Negara: Amerika Serikat

  • Sukses Penyelenggaraan Haji, Nasaruddin Umar Masuk DKT RI-Saudi

    Sukses Penyelenggaraan Haji, Nasaruddin Umar Masuk DKT RI-Saudi

    Jakarta, Beritasatu.com – Momentum kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 2025 menjadi landasan strategis bagi Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas kemitraan bilateral Indonesia-Arab Saudi. 

    Dalam kunjungan kenegaraannya ke Jeddah, Prabowo bersama Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), secara resmi membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) RI-Saudi.

    Dalam struktur awal DKT tersebut, Prabowo secara langsung menunjuk Menteri Agama,  tokoh ulama dan intelektual terkemuka Indonesia,  Nasaruddin Umar, sebagai salah satu anggota tim kerja DKT. 

    Masuknya Nasaruddin Umar, yang saat ini menjabat sebagai menteri agama dan imam besar Masjid Istiqlal, menandai perluasan misi kemitraan tidak hanya pada aspek ekonomi, industri, dan ketenagakerjaan, tetapi juga pada aspek keagamaan, kebudayaan, dan spiritualitas antarbangsa.

    “Selama ini kerja sama Indonesia-Saudi terbatas pada urusan haji, umrah, dan tenaga kerja. Dengan DKT, kita ingin membangun hubungan yang lebih luas, termasuk dalam diplomasi keagamaan dan pendidikan spiritual,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, di Jeddah, Kamis (3/7/2025).

    Nasaruddin Umar, yang selama dua dekade aktif menjalin dialog antaragama dan diplomasi budaya di berbagai forum internasional, dinilai sebagai figur tepat untuk mewakili wajah Islam moderat Indonesia dalam DKT. 

    Prabowo menilai, masuknya Nasaruddin akan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis Arab Saudi, khususnya dalam bidang pembinaan jemaah haji, pembangunan kawasan spiritual seperti Kampung Haji di Makkah, serta penguatan peran masjid sebagai pusat peradaban.

    Ini bukan hanya soal politik dan ekonomi. Ini juga tentang membangun jembatan spiritual antara dua bangsa muslim besar. Nasaruddin Umar menjadi sosok punya kapasitas soal hal tersebut.

    Sebagai bagian dari kesepakatan, Prabowo dan MBS telah menandatangani minutes of meeting (MoM) pembentukan DKT yang mencakup tata kelola, kerangka kerja, serta pembentukan tim kajian untuk program prioritas. Salah satu program unggulan yang disiapkan adalah kajian pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, sebagai bentuk pelayanan permanen jemaah haji dan pusat budaya Indonesia di tanah suci.

    Langkah strategis ini menandai babak baru dalam relasi Indonesia dan Arab Saudi. Tidak hanya memperluas kerja sama sektor industri dan investasi, tetapi juga memperdalam dimensi nilai dan spiritualitas yang menjadi fondasi kuat kedua negara.

    DKT Indonesia-Saudi ini mengadopsi format yang sama seperti hubungan Arab Saudi dengan Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Dengan format ini, Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara Asia Tenggara yang memiliki kemitraan institusional tingkat tinggi dengan Riyadh.

    Masuknya Nasaruddin Umar dalam jajaran DKT sekaligus menjadi pengakuan atas kontribusinya dalam diplomasi kebudayaan dan kemanusiaan lintas negara. Tak hanya menjadi simbol keberhasilan pengelolaan haji 2025, keterlibatannya juga mempertegas bahwa suara moderasi Islam Indonesia memiliki peran penting dalam percaturan dunia muslim global.

    Dengan DKT ini, harapan baru tumbuh untuk membangun koneksi lebih erat, tidak hanya antarnegara, tetapi juga antarkalbu umat. Ini tentang masa depan bersama. Ekonomi, spiritual, dan kemanusiaan. Indonesia dan Saudi berjalan beriringan.

  • Pulau Karangtung, Sulawesi Utara Diguncang Gempa M6,4, Badan Geologi Sebut Dipicu Subduksi Lempeng Laut Maluku

    Pulau Karangtung, Sulawesi Utara Diguncang Gempa M6,4, Badan Geologi Sebut Dipicu Subduksi Lempeng Laut Maluku

    Gempa bumi dengan kekuatan besar diakhir pekan penghujung Juni 2025 tersebut terekam oleh tiga stasiun geologi. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di barat laut Pulau Karangtung, Sulawesi Utara, pada koordinat 5,25 LU – 126,24 BT, berjarak 108 km barat laut Pulau Karangtung, Sulawesi Utara. Gempa ini memiliki magnitudo M6,4 pada kedalaman 77,0 km.

    Sementara itu menurut informasi dari The United States Geological Survei (USGS) di Amerika Serikat, pusat gempa berada pada koordinat 5,27 LU – 126,09 BT, dengan magnitudo M6,1 pada kedalaman 107,0 km.

    Sedangkan dari data GeoForschungsZentrum (GFZ) di Jerman, menunjukan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 5,32 LU – 126,08 BT, dengan magnitudo M6,0 pada kedalaman 103 km.

    Antisipasi Gempa Bumi

    Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:

    Sebelum Terjadi Gempa:

    •⁠ ⁠Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumahdapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

    •⁠ ⁠Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    •⁠ ⁠Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.

    •⁠ ⁠Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    • ⁠⁠Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    •⁠⁠ Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi

    • ⁠⁠Untuk barang yang mudah terbakar, baiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    •⁠⁠ Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    • ⁠⁠Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

     

  • Tak Cuma AS, Heat Dome Juga ‘Membakar’ Eropa

    Tak Cuma AS, Heat Dome Juga ‘Membakar’ Eropa

    Jakarta

    Gambar yang dirilis badan antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) menampilkan peta Copernicus tentang suhu musim panas yang terik di seluruh Eropa selatan.

    “Gelombang panas yang dahsyat telah melanda sebagian besar wilayah Eropa Selatan dan Afrika Utara, mendorong suhu udara melampaui batas normal musiman dan memicu peringatan kesehatan dan kebakaran hutan yang meluas,” kata ESA seperti dikutip dari Earth.com.

    “Di antara negara-negara yang paling terdampak adalah Spanyol, Prancis, Italia, Yunani, Siprus, dan Aljazair,” ESA merinci.

    Gambar ini, mosaik dari lima lintasan orbit yang tumpang tindih pada pagi hari pada 29 Juni 2025, ditangkap oleh Sea and Land Surface Temperature Radiometer misi Copernicus Sentinel-3.

    Pelacakan Suhu Permukaan Daratan

    Menurut ESA, gambar tersebut mengungkapkan suhu permukaan daratan, bukan suhu udara. Pelacakan suhu permukaan tanah sangat penting untuk memprediksi pola cuaca dan iklim, menilai risiko kebakaran hutan, membantu petani merencanakan irigasi, dan menginformasikan strategi desain perkotaan untuk mengurangi panas.

    “Tidak seperti pengukuran suhu udara, instrumen satelit ini mengukur energi termal aktual yang dipancarkan dari permukaan Bumi, yang biasanya tercatat lebih tinggi daripada suhu udara,” tulis ESA.

    Kubah Panas di Atas Eropa Barat

    Gambar tersebut memuat informasi dari Copernicus Marine Service, yang menunjukkan bahwa suhu permukaan juga panas di Laut Mediterania.

    Gelombang panas yang sedang terjadi ini dipicu oleh sistem tekanan tinggi yang terhenti di Eropa Barat, yang dikenal sebagai heat dome atau kubah panas. Sistem ini memerangkap udara panas dan kering di bawahnya, yang menyebabkan suhu meningkat secara terus-menerus.

    Saat bergerak ke arah timur, kubah tersebut menarik lebih banyak udara panas dari Afrika Utara, meningkatkan intensitas panas ekstrem di wilayah tersebut.

    Heat Dome di Atas Amerika Serikat

    Pada Juni 2025, heat dome terbentuk di wilayah tengah dan timur Amerika Serikat. Kubah panas ini mulai terbentuk sekitar tanggal 20 Juni dan bertahan sepanjang minggu.

    Heat dome menutupi sebagian besar negara, dari Great Plains melalui Midwest, Upper Midwest, Lembah Sungai Ohio dan Tennessee, dan meluas ke wilayah Mid-Atlantic dan Timur Laut.

    Lebih dari 280 rekor suhu tinggi harian terpecahkan di seluruh AS, yang memengaruhi sekitar 130 juta orang yang berada di bawah peringatan atau imbauan bahaya panas.

    Kota-kota seperti New York, Baltimore, Philadelphia, Boston, Newark, Providence, dan Raleigh mengalami suhu tertinggi tiga digit, beberapa mencapai lebih dari 105 derajat Fahrenheit (40,56 derajat Celcius).

    Masalah Kesehatan Masyarakat

    Kubah panas tidak hanya menyebabkan suhu tinggi yang berbahaya di siang hari tetapi juga kehangatan yang menyengat di malam hari, dengan suhu terendah sering kali tetap di atas 80 derajat Fahrenheit (26 derajat Celcius) karena panas yang terperangkap.

    Kehangatan yang terus-menerus ini membebani jaringan listrik, menyebabkan pengumuman keadaan darurat, dan memicu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.

    Infrastruktur pun terganggu. Jalanan di Missouri tertekuk dan aspal melunak menenggelamkan kendaraan di New York City, sementara kereta Baltimore Amtrak terhenti di terowongan akibat panas.

    Tindakan darurat termasuk pengurangan daya, tempat perlindungan dari panas, dan pemberitahuan mengenai utilitas di beberapa negara bagian.

    Heat Dome dan Perubahan Iklim

    Ilmuwan iklim menekankan bahwa kubah panas dipicu oleh perubahan iklim antropogenik. Pola tekanan tinggi ini terjadi lebih sering dan berlangsung lebih lama karena pemanasan lautan, amplifikasi Arktik, dan perubahan perilaku aliran jet.

    Saat suhu global meningkat, atmosfer dapat menahan lebih banyak uap air dan energi, yang mengintensifkan gelombang panas dan membuatnya lebih persisten.

    Secara khusus, aliran jet yang melemah dan berkelok-kelok, akibat pemanasan Arktik, memungkinkan sistem seperti kubah panas terhenti di suatu wilayah selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

    Suhu Lebih Panas di Masa Depan

    Model iklim terkini menunjukkan bahwa peristiwa seperti kubah panas Juni 2025 (yang dulu dianggap langka), menjadi semakin umum.

    Apa yang dulunya merupakan peristiwa panas yang terjadi sekali dalam 100 tahun di banyak kota di AS kini dapat terjadi sekali dalam satu dekade atau bahkan lebih sering. Perubahan ini memiliki implikasi serius tidak hanya bagi kesehatan manusia, tetapi juga bagi infrastruktur, pertanian, dan sistem energi.

    Jaringan listrik sudah mencapai batas maksimal, jalan raya dan rel kereta api rusak akibat panas ekstrem, dan tanaman pangan menderita akibat suhu tinggi dan tekanan air.

    Pejabat kesehatan masyarakat khususnya prihatin dengan jumlah korban akibat cuaca panas ekstrem yang berkepanjangan. Malam hari yang tetap panas tidak banyak memberikan kelegaan dan sangat berbahaya bagi populasi yang rentan seperti lansia, anak kecil, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis.

    Tanpa upaya adaptasi yang berkelanjutan, seperti mendesain ulang kota untuk mengurangi retensi panas, memperluas akses ke pusat pendinginan, dan memodernisasi infrastruktur energi, kerugian manusia dan ekonomi akibat panas ekstrem diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade mendatang.

    (rns/rns)

  • 7 Update Perang Dagang AS, Trump Mulai Melunak

    7 Update Perang Dagang AS, Trump Mulai Melunak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan perubahan besar dalam pendekatan perdagangan global negaranya dengan mengesampingkan rencana semula untuk melakukan puluhan kesepakatan dagang bilateral.

    Sebagai gantinya, mulai Jumat (4/7/2025), Washington akan mengirimkan surat resmi kepada negara-negara mitra dagang untuk memberitahukan tarif impor baru yang akan mereka hadapi saat memasukkan barang ke pasar AS.

    “Kami punya lebih dari 170 negara, dan berapa banyak kesepakatan yang bisa kita buat? Itu sangat jauh lebih rumit,” ujar Trump, seperti dilansir Reuters.

    Trump menyebutkan bahwa surat tersebut akan dikirim dalam kelompok 10 negara sekaligus, dengan tarif yang ditetapkan dalam kisaran 20% hingga 30%. Langkah ini menandai penyimpangan dari janji sebelumnya yang ambisius, yakni menyusun hingga 90 perjanjian dagang dalam 90 hari.

    Berikut update lain terkait perang dagang Trump, seperti dikutip CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Jumat.

    AS Longgarkan Ekspor ke China

    AS mulai melonggarkan pembatasan ekspor ke China, termasuk untuk perangkat lunak desain chip dan etana. Langkah ini menandai meredanya ketegangan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia, menyusul kesepakatan awal pada Mei untuk menyusun kerangka kerja menuju perjanjian dagang yang lebih luas.

    Perusahaan teknologi AS seperti Synopsys (SNPS) dan Cadence (CDNS) kini telah diizinkan kembali menjual perangkat lunak desain chip ke pelanggan di China. Selain itu, larangan ekspor etana yang diberlakukan beberapa minggu lalu juga telah dicabut.

    Vietnam Dapat Kesepakatan dari AS

    Trump pada Rabu mengumumkan telah mencapai kesepakatan dagang dengan Vietnam. Berdasarkan kesepakatan itu, tarif impor atas barang-barang Vietnam akan ditetapkan sebesar 20%, jauh lebih rendah dibanding ancaman tarif 46% pada April lalu.

    Namun, Trump menegaskan barang Vietnam yang merupakan hasil “rerouting” dari negara lain, seperti China, akan dikenakan tarif lebih tinggi, yakni hingga 40%. Sebagai imbalannya, banyak produk asal AS akan dibebaskan dari bea masuk saat masuk ke Vietnam.

    Jepang Disorot, Ancaman Tarif Meningkat

    Trump menyatakan bahwa pembicaraan dagang dengan Jepang memburuk dan menyebut akan menaikkan tarif menjadi “30%, 35%, atau berapa pun angka yang kami tetapkan,” melebihi tarif dasar “Hari Pembebasan” sebesar 24%.

    “Mereka sangat tangguh. Anda harus mengerti, mereka sangat manja,” ujar Trump saat mengomentari sikap Jepang.

    Uni Eropa Cari Celah Tarif 10%

    Uni Eropa telah menyatakan kesediaannya menerima tarif universal sebesar 10% untuk sebagian besar ekspor ke AS. Namun, blok tersebut meminta pengecualian untuk produk farmasi, alkohol, semikonduktor, dan pesawat komersial.

    Menurut penasihat perdagangan AS, Bessent, negosiasi dengan Uni Eropa akan berlanjut hingga akhir pekan. Sementara itu, Trump masih mengancam akan memberlakukan tarif hingga 50% bagi blok tersebut jika tak tercapai kesepakatan.

    Kanada Cabut Pajak Digital, Lanjutkan Pembicaraan

    Kanada memutuskan untuk membatalkan pajak layanan digital yang sebelumnya ditujukan pada raksasa teknologi AS. Keputusan ini membuka jalan untuk melanjutkan pembicaraan dagang dengan Washington, setelah sebelumnya Trump mengancam menghentikannya. Kedua negara kini menargetkan kesepakatan final pada pertengahan Juli.

    Mercedes hingga LVMH Tekan Uni Eropa agar Luluh Hadapi Tarif Trump

    Sejumlah perusahaan raksasa Eropa seperti Mercedes-Benz Group AG dan LVMH dilaporkan melemahkan posisi negosiasi Uni Eropa terhadap ancaman tarif Presiden AS Donald Trump.

    Menurut laporan Bloomberg News, para eksekutif dari industri otomotif dan barang mewah telah menggelar pertemuan tertutup dengan pejabat AS demi melindungi kepentingan bisnis mereka.

    Mereka juga mendesak pemerintah Eropa dan Brussels untuk segera mencapai kesepakatan dagang, bahkan menyarankan agar produk-produk ikonik AS, seperti bourbon, dihapus dari daftar barang yang akan dibalas tarif, guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

    Dorongan ini muncul karena kekhawatiran perusahaan terhadap potensi kerugian besar dan ancaman tarif 50% dari AS yang akan berlaku pada hampir seluruh impor dari Uni Eropa jika kesepakatan tak tercapai sebelum tenggat 9 Juli.

    Bessent: Sekitar 100 Negara Terancam Kena Tarif Timbal Balik 10%

    Menteri Keuangan AS, Bessent, memperingatkan bahwa sekitar 100 negara kemungkinan akan dikenakan tarif “timbal balik” sebesar 10% jika tidak mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat sebelum tenggat waktu 9 Juli.

    “Kita akan melihat bagaimana Presiden ingin memperlakukan negara-negara yang sedang bernegosiasi, apakah ia menilai mereka beritikad baik atau tidak,” ujar Bessent kepada Bloomberg TV.

    “Saya pikir sekitar 100 negara akan dikenakan tarif minimum 10%, dan dari situ, semuanya akan berkembang. Jadi, kita akan melihat banyak aksi dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.

    Saat berbicara di CNBC pada Kamis, Bessent menegaskan bahwa keputusan memperpanjang tenggat waktu sepenuhnya ada di tangan Presiden Trump.

    “Kami akan mengikuti arahan Presiden. Dialah yang akan menentukan apakah negara-negara itu bernegosiasi dengan sungguh-sungguh atau tidak,” katanya. “Saya tidak akan memberikan perpanjangan tarif 10% di televisi nasional, sementara mereka sendiri belum menunjukkan upaya serius untuk mencapai kesepakatan.”

    Peringatan ini disampaikan di tengah semakin dekatnya batas waktu 9 Juli, saat tarif baru akan diberlakukan bagi negara-negara yang belum memiliki perjanjian dagang dengan AS.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Trump Kerek Tarif Masuk Taman Nasional AS Untuk Turis Asing

    Video: Trump Kerek Tarif Masuk Taman Nasional AS Untuk Turis Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia –Presiden Amerika Serikat Donald Trump Meneken Keppres untuk menaikkan tarif masuk taman nasional pada Kamis (4/7). Kenaikan tarif berlaku bagi turis asing.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (04/07/2025).

  • Prabowo ke Brasil, Yusril Harap Insiden Juliana Marins Tak Ganggu Hubungan Kedua Negara

    Prabowo ke Brasil, Yusril Harap Insiden Juliana Marins Tak Ganggu Hubungan Kedua Negara

    Prabowo ke Brasil, Yusril Harap Insiden Juliana Marins Tak Ganggu Hubungan Kedua Negara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra berharap kasus kematian
    Juliana Marins
    di
    Gunung Rinjani
    tak mengganggu hubungan baik antara RI-Brasil.
    Dia meminta semua pihak dapat menjaga hubungan baik tersebut, apalagi saat ini Presiden RI Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan resmi ke Brasil.
    “Apalagi, Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan resmi ke Brasil menghadiri pertemuan para pemimpin BRICS. Kita mengharapkan dan mungkin bahwa semua pihak supaya kasus kematian, insiden kematian dari Juliana Marins ini tidak mengganggu hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Brasil,” kata Yusril, di kantornya, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
    Yusril mengatakan, Pemerintah Brasil tidak pernah mengirimkan nota diplomatik yang mempertanyakan kasus jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani.
    “Sampai saat ini, pemerintah Republik Indonesia tidak atau belum pernah menerima adanya surat atau nota diplomatik resmi dari pemerintah Brasil yang mempertanyakan kasus kematian dari Juliana Marins ini,” ujar dia.
    Yusril juga menyebutkan bahwa rencana proses hukum tersebut tidak berasal dari Pemerintah Brasil, melainkan disuarakan oleh Federal Public Defender’s Office of Brazil (FPDO), yakni lembaga independen seperti Komnas HAM di Indonesia.
    “Yang ada adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh FPDO, lembaga independen yang memantau dan menyelidiki laporan pelanggaran HAM, jadi statusnya itu sama seperti Komnas HAM yang ada di sini, jadi bukan pemerintah Brasil,” tutur dia.
    Yusril mengatakan, Indonesia tak bisa dituntut ke Inter-American Commission on Human Rights (IACHR) seperti yang disampaikan FPDO.
    Sebab, kata dia, Indonesia bukan bagian dari anggota IACHR.
    “Maka kami ingin menegaskan bahwa Indonesia bukanlah pihak dalam konvensi HAM di Amerika Latin itu dan juga Indonesia bukan anggota dari komisi itu,” kata dia.
    Yusril mengusulkan adanya
    joint investigation
    atas kasus
    kematian Juliana Marins
    , di mana kepolisian Indonesia dan otoritas Brasil dapat bekerja sama dalam melakukan investigasi.

    Joint investigation
    itu akan mengungkapkan fakta yang sebenarnya terjadi dan ini dilakukan oleh kedua pihak secara terbuka, ya,
    fair
    , adil, dan menurut hukum yang berlaku,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan untuk menempuh jalur hukum internasional terkait kematian tragis Juliana Marins, seorang warga negara Brasil yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Indonesia.
    DPU pada Senin (30/6/2025) mengajukan permintaan resmi kepada Kepolisian Federal (PF) untuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian dari otoritas Indonesia dalam insiden tersebut.
    Jika ditemukan indikasi pelanggaran, Brasil tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus ini ke forum internasional seperti Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR).
    “Kami sedang menunggu laporan yang disusun oleh otoritas Indonesia. Setelah laporan itu diterima, kami akan menentukan langkah hukum berikutnya,” ujar Taisa Bittencourt, Pembela HAM Regional dari DPU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yusril: RI tak terima nota diplomatik terkait kematian Juliana Marins

    Yusril: RI tak terima nota diplomatik terkait kematian Juliana Marins

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra memastikan Pemerintah Indonesia belum pernah menerima surat atau nota diplomatik apa pun dari Pemerintah Brazil yang mempertanyakan insiden wafatnya warga negara itu, Juliana Marins.

    Yusril mengatakan bahwa pihak yang belakangan bersuara lantang atas insiden wafatnya Juliana di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/6), merupakan pembela hak asasi manusia (HAM) dari The Federal Public Defender’s Office of Brazil (FPDO).

    “FPDO merupakan sebuah lembaga independen negara seperti Komnas HAM di sini, yang menangani advokasi atas laporan kasus-kasus pelanggaran HAM di Brazil,” kata Yusril dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Namun demikian, dirinya menyebutkan bahwa pemerintah RI menyimak dengan saksama berbagai pernyataan yang dikemukakan lembaga tersebut, termasuk ancaman untuk membawa insiden kematian Juliana ke ranah hukum internasional.

    Bahkan, FPDO disebut-sebut akan menuntut pemerintah RI ke Komisi HAM Antar-Amerika atau Inter American Commission on Human Rights (IACHR).

    Menko menuturkan bahwa Pemerintah Indonesia bukan merupakan pihak dalam konvensi maupun anggota dari komisi tersebut.

    Dengan demikian, kata Yusril, setiap upaya untuk membawa Indonesia ke sebuah forum internasional apa pun, bahkan termasuk lembaga peradilan seperti International Court of Justice (ICJ) atau International Criminal Court (ICC) di Den Haag, tidak mungkin dapat dilakukan tanpa Indonesia menjadi pihak dalam konvensi atau statutanya, serta Indonesia setuju terlebih dahulu untuk membawa sebuah kasus ke badan itu.

    “Itu adalah prinsip dalam hukum dan tata krama internasional,” katanya menegaskan.

    Kendati demikian, Menko Yusril menyebutkan Pemerintah Indonesia telah dan tetap akan bersikap terbuka untuk mengungkapkan semua fakta sekitar insiden kematian Juliana.

    Ditambahkan bahwa aparat penegak hukum juga telah dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan apakah ada unsur kelalaian dari berbagai pihak terkait dengan kegiatan pendakian gunung di Gunung Rinjani, sehingga Juliana terjatuh dan meninggal serta upaya pertolongan dan evakuasinya.

    Pihak dimaksud, seperti biro perjalanan, pemandu wisata, otoritas yang mengelola Taman Nasional Rinjani, dan petugas Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR)

    Menurutnya, penyelidikan juga dapat menyisir apakah proses pencarian, pertolongan, dan evakuasi telah dilakukan sesuai protokol tetap (protap) yang benar di tengah medan yang sulit dan cuaca ekstrem.

    Di sisi lain, pemerintah RI terbuka jika sekiranya pemerintah Brazil ingin melakukan investigasi bersama atau joint investigation atas insiden Juliana di Gunung Rinjani agar hasilnya dapat diungkapkan secara terbuka, baik kepada masyarakat Indonesia maupun masyarakat Brazil.

    Yusril berpendapat bahwa pembentukan tim penyelidik bersama lebih relevan dilakukan untuk mengungkapkan fakta secara jujur dan adil guna menentukan langkah hukum selanjutnya daripada berwacana membawa kasus ke forum hukum internasional berdasarkan berbagai dugaan belaka tanpa dasar penyelidikan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria/Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Saksi saat Penyidik Temukan Rp20 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya

    Cerita Saksi saat Penyidik Temukan Rp20 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua RT di kawasan rumah Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono, Agus Wahyono menceritakan soal kronologi penemuan Rp20,1 miliar di mobil Rudi.

    Hal tersebut disampaikan Agus saat menjadi dihadirkan menjadi saksi perkara suap vonis bebas Ronald Tannur di PN Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat (Tipikor), Jumat (4/7/2025).

    Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) meminta kepada Agus untuk menjelaskan soal penggeledahan yang berlangsung di kediaman Rudi yang berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Kala itu, menurut Agus, penggeledahan berlangsung 5.30 WIB. Dia melihat setidaknya ada 10 orang penyidik yang mendatangi rumah Rudi Suparmono.

    “Penggeledahan di rumah Pak Rudi Suparmono yang mana terbagi dalam dua kelompok, yang satu ke kamar yang di atas ya, terus yang lain lagi menggeldah mobil di garasi mobil,” ujar Agus.

    Usai melakukan penggeledahan, Agus mengungkap bahwa awalnya penyidik tidak menemukan apa-apa dalam penggeledahan tersebut. Namun, penyidik kembali mendatangi Agus dengan temuan dua koper.

    Berdasarkan penglihatannya, Agus menyatakan bahwa uang di koper itu berisi pecahan rupiah, dollar Singapura dan Amerika yang dikemas dengan amplop dan plastik. Uang itu ditemukan di dalam mobil Rudi Suparmono.

    “Waktu saat itu jumlahnya Rp 20,1 miliar sekian,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, dalam perkara ini Rudi Suparmono telah didakwa menerima gratifikasi senilai SGD43.000. Uang itu diterima dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.

    Uang itu diduga diterima Rudi untuk mengatur komposisi hakim untuk mengatur vonis terhadap terdakwa Ronald Tannur dalam perkara penganiayaan hingga pembunuhan Dini Sera Afrianti.

    Selain itu, Rudi juga didakwa telah menerima suap lain dengan total konversi hari ini senilai Rp21,9 miliar. Uang itu ditemukan saat menggeledah kediaman Rudi. Uang itu terdiri dari pecahan rupiah, dollar AS dan Singapura.

  • Elon Musk Ditendang, NASA Bisa Tetap Pergi ke Bulan

    Elon Musk Ditendang, NASA Bisa Tetap Pergi ke Bulan

    Jakarta, CNBC Indonesia – NASA akhirnya mendapatkan alokasi anggaran US$ 10 miliar (Rp 161,7) triliun untuk misi perjalanan ke Bulan, dari pemerintah Amerika Serikat. Program ini sebelumnya ditentang oleh Elon Musk, CEO SpaceX yang kini telah tersingkir dari lingkaran orang terdekat Presiden Donald Trump.

    Hampir setengah dari total anggaran tersebut akan digunakan oleh NASA untuk membangun dua sistem peluncuran roket Space Launch System (SLS) untuk misi Artemis IV dan Artemis V.

    Sisanya akan digunakan untuk membangun stasiun luar angkasa pertama yang mengorbit Bulan. Pembangunan stasiun luar angkasa di Bulan dibutuhkan untuk “memastikan kehadiran manusia secara berkesinambungan di Bulan.”

    Musk sebelum mengkritik roket SLS karena sistem pendorong tersebut hanya bisa dipakai sekali, tidak seperti roket buatan SpaceX yang bisa digunakan berulang kali. “Membuat saya sedih, karena miliaran dolar meledak untuk setiap peluncuran.”

    Presiden AS Donald Trump, saat masih “akrab” dengan Musk, sempat mengusulkan agar misi Artemis dicoret dari anggaran belanja pemerintah AS.

    Dalam anggaran yang baru disepakati oleh kongres, NASA juga mendapatkan dana untuk mengirim sampel yang dikumpulkan oleh robot di Mars kembali ke Bumi. Dana juga disiapkan untuk membangun wahana Orion sebagai kendaraan misi Artemis dan alokasi misi di ISS selama 5 tahun ke depan.

    Berdasarkan hasil riset Pew, hanya sebagian kecil warga Amerika Serikat yang menilai misi perjalanan ke Bulan dan Mars tetap menjadi prioritas NASA. Mereka lebih takut terhadap ancaman hantaman asteroid ke Bumi dan “kiamat” perubahan iklim.

    Berdasarkan hasil survei, hanya 12 persen warga AS yang merasa prioritas anggaran NASA sebaiknya digunakan untuk mengirim astronaut ke Bulan dan ke Mars.

    Mayoritas warga AS memilih prioritas yang lain untuk NASA dalam 5 hingga 10 tahun ke depan yaitu, pemantauan asteroid dan perubahan iklim di Bumi.

    Keinginan penduduk Amerika bertentangan dengan kebijakan kongres AS yang mengalokasikan mayoritas anggaran NASA untuk membiayai misi perjalanan luar angkasa Artemis. Di sisi lain, anggaran misi NASA untuk sains bakal dipangkas.

    Mayoritas warga AS (65 persen), menurut Tech Crunch, menilai posisi negaranya sebagai pemimpin dalam teknologi dan pencapaian luar angkasa sangat penting. Riset Pew juga menunjukkan bahwa penduduk Amerika sangsi kebijakan untuk menarik pihak swasta di industri luar angkasa akan sukses.

    Penduduk AS menilai NASA harus tetap memegang peran kunci di tengah agresivitas perusahaan swasta seperti SpaceX milik Elon Musk dan Blue Origin milik Jeff Bezos.

    SpaceX dan Blue Origin telah bekerja sama erat dengan NASA dalam pengembangan berbagai teknologi. Bahkan, roket milik SpaceX kini menjadi andalan NASA untuk mengirim astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

    Selain itu, perusahaan swasta mengambil peran utama dalam bisnis “wisata luar angkasa”. Proyek Artemis, yang bertujuan mengirim manusia ke bulan kini juga telah memasuki misi kedua.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 70% Tim AI Super Pilihan Zuckerberg Berisi Talenta China

    70% Tim AI Super Pilihan Zuckerberg Berisi Talenta China

    Jakarta

    Meta mengumumkan nama-nama yang mengisi Meta Superintelligence Labs (MSL) yang dipimpin oleh mantan CEO Scale AI Alexandr Wang.

    Menariknya, nama-nama yang mengisi tim megabintang AI Meta itu hampir 70% berasal dari China. Tujuh dari 11 orang itu, tidak termasuk Wang dan mantan CEO GitHub Nat Friedman, adalah Bi Shuchao, Chang Huiwen, lin Ji, Ren Hongyu, Sun Pei, Yu Jiahui, dan Zhao Shengjia.

    Mereka semua adalah lulus dari universitas unggulan di China, termasuk Tsinghua University, Peking University, Zhejiang University, dan University of Science and Technology of China, dan kemudian melanjutkan studi dan karirnya di Amerika Serikat.

    Tsinghua University sering disebut setara dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan dari tujuh orang yang direkrut itu, empat orangnya berasal dari Tsinghua University, demikian dikutip detikINET dari SCMP, Jumat (4/7/2025).

    Misalnya adalah Chang Huiwen, yang lulus dari program Yao Class di Institute for Interdisciplinary Information Sciences. Ini adalah program ilmu komputer elit yang didirikan oleh Andrew Yao Qizhi, pemenang Turing Award. Chang kemudian melanjutkan studinya ke Princeton University, di mana ia mendapat gelar PhD lewat studinya soal pemrosesan gambar.

    Chang sempat magang di Adobe dan Facebook sebelum akhirnya mendapat beasiswa dari Microsoft pada 2016. Ia sempat bekerja di Google pada 2019 sampai akhirnya bergabung ke OpenAI pada Juni 2023 di mana ia ikut mengembangkan kemampuan image generation di GPT-40.

    Riwayat pekerjaan Chang ini terlihat sangat wah karena diisi oleh pengalaman kerja di berbagai perusahaan teknologi raksasa. Dan, semua orang yang direkrut untuk mengisi tim megabintang AI Meta ini punya riwayat kerja yang tak kalah memukau.

    Perekrutan tujuh orang oleh Meta ini menjadi perbincangan di ranah industri teknologi China, yaitu soal banyaknya talenta AI China yang bekerja di negara lain. CEO Nvidia Jensen Huang sebenarnya sudah mengangkat topik ini pada Mei lalu.

    “50% peneliti AI dunia berasal dari China,” kata Huang saat berbicara di Hill & Valley Forum, Washington, Amerika Serikat, Mei lalu.

    (asj/asj)