Usai Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes AS, Indroyono Soesilo: Doakan, Proses Belum Selesai
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Dwisuryo
Indroyono Soesilo
tak banyak bicara usai menjalani
fit and proper test
atau uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS).
Pria asal Bandung, Jawa Barat ini, hanya meminta doa kepada awak media agar prosesnya bisa berjalan lancar.
“Doain dulu deh, proses belum selesai,” kata Indroyono saat ditemui di Kantor Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Dia juga membagi-bagikan curriculum vitae (CV) kepada awak media dan tidak banyak bicara soal proses uji kelayakan yang telah jalani.
“Saya ninggalin CV saya aja lah biar
clear
ya, biar enak,” ujarnya.
Indroyono juga enggan menyampaikan pertanyaan para anggota Komisi I DPR dalam uji kelayakan yang ia jalani.
“Nanti deh yang akan menyampaikan Ketua DPR kan dalam rapat paripurna,” katanya.
Dwisuryo Indroyono Soesilo lahir di Bandung, 27 Maret 1955.
Dia merupakan salah satu alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Geologi.
Selain pernah menjadi Menko Kemaritiman, Indroyono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat ini, dia menjabat di beberapa lembaga seperti Committee Reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peruhtanan Indonesia, dan Pembina Center for Technology & Innovation Studies.
Sebelumnya diberitakan, DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) berisi nama-nama calon duta besar untuk 24 negara dan organisasi internasional. Penerimaan surat diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat kemarin.
Kemudian, proses uji kelayakan dan kepatutan dilakukan Komisi I DPR pada 5-6 Juli 2025.
Sebagaimana diketahui, ada 12 posisi dubes yang kosong, yakni Dubes RI untuk Amerika Serikat; Dubes RI untuk Jerman; Dubes RI untuk Korea Utara; Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa; PTRI di Markas PBB New York; Dubes RI untuk Meksiko; Dubes RI untuk Afghanistan; Dubes RI untuk Azerbaijan; Dubes RI untuk Libya; Dubes RI untuk Madagaskar; Dubes RI untuk Myanmar; dan Dubes RI untuk Polandia.
Khusus untuk posisi Dubes AS telah kosong lama, yakni sejak 2023 lalu. Sosok terakhir yang menjadi Dubes AS adalah Rosan Roeslani.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Amerika Serikat
-

6 Calon Dubes Jalani Fit and Proper Test Hari Ini, Berikut Daftar Namanya
Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan ada enam calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat yang menjalani sesi pertama uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada pagi ini, Sabtu (5/7/2025) pukul 10.00 WIB.
Keenam calon tersebut menjalani fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Legislator Gerindra ini juga menuturkan bahwa para dubes yang akan melaksanakan fit and proper test pada hari ini sudah mendapatkan persetujuan dari pimpinan DPR RI. Pihaknya juga telah melakukan konsultasi dengan pimpinan komisi dan seluruh fraksi yang ada di Komisi I DPR RI.
“Kira-kira rencana mekanisme jalannya rapat dibagi empat sesi, satu sesi nanti kira-kira ada enam calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan nanti siang sampai sore, dan dilanjutkan besok dua sesi lagi,” tuturnya.
Adapun, keenam calon dubes yang melakukan tes pada sesi pertama adalah Abdul Kadir Jaelani sebagai dubes Jerman (Berlin), Redianto Heru Nurcahyo sebagai dubes Slovakia (Bratislava), Umar Hadi untuk PTRI New York, Hotmangaradja Pandjaitan sebagai dubes Singapura, Nurmala Kartini Sjahrir untuk dubes Jepang, dan Indroyono Soesilo sebagai dubes AS (Washington DC).
“Kalau tidak salah, pagi ini ada beberapa negara yaitu calon duta besar Amerika Serikat, calon duta besar Jerman, calon duta besar PBB, Singapura, Jepang, dan Slovakia,” ucapnya.
Dia melanjutkan, materi yang akan pihaknya dalami dalam fit and proper test nanti adalah medengarkan pemahaman calon duta besar hingga mendengarkan pengalaman mereka hingga sejauh ini untuk menjalankan diplomasi luar negeri.
Nantinya, lanjutnya, setalah fit and proper test ini selesai, Komisi I DPR akan melakukan rapat internal untuk memberikan kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi kepada pimpinan DPR RI.
-

Trump Teken UU Pajak-Anggaran ‘Big Beautiful’ Saat Seremoni 4 Juli
Washington DC –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) pajak dan belanja negara yang disebut “One Big Beautiful Bill” pada Jumat (4/7), saat seremoni hari kemerdekaan AS 4 Juli di Gedung Putih. Ini menandai RUU itu telah resmi menjadi undang-undang yang akan berlaku di AS.
Penandatanganan ini, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (5/7/2025), dilakukan setelah parlemen AS, yang didominasi politisi Partai Republik, meloloskan RUU yang menuai kritikan dari Partai Demokrat dan miliarder terkemuka AS, Elon Musk, mantan sekutu dekat Trump.
“Amerika menang, menang, memang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Trump sebelum menandatangani RUU tersebut dalam seremoni yang digelar di luar ruangan di South Lawn Gedung Putih, tepat saat perayaan 4 Juli.
Undang-undang itu menjadi perwujudan dari banyak janji kampanye Trump, mulai dari memperpanjang pemotongan pajak sejak masa jabatan pertamanya, meningkatkan pengeluaran militer, dan menyediakan dana baru yang besar untuk upaya deportasi migran oleh pemerintahan Trump.
“Itu bagus. One Big Beautiful Bill,” ucap Trump saat menandatangani dokumen UU itu dengan diapit oleh sejumlah anggota parlemen AS dari Partai Republik.
Trump berusaha mengecilkan kritikan dari kalangan Partai Demokrat yang menilai UU itu akan memangkas program kesejahteraan sosial, dengan mengatakan: “Anda bahkan tidak akan menyadarinya”.
Undang-undang yang akan mendanai penindakan keras Trump terhadap imigrasi itu, menjadikan pemotongan pajak yang berlaku tahun 2017 permanen, dan diperkirakan akan melepaskan jutaan warga Amerika dari asuransi kesehatan.
Lihat juga Video ‘Trump Lagi-lagi Ngaku Kecewa ke Putin: Dia Tak Mau Hentikan Perang’:
DPR AS meloloskan RUU itu dengan 218 suara dukungan melawan 214 suara yang menolak — semua anggota DPR dari Partai Demokrat memberikan penolakan. Dua anggota DPR dari Partai Republik — dari total 220 anggota Republikan — bergabung dengan para anggota DPR dari Partai Demokrat dalam menolak RUU itu.
“Saya tidak pernah melihat orang-orang begitu bahagia di negara kita karena hal itu, karena begitu banyak kelompok orang yang berbeda yang sedang diurus: militer, warga sipil dari semua golongan, pekerjaan dari semua jenis,” ucap Trump saat berpidato dalam seremoni itu.
Trump berterima kasih kepada Ketua DPR AS Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat AS John Thune yang membawa RUU itu diloloskan melalui dua majelis dalam Kongres AS.
“Jadi, Anda memiliki pemotongan pajak terbesar, pemotongan pengeluaran terbesar, investasi keamanan perbatasan terbesar dalam sejarah Amerika,” kata Trump.
Seremoni penandatanganan itu diwarnai oleh jet-jet militer AS yang terbang di atas kepala dan kehadiran ratusan pendukung Trump. Didampingi Ibu Negara AS, Melania, Trump kemudian menyaksikan dari balkon Gedung Putih saat dua pesawat pengebom B-2 mengudara dengan disertai jet tempur F-35 dan F-22.
Lihat juga Video ‘Trump Lagi-lagi Ngaku Kecewa ke Putin: Dia Tak Mau Hentikan Perang’:
Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Bodo Amat Banjir Kritik! Trump Teken Undang-undang Kontroversial Ini
Jakarta –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani paket undang-undang pemangkasan pajak dan anggaran (One Big Beautiful Bill Act), di Gedung Putih pada Jumat kemarin (4/7/2025). Proses itu dilakukan bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli.
Acara penandatanganan digelar di luar ruangan dan bernuansa seperti kampanye politik Trump. Para pendukung Trump hadir di sana serta ditampilkan juga pertunjukan jet militer di langit.
Rancangan undang-undang tersebut disahkan hanya sehari sebelumnya oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Republik, dengan perolehan suara tipis 218-214, setelah perdebatan sengit di ruang sidang.
Aturan ini akan mendanai kebijakan keras Trump soal imigrasi, menjadikan pemotongan pajak tahun 2017 bersifat permanen, serta diperkirakan akan menyebabkan jutaan warga Amerika kehilangan asuransi kesehatan.
“Saya belum pernah melihat rakyat kita sebahagia ini. Banyak kelompok masyarakat merasa diperhatikan, dari kalangan militer, masyarakat sipil, hingga berbagai jenis pekerjaan,” ujar Trump saat upacara, dilansir dari Reuters, Sabtu (5/7/2025).
Trump juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPR Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune yang memuluskan proses pengesahan di parlemen.
“Inilah pemotongan pajak terbesar, pemangkasan belanja terbesar, dan investasi keamanan perbatasan terbesar dalam sejarah Amerika,” tambah dia.
Acara ini memang sengaja dijadwalkan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan di halaman selatan Gedung Putih, lengkap dengan atraksi pesawat pembom siluman dan jet tempur. Pesawat ini merupakan jenis yang sebelumnya digunakan dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Dalam pidato yang penuh pernyataan bangga soal posisi AS di bawah kepemimpinannya, Trump kemudian menandatangani undang-undang tersebut. Ia juga berfoto bersama para pemimpin Partai Republik di Kongres, anggota kabinetnya, dan menyapa para pendukung yang hadir.
Pengesahan undang-undang ini dianggap sebagai kemenangan besar bagi Trump dan sekutunya dari Partai Republik. Mereka meyakini kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, sejumlah ekonom memperkirakan langkah ini justru akan menambah lebih dari US$ 3 triliun alias sekitar Rp 53.000 triliun ke utang nasional yang saat ini sudah mencapai US$ 36,2 triliun.
Tuai Kritik Tajam
Mengutip NBC News, kritik tajam membanjiri undang-undang tersebut, terutama dari pihak oposisi. Hakeem Jeffries dari Partai Demokrat bahkan mencatatkan rekor orasi terlama dalam sejarah DPR AS saat mengkritikpartai Republik yang mendukung undang-undang tersebut.
Ia tercatat berpidato selama 8 jam 44 menit sambil melontarkan kritikan dan meminta pengesahan aturan tersebut ditunda. Pidatonya dimulai tepat sebelum pukul 5 pagi. Dalam orasi panjang tersebut, Jeffries membacakan catatan dari sejumlah warga AS yang menurutnya akan terdampak oleh pemangkasan program Medicaid dan bantuan pangan SNAP.
Jeffries menyebut RUU tersebut hanya akan menguntungkan para miliarder. Ia juga menyebut puluhan ribu orang akan mati akibat pengurangan terhadap layanan kesehatan.
“Orang-orang akan mati. Puluhan ribu, mungkin tahun demi tahun, sebagai akibat dari serangan Partai Republik terhadap layanan kesehatan rakyat Amerika,” tegas Jeffries.
Jeffries mengakhiri pidatonya yang berlangsung selama 8 jam 44 menit tak lama setelah pukul 13.30 siang. Ia menutup dengan disambut tepuk tangan meriah dari para anggota Demokrat yang meneriakkan namanya dan memeluknya satu per satu.
(ily/hns)
-
/data/photo/2019/09/11/5d7872200abd3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Adik Luhut hingga Indroyono Soesilo Ikut “Fit and Proper Test” Calon Dubes Hari Ini
Adik Luhut hingga Indroyono Soesilo Ikut “Fit and Proper Test” Calon Dubes Hari Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Adik kandung Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan,
Nurmala Kartini
disebut hadir dalam
fit and proper test
atau uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Jepang.
Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua
Komisi I DPR
RI
Budi Djiwandono
di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
“Menurut daftar ya (ikut uji kelayakan dan kepatutan), hari ini kita melihat kalau tidak salah ke (untuk KBRI Tokyo) Jepang,” kata Budi.
Selain Nurmala Kartini, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Dwisuryo
Indroyono Soesilo
yang turut hadir dalam
fit and proper test
tersebut.
Indroyono disebut menjadi
calon Dubes RI
untuk Amerika Serikat (AS).
“Kalau tidak salah di list yang terakhir yang sudah diumumkan Ketua DPR (benar
calon Dubes
AS) demikian,” ujar Budi.
Selain kedua nama tersebut, informasi yang diterima
Kompas.com
, terdapat empat
calon dubes
lainnya yang hadir dalam sesi pertama
fit and proper test
pada Sabtu hari ini.
Keempat calon tersebut adalah Abdul Kadir Jaelani untuk penempatan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin Jerman, dan Redianto Heru Nurcahyo untuk KBRI Bratislava Slovakia.
Kemudian, ada Umar Hadi sebagai Perutusan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Hotmangaradja Pandjaitan untuk KBRI Singapura.
Budi menjelaskan, dalam proses
fit and proper test
, para anggota Komisi I akan mendengarkan pemahaman geopolitik dan posisi Indonesia di kancah global.
“Pengalaman mereka selama ini, mungkin cara-cara mereka nanti untuk menjalankan diplomasi luar negeri di negara-negara (tempat ditugaskan) tersebut,” katanya.
Setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I akan rapat secara internal untuk hasilnya diberikan kepada pimpinan DPR.
Sebelumnya diberitakan, DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) berisi nama-nama calon duta besar untuk 24 negara dan organisasi internasional. Penerimaan surat diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat, 4 Juli 2025.
Sebagaimana diketahui, ada 12 posisi dubes yang kosong, yakni Dubes RI untuk Amerika Serikat; Dubes RI untuk Jerman; Dubes RI untuk Korea Utara; Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa; PTRI di Markas PBB New York; Dubes RI untuk Meksiko; Dubes RI untuk Afghanistan; Dubes RI untuk Azerbaijan; Dubes RI untuk Libya; Dubes RI untuk Madagaskar; Dubes RI untuk Myanmar; dan Dubes RI untuk Polandia.
Khusus untuk posisi Dubes AS telah kosong lama, yakni sejak 2023 lalu. Sosok terakhir yang menjadi Dubes AS adalah Rosan Roeslani.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Komisi I DPR Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dubes RI
Bisnis.com, JAKARTA – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memulai proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper untuk para calon duta besar RI dan organisasi internasional.
Berdasarkan agenda yang diterima Bisnis, Komisi I DPR dijadwalkan untuk menggelar rapat internal dengan agenda pembahasan mekanisme fit and proper tes calon dubes LBBP RI dan organisasi internasional pada pukul 09.30 WIB.
Selanjutnya, agenda fit and proper test dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB untuk sebanyak 24 calon dubes dan organisasi negara sahabat.
Agenda fit and proper test dijadwalkan digelar selama dua hari. Selain hari ini, fit and proper test kembali dilanjutkan pada Minggu (6/7/2025) pada pukul 10.00 WIB-12.00 WIB.
Selanjutnya Komisi I DPR akan menggelar rapat internal untuk memberikan pertimbangan calon dubes LBBP RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.
Sebelumnya, Ketua DPR, Puan Maharani mengatakan pimpinan DPR telah menerima surat dari Presiden tentang nama-nama calon dubes RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.
Puan menuturkan, dalam surat itu usulan negara yang disampaikan oleh pemerintah ada 24 negara, termasuk calon dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) dan PBB New York.
“Tadi dalam Rapat Paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia,” katanya seusai Rapat Paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).
Tak hanya nama-namanya yang bersifat rahasia, Puan berujar pembahasannya pun akan bersifat rahasia juga karena menyangkut nama dan integritas.
“Jadi nanti tunggu hasil dari fit and proper yang dilakukan oleh Komisi I. Mulai hari ini Komisi I akan melakukan mekanisme di Komisi I untuk melakukan fit and proper di Komisi I,” tuturnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4406143/original/052469200_1682427498-Screenshot_2023-04-25_160312.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fitur SOS Darurat Berbasis Satelit di iPhone Selamatkan Nyawa Seorang Pendaki – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Fitur-futur darurat yang dimiliki perangkat seperti iPhone atau jam tangan pintar kerap menyelamatkan nyawa, terutama ketika seseorang tengah berada dalam kondisi bahaya.
Salah satunya adalah kejadian yang menimpa seorang pendaki yang terluka. Ia terdampar di ketinggian 10.000 kaki di Gunung Snowmass di Colorado, Amerika Serikat.
Pendaki yang tak disebutkan namanya itu pun diselamatkan setelah dirinya meminta bantuan memakai fitur pesan teks satelit dari Apple di iPhone-nya.
Sekadar informasi, SMS satelit Apple adalah fitur Apple yang tersedia pada model iPhone terbaru.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan dalam kondisi darurat (menggunakan sinyal satelit), saat jaringan seluler tidak tersedia.
Mengutip Apple Insider, Jumat (4/7/2025), kantor sheriff Pitkin AS menyebutkan, pria 53 tahun itu berhasil mencapai puncak gunung pada Minggu lalu.
Sayangnya saat hendak turun, pergelangan tangannya terluka dan tak bisa melanjutkan perjalanan sendirian.
Karena berada di wilayah tanpa sinyal dan WiFi, pendaki ini menggunakan fitur SOS Darurat iPhone berupa SMS satelit yang ada pada iPhone untuk menghubungi anggota keluarganya.
Keluarganya pun berupaya untuk menghubungi kantor sheriff setempat dan Mountain Rescue Aspen.
Apple resmi masuk dalam persaingan teknologi AI generatif dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru yang akan meningkatkan performa iPhone dan produk populer lainnya.
-

Nasib Lobi Dagang RI, Jepang Cs dengan AS jelang Deadline 9 Juli 2025
Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara masih dalam proses negosiasi dagang dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) jelang tenggat pada 9 Juli 2025.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah mengancam akan menetapkan tarif baru bagi negara-negara yang gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum tenggat pekan depan. Langkah ini akan semakin meningkatkan tekanan terhadap mitra dagang yang tengah berpacu merampungkan perjanjian dengan pemerintahannya.
AS pertama kali mengumumkan rencana penerapan tarif timbal balik yang lebih tinggi pada 2 April 2025, namun memberikan jeda 90 hari guna memberi ruang bagi negosiasi. Selama periode itu, tarif universal sebesar 10% diberlakukan.
Terbaru, Trump menyatakan pemerintahannya kemungkinan mulai mengirimkan surat ketetapan tarif impor sepihak kepada negara-negara mitra dagang mulai Jumat (4/7/2025). Ketetapan sepihak ini lebih cepat dibandingkan tenggat negosiasi pada 9 Juli mendatang.
“Kami mungkin akan mulai mengirim beberapa surat, mungkin 10 surat per hari ke berbagai negara, memberitahukan berapa tarif yang harus mereka bayar untuk bisa berbisnis dengan AS,” ujar Trump dikutip dari Bloomberg, Jumat (4/7/2025).
Saat ditanya apakah akan ada kesepakatan dagang tambahan, Trump menjawab, “Kami punya beberapa kesepakatan lain, tetapi kecenderungan saya adalah mengirim surat dan memberitahu berapa tarif yang harus mereka bayar. Itu jauh lebih mudah.”
Lalu, bagaimana perkembangan terakhir proses negosiasi sejumlah negara dengan AS menjelang deadline 9 Juli 2025? Berikut rangkumannya:
Indonesia
Pemerintah Indonesia saat ini masih menunggu keputusan final dari AS terkait dengan tarif usai proses negosiasi.
Untuk melobi AS, Indonesia pun siap memborong alat utama sistem persenjataan atau alutsista dan pesawat AS, sebagai bagian dari paket kesepakatan dagang komprehensif yang tengah dirundingkan kedua negara.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (4/7/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan komitmen Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan dengan AS. Pada tahun lalu, USTR mencatat defisit perdagangan barang AS dengan Indonesia mencapai US$17,9 miliar.
Oleh sebab itu, Indonesia akan melakukan impor sejumlah barang dari AS. Upaya tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk menekan ancaman tarif sebesar 32% yang akan diberlakukan AS, dengan target memperoleh tarif yang lebih rendah dibandingkan Vietnam yang sebelumnya mendapatkan tarif 20%.
Misalnya, PT Garuda Indonesia tengah menjajaki potensi kerja sama baru, termasuk pembelian pesawat dan layanan perawatan. Pada sektor pertahanan, Airlangga mengungkapkan pemerintah membuka peluang untuk memperluas pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari AS.
“Ini untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Selain itu, sambung Airlangga, Indonesia juga akan meningkatkan impor gas dan produk pertanian dari AS untuk memperkuat ketahanan energi dan pangan.
Pemerintah turut menjanjikan perlakuan yang lebih adil bagi perusahaan AS, melalui pelonggaran aturan kandungan lokal, peningkatan perlindungan hak kekayaan intelektual, dan membuka akses ke Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) bagi penyedia asal AS.
Dari sektor mineral kritis, pemerintah berencana memberikan akses prioritas bagi pembeli asal AS, memperketat pengawasan kepemilikan asing di rantai pasok, serta menjalin kerja sama untuk menjamin keamanan dan transparansi pasokan bagi industri utama AS.
Langkah itu dinilai akan memudahkan perusahaan AS menghindari ketergantungan pada perusahaan logam yang terafiliasi dengan China, mengingat Indonesia merupakan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia.
Indonesia juga berkomitmen untuk menerapkan tarif mendekati nol terhadap lebih dari 1.700 komoditas asal AS, atau sekitar 70% dari total impor negeri Paman Sam. Airlangga mengungkapkan itu mencakup sektor-sektor utama yang diminta AS seperti elektronik, mesin, kimia, kesehatan, baja, pertanian, dan otomotif.
“Pesannya jelas, Indonesia ingin membangun hubungan ekonomi yang seimbang dan berorientasi ke depan, dengan manfaat nyata bagi dunia usaha dan pekerja di kedua negara,” jelasnya.
Jepang
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba membantah anggapan bahwa negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS) mengalami kebuntuan, menjelang tenggat pemberlakuan tarif impor sebesar 24% secara menyeluruh pada 9 Juli mendatang.
“Pembicaraan terus bergerak maju, perlahan tapi pasti. Ada berbagai isu yang dibahas, termasuk hambatan non-tarif, dan masing-masing poin tersebut sedang dinegosiasikan secara bertahap,” ujar Ishiba dalam wawancara televisi dikutip dari Bloomberg pada Jumat (4/7/2025).
Ishiba tampak berupaya meredam kekhawatiran bahwa Jepang tidak mampu memperoleh konsesi besar dari AS, dan dapat menjadi sasaran keputusan sepihak Washington untuk memberlakukan tarif setinggi 35%. Meski demikian, dia tidak memberikan indikasi bahwa kesepakatan bisa segera dicapai sebelum tenggat tarif timbal balik diberlakukan pekan depan.
Pernyataan Ishiba juga berseberangan dengan komentar Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang sebelumnya menyebut bahwa pemilu majelis tinggi Jepang pada 20 Juli menjadi kendala domestik yang membatasi ruang manuver Tokyo untuk menyelesaikan kesepakatan. Komentar Bessent juga muncul setelah rentetan kritik Presiden Donald Trump terhadap Jepang dalam beberapa hari terakhir.
Pemilu majelis tinggi Jepang yang dijadwalkan pada 20 Juli akan menjadi ajang evaluasi publik terhadap kinerja pemerintahan minoritas Ishiba. Survei menunjukkan inflasi menjadi kekhawatiran utama pemilih, dan kesepakatan dagang yang dinilai terlalu menguntungkan Trump bisa menuai resistensi di dalam negeri.
Salah satu kekhawatiran utama Jepang adalah potensi tarif sektoral sebesar 25% terhadap industri otomotif, sektor andalan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Negeri Sakura.
Negosiator Jepang bersikukuh bahwa isu tarif mobil harus menjadi bagian integral dari kesepakatan, sembari menekankan kontribusi industri tersebut terhadap investasi dan penciptaan lapangan kerja di AS.
-

Banjir Bandang Landa Texas AS, 24 Orang Tewas
Texas –
Banjir bandang melanda wilayah barat laut San Antonio di Texas, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (4/7) waktu setempat. Sedikitnya 24 orang tewas akibat banjir yang menerjang area kemah musim panas di sepanjang Sungai Guadalupe tersebut.
“Yang dapat saya konfirmasi saat ini, kami mencatat sekitar 24 korban tewas,” kata Sheriff Kerr County, Larry Lethia, dalam konferensi pers terbaru pada Jumat (4/7) malam waktu AS, seperti dilansir AFP, Sabtu (5/7/2025).
Letnan Gubernur Texas, Dan Patrick, dalam pernyataan terpisah menyebut beberapa korban tewas merupakan anak-anak.
Disebutkan Patrick bahwa sejumlah orang dari kemah musim panas, Camp Mystic, yang ada di sepanjang Sungai Guadalupe, tidak diketahui keberadaannya usai banjir melanda. Ketinggian air di sungai tersebut dilaporkan meningkat drastis hingga delapan meter dalam waktu 45 menit saat banjir bandang terjadi.
Patrick membacakan pesan dari direktur perkemahan musim panas, yang diikuti sekitar 750 peserta selama liburan akhir pekan pada 4 Juli, yang merupakan hari libur nasional. Pesan itu melaporkan bahwa perkemahan tersebut “mengalami banjir besar”.
“Kami tidak memiliki aliran listrik, air, atau Wi-Fi,” demikian bunyi pesan tersebut.
Para pejabat negara bagian dan pejabat lokal mengingatkan warga untuk tidak bepergian ke area terdampak banjir, yang meliputi area perkemahan yang tersebar di sepanjang sungai, karena puluhan ruas jalanan masih “tidak dapat dilalui”.
Sejumlah video yang diposting ke media sosial menunjukkan rumah-rumah dan pepohonan hanyut oleh banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras semalaman dengan curah hujan mencapai 12 inci — sepertiga dari curah hujan tahunan rata-rata di Kerr County.
Lihat juga Video ‘SpaceX Ungkap Analisis Awal Penyebab Roket Starship Meledak saat Uji Coba’:
Gubernur Texas, Greg Abbott, membagikan video ke media sosial X soal seorang korban yang diselamatkan dari atas pohon saat banjir menggenangi area di bawahnya. “Misi penyelamatan udara seperti ini dilakukan sepanjang waktu. Kami tidak akan berhenti sampai semua orang ditemukan,” tegasnya.
Direktur departemen keselamatan publik negara bagian Texas, Freeman Martin, mengatakan banjir tersebut merupakan “peristiwa yang memakan banyak korban”.
Sekitar 500 petugas penyelamat dan 14 helikopter dikerahkan, dengan Garda Nasional Texas mengirimkan tim penyelamat mereka dan Garda Pantai AS juga bergabung dalam upaya penyelamatan.
“Hujan telah reda, tetapi kita mengetahui akan ada gelombang lainnya yang datang,” ucap Martin memperingatkan soal lebih banyak hujan akan mengguyur area sekitar San Antonio dan Austin di Texas.
Lihat juga Video ‘SpaceX Ungkap Analisis Awal Penyebab Roket Starship Meledak saat Uji Coba’:
Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
