Negara: Amerika Serikat

  • Pesawat Militer AS Angkut 8 Personel Jatuh di Lepas Pantai Jepang

    Pesawat Militer AS Angkut 8 Personel Jatuh di Lepas Pantai Jepang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah pesawat militer Osprey Amerika Serikat yang mengangkut delapan personel jatuh di lepas pantai Jepang pada Rabu (29/11).  

    “Kami menerima informasi pada pukul 14:47 waktu setempat hari ini bahwa Osprey milik militer AS jatuh di Pulau Yakushima,” kata seorang juru bicara pasukan penjaga pantai Jepang kepada AFP.

    “Kami juga diberitahu bahwa ada delapan awak kapal. Belum ada informasi lebih lanjut saat ini,” ucap jubir tersebut menambahkan.

    Pulau Yakushima terletak di selatan pulau paling selatan Jepang, Kyushu.

    Lembaga penyiaran Jepang, NHK, melaporkan bahwa Osprey berangkat dari pangkalan AS di Iwakuni di wilayah Yamaguchi menuju pangkalan Kadena di Okinawa.

    NHK juga mengutip sumber kementerian pertahanan yang mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah CV-22 Osprey milik pangkalan udara AS Yokota di Tokyo.

    Pesawat Osprey dengan rotor miring memiliki sejarah yang bermasalah, dengan serangkaian kecelakaan fatal selama bertahun-tahun.

    Pada Agustus lalu, pesawat jenis serupa juga jatuh di Australia utara menewaskan tiga marinir AS di antara 23 penumpang.

    Boeing MV-22B Osprey jatuh di Pulau Melville, utara Darwin, saat melakukan latihan militer bersama dengan pasukan Australia.

    Delapan Marinir AS lainnya memerlukan perawatan di rumah sakit termasuk salah satunya dalam perawatan intensif.

    Sementara itu, empat Marinir AS tewas di Norwegia tahun lalu ketika pesawat MV-22B Osprey mereka jatuh saat latihan NATO.

    Tiga Marinir tewas pada 2017 ketika pesawat Osprey mereka jatuh usaimenabrak bagian belakang kapal pengangkut ketika mencoba mendarat di laut lepas pantai utara Australia.

    Dan 19 Marinir tewas pada 2000 ketika Osprey mereka jatuh saat latihan di Arizona.

    Tak hanya Osprey, kecelakaan lainnya juga melibatkan personel AS pada awal bulan ini, di mana lima personel militer AS tewas ketika sebuah helikopter jatuh di Mediterania saat latihan.

    Para pejabat tidak merinci dari mana pesawat itu terbang, namun AS telah mengerahkan kelompok penyerang kapal induk ke Mediterania sebagai bagian dari upaya untuk mencegah perang Israel-Hamas agar tidak berkembang menjadi konflik regional.

    Ada beberapa kecelakaan lain yang terjadi pada pesawat militer AS dalam beberapa tahun terakhir, termasuk jet tempur siluman F-35 yang jatuh di Carolina Selatan pada September dan pilotnya gagal melontarkan diri dari pesawat.

    Pada April 2023, tiga tentara AS tewas dan seorang lainnya terluka ketika dua helikopter yang kembali dari misi pelatihan di daerah terpencil di Alaska bertabrakan.

    Bulan sebelumnya, dua helikopter Angkatan Darat AS jatuh saat misi pelatihan malam hari di Kentucky, menewaskan kesembilan tentara di dalamnya.

    (rds/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menteri Israel Ancam Ubrak-abrik Pemerintah Jika Agresi Gaza Berhenti

    Menteri Israel Ancam Ubrak-abrik Pemerintah Jika Agresi Gaza Berhenti

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengancam akan memecah belah pemerintah jika Tel Aviv tidak memulai kembali agresi ke Jalur Gaza Palestina.

    Ancaman itu diutarakan Ben-Gvir menyusul gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan milisi Hamas Palestina yang diperpanjang dua hari hingga Kamis (30/11).

    “Menghentikan perang = menghancurkan pemerintah,” kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan pada Rabu (29/11).

    Ben-Gvir dan partainya, Otzma Yehudit, memegang enam kursi dalam koalisi pemerintah, dengan tiga menteri berada di kabinet beranggotakan 38 orang ini.

    Dikutip dari Times of Israel, ancaman pembelotan Ben-Gvir ini diprediksi tidak akan mempengaruhi kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dengan asumsi pemerintah tetap mendapat dukungan dari Partai Persatuan Nasional yang dipimpin Benny Gantz.

    Ben-Gvir juga menjadi satu dari tiga menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menolak keras gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza. Dua menteri lainnya juga berasal dari partai yang sama dengan Ben-Gvir.

    Namun, Israel tetap menyepakati gencatan senjata dengan Hamas pada pekan lalu dengan bantuan Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir.

    Ben-Gvir merupakan salah satu menteri Israel yang sangat anti-Palestina. Ia dikenal kontroversial lantaran tak segan melontarkan komentar-komentar yang menyulut kemarahan warga Palestina.

    Ben-Gvir pernah menuai kecaman karena seenaknya mengunjungi Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

    Ia pernah berseteru dengan model internasional, Bella Hadid, yang mengkritik unggahan media sosialnya. Dilansir dari Al Jazeera, Ben-Gvir menyebut Bella Hadid sebagai pembenci Israel dan menggambarkannya sebagai sosok yang rasialis.

    Ben-Gvir juga ditahan pada 2007 karena mengungkapkan hasutan rasis kepada orang-orang Arab dan mendukung kelompok yang dianggap teroris oleh Israel serta Amerika Serikat.

    Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menuturkan bahwa terpilihnya Ben-Gvir menciptakan bencana pada konflik Palestina-Israel, dikutip dari Reuters.

    Pada perang Hamas-Israel kali ini, Ben-Gvir juga membuat keputusan kontroversial dengan memaksakan agenda supremasi Yahudinya. Agenda ini melonggarkan pembatasan senjata bagi warga Israel sehingga mereka dapat dengan mudah dapat memiliki senjata api untuk ikut berperang.

    Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan.

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hari Ini Batas Akhir Gencatan Senjata Israel-Hamas, Akan Diperpanjang?

    Hari Ini Batas Akhir Gencatan Senjata Israel-Hamas, Akan Diperpanjang?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gencatan senjata tambahan selama dua hari antara Israel dan Hamas bakal berakhir hari ini, Rabu (29/11).

    Qatar, Mesir, Amerika Serikat, dan perwakilan Israel kini tengah berdiskusi untuk membahas kemungkinan perpanjangan gencatan senjata lagi.

    Menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut, para pihak berharap gencatan senjata hari keenam ini bisa berjalan baik sesuai kesepakatan dan Hamas membebaskan 10 sandera sesuai perjanjian.

    Jika itu terlaksana tanpa hambatan, gencatan senjata kemungkinan bisa ditambah satu hari lagi, seiring dengan daftar tawanan yang harus diberikan Hamas untuk dibebaskan.

    Sumber itu menyebut para negosiator meyakini masih ada perempuan dan anak-anak yang mesti dibebaskan dari tangan Hamas. Dua hari tambahan gencatan senjata dirasa cukup untuk membebaskan semua warga sipil ini, sebelum mereka mulai mendiskusikan pelepasan sandera laki-laki dan prajurit.

    Direktur intelijen AS CIA, Bill Burns, disebut merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam diskusi ini. Dia ikut dalam perbincangan untuk melepas para prajurit dan warga sipil laki-laki.

    Lebih jauh, sumber anonim tersebut juga mengatakan ada pembicaraan tentang mengeluarkan jenazah mereka yang tewas dibunuh oleh Hamas di Gaza dalam diskusi terbaru itu.

    Pada Selasa (28/11), gencatan senjata Israel dan Hamas telah resmi diperpanjang dua hari hingga Rabu (29/11).

    Perpanjangan ini diumumkan langsung oleh Qatar selaku mediator kedua belah pihak, bersama-sama dengan Mesir.

    Penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam penambahan ini, perempuan dan anak-anak tetap menjadi sandera yang diprioritaskan untuk dilepas.

    “Pemahaman saya adalah masih ada cukup perempuan dan anak-anak di Gaza yang ditahan oleh Hamas untuk 20 (pembebasan) berikutnya,” kata Regev.

    Sementara itu, Layanan Informasi Negara Mesir (SIS), Diaa Rashwan, mengatakan perpanjangan gencatan senjata tambahan ini akan mencakup pembebasan 20 sandera Hamas di Gaza. Sebagai imbalan, 60 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan.

    Hingga Selasa, Hamas telah membebaskan 12 sandera baru, dengan rincian 10 warga Israel dan 2 warga Thailand. Menyusul Hamas, Israel melepaskan 30 tahanan Palestina dari penjara.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • PM Malaysia Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas RS Indonesia di Gaza

    PM Malaysia Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas RS Indonesia di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin di Sarawak pada Selasa (28/11).

    Momen pertemuan mereka diunggah Anwar di Instagram.

    “Bapak Ma’ruf Amin juga menyinggung isu Palestina di mana beliau menginformasikan tentang RS Indonesia di Gaza yang harus dievakuasi akibat diserang rezim Zionis Israel,” kata Anwar.

    Pasukan Israel mengepung dan menggempur Rumah Sakit Indonesia usai menuduh fasilitas ini menjadi markas Hamas.

    Mereka juga meminta pasien, staf medis, hingga pengungsi di RS tersebut dievakuasi.

    Di kesempatan tersebut, Anwar mengatakan dia sudah memberi pernyataan tegas soal Palestina ke Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di hadapan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

    Sikap itu dia sampaikan saat menghadiri konferensi APEC 2023 di San Francisco, AS.

    Selain soal Palestina, kedua orang itu juga membahas kerja sama, perdagangan, ekonomi hingga pekerja migran Indonesia (PMI).

    Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf Amin memuji Malaysia di bawah pemerintahan Anwar yang kini kian kuat dan stabil.

    Anwar dan Ma’ruf Amin juga berharap Malaysia dan Indonesia memiliki hubungan yang lebih erat.

    “Doakan agar hubungan kedua negara terus terjalin dan membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, Insya Allah,” kata Anwar.

    Hubungan Indonesia dan Malaysia kian harmonis usai Anwar terpilih menjadi perdana menteri. Jokowi bahkan menjadi orang pertama yang memberi ucapan selamat ke Anwar.

    Anwar bahkan menjadikan Indonesia sebagai lawatan luar negeri pertama usai terpilih menjadi PM.

    Selama ini, Anwar juga dikenal dekat dengan sejumlah publik figur dan politikus Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Qatar Tampung Hamas dan Pangkalan Militer AS, Kini Mediator di Gaza

    Qatar Tampung Hamas dan Pangkalan Militer AS, Kini Mediator di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Qatar menjadi mediator di antara Israel dan kelompok Hamas untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

    Namun, Qatar sebetulnya memiliki hubungan persahabatan, baik dengan Amerika Serikat dan Hamas.

    Qatar menjadi negara yang memiliki pangkalan militer Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah. Pangkalan Udara Al Udeid yang berada di sebelah barat Doha, bisa menampung lebih dari 11.000 pasukan yang dilengkapi dengan jet tempur.

    Sedangkan, pangkalan militer terbesar kedua Amerika Serikat berlokasi di Bahrain, bernama Aktivitas Dukungan Angkatan Laut Bahrain (NSA Bahrain).

    Pangkalan militer itu bisa menampung lebih dari 8.500 pasukan dan pegawai departemen pertahanan, 78 komando penyewa, serta pasukan gabungan koalisi.

    Di sisi lain, Qatar juga memiliki hubungan dengan kelompok Hamas. Kelompok tersebut memiliki kantor politik yang berlokasi di Doha.

    Seorang pejabat Qatar mengatakan kantor politik Hamas didirikan pada 2012 melalui koordinasi dengan pemerintah Amerika Serikat untuk membuka jalur komunikasi.

    “Kantor politik Hamas sering digunakan dalam upaya mediasi utama yang dikoordinasikan di berbagai pemerintahan AS untuk menstabilkan situasi di Gaza dan Israel,” ungkap pejabat tersebut, seperti diberitakan France24 beberapa waktu lalu.

    Selama ini, kantor politik Hamas di Qatar juga digunakan oleh Ismail Haniyeh, pemimpin kelompok tersebut, sebagai tempat tinggal dan mengasingkan diri.

    Meski demikian, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani juga mengatakan kantor politik Hamas digunakan sebagai sarana berkomunikasi untuk menciptakan perdamaian di antara negaranya dengan Palestina.

    Selain itu, pemerintah Qatar juga sudah bertahun-tahun memberikan bantuan keuangan yang disalurkan ke Jalur Gaza. Bantuan ini bisa mengalir setelah berkoordinasi dengan Israel, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Amerika Serikat.

    Qatar menjadi mediator kesepakatan antara Israel dan kelompok Hamas untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Sejauh ini, gencatan senjata sudah memasuki tahap kedua.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed-Al-Ansari mengatakan kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata.

    Gencatan senjata tahap kedua ini berlaku pada 28 dan 29 November, mengikuti tahap pertama yang berlangsung selama empat hari, tepatnya pada 24-27 November lalu.

    Hamas sejauh ini telah membebaskan 69 dari total sekitar 200 sandera. Sementara itu, Israel telah membebaskan sekitar 150 warga Palestina yang menjadi tahanan, mayoritas perempuan dan anak-anak.

    Sejak agresi Israel ke Palestina pada 7 Oktober lalu dan berlangsung hingga 49 hari, jumlah warga Palestina yang tewas mencapai 14.800 orang. Akibat agresi ini, ratusan ribu orang juga telah mengungsi.

    (cpa/pra)

  • Hamas Undang Elon Musk ke Gaza Lihat Hasil Kekejaman Israel

    Hamas Undang Elon Musk ke Gaza Lihat Hasil Kekejaman Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengundang taipan Amerika Serikat Elon Musk berkunjung ke Jalur Gaza.

    Juru bicara Hamas, Osama Hamdan, pada Selasa (28/11) mengatakan Elon Musk bisa menyaksikan kehancuran Gaza akibat kekejaman Israel.

    “Kami mengundang dia (Musk) untuk menyaksikan sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai standar objektif dan kredibilitas,” tutur Hamdan pada konferensi pers di Beirut, Lebanon, dikutip dari The Guardian.

    Undangan itu disampaikan Hamdan setelah Musk mengunjungi wilayah kibbutz ditemani Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

    Kibbutz merupakan wilayah selatan pendudukan Israel yang menjadi target serangan Hamas pada 7 Oktober.

    Musk tampak melakukan kunjungan bersama Netanyahu di Kfar Aza, sekitar 3 kilometer dari perbatasan Gaza.

    Pada 15 November pendiri perusahaan mobil listrik Tesla sekaligus pemilik media sosial X sempat melakukan repost pernyataan di akun X menyalahkan orang-orang Yahudi menebar kebencian terhadap kulit putih.

    Keesokan harinya Musk melakukan repost di akun X miliknya: “Semua orang diperbolehkan bangga dengan ras mereka, kecuali untuk orang kulit putih.”

    Namun, unggahan kembali Musk itu tak disinggung saat kunjungannya ke Kfar Aza. Sebaliknya, ia mendukung tindakan Netanyahu memerangi Hamas dan melakukan agresi di Gaza.

    “Mereka yang berniat membunuh harus dilucuti. Propaganda untuk melatih orang menjadi pembunuh di masa depan harus disetop. Kemudian, buat Gaza punya prospek. Jika ini terjadi, akan jadi masa depan yang baik,” tutur Musk.

    Kunjungan Musk sendiri dilakukan di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas di Gaza. Gencatan dilakukan untuk memberikan kesempatan pembebasan sandera Hamas dan tawanan Israel.

    Meski demikian, Netanyahu bertekad akan melanjutkan agresi Israel ke Gaza setelah gencatan senjata meski korban tewas nyaris 15 ribu orang.

    “Hanya dalam waktu 50 hari Israel menjatuhkan 40 ribu bom ke rumah-rumah warga Gaza yang tak mampu mempertahankan diri. Saya menyerukan Presiden AS Joe Biden untuk mempertimbangkan kembali hubungan AS dengan Israel untuk menyetop pengiriman senjata,” ucap Hamdan.

    AS merupakan salah satu negara sekutu erat Israel yang kerap memberikan dukungan penuh bagi negara zionis tersebut.

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • NATO Minta Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang

    NATO Minta Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg berharap gencatan senjata Israel dan kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, diperpanjang.

    Pernyataan itu terungkap saat Stoltenberg menggelar konferensi pers usai menghadiri rapat informal Menteri Luar Negeri di Brussel, Selasa (28/11).

    Stoltenberg menyambut baik perpanjangan gencatan senjata, tetapi dia juga berharap langkah ini akan diperpanjang lagi.

    Jeda itu, kata dia, memungkinkan “bantuan yang sangat dibutuhkan” masuk ke Gaza, pembebasan lebih banyak sandera, dan penyediaan lebih banyak bantuan kemanusiaan.

    Stoltenberg juga mengatakan para Menlu dari negara anggota NATO cemas terkait konflik Israel dan Hamas.

    “Para menteri juga menyampaikan kekhawatiran mereka soal perang di Timur Tengah,” kata Stoltenberg, dikutip Anadolu Agency.

    Di kesempatan itu, dia juga menjelaskan NATO tak berperan aktif dalam konflik Israel dan Palestina. Namun, beberapa sekutu aktif dengan cara yang berbeda.

    “Organisasi NATO tak terlibat langsung. Salah satu pesan dari NATO adalah konflik ini tak meningkat menjadi konflik regional yang lebih besar,” ungkap dia.

    Sejumlah anggota NATO,seperti Amerika Serikat dan Inggris, mengerahkan kapal perang ke Laut Mediterania yang dinilai pengamat untuk mencegah perang meluas.

    Israel di konflik ini harus mengatasi serangan dari milisi di Lebanon Selatan Hizbullah hingga kelompok di Yaman Houthi.

    Stoltenberg juga mengatakan NATO telah membahas tantangan yang muncul dari Timur Tengah. Ia menunjuk sekelompok ahli independen untuk mengatasi hal ini secara rinci.

    “Mereka akan menyerahkan rekomendasi pada musim semi mendatang,” ungkap dia.

    Namun, Stoltenberg tak memberikan rincian lebih lanjut apa saja yang akan dikerjakan para ahli dan target yang didapat.

    Ia berkata, “Masih terlalu dini untuk mengatakan dengan tepat apa yang akan mereka simpulkan.”

    Namun, dia menegaskan ketidakstabilan yang ada di negara-negara selatan NATO terkait dengan ketidakstabilan dan konflik yang terjadi selama beberapa dekade di Timur Tengah.

    Di kesempatan itu, Stoltenberg juga meminta semua pihak untuk mematuhi dan menjunjung tinggi hukum internasional dan hukum humaniter.

    “Ini penting, apa pun jenis konfliknya,” ungkap Stoltenberg.

    Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata empat hari mulai 24-27 November. Kesepakatan ini lantas diperpanjang dua hari berikutnya.

    Perjanjian gencatan senjata ini mencakup jeda pertempuran, lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk, dan pertukaran sandera.

    Gencatan senjata terjadi usai puluhan hari Israel menggempur Palestina. Imbas serangan mereka, lebih dari 14.800 jiwa di Palestina meninggal.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pejabat CIA Sempat Unggah Foto Pro-Palestina di Medsos

    Pejabat CIA Sempat Unggah Foto Pro-Palestina di Medsos

    Jakarta, CNN Indonesia

    Salah satu pejabat senior Agen Intelijen Amerika Serikat (CIA) sempat mengunggah foto pro-Palestina tiga pekan usai serangan Hamas ke Israel.

    Unggahan itu disebut sebagai pernyataan politik secara publik yang jarang dilakukan pejabat senior CIA tentang perang sehingga diklaim memicu perdebatan besar di dalam pemerintahan Presiden Joe Biden, seperti dikutip dari Financial Times.

    Pejabat CIA itu mengubah cover foto Facebook pada 21 Oktober memakai foto pria Palestina tengah mengibarkan bendera yang biasa digunakan untuk mengecam agresi Israel.

    The Financial Times yang merilis berita itu mengidentifikasi bahwa perempuan tersebut sebagai Wakil Direktur Muda CIA untuk Analisis, namun tak diungkap namanya untuk alasan keamanan.

    Media itu kemudian menyebut bahwa mengunggah gambar yang bersifat politik di platform publik amat tak biasa dilakukan pejabat senior intelijen di AS.

    Hal itu mencuat setelah ketegangan meningkat di dalam pemerintahan Biden antara menekan Israel untuk menyetop agresi di Jalur Gaza atau mendukungnya.

    Pada unggahan lainnya di akun Facebook, pejabat CIA itu mengunggah swafoto dengan stiker bertuliskan “Free Palestine” yang disematkan di foto tersebut.

    Seorang yang mengetahui gambar tersebut mengatakan bahwa foto itu diunggah bertahun-tahun lalu sebelum agresi Israel ke Palestina di Gaza dan Tepi Barat tahun ini.

    “Pejabat ini merupakan analis karier dengan latar belakang luas di seluruh aspek tentang Timur Tengah. Unggahan itu (bendera Palestina) tak bermaksud menunjukkan posisi (CIA) di konflik,” tutur seorang yang familier dengan situasi kepada Financial Times.

    Sumber Financial Times yang tak ingin diungkap identitasnya juga menyatakan bahwa pejabat CIA itu pernah mengunggah pernyataan melawan antisemitisme di Facebook.

    Media itu mencoba menjangkau pejabat CIA itu via LinkedIn pada Senin (27/11), namun tak ada respons. Unggahannya soal bendera Palestina itu juga kemudian segera dihapus.

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tak Ada Hubungan Diplomatik, Kenapa Qatar Bisa Mediasi Israel-Hamas?

    Tak Ada Hubungan Diplomatik, Kenapa Qatar Bisa Mediasi Israel-Hamas?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata selama empat hari pada 24-27 November lalu.

    Setelah empat hari, gencatan senjata diperpanjang lagi selama dua hari.

    Gencatan senjata ini disetujui setelah berminggu-minggu negosiasi, yang ditengahi Qatar hingga Mesir.

    Israel mau membebaskan 150 tahanan Palestina apabila Hamas melepaskan 50 sandera. Dalam kesepakatan ini, kedua belah pihak juga setuju untuk mengizinkan truk-truk bantuan kemanusiaan yang mengangkut makanan, air, hingga gas memasuki Gaza.

    Mereka juga sepakat tidak saling menyerang dan menghentikan aktivitas udara serta darat.

    Kesepakatan gencatan senjata itu pun berjalan baik hingga hari terakhir pada 27 November. Israel dan Hamas lantas kembali bernegosiasi untuk perpanjangan durasi gencatan senjata di Gaza, yang tentunya dimediasi Qatar lagi.

    Qatar lantas mengumumkan bahwa keduanya setuju memperpanjang gencatan senjata sementara selama dua hari mulai 28-19 November.

    Sejak pertama berhasil memediasi negosiasi, sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, mengucapkan terima kasih kepada Qatar karena sukses membuat kedua pihak yang bertikai itu menjatuhkan sementara senjata mereka. Ucapan itu kembali disampaikan setelah Qatar berhasil memperpanjang gencatan senjata lagi kali ini.

    Qatar nyatanya bisa melunakkan hati Israel yang dari awal ogah gencatan senjata. Hal ini menjadi sorotan lantaran Qatar selama ini tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

    Sementara itu, Qatar juga menyatakan tak mendukung serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

    Lantas kenapa Qatar bisa menjadi mediator untuk Israel-Hamas?

    Qatar mampu memainkan peran ini karena menjadi rumah bagi pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah, yakni pangkalan udara Al-Udeid. Qatar bisa memediasi Israel-Hamas salah satunya karena menjalin hubungan baik dengan AS.

    Dilansir dari NPR, Qatar juga menjadi markas bagi para pemimpin Hamas. Menurut seorang pejabat Qatar yang meminta anonim, kantor politik Hamas di Doha dibuka lebih dari satu dekade lalu dengan berkoordinasi dengan AS.

    Pejabat itu menerangkan AS telah meminta Qatar untuk membangun jalur komunikasi tak langsung dengan Hamas. Hal ini dilakukan karena status Hamas yang dicap AS sebagai organisasi teroris.

    Qatar juga sudah lama menjadi tuan rumah atau pihak yang bicara langsung dengan kelompok-kelompok yang tidak ingin ditangani langsung oleh AS dan Eropa dalam negosiasi yang sulit.

    Ini membantu memberi pengaruh bagi Qatar sebagai pemain kunci di panggung global dan mempererat hubungan Qatar dengan berbagai pemain lainnya mulai dari AS hingga Iran.

    Sementara itu, pangkalan udara AS di Qatar juga digunakan oleh AS dan lainnya untuk meluncurkan serangan udara terhadap kelompok milisi di Irak dan Suriah.

    Lebih jauh, Qatar turut berperan penting dalam mengevakuasi orang-orang dari Afghanistan dua tahun lalu, selama evakuasi yang dilakukan AS dari negara itu usai Afghanistan diambil alih lagi oleh Taliban.

    Qatar pun menjadi tuan rumah pembicaraan damai antara AS dan Taliban serta pertemuan-pertemuan lainnya.

    Menurut NPR, Doha juga telah membantu membebaskan sandera Barat dari kelompok ekstremis di Suriah dan baru-baru ini menegosiasikan pertukaran tahanan pejabat tinggi antara AS dan Iran.

    Seiring dengan pengaruh Qatar ini, Presiden AS Joe Biden lantas menunjuk negara itu sebagai sekutu utama non-NATO AS.

    Akhir tahun lalu, AS menggambarkan Qatar sebagai salah satu “mitra militer terdekat Amerika Serikat di kawasan itu” dan mengatakan upaya Qatar di Gaza telah membantu menstabilkan wilayah tersebut.

    Negara Teluk pertama yang jalin hubungan dengan Israel

    Qatar adalah salah satu Negara Teluk pertama yang menjalin hubungan dagang resmi dengan Israel pada 1990-an.

    Namun demikian, kantor Israel di Doha ditutup permanen setelah perang Israel di Gaza pada 2009, yang disebut sebagai Operasi Cast Lead atau Pembantaian Gaza.

    Sejak saat itu, Qatar tak menjalin hubungan resmi apa pun dengan Israel.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menlu AS Bakal ke Israel dan Tepi Barat di Tengah Gencatan Senjata

    Menlu AS Bakal ke Israel dan Tepi Barat di Tengah Gencatan Senjata

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken akan melakukan kunjungan ke Israel dan Tepi Barat, Palestina, pada pekan ini. Ini merupakan kunjungan ketiga Blinken ke wilayah tersebut sejak agresi dimulai pada 7 Oktober lalu.

    Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pejabat senior Departemen Luar Negeri AS. Ia mengatakan Blinken akan melakukan kunjungan terlebih dahulu ke Brussel, Belgia, untuk pertemuan NATO.

    Setelah itu, Blinken akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat untuk membahas sejumlah hal, termasuk soal pembebasan sandera dan perlindungan masyarakat Gaza di tengah agresi Negeri Zionis.

    “Dalam pertemuannya di Timur Tengah, Menlu akan menekankan perlunya mempertahankan peningkatan aliran bantuan ke Gaza, menjamin pembebasan semua sandera, dan meningkatkan perlindungan terhadap warga sipil di Gaza,” kata pejabat Kemenlu itu, seperti diberitakan AFP, Senin (27/11).

    Selain itu, kata pejabat Kemenlu, Blinken juga bakal membahas jika ada kemungkinan terkait pembentukan negara Palestina merdeka.

    “Menlu AS akan berdiskusi dengan mitra-mitra di kawasan mengenai prinsip-prinsip yang ia utarakan untuk masa depan Gaza dan perlunya pembentukan negara Palestina merdeka,” lanjutnya.

    Antony Blinken akan menghadiri pertemuan NATO di Brussel dan Skopje, Makedonia, selama dua hari, yaitu 28-29 November 2023. Setelah itu, ia baru akan bertandang ke Israel dan Tepi Barat, Palestina.

    Blinken direncanakan untuk bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv dan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah.

    Kunjungan Blinken ke dua wilayah itu datang setelah Qatar selaku mediator mengumumkan militer Israel dan kelompok Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari di Jalur Gaza.

    Gencatan senjata tahap pertama selama empat hari sudah berakhir pada Senin (27/11) setelah dimulai sejak Jumat (24/11). Sedangkan, tahap kedua ini berlaku mulai hari ini, Selasa (28/11), hingga Kamis (30/11).

    Israel telah membebaskan 33 warga Palestina yang menjadi tahanan di beberapa penjara pada Senin (27/11). Di sisi lain, Hamas membebaskan tambahan 11 sandera sebagai bagian dari kesepakatan perpanjangan gencatan senjata.

    Hamas sejauh ini telah membebaskan 69 dari total sekitar 200 sandera. Sementara itu, Israel telah membebaskan sekitar 150 warga Palestina yang menjadi tahanan, mayoritas perempuan dan anak-anak.

    Ratusan tahanan Palestina ini telah dipenjara di Israel tetapi tidak pernah dikenakan dakwaan secara resmi.

    (pra/pra)