Negara: Amerika Serikat

  • Pendukung Viralkan Foto Gagah Donald Trump Usai Ditembak

    Pendukung Viralkan Foto Gagah Donald Trump Usai Ditembak

    Jakarta

    Potret Donald Trump mengepalkan tangan usai penembakan menjadi viral di media sosial. Pendukung dan buzzernya mengglorifikasi momen gagah tersebut.

    Kandidat Presiden AS Donald Trump ditembak saat berkampanye di Pennsylvania untuk Pilpres dan terluka kupingnya. Usai penembakan, dia diamankan Secret Service dan tampak mengepalkan tangan kepada pendukungnya.

    Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak Donald Trump begitu gagah, berani, tidak takut mati. Bendera Amerika Serikat berkibar di belakangnya.

    Donald Trump menjadi tampak sangat heroik di foto tersebut. Itu sebabnya foto itu menjadi viral dan beredar luas di lini masa X/Twitter bersama dengan trending topic Trump yang sudah mencapai 264 ribu tweet.

    Akun-akun buzzer dan pendukung Trump adalah motornya. Salah satunya adalah ini:

    [Gambas:Twitter]

    “Potret terkuat sepanjang masa,” kata akun tersebut dan dapat 179 ribu like, 19 ribu retweet, 2.700 bookmark dan 3.200 komentar.

    Foto ini pun dipuja-puja para pendukung Trump. Menurut mereka foto itu keren banget, gagah, heroik dan membakar semangat para pendukungnya

    “Ini akan menjamin tempat Trump di buku sejarah. Foto ini epik dan akan menjadi ikonik,” kata pendukung Trump.

    “Bener banget! Ini akan dicatat dalam sejarah Amerika dengan bendera Iwo Jima berkibar. Bangga dengan keberanian dan kebengalan Trump,” kata pendukung lainnya.

    “Nggak usah pemilu lagi lah, langsung disumpah saja,” kata pendukung Trump yang tidak sabar.

    “Tolong ada yang cetak fotonya di T Shirt SEKARANG. Saya butuh satu segera,” kata netizen lain.

    “Foto paling ikonik dalam sejarah Amerika modern,” pungkas netizen lainnya.

    (fay/agt)

  • Ini Senjata Mematikan yang Diduga Dipakai Tembak Donald Trump

    Ini Senjata Mematikan yang Diduga Dipakai Tembak Donald Trump

    Jakarta

    Saat kampanye di Pennsylvania, mantan Presiden Donald Trump ditembak telinganya hingga berdarah-darah. Sumber Associated Press menyebut Trump
    ditembak menggunakan senjata jenis AR, kemungkinan AR-15.

    “Penegak hukum menemukan senapan jenis AR di tempat kejadian, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Orang tersebut tidak berwenang membahas rincian penyelidikan,” tulis mereka.

    Media CBS melaporkan, tersangka ditembak dan dibunuh oleh anggota tim Secret Service. Pria bersenjata itu berdiri di atap sebuah bangunan tinggi yang diyakini sebagai gudang. Penembak itu dipersenjatai dengan senapan jenis AR.

    Dikutip detikINET dari North Jersey.com, AR-15 adalah senapan semi otomatis yang terkenal karena dipakai banyak pelaku dalam berbagai insiden penembakan di Amerika Serikat. Bertentangan dengan anggapan umum, AR pada AR-15 bukan singkatan Assault Rifle melainkan ArmaLite Rifle, diambil dari nama perusahaan yang pertama kali mengembangkannya di 1950-an.

    AR-15 legal untuk kepemilikan sipil di banyak wilayah AS. Ia disukai penggemar senjata karena fiturnya yang dapat dikustom, akurasi, dan kemudahan penggunaan. AR-15 jadi subjek dalam perdebatan mengenai pengendalian senjata karena seringnya terlibat dalam penembakan massal. Terbaru di Oktober 2023, tragedi penembakan massal di Lewiston, Maine yang menewaskan puluhan orang, memakai senjata itu.

    Dikutip detikINET dari Daily Mail, Minggu (14/7/2024) harganya cukup murah dan mudah menembakkan pelurunya. Berbasis desain senapan militer M16, AR-15 adalah varian untuk sipil. Senjata ini dikenal akurat, cepat, dan membawa magasin yang dapat dilepas dengan banyak peluru. Desainnya memungkinkan penembakan cepat, fitur yang sayangnya menjadikannya senjata pilihan dalam penembakan massal.

    Menurut analisis The Washington Post, sebelum awal tahun 2023, sepuluh dari 17 penembakan massal paling mematikan di AS sejak tahun 2012 melibatkan AR-15.

    Pembunuh yang menghujani peluru di konser Las Vegas menggunakannya tahun 2017, begitu pula penembak di Sekolah Dasar Sandy Hook tahun 2012. Pelaku penembakan di Sekolah Dasar Robb, Salvador Ramos, juga dipersenjatai AR-15. Tiga penembakan itu saja menyebabkan lebih dari 100 orang tewas.

    Namun, bagi para penggemar senjata yang diberi nama julukan America’s Rifle itu, hal ini bukanlah alasan cukup untuk melarangnya. National Shooting Sports Foundation, kelompok perdagangan industri senjata api, menyebut AR-15 hanya ‘senapan olahraga’.

    Kelompok tersebut menekankan bahwa ini adalah senjata semi otomatis yang hanya menembakkan satu peluru pada setiap tarikan pelatuknya, dibandingkan dengan senjata otomatis yang terus menerus menembakkan peluru.

    Seorang pria berpengalaman yang dipersenjatai dengan AR-15 dapat menembakkan 45 hingga 100 peluru per menit. Disesuaikan dengan magasin amunisi berkapasitas besar, AR-15 dapat mengeluarkan lebih dari 100 amunisi sebelum berhenti sejenak dan mengisi ulang.

    (fyk/fay)

  • Donald Trump Ditembak, Netizen Amerika Berdebat Inside Job

    Donald Trump Ditembak, Netizen Amerika Berdebat Inside Job

    Jakarta

    Kandidat Presiden AS Donald Trump ditembak saat berkampanye untuk Pilpres dan terluka kupingnya. Netizen Amerika berdebat soal kejadian ini.

    Penembakan terjadi saat kampanye di Pennsylvania. Kabar terakhir menyebutkan Donald Trump baik-baik saja. Sniper pelaku penembakan ditewaskan oleh Secret Service dan ada peserta kampanye yang juga dilaporkan tewas.

    Kejadian ini langsung bikin heboh sedunia. Donald Trump saat dipantau Minggu (14/7/2024) menjadi puncak trending topic di X/Twitter. Sudah ada 2,54 juta tweet soal Trump.

    Netizen AS tampaknya menjadi yang paling ramai dan mereka terlihat terbelah antara pendukung Capres Donald Trump dan Capres Joe Biden. Pendukung Trump yakin ini ulah kubu Biden, sementara pendukung Biden malah menduga ini settingan.

    Inilah beberapa netizen yang menganggap penembakan Donald Trump adalah ulah dari pihak lawan politik alias kubu Joe Biden.

    “You’re telling me the Secret Service let a guy climb up on a roof with a rifle only 150 yards from Trump? Inside job,” kata @hodgetwins.

    “Inside job bro. They didn’t lock down nearest building,” celetuk @jamesgoblue3.

    “This was allowed to happen. They tried to impeach, convict, arrest and now assassinate! They won’t stop. This is a fight for the Republic! Buckle up Patriots!” tuduh @patrickhenryone.

    Di sisi lain, ada banyak juga yang meragukan kejadian ini khususnya dari kubu Biden. Mereka menilainya sebagai drama politik.

    “Was the assassination attempt on Trump real or Political drama?” kata @NalinisKitchen.

    “I wonder if Trump will revisit American Gun laws now?” sindir @kiwistrippers.

    “I’ve never seen such a cheap drama. Trump doesn’t think about policy, but he does think about playing the victim. How pathetic,” kata @mikiyo_am.

    (fay/agt)

  • AS Perintahkan Pemeriksaan Masker Oksigen di Pesawat Boeing 737

    AS Perintahkan Pemeriksaan Masker Oksigen di Pesawat Boeing 737

    Jakarta

    Regulator penerbangan Amerika Serikat mengatakan pada Senin (8/7) waktu setempat, bahwa ribuan pesawat Boeing 737 perlu diperiksa, di tengah kekhawatiran bahwa masker oksigen penumpang bisa rusak dalam keadaan darurat.

    Perintah kelaikan udara yang dikeluarkan oleh regulator penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA) tersebut akan segera berlaku dan berdampak pada lebih dari 2.600 pesawat yang terdaftar di AS.

    Tujuannya untuk memastikan generator oksigen unit layanan penumpang berada pada posisi yang tepat pada jenis pesawat Boeing tertentu.

    “Operator harus memeriksa generator oksigen dan melakukan tindakan perbaikan, jika perlu, dalam waktu 120 hingga 150 hari,” kata FAA dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/7/2024).

    Dalam pernyataannya, FAA menambahkan bahwa arahan tersebut dipicu oleh beberapa laporan bahwa generator-generator oksigen ini bergeser keluar dari posisinya, dan menyerukan dilakukannya inspeksi visual secara umum.

    Menanggapi arahan tersebut, Boeing mengatakan bahwa perekat baru yang diperkenalkan pada Agustus 2019, ternyata terkadang memungkinkan unit generator oksigen berpindah dari posisinya.

    Sebelumnya pada bulan Juni lalu, Boeing memberikan instruksi kepada operator untuk memperbarui sebagian tali penahan pada generator oksigen 737.

    Perusahaan raksasa penerbangan tersebut menambahkan bahwa mereka telah kembali menggunakan perekat aslinya untuk memastikan generator tetap berada di tempatnya.

    Pengumuman tersebut menambah serangkaian kekhawatiran yang dihadapi Boeing.

    Pabrikan tersebut telah bergulat dengan pengawasan ketat sejak peristiwa yang hampir menimbulkan bencana pada bulan Januari lalu. Saat itu sebuah panel badan pesawat 737 MAX yang dioperasikan maskapai Alaska Airlines, tiba-tiba terlepas.

    Sebelumnya pada hari Senin (8/7), Boeing mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX di Ethiopia dan Indonesia. Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa raksasa penerbangan tersebut akan mengaku bersalah atas tuduhan penipuan sertifikasi 737 MAX.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Citra Satelit Ungkap Iran Perluas Fasilitas Produksi Rudal

    Citra Satelit Ungkap Iran Perluas Fasilitas Produksi Rudal

    Teheran

    Sejumlah citra satelit terbaru menunjukkan perluasan besar-besaran pada dua fasilitas rudal balistik utama Iran. Perluasan itu, dinilai oleh para peneliti Amerika Serikat (AS), bertujuan untuk meningkatkan produksi rudal Teheran.

    Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/7/2024), analisis para peneliti AS telah dikonfirmasi oleh tiga pejabat senior Iran yang berbicara kepada media, namun enggan disebut identitasnya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada publik.

    Menurut para pejabat AS, yang juga tidak disebut namanya, perluasan fasilitas produksi rudal Iran itu menyusul kesepakatan pada Oktober 2020 ketika Teheran setuju untuk memasok rudal kepada Rusia, yang membutuhkan rudal dalam perang melawan Ukraina.

    Iran juga disebut memasok rudal ke kelompok Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon — kedua kelompok itu merupakan anggota Poros Perlawanan yang didukung Teheran dalam melawan Israel.

    Citra satelit yang diambil oleh perusahaan satelit komersial Planet Labs itu menunjukkan situasi di pangkalan militer Modarres pada Maret lalu dan kompleks produksi rudal Khojir pada April lalu. Disebutkan bahwa lebih dari 30 bangunan baru terdeteksi di kedua lokasi yang sama-sama terletak dekat Teheran itu.

    Hasil analisis Reuters terhadap citra satelit itu menunjukkan banyak bangunan dikelilingi oleh tanggul tanah yang besar.

    Analisis yang dilakukan oleh Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute of International Studies pada Monterey menyebutkan bahwa pekerjaan penggalian tanah semacam itu terkait dengan produksi rudal dan dirancang untuk menghentikan ledakan di satu gedung agar tidak memicu ledakan material yang mudah terbakar di bangunan yang ada di dekatnya.

    Dijelaskan oleh Lewis bahwa berdasarkan citra satelit itu, aktivitas perluasan di kompleks Khojir dimulai pada Agustus tahun lalu, sedangkan di kompleks Modarres dimulai pada Oktober tahun lalu.

    Kompleks Shahid Modarres dan Khojir diketahui diawasi oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), pasukan elite yang memainkan peran sentral dalam program rudal dan nuklir Teheran. IRGC juga mengendalikan sebagian besar perekonomian Iran dan bertanggung jawab langsung kepada pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

    Dua peneliti AS lainnya, dalam wawancara terpisah, menyatakan tidak bisa diketahui secara jelas dari citra satelit terbaru soal jenis rudal yang akan diproduksi di fasilitas baru yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

    Pasokan persenjataan Iran, menurut para pakar, telah menjadi yang terbesar di kawasan Timur Tengah, dengan diperkirakan ada lebih dari 3.000 rudal, termasuk model yang dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.

    Tiga pejabat senior Iran, yang enggan disebut identitasnya karena tidak berwenang untuk bicara kepada publik, membenarkan bahwa kompleks Modarres dan Khojir sedang diperluas untuk meningkatkan produksi rudal balistik konvensional.

    “Kenapa tidak?” ucap salah satu pejabat senior Iran tersebut.

    Seorang pejabat senior Iran lainnya mengungkapkan beberapa bangunan baru di kompleks itu akan memungkinkan peningkatan produksi drone sebanyak dua kali lipat. Menurut sumber pejabat Teheran itu, drone dan komponen rudal akan dijual ke Rusia, sedangkan drone dipasok ke Houthi dan rudal dipasok ke Hizbullah.

    Reuters tidak bisa secara independen mengkonfirmasi pernyataan para pejabat Iran tersebut. Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum menanggapi permintaan komentar soal laporan perluasan fasilitas produksi rudal tersebut.

    Teheran sebelumnya membantah telah memasok drone dan rudal ke Rusia juga Houthi.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ajaib, Semut Bisa Amputasi dan Sembuhkan Diri Sendiri

    Ajaib, Semut Bisa Amputasi dan Sembuhkan Diri Sendiri

    Jakarta

    Dokter bedah akan mengamputasi anggota tubuh ketika terjadi cedera traumatis yang menyebabkan kerusakan jaringan yang parah, atau dalam kasus infeksi dan penyakit serius. Ternyata semut juga melakukan hal tersebut.

    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa semut melakukan amputasi anggota tubuh pada rekan-rekannya yang terluka untuk meningkatkan peluang bertahan hidup.

    Perilaku ini didokumentasikan pada semut tukang kayu Florida (Camponotus floridanus), spesies semut berwarna cokelat kemerahan dengan panjang lebih dari 1,5 cm yang menghuni wilayah tenggara Amerika Serikat.

    Seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/7/2024) semut-semut ini diamati merawat anggota tubuh teman-teman sarangnya yang terluka, baik dengan membersihkan luka menggunakan mulutnya atau mengamputasinya dengan cara menggigit anggota tubuh yang terluka.

    Pilihan perawatan bergantung pada lokasi luka. Jika lukanya berada di bagian atas kaki, mereka selalu mengamputasinya. Sebaliknya jika lukanya berada di bagian bawah kaki, mereka merasa tidak perlu melakukan amputasi.

    “Dalam penelitian ini, kami menjelaskan untuk pertama kalinya bagaimana hewan non-manusia menggunakan amputasi pada individu lain untuk menyelamatkan hidup mereka,” kata ahli entomologi Erik Frank dari University of Wurzburg di Jerman, penulis utama penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology ini.

    “Kami dapat dengan yakin mengatakan bahwa sistem medis semut untuk merawat yang terluka adalah yang paling canggih di kerajaan hewan, hanya bisa disaingi oleh sistem kita sendiri,” tambah Frank.

    (rns/fay)

  • Filipina-Jepang Sepakati Pakta Pertahanan Demi Lawan China

    Filipina-Jepang Sepakati Pakta Pertahanan Demi Lawan China

    Jakarta

    Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina Gilberto Teodoro dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Yoko Kamikawa menandatangani pakta pertahanan pada Senin (08/07), disaksikan oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, kata seorang pejabat.

    Perjanjian Akses Timbal Balik Reciprocal Access Agreement (RAA) itu memungkinkan pengerahan pasukan Jepang-Filipina untuk latihan militer bersama, termasuk latihan tembak-menembak.

    Perjanjian ini diklaim sebagai tonggak sejarah dalam hubungan keamanan kedua negara, di tengah meningkatnya ketegangan wilayah Indo-Pasifik dalam menghadapi ancaman Cina.

    Kesepakatan yang pertama kali ditandatangani oleh Jepang di wilayah Asia ini akan berlaku setelah diratifikasi oleh badan legislatif kedua negara, kata para pejabat.

    Upaya melawan pengaruh Cina di LCS

    Kehadiran militer Jepang di Filipina ini akan membantu Manila untuk melawan pengaruh Beijing di Laut Cina Selatan (LCS), wilayah yang diklaim milik maritim Cina, tetapi bertentangan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara.

    Filipina dan Jepang, dua negara sekutu terdekat Amerika Serikat di Asia, telah mengambil sikap tegas terhadap apa yang mereka anggap sebagai perilaku agresif kapal-kapal Cina, termasuk insiden baru-baru ini yang mengakibatkan terlukanya seorang pelaut Filipina.

    Jepang tidak memiliki klaim atas LCS, tetapi memiliki sengketa maritim lainnya dengan Cina di Laut Cina Timur, wilayah kelautan yang saling berhadapan.

    Jepang juga berupaya memperkuat hubungan pertahanan dengan negara-negara tetangganya. Langkah Kishida ini sejalan dengan upaya Presiden Marcos untuk menjalin aliansi keamanan, demi meningkatkan kemampuan militer Filipina yang terbatas dalam mempertahankan kepentingan teritorial Manila di Laut Cina Selatan.

    Jalur laut yang sibuk ini merupakan rute perdagangan global utama yang telah diklaim hampir secara keseluruhan oleh Cina, tetapi juga diperebutkan oleh Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

    Komitmen tegas Jepang-AS untuk Filipina

    Baru-baru ini, kapal-kapal penjaga pantai dan angkatan laut Cina-Filipina telah terlibat dalam serangkaian konfrontasi yang menegangkan di Laut Cina Selatan.

    Dalam konfrontasi tersebut, personel penjaga pantai Cina yang bersenjatakan pisau, tombak, dan kapak berulang kali menabrak dan menghancurkan dua kapal suplai angkatan laut Filipina pada tanggal 17 Juni lalu. Personel penjaga pantai Cina itu juga menyita tujuh senapan angkatan laut.

    Filipina memprotes keras sikap agresif Cina dan menuntut $1 juta (Rp16,2 miliar) untuk kerusakan dan pengembalian senapan-senapan yang disita. Cina menuduh Filipina menghasut aksi kekerasan itu, dengan mengatakan bahwa para pelaut Filipina tersesat ke perairan teritorial Cina meski sudah diperingatkan.

    Dalam perjanjian terbaru ini, Jepang telah setuju untuk menyediakan radar pengawasan pantai bagi Filipina, proyek kerja sama pertama di bawah program Bantuan Keamanan Resmi yang ditujukan untuk membantu meningkatkan kemampuan pencegahan dengan negara-negara mitra.

    Sekutu keduanya, Amerika Serikat (AS), juga telah memperkuat aliansi militernya di wilayah Indo-Pasifik demi melawan Cina dengan lebih baik, termasuk dalam konfrontasi di masa depan atas Taiwan.

    Jepang dan AS termasuk negara yang pertama kali mengungkapkan kekhawatiran atas sikap Cina dan meminta Beijing untuk mematuhi hukum internasional. Washington bahkan mengatakan akan membela Filipina, jika pasukan, kapal, dan pesawat terbangnya mendapat serangan bersenjata, termasuk di Laut Cina Selatan.

    kp/hp (Reuters, AP)

    (ita/ita)

  • Adik Kim Jong Un Kecam Latihan Tembak Korsel, Ancam Pembalasan!

    Adik Kim Jong Un Kecam Latihan Tembak Korsel, Ancam Pembalasan!

    Pyongyang

    Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, mengecam keras Korea Selatan (Korsel) terkait latihan tembak di dekat perbatasan kedua negara baru-baru ini. Kim Yo Jong menyebut Seoul sama saja ingin bunuh diri dan memperingatkan adanya “bencana mengerikan” sebagai konsekuensi.

    Seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2024), setelah Pyongyang mengirimkan ratusan balon sampah melintasi perbatasan, Seoul bulan lalu menangguhkan sepenuhnya kesepakatan militer untuk mengurangi ketegangan dan melanjutkan latihan tembak di pulau perbatasan dan zona demiliterasi yang memisahkan kedua negara.

    Kim Yo Jong, yang merupakan juru bicara penting rezim Korut, menyebut latihan tembak Korsel itu sebagai “latihan perang yang tidak disamarkan dan sebuah provokasi yang tidak bisa dimaafkan dan eksplisit yang memperburuk situasi”.

    Dia juga menyebut latihan di perbatasan oleh Korsel itu sebagai “histeria bunuh diri, yang membuat mereka harus menanggung bencana yang mengerikan”.

    “Jelas bagi semua orang… risiko dari latihan tembak langsung yang sembrono yang dilakukan pasukan ROK (Korsel-red) yang semakin mendekati perbatasan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea),” ucap Kim Yo Jong dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA).

    Jika latihan tembak yang dilakukan Korsel melanggar kedaulatan Korut, Kim Yo Jong memperingatkan: “Angkatan bersenjata kami akan segera melaksanakan misinya”.

    Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal “misi” yang disebutnya itu.

    Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan Pyongyang meningkatkan uji coba senjata seiring semakin dekatnya hubungan negara itu dengan Rusia.

    Korsel dan Amerika Serikat (AS) menuduh Korut memasok senjata ke Moskow untuk digunakan dalam perang di Ukraina — yang melanggar sanksi yang diberlakukan terhadap kedua negara tersebut.

    Awal tahun ini, Korut menyatakan Korsel sebagai musuh utamanya dan membubarkan lembaga-lembaga yang dirancang untuk melakukan interaksi dan diplomasi dengan Seoul, sembari meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan.

    Sejumlah tentara Korut, beberapa pekan terakhir, melintasi perbatasan Korsel sedikitnya tiga kali dalam insiden yang dinilai oleh Seoul sebagai tidak disengaja.

    Insiden itu disebut terjadi saat tentara-tentara Korut itu bertugas memasang ranjau, membersihkan dedaunan dan kemungkinan membangun penghalang anti-tank.

    Kim Yo Jong, dalam pernyataannya, juga mengkritik latihan trilateral yang dilakukan AS, Korsel dan Jepang, yang disebutnya sebagai “puncak histeria konfrontatif”.

    “Genderang perang jelas menunjukkan bahwa manuver gegabah AS dan pasukan musuh lainnya demi hegemoni militer di kawasan telah melanggar garis merah,” sebutnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Jeff Bezos dan Elon Musk Berseteru Gegara Roket

    Jeff Bezos dan Elon Musk Berseteru Gegara Roket

    Jakarta

    Perselisihan antara Jeff Bezos dan Elon Musk terus berlanjut. Hubungan dua orang terkaya di dunia itu kembali menegang karena masalah perizinan roket.

    Blue Origin, perusahaan antariksa besutan Bezos, belum lama ini melayangkan keluhan kepada Federal Aviation Administration (FAA) tentang roket raksasa Starship milik SpaceX (perusahaan yang dipimpin Musk).

    Blue Origin menyarankan FAA untuk membatasi frekuensi peluncuran roket Starship dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center (KSC) di Florida, Amerika Serikat.

    Perusahaan Bezos berencana meluncurkan roket New Glenn terbarunya dari Kennedy Space Center pada tahun ini, dan mereka khawatir operasional SpaceX akan mempengaruhi roketnya. Sementara SpaceX berencana meluncurkan roket Starship hingga 44 kali dalam setahun.

    Keluhan Blue Origin disampaikan setelah FAA memulai pernyataan dampak lingkungan untuk peluncuran roket Starship dari Launch Complex 39A. FAA memberikan waktu untuk komentar publik hingga 24 Juni lalu, dan Blue Origin menyampaikan komentarnya pada 21 Juni.

    Blue Origin berargumen peluncuran Starship yang terlalu sering berisiko terhadap kesehatan dan keselamatan populasi di sekitar area peluncuran, termasuk personel Blue Origin. Mereka juga mengkhawatirkan kualitas udara, air, dan sumber daya di bawah tanah yang berkaitan dengan pengeluaran bahan beracun atau berbahaya, serta dampaknya terhadap pasokan air.

    Blue Origin meminta FAA membatasi jumlah peluncuran roket Starship dari KSC, membatasi waktu peluncuran roket sambil mengizinkan prioritas jadwal peluncuran vendor lainnya, serta membangun infrastruktur lain untuk mengurangi risiko bagi vendor peluncuran lainnya, seperti dikutip dari Gizmodo, Minggu (7/7/2024).

    Keluhan Blue Origin ini langsung dikomentari oleh Musk. Dalam cuitannya di Twitter/X, Musk mengatakan “Sue Origin” yang merupakan permainan kata dari nama Blue Origin.

    Ini bukan pertama kalinya Blue Origin dan SpaceX berseteru secara publik. Pada tahun 2021, Blue Origin mengajukan gugatan untuk menentang keputusan NASA yang memilih SpaceX untuk mendapatkan kontrak wahana pendarat Bulan.

    (vmp/vmp)

  • Boeing Setuju Mengaku Bersalah Atas Penipuan Sertifikasi 737 MAX

    Boeing Setuju Mengaku Bersalah Atas Penipuan Sertifikasi 737 MAX

    Washington DC

    Raksasa penerbangan Amerika Serikat (AS), Boeing, setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia beberapa tahun lalu. Hal ini berarti Boeing tidak akan dituntut pidana oleh otoritas AS dalam kaitannya dengan dua peristiwa mematikan tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2024), Boeing mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal itu, yang menurut dokumen pengadilan akan membuat raksasa penerbangan itu mengaku bersalah atas tindak penipuan terkait sertifikasi 737 MAX.

    Kesepakatan pembelaan (plea deal) itu dicapai setelah jaksa federal AS menyimpulkan Boeing telah melanggar penyelesaian sebelumnya dalam menangani dua kecelakaan fatal melibatkan Boeing 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia sekitar lima tahun lalu.

    Kecelakaan mematikan yang melanda maskapai Lion Air tahun 2018 dan maskapai Ethiopian Airlines tahun 2019 lalu telah menewaskan total sedikitnya 346 orang.

    “Kami pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan mengenai resolusi dengan Departemen Kehakiman, tunduk pada peringatan dan persetujuan persyaratan tertentu,” sebut Boeing dalam pernyataannya kepada AFP.

    Dokumen pengadilan yang diajukan di Texas pada Minggu (7/7) waktu setempat menyebutkan bahwa Boeing telah setuju untuk mengaku bersalah atas “konspirasi untuk menipu Amerika Serikat” selama sertifikasi pesawat jenis 737 MAX.

    Disebutkan dalam dokumen pengadilan tersebut bahwa Boeing akan didenda berdasarkan kesepakatan itu dan harus menginvestasikan minimal US$ 455 juta dalam “program kepatuhan dan keselamatan”. Sementara kompensasi untuk keluarga korban akan ditentukan oleh pengadilan.

    Situasi hukum terbaru Boeing ini dipicu oleh keputusan Departemen Kehakiman AS pada pertengahan Mei yang menuduh perusahaan itu mengabaikan perjanjian penuntutan yang ditangguhkan (deferred prosecution agreement atau DPA) tahun 2021, dengan tidak memenuhi persyaratan untuk meningkatkan program kepatuhan dan etika setelah insiden 737 MAX.

    Menanggapi kesepakatan antara Boeing dan Departemen Kehakiman AS itu, keluarga para korban kecelakaan Boeing 737 MAX menyatakan “sangat kecewa”.

    “Lebih banyak bukti telah diajukan selama lima tahun terakhir yang menunjukkan bahwa budaya Boeing yang mengutamakan keuntungan di atas keselamatan tidak berubah. Perjanjian pembelaan ini hanya semakin menyimpang dari tujuan perusahaan,” ucap pengacara dari Clifford Law, Robert A Clifford, yang mewakili keluarga korban.

    Menurut dokumen penolakan yang diajukan penasihat hukum mereka, keluarga korban akan meminta pengadilan penolak kesepakatan pembelaan pada sidang selanjutnya.

    Perjanjian penuntutan yang ditangguhkan (DPA) yang asli diumumkan pada Januari 2021, atas tuduhan bahwa Boeing dengan sengaja menipu Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) selama sertifikasi 737 MAX.

    Perjanjian itu mewajibkan Boeing untuk membayar denda dan ganti rugi sebesar US$ 2,5 miliar sebagai imbalan atas kekebalan dari tuntutan pidana.

    Masa percobaan selama tiga tahun untuk perjanjian itu akan berakhir tahun ini. Namun pada Januari tahun ini, Boeing kembali mengalami krisis ketika sebuah pesawat 737 MAX yang dioperasikan Alaska Airlines melakukan pendaratan darurat setelah salah panel badan pesawat meledak dan copot di tengah penerbangan.

    Dalam suratnya kepada pengadilan AS tanggal 14 Mei lalu, para pejabat Departemen Kehakiman AS menyebut Boeing telah melanggar kewajibannya berdasarkan DPA dengan “gagal merancang, menerapkan, dan menegakkan program kepatuhan dan etika untuk mencegah dan mendeteksi pelanggaran undang-undang penipuan AS dalam seluruh operasionalnya”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)