Negara: Amerika Serikat

  • Hizbullah-Israel Memanas, AS hingga Rusia Minta Warganya Tak Datangi Lebanon

    Hizbullah-Israel Memanas, AS hingga Rusia Minta Warganya Tak Datangi Lebanon

    Ankara

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta warganya tak melakukan perjalanan menuju Lebanon. Permintaan itu menyusul meningkatnya keterangan antara kelompok Hizbullah di Lebanon dengan militer Israel.

    Dilansir Anadolu Agency, Kamis (27/6/2024), Kedutaan Besar AS di Beirut meminta warga negaranya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Lebanon. Sementara, bagi warga AS yang berada di Lebanon agar menghindari perjalanan ke Lebanon selatan serta daerah perbatasan dengan Suriah.

    Kedutaan Besar AS mengatakan pemerintah Lebanon tidak dapat menjamin perlindungan warga AS terhadap pecahnya kekerasan dan konflik bersenjata mendadak.

    Kedutaan Besar Rusia di Beirut juga merekomendasikan warganya di Lebanon untuk menahan diri bepergian ke negara tersebut. Duta Besar Rusia Alexander Rudakov, dalam wawancara dengan saluran Rossiya 24, meminta warga negaranya menunggu hingga situasi di Lebanon tenang.

    Kementerian Luar Negeri Irlandia juga menyarankan semua perjalanan ke wilayah tertentu di Lebanon diurungkan. Irlandia juga mengimbau warganya yang saat ini berada di Lebanon selalu berhati-hati.

    “Situasi keamanan di Lebanon dapat memburuk dengan cepat,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

    “Ada peningkatan risiko kekerasan, termasuk bentrokan antara kelompok bersenjata dan Angkatan Bersenjata Lebanon,” sambung Kemlu Irlandia.

    “FCDO menyarankan agar semua perjalanan ke Lebanon tidak dilakukan karena risiko yang terkait dengan konflik antara Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina,” kata Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan dalam sebuah pernyataan.

    Peringatan serupa terhadap perjalanan ke Lebanon juga dibuat oleh Swiss dan Australia. Kuwait adalah negara pertama yang meminta warganya menghindari perjalanan ke Lebanon. Mereka yang berada di Lebanon diminta meninggalkan negara tersebut sesegera mungkin ‘mengingat situasi keamanan yang terjadi di wilayah tersebut’.

    Jerman, Belanda, Kanada dan Makedonia Utara juga mendesak warganya untuk meninggalkan negara tersebut di tengah meningkatnya risiko perang besar-besaran di Lebanon.

    Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah Lebanon dan pasukan Israel. Peningkatan terjadi ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.700 orang sejak Oktober 2023.

    (taa/haf)

  • NATO Yakin Biden Atau Trump Tetap Bikin AS Sekutu yang Kuat

    NATO Yakin Biden Atau Trump Tetap Bikin AS Sekutu yang Kuat

    Jakarta

    Ketua North Atlantic Treaty Organization (NATO), Jens Stoltenberg, mengatakan Amerika Serikat (AS) akan tetap menjadi sekutu kuat bagi NATO. Stoltenberg mengatakan hasil pemilihan presiden (pilpres) AS antara Joe Biden dan Donald Trump tidak akan mengubah posisi AS di NATO.

    “Saya memperkirakan, apa pun hasil pemilu AS, AS akan tetap menjadi sekutu kuat NATO, karena hal itu demi kepentingan keamanan AS,” kata Stoltenberg dilansir AFP, Kamis (27/6/2024).

    Duel Biden dan Trump merupakan ulangan dari Pilpres AS empat tahun silam. Keduanya juga akan terlibat dalam debat perdana yang digelar pukul 21.00 waktu setempat atau besok pagi waktu Indonesia bagian barat.

    Trump sebelumnya sempat melontarkan kritik yang mengusik anggota NATO. Saat itu Trump menyebut akan mendorong Rusia untuk menyerang aliansi NATO yang tidak mengeluarkan cukup dana untuk pertahanan mereka sendiri.

    Stoltenberg merespons santai kritik dari Trump. Dia menilai pernyataan keras dari Trump itu tidak diarahkan kepada anggota NATO.

    “Kritik dari mantan presiden Trump pada dasarnya bukan ditujukan terhadap NATO. Kritik tersebut ditujukan terhadap sekutu NATO yang tidak mengeluarkan cukup dana dan hal tersebut kini telah berubah,” kata Stoltenberg.

    Stoltenberg menjelaskan 23 dari total 32 anggota NATO tahun ini akan membelanjakan 2% dari produk domestik bruto mereka untuk alokasi pertahanan.

    Dia memperingatkan tidak ada pemimpin yang boleh meragukan komitmen pertahanan yang termuat dalam Pasal Lima NATO. Hal itu berarti serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.

    “Pasal Lima tidak boleh dipertanyakan karena itu adalah tanggung jawab inti NATO dan segala upaya untuk melemahkan kredibilitas tersebut hanya akan meningkatkan risiko,” pungkas Stoltenberg.

    (ygs/haf)

  • Urusan Usia hingga Gaza Diprediksi Bikin Panas Debat Perdana

    Urusan Usia hingga Gaza Diprediksi Bikin Panas Debat Perdana

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan mantan Presiden AS Donald Trump bakal menjalani debat perdana Pilpres 2024. Urusan usia hingga perang di Gaza, Palestina, diprediksi akan membuat panas panggung debat.

    Dilansir CNN, Kamis (27/6/2024), debat akan dimulai pukul 21.00 waktu setempat atau besok pagi waktu Indonesia bagian barat (WIB). Ada sejumlah isu yang diprediksi akan membuat debat Biden versus Trump berlangsung panas.

    Rekam Jejak Biden atau Keluhan Trump

    Trump diperkirakan akan membahas rekam jejak pemerintahan Biden yang telah berjalan empat tahun terakhir. Trump telah berulang kali mencurahkan keluhan pribadinya seperti klaim atas kecurangan Pilpres AS 2020, menyebut kelompok yang menyerbu Capitol AS pada tanggal 6 Januari 2021 sebagai patriot dan mengecam tuduhan kriminal yang dia hadapi di Washington, Florida dan Georgia sebagai dampak politik. Serangkaian keluhan tersebut mungkin dapat membangkitkan semangat para pendukung Trump.

    Para penasihat dan sekutu Trump telah mendesaknya untuk fokus pada isu-isu seperti ekonomi, kejahatan, dan inflasi saat dia berdebat dengan Biden. Kondisi debat tanpa penonton di studio berpotensi membantu Trump tetap berada di jalur yang benar.

    Biden Akan Jawab soal Usia

    Sementara di posisi Biden diprediksi akan menjawab keraguan publik Amerika Serikat perihal usianya yang telah menyentuh 81 tahun. Angka itu membuatnya mencetak rekor sebagai calon presiden tertua yang maju dalam Pilpres AS. Setiap kesalahan langkah, pernyataan yang menyimpang, atau kehilangan pemikiran di panggung debat akan diawasi secara ketat atau bahkan diputarbalikkan oleh Trump yang berusia 78 tahun.

    Biden diyakini berupaya untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat memperkuat kekhawatiran mengenai usianya, sekaligus mengubah pertanyaan mengenai usia menjadi sebuah pertanyaan mengenai pengalaman. Dia telah meminta para pemilih untuk menaruh kepercayaan mereka pada seseorang yang akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan keduanya.

    Sikap Trump tentang Aborsi

    Pada 2016, Trump berjanji untuk memberikan sedikit perhatian terhadap aborsi dan hak-hak reproduksi. Banyak kaum konservatif yang skeptis bahwa dia akan berusaha untuk memusnahkan Roe v Wade, sementara sebagian besar kaum liberal percaya bahwa dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan hal tersebut.

    Perang Israel dengan Hamas di Gaza

    Hal ini mungkin tidak dianggap sebagai isu utama bagi para pemilih di sebagian besar jajak pendapat. Namun, momok serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah membayangi kampanye Biden – khususnya, kemampuannya untuk menghidupkan kembali koalisi kiri-tengah yang beragam yang membawanya meraih kemenangan.

    Saat ini, tenda besar tersebut penuh dengan orang-orang dengan pendapat yang sangat berbeda mengenai konflik tersebut dan cara Trump menangani hubungan AS dengan Israel dan pemimpin sayap kanannya, Benjamin Netanyahu. Tidak ada pihak yang mau berkompromi dalam perdebatan dalam negeri, sehingga sulit membayangkan Biden menyenangkan semua pihak di sisi kiri Trump.

    Tim kampanye Biden diyakini telah mengetahui semua hal ini, sehingga akan menarik untuk mendengarkan pesannya dan menganalisis di mana pesan tersebut ditargetkan. Sulit untuk memprediksi apa yang akan Biden fokuskan karena Trump telah melontarkan sejumlah pendapat mengenai perang dan implikasi politiknya.

    Rusia dan Putin

    Kedekatan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bukan sebuah rahasia. Pandangannya mengenai bantuan AS dan NATO ke Ukraina, yang telah melawan invasi Rusia selama lebih dari 2 tahun, agak sulit untuk dijabarkan.

    Namun, apa yang diketahui menunjukkan bahwa pemerintahan Trump, jika menang, akan lebih diterima di Moskow dibandingkan di Kyiv.

    Lihat Video ‘Jelang Debat Capres, Joe Biden-Donald Trump Tiba di Atlanta AS’:

    (haf/ygs)

  • Upaya Kudeta Gagal, Jenderal Bolivia Mengaku Diperintah Presiden

    Upaya Kudeta Gagal, Jenderal Bolivia Mengaku Diperintah Presiden

    La Paz

    Dalam hitungan jam, negeri berpopulasi 12 juta jiwa itu menyaksikan tentara menduduki istana negara Bolivia di bawah arahan Jenderal Juan Jose Zuniga, yang menolak diturunkan sebagai panglima militer, dan imbauan Presiden Luis Acre yang meneguhkan pergantian di pucuk pimpinan tentara. Para serdadu akhirnya mundur dari ibu kota setelah diperintahkan panglima militer baru.

    Kudeta yang dilancarkan Zuniga hanya bertahan selama tiga jam. Dia diyakini berkomplot dengan bekas wakil panglima angkatan laut, Juan Arnez Salvador. Keduanya ditangkap dan ditahan atas perintah kejaksaan. Buntutnya, pendukung pemerintah turun ke jalan untuk merayakan tegaknya supremasi sipil. Mereka terlihat mengibarkan bendera negara dan menyanyikan lagu-lagu nasional.

    “Apa tujuan kudeta ini? Tujuannya adalah untuk menjatuhkan otoritas yang terpilih secara demokratis,” kata Menteri Pemerintahan, Eduardo del Castillo kepada wartawan.

    Pada Rabu malam, Menteri Pertahanan Edmundo Novillo memastikan “situasi telah terkendali,” kata dia dalam jumpa pers, sembari ditemani oleh panglima militer Jose Wilson Snchez. Novillo mengatakan, “Bolivia telah menyintasi sebuah kudeta yang gagal”.

    Kudeta demi ‘demokrasi’?

    Sejak beberapa bulan terakhir, Bolivia didekap kegentingan akibat pertikaian antara Presiden Arce dan sekutunya sendiri, mantan presiden sayap kiri Evo Morales, yang berebut kursi di pucuk partai penguasa. Ketidakstabilan politik menggandakan tekanan di tengah gejolak ekonomi. Barisan pendukung Morales di Kongres, misalnya, mematahkan sejumlah inisiatif Presiden Acre yang ingin menambah utang untuk menghalau krisis.

    Jenderal Zuniga merujuk pada kelumpuhan di Bolivia sebagai dalih kudeta. Kepada wartawan, dia mengklaim telah muak dengan pertikaian politik dan mengambil jalan pintas “untuk memulihkan demokrasi.”

    “Kami mendengarkan tangisan rakyat karena selama bertahun-tahun, para elite telah mengambil alih kendali atas negeri ini,” kata dia, sembari menambahkan betapa para politisi “telah merusak negara. Lihatlah situasi saat ini, ke dalam krisis semacam apa mereka menjebloskan kita.”

    “Presiden mengatakan kepada saya bahwa situasinya memburuk dan kritis. Sangat penting untuk mempersiapkan sesuatu demi menaikkan popularitas saya,” kata dia mengutip Acre.

    Dia bahkan sempat menanyakan, “Apakah harus membawa serta unit kendaraan lapis baja?” yang dijawab sang presiden “Bawalah mereka keluar” dari barak.

    Klaim tersebut dibantah oleh Menteri Kehakiman Ivan Lima, yang menyebut Zuniga berbohong dan harus menjawab tindakannya di muka pengadilan. Kejaksaan dikabarkan sedang mempersiapkan dakwaan dengan ancaman penjara 15 sampai 20 tahun, “karena telah menyerang demokrasi dan konstitusi,” tulis Lima di platform X atau Twitter.

    “Keterlibatan” negara asing?

    Upaya kudeta di Bolivia mengundang kecaman internasional, terutama Rusia yang belakangan menjadi sekutu dekat pemerintahan di Sucre.

    “Kami mengecam keras upaya kudeta militer dan menawarkan dukungan penuh bagi pemerintahan Presiden Luis Acre,” tulis Kementerian Luar Negeri di Moskow, Kamis (27/6), seperti dilansir kantor berita AFP.

    “Rusia berdiri dalam solidaritas dan persaudaraan dengan Bolivia, mitra strategis kami yang selalu bisa diandalkan.”

    Arce sempat mengunjungi Rusia dan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg awal bulan ini. Putin memuji “rasa hormat yang kuat” antara kedua negara dan berharap dapat meningkatkan hubungan ekonomi, menurut keterangan pers Kremlin. Kunjungan Acre tergolong langka di tengah isolasi internasional sejak Rusia menginvasi Ukraina.

    Bolivia belum lama ini bersepakat membeli minyak Rusia untuk menutupi kekurangan di dalam negeri. Langkah itu diambil ketika surutnya sumur lama disusul resesi yang mengekang investasi. Padahal, negeri di dataran tinggi Andes itu sejatinya menyimpan cadangan litihium terbesar di dunia, yang sebagian besar dikelola dengan dana investasi dari China dan Rusia.

    Moskow menuduh adanya keterlibatan pihak asing yang ingin mencampuri proses politik di ibu kota Sucre. “Kami memperingatkan terhadap upaya campur tangan asing yang merusak urusan dalam negeri Bolivia dan negara-negara lain, yang telah berulang kali menimbulkan konsekuensi tragis bagi sejumlah negara dan masyarakat, termasuk di kawasan Amerika Latin,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

    Meski tidak secara langsung, ungkapan tersebut di masa lalu acap dilayangkan terhadap Amerika Serikat, yang punya sejarah panjang memaksakan pergantian politik di Amerika Selatan lewat kudeta. Pada 1971, misalnya, AS mendukung kudeta Jenderal Hugo Banzer terhadap pemerintahan sosialis Bolivia.

    rzn/as (ap,afp,rtr)

    Lihat juga Video: Panglima Militer Bolivia Sebut Kudeta Cuma Settingan-Diperintah Presiden

    (nvc/nvc)

  • Tak Ada Negara Tak Diserang Ransomware

    Tak Ada Negara Tak Diserang Ransomware

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan tidak ada negara di dunia yang tidak diserang oleh ransomware, termasuk negara adidaya Amerika Serikat.

    Pernyataan ini merespon tumbangnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur, usai diserang oleh ransomware terbaru pengembangan dari Lockbit 3.0, yakni Brain Cipher.

    Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Menkominfo dan Kepala BSSN di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta.

    “Tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware dan yang terbesar adalah Amerika Serikat,” ujar Budi, Kamis (27/6/2024).

    Ia kemudian memaparkan sejumlah negara di dunia yang dihajar ransomware periode 2022-2023, termasuk Indonesia ada di dalamnya.

    Amerika Serikat berada di urutan perdpertama serangan ransomware dengan persentase 40,34%, diikuti kemudian oleh Kanada 6,75%, Inggris 6,44% , Jerman 4,92%, dan Prancis 3,89%.

    “Indonesia terkena dampak sekitar 0,67% dari serangan ransomware. Jadi, memang virus melanda seluruh dunia dan menjadi perhatian kita bersama,” tutur Budi.

    “Dan, virus yang ransomware yang menyerang Indonesia itu versi terakhir, sehingga menjadi perhatian dunia terhadap ransomware ini,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, PDNS 2 diserang ransomware Brain Cipher yang berdampak pada 282 instansi pemerintah pusat maupun daerah yang menggunakan fasilitas tersebut. Sejak diserang enam hari lalu, baru lima layanan publik yang normal.

    (agt/fyk)

  • SpaceX Dibayar Rp 13 T Untuk Hancurkan Stasiun Antariksa Internasional

    SpaceX Dibayar Rp 13 T Untuk Hancurkan Stasiun Antariksa Internasional

    Jakarta

    NASA menyewa SpaceX milik Elon Musk untuk penghancuran Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS pada akhir dekade ini. Badan antariksa itu memberikan kontrak senilai USD 843 juta atau sekitar Rp 13,8 triliun pada SpaceX untuk membangun apa yang disebut ‘Kendaraan Deorbit’.

    Pesawat luar angkasa ini akan dirancang untuk memandu laboratorium penelitian seukuran lapangan sepak bola itu kembali ke atmosfer Bumi setelah pensiun tahun 2030. Kendaraan buatan SpaceX dirancang menghancurkan ISS dengan mendorong stasiun tersebut masuk kembali dari orbit.

    “Sangat penting untuk mempersiapkan deorbit Stasiun Luar Angkasa Internasional yang aman dan bertanggung jawab dengan cara yang terkendali,” kata NASA, diktuip detikINET dari CNBC.

    NASA tidak merinci apakah desain SpaceX untuk Kendaraan Deorbit AS akan didasarkan pada salah satu pesawat ruang angkasa perusahaan yang sudah ada, seperti kapsul Dragon miliknya.

    Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Kanada, dan Jepang, telah mempersiapkan akhir dari ISS, yang telah eksis sejak tahun 2000. ISS, yang pada dasarnya laboratorium penelitian berawak, terlibat lebih dari 3.300 percobaan ilmiah. Namun ISS menua dan NASA serta mitra utamanya Roscosmos tak mampu memecahkan masalah kebocoran mikroskopis yang kian parah di sana.

    NASA sudah menganalisis mengapa mereka memutuskan untuk dengan sengaja menghancurkan ISS dalam proses masuk kembali yang terkendali. Badan tersebut mengevaluasi berbagai alternatif, termasuk membongkar stasiun di orbit.

    “Stasiun luar angkasa adalah artefak unik yang nilai sejarahnya tidak dapat dilebih-lebihkan. NASA mempertimbangkan hal ini ketika menentukan apakah ada bagian dari stasiun yang dapat diselamatkan untuk pelestarian sejarah atau analisis teknis,” tulis badan tersebut.

    Pada akhirnya, studi lembaga tersebut menetapkan bahwa segala upaya untuk melestarikan atau menggunakan kembali ISS tidak mungkin dilakukan secara teknis dan ekonomi. NASA mencatat kemungkinan masa operasional ISS dapat diperpanjang melampaui tahun 2030, namun hal ini belum ditentukan dan memerlukan persetujuan dengan lembaga mitra internasionalnya.

    NASA berencana menggantikan ISS dengan stasiun luar angkasa swasta dan membantu mendanai pengembangannya. Biaya pengembangan dan pembangunan ISS sendiri sekitar USD 150 miliar dan biaya operasional NASA sekitar USD 4 miliar tiap tahunnya. Stasiun ruang angkasa yang dibangun swasta untuk menggantikan ISS mungkin biayanya nanti lebih murah.

    (fyk/fay)

  • Rupiah Melemah, Faisal Basri Harap Dana IKN Dialihkan Sementara Untuk Subsidi Pangan Masyarakat

    Rupiah Melemah, Faisal Basri Harap Dana IKN Dialihkan Sementara Untuk Subsidi Pangan Masyarakat

    Ekonom Senior INDEF Faisal Basri mengomentari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus melemah.

    Tayang: Rabu, 26 Juni 2024 22:06 WIB

    Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha

    Ekonom senior INDEF Faisal Basri. 

    Laporan wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ekonom Senior INDEF Faisal Basri mengomentari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus melemah.

    Diketahui saat ini nilai tukar rupiah melemah berada di angka Rp 16.400 per dolar AS.

    Faisal Basri mengatakan melemahnya rupiah membuat masyarakat harus merogoh kantong lebih dalam untuk membeli kebutuhan pokok.

    Hal itu dikarenakan banyak kebutuhan pokok masyarakat masih tergantung impor.

    “Tahu dan tempe bahan bakunya itu kan dari kedelai. Kedelainya itu sebagian besar diimpor,” kata Faisal dalam diskusi publik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).

    Ia mengatakan kabarnya harga tahu, gula, tempe bulan depan akan mengalami kenaikan.

    Ekonom ini mengungkapkan kenaikan harga bisa saja tidak terjadi, asal ada subsidi dari pemerintah.

    Meski demikian ia mempertanyakan sumber dananya.

    Menurutnya satu-satunya hal yang bisa dilakukan hentikan proyek Ibu Kota Negara yang membutuhkan biaya yang sangat besar.

    “Satu-satunya yang bisa dikorbankan, yang jumlahnya lumayan itu, IKN dihentikan dahulu,” ucapnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    BERITA TERKINI

  • Menteri LHK Bertemu Penasihat Senior Presiden AS, Bahas Penguatan Kebijakan Perubahan Iklim

    Menteri LHK Bertemu Penasihat Senior Presiden AS, Bahas Penguatan Kebijakan Perubahan Iklim

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, menggelar pertemuan bilateral dengan John Podesta, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat (AS) Untuk Kebijakan Perubahan Iklim Internasional (Senior Advisor to the President on International Climate Policy/SPEC).

    Pertemuan tersebut digelar dalam rangka Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) di Oslo, Norwegia, pada Senin (24/6/2024) malam waktu setempat.

    “Saya bersama delegasi baru mendarat di Oslo hari ini, dan malam ini langsung bertemu Excelency Mr. Podesta, merespon surat beliau sebelumnya kepada saya. Pertemuan ini juga untuk menindaklanjuti partnership and friendship saya dengan Excelency Mr. John Kerry,” kata Menteri Siti, dalam keterangannya Rabu (26/6/2024).

    Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Siti dan SPEC Podesta membahas komitmen dan upaya kedua negara untuk menguatkan ambisi iklim. 

    Menteri Siti menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC) dalam kerangka Perjanjian Paris, untuk bersama-sama menahan kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celcius dan menekannya lebih lanjut menuju 1,5 derajat Celcius.  

    “Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca menjadi 31,89 persen unconditionally, dan 43,20% conditionally. Ini merupakan transisi menuju komitmen Second NDC (SNDC) yang akan diberlakukan untuk pencapaian target pengurangan emisi GRK pada tahun 2031 sampai 2035,” ucap Menteri Siti.

    Dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dan Amerika Serikat telah menyepakati beberapa hal yang memerlukan tindak lanjut, diantaranya rencana aksi penanganan emisi gas methan di sektor limbah melalui pengembangan methan capture. Prioritas lokasi diarahkan pada 35 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah (landfill) yang mengalami kejadian kebakaran sebagai dampak musim panas yang luar biasa di tahun 2023.  

    Selain itu, Amerika Serikat menawarkan kerjasama dalam pengembangan metode dan standar untuk inventarisasi padang lamun (seagrass) melalui dukungan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). 

    Dalam kerangka Working Group 2 Task Force (Natural Capital and Ecosystem Services: FOLU, Mangroves, and Ocean) akan dibahas, serta rencana penyelenggaraan Workshop mengenai Carbon Market pada bulan Agustus 2024.

    Pertemuan bilateral tersebut dilaksanakan mengawali pertemuan Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) yang dilaksanakan tanggal 25-26 Juni 2024.

    Pada kesempatan ini, Menteri LHK didampingi oleh Dubes Indonesia untuk Kerajaan Norwegia, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan dan Kehutanan, Dubes RI untuk Norwegia dan Staf Senior Menteri LHK.

  • Fakta Sidang SYL Serahkan Uang ke Firli Bahuri, Irjen Karyoto: Fakta Menarik

    Fakta Sidang SYL Serahkan Uang ke Firli Bahuri, Irjen Karyoto: Fakta Menarik

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan kesaksian mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) soal pemberian uang ke Firli Bahuri merupakan fakta menarik.

    Karyoto mengaku saat ini, fakta-fakta yang ditemukan dalam persidangan itu akan disinkronkan dengan berita acara pemeriksaan (BAP) kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri terhadap SYL yang ditangani Polda Metro Jaya.

    “Fakta dalam persidangan kemarin menarik, itu akan dikroscek kan dengan BAP-BAP, berkas kita bagaimana,” kata Karyoto kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

    Dia menyebut fakta persidangan itu juga akan dikoordinasikan penyidik dengan pihak kejaksaan dalam rangka pemenuhan berkas perkara.

    “Apakah itu akan menjadi bahan koordinasi dengan jaksa peneliti atau tidak, kalau menurut saya itu sangat signifikan, kemarin kan saya kan sudah koordinasi dengan Kejati itu juga menjadi bahan-bahan diskusi yang lebih bagus itu dijadikan sebuah bahan yang komprehensif,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Karyoto juga berharap agar berkas perkara Firli bisa segera rampung dan dinyatakan lengkap oleh kejaksaan. 

    Dengan demikian, proses pelimpahan tersangka dan barang bukti atau tahap II nantinya bisa segera dilakukan.

    “Insyaallah mudah-mudahan dalam waktu saya juga enggak mau lama-lama sebenarnya ya, kalau mudah-mudahan nanti penyidik sudah bisa klop sudah bisa maksimal dan kemudian jaksa menganggap berkas perkaranya sudah lengkap yang akan kami serahkan ke tahap II,” ujarnya.

    Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengakui adanya pemberian uang kepada eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

    SYL mengakui hal itu saat diperiksa sebagai saksi mahkota dalam persidangan Senin (24/6/2024) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Dia duduk menjadi saksi mahkota bagi dua anak buahnya yang menjadi terdakwa: eks Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta dan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono.

    Uang diserahkan kepada Firli Bahuri sebanyak dua kali, yakni Rp 500 juta dan Rp 800 juta.

    Dengan demikian, total uang yang diberikan SYL kepada Firli Bahuri mencapai Rp 1,3 miliar.

    “Ada penyerahan uang saudara bilang tadi ya. Berapa kali penyerahannya?” tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh kepada SYL.

    “Yang dari saya dua kali,” jawab SYL.

    “Awalnya 500 sama 800 ya?” tanya Hakim Pontoh lagi.

    “Ya kurang lebih seperti itu,” kata SYL.

    Sebagian uang tersebut diakui SYL diserahkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat sebagaimana foto viral yang beredar.

    Saat itu, SYL mengaku diundang Firli Bahuri ke GOR untuk bermain bulu tangkis.

    Katanya pula, Firli Bahuri yang cenderung aktif membangun komunikasi dengannya.

    “Pak Firli hanya mengundang saya untuk datang ke GOR itu untuk menyaksikan atau ikut bermain bulu tangkis. Intinya seperti itu yang pertama saya pahami,” kata SYL.

    “Saya merasa bahwa kenapa saya dipanggil terus menerus ini. Dan yang proaktif itu me-WA saya adalah Pak Firli,” kata SYL lagi.

    Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi saksi untuk terdakwa lainnya Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/6/2024). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi mahkota atau terdakwa yang dijadikan saksi untuk terdakwa lain yang bersama-sama melakukan suatu perbuatan pidana. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Namun SYL tak mengakui bahwa dalam pertemuan di GOR itu terdapat pembicaraan untuk mengamankan kasus di Kementan yang sedang diselidiki KPK.

    “Yang saudara bicarakan dengan Firli Bahuri itu masalah apa? Apakah ada hubungannya dengan penyelidikan KPK di Kementerian Pertanian?” tanya Hakim Pontoh memastikan.

    “Secara umum tidak ada penyampaian seperti itu,” klaim SYL.

    Meski membantah pembicaraan soal pengamanan kasus, SYL tak menampik adanya pemberian Rp 500 juta di GOR tersebut kepada Firli Bahuri.

    Uang Rp 500 juta itu diserahterimakan melalui masing-masing ajudan.

    “Keterangan Panji (ajudan SYL) waktu itu ada pengumpulan uang dan pada saat pertemuan di GOR itu ada penyerahan uang, tapi dari ajudan ke ajudan. Apakah saudara mengetahui hal itu?”

    “Tahu, Yang Mulia. Benar, Yang Mulia. Di GOR,” ujar SYL.

    “Berapa uangnya waktu itu?” tanya Hakim Pontoh.

    “Saya tidak tahu persis jumlahnya. Tapi saya perkirakan di 500-an lah,” katanya.

    Uang Rp 500 juta yang diserahkan di GOR itu disebut SYL berbentuk valuta asing.

    Hakim Ketua pun mengingatkan keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) bahwa valuta asing yang dimaksud ialah Dolar Amerika Serikat.

    “Tapi dalam bentuk dana valas,” ujar SYL.

    “Oke, US Dolar ya,” kata Hakim Pontoh sembari mencermati berkas BAP.

  • AS Desak Israel Cegah Eskalasi Konflik di Lebanon

    AS Desak Israel Cegah Eskalasi Konflik di Lebanon

    Washington DC

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut di Lebanon, saat serangan lintas perbatasan antara militer Israel dan kelompok Hizbullah semakin meningkat.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (25/6/2024), desakan itu disampaikan Blinken saat Gallant melakukan kunjungan ke Washington DC pada Senin (24/6) waktu setempat. Pertemuan keduanya membahas berbagai hal, termasuk upaya-upaya mencapai kesepakatan untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

    Kunjungan Gallant ini bertujuan untuk menegaskan kembali nilai hubungan antara Israel dengan sekutu utamanya AS, setelah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu secara terbuka mengkritik Washington atas apa yang disebutnya sebagai penundaan pengiriman pasokan senjata.

    Dalam pertemuan selama dua jam dengan Gallant, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, Blinken membahas soal diplomasi tidak langsung antara Israel dan Hamas mengenai perjanjian yang “menjamin pembebasan semua sandera dan meringankan penderitaan rakyat Palestina”.

    “(Blinken) Menggarisbawahi pentingnya menghindari eskalasi konflik lebih lanjut dan mencapai resolusi diplomatik yang memungkinkan keluarga Israel dan Lebanon untuk kembali ke rumah-rumah mereka,” kata Miller dalam pernyataannya.

    Ketegangan di perbatasan Israel dan Lebanon semakin meningkat seiring maraknya serangan lintas perbatasan antara militer Tel Aviv dan Hizbullah yang didukung Iran.

    Netanyahu telah mengatakan bahwa pasukan Israel akan mengakhiri perang paling intens di Jalur Gaza dan akan mengerahkan pasukannya ke perbatasan utara yang berbatasan dengan Lebanon, meskipun dia menganggap tindakan itu sebagai langkah defensif.

    Selain bertemu Blinken, Gallant juga bertemu dengan pemimpin badan intelijen pusat AS, CIA, Bill Burns, yang menjadi sosok penting AS dalam negosiasi untuk membebaskan para sandera dari Hamas.

    “Saya ingin menekankan bahwa komitmen utama Israel adalah memulangkan para sandera, tanpa terkecuali, kepada keluarga dan rumah mereka,” tegas Gallant sebelum bertemu Burns.

    “Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memulangkan mereka,” ucapnya.

    Dalam pernyataannya, Gallant juga menegaskan aliansi Israel-AS sangat penting. Penegasan ini menjadi pendekatan berbeda yang diambil Gallant, setelah Netanyahu dalam beberapa hari terakhir membuat kesal pemerintahan Presiden Joe Biden dengan menuduh AS mengurangi pengiriman senjata dan amunisi.

    “Aliansi antara Israel dan Amerika Serikat, yang dipimpin oleh AS selama bertahun-tahun, sangatlah penting,” tegasnya.

    Selain militer Israel sendiri, ujar Gallant, “hubungan kami dengan AS adalah elemen terpenting bagi masa depan kami dari sudut pandang keamanan”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)