan fakta yang sesungguhnya terjadi,” pungkasnya.

    Kantor Pembela Umum Federal Akan Tempuh Jalur Hukum

    Kantor Pembela Umum Federal (DPU) pada Senin (30/6/2025) mengajukan permintaan resmi kepada Kepolisian Federal (PF) untuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian dari otoritas Indonesia dalam insiden tersebut.

    Jika ditemukan indikasi pelanggaran, Brasil tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus ini ke forum internasional, seperti Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR).

    Autopsi ulang terhadap jenazah Juliana, seperti dilansir oleh media lokal Brasil, O Globo dan Folha de S Paulo, Rabu, diminta oleh pihak keluarga, yang kemudian dikabulkan oleh pengadilan federal Brasil.

    Laporan O Globo, yang mengutip keterangan Emirates, menyebut jenazah Juliana yang meninggal di usia 26 tahun ini tiba di Bandara Internasional Guarulhos, Sao Paulo, pada Selasa (1/7) sore, sekitar pukul 17.10 waktu setempat. Dari Sao Paulo, jenazah Juliana dibawa ke Rio de Janeiro dengan pesawat Angkatan Udara Brasil.

    Berdasarkan kesepakatan antara kantor Kejaksaan Agung, Kantor Pembela Umum (DPU) dan pemerintah Rio de Janeiro, autopsi ulang terhadap jenazah Juliana akan dilakukan pada Rabu (2/7) pagi waktu setempat.

    “Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Brasil di Jakarta didasarkan pada autopsi yang dilakukan oleh otoritas Indonesia, tetapi tidak memberikan informasi konklusif mengenai waktu pasti kematian,” demikian pernyataan dari DPU Rio de Janeiro.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Tokyo Disney Resort, Liburan Jadi Lebih Seru!

    5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Tokyo Disney Resort, Liburan Jadi Lebih Seru!

    Jepang, Beritasatu.com – Liburan ke Jepang tak lengkap tanpa mengunjungi Tokyo Disney Resort. Kompleks taman hiburan ini menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia karena menyuguhkan dua taman bertema ikonik, yaitu Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea.

    Keduanya menawarkan pengalaman seru, mulai dari wahana spektakuler hingga pertunjukan kelas dunia. Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan agar kunjungan makin berkesan? 

    5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Tokyo Disney Resort

    Liburan ke taman hiburan tidak harus sebatas naik wahana. Di Tokyo Disney Resort, ada berbagai aktivitas menyenangkan yang bisa memperkaya pengalaman wisata. Berikut ini lima kegiatan seru yang bisa dilakukan untuk menjadikan kunjunganmu lebih berkesan:

    1. Menyaksikan Parade dan Pertunjukan 

    Salah satu daya tarik utama di Tokyo Disney Resort adalah parade tematik yang diadakan setiap hari. Di Tokyo Disneyland, parade seperti “Dreaming Up!” menampilkan karakter-karakter ikonik Disney dalam arak-arakan meriah penuh musik dan warna. Sedangkan di malam hari, pertunjukan “Electrical Parade Dreamlights” memukau penonton dengan permainan cahaya yang menakjubkan.

    Sementara itu, di Tokyo DisneySea, pertunjukan malam di atas air seperti “Believe! Sea of Dreams” membawa suasana magis ke level berikutnya. Tak hanya sekadar hiburan visual, parade dan pertunjukan ini juga menggugah emosi, apalagi bila disaksikan bersama orang tersayang. Pastikan untuk cek jadwalnya di aplikasi resmi agar tidak ketinggalan!

    2. Berbelanja Merchandise Eksklusif Disney

    Tidak lengkap rasanya jika pulang tanpa membawa oleh-oleh khas dari taman hiburan sekelas Tokyo Disney Resort. Tersedia banyak toko yang menjual merchandise eksklusif seperti boneka, aksesori, pakaian, hingga alat tulis bertema karakter-karakter Disney. Beberapa barang bahkan hanya bisa ditemukan di area tertentu taman.

    Toko-toko seperti Grand Emporium di Disneyland atau Emporio di DisneySea selalu ramai dikunjungi wisatawan. Souvenir yang dibeli bukan hanya menjadi kenang-kenangan, tapi juga bisa menjadi hadiah spesial bagi orang terdekat. Jangan lupa siapkan budget khusus karena godaan untuk belanja sangat besar di tempat ini.

    3. Mencicipi Kuliner Unik Bertema Disney

    Pengalaman kuliner di Tokyo Disney Resort tidak kalah menarik dari wahananya. Tersedia berbagai restoran dan kios makanan yang menyajikan menu unik bertema karakter Disney. Mulai dari popcorn berbagai rasa, mochi berbentuk alien Toy Story, hingga burger Mickey yang lucu dan lezat.

    Selain makanan ringan, pengunjung juga bisa menikmati makan malam romantis di restoran fine dining seperti Magellan’s di DisneySea. Setiap hidangan disajikan dengan tampilan menarik dan rasa autentik yang menggugah selera. Kuliner di sini tidak hanya memanjakan lidah, tapi juga mata dan hati.

    4. Berfoto di Spot Instagramable

    Setiap sudut Tokyo Disney Resort adalah spot foto yang menawan. Di Disneyland, kastil Cinderella menjadi ikon yang wajib diabadikan. Sedangkan di DisneySea, pemandangan Mediterranean Harbor dan Venetian Gondolas menawarkan latar bergaya Eropa yang elegan dan romantis.

    Pengunjung juga bisa berfoto bersama karakter favorit seperti Mickey, Minnie, atau Duffy di titik-titik pertemuan karakter. Pastikan membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh ya.

    5. Menjelajahi Setiap Zona

    Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea masing-masing memiliki tujuh zona dengan desain yang sangat detail. Setiap zona menawarkan pengalaman berbeda, mulai dari petualangan di Adventureland, keajaiban di Fantasyland, hingga eksplorasi ilmiah di Tomorrowland. Setiap area dirancang dengan elemen visual dan suara yang membuatmu seolah masuk ke dunia lain.

    Di DisneySea, pengunjung bisa menyelam ke Mysterious Island, menikmati suasana Amerika klasik di American Waterfront, atau menjelajah ke Arabian Coast. Luangkan waktu untuk menjelajahi seluruh zona ya.

    Beli Tiketnya di Traveloka

    Supaya kunjungan ke Tokyo Disney Resort berjalan lancar, pastikan membeli tiket masuknya terlebih dahulu melalui platform tepercaya seperti Traveloka. Di sana, Anda bisa memilih berbagai jenis tiket, mulai dari one-day pass hingga multi-day pass yang memungkinkan Anda menjelajahi Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea tanpa repot.

    Traveloka juga sering menyediakan promo menarik dan kemudahan dalam metode pembayaran, membuat proses perencanaan liburan jadi lebih mudah dan efisien. Selain tiket masuk, Anda juga bisa memesan hotel, transportasi, hingga asuransi perjalanan dalam satu aplikasi. Praktis dan hemat waktu, bukan?

    Tokyo Disney Resort menawarkan lebih dari sekadar wahana. Lima kegiatan seru di atas bisa menjadikan liburan jauh lebih bermakna dan menyenangkan. Suasana yang menyenangkan, pemandangan memukau, serta pengalaman interaktif yang tiada duanya menanti di setiap sudut Tokyo Disney Resort.

    Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan liburan impian dan beli tiket masuknya di Traveloka. Jadikan momen ini sebagai pengalaman liburan terbaik bersama orang-orang tersayang!

  • PBB Catat 613 Pembunuhan di Pusat Bantuan Kemanusiaan di Gaza

    PBB Catat 613 Pembunuhan di Pusat Bantuan Kemanusiaan di Gaza

    Jenewa

    Kantor hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat sedikitnya 613 pembunuhan terjadi di titik-titik distribusi bantuan kemanusiaan Gaza yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel, yang beroperasi sejak akhir Mei.

    Pembunuhan juga tercatat terjadi di dekat konvoi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Demikian seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Jumat (4/7/2025).

    “Kami telah mencatat 613 pembunuhan, baik di titik-titik GHF maupun di dekat konvoi kemanusiaan — ini merupakan angka yang tercatat per 27 Juni. Sejak saat itu … telah terjadi insiden-insiden lebih lanjut,” kata juru bicara Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Ravina Shamdasani, kepada wartawan di Jenewa, Swiss.

    Lebih lanjut dikatakan oleh Shamdasani bahwa kantor HAM PBB tidak dapat menetapkan pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan-pembunuhan tersebut.

    Namun, dia juga mengatakan bahwa: “Jelas bahwa militer Israel telah menggempur dan menembaki warga-warga Palestina yang berusaha mencapai titik-titik distribusi (bantuan yang dioperasikan oleh GHF).”

    Shamdasani mengatakan tidak diketahui secara jelas soal berapa banyak dari pembunuhan yang tercatat oleh PBB itu, yang terjadi di lokasi-lokasi GHF, dan berapa banyak yang terjadi di dekat konvoi bantuan kemanusiaan Gaza.

    Saat berbicara kepada wartawan di Jenewa, Shamdasani mengatakan bahwa angka tersebut mencakup periode mulai 27 Mei, ketika GHF pertama beroperasi di Jalur Gaza, hingga 27 Juni. Jumlahnya mungkin telah bertambah mengingat lebih banyak insiden terjadi sejak akhir Juni.

    Informasi yang disampaikan ini, sebut Shamdasani, didasarkan pada laporan situasi internal pada kantor Komisioner Tinggi PBB untuk HAM.

    Dia menjelaskan bahwa angka-angka itu, yang dikumpulkan melalui proses pemeriksaan standar, tidak mungkin memberikan gambaran yang lengkap soal situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan.

    “Kita mungkin tidak akan pernah bisa memahami skala penuh dari apa yang terjadi di sini karena kurangnya akses bagi tim PBB ke wilayah tersebut,” sebutnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jangan Keseringan Pakai Headset, Ada Efek Sampingnya!

    Jangan Keseringan Pakai Headset, Ada Efek Sampingnya!

    Jakarta

    Seiring semakin terhubungnya masyarakat dan budaya kita melalui teknologi, penggunaan headphone pun ikut meningkat. Headphone memungkinkan orang menikmati bermacam hiburan musik, video, atau mengobrol dari mana saja dan kapan saja.

    Meskipun headphone nyaman digunakan dan kegunaannya meningkat, pertanyaan tentang keamanan penggunaannya pun muncul. Kita perlu tahu tentang tingkat suara yang aman, seberapa sering boleh menggunakannya, dan kapan harus berhenti menggunakan headphone.

    Bisa Sebabkan Hilang Pendengaran

    Suara adalah cara komunikasi penting yang juga mengarahkan kita ke lingkungan sekitar. Namun, telinga bagian dalam sangat peka terhadap keseimbangan suara yang dirasakannya.

    Dikutip dari Harvard Health Publishing, Harvard Medical School, ada ribuan sel di telinga, beberapa di antaranya memiliki struktur seperti rambut kecil yang disebut sel rambut yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan suara dari telinga kembali ke otak, tempat ia diproses lebih lanjut.

    Suara yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel ini, yang mengganggu mekanisme transmisi suara. Kerusakan juga dapat terjadi melalui hubungan antara sel-sel rambut dan sel-sel saraf, yang dapat terganggu oleh suara yang berlebihan, bahkan jika sel-sel rambut tetap normal. Singkatnya, suara yang terlalu keras akan berbahaya.

    Seberapa Keras Suara yang Merusak?

    Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan badan kesehatan lainnya memiliki informasi terperinci tentang berbagai pengalaman sehari-hari dan tingkat volume, atau desibel (dB), yang terkait dengan suara keras yang merusak indra pendengaran.

    Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan penggunaan headphone adalah bahwa perangkat pendengaran disetel ke volume maksimum sekitar 105 hingga 110 dB.

    Sebagai referensi, paparan tingkat suara di atas 85 dB (setara dengan mesin pemotong rumput) dapat menyebabkan kemungkinan kerusakan telinga dengan paparan lebih dari dua jam, sedangkan paparan suara 105 hingga 110 dB dapat menyebabkan kerusakan dalam lima menit.

    Suara kurang dari 70 dB tidak mungkin menyebabkan kerusakan signifikan pada telinga. Ini penting untuk diketahui, karena volume maksimum perangkat pendengaran pribadi berada di atas ambang batas terjadinya kerusakan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

    Jadi, penting bagi kalian sebagai pendengar untuk menyadari bahwa sebagian besar perangkat. pada kenyataannya, dapat digunakan dengan cara yang berbahaya. Perangkat pendengaran pribadi. seharusnya nyaman bagi pendengar.

    Durasi Waktu Memakai Headset

    Selain volume, durasi paparan suara merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap kemungkinan kerusakan telinga. Sederhananya, suara yang lebih keras berpotensi menimbulkan kerusakan lebih besar dengan paparan yang lebih sedikit.

    Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Amerika Serikat (OSHA) mengamanatkan bahwa pemberi kerja harus menawarkan perlindungan pendengaran bagi karyawan dengan paparan rata-rata 85 dB selama lebih dari delapan jam.

    Penggunaan headphone pada tingkat suara yang sedikit lebih tinggi dapat menyebabkan kerusakan dalam waktu kurang dari satu jam, dan mudah untuk membayangkan mendengarkan musik dengan headphone selama satu jam atau lebih.

    Yang penting, mendengarkan pada tingkat yang nyaman seharusnya aman untuk waktu yang tidak terbatas, meskipun penting untuk menyeimbangkan durasi penggunaan dengan tingkat kenyaringan paparan suara.

    Tip Pakai Headset Aman

    Telinga kita dapat rusak akibat suara yang berlebihan, dan kombinasi dari tingkat suara yang berlebihan dan durasi paparan (lama penggunaan headset) berkontribusi terhadap potensi masalah pendengaran. Berikut adalah beberapa saran untuk kebiasaan mendengarkan menggunakan headset yang sehat.

    Sadari berapa lama kalian mendengarkan dan seberapa keras suaranyaBeristirahatlah setelah sesi mendengarkan yang lama, dan pastikan untuk mendengarkan pada tingkat yang nyamanJika akan menghadiri acara yang kemungkinan akan menimbulkan suara keras dalam waktu lama seperti konser atau acara olahraga, bawalah penyumbat telinga atau headphoneJangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau ahli audiologi dan otolaringologi jika memiliki masalah pendengaran.

    (rns/rns)

  • 200 Marinir AS Dikerahkan ke Florida Bantu Tindak Keras Migran

    200 Marinir AS Dikerahkan ke Florida Bantu Tindak Keras Migran

    Washington DC

    Sekitar 200 personel Marinir Amerika Serikat (AS) dikerahkan ke negara bagian Florida pada Kamis (3/7) waktu setempat. Pengerahan itu dimaksudkan untuk memberikan dukungan administratif dan logistik bagi operasi penggerebekan imigrasi yang terjadi di negara bagian yang ada di wilayah selatan AS tersebut.

    Pengerahan tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (4/7/2025), merupakan putaran pertama dari beberapa putaran yang diminta oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk membantu badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) memfasilitasi tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap para migran.

    Penindakan keras para migran, terutama migran ilegal di AS, menjadi prioritas utama masa jabatan kedua Trump.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Pete Hegseth, menurut para pejabat AS, telah menyetujui mobilisasi hingga 700 tentara, dengan pengerahan tambahan yang direncanakan untuk negara bagian Louisiana dan Texas.

    “Para anggota yang berpartisipasi dalam misi ini akan melakukan tugas yang sama sekali bukan penegakan hukum di dalam fasilitas ICE,” sebut Komando Utara AS dalam pernyataannya.

    “Peran mereka akan difokuskan pada tugas-tugas administratif dan logistik, dan mereka secara khusus dilarang melakukan kontak langsung dengan individu-individu yang berada dalam tahanan ICE atau terlibat dalam aspek apa pun dari rantai penahanan,” jelas pernyataan itu.

    Awal pekan ini, Trump mengunjungi pusat penahanan migran baru di Florida, yang disebut “Alligator Alcatraz”, yang dapat menampung hingga 1.000 orang.

    Tonton juga Video: Momen KSAL Pimpin Indoktrinasi Prajurit Komando Korp Marinir di Bromo

    Pengerahan Marinir AS ini juga dilakukan sebulan setelah Trump memerintahkan pengerahan 4.000 personel Garda Nasional dan 700 Marinir ke Los Angeles, California, sebagai respons atas protes terhadap penggerebekan imigrasi yang dilakukan oleh ICE.

    Para pejabat negara bagian California mengkritik keras Trump atas penggunaan militer, dengan mengatakan bahwa hal semacam itu meningkatkan aksi protes yang seharusnya dapat ditangani oleh penegak hukum setempat.

    Namun pemerintahan Trump bersikeras bahwa pengerahan itu diperlukan untuk meredakan kerusuhan dan melindungi properti serta para personel federal AS.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • NASA Deteksi Komet Asing Masuki Sistem Tata Surya, Ancaman bagi Bumi?

    NASA Deteksi Komet Asing Masuki Sistem Tata Surya, Ancaman bagi Bumi?

    Bisnis.com, JAKARTA — Teleskop survei ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) yang didanai NASA di Rio Hurtado, Chili, melaporkan pengamatan terhadap sebuah komet yang berasal dari ruang antarbintang (interstellar).

    NASA dalam keterangan resminya menyebut komet tersebut terpantau oleh radar pada 1 Juli 2025, datang dari arah rasi bintang Sagitarius dan secara resmi dinamai 3I/ATLAS. Saat ini, komet tersebut berada pada jarak sekitar 420 juta mil (670 juta kilometer).

    Sejak laporan pertama itu, pengamatan sebelum penemuan telah dikumpulkan dari arsip tiga teleskop ATLAS yang berbeda di seluruh dunia dan dari Zwicky Transient Facility di Observatorium Palomar, San Diego County, California.

    Pengamatan “prapenemuan” ini merujuk kembali ke 14 Juni. Adapun, sejumlah teleskop lain juga telah melaporkan pengamatan tambahan sejak objek ini pertama kali diumumkan.

    Kabar baiknya, komet ini tidak menimbulkan ancaman bagi bumi dan akan tetap berada pada jarak setidaknya 1,6 satuan astronomi (sekitar 150 juta mil atau 240 juta km).

    Saat ini, 3I/ATLAS berjarak sekitar 4,5 satuan astronomi (sekitar 416 juta mil atau 670 juta km) dari Matahari.

    Objek tersebut akan mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari sekitar 30 Oktober 2025, pada jarak 1,4 satuan astronomi (sekitar 130 juta mil atau 210 juta km) — sedikit di dalam orbit Mars.

    Ukuran dan sifat fisik komet antarbintang ini sedang diselidiki oleh para astronom di seluruh dunia. 3I/ATLAS diperkirakan akan tetap dapat diamati oleh teleskop berbasis darat hingga September tahun ini.

    “Setelah itu, dia akan terlalu dekat dengan matahari untuk diamati,” tulis NASA dalam keterangan resminya, dikutip Bisnis, Jumat (7/7/2025).

    Badan antariksa pemerintah Amerika Serikat (AS) itu memperkirakan 3I/ATLAS muncul kembali di sisi lain matahari pada awal Desember tahun ini, sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengamatan lanjutan.

  • Putin Ngamuk, Rusia Tembak 550 Rudal-Drones ke Kyiv Ukraina

    Putin Ngamuk, Rusia Tembak 550 Rudal-Drones ke Kyiv Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) terbesarnya terhadap Ukraina pada Jumat (4/7/2025) malam waktu setempat. Hal ini berlangsung beberapa jam setelah panggilan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Sebelumnya kedua pemimpin panas setelah komunikasi berakhir tanpa terobosan apa pun. Putin menegaskan Moskow tidak akan menyerahkan tujuan perangnya di Ukraina sementara Trump mengatakan dia tidak membuat kemajuan apapununtuk mengakhiri perang.

    Mengutip AFP, sumber di ibu kota mendengar pesawat nirawak berdengung di atas Kyiv. Dilaporkan bagaimana ledakan terdengar saat sistem pertahanan udara Ukraina menangkis serangan itu.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan peringatan udara mulai bergema di seluruh negeri. Menurutnya, Rusia menunjukkan bahwa mereka tidak berniat mengakhiri perang dan teror.

    “Semua ini adalah bukti nyata bahwa tanpa tekanan yang benar-benar berskala besar,” tegasnya di laman media sosial.

    “Rusia tidak akan mengubah perilakunya yang bodoh dan merusak,” tambahnya seraya mendesak AS khususnya untuk meningkatkan tekanan pada Moskow.

    Sementara itu, 23 orang terluka dalam serangan Rusia, yang menurut angkatan udara mencakup 539 drone Rusia dari berbagai jenis dan 11 rudal. Seorang perwakilan angkatan udara Ukraina mengatakan kepada media Ukraina bahwa serangan itu adalah yang terbesar dari invasi Rusia.

    “Putin jelas-jelas menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap Amerika Serikat dan semua orang yang menyerukan diakhirinya perang,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga.

    Serangan Rusia meningkat karena kekhawatiran ke Kyiv soal pengiriman bantuan militer AS. Saat ini Paman Sam terus memberi persenjataan yang menjadi kunci kemampuan Ukraina untuk menangkis serangan pesawat nirawak dan rudal.

    Ukraina sebelumnya juga telah meningkatkan serangan pesawat nirawaknya di Rusia, di mana seorang wanita tewas ketika pesawat nirawak Ukraina menabrak sebuah gedung apartemen. Kemarin, Jenderal Putin tewas di Kursk, area perang utama kedua negara.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Anggota DPR: Fit-Proper Test Calon Dubes Sabtu-Minggu, Diizinkan Pimpinan

    Anggota DPR: Fit-Proper Test Calon Dubes Sabtu-Minggu, Diizinkan Pimpinan

    Anggota DPR: Fit-Proper Test Calon Dubes Sabtu-Minggu, Diizinkan Pimpinan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota
    Komisi I DPR
    RI Sukamta memastikan uji kelayakan dan kepatutan atau 
    fit and proper test

    calon duta besar
    untuk 24 negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bakal dilaksanakan pada Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025) pekan ini.
    Ia mengonfirmasi bahwa jadwal tersebut sudah direstui oleh pimpinan
    DPR RI
    .
    “Sudah diizinkan (pimpinan). Ya, Sabtu-Ahad besok akan dilakukan fit and proper di DPR terhadap 24 calon Dubes,” kata Sukamta kepada
    Kompas.com
    , Jumat (4/7/2025).
    Adapun fit and proper test bakal diadakan di ruang Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.
    Kini, ada dua daftar nama 24 calon dubes yang beredar, namun berbeda-beda.
    Dua daftar tersebut memperlihatkan nama Dwisuryo Indroyono Soesilo sebagai calon dubes AS.
    Sukamta juga mengonfirmasi bahwa ada beberapa nama yang cocok dalam daftar tersebut.
    Namun hingga kini, surat presiden (
    Surpres
    ) terkait 24 nama duta besar masih ada di Ketua Komisi I DPR RI.
    “Surat masih di Ketua Komisi I. Sebagian yang saya dengar memang ada yang cocok dengan daftar tersebut,” jelasnya.
    Sebelumnya diberitakan, DPR RI telah menerima Surpres berisi nama-nama calon duta besar untuk 24 negara dan organisasi internasional.

    Penerimaan surat diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna, kemarin.
    Puan menuturkan bahwa DPR RI akan menjalankan mekanisme pemilihan duta besar sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Setelah menerima Surpres, pembahasan pertimbangan calon duta besar akan dilakukan oleh Komisi I DPR RI secara rahasia.
    Nantinya, hasil pembahasan komisi tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPR untuk selanjutnya diteruskan kepada Presiden Prabowo Subianto.
    Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa nama-nama calon duta besar itu bersifat rahasia karena menyangkut integritas.
    Intinya, kata Puan, pimpinan DPR RI menghormati nama-nama yang telah diusulkan tersebut.
    “Nama-nama yang diusulkan sudah merupakan pilihan yang terbaik. Karenanya kami berharap bahwa calon-calon tersebut bisa mewakili Indonesia di negara-negara tersebut dan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya atas nama Indonesia,” jelasnya.
    Adapun saat ini, sebanyak 12 pos kedutaan besar Republik Indonesia tidak memiliki duta besar definitif.
    Kekosongan ini terungkap ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkannya dalam rapat dengan Komisi I DPR RI pada 30 Juni 2025.
    Wakil Ketua Komisi I DPR, Anton Sukartono Suratto, juga mengungkapkan bahwa kekosongan terjadi di sejumlah negara mitra penting seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, hingga PBB di New York dan Jenewa.
    Posisi Duta Besar di AS misalnya, kosong sejak sekitar dua tahun yang lalu ketika Rosan diangkat menjadi Menteri Investasi pada masa Presiden ke-7 Joko Widodo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Elon Musk Mendadak Jadi Idola di China Usai Kritik Trump

    Elon Musk Mendadak Jadi Idola di China Usai Kritik Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Elon Musk dan Donald Trump membawa fenomena baru di China. Ramai-ramai melontarkan dukungan terhadap CEO Tesla dan SpaceX melalui platform media sosial Weibo.

    Pada Rabu (4/7/2025), setelah RUU yang ditentang Musk dan didukung Trump lolos di Senat AS, tanda pagar #MuskWantsToBuildAnAmericaParty (Musk ingin membangun Partai Amerika) viral di Weibo.

    Tak tanggung-tanggung, tagar tersebut menghimpun lebih dari 37 juta views dalam waktu singkat. Para netizen China mengutarakan dukungan mereka terhadap Musk dan inisiatifnya untuk membuat partai baru yang menengahi Demokrat-Republik.

    “Jika Elon Musk mendirikan partai politik, pola pikirnya yang digerakkan oleh teknologi dapat menyuntikkan energi baru ke dalam politik. Potensi perubahannya signifikan dan patut diperhatikan,” tulis seorang pengguna Weibo, dikutip dari The Guardian, Jumat (4/7/2025).

    “Jika Anda sudah merasa muak, Anda tidak perlu lagi terus-terusan menahannya,” tulis yang lain.

    Salah satu komentar merangkum keseluruhan ‘tone’ obrolan di Weibo terkait pertikaian antara Musk dan Trump, serta inisiatifnya membentuk partai.

    “Saudara Musk, Anda mendapat dukungan dari miliaran orang [China],” tulis komentar tersebut.

    Kedekatan Musk dan China

    Musk merupakan sosok yang sangat dihormati di China karena inovasinya di sektor teknologi. Ia merupakan pendiri dan CEO banyak perusahaan seperti Tesla, SpaceX, xAI, dan X.

    Mobil listrik Tesla adalah satu-satunya merek Barat yang mengaspal di jalanan China dan dapat menyaingi perusahaan domestik. Pabrik terbesar Tesla berdasarkan volume berada di Shanghai.

    Musk juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan perdana menteri China, Li Qiang. Sementara itu, ibu Musk, Maye Musk, adalah selebritas media sosial di China.

    Popularitas Musk di China juga sejalan dengan tren masyarakat China yang antusias menyambut inovator teknologi AS. Biografi pendiri Apple, Steve Jobs, karya Walter Isaacson menjadi bestseller di China.

    Masalah Elon Musk Vs Trump

    Seperti diketahui, Musk beberapa saat lalu menghujat RUU yang didukung Trump terkait pemotongan pajak, belanja pertahanan, dan penguatan perbatasan.

    Musk mengatakan RUU itu akan menghancurkan ekonomi AS dan mencetak banyak pengangguran. Ia juga menuduh pemerintahan Trump mengutamakan industri masa lalu dan tak berpihak pada inovasi masa depan.

    Sebagai informasi, dalam RUU yang didukung Trump, akan ada kenaikan pajak untuk sejumlah proyek energi surya, baterai, panas bumi, angin dan nuklir. RUU juga akan memberikan subsidi baru pada batu bara yang digunakan dalam produksi baja.

    Menanggapi kritik tajam dari Musk, Trump membalas dengan keras melalui akun Truth Social miliknya.

    Trump mengatakan Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) perlu mengusut tuntas praktik bisnis Musk. Trump mengatakan selama ini Musk adalah sosok pengusaha yang paling banyak mendapatkan subsidi di muka Bumi.

    Seperti diketahui, Musk yang tadinya merupakan penasihat khusus Trump sempat ditunjuk untuk mengepalai DOGE. Musk lantas mengundurkan diri dengan alasan ingin lebin fokus mengurus bisnisnya. DOGE dibentuk untuk memangkas anggaran pemerintah federal.

    “Tanpa subsidi, Elon Musk kemungkinan harus menutup bisnis dan kembali ke Afrika Selatan,” kata Trump, dikutip dari akun Truth Social-nya.

    “Tak ada lagi peluncuran roket, satelit, dan produksi mobil listrik. Negara kita akan menghemat sangat besar,” Trump menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]