Negara: Amerika Serikat

  • Terancam Diblokir, Cloudflare Audiensi dengan Komdigi Bahas Kepatuhan PSE

    Terancam Diblokir, Cloudflare Audiensi dengan Komdigi Bahas Kepatuhan PSE

    Bisnis.com, JAKARTA— Cloudflare melakukan audiensi secara daring dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Selasa (25/11/2025). 

    Audiensi tersebut berlangsung di tengah kewajiban pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang harus dipenuhi seluruh platform asing termasuk Cloudflare untuk menghindari potensi pemutusan akses.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar mengatakan pertemuan tersebut menjadi langkah awal dialog antara pemerintah dan salah satu penyedia infrastruktur internet terbesar di dunia.

    “Pertemuan ini menunjukkan dialog tetap kami kedepankan untuk memastikan kepatuhan berjalan baik,” kata Sabar dalam keterangan tertulis dikutip pada Rabu (26/11/2025).

    Dalam diskusi yang turut dihadiri Carly Ramsey selaku Head of Public Policy APAC dan Smrithi Ramesh selaku Lead for Government Outreach APAC, Komdigi menyoroti dua isu utama yakni pemenuhan kewajiban pendaftaran PSE sesuai PM Kominfo No. 5/2020 serta penguatan kolaborasi moderasi konten digital.

    Sabar mengatakan Cloudflare menyampaikan itikad baik untuk mempelajari lebih lanjut ketentuan pendaftaran. Perusahaan  juga menyatakan kesiapan penyediaan kanal pelaporan khusus bagi Komdigi dalam mendukung proses moderasi konten. 

    Meski Cloudflare menegaskan perannya hanya sebagai penyedia infrastruktur dan bukan pengkurasi konten, Sabar mengatakan Komdigi menyambut baik langkah penyediaan kanal laporan tersebut. Pemerintah menilai upaya itu sebagai bentuk dukungan konkrit terhadap agenda keamanan ruang digital nasional.

    Namun, Komdigi menekankan proses dialog ini tidak mengubah kewajiban administratif yang harus dipenuhi. Cloudflare tetap diwajibkan mendaftar sebagai PSE Lingkup Privat sesuai ketentuan regulasi.

    “Kepatuhan terhadap kewajiban pendaftaran merupakan bagian penting dari upaya menjaga kedaulatan digital dan memastikan seluruh layanan yang beroperasi di Indonesia tunduk pada aturan yang sama,” kata Sabar.

    Kementerian memastikan pengawasan akan dilakukan secara transparan dan proporsional. Komdigi juga menegaskan bakal terus memantau perkembangan kepatuhan Cloudflare serta mengambil tindakan terhadap PSE yang belum memenuhi ketentuan.

    “Kementerian Komdigi akan terus memantau ketercapaian kepatuhan Cloudflare dan PSE Lingkup Privat lainnya, serta menindaklanjuti setiap PSE Lingkup Privat yang belum memenuhi ketentuan sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Sabar.

    Cloudflare merupakan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang keamanan siber, performa internet, dan layanan infrastruktur web yang melayani jutaan pengguna global, termasuk Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu dari 25 PSE Lingkup Privat yang telah menerima pemberitahuan resmi mengenai kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan perundang-undangan.

  • Ginjal Pria 21 Tahun Rusak Parah gegara Konsumsi Minuman Energi 8 Gelas Per Hari

    Ginjal Pria 21 Tahun Rusak Parah gegara Konsumsi Minuman Energi 8 Gelas Per Hari

    Jakarta

    Seorang pria berusia 21 tahun di Turki harus dirawat di rumah sakit karena kebiasaannya mengonsumsi minuman berenergi. Ia didiagnosis mengalami penyakit ginjal akut stadium tiga.

    Sebelumnya, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu mengonsumsi delapan gelas minuman berenergi tiap hari selama sebulan untuk persiapan lomba lari.

    Ketika sampai di IGD rumah sakit, ia mengeluhkan mual dan muntah sejak sehari sebelumnya. Riwayat kesehatannya dinilai baik, karena ia tidak merokok, tidak obesitas, dan tidak memiliki penyakit kronis.

    Namun, hasil tes darah menunjukkan kondisi yang sebaliknya. Kadar kreatinin atau penanda fungsi ginjalnya melonjak hingga lima kali lipat dari batas normal. Kadar fosfornya juga tiga kali lebih tinggi.

    Kondisi ini mengindikasikan ginjal yang gagal menyaring limbah dengan baik. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu gangguan organ vital, serangan jantung, hingga stroke.

    Kepada dokter, pria itu mengaku rutin minum sekitar dua liter minuman energi setiap hari. Kebiasaan itu yang diduga kuat menjadi pemicu cedera gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI).

    Pada dokter menuliskan temuan tersebut dalam sebuah laporan kasus.

    Bahaya Konsumsi Minuman Energi Berlebihan

    Dikutip dari Daily Mail, minuman berenergi umumnya mengandung kafein, vitamin B, gula atau pemanis buatan, serta aditif seperti taurin dan guarana. Dalam satu kaleng kecil minuman energi biasanya mengandung sekitar 80 mg kafein, yang setara dengan segelas kopi.

    Jika pasien tersebut minum delapan kaleng per hari, total kafeinnya mencapai 640 mg. Ini melewati batas aman konsumsi kafein menurut badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA), yaitu 400 mg per hari.

    Penelitian menunjukkan konsumsi kafein di atas 500 mg per hari dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Tekanan darah yang naik akibat stimulasi kafein juga memberi beban ekstra pada ginjal.

    Dokter juga menemukan pasien tersebut setidaknya pernah mengonsumsi minuman energi dengan kadar kafein 150 mg per liter dan taurin 800 mg per liter. Kombinasi dalam jumlah besar ini dianggap menjadi penyebab kuat kerusakan ginjal yang dialaminya.

    Taurin dalam dosis kecil sebenarnya aman. Tetapi, dalam kadar tinggi zat ini dapat memicu muntah, sakit perut, pusing, hingga dehidrasi. Jika dikombinasikan dengan kafein, risikonya terhadap ginjal meningkat, meski penelitian soal ini masih terbatas.

    Pulih Setelah Berhenti Total Konsumsi Minuman Energi

    Pasien langsung menghentikan konsumsi minuman energi dan menjalani pemantauan intensif di klinik ginjal. Dokter menekankan langkah pertama dan paling penting dalam menangani AKI akibat minuman energi adalah berhenti mengonsumsi sepenuhnya.

    Kadar kreatinin di dalam tubuhnya mulai membaik dalam 16 hari. Ia tidak memerlukan dialisis atau cuci darah dan tidak mengalami kerusakan jangka panjang.

    Selama dua tahun pemantauan, fungsi ginjalnya tetap normal.

    Kasus ini kembali menyoroti risiko konsumsi minuman energi berlebihan, terutama pada anak muda. Survei menunjukkan sekitar 30-50 persen remaja berusia 12-17 tahun rutin meminumnya, dan 1 dari 3 orang dewasa di Amerika pernah mengonsumsinya.

    Ahli menegaskan, efek stimulasi mungkin terasa instan. Tetapi, beban yang ditinggalkan pada ginjal jauh lebih besar dari yang disadari banyak orang.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Setengah Juta Warga di Singapura Kena Penyakit Ginjal “
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • Harga Emas Pegadaian Melompat Tinggi Hari Ini Rabu 26 November 2025

    Harga Emas Pegadaian Melompat Tinggi Hari Ini Rabu 26 November 2025

    Sebelumnya, harga emas bergerak sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas turun karena data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi pedagang bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (26/11/2025), harga emas di pasar spot turun 0,21% menjadi USD 4.130,67 per ons. Harga emas sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 14 November, dan naik hampir 2% pada hari Senin setelah beberapa pembuat kebijakan bank sentral AS mengisyaratkan dukungan untuk penurunan suku bunga ketiga tahun ini pada pertemuan mereka tanggal 9-10 Desember.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 1,1% lebih tinggi pada USD 4.140 per ons.

    “Ada harapan baru untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember berdasarkan pernyataan dovish The Fed baru-baru ini, dan (data) ini tampaknya tidak mengubahnya,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals, Peter Grant.

    Penjualan eceran AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan September, beristirahat sejenak setelah serangkaian kenaikan kuat baru-baru ini. Sementara Indeks Harga Produsen meningkat 2,7% dalam 12 bulan hingga September, menyamai kenaikan pada bulan Agustus.

    Pasar memperkirakan peluang sebesar 85% akan terjadinya pemotongan suku bunga Fed bulan depan, dibandingkan dengan 50% minggu lalu dan peluang sebesar 65% akan terjadinya pengurangan lagi dalam biaya pinjaman pada bulan Januari.

    Emas yang tidak menghasilkan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah, dan selama ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi.

    “Kondisi mendasar berupa ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan, turbulensi geopolitik, dan ekspektasi dovish The Fed terus mendukung harga emas (dalam jangka pendek),” ujar Analis ActivTrades, Ricardo Evangelista.

  • Harga RAM Tak Terkendali, Toko Komputer Ubah Sistem Tarif seperti Restoran Seafood

    Harga RAM Tak Terkendali, Toko Komputer Ubah Sistem Tarif seperti Restoran Seafood

    Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan harga RAM di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu terakhir benar-benar tak masuk akal. Situasinya begitu kacau hingga beberapa toko komputer mulai menggunakan sistem harga mirip restoran seafood. 

    Harga dapat berubah sesuai “tangkapan hari ini”. Bedanya, yang ditangkap bukan lobster, melainkan dompet para pelanggan.

    Contohnya, Central Computers di San Francisco memasang pengumuman bahwa harga RAM berubah setiap hari karena keterbatasan pasokan dan tingginya permintaan. 

    Mereka tidak dapat menampilkan harga tetap. Informasi ini pertama kali mendapat perhatian setelah difoto oleh Steve Lin dan dibagikan secara luas. Tidak hanya satu toko, ternyata Micro Center juga melakukan hal serupa. Di dalam tokonya, terpajang tulisan, “Karena perubahan harga pasar yang tidak stabil, silakan tanya langsung ke sales kami.” 

    Dilansir dari The Verge, Rabu (26/11/2025) foto ini dibagikan oleh pengguna Reddit dan makin memperkuat fakta bahwa harga RAM benar-benar lagi naik turun seperti roller coaster. 

    Kenaikan harga RAM terjadi begitu cepat hingga memengaruhi berbagai perangkat teknologi. Komputer, konsol game, hingga ponsel pintar semuanya memerlukan RAM, sehingga krisis ini berpotensi berdampak luas.

    Salah satu contoh konkret, hanya dalam waktu tiga bulan, sebuah kit RAM 32GB yang sebelumnya dibeli seharga $130 kini mencapai $440. Versi yang lebih umum yang tadinya sekitar $105 kini naik menjadi sekitar $400. Untuk kapasitas 64GB DDR5, harga dapat menembus $700 hingga $900.

    Peluncuran Produk Baru Ikut Terhambat

    Krisis memori ini juga mengganggu perencanaan beberapa perusahaan besar. Valve, misalnya, menyebutkan bahwa mereka belum dapat mengumumkan harga pasti untuk Steam Machine karena ketidakstabilan harga RAM.

    Di sisi lain, meskipun harga GPU sempat menurun, kenaikan harga memori dapat memicu peningkatan harga kartu grafis berikutnya. GPU sangat bergantung pada VRAM dalam jumlah besar, dan kabarnya Nvidia serta AMD sedang mempertimbangkan penyesuaian harga untuk mengimbangi kenaikan biaya komponen tersebut.

    Bocoran dari beberapa sumber menyebutkan bahwa harga Xbox mungkin akan naik jika kondisi ini terus berlanjut. Sementara itu, Sony dilaporkan telah menyiapkan stok RAM yang cukup untuk menjaga stabilitas produksi PS5 dalam beberapa bulan ke depan.

    Menurut CEO Epic, Tim Sweeney, lonjakan harga RAM ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan industri AI. Banyak pabrik mengalihkan kapasitas produksi DRAM terbaik mereka untuk memenuhi pesanan pusat data, yang bersedia membayar jauh lebih tinggi dibanding produsen perangkat konsumen. Alhasil, pasokan untuk pasar umum menjadi semakin terbatas. (Nur Amalina)

  • Harga Emas Tiba-Tiba Merosot, Ini Gara-garanya

    Harga Emas Tiba-Tiba Merosot, Ini Gara-garanya

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas bergerak sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas turun karena data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi pedagang bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (26/11/2025), harga emas di pasar spot turun 0,21% menjadi USD 4.130,67 per ons. Harga emas sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 14 November, dan naik hampir 2% pada hari Senin setelah beberapa pembuat kebijakan bank sentral AS mengisyaratkan dukungan untuk penurunan suku bunga ketiga tahun ini pada pertemuan mereka tanggal 9-10 Desember.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 1,1% lebih tinggi pada USD 4.140 per ons.

    “Ada harapan baru untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember berdasarkan pernyataan dovish The Fed baru-baru ini, dan (data) ini tampaknya tidak mengubahnya,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals, Peter Grant.

    Penjualan eceran AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan September, beristirahat sejenak setelah serangkaian kenaikan kuat baru-baru ini. Sementara Indeks Harga Produsen meningkat 2,7% dalam 12 bulan hingga September, menyamai kenaikan pada bulan Agustus.

    Pasar memperkirakan peluang sebesar 85% akan terjadinya pemotongan suku bunga Fed bulan depan, dibandingkan dengan 50% minggu lalu dan peluang sebesar 65% akan terjadinya pengurangan lagi dalam biaya pinjaman pada bulan Januari.

    Emas yang tidak menghasilkan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah, dan selama ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi.

    “Kondisi mendasar berupa ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan, turbulensi geopolitik, dan ekspektasi dovish The Fed terus mendukung harga emas (dalam jangka pendek),” ujar Analis ActivTrades, Ricardo Evangelista.

  • AS Ungkap Progres Negosiasi Damai Ukraina-Rusia, Isu Krusial Masih Buntu

    AS Ungkap Progres Negosiasi Damai Ukraina-Rusia, Isu Krusial Masih Buntu

    Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat menyatakan optimisme atas kemajuan pembicaraan damai Rusia-Ukraina, namun menegaskan masih ada sejumlah isu krusial yang harus dirundingkan di level presiden, di tengah spekulasi bahwa kesepakatan hampir tercapai.

    Menurut seorang sumber yang dikutip dari Bloomberg pada Rabu (26/11/2025), pembahasan kesepakatan damai itu, masih harus dinegosiasikan lebih lanjut. Kesepakatan tersebut rencananya akan mencakup permasalahan terkait wilayah dan jaminan keamanan.

    Isu-isu tersebut diperkirakan baru bisa diputuskan pada level presiden. Sumber tersebut meminta identitasnya dirahasiakan karena pembicaraan bersifat tertutup.

    Presiden AS Donald Trump pada Selasa menyatakan bahwa kedua pihak sangat dekat mencapai kesepakatan, meskipun mengakui proses tersebut tidak mudah.

    “Tapi saya rasa kita akan sampai ke sana,” ujarnya, menambahkan bahwa ia melihat adanya “kemajuan.”

    Pejabat Ukraina sebelumnya mengisyaratkan keinginan untuk mendapatkan undangan bertemu Trump. Namun, hingga Selasa (25/11/2025) belum ada jadwal pertemuan yang ditetapkan, kata seorang pejabat Gedung Putih.

    “Ada beberapa detail yang sensitif, tetapi bisa diselesaikan, yang membutuhkan pembicaraan lanjutan antara Ukraina, Rusia, dan Amerika Serikat,” ujar Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dalam unggahan di media sosial.

    Pernyataan tersebut sejalan dengan sikap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang pada Selasa menampik anggapan bahwa Kyiv telah menyetujui kesepakatan potensial untuk mengakhiri invasi penuh Rusia.

    “Komunikasi dengan pihak Amerika terus berlangsung. Saya berterima kasih atas semua upaya Amerika, terutama upaya Presiden Trump,” tutur Zelenskiy melalui X setelah melakukan panggilan telepon dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz.

    Spekulasi bahwa kesepakatan sudah dekat menguat setelah Trump menyebut adanya kemajuan besar dalam unggahan di media sosial pada Senin. Sebelumnya, Ukraina dikabarkan telah menyetujui draf kesepakatan dengan sejumlah detail minor yang masih harus dibahas, mengutip seorang pejabat AS.

    Namun, setiap momentum menuju kesepakatan AS–Ukraina berpotensi terhambat kembali oleh Rusia.

    “Ini sederhana: tujuan Trump adalah perdamaian jangka panjang. Tujuan Putin adalah kontrol politik atas Ukraina. Kita tidak akan sampai pada titik itu kecuali Putin diyakinkan bahwa tujuannya tidak dapat tercapai,” ujar John Herbst, mantan duta besar AS untuk Ukraina dan Uzbekistan.

    Delegasi AS dan Rusia menggelar pertemuan di Abu Dhabi setelah pembahasan di Jenewa akhir pekan lalu menunjukkan kemajuan dalam meredakan penolakan keras dari Kyiv dan sekutu Eropanya terkait proposal damai 28 poin yang diajukan Gedung Putih pekan lalu.

    Draf awal itu mengejutkan Ukraina dan para sekutunya karena mencantumkan tuntutan agar Kyiv melepaskan keinginan bergabung dengan NATO dan menyerahkan wilayah di Donbas—termasuk area yang belum sepenuhnya dikuasai Rusia.

    Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak memiliki informasi untuk dilaporkan terkait pembahasan Abu Dhabi, menurut Interfax.

    Kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, juga berada di Abu Dhabi untuk menghadiri pertemuan, menurut seorang sumber yang mengetahui agenda tersebut. Pihak intelijen tidak menanggapi permintaan komentar dari Bloomberg.

    Cetak biru perdamaian itu kemudian dipersempit menjadi 19 usulan dalam pertemuan di Jenewa pada Minggu. Namun, diskusi terkait isu teritorial—yang menjadi inti potensi kesepakatan—harus dibahas langsung dalam pertemuan antara Presiden Ukraina dan Presiden AS, ujar Ihor Brusylo, Wakil Kepala Kantor Presiden Zelenskiy.

    Rustem Umerov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, menyampaikan bahwa delegasi AS dan Ukraina telah mencapai kesepahaman bersama atas substansi utama perjanjian yang dibahas di Jenewa. Ukraina tengah mempersiapkan kunjungan Zelenskiy ke AS secepatnya bulan ini, ujarnya melalui X.

  • Terdampak Shutdown, Defisit Anggaran AS Membengkak jadi US4 Miliar per Oktober 2025

    Terdampak Shutdown, Defisit Anggaran AS Membengkak jadi US$284 Miliar per Oktober 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat membukukan defisit sebesar US$284 miliar pada Oktober, yang dipicu oleh lonjakan penerimaan tarif serta penggeseran pembayaran manfaat ke bulan tersebut di tengah keterlambatan laporan akibat penutupan pemerintah (government shutdown).

    Melansir Reuters pada Rabu (26/11/2025), defisit Oktober meningkat US$27 miliar atau 10% dibandingkan dengan defisit US$257 miliar pada Oktober 2024. Kenaikan terutama dipicu oleh penggeseran pembayaran manfaat November senilai sekitar US$105 miliar untuk sejumlah program militer dan kesehatan ke bulan Oktober.

    Setelah disesuaikan dengan penggeseran tersebut, defisit Oktober diperkirakan hanya sekitar US$180 miliar, atau turun 29% dibandingkan dengan defisit Oktober 2024 yang telah disesuaikan sebesar US$252 miliar.

    Total belanja pemerintah pada Oktober, termasuk pembayaran manfaat November, mencapai US$689 miliar, naik 18% dari US$584 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

    Laporan anggaran untuk bulan pertama tahun fiskal 2026 itu tertunda 43 hari karena penutupan sejumlah lembaga federal, yang menyebabkan keterlambatan sejumlah pembayaran, termasuk gaji pegawai pemerintah, ujar seorang pejabat Departemen Keuangan.

    Pejabat Departemen Keuangan menyebut belum memiliki estimasi pasti terkait besaran pengurangan belanja akibat keterlambatan pembayaran karena shutdown, namun diperkirakan kurang dari 5% dari total belanja.

    Sesuai hukum federal, seluruh gaji dan kewajiban yang tertunda selama shutdown wajib dibayarkan penuh setelah pendanaan kembali dibuka.

    Penerimaan anggaran Oktober tercatat sebesar US$404 miliar, menjadi rekor tertinggi untuk bulan tersebut dan naik 24% dibandingkan dengan US$327 miliar pada Oktober 2024.

    Penerimaan Bea Masuk Cetak Rekor Baru

    Penerimaan bea masuk menjadi salah satu pendorong terbesar kenaikan pendapatan pada Oktober, mencatat rekor bulanan baru sebesar US$31,4 miliar. Lonjakan ini didorong oleh tarif impor baru yang diberlakukan Presiden Donald Trump sejak kembali menjabat pada Januari. 

    Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya di September sebesar US$29,7 miliar dan lebih dari empat kali lipat penerimaan US$7,3 miliar pada Oktober 2024.

    Trump pada Senin menyatakan bahwa penerimaan tarif akan segera melonjak ke rekor baru, menilai bahwa pelaku usaha telah menghabiskan stok barang impor yang dibeli sebelum tarif diberlakukan sehingga kini harus membeli dengan tarif lebih tinggi.

    Komentar tersebut, yang disampaikan melalui platform Truth Social, sebagian ditujukan kepada Mahkamah Agung AS yang awal bulan ini mempertanyakan legalitas tarif impor yang diberlakukan Trump berdasarkan undang-undang darurat nasional.

    “Saya sangat menantikan keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat terkait isu mendesak ini agar kita dapat terus, tanpa hambatan, Buat Amerika hebat lagi!” tulis Trump.

    Sementara itu, Kantor Anggaran Kongres (CBO) pekan lalu menyatakan bahwa penurunan tarif yang terjadi melalui sejumlah kesepakatan dagang AS dengan negara mitra telah membuat lembaga tersebut memangkas proyeksi penghematan defisit dari tarif Trump selama satu dekade ke depan menjadi US$3 triliun, termasuk biaya bunga. Angka tersebut turun 25% dari proyeksi sebelumnya sebesar US$4 triliun pada Agustus.

    Pendapatan juga didorong oleh penerimaan pajak individu non-withholding sebesar US$80 miliar pada Oktober, naik US$35 miliar atau sekitar 75% dari tahun sebelumnya. 

    Peningkatan ini sebagian besar dipicu oleh pembayaran pajak yang tertunda akibat kebakaran hutan di California, yang membuat wajib pajak di wilayah terdampak mendapatkan perpanjangan waktu hingga 15 Oktober.

    Penerimaan pajak penghasilan individu dengan pemotongan (withholding) naik US$16 miliar atau 6% menjadi US$279 miliar. Namun, penerimaan pajak korporasi stabil di level US$18 miliar, yang menurut pejabat Departemen Keuangan disebabkan oleh adanya insentif pajak bagi perusahaan dalam paket pemotongan pajak dan belanja yang disahkan Partai Republik tahun ini.

    Biaya bunga utang pemerintah AS mencapai US$104 miliar pada Oktober, naik US$22 miliar atau 27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencerminkan meningkatnya beban utang dan sedikit kenaikan tingkat bunga rata-rata menjadi 3,36%, kata pejabat Departemen Keuangan tersebut.

  • Trump Yakin Bisa Segera Akhiri Perang Rusia dan Ukraina

    Trump Yakin Bisa Segera Akhiri Perang Rusia dan Ukraina

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut kesepakatan damai Ukraina dan Rusia ‘sangat dekat’. Namun para pemimpin Eropa skeptis karena rudal Rusia terus menghujani Ukraina.

    “Kita semakin dekat dengan kesepakatan,” kata Trump dilansir AFP, Rabu (26/11/2025).

    Trump, yang tampak frustrasi karena gagal memenuhi janjinya saat pemilu tahun lalu bahwa ia dapat segera mengakhiri perang. Rencana awal AS yang sangat menguntungkan Rusia telah digantikan oleh rencana yang lebih memperhatikan kepentingan Ukraina.

    Seorang pejabat Ukraina menyebut bahwa versi baru tersebut jauh lebih baik. Namun, para pejabat AS mengakui bahwa masih ada masalah-masalah rumit.

    Sementara, Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak gagasan solusi cepat, dengan menyatakan bahwa “jelas tidak ada keinginan Rusia” untuk gencatan senjata atau membahas proposal baru yang lebih bersahabat dengan Ukraina.

    Perundingan terbaru yang melibatkan delegasi AS dan Rusia berlangsung di Abu Dhabi. Para pemimpin dari kelompok 30 negara pendukung Ukraina juga bertemu melalui video pada Selasa kemarin.

    Gedung Putih mengklaim ada kemajuan yang luar biasa dari upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Meskipun diakuinya ada beberapa detail yang rumit tapi bukan hal yang mustahil untuk diselesaikan.

    Namun perang, yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, terus berlanjut tanpa henti.

    Ledakan dahsyat mengguncang Kyiv mulai sekitar pukul 01.00 (23.00 GMT), ketika drone dan rudal Rusia menghujani, memicu kebakaran di gedung-gedung apartemen. Pejabat kota mengatakan tujuh orang tewas.

    (fas/fas)

  • BNN: Jaga kualitas generasi produktif jadi perhatian jelang 2030-2035

    BNN: Jaga kualitas generasi produktif jadi perhatian jelang 2030-2035

    kondisi tersebut menjadi peringatan serius bagi Indonesia yang sedang menuju puncak bonus demografi pada 2030–2035

    Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menegaskan upaya menjaga kualitas generasi produktif harus menjadi perhatian utama agar mampu mendorong kemajuan bangsa di masa depan, menjelang puncak bonus demografi pada 2030–2035.

    Dalam acara Retret Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2025 secara daring (22/11), Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menyoroti situasi narkoba global yang semakin mengkhawatirkan.

    “Berdasarkan World Drug Report 2024, terdapat 292 juta orang atau sekitar 5,6 persen populasi dunia usia produktif yang terpapar narkoba,” kata Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Menurutnya, kondisi tersebut menjadi peringatan serius bagi Indonesia yang sedang menuju puncak bonus demografi pada 2030–2035.

    Kepala BNN menegaskan komitmen pemerintah melalui Astacita poin ke-7 yang menempatkan pemberantasan narkoba sebagai bagian dari reformasi hukum nasional.

    Ia juga mengajak PPI Dunia, yang memiliki jaringan strategis lebih dari 120 ribu anggota di 65 negara, untuk bersinergi dalam upaya pencegahan serta penutupan jalur masuk narkoba internasional.

    Meski begitu, Suyudi menekankan upaya penanggulangan narkoba memerlukan sinergi lintas sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, BNN terus beradaptasi terhadap modus peredaran narkotika yang semakin kompleks, termasuk penyalahgunaan platform digital dan munculnya jenis narkotika baru.

    Dalam pelaksanaannya, BNN bekerja sama dengan Polri, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, serta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk menutup berbagai jalur masuk narkoba.

    Kolaborasi juga diperkuat pada level global melalui kerja sama dengan Badan perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan narkoba dan kejahatan (UNODC), Organisasi Kepolisian Internasional (Interpol), Badan Pengawasan Narkotika (DEA) Amerika Serikat, Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura, dan Badan Narkotika Nasional (NADA) Malaysia, khususnya dalam hal pertukaran data intelijen.

    Di sisi lain, BNN RI tetap fokus pada pencegahan melalui pengembangan program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), yang menjadi garda terdepan dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkoba.

    Suyudi pun memberikan pesan inspiratif kepada para pelajar untuk terus menguasai keterampilan dan memperluas cakrawala ilmu. “Berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang hadirin punya, bawalah negerimu ini pada kejayaannya,” tuturnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI Telah Siapkan Prajurit dan Alutsista untuk Misi Perdamaian ke Gaza
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 November 2025

    TNI Telah Siapkan Prajurit dan Alutsista untuk Misi Perdamaian ke Gaza Nasional 25 November 2025

    TNI Telah Siapkan Prajurit dan Alutsista untuk Misi Perdamaian ke Gaza
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Personel gabungan dari TNI Angkatan Dasar (AD), Angkatan Laut (AL) telah disiapkan untuk bergabung dalam brigade komposit yang akan dikirim untuk misi perdamaian ke Gaza, Palestina.
    Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes
    TNI
    , Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.
    Kemudian, dia mengungkapkan bahwa TNI sudah menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) untuk mendukung misi tersebut.
    “Saat ini, Mabes TNI telah melakukan penyiapan personel dan satuan dari
    TNI AD
    , AL, dan AU serta inventarisasi kemampuan alutsista, logistik, dan fasilitas pendukung,” kata Freddy saat dihubungi, Selasa (25/11/2025).
    Alutsista itu di antaranya adalah pesawat angkut, kapal republik Indonesia (KRI) dan peralatan penunjang lainnya.
    “Kami sudah melakukan Inventarisasi kemampuan alutsista, logistik, dan fasilitas pendukung. Kami pastikan secara umum, kesiapan mencapai tahap sangat baik, untuk pelaksanaannya menunggu mandat dari PBB,” ujar Freddy, dikutip dari Antaranews, Selasa.
    Freddy lalu mengatakan, tiga brigade komposit akan tergabung dalam pasukan perdamaian
    Gaza
    yang dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga TNI.
    Ketiga brigade itu ada Batalyon Kesehatan (Yonkes), Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur), dan Batalyon Bantuan.
    Selain itu, menurut dia, Mabes TNI tengah gencar menggelar latihan terintegrasi yang mencakup aspek kesehatan, rekonstruksi, evakuasi, perlindungan sipil, serta bantuan kemanusiaan.
    “Secara umum, kesiapan (tiga brigade komposit) mencapai tahap sangat baik, untuk pelaksanaannya menunggu mandat dari PBB,” katanya.
    Dalam hal ini, Freddy menjelaskan bahwa Batalyon Bantuan merupakan satuan yang bertugas mendukung logistik, distribusi bantuan kemanusiaan, serta pengelolaan rantai pasok.
    “(Tugasnya juga) mobilisasi dan transportasi, baik darat, laut, maupun udara, (lalu) dukungan komunikasi, IT, dan komando kendali, (serta) pengamanan fasilitas vital di area operasi,” ujarnya.
    Sementara itu,
    TNI AL
    telah menyiapkan 5.000 prajurit untuk bergabung dalam pasukan
    perdamaian Gaza
    .
    “TNI AL sendiri mengerahkan personel kurang lebih 25 persen dari 20.000 (5.000), pasukan yang disiapkan,” kata Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025).
    “Untuk spesifikasi personel diprioritaskan dengan kualifikasi kesehatan serta konstruksi, guna melaksanakan rehabilitasi bagi masyarakat korban perang,” ujarnya lagi.
    Tak hanya prajurit, dia mengatakan, TNI AL memiliki tiga KRI jenis Bantu Rumah Sakit yang siap diberangkatkan ke Gaza, yakni KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
    Sebelumnya, TNI AD juga sudah menyatakan kesiapan mengirimkan prajurit terbaiknya untuk
    misi perdamaian di Gaza
    .
    “Prinsipnya, TNI AD selalu memastikan bahwa setiap prajurit yang diberangkatkan ke misi perdamaian adalah personel yang paling layak, terlatih, dan siap menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel TNI Inf Donny Pramono kepada Kompas.com pada Kamis, 20 November 2025.
    Untuk itu, seleksi ketat prajurit dilakukan terhadap pasukan yang akan dikirim menjalankan
    misi perdamaian ke Gaza
    , Palestina.
    “Di lingkungan TNI AD sendiri, seleksi dilakukan secara ketat dan bertahap, dengan penekanan utama pada kondisi kesehatan dan psikologi prajurit,” ujar Donny.
    Kadispenad menjelaskan, seleksi ketat dilakukan karena misi perdamaian menuntut ketahanan fisik, stabilitas mental, serta kemampuan bekerja di lingkungan berisiko tinggi.
    “Selain itu, setiap prajurit yang dipersiapkan wajib memahami secara menyeluruh mandat misi, resolusi yang menjadi dasar penugasan, serta
    rules of engagement
    atau aturan pelibatan yang akan diberlakukan,” kata Kadispenad.
    Menurut Donny, hal ini penting untuk mencegah kesalahan sekecil apa pun dalam pengambilan keputusan di lapangan dan memastikan setiap tindakan prajurit tetap sesuai hukum internasional serta ketentuan PBB.
    “Prinsipnya, TNI AD selalu memastikan bahwa setiap prajurit yang diberangkatkan ke misi perdamaian adalah personel yang paling layak, terlatih, dan siap menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi,” ujarnya.
    Namun, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Setjen Kemhan), Kolonel TNI Arm Rico Ricardo Sirait menyebut, pengiriman pasukan untuk misi perdamaian ke Gaza itu masih menunggu instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
    “Seluruh keputusan tetap berada pada arahan Presiden,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 19 November 2025.
    Sambil menunggu keputusan Prabowo, menurut Rico, pemerintah kini fokus pada penyiapan internal di Kemhan dan TNI.
    Persiapan itu mulai dari bentuk kontribusi, skema keterlibatan Indonesia, pemetaan kebutuhan pasukan hingga kesiapan logistik, serta kemampuan yang diperlukan untuk operasi stabilisasi yang kompleks.
    “Menhan (Menteri Pertahanan) juga sudah menegaskan, Indonesia bisa terlibat apabila terpenuhi salah satu dari dua landasan, yaitu adanya mandat langsung dari PBB atau persetujuan dari Amerika Serikat sebagai pihak yang mendorong pembentukan pasukan stabilisasi internasional di bawah rencana yang saat ini sedang dibahas,” ujarnya.
    Diketahui, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) menyetujui rancangan pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengenai mekanisme keamanan dan pemerintahan di Gaza.
    Resolusi yang diajukan AS mengesahkan pembentukan pasukan stabilisasi internasional untuk mengamankan Gaza, menyetujui pembentukan otoritas transisi di bawah pengawasan pemerintahan Trump, serta membuka peluang bagi terbentuknya negara Palestina merdeka di masa depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.