Negara: Amerika Serikat

  • Bagi-bagi Takjil, PT Tjiwi Kimia Kampanyekan Penggunaan Kertas Ramah Lingkungan

    Bagi-bagi Takjil, PT Tjiwi Kimia Kampanyekan Penggunaan Kertas Ramah Lingkungan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Di moment Ramadhan 1445 hijriah, Manajemen PT Tjiwi Kimia Tbk bagi-bagi takjil kepada karyawan dan pengguna jalan, Kamis (14/3/2024). Dalam bagi-bagi takjil tersebut, perusahaan produsen kertas yang didirikan sejak tahun 1972 ini juga mengkampanyekan penggunaan kertas ramah lingkungan.

    Ini dibuktikan dengan kemasan takjil yang dibagikan menggunakan kertas ramah lingkungan. Ribuan takjil dalam kemasan kertas ramah lingkungan tersebut dibagikan PT Tjiwi Kimia bersama serikat pekerja kepada karyawan yang pulang kerja dan pengguna jalan khususnya roda dua yang melintas.

    Ada dua titik lokasi pembagian takjil yakni di halaman pabrik yang dikhususkan kepada karyawan yang hendak pulang kerja. Sementara lokasi kedua yakni di depan PT Tjiwi Kimia Tbk di Jalan Raya Surabaya-Mojokerto, Desa Kramat Temenggung, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

    “Hari ini kita khusus, untuk kemasan takjil yang kita bagikan bersama-sama ini dengan kertas khusus yang standart food atau yang biasa disebut food grade. Jadi kertas ini sudah aman dan sudah ada sertifikat halal sehingga saat terkontaminasi dengan makanan langsung diizinkan,” ungkap Humas PT Tjiwi Kimia Tbk, Beny Haryawan.

    Selain itu, PT Tjiwi Kimia sudah melakukan penelitian terhadap kertas tersebut. Kertas tersebut mudah terurai dengan tanah sehingga tidak seperti pada kemasan makanan non kertas yakni plastik yang mengganggu lingkungan. Sehingga dalam kegiatan bagi-bagu takjil tersebut sekaligus PT Tjiwi Kimia kampanye dalam rangka melindungi bumi.

    “Kertas ini bila dibuang sewajtu-waktu dan dimanapun dengan mudah terurai dengan tanah. Semua produksi Tjiwi (PT Tjiwi Kimia) sendiri, mulai riset-nya, produksi dari Tjiwi Kimia semua. Sebetulnya sudah tiga tahun kita melakukan percobaan, ini kita sudah berani karena baru tahun ini keluar untuk halal,” ujarnya.

    Beny menjelaskan, permintaan pasar pertama justru datang dari luar negeri. Seperti negara-negara di Amerika dan Eropa. Sementara di pasar dalam negeri sendiri, lanjut Beny, masih belum mengenal tentang kemasan ramah lingkungan tersebut. Ia menduga pasar dalam negeri belum memahami fungsi dan peranannya.

    “Sekarang memang belum banyak dibanding tonase total tapi hampir 1 sampai 2 persen sudah banyak permintaan. Ini dari dua bahan pupl dan recycle paper, kekuatannya jauh lebih tinggi daripada berlapis plastik. Tentunya (harga lebih mahal), sangat mampu (pasar dalam negeri),” jelasnya.

    Menurutnya, pihaknya sudah melakukan survey terhadap pasar dalam negeri. Hasilnya, pasar dalam negeri sangat mampu namun untuk saat ini penggunaan kertas ramah lingkungan tersebut masih belum familier sehingga diperlukan kampanye sehingga pihaknya mengandeng Kemenruan Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK).

    “Yakni bagaimana mengurangi sampah sampai berbau plastik termasuk lapisan-lapisan berbau kertas. Untuk itu hari ini, untuk kemasan takjil yang kita bagikan bersama-sama ini dengan kertas khusus. Takjil ini kita bagikan kepada karyawan yang pulang kerja sehingga dalam perjalanan tidak was-was, mereka ada bekal untuk membatalkan puasa,” tuturnya.

    Bagi-bagi takjil tersebut merupakan langkah kepedulian dari Manajemen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk untuk karyawan yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah. Total sekitar 7.000 bingkisan takjil yang dibagikan dalam empat sesi, mulai depan pabrik dan belakang pabrik.

    “Semua akan kita bagikan bertahap, mudah-mudahan ini menjadikan suatu amal perbuatan kita dicatat yang baik. Selain dari karyawan, kami juga membagikan takjil kepada masyarakat umum yang melewati depan Tjiwi Kimia. Ini agenda pertama, rencana empat kali dalam bulan puasa kali ini,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Kenapa AS Bertekad Melarang TikTok?

    Kenapa AS Bertekad Melarang TikTok?

    Jakarta

    Untuk kedua kalinya dalam empat tahun, aplikasi populer TikTok harus bertaruh nasib di Amerika Serikat. Setelah bekas Presiden Donald Trump gagal memaksakan penjualan TikTok AS jelang pemilu pada 2020 silam, pada Rabu (13/3) Kongres meloloskan legislasi yang mewajibkan perusahaan Cina, ByteDance, melepas saham mayoritasnya dalam 6 bulan atau terancam diblokir secara nasional.

    Meski demikian, UU tersebut masih harus melalui kamar kedua parlemen, yakni Senat. Presiden Joe Biden sendiri berjanji akan meratifikasi pengesahan RUU jika diloloskan oleh Kongres.

    Sejak diluncurkan tahun 2016, TikTok kini memiliki lebih satu miliar pengguna di dunia, termasuk 170 juta di Amerika Serikat. Menurut survey, pengguna di AS rata-rata menghabiskan waktu di TikTok antara 60 sampai 80 menit per hari. Dibandingkan Instagram, rata-rata durasi penggunaan berkisar antara 30-40 menit setiap hari.

    Dinas intelijen AS berulangkali memperingatkan betapa TikTok telah menjadi instrumen politik pemerintah Cina yang bisa digunakan untuk menggerus demokrasi.

    Hal ini kembali ditegaskan oleh kantor Direktorat Intelijen Nasional pekan ini, ketika melaporkan derasnya propaganda Beijing yang membidik kandidat Partai Demokrat dan Republik jelang pemilu sela 2022 silam. Dikhawatirkan, cara serupa akan kembali digunakan pada pemilu kepresidenan, November mendatang.

    Apakah larangan TikTok didukung luas?

    RUU larangan TikTok mendapat dukungan lintas partai dan lolos melalui Kongres dengan suara dari kedua partai politik. Legislasi itu menjadi momen “langka” yang menyatukan dua rival politik terbesar AS, kata Gene Munster dari lembaga pengelola aset, Deepwater, dalam sebuah unggahan di YouTube. “Pada dasarnya, legislasi ini melanjutkan politik tegas terhadap Cina.”

    Namun sejumlah anggota Senat menilai besar risiko politik, jika negara melarang aplikasi media sosial yang populer jelang pemilihan umum.

    TikTok sebelumnya sudah menegaskan, pihaknya tidak berniat memindahkan data pengguna AS ke luar negeri, apalagi ke Cina.

    Kenapa larangan TikTok dianggap bermasalah?

    Lembaga advokasi Uni Kebebasan Sipil Amerika, ACLU, memperingatkan betapa larangan “akan melanggar hak sipil dalam Amandemen Pertama bagi ratusan juta warga yang menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri mereka setiap hari.”

    “Kami sangat kecewa bahwa para pemimpin kita sekali lagi berusaha menukar Amandemen Pertama demi elektabilitas murahan di tahun politik,” kata Jenna Leventoff, penasehat senior ACLU.

    Demi mempengaruhi legislasi, pengguna TikTok di AS mendapat pesan dari ByteDance yang mendorong mereka menghubungi anggota senat dari wilayah masing-masing untuk mengajukan keberatan.

    Sejumlah analis teknologi juga menyebut RUU tersebut sebagai “kuda troya,” karena ikut memberi wewenang kepada parlemen untuk menutup situs internet atau aplikasi milik perusahaan asing. Adapun keberatan lain menyangkut kekhawatiran bahwa larangan TikTok akan mengisolasi pemilih muda dari pesta demokrasi.

    Bagaimana Cina merespons legislasi Kongres AS?

    Pada Kamis (14/3), pemerintah Cina mengritik langkah Kongres AS meloloskan RUU larangan TikTok, karena dinilai mengikuti “logika seorang bandit,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin. “Jika seseorang suka pada barang milik orang lain dan berusaha merampasnya untuk diri sendiri, itu namanya logika bandit.”

    Sehari sebelumnya, Beijing juga menyatakan larangan TikTok “ujung-ujungnya akan menggigit balik Amerika Serikat.” “Meski belum pernah menemukan bukti bahwa TikTok mengancam keamanan nasional, AS tidak berhenti merundung TikTok,” kata Wenbin.

    Kemenlu di Beijing tidak mengindikasikan adanya tindakan balasan Cina terhadap larangan TikTok. Dalam perang dagang dengan AS, Beijing lazim merespons pembatasan impor terhadap produk Cina oleh AS dengan langkah serupa.

    ByteDance telah bertekad menggunakan semua opsi hukum sebelum harus pasrah menjual saham mayoritasnya di AS. Kepada para pengguna, Direktur TikTok Shou Chew, menegaskan betapa larangan akan merugikan jutaan pelaku usaha kecil yang menggunakan aplikasi tersebut untuk berjualan. Dia meminta mereka menggandakan tekanan politik. “Pastikan suara kalian ikut didengar,” kata dia dalam sebuah video usai pencoblosan di Kongres.

    rzn/as

    Lihat juga Video: Respons CEO TikTok Seusai DPR AS Loloskan RUU soal TikTok

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Boeing 777 Bermasalah Lagi, Mendarat Darurat di Los Angeles

    Boeing 777 Bermasalah Lagi, Mendarat Darurat di Los Angeles

    Jakarta

    Pesawat Boeing 777 milik maskapai American Airlines melakukan pendaratan darurat di bandara Los Angeles, Amerika Serikat setelah pilot melaporkan kemungkinan masalah mekanik.

    Pihak maskapai American Airlines mengatakan, pesawat tersebut, sebuah pesawat Boeing 777 berusia 23 tahun menurut Airfleets Aviation, lepas landas dari Dallas Fort Worth, Texas, dan mendarat di Los Angeles, California pada Rabu (13/3) waktu setempat tanpa insiden apa pun.

    “Pesawat meluncur ke gerbang dengan tenaganya sendiri dan para penumpang turun dari pesawat secara normal,” kata maskapai asal Amerika Serikat itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters dan Al Arabiya, Kamis (14/3/2024).

    Penerbangan AA 345, dengan 249 orang di dalamnya, mendarat dengan selamat pada Rabu (13/3) sekitar pukul 20:45 waktu setempat. Tidak ada laporan adanya cedera pada penumpang atau awak pesawat.

    Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas masalah teknis dan keselamatan pesawat Boeing.

    Baru-baru ini, sebuah pesawat Boeing 777-20 milik maskapai United Airlines yang lepas landas dari Bandara Internasional San Francisco ke Jepang melakukan pendaratan darurat di Los Angeles setelah salah satu roda pendaratannya terlepas. Pesawat tersebut membawa 235 penumpang, empat pilot dan 10 pramugari.

    Sebuah pesawat Boeing 777-300 United Airlines juga melakukan pendaratan darurat setelah mengalami kebocoran bahan bakar di udara pada hari Senin lalu.

    John Barnett, mantan karyawan Boeing yang menyuarakan keprihatinan keselamatan tentang standar manufaktur perusahaan dirgantara tersebut, ditemukan tewas di mobilnya di Charleston, Carolina Selatan pada hari Sabtu lalu.

    Menurut laporan dari Kantor Pemeriksa Charleston County, Barnett meninggal karena “tampaknya luka tembak yang dilakukan sendiri”. Pejabat polisi menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut untuk memastikan penyebab resmi kematiannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nasib TikTok di AS Kini Berada di Tangan Senat

    Nasib TikTok di AS Kini Berada di Tangan Senat

    Dunia Hari Ini kembali menghadirkan rangkuman dari berita-berita utama di berbagai belahan dunia yang terjadi selama 24 jam terakhir.

    Edisi Kamis, 14 Maret 2024 kita awali dengan laporan dari Amerika Serikat.

    TikTok terancam dilarang di Amerika

    House of Representative di Amerika Serikat untuk meloloskan rancangan undang-undang yang akan melarang TikTok.

    Tapi ini masih harus melewati lagi senat dan ditandatangani presiden, sebelum jadi undang-undang.

    Dalam rancangan undang-undang tersebut waktu enam bulan kepada pemilik aplikasi asal China, ByteDance, untuk melepaskan TikTok kepada Amerika.

    Presiden Joe Biden menginginkan Senat mengambil tindakan cepat dan Gedung Putih siap memberikan bantuan teknis terkait potensi perubahan UU tersebut.

    Tekanan tambahan untuk Israel

    Israel semakin mendapat tekananinternasional untuk segera mengatasi masalah kelaparan yang semakin parah di Gaza.

    Lembaga bantuan memperingatkan 2,3 juta penduduk di wilayah Gaza menghadapi risiko kelaparan disengaja yang semakin besar karena pasokan makanan yang tidak ditambah.

    Israel membantah ketika dituduh telah membatasi jumlah bantuan yang diperbolehkan masuk ke Gaza, meski sejumlah lembaga bantuan internasional sudah menunjukkan sejumlah tuduhan.

    “Kami berusaha membanjiri wilayah tersebut dengan bantuan kemanusiaan,” kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari kepada wartawan asing.

    Pekerja tambang Australia meninggal tertimpa batu

    Seorang pria berusia 37 tahun tewas dan seorang lainnya terluka parah akibat tertimpa bebatuan runtuh di tambang emas bawah tanah, negara bagian Victoria, Australia.

    Sebanyak 28 pekerja lainnya di lokasi tersebut berhasil diselamatkan.

    Insiden tersebut terjadi di Tambang Emas Ballarat di Mount Clear, sekitar 3 kilometer di bawah tanah dari pintu masuk tambang.

    Paramedis berhasil menyelamatkan seorang penambang yang dirawat karena cedera tubuh bagian bawah dan diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi serius.

    Australia batalkan visa warga Palestina

    Visa sementara milik beberapa warga Palestina yang akhirnya bisa meninggalkan Gaza tiba-tiba dibatalkan, sehingga mereka terdampar di negara lain.

    Pemerintah Australia sudah memberikan 2.273 visa sementara (sub-kelas 600) bagi warga Palestina yang memiliki hubungan dengan Australia antara tanggal 7 Oktober dan 6 Februari tahun ini.

    Departemen tersebut juga memberikan 2.415 visa pengunjung kepada warganegara Israel selama periode tersebut.

    Jenis visa sub-kelas 600 tidak mengizinkan pemegangnya bekerja dan mengakses pendidikan atau layanan kesehatan di Australia.

    Penculik ratusan siswa Nigeria minta uang tebusan

    Pria bersenjata yang menculik 286 siswa dan staf sebuah sekolah di Nigeria utara pekan lalu telah menuntut uang tebusan dengan total 1 miliar naira, atau lebih dari Rp6 miliar.

    Siswa dan anggota staf sekolah diculik pada tanggal 7 Maret di kota Kuriga, di Negara Bagian Kaduna di barat laut Nigeria.

    “Mereka memberikan ultimatum untuk membayar dalam waktu 20 hari, efektif sejak tanggal penculikan,”kata Jubril Aminu, juru bicara para sandera.

    Mereka mengatakan akan membunuh semua siswa dan staf jika permintaan tebusan tidak dipenuhi.

    Pasukan keamanan mengambil “langkah-langkah yang diperlukan” untuk menjamin pembebasan para sandera tersebut.

  • Diam-diam, AS Minta Bantuan Iran Setop Serangan Houthi di Laut Merah

    Diam-diam, AS Minta Bantuan Iran Setop Serangan Houthi di Laut Merah

    Jakarta

    Diplomat-diplomat senior Amerika Serikat dan Iran ternyata telah bertemu secara diam-diam di Oman, ketika Washington berusaha meminta bantuan Teheran dalam menghentikan serangan kelompok pemberontak Houthi di Laut Merah. Pembicaraan rahasia tersebut dilaporkan dilakukan pada Januari lalu.

    Pejabat tinggi Timur Tengah di Gedung Putih dan utusan Iran di Departemen Luar Negeri AS dilaporkan memimpin delegasi AS yang bertemu dengan tim Iran, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani.

    Dilansir Al Arabiya, Kamis (14/3/2024), menurut laporan media Financial Times, yang mengutip pejabat-pejabat AS dan Iran yang tidak disebutkan namanya, pembicaraan tersebut dilakukan secara tidak langsung, dimana para pejabat Oman menyampaikan pesan antara kedua kubu.

    Selama pembicaraan tidak langsung tersebut, para pejabat Amerika juga menyuarakan kekhawatiran atas perluasan program nuklir Iran.

    Pembicaraan putaran pertama diadakan pada bulan Januari, dan putaran kedua dijadwalkan pada bulan Februari. Namun putaran kedua tersebut tidak pernah terwujud karena pejabat Gedung Putih, Brett McGurk, sibuk mencoba menjadi perantara kesepakatan gencatan senjata dengan imbalan pembebasan sandera Israel.

    Seorang pejabat AS mengatakan kepada Al Arabiya English, bahwa Washington memiliki banyak saluran untuk menyampaikan pesan ke Iran.

    “Kami tidak akan mengomentari rincian komunikasi kami dengan Iran, selain mengatakan bahwa sejak 7 Oktober, semuanya terfokus pada peningkatan seluruh ancaman yang berasal dari Iran dan perlunya Iran menghentikan terjadinya eskalasi secara menyeluruh,” kata pejabat itu.

    Mengenai pengaruh Iran atas Houthi, seorang pejabat Iran mengatakan kepada Financial Times bahwa “Iran telah berulang kali mengatakan bahwa mereka hanya mempunyai pengaruh spiritual [terhadap para pemberontak itu]. Mereka tidak bisa mendikte Houthi, tapi mereka bisa bernegosiasi dan berbicara.”

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Elon Musk Kecam Rencana Pemerintah AS Blokir TikTok

    Elon Musk Kecam Rencana Pemerintah AS Blokir TikTok

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat kembali menyusun rancangan undang-undang yang berpotensi memblokir TikTok di negaranya. Rencana ini tidak hanya ditentang pengguna TikTok di AS tapi juga oleh Elon Musk.

    Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu komite di Kongres AS sudah meloloskan RUU yang akan memaksa ByteDance sebagai pemilik TikTok untuk menjual aplikasi tersebut dan jika tidak aplikasi TikTok akan dilarang di AS. Saat ini Kongres AS sedang bersiap memberikan suara terkait RUU TikTok pada Rabu (13/3) ini.

    Dalam postingannya di Twitter/X, Musk mengatakan rancangan undang-undang ini bukan sekedar tentang TikTok. Ia mengutip cuitan anggota Kongress Thomas Massie yang mengklaim pemblokiran TikTok berpotensi membungkam kebebasan berpendapat orang Amerika.

    “Undang-undang ini bukan hanya tentang TikTok, tapi juga tentang sensor dan kontrol pemerintah,” kata Musk dalam cuitannya di X, seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (13/3/2024).

    [Gambas:Twitter]

    Komentar Musk kali ini berbanding terbalik dengan posisinya beberapa bulan yang lalu. Pemilik X ini sebelumnya pernah mengkritik TikTok dan menyebut aplikasi milik ByteDance itu penuh dengan konten antisemit dan membuat remaja ketagihan.

    “Saya berhenti menggunakan TikTok ketika saya merasakan AI-nya merasuki pikiran saya. Itu membuat saya tidak nyaman,” kata Musk saat berbicara di konferensi DealBook Summit pada akhir November lalu.

    “Dalam hal konten antisemit, TikTok penuh dengan konten tersebut,” sambungnya.

    Musk bukan satu-satunya tokoh ternama yang menentang rencana pemerintah AS memblokir TikTok. Mantan Presiden AS Donald Trump juga berubah pikiran dan mengatakan pemblokiran TikTok hanya akan menguntungkan Meta dan ‘Zuckershmuck’ yang sepertinya merujuk kepada CEO Mark Zuckerberg.

    Padahal Trump pernah menandatangani perintah eksekutif pada tahun 2020 yang memaksa ByteDance menjual TikTok dalam 90 hari atau aplikasi itu terancam diblokir di AS, namun rencana itu gagal.

    (vmp/fay)

  • Perdana Menteri Haiti Mundur di Tengah Kerusuhan Geng Bersenjata

    Perdana Menteri Haiti Mundur di Tengah Kerusuhan Geng Bersenjata

    Haiti

    Perdana Menteri Haiti Ariel Henry menyatakan mengundurkan diri setelah berminggu-minggu tekanan dan meningkatnya kekerasan di negara tersebut. Henry mundur usai para pemimpin regional bertemu di Jamaika untuk membahas transisi politik di Haiti.

    Dilansir BBC, Selasa (12/3/2024), Henry saat ini terdampar di Puerto Rico setelah dicegah oleh geng bersenjata untuk kembali ke Haiti. Dalam video pengunduran dirinya, Henry meminta masyarakat Haiti untuk tetap tenang.

    “Pemerintahan yang saya pimpin akan segera mengundurkan diri setelah pelantikan dewan (transisi),” kata Henry.

    “Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Haiti atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Saya meminta seluruh warga Haiti untuk tetap tenang dan melakukan segala yang mereka bisa agar perdamaian dan stabilitas dapat kembali secepat mungkin,” sambungnya.

    Henry, yang seharusnya memimpin negara itu untuk sementara waktu sejak Juli 2021 setelah pembunuhan mantan Presiden Jovenel Moïse, telah berulang kali menunda pemilu dengan mengatakan keamanan harus dipulihkan terlebih dahulu. Banyak warga Haiti mempertanyakan mengapa dia memerintah selama ini tanpa presiden terpilih.

    Geng-geng bersenjata berat telah menguasai jalan-jalan di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, dalam beberapa hari terakhir. Mereka menuntut pengunduran diri Perdana Menteri yang tidak dipilih itu.

    Port-au-Prince dan wilayah sekitarnya berada dalam keadaan darurat selama sebulan. Jam malam juga telah diperpanjang.

    Proses pengunduran dirinya diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari. Kelompok Caricom yang beranggotakan negara-negara Karibia telah menyatakan dengan jelas bahwa Henry dipandang sebagai hambatan bagi stabilitas Haiti dan bahwa dia harus mundur agar pergerakan ke dewan transisi dapat dimulai.

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) awalnya ingin melihat Henry kembali ke Haiti untuk mengawasi proses transisi. Namun, keganasan pertempuran di negara tersebut mengubah sikap Washington dalam beberapa hari terakhir.

    Tanpa dukungan dari Departemen Luar Negeri AS atau negara-negara tetangganya, jelas Henry tidak punya pilihan selain mundur. Henry telah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Haiti, namun masih menunggu situasi keamanan membaik.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan tambahan dana sebesar USD 100 juta kepada pasukan keamanan beranggotakan 1.000 orang yang didukung PBB yang diperkirakan akan dipimpin oleh Kenya di Haiti. Usulan kontribusi AS kepada pasukan keamanan kini berjumlah USD 300 juta setelah pengumuman Blinken, dengan tambahan USD 33 juta dialokasikan untuk bantuan kemanusiaan.

    “Kami mengakui pengunduran dirinya setelah pembentukan dewan presiden transisi dan penunjukan perdana menteri sementara,” kata Ketua kelompok Caricom dan Presiden Guyana Irfaan Ali.

    Ali mengatakan dewan transisi presiden Haiti akan terdiri dari dua pengamat dan tujuh anggota pemungutan suara, termasuk perwakilan dari beberapa koalisi, sektor swasta dan masyarakat sipil, serta satu pemimpin agama.

    Dewan telah diberi mandat untuk ‘dengan cepat’ menunjuk perdana menteri sementara, katanya, seraya menambahkan bahwa siapapun yang ingin mencalonkan diri dalam pemilu Haiti berikutnya tidak akan dapat berpartisipasi dalam dewan itu. Dewan diharapkan akan membuka jalan bagi pemilu pertama di Haiti sejak tahun 2016.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kelaparan Parah, Menggigil dan Ancaman Serangan Israel

    Kelaparan Parah, Menggigil dan Ancaman Serangan Israel

    Gaza

    Hari pertama Ramadan tiba seperti hari-hari lain bagi warga Palestina di Gaza yang sedang dilanda perang. Warga di Gaza dilanda kelaparan dan penyakit, menggigil di tenda-tenda serta terancam oleh serangan mematikan dari militer Israel.

    Dilansir AFP, Selasa (12/3/2024), banyak warga Gaza yang terus mencari korban selamat dan jenazah di antara puing-puing rumah yang hancur saat Ramadan telah tiba.

    Laporan PBB, yang mengutip Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, mengatakan 25 orang telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi akut. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.

    “Kita kehabisan waktu. Jika kita tidak secara eksponensial meningkatkan jumlah bantuan yang masuk ke wilayah utara, kelaparan akan segera terjadi,” kata kepala Program Pangan Dunia (WFP) Cindy McCain.

    PBB telah melaporkan kesulitan dalam mengakses Gaza utara untuk pengiriman makanan dan bantuan lainnya. Warga di seluruh wilayah Gaza juga semakin merasakan kekurangan selama bulan Ramadan.

    “Kami tidak tahu apa yang akan kami makan untuk berbuka puasa. Saya hanya punya tomat dan mentimun dan saya tidak punya uang untuk membeli apa pun,” kata Zaki Abu Mansour di tenda pengungsiannya.

    Barang-barang di pasar dijual dengan harga tinggi karena langka. Pertempuran juga berkecamuk di seluruh Gaza, bahkan ketika Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan ‘gencatan senjata’ selama bulan suci Ramadan dan mengatakan dia ‘terkejut dan marah karena konflik terus berlanjut’.

    Seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan Siprus telah menyediakan platform di pelabuhan Larnaca untuk ‘penyaringan oleh pejabat Israel terhadap barang-barang tujuan Gaza’. Juru bicara pemerintah Siprus, Konstantinos Letymbiotis, mengatakan ‘ini adalah sebuah inisiatif, yang kompleksitasnya memerlukan kehati-hatian dan perhatian agar kapal dapat berangkat dan muatannya dapat dengan aman mencapai penduduk sipil di Gaza’.

    Perang di Gaza pecah setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang mengakibatkan sekitar 1.160 orang tewas di Israel, sebagian besar warga sipil. Para militan juga menyandera sekitar 250 orang.

    Israel kemudian melakukan serangan besar-besaran ke Gaza. 31.112 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel di mana sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.

    Pembicaraan selama berminggu-minggu yang melibatkan mediator AS, Qatar dan Mesir gagal menghasilkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera menjelang Ramadan. Meski mengalami kekurangan yang meluas, beberapa warga Gaza tetap membuat dekorasi sederhana dan membagikan lentera tradisional di antara tenda mereka untuk menyambut awal Ramadan.

    Di Rafah, puluhan warga Gaza melaksanakan salat Tarawih pertama di sekitar reruntuhan masjid yang terkena serangan udara Israel beberapa hari lalu.

    Lihat Video: Houthi Targetkan Serangan ke Kapal ‘Pinocchio’ AS di Laut Merah

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Eks Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

    Eks Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

    Washington DC

    Seorang mantan karyawan Boeing yang dikenal karena menyuarakan keprihatinan mengenai standar produksi perusahaannya ditemukan tewas di Amerika Serikat (AS). Boeing menyatakan turut berduka atas hal tersebut.

    Dilansir BBC, Selasa (12/3/2024), pria bernama John Barnett itu diketahui telah bekerja untuk Boeing selama 32 tahun. Dia pensiun pada tahun 2017. Beberapa hari sebelum kematiannya, dia telah memberikan bukti dalam gugatannya terhadap perusahaan.

    Barnett, yang berusia 62 tahun, diduga tewas karena luka yang ‘ditimbulkan sendiri’ pada 9 Maret. Polisi sedang menyelidiki hal itu.

    Sejak tahun 2010, Barnett bekerja sebagai manajer kualitas di pabrik Boeing di North Charleston yang membuat 787 Dreamliner, sebuah pesawat canggih yang banyak digunakan pada rute jarak jauh. Pada tahun 2019, Barnett mengatakan kepada BBC bahwa para pekerja di bawah tekanan sengaja memasang suku cadang di bawah standar pada pesawat di jalur produksi.

    Dia juga mengklaim telah menemukan masalah serius pada sistem oksigen pesawat di mana satu dari empat masker pernapasan tidak akan berfungsi dalam keadaan darurat. Dia mengaku khawatir bahwa dorongan untuk membuat pesawat baru berarti memicu proses perakitan yang terburu-buru hingga keselamatan terganggu.

    Boeing telah membantah tudingan itu. Barnett kemudian mengatakan bahwa para pekerja telah gagal mengikuti prosedur yang dimaksudkan untuk melacak komponen di pabrik, sehingga menyebabkan komponen yang rusak hilang.

    Dia menyebut ada beberapa kasus di mana suku cadang di bawah standar dikeluarkan dari tempat sampah dan dipasang pada pesawat yang sedang dibangun untuk mencegah penundaan pada jalur produksi. Dia juga mengklaim pengujian pada sistem oksigen darurat yang akan dipasang pada 787 menunjukkan tingkat kegagalan sebesar 25%.

    Namun, tinjauan Federal Aviation Administration (FAA) pada tahun 2017 membenarkan beberapa kekhawatiran Barnett. FAA menyebut setidaknya 53 bagian yang ‘tidak sesuai’ di pabrik tidak diketahui dan dianggap hilang. Boeing telah diperintahkan untuk mengambil tindakan perbaikan.

    Mengenai masalah tabung oksigen, perusahaan tersebut mengatakan bahwa pada tahun 2017 mereka telah ‘mengidentifikasi beberapa botol oksigen yang diterima dari pemasok tidak digunakan dengan benar’. Namun, mereka membantah bahwa ada botol oksigen bermasalah yang dipasang di pesawat.

    Setelah pensiun, Barnett memulai tindakan hukum jangka panjang terhadap bekas perusahaan tersebut. Hingga menjelang kematiannya, Barnett sedang berada di Charleston untuk wawancara hukum terkait kasus tersebut.

    Pekan lalu, dia telah memberikan pernyataan resmi di mana dia ditanyai oleh pengacara Boeing, sebelum diperiksa silang oleh pengacaranya sendiri. Barnett juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada hari Sabtu lalu, namun tidak muncul sehingga berujung penyelidikan dilakukan ke hotelnya.

    Dia kemudian ditemukan tewas di mobilnya di tempat parkir hotel. Pengacaranya Barnett menyebut kematian kliennya sebagai sesuatu yang tragis.

    “Kami sedih atas meninggalnya Tuan Barnett, dan duka kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya,” ujar Boeing dalam pernyataannya.

    Kematian Barnett ini juga terjadi saat standar produksi di Boeing dan pemasok utamanya Spirit Aerosystems berada di bawah pengawasan ketat. Hal ini menyusul insiden pada awal Januari ketika pintu keluar darurat yang tidak digunakan tiba-tiba lepas dari pesawat Boeing 737 Max tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Portland.

    Laporan awal dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS menunjukkan bahwa empat baut kunci, yang dirancang untuk menahan pintu dengan aman di tempatnya, tidak dipasang. Pekan lalu, FAA mengatakan audit enam minggu terhadap perusahaan tersebut telah menemukan ‘beberapa contoh di mana perusahaan tersebut diduga gagal mematuhi persyaratan kendali mutu manufaktur’.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemimpin Fatah Marwan Barghouti Mungkin Jadi Presiden Palestina, Siapa Dia?

    Pemimpin Fatah Marwan Barghouti Mungkin Jadi Presiden Palestina, Siapa Dia?

    Tepi Barat

    Nama pemimpin gerakan Fatah yang dipenjara oleh Israel, Marwan Al-Barghouti, kini menjadi pusat perhatian. Dia mungkin akan menjadi salah satu tahanan yang dilepaskan dalam kesepakatan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas.

    Nama Barghouti bahkan telah muncul sebagai calon potensial presiden Otoritas Palestina.

    Kelompok Hamas yang menyandera warga Israel usai serangan 7 Oktober lalu menegaskan bahwa Barghouti harus dibebaskan dalam kesepakatan baru tentang pertukaran tahanan dan sandera.

    Osama Hamdan, seorang pemimpin Palestina di Hamas, mengatakan kepada BBC News Arab, “Sebagai sebuah gerakan, kami telah mengambil posisi jelas yang kami pegang, yaitu pembebasan semua napi dan tahanan di penjara-penjara pendudukan [Israel] tanpa kecuali.”

    Hamdan menambahkan, “Kami menganggap ini sebagai misi nasional. Setiap tahanan yang mengorbankan dirinya untuk Palestina harus diperlakukan sama.”

    “Ini sebenarnya yang kami lakukan dalam operasi Wafa al-Ahrar [sebutan Hamas untuk pertukaran tahun 2006 antara tentara Israel Gilad Shalit dengan napi Palestina di penjara-penjara Israel],” ujarnya kemudian.

    Menurut surat kabar Israel Ma’ariv, Barghouti telah dipindahkan dari Penjara Ofer ke penjara lain yang tidak disebutkan namanya pada Februari lalu.

    Barghouti dilaporkan ditempatkan di sel isolasi pada Februari 2023 (Getty Images)

    Dia pun ditempatkan di sel isolasi setelah “otoritas penjara Israel menerima informasi yang menunjukkan bahwa al-Barghouti bekerja melalui beberapa salurannya untuk melakukan gangguan di Tepi Barat dalam upaya untuk memicu pemberontakan ketiga.”

    Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, menyambut baik pemindahan Barghouti ke sel isolasi.

    Namun, Komisi Urusan Tahanan dan Pembebasan Palestina mengecam pengurungan Barghouti di sel isolasi itu.

    Israel menolak membebaskan Barghouti.

    Gerakan Fatah

    Barghouti memulai aktivitas politiknya pada usia 15 tahun melalui gerakan Fatah, yang dipimpin oleh mendiang Yasser Arafat.

    Ketika karier politiknya berkembang, ia menggalang dukungan untuk perjuangan Palestina.

    “Ketika saya, dan gerakan Fatah yang saya ikuti, sangat menentang serangan dan penargetan warga sipil di Israel, tetangga masa depan kami, saya juga berhak untuk melindungi diri saya sendiri, melawan pendudukan Israel di negara saya dan memperjuangkan kebebasan saya,” tulisnya di Washington Post pada tahun 2002.

    Barghouti bergabung dengan gerakan Fatah pimpinan Yasser Arafat saat remaja hingga menjadi pemimpin senior (Getty Images)

    “Saya masih mengupayakan hidup berdampingan secara damai antara negara Israel dan Palestina yang setara dan merdeka, berdasarkan penarikan penuh dari wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1967.”

    “Sejujurnya, kami lelah selalu menyalahkan sikap keras kepala Israel padahal yang kami cari hanyalah penerapan hukum internasional.”

    Analis politik mengatakan kepada BBC News Arab bahwa Barghouti, yang dipenjara oleh Israel sejak tahun 2002, bisa menjadi “pilihan konsensus” untuk mengambil alih kekuasaan Palestina dan bersiap menjadi pemimpin berikutnya jika kesepakatan tercapai.

    Brigade Syahid Al-Aqsa

    Barghouti ditangkap dalam Operation Defensive Shield pada tahun 2002, ketika Israel menuduhnya mendirikan kelompok militer Brigade Syahid Al-Aqsa, sebuah klaim yang dibantahnya.

    Organisasi tersebut disebut melakukan serangkaian serangan mematikan terhadap tentara dan pemukim Israel.

    Israel menuduh Barghouti mendirikan kelompok militer Brigade Syahid Al-Aqsa, sebuah klaim yang dibantahnya (Getty Images)

    Baca juga:

    Barghouti kemudian dijatuhi lima hukuman penjara seumur hidup, yang ditambah 40 tahun penjara atas keterlibatannya.

    Dia menolak mengakui otoritas pengadilan Israel.

    Istrinya, Fadwa, mengatakan kepada BBC News Arab: “Tuduhan itu diajukan bukan karena dia melakukan tindakan tersebut dengan tangannya sendiri, melainkan karena dia adalah seorang pemimpin.”

    Fadwa, seorang pengacara, mengatakan bahwa selama interogasi, Barghouti menolak “semua tuduhan terhadapnya,” dan “membantah tuduhan bahwa dia mendirikan Brigade Syahid Al-Aqsa.”

    Fadwa Barghouti (tengah) dan pengunjuk rasa lainnya memegang plakat bergambar Marwan Barghouti, saat unjuk rasa pada tanggal 15 April 2015 (Getty Images)

    Mungkinkah Barghouti menjadi presiden Palestina?

    Perwakilan Hamas, Osama Hamdan, yakin reputasi Barghouti akan memberikan dampak positif.

    “Tidak diragukan lagi, seseorang seperti Marwan Barghouti memiliki sejarah revolusioner, dan beberapa orang mungkin melihat ini sebagai hal yang membuat dia memenuhi syarat untuk menjadi seorang pemimpin, dan kami menghormatinya, namun sebagai sebuah gerakan, kami pada prinsipnya belum membahas masalah ini…”

    “Kami percaya pendirian kami jelas: bahwa rakyat Palestina menentukan kepemimpinan mereka melalui pemilu, di mana rakyat Palestina memutuskan siapa yang mewakili mereka, dan setiap orang harus menghormati keinginan ini.”

    Baca juga:

    Dalam jajak pendapat pemilih Otoritas Palestina pada bulan Desember 2023, Barghouti lebih populer dibandingkan kandidat lainnya secara keseluruhan.

    Hasil survei menunjukkan Marwan Barghouti mendapat dukungan lebih besar dari masyarakat Gaza dan Tepi Barat (BBC)

    Hamas telah lama berkampanye mendorong pembebasan Barghouti.

    Sebuah pernyataan dari Khalil al-Hayya, kepala Kantor Hubungan Arab dan Islam Hamas, dipublikasikan di akun Telegram gerakan tersebut pada November 2021.

    Dia berkata, “Kami berupaya untuk menyertakan pemimpin Marwan Barghouti dan Ahmed Saadat [Sekjen Front Rakyat Pembebasan Palestina-PFLP] dalam daftar nama kesepakatan pertukaran.”

    Tentara Israel Gilad Shilat dibebaskan oleh Hamas dalam pertukaran tahanan dengan Israel tahun 2011 (Getty Images)

    Israel pernah menolak membebaskan Barghouti pada tahun 2011 sebagai bagian dari pertukaran antara tentara Israel Gilad Shalit dengan tahanan Palestina yang dipenjara di Israel, termasuk pembebasan pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar.

    Analis dan peneliti politik Oraib Al-Rantawi mengatakan potensi penyerahan Barghouti kepada Otoritas Palestina dapat dikaitkan dengan kesepakatan pertukaran antara Hamas dan Israel.

    Hamdan mengatakan Israel menghalangi kesepakatan seperti itu.

    Pertukaran tahanan

    Al-Rantawi mengatakan kepada BBC News Arab bahwa pembebasan Barghouti bergantung pada apakah Israel akan “mengorbankan sandera untuk menghindari membuat konsesi dan melanjutkan perang tanpa memprioritaskan pembebasan warga Israel yang ditahan oleh Hamas.”

    Namun, ia berpandangan bahwa “tekanan Amerika dan dari internal Israel akan mempersulit Netanyahu [Perdana Menteri Israel] untuk memilih opsi ini, sehingga ia mungkin akan memilih kesepakatan pertukaran tahanan dan sandera.”

    Benjamin Netanyahu menggambarkan tuntutan Hamas untuk membebaskan sejumlah besar warga Palestina sebagai “delusi”.

    Baca juga:

    Fatah telah berkampanye untuk pembebasan Barghouti sejak penangkapannya pada bulan April 2002 (Getty Images)

    Berpotensi bebas

    Pada tahun 2009, dari dalam penjara, Barghouti menanggapi sebuah pertanyaan tentang kemungkinan pencalonannya (sebagai presiden), dengan menulis, “Ketika rekonsiliasi nasional tercapai dan ada kesepakatan untuk mengadakan pemilu, saya akan membuat keputusan yang tepat.”

    Pada tahun 2021, meski dipenjara, ia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Palestina. Namun, Presiden saat ini, Mahmoud Abbas, membatalkan pemilu tersebut, dengan alasan penolakan Israel untuk mengizinkan Yerusalem Timur ambil bagian.

    Namun Al-Rantawi mengatakan, “Perlawanan akan menuntut pembebasan Marwan dan rekan-rekannya.”

    Baca juga:

    Gambar Barghouti dan Yasser Arafat di tembok kontroversial Israel yang memisahkan Ramallah dan Yerusalem (Getty Images)

    Meir Masri, seorang profesor ilmu politik di Universitas Ibrani Yerusalem dan anggota Komite Sentral Partai Buruh Israel, mengatakan kepada BBC News Arab bahwa sulit membayangkan pemerintah Israel mengambil langkah seperti itu, “karena preseden sejarah,” mengacu pada kesepakatan yang membebaskan Sinwar.

    Alasannya antara lain adalah “Barghouti menjalani beberapa hukuman seumur hidup,” dan juga penolakan kelompok sayap kanan Israel terhadap pembebasan yang Masri gambarkan sebagai “teroris.”

    Solusi dua negara

    Seorang penulis dari Israel,Gershon Baskin, menulis di surat kabar Haaretz pada Januari bahwa masa transisi setelah perang Gaza membutuhkan “seorang pemimpin Palestina yang mampu mendorong persatuan Palestina dan berkomitmen untuk perlucutan senjata di wilayah tersebut.”

    “Pemimpin tersebut bisa jadi adalah Barghouti.”

    Baskin menekankan bahwa Barghouti “masih mendukung solusi dua negara”.

    Sementara itu, diplomat Amerika dan Presiden Dewan Kebijakan Timur Tengah, Gina Winstanley, mengatakan kepada BBC, “Pemerintah Israel saat ini telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka tidak memiliki kemauan atau niat untuk melanjutkan solusi dua negara.”

    Warga Palestina mengibarkan spanduk bertuliskan slogan menuntut pembebasan Barghouti dan menyebut dia sebagai simbol kebebasan (Getty Images)

    “Dibutuhkan banyak upaya dari komunitas internasional untuk membawa mereka ke sana. Namun, ini adalah satu-satunya cara untuk memutus siklus kekerasan yang mengerikan antara Palestina dan Israel.”

    Winstanley menambahkan bahwa bahkan jika Barghouti dibebaskan, “tidak ada jalan yang jelas menuju solusi dua negara…”

    “Perdana menteri Israel saat ini mungkin tidak akan berkuasa dalam jangka panjang, namun menggerakkan pemimpin Israel ke arah perundingan adalah hal yang diperlukan, tetapi tidak mudah.”

    Mengapa Barghouti menjadi pilihan?

    Tarek Fahmi, Direktur Unit Studi Israel di Pusat Studi Timur Tengah Nasional, yakin Israel tidak mungkin membebaskan Barghouti.

    Dia mengatakan kepada BBC, “Marwan memiliki sejarah revolusioner yang hebat, namun Israel tidak akan membiarkan dia dibebaskan [untuk] mengambil alih kepemimpinan otoritas [Palestina] saat ini. Mungkin ada tokoh lain yang diusulkan, dan sebenarnya dia tidak akan menjadi presiden.”

    Namun, Winstanley berpendapat bahwa “pembebasan Marwan Barghouti akan menjadi langkah strategis Israel, karena ia dianggap sebagai pilihan yang layak bagi kepemimpinan non-Hamas untuk Palestina.”

    Warga Palestina berjalan melewati grafiti Marwan Barghouti (Getty Images)

    Al-Rantawi memandang pembebasan Barghouti adalah demi kepentingan Hamas.

    Dia mengatakan hal itu akan membangun kembali Fatah, membantu menghidupkan kembali Organisasi Pembebasan Palestina, menciptakan rekonsiliasi dan membangun kesatuan bagi rakyat Palestina.

    Namun bisakah Barghouti menjalankan Otoritas Palestina dari dalam selnya?

    Al-Rantawi mengatakan salah satu usulannya adalah Barghouti akan menjadi presiden dari sel penjaranya. Lalu, wakil presiden akan mengambil peran seremonial dan Israel kemudian akan ditekan untuk melepaskan Barghoutti untuk memerintah secara efektif.

    Di sisi lain, Meir Masri berpendapat bahwa pengambilan alih kekuasaan oleh Barghouti dari dalam penjara adalah “usulan yang tidak realistis”.

    Menurut Masri, Israel tidak akan merasakan tekanan untuk membebaskannya.

    Ditambah lagi, Barghouti tidak akan efektif memerintah dari lokasi yang terisolasi dengan sedikit akses komunikasi.

    Al-Rantawi yakin Barghouti “relatif moderat”, dibandingkan dengan beberapa pemimpin Palestina lainnya.

    Dia mengatakan “kepribadiannya yang nasional dan pemersatu, tidak berafiliasi dengan arus ekstremis dalam gerakan nasional Palestina, membuatnya populer dan diterima oleh mayoritas faksi.”

    Otoritas Palestina belum menanggapi permintaan komentar hingga berita ini diterbitkan.

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini