Negara: Amerika Serikat

  • Cekik Gelandangan hingga Tewas, Marinir AS Diadili

    Cekik Gelandangan hingga Tewas, Marinir AS Diadili

    New York

    Seorang marinir Amerika Serikat (AS) diadili oleh jaksa New York atas dugaan menyebabkan kematian seorang pria gelandangan yang tewas tercekik di kereta bawah tanah. Marinir AS ini dijerat dakwaan pembunuhan tidak berencana oleh jaksa setempat.

    “Kami dapat mengonfirmasi bahwa Daniel Penny akan ditangkap atas dakwaan pembunuhan tidak berencana tingkat kedua,” sebut juru bicara kantor Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, seperti dilansir AFP, Jumat (15/5/2023).

    Disebutkan juga bahwa Penny kemungkinan akan dihadirkan dalam persidangan di pengadilan negara bagian New York, pada Jumat (15/5) waktu setempat, untuk menanggapi dakwaan yang dijeratkan padanya.

    Kematian seorang pria gelandangan yang diidentifikasi bernama Jordan Neely (30) pada awal bulan ini memicu kemarahan publik. Sosok Neely juga dikenal sebagai impersonator Michael Jackson yang sering tampil di kereta.

    Dalam insiden yang terekam kamera dan videonya beredar luas secara online, terlihat Neely terkapar di lantai gerbong kereta bawah tanah dengan seorang pria lainnya, yang diidentifikasi sebagai Penny yang seorang Marinir AS berusia 24 tahun, mencengkeram lehernya.

    Video itu memicu kemarahan para aktivis dan anggota parlemen sayap kiri, yang berujung aksi protes menyerukan penangkapan pelaku.

    Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa Penny diduga mengamankan Neely setelah dia bertindak tidak menentu di dalam kereta dan meneriaki para penumpang lainnya untuk meminta makanan dan minuman.

    Saksikan juga ‘Cerita Migran Kolombia, Dituduh Pengedar Narkoba-Dideportasi dari AS’:

  • AS-Afrika Selatan Ribut Soal Tuduhan Pasok Senjata ke Rusia

    AS-Afrika Selatan Ribut Soal Tuduhan Pasok Senjata ke Rusia

    Pretoria

    Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Afrika Selatan menuduh negara itu secara diam-diam memasok persenjataan ke Rusia, yang tengah menginvasi Ukraina. Tuduhan itu memancing amarah Pretoria yang menyebut Washington mengecewakan.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (12/5/2023), Duta Besar AS untuk Afsel Reuben Brigety menuturkan kepada media bahwa AS meyakini persenjataan dan amunisi telah dimasukkan ke dalam kapal kargo Rusia yang berlabuh di pangkalan angkatan laut Cape Town pada Desember tahun lalu.

    “Kami meyakini bahwa persenjataan dimuat ke dalam kapal itu dan saya akan mempertaruhkan hidup saya untuk keakuratan pernyataan itu,” ucap Brigety dalam pernyataan via video.

    “Mempersenjatai Rusia oleh Afrika Selatan … pada dasarnya tidak bisa diterima,” tegasnya.

    Presiden Afsel Cyril Ramaphosa memberikan reaksi keras atas tuduhan Brigety itu. Kantor Ramaphosa dalam pernyataannya menyebut ‘mengecewakan’ bahwa Brigety telah ‘mengadopsi sikap publik yang kontra-produktif’.

    Juru bicara Ramaphosa, Vincent Magwenya, menyebut tuduhan itu ‘merusak semangat kerja sama dan kemitraan’ antara kedua negara.

    “Meskipun sampai saat ini tidak ada bukti yang diberikan untuk mendukung tuduhan ini, pemerintah telah melakukan penyelidikan independen yang dipimpin seorang pensiunan hakim,” ujarnya.

  • Utusan Biden-Diplomat China Ketemu di Austria, Bahas Apa?

    Utusan Biden-Diplomat China Ketemu di Austria, Bahas Apa?

    Wina

    Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan dan diplomat top China Wang Yi melakukan pertemuan yang tidak diumumkan ke publik sebelumnya di Wina, Austria, pekan ini. Pertemuan itu dilakukan saat kedua negara berupaya mempertahankan komunikasi di tengah ketegangan yang meningkat.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (12/5/2023), pertemuan Sullivan dan Wang itu digelar di Wina, ibu kota Austria, pada Rabu (10/5) dan Kamis (11/5) waktu setempat. Baik otoritas Washington maupun Beijing baru mengumumkan adanya pertemuan itu pada Kamis (11/5) waktu setempat, setelah pertemuan selesai digelar.

    Disebutkan bahwa keduanya melakukan perbincangan total selama delapan jam dalam pertemuan yang berlangsung dua hari itu. Pertemuan itu mengakhiri jeda tidak resmi untuk kontak level tinggi sejak AS menembak jatuh balon mata-mata China yang terbang di wilayah udaranya pada Januari dan Februari lalu.

    Kedua negara sama-sama menyebut pertemuan yang sebelumnya tidak diumumkan ke publik itu berlangsung secara ‘terus-terang, substantif dan konstruktif’.

    Menurut Gedung Putih, berbagai topik dibahas dalam pertemuan itu, termasuk soal invasi Rusia ke Ukraina dan isu Taiwan. Kedua isu itu menjadi topik yang sangat sensitif dalam hubungan kedua negara yang memiliki perekonomian teratas di dunia.

    Washington berulang kali memperingatkan Beijing agar tidak memberikan bantuan apapun kepada Rusia yang tengah menginvasi Ukraina. Di sisi lain, AS juga mengawasi secara cermat setiap langkah-langkah atas Taiwan, yang diklaim China sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

    Dalam pertemuan dengan Sullivan yang merupakan utusan Presiden Joe Biden, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, Wang ‘secara komprehensif menguraikan posisi resmi China’ soal Taiwan. Disebutkan juga bawa kedua pejabat itu ‘sepakat untuk terus memanfaatkan saluran strategis ini untuk berkomunikasi’.

  • Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Jakarta

    Polisi Serbia mengatakan telah menangkap 13 orang yang diduga sebagai pemimpin kartel narkoba Balkan. Mereka diduga menyelundupkan berton-ton kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

    Dilansir AFP, Jumat (12/5/2023) operasi dilakukan bekerja sama dengan Europol dan badan peradilan Uni Eropa Eurojust. Operasi ini disebut berhasil membongkar organisasi perdagangan narkoba terbesar di Balkan.

    “Organisasi kriminal perdagangan narkoba terbesar dari Balkan”, kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

    Dikatakan, beberapa yang berhasil ditangkap adalah anggota kelompok kriminal terorganisir yang terdiri dari beberapa sel independen, yang berfungsi sebagai kartel Balkan dan mereka adalah pengedar kokain terbesar dari Balkan.

    Di antara mereka yang ditangkap, dua organisator kelompok. Sementara 11 lainnya diduga sebagai pemimpin sel kartel.

    “Diyakini bahwa kartel berada di balik pengiriman kokain berton-ton yang telah tiba di Eropa dari Kolombia, Brasil, Ekuador, tetapi juga melalui Afrika Barat,” kata pejabat polisi Ninoslav Cmolic dalam pernyataan tersebut.

    Selama operasi yang dilakukan di beberapa kota Serbia, polisi telah menggeledah lebih dari 20 lokasi di mana sejumlah besar uang dan senjata ditemukan.

    (dwia/dwia)

  • Liga Arab Terima Kembali Suriah, AS Kritik Keras!

    Liga Arab Terima Kembali Suriah, AS Kritik Keras!

    Washington DC

    Liga Arab kembali menerima Suriah sebagai anggota usai penangguhan selama 12 tahun akibat konflik berkepanjangan di negara itu. Amerika Serikat (AS) mengkritik keras langkah Liga Arab, dengan menyatakan Presiden Bashar al-Assad tidak pantas mendapatkan normalisasi setelah konflik brutal di negaranya.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (9/5/2023), kritikan itu disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, saat berbicara kepada wartawan setempat pada Senin (8/5) waktu setempat.

    “Kami tidak meyakini bahwa Suriah pantas untuk diterima kembali ke dalam Liga Arab pada saat ini,” ucap Patel.

    “Kami terus meyakini bahwa kami tidak akan menormalisasi hubungan kami dengan rezim Assad dan kami juga tidak mendukung sekutu dan mitra kami untuk melakukan hal itu,” imbuhnya.

    Kritikan lebih keras datang dari sejumlah anggota penting Kongres AS lintas partai, yang menyerukan pemerintah menggunakan kekuatan sanksi untuk mencegah normalisasi dengan Assad.

    “Menerima kembali Assad ke Liga Arab merupakan kesalahan strategis yang besar yang akan memberanikan Assad, Rusia dan Iran untuk terus membantai warga sipil dan mendestabilisasi Timur Tengah,” demikian bunyi pernyataan gabungan dari Ketua Komisi Urusan Luar Negeri DPR AS, Mike McCaul, McCaul dari Partai Republik dan anggota parlemen dari Partai Demokrat, Gregory Meeks.

    “Assad tidak berubah — dia akan melanjutkan kekejaman ini, sambil menetapkan preseden global bahwa diktator kejam bisa menunggu untuk mempertanggungjawabkan kejahatan mereka,” imbuh pernyataan itu.

  • Menstabilkan Hubungan dengan AS Jadi Prioritas Utama

    Menstabilkan Hubungan dengan AS Jadi Prioritas Utama

    Beijing

    Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) Nicholas Burns di Beijing, ibu kota China pekan ini. Dalam percakapan itu, Qin menyatakan ‘prioritas utama’ Beijing adalah menstabilkan hubungan antara kedua negara yang bersaing itu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (9/5/2023), pembicaraan langsung antara Qin dan Burns itu menjadi salah satu pertemuan tingkat tertinggi yang digelar kedua negara sejak Washington menembak jatuh balon mata-mata China yang mengudara di wilayah udara AS pada awal Februari lalu.

    Insiden itu membuat Menlu AS Antony Blinken secara mendadak membatalkan rencana kunjungan yang langka ke China.

    “Prioritas utama adalah untuk menstabilkan hubungan China-AS, menghindari situasi yang semakin memburuk dan mencegah terjadinya insiden antara China dan Amerika Serikat,” ucap Qin kepada Burns dalam pertemuan itu seperti dikutip media pemerintah China.

    “Ini seharusnya menjadi konsensus dasar antara kedua negara dan juga menjadi bottom line yang harus ditegakkan ketika berhadapan dengan hubungan negara-ke-negara, khususnya hubungan antara kedua negara besar,” cetusnya.

    Disampaikan juga oleh Qin kepada Burns bahwa hubungan kedua negara ‘sangat penting’, namun ‘serangkaian kata dan perbuatan yang salah oleh pihak AS’ telah merusak kemajuan sejak Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden melakukan pertemuan di Bali pada November tahun lalu.

  • Texas Mencekam, Usai Penembakan Brutal Kini Mobil Seruduk Pedestrian

    Texas Mencekam, Usai Penembakan Brutal Kini Mobil Seruduk Pedestrian

    Texas

    Suasana di Texas, Amerika Serikat (AS), mencekam. Usai penembakan brutal, terjadi peristiwa mobil seruduk pejalan kaki hingga tewas.

    Penembakan di Texas itu terjadi pada Sabtu (6/5/2023). Sementara, peristiwa pemobil tabrak pejalan kaki terjadi pada Minggu (7/5/2023).

    Penembakan Brutal di Mal

    Dilansir AFP, Penembakan brutal itu terjadi di sebuah mal di Texas. Sembilan orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk pelaku.

    Sebanyak tujuh orang tewas di tempat kejadian. Sementara, dua orang tewas saat berada di rumah sakit.

    “(Kami) Menemukan tujuh orang yang meninggal di tempat kejadian. Kami membawa sembilan orang ke rumah sakit. Dari mereka yang kami bawa, dua telah meninggal,” kata kepala pemadam kebakaran Allen, Jonathan Boyd.

    Mengutip CNN, korban selamat yang dibawa ke rumah sakit tengah menjalani perawatan intensif. Tiga dalam keadaan kritis, sementara empat dalam kondisi stabil.

    Polisi meyakini aksi penembakan itu dilakukan seorang diri. Pelaku penembakan brutal itu ditembak mati.

    Cerita Saksi

    Salah satu warga, Jaynal Pervez, yang berada di dalam mal saat penembakan terjadi menceritakan detik-detik mencekam yang dialaminya. Pervez mengatakan tidak ada tempat yang aman saat kejadian.

    “Tidak ada tempat yang lebih aman. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” kata Pervez seperti dilansir AFP.

    Pervez memberitahu penyiar CBS mengenai pemandangan di tempat parkir mal kacau balau.

    “Saya melihat sepatu di sekitar sana, ponsel orang di jalan,” katanya.

    Dengan lebih banyak senjata api daripada jumlah penduduknya, AS memiliki tingkat kematian akibat senjata api tertinggi di antara negara maju lainnya. Tahun lalu, sebanyak 49.000 tingkat kematian akibat senjata api, naik dari 45.000 pada tahun sebelumnya.

    Menurut Arsip Kekerasan Senjata, ada lebih dari 195 penembakan massal – didefinisikan sebagai empat atau lebih orang terluka atau terbunuh – sepanjang tahun ini di Amerika Serikat.

    Polisi Usut Motif

    Dilansir DW, otoritas AS masih menyelidiki motif penembakan yang terjadi di mal Allen Premium Outlets, Texas, pada Sabtu (6/5) sore waktu setempat itu. Otoritas AS menyebut pelakunya sebagai seorang pria berusia 33 tahun dan telah tewas ditembak polisi di lokasi kejadian.

    Otoritas AS sendiri belum mengungkapkan rincian detail penyelidikan mereka. Namun, media-media AS dalam laporannya menyebut bahwa petugas saat ini tengah menyelidiki kemungkinan motif ekstremis di balik insiden penembakan itu.

    Seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada The Associated Press (AP) bahwa agen-agen federal AS saat sedang mengusut akun-akun media sosial yang diduga digunakan oleh pelaku, begitu pula dengan postingan-postingan yang menunjukkan minat pada supremasi kulit putih dan neo-Nazi.

    Menurut laporan AP, pelaku memiliki tato bertuliskan “RWDS” di dadanya, yang merupakan singkatan dari “Right Wing Death Squad” atau Pasukan Kematian Sayap Kanan. Itu merupakan frasa yang populer di kalangan ekstremis sayap kanan dan komunitas supremasi kulit putih.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Polisi Evakuasi 27 Mayat Korban Tragedi Kebakaran Tambang Emas di Peru

    Polisi Evakuasi 27 Mayat Korban Tragedi Kebakaran Tambang Emas di Peru

    Lima

    Polisi telah menemukan 27 mayat korban kebakaran sebuah tambang emas di Peru selatan. Puluhan mayat tersebut pun dievakuasi.

    Dilansir AFP, Selasa (9/5/3023), sebanyak 27 pekerja tambang di kota Yanaquihua tewas setelah korsleting menyebabkan ledakan yang memicu kobaran api di dalam salah satu poros tambang. Insiden itu menandai salah satu tragedi pertambangan terburuk di Peru dalam beberapa tahun terakhir.

    “Kami telah berhasil menemukan 27 jenazah pekerja. Operasi evakuasi berakhir pada pukul 01.00 (waktu setempat),” kata Wali Kota Yanaquihua, James Casquino kepada stasiun radio RPP.

    Casquino menyebut puluhan jenazah korban itu dibawa ke kamar mayat di kota Arequipa.

    Kebakaran terjadi pada Sabtu (6/5), tetapi upaya penyelamatan terhambat oleh penumpukan gas beracun di dalam tambang La Esperanza 1. Tim penyelamat telah mengeluarkan 12 mayat pertama pada Minggu (7/5).

    Akibat peristiwa itu tidak ada pekerja tambang yang selamat. Sebagian besar penambang berasal dari wilayah Andes selatan Cusco dan Puno.

    Pertambangan adalah salah satu mesin ekonomi Peru, penghasil emas dan tembaga terbesar di Amerika Latin, menyumbang lebih dari delapan persen PDB.

    (fas/fas)

  • Tindakan AS yang Anti-Rusia Bikin Manusia ke Perang Dunia

    Tindakan AS yang Anti-Rusia Bikin Manusia ke Perang Dunia

    Kuala Lumpur

    Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad melontarkan komentar soal perang yang berlangsung di Ukraina, menyusul invasi Rusia setahun lalu. Mahathir menilai Amerika Serikat (AS) menyebabkan umat manusia menuju perang dunia dengan berkontribusi pada munculnya dua blok yang bermusuhan.

    Seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Senin (8/5/2023), komentar Mahathir itu disampaikan dalam wawancara dengan media China berbahasa Inggris, Global Times. Wawancara itu membahas isu beragam mulai dari hubungan China dan AS hingga soal perang antara Rusia dan Ukraina yang terus berlanjut.

    Saat ditanya oleh Global Times soal seberapa besar kemungkinan perang di Ukraina berkembang menjadi perang dunia, Mahathir menilai perang itu sudah mempengaruhi seluruh dunia pada saat ini. Biaya hidup yang naik dan sulitnya pasokan biji-bijian dari Ukraina dinilai telah mempengaruhi banyak negara lainnya.

    “AS akan berusaha mengajak negara-negara lainnya untuk bergabung dalam aksi melawan Rusia, dan Rusia juga akan mencari negara-negara bersahabat yang akan mendukungnya,” sebut Mahathir (97) dalam wawancara tersebut.

    “Akan ada konfrontasi antara blok Timur dan blok Barat. Dan ini akan memicu eskalasi dan menjadi perang dunia,” ucapnya.

    Dalam wawancara itu, Mahathir lebih lanjut menilai bahwa undangan agar Ukraina bergabung dengan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang dipimpin AS, sama saja sebagai provokasi untuk Rusia.

    “Undangan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO adalah sebuah provokasi,” cetusnya.

  • Jet Tempur F-16 Milik AS Jatuh di Korsel

    Jet Tempur F-16 Milik AS Jatuh di Korsel

    Jakarta

    Sebuah jet tempur F-16 milik Amerika Serikat jatuh di daerah pertanian di sebelah selatan Seoul, ibu kota Korea Selatan (Korsel) saat latihan rutin pada hari Sabtu (6/5). Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2023), Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pilot jet tempur tersebut berhasil melontarkan dirinya keluar dengan selamat sebelum kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

    “Sebuah F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 jatuh di daerah pertanian dekat Pangkalan Udara Osan sekitar pukul 9:45 pagi” di provinsi Gyeonggi, kata pernyataan Angkatan Udara AS tersebut.

    Kecelakaan itu terjadi selama latihan rutin, kata Angkatan Udara AS sambil menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

    Para petugas departemen pemadam kebakaran setempat dikirim ke lokasi kecelakaan dan memadamkan api, kata Gubernur Gyeonggi, Kim Dong-yeon di akun Twitter-nya.

    Media lokal mengatakan kecelakaan itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan karena terjadi di daerah pedesaan.

    “Tidak ada rumah sipil di sekitar kecelakaan itu, tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut (selain jet),” kata seorang pejabat polisi seperti dikutip kantor berita Korsel, Yonhap.

    (ita/ita)