Negara: Amerika Serikat

  • 3 Perempuan Terlupakan Tapi Berpengaruh pada Pengetahuan Soal Mesir Kuno

    3 Perempuan Terlupakan Tapi Berpengaruh pada Pengetahuan Soal Mesir Kuno

    Jakarta

    Pada era 1800-an, tiga perempuan mengubah pengetahuan dan pemahaman khalayak luas tentang Mesir Kuno untuk selamanya. Namun, mengapa warisan mereka masih diabaikan?

    Pada tahun 1864, penulis perjalanan asal Inggris, Lucie Duff Gordon, berdiri di rumahnya di atas Kuil Luxor. Ia memandang ke luar jendela di seberang tepi barat Sungai Nil yang mengarah ke pegunungan Libya.

    Wajahnya disengat sinar matahari kala mendengarkan hiruk-pikuk suara unta yang melenguh, keledai yang meringkik, dan anjing yang menggonggong dari bawah rumahnya.

    Ia sedang merindukan keluarganya yang telah dia tinggalkan di London ketika sedang memulihkan diri dari gejala tuberkulosis di tengah cuaca gurun Mesir yang panas.

    Lucie tinggal di di Maison de France atau Rumah Prancis, yang dibangun oleh pasukan militer di daerah tersebut sekitar tahun 1815. Dia sangat mencintai rumah yang disebutnya sebagai “Istana Theban” dan menulis surat kepada keluarganya dari balkonnya setiap hari.

    Surat-surat dari Mesir ini, yang secara rinci menceritakan kesehariannya di negara tersebut, diterbitkan setahun kemudian ke dalam sebuah buku.

    Di situ, Lucie menuliskan dengan sangat detail dan gamblang mengenai kondisi politik di Mesir, adat istiadat, serta hubungannya dengan tetangga-tetangganya di Mesir.

    Kisah perjalanan dan kehidupan Lucie di Mesir sebagai seorang perempuan Inggris yang mandiri segera menginspirasi pelancong perempuan lain untuk mengikuti jejaknya.

    Setidaknya lebih dari satu dekade kemudian, novelis Amelia Edwards, yang tergerak oleh pengalaman Lucie, mengunjungi Mesir dan menerbitkan catatan perjalanan terlarisnya berjudul A Thousand Miles up the Nile.

    Karya Amelia, pada gilirannya, membangkitkan minat Emma Andrews, seorang pelancong Amerika kaya yang memajukan arkeologi di Mesir pada awal abad ke-20 dengan mendanai puluhan penggalian makam – banyak di antaranya masih dipelajari hingga saat ini.

    Meskipun ketiga perempuan ini awalnya bepergian ke negara itu sebagai turis, masing-masing memberikan dampak yang mendalam pada Egyptology (studi ilmiah tentang Mesir Kuno).

    Dan dengan melakukan itu, mereka tidak hanya membentuk pandangan kita tentang salah satu peradaban terpenting di dunia kuno, tapi juga menggambarkan bagaimana wisatawan bepergian ke Mesir pada pergantian abad ke-20.

    AlamyTulisan Amelia Edwards yang menggugah dan ilustrasi yang hidup menarik banyak wisatawan ke Mesir.

    Dari November 1873 hingga Maret 1874, Amelia dan rekannya Lucy Renshaw berlayar menyusuri Sungai Nil dengan perahu kecil, Philae.

    Mereka mengunjungi semua situs yang direkomendasikan dalam panduan perjalanan Murray: piramida Giza; piramida Saqqara; pemakaman Beni Hasan; kuil Dendera; kuil-kuil di Luxor; Lembah Para Raja dan makam-makam lain di Thebes; ditambah situs-situs di Esna, Aswan, dan Abu Simbel.

    Kegiatan untuk melestarikan situs-situs ini belum dimulai, jadi sebagian besar tempat yang mereka kunjungi rusak. Amelia berniat mengubahnya.

    Pada bulan Maret itu, para perempuan ini tinggal beberapa minggu di Luxor. Amelia tertarik dengan bekas rumah yang sempat ditinggali Lucie Duff Gordon.

    Namun, saat dia melihat tumpukan batu bata di atas kuil, ia terkejut dengan kondisinya.

    Setelah nyaris ambruk karena diterjang banjir dari Sungai Nil, rumah kesayangan Lucie yang disebut sebagai “istana Theban” kini hampir tidak layak huni.

    Amelia lantas memanjat masuk dan menuju jendela, melihat ke luar sungai dan dataran Theban di sisi lain.

    Menyaksikan apa yang dilihat Lucie, Amelia menulis bahwa pemandangan itu, “memperindah ruangan dan menyulap reyotnya rumah ini menjadi sangat elok”.

    Baca juga:

    Ia bermimpi bahwa dia bisa tinggal di sana: “Andai saja saya memiliki pemandangan yang indah ini, dengan keindahan cahaya, warna, dan ruang yang tak terbatas, serta sejarah dan misterinya… selalu ada di depan jendelaku”.

    Itu adalah satu-satunya perjalanan Amelia ke Mesir, tapi catatan perjalanannya yang puitis mengundang banyak pelancong perempuan lainnya ke negara tersebut.

    Diterbitkan pada tahun 1877, A Thousand Miles up the Nile akan menjadi salah satu buku perjalanan terlaris sepanjang masa.

    Isi buku itu sebagian berupa jurnal perjalanan dan sebagian lagi sejarah yang diteliti dengan baik. Narasi Amelia sangat jelas menggambarkan pemandangan di sepanjang Sungai Nil.

    Akan tetapi, Amelia tidak hanya merekomendasikan pengunjung untuk berhenti melihat monumen dan situs-situs yang ada; dia menganjurkan pelestarian tempat-tempat itu kepada generasi mendatang.

    Baca juga:

    Popularitas bukunya secara efektif menjadikan piramida Giza, Lembah Para Raja, dan makam-makam lain yang sekarang terkenal sebagai tempat persinggahan penting bagi para pelancong yang ingin ke Mesir untuk 50 tahun ke depan.

    Tapi yang lebih penting dari itu, jangkauan buku Amelia yang luas di antara para sarjana, telah menghasilkan penelitian atau kajian dari situs-situs tersebut hingga sekarang.

    Keberhasilan buku Amelia juga mendorongnya untuk ikut mendirikan Egypt Exploration Society (EES) pada 1882.

    Terinspirasi oleh tujuannya melakukan eksplorasi guna melestarikan monuman di Mesir, ESS mengumpulkan dana dari para donatur untuk penggalian.

    Para donatur ini, yang sebagian besar berasal dari kelas menengah Inggris, menerima laporan penggalian dan lokasinya setiap tahun. Laporan-laporan ini -yang berisi peta, daftar, gambar, dan pengetahuan baru- telah mendidik dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang Mesir Kuno selama hampir 150 tahun.

    AlamyBuku Amelia Edwards juga mendorong paket liburan lengkap ke Mesir.

    Buku A Thousand up the Nile juga secara bersamaan mendorong dan diuntungkan oleh munculnya paket liburan yang menawarkan wisata arkeologi.

    Dimulai pada tahun 1855, perusahaan perjalanan dengan nama yang sama milik pengusaha Inggris, Thomas Cook, mulai mengajak orang-orang untuk berlibur dengan paket lengkap di seluruh Eropa.

    Karena populer di kalangan kelas menengah atas dan aristokrat, paket wisata ini mendorong orang-orang untuk bepergian ke destinasi seperti Athena dan Roma – tidak hanya menjelajahi budaya kontemporer mereka, tapi juga menyaksikan monumen-monumen kuno mereka serta mempelajari pentingnya sejarah mereka.

    Jadi Anda menghabiskan banyak uang untuk liburan, demikian argumennya, Anda harus belajar dari tempat-tempat itu dan mendukung ekonomi lokal juga.

    Perusahaan Thomas Cook melebarkan sayapnya ke Mesir pada tahun 1869, menyediakan wisata arkeologi di Afrika Utara untuk masyarakat umum – dan bagi perempuan yang ingin melancong sendiri dengan aman.

    Baca juga:

    Pada akhir tahun 1880-an, perusahaan Cook memandu lebih dari 5.000 orang menyusuri Sungai Nil setiap tahun -menjejaki perjalanan Amelia kala itu.

    Berkat popularitas liburan pelancong itu, perusahaan Cook pun memegang kendali atas perjalanan perahu menelusuri Sungai Nil untuk semua pengunjung.

    Di tahun 1889, kira-kira 15 tahun setelah Amelia meninggalkan Mesir, Emma Andrews dan pasangannya Theodore Davis (dua jutawan Amerika dan kolektor arkeologi) tiba di Mesir dengan membawa buku Amelia serta beberapa brosur Cook.

    Pasangan itu adalah anggota cabang EES di Amerika, yang telah menyebar ke Amerika Serikat hanya beberapa tahun setelah didirikan.

    Terinspirasi oleh catatan perjalanan Amelia, mereka segera menyewa dan melengkapi rumah perahu pribadinya untuk melakukan perjalanan pertama menyusuri sungai.

    Baca juga:

    Brosur Cook dan buku A Thousand Miles up the Nile memandu pasangan ini saat mereka berlayar ke hulu dan kemudian kembali ke hilir Sungai Nil.

    Mereka berhenti di semua lokasi yang disarankan Amelia (dan brosur Cook).

    Seperti Lucie Duff Gordon dan Amelia sebelumnya, mereka langsung jatuh cinta dengan Mesir. Pasangan ini lantas melakukan perjalanan ke hulu Sungai Nil setiap tahun selama 25 tahun setelahnya.

    Mereka adalah turis arkeologi sejati: anggota kelas atas yang ingin berlibur sambil mempelajari situs-situs kuno yang mereka temui.

    Keduanya juga membeli artefak kuno, mengumpulkan koleksi mereka sendiri.

    Emma mengaku terinspirasi oleh perjalanannya sendiri dan nasihat Amelia dari catatannya yang berisi: “Kita selalu belajar dan selalu ada lebih banyak yang harus dipelajari; kita selalu mencari dan selalu ada lebih banyak yang harus ditemukan.”

    Dari tahun 1900 hingga mereka meninggalkan Mesir pada 1914, Emma dan Davis akan membayar dan secara pribadi menggali sekitar 25 hingga 30 makam di Lembah Para Raja, termasuk beberapa penyelidikan arkeologi paling penting di negara tersebut.

    AlamyEmma Andrews dan rekannya membayar dan menggali sekitar 25 hingga 30 makam di Lembah Para Raja, termasuk makam Yuya dan Thuya.

    Undang-undang penggalian di Mesir pada saat itu mengharuskan sebagan besar artefak disimpan di Museum Kairo, sedangkan duplikatnya menjadi milik pribadi pelindung atau arkeolog.

    Pada tahun 1905, pasangan Emma dan Davis serta kru mereka menemukan makam nomor 46, makam Yuya dan Thuya, orang tua Ratu Tiye (istri pertama Firaun Amenhotep III) serta kakek buyut Tutankhamun.

    Kala itu, makam ini adalah makam Mesir yang paling terawat yang pernah ditemukan, dengan sebagian besar peralatan pemakaman masih ada di dalamnya.

    Penutup peti mati yang menakjubkan masih dipajang di Kairo dan kereta perang yang utuh – yang kedua dari jenisnya pernah ditemukan – berada tepat di belakang mereka.

    Artefak-artefak tersebut penting, tapi buku harian Emma sangat penting bagi pengetahuan kita tentang situs-situs tersebut.

    Baca juga:

    Catatannya memberikan penjelasan rinci tentang aktivitasnya dan Davis selama seperempat abad.

    Dia sangat cermat mencatat penggalian yang dilakukan mereka, lengkap dengan peta dan laporan harian tentang pengunjung maupun artefak yang mereka temukan.

    Davis menggunakan banyak buku harian Emma dalam laporan situsnya yang diterbitkan sendiri, tapi tidak pernah memberikan penghargaan yang pantas kepada Emma.

    Namun yang terpenting, Emma memasukkan dalam catatannya orang-orang yang diabaikan oleh begitu banyak penulis pria: pekerja Mesir, pedagang barang antik, kapten kapal dan awak kapal.

    Bagi Emma, itu semua adalah dasar untuk memahami sejarah Mesir selama berabad-abad.

    AlamyEmma Edwards menyumbangkan sebagian besar koleksinya ke Museum Seni Metropolitan Kota New York namun tidak pernah mendapatkan penghargaan yang layak atas karyanya.

    Warisan Emma masih tersimpan di Museum Seni Metropolitan Kota New York.

    Dia dan Davis masing-masing menyumbangkan sebagian besar koleksi mereka – lebih dari 1.600 artefak Mesir – dan kekayaan mereka ke Museum Seni Metropolitan.

    Setiap tahun, jutaan pengunjung melihat artefak tersebut, seperti guci kanopik dari makam kontroversial KV 55.

    Tapi akibat dari aktivitas penggalian Davis yang buruk, para arkeolog masih belum bisa menyimpulkan siapa yang menyimpan sisa-sisa mumi di dalamnya.

    Di Museum itu juga terdapat botol air berhias yang telah dipugar dari prosesi pemakaman Raja Tutankhamun, salah satu dari sedikit artefak Tutankhamun di luar Mesir.

    Hasil kerja Emma bahkan membuat fragmen-fragmen kehidupan dan kematian Mesir kuno ini bisa diakses oleh para sarjana dan anak-anak sekolah, dan memberikan pandangan ‘langka’ kepada negara Barat tentang bagaimana orang Mesir kuno menghormati orang yang telah mati.

    Ketertarikan dan pemahaman kita soal Mesir kuno sekarang sebagian besar dipengaruhi oleh tiga perempuan yang terlupakan ini.

    Seperti halnya para pelancong sekaligus arkeolog pria, karya mereka tidak lepas dari kontroversi: mereka adalah orang-orang yang relatif kaya bisa bepergian, menetap, dan mendapatkan keuntungan secara profesional dari Mesir dengan memindahkan artefak kuno dari tanah air bersejarah mereka.

    Namun, warisan mereka yang sering diabaikan telah meletakkan dasar ilmu pengetahuan Mesir Kuno modern dan memengaruhi pemahaman kita tentang ‘dunia kuno’ sejak awal mulanya.

    Kathleen Sheppard adalah seorang profesor di Fakultas Sejarah dan Ilmu Politik di Missouri S&T dan penulis buku Women in the Valley of the Kings.

    Artikel ini dapat Anda baca dalam versi bahasa Inggris berjudul The female travellers who shaped the ancient world pada BBC Travel

    (ita/ita)

  • Kelompok Muslim AS Tarik Dukungan untuk Kamala Harris, Ada Apa?

    Kelompok Muslim AS Tarik Dukungan untuk Kamala Harris, Ada Apa?

    Jakarta

    Sebuah kelompok Muslim yang mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam pemilihan umum 2024, mengumumkan bahwa mereka membubarkan diri dan menarik dukungan untuk capres Partai Demokrat itu. Alasannya, tim kampanye Harris diduga menolak untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina naik panggung di Konvensi Nasional Demokrat (DNC).

    “Kami tidak dapat dengan hati nurani yang baik melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz, mengingat informasi baru dari gerakan Uncommitted ini, bahwa tim Wapres Harris menolak permintaan mereka untuk menghadirkan seorang pembicara Palestina Amerika di panggung di DNC,” kata Muslim Women for Harris-Walz dalam sebuah pernyataan, dilansir New York Post, Sabtu (24/8/2024).

    Keputusan tersebut muncul setelah tim kampanye Harris-Walz menolak untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina di panggung utama, meskipun ada protes dari kelompok Uncommitted National Movement, yang telah mengorganisir aksi duduk di luar konvensi pada Rabu malam lalu. Insiden ini menyebabkan beberapa anggota parlemen Partai Demokrat mengkritik penyelenggara konvensi karena “melakukan kesalahan tragis.”

    Delegasi Uncommitted National Movement telah meminta seorang pembicara Palestina, dengan alasan bahwa sementara keluarga sandera Israel Hersh Goldberg-Polin diberi kesempatan untuk berbicara, representasi serupa untuk warga Palestina ditolak.

    Muslim Women for Harris-Walz menyoroti kontrasnya antara empati yang ditunjukkan kepada keluarga sandera Israel dan kurangnya dukungan untuk perspektif Palestina.

    Konvensi Nasional Demokrat telah menghadapi kritik karena tidak sepenuhnya menanggapi seruan untuk gencatan senjata di Gaza dan tidak menyediakan tempat bagi suara warga Palestina. Konvensi tersebut berlangsung di Chicago, yang memiliki komunitas Palestina yang signifikan.

    (ita/ita)

  • Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Jakarta

    Pemerintah Korea Utara (Korut) bersumpah akan meningkatkan kemampuan nuklirnya. Ini disampaikan untuk menanggapi laporan bahwa Amerika Serikat telah merevisi rencana strategis nuklirnya sendiri.

    “Negara akan meningkatkan kekuatan strategisnya dengan segala cara untuk mengendalikan dan menghilangkan segala macam tantangan keamanan yang mungkin timbul dari rencana Washington yang direvisi”, demikian kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024).

    Minggu ini, The New York Times melaporkan bahwa rencana AS yang disetujui oleh Presiden Joe Biden pada bulan Maret lalu, adalah untuk mempersiapkan kemungkinan konfrontasi nuklir terkoordinasi dengan Rusia, China dan Korea Utara.

    Rencana yang sangat rahasia itu untuk pertama kalinya mengarahkan kembali strategi pencegahan Washington untuk fokus pada perluasan cepat China dalam persenjataan nuklirnya, lapor Times.

    KCNA mengatakan kementerian luar negeri Korea Utara “menyatakan keprihatinan serius dan mengecam keras serta menolak perilaku AS tersebut”.

    Ditambahkannya, Korea Utara berjanji untuk mendorong pembangunan kekuatan nuklir yang cukup dan andal untuk mempertahankan kedaulatannya dengan kuat.

    Pyongyang dan Moskow telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II. Kedua negara semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

    Amerika Serikat dan Korea Selatan menuduh Korea Utara menyediakan amunisi dan rudal ke Rusia untuk perangnya di Ukraina.

    Pyongyang, yang telah menyatakan dirinya sebagai kekuatan senjata nuklir yang “tidak dapat diubah”, telah menyebut tuduhan memasok senjata ke Rusia sebagai “tidak masuk akal”.

    China, yang juga merupakan sekutu utama Korea Utara, menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam serangan Rusia terhadap Ukraina. Pemerintah China menyatakan bahwa mereka tidak mengirimkan bantuan senjata yang mematikan kepada kedua belah pihak, tidak seperti Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

    Namun, China adalah sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan ekonomi, dan para anggota NATO telah mencap Beijing sebagai “pendukung yang menentukan” perang tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Beberapa Agen Secret Service Dinonaktifkan Usai Upaya Pembunuhan Trump

    Beberapa Agen Secret Service Dinonaktifkan Usai Upaya Pembunuhan Trump

    Jakarta

    Beberapa agen Secret Service Amerika Serikat dinonaktifkan sementara setelah upaya pembunuhan terhadap calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.

    Para agen yang dinonaktifkan sementara tersebut termasuk anggota-anggota kantor lapangan Pittsburgh, yang mengoordinasikan keamanan untuk acara kampanye Trump pada tanggal 13 Juli di Butler, Pennsylvania. Demikian dilaporkan RealClearPolitics dan beberapa jaringan TV AS, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024).

    Secret Service menolak berkomentar tentang apa yang digambarkannya sebagai “masalah personalia”. Namun, Secret Service mengatakan bahwa mereka “berkomitmen untuk menyelidiki keputusan dan tindakan terhadap personel yang terkait dengan peristiwa di Butler.”

    “Tinjauan jaminan misi Secret Service AS sedang berlangsung, dan kami sedang memeriksa proses, prosedur, dan faktor yang menyebabkan kegagalan operasional ini,” kata juru bicara Anthony Guglielmi dalam sebuah pernyataan.

    “Secret Service AS menerapkan standar profesional tertinggi kepada personel kami, dan setiap pelanggaran kebijakan yang teridentifikasi dan terbukti akan diselidiki oleh Kantor Tanggung Jawab Profesional untuk kemungkinan tindakan disipliner,” katanya.

    Direktur Secret Service Kimberly Cheatle mengundurkan diri bulan lalu, setelah mengakui bahwa lembaga tersebut telah gagal dalam misinya untuk mencegah upaya pembunuhan terhadap Trump oleh seorang pria bersenjata berusia 20 tahun.

    Trump terluka di telinga, dua peserta kampanye terluka parah dan seorang petugas pemadam kebakaran Pennsylvania, tewas dalam peristiwa itu. Seorang penembak jitu Secret Service kemudian menembak mati pria bersenjata itu.

    Pjs Kepala Secret Service Ronald Rowe berjanji saat tampil di hadapan komite gabungan Senat bulan lalu, bahwa lembaga tersebut akan mendisiplinkan agen mana pun yang terbukti melakukan pelanggaran kebijakan.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Serangan AS Tewaskan Pemimpin Senior Kelompok Militan di Suriah

    Serangan AS Tewaskan Pemimpin Senior Kelompok Militan di Suriah

    Jakarta

    Pasukan Amerika Serikat (AS) menewaskan seorang pemimpin senior kelompok militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dalam sebuah serangan di Suriah pada hari Jumat (23/8) waktu setempat.

    Serangan tersebut menargetkan Abu Abdul Rahman al-Makki, yang merupakan “anggota Dewan Syura Hurras al-Din dan pemimpin senior yang bertanggung jawab untuk mengawasi operasi teroris dari Suriah,” kata Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) dalam sebuah unggahan di media sosial, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024).

    “Hurras al-Din adalah pasukan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda yang bermarkas di Suriah yang memiliki aspirasi global yang sama dengan Al-Qaeda untuk melakukan serangan terhadap kepentingan AS dan Barat,” kata CENTCOM.

    Kelompok pemantau perang, Syrian Observatory for Human Rights sebelumnya mengatakan bahwa serangan drone terhadap sepeda motor di pedesaan Idlib telah menewaskan Makki, yang katanya adalah warga negara Saudi.

    Militer AS memiliki sekitar 900 tentara di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional melawan kelompok ISIS. Koalisi tersebut dibentuk pada tahun 2014 untuk membantu memerangi para militan ISIS, yang telah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.

    Pasukan Amerika secara berkala melakukan serangan di Suriah yang menargetkan militan dari ISIS — yang kini telah kehilangan wilayah yang pernah dikuasainya — dan kelompok-kelompok ekstremis lain yang dianggap menimbulkan ancaman.

    (ita/ita)

  • Janji-janji Kamala Harris Usai Resmi Jadi Calon Presiden AS

    Janji-janji Kamala Harris Usai Resmi Jadi Calon Presiden AS

    Washington DC

    Kamala Harris resmi menjadi calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Harris, yang merupakan Wakil Presiden AS saat ini, juga menyampaikan sejumlah janji usai menerima pencalonannya.

    Kamala Harris menerima pencalonan sebagai presiden AS dari Demokrat di Chicago, Amerika Serikat, Kamis (22/8) waktu setempat. Dia menjanjikan ‘jalan baru ke depan’ jika mengalahkan Donald Trump dari Partai Republik dalam Pilpres AS November mendatang.

    “Atas nama rakyat, atas nama setiap orang Amerika, terlepas dari partai, ras, jenis kelamin, atau bahasa yang digunakan nenek anda, saya menerima pencalonan dari anda,” kata wanita berusia 59 tahun itu, disambut sorak sorai yang meriah.

    “Saya akan menjadi presiden yang menyatukan kita dalam aspirasi tertinggi kita. Masa depan selalu layak diperjuangkan. Dan itulah perjuangan yang sedang kita jalani saat ini. Perjuangan untuk masa depan Amerika,” imbuh Harris seperti dilansir kantor AFP, Jumat (23/8/2024).

    Teriakan ‘USA’ memenuhi arena saat para politisi Demokrat yang gembira menobatkan Harris sebagai pembawa panji mereka. Harris pun berjanji untuk menjadi ‘presiden bagi semua orang Amerika’. Dia mencoba menjangkau para pemilih AS yang belum menentukan pilihan.

    “Dengan pemilihan umum November, warga Amerika memiliki kesempatan singkat untuk melupakan kepahitan, sinisme, dan pertikaian yang memecah belah di masa lalu, kesempatan untuk memetakan jalan baru ke depan,” ujarnya.

    Harris juga menceritakan kisah pribadinya sebagai anak dari ibu tunggal yang bekerja dan kariernya sebagai jaksa. Harris mengatakan dia memiliki latar belakang dan pengalaman untuk mengabdi kepada negara.

    Dia menegaskan dirinya berbeda dengan Trump, yang katanya, hanya bekerja untuk dirinya sendiri dan ‘teman-teman miliardernya’. Sebagai calon presiden perempuan kulit hitam pertama dari Partai Demokrat di AS, Harris telah mengalahkan keunggulan Trump dalam beberapa jajak pendapat.

    Dia juga menarik banyak orang dan mengumpulkan dana yang memecahkan rekor untuk kampanyenya. Kini, tantangannya adalah memperkenalkan dirinya kepada warga AS yang masih beradaptasi dengan kandidat Demokrat yang baru tersebut.

    Demokrat sendiri awalnya ingin mencalonkan Presiden AS saat ini, Joe Biden, untuk melawan Trump di Pilpres 2024. Namun, Biden mengundurkan diri setelah penampilannya dalam debat dengan Trump menuai kritik dan tekanan dari internal Demokrat.

    “Saya tahu ada orang-orang dengan berbagai pandangan politik yang menonton malam ini. Dan saya ingin Anda tahu: Saya berjanji untuk menjadi presiden bagi semua warga Amerika,” kata Harris.

    Harris bakal berduet dengan Tim Walz (60). Walz mengaku merasa terhormat bisa menjadi cawapres AS dari Demokrat.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Janji Pulangkan Sandera dan Akhiri Perang di Gaza

    Harris pun menyampaikan janji yang menggebu-gebu untuk mengakhiri perang di Gaza. Dia juga mengaku ingin memerangi tirani di seluruh dunia, yang sangat kontras dengan capres Donald Trump dari Partai Republik.

    “Dalam pergulatan abadi antara demokrasi dan tirani, saya tahu di mana saya berdiri dan saya tahu di mana Amerika Serikat seharusnya berada,” kata Harris.

    Harris pun Harris menyampaikan janji untuk mengamankan Israel, membawa pulang para sandera dari Gaza dan mengakhiri perang di daerah kantong Palestina tersebut. Janji itu disampaikkannya setelah berhari-hari protes dari para pendukung Palestina yang kecewa karena tidak mendapat tempat berbicara di konvensi tersebut.

    “Sekaranglah saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata,” katanya diiringi sorak sorai.

    “Dan saya tegaskan, saya akan selalu membela hak Israel untuk membela diri dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk membela diri,” imbuhnya.

    Dia mengatakan perang telah menghancurkan Gaza. Dia mengatakan banyak nyawa tak berdosa yang hilang akibat perang.

    “Apa yang terjadi di Gaza selama 10 bulan terakhir sangat menghancurkan. Begitu banyak nyawa tak berdosa yang hilang, orang-orang yang putus asa dan kelaparan terus-menerus melarikan diri demi keselamatan. Skala penderitaan ini sangat memilukan,” katanya.

    “Presiden Biden dan saya berupaya untuk mengakhiri perang ini sehingga Israel aman, para sandera dibebaskan, penderitaan di Gaza berakhir dan rakyat Palestina dapat mewujudkan hak mereka atas martabat, keamanan, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri,” imbuh Harris.

    Harris juga menggambarkan serangkaian hal yang kontras dengan Trump. Dia menuduh Trump tidak memperjuangkan kelas menengah, berencana memberlakukan kenaikan pajak melalui usulan tarif, dan menjadi penyebab gerakan untuk mengakhiri hak konstitusional untuk bisa memilih dalam melakukan aborsi dengan penunjukan personel Mahkamah Agung AS olehnya.

    Harris juga mencatat putusan Mahkamah Agung baru-baru ini tentang kekebalan presiden dan risiko yang akan timbul jika Trump kembali berkuasa. “Bayangkan saja Donald Trump tanpa pagar pembatas,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Susul China, Uni Emirat Arab Terima Surat Kepercayaan Dubes Taliban

    Susul China, Uni Emirat Arab Terima Surat Kepercayaan Dubes Taliban

    Jakarta

    Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah menerima surat kepercayaan seorang duta besar (dubes) dari pemerintah Taliban di Afghanistan. Dengan demikian, UEA menjadi negara kedua setelah China yang melakukan hal tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/8/2024), negara Teluk yang kaya minyak itu, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk “membangun jembatan” guna membantu rakyat Afghanistan. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengumumkan di media sosial bahwa duta besar baru Mawlawi Badruddin Haqqani telah diterima dalam sebuah upacara di Abu Dhabi, UEA.

    Hubungan UEA yang semakin erat dengan pemerintah Taliban mencakup pengelolaan bandara Afghanistan oleh perusahaan Emirat, GAAC, setelah penarikan pasukan AS dan kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan pada tahun 2021.

    Penerimaan duta besar tersebut akan dilihat sebagai kemenangan oleh otoritas Taliban. Pemerintah Taliban hingga saat ini, sebagian besar masih terisolasi secara internasional dan tidak diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagian karena menolak akses anak perempuan ke pendidikan menengah.

    “Dunia mengakui tantangan yang dihadapi Afghanistan selama beberapa tahun terakhir,” kata seorang pejabat UEA dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP pada Kamis malam.

    “Keputusan untuk menerima surat kepercayaan duta besar Afghanistan menegaskan kembali tekad kami untuk berkontribusi dalam membangun jembatan guna membantu rakyat Afghanistan,” imbuhnya.

    Pemerintah UEA berencana untuk memberikan “bantuan kemanusiaan melalui proyek-proyek pembangunan dan rekonstruksi dan mendukung upaya menuju de-eskalasi dan stabilitas regional”, kata pejabat UEA tersebut dalam pernyataannya.

    UEA adalah satu dari tiga negara bersama dengan Pakistan dan Arab Saudi yang mengakui pemerintahan Taliban sebelumnya, yang digulingkan oleh invasi pimpinan Amerika Serikat pada tahun 2001.

    Pekan lalu, sebagai tanda-tanda lebih lanjut dari hubungan UEA-Taliban, Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mengunjungi perdana menteri Afghanistan saat ia menerima perawatan di sebuah rumah sakit di UEA.

    Pada bulan Juni lalu, presiden UEA menjamu Menteri Dalam Negeri Afghanistan Sirajuddin Haqqani, yang diburu oleh otoritas AS dengan hadiah US$10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Dolar AS Mulai Bangkit, tapi Masih di Level Rp 15.400

    Dolar AS Mulai Bangkit, tapi Masih di Level Rp 15.400

    Jakarta

    Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. Hal ini terjadi di tengah penantian hasil rapat Bank Indonesia (BI) mengenai suku bunga acuan.

    Mengutip data RTI, Rabu (21/8/2024), pukul 09.20 WIB rupiah melemah 11 poin ke level Rp 15.424/US$ setelah dibuka Rp 15.413/US$. Hari ini rupiah berada di level tertingginya Rp 15.444 dan level terendahnya Rp 15.413.

    Secara harian rupiah melemah 0,07%. Meski begitu, secara mingguan rupiah menguat 1,37% dan secara bulanan menguat 4,88%.

    Sentimen pasar hari ini akan berfokus pada hasil rapat BI. Setelah muncul sinyal pemangkasan dari The Fed, publik dan investor kini menantikan langkah yang akan diambil oleh BI.

    BI dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada hari ini, Rabu (21/8). Salah satu poin utama yang dinantikan adalah keputusan terkait suku bunga (BI rate), di mana pasar memperkirakan suku bunga akan tetap berada pada level saat ini, meskipun sudah muncul suara agar BI mulai menurunkan suku bunga tersebut.

    Sebagai informasi, BI rate terakhir kali dinaikkan pada April 2024 dan ditahan pada pertemuan Mei hingga Juli 2024 di level 6,25%.

    (aid/rrd)

  • Tudingan Hamas soal Netanyahu Halangi Deal Gencatan Senjata di Gaza

    Tudingan Hamas soal Netanyahu Halangi Deal Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta

    Pembunuhan oleh tentara Zionis terhadap warga Jalur Gaza Palestina belum berakhir. Sudah terlalu banyak orang tewas dan gencatan senjata sangat dibutuhkan Gaza. Hamas menuding Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu sengaja menghindari gencatan senjata.

    Laporan pekan lalu dari otoritas Gaza menyebutkan sudah 40.005 orang tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 lalu. Sampai hari ini, Gaza masih mencekam dan sangat butuh penghentian peperangan alias gencatan senjata.

    Kondisi Gaza sudah hancur lebur. Bahkan daerah pengungsian di Rafah yakni bagian selatan Gaza juga tak luput menjadi sasaran Israel. Terbaru, kawasan Gaza bagian tengah dihantam serangan udara pada Sabtu (17/8) dini hari dan mengakibatkan 15 orang tewas.

    Palestinians make their way to return to neighborhoods in the eastern side of Khan Younis after Israeli forces pulled out from the area in the southern Gaza Strip on July 30, 2024. (Reuters) Foto: Reuters

    Sementara itu, para elite negara-negara yang berkepentingan masih saja berunding di Doha, Qatar. Ada elite Israel, Palestina, dan negara-negara mediator konflik yakni Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar. Mereka berunding mencari titik temu untuk memulai gencatan senjata, tapi belum juga mereka mencapai sepakat.

    Perundingan gencatan senjata tersebut seperti mengulur-ulur waktu sementara Gaza semakin meregang nyawa. Belum lagi, sikap Israel yang mencla-mencle. Di satu waktu bersepakat dengan draf gencatan senjata versi tertentu, di lain waktu tidak setuju dan memilik draf gencatan senjata versi lain.

    Misalnya seperti berita yang dilansir AFP, Sabtu (17/8) lalu. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyerahkan draf ke perundingan gencatan senjata. Hamas dari Gaza Palestina dan rezim Zionis Israel sempat bersepakat atas draf dari Joe Biden versi 2 Juli.

    Namun selanjutnya, Israel berubah pikiran. Mereka menjadi tidak bersepakat dengan draf Joe Biden versi 2 Juli itu. Mereka lebih memilih draf Joe Biden versi 27 Mei dan memaksa Hamas untuk sepakat juga dengan draf versi Mei itu. Waktu gencatan senjata molor lagi, Jalur Gaza semakin ‘menjerit’ menahan perih luka rudal yang sebenarnya rasa sakitnya sudah tak tertahankan.

    Hamas menolak draf gencatan senjata dari Joe Biden versi Mei karena ada syarat-syarat yang tidak mereka sepakati. Dituturkan sumber tersebut kepada AFP bahwa “persyaratan baru” yang ditolak Hamas itu mencakup penempatan pasukan Israel di dalam Jalur Gaza di sepanjang perbatasan wilayah itu dengan Mesir.

    Kemudian, Hamas juga emoh dengan syarat tertentu soal pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara israel namun dengan imbalan pembebasan sandera Israel di Gaza. Israel juga menuntut hak veto pertukaran tahanan dan hak mendeportasi tahanan daripada memulangkan mereka ke Gaza.

    Keinginan Hamas yang mendasar adalah “gencatan senjata sepenuhnya, penarikan total (pasukan Israel) dari Jalur Gaza, pemulangan para pengungsi secara normal dan kesepakatan pertukaran (tahanan-sandera) tanpa pembatasan”.

    Halaman selanjutnya, Hamas sebut Netanyahu halangi gencatan senjata:

    Hamas sebut Netanyahu halangi gencatan senjata

    Dilansir AFP, Senin (19/8), Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan menyusul putaran terakhir perundingan di Doha, Qatar, bahwa Netanyahu “bertanggung jawab penuh atas upaya menggagalkan para mediator, menghalangi kesepakatan, dan (memikul) tanggung jawab penuh atas nyawa para sandera di Gaza”.

    Perkembangan terbaru, Hamas setuju dengan proposal Joe Biden pada bulan Mei lalu. Proposal itu melibatkan kesepakatan tiga fase, dimulai dengan gencatan senjata selama enam pekan bersamaan dengan pembebasan sandera dan penarikan pasukan Israel dari wilayah padat penduduk di Gaza.

    Lantas apakah kemudian Israel mau gencatan senjata? Ternyata tidak.

    Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses a joint meeting of Congress at the U.S. Capitol in Washington, U.S., July 24, 2024. REUTERS/Craig Hudson Foto: REUTERS/Craig Hudson

    Setelah dua hari perundingan di Doha antara mediator Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, Amerika Serikat pun mengajukan proposal kompromi baru. Proposal tersebut “menanggapi persyaratan Netanyahu, terutama penolakannya terhadap gencatan senjata permanen dan penarikan menyeluruh dari Jalur Gaza, dan desakannya untuk terus menduduki persimpangan Netzarim, penyeberangan Rafah, dan koridor Philadelphia”.

    Dua tempat terakhir itu dipandang oleh Israel sebagai tempat penting untuk mencegah aliran senjata apa pun ke Jalur Gaza, sementara persimpangan Netzarim berada di titik strategis antara Gaza utara dan selatan.

    Hamas menyebut Netanyahu “juga menetapkan persyaratan baru dalam berkas pertukaran tahanan dan menarik diri dari hal-hal lain, yang mencegah penyelesaian kesepakatan pertukaran.”

    Sebelumnya, Netanyahu mengecam Hamas karena “keras kepala” dan tidak mengirim delegasi ke perundingan itu, dengan mengatakan Hamaslah, bukan Israel, yang seharusnya mendapat tekanan.

    Halaman 2 dari 2

    (dnu/dnu)

  • Mengapa Konvensi Nasional Demokrat Penting Bagi Kamala Harris?

    Mengapa Konvensi Nasional Demokrat Penting Bagi Kamala Harris?

    Jakarta

    Dengan semakin dekatnya pemilihan presiden Amerika Serikat pada bulan November, Partai Demokrat menggelar acara politik akbar: Democratic National Convention (DNC), yang dimulai pada hari Senin, 19 Agustus, dan berakhir pada hari Kamis, 22 Agustus, di Chicago.

    Penyelenggara DNC memperkirakan bakal menjamu lebih dari 5.000 delegasi Partai Demokrat, sederet tamu penting, dan para pejabat partai dari berbagai wilayah di AS.

    Konvensi tersebut juga akan dihadiri oleh 12.000 sukarelawan, sekitar 50.000 pengunjung, dan ribuan reporter dari seluruh dunia yang meliput acara tersebut.

    Partai Demokrat belum merilis daftar lengkap pembicara, tetapi laporan teranyar menunjukkan bahwa presiden saat ini Joe Biden, mantan Presiden Barack Obama, mantan Presiden Bill Clinton, dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton akan menyampaikan pidatonya di acara ini.

    Kongres akbar partai ini diadakan di dua lokasi utama. United Center akan menjadi tempat berlangsungnya prosesi resmi, pidato, dan acara-acara penting yang disiarkan di televisi.Sedangkan McCormick Place akan menjadi tempat pertemuan partai pada siang hari, yang menyediakan tempat untuk konsultasi dan pengarahan.

    Apa tujuan DNC?

    Bagi Partai Republik dan Demokrat, konvensi nasional melambangkan persatuan partai di belakang satu kandidat untuk tahap akhir pemilihan presiden.

    Secara tradisional, delegasi dari setiap negara bagian AS diharapkan menghadiri DNC dan secara terbuka menyatakan dukungan mereka dalam proses pemungutan suara yang panjang, yang diakhiri dengan penerimaan nominasi oleh kandidat dan pidato.

    Mengapa DNC penting bagi kampanye Harris-Walz?

    Harris memperoleh dukungan dari 99% delegasi selama pemungutan suara virtual pada awal Agustus, yang diikuti oleh 4.615 delegasi yang memberikan suara.

    Kamala Harris dan pasangannya, calon wakil poresiden Tim Walz, telah dinominasi oleh Partai Demokrat. Oleh karena itu, dukungan lebih lanjut dari para delegasi — yang mungkin juga mencakup penghitungan suara seremonial — akan murni bersifat simbolis. Harris akan menyampaikan pidato penerimaan pencalonan secara resmi dan menutup proses nominasi pada hari Kamis (22/8) nanti.

    Yang lebih penting, konferensi tersebut akan memberinya dan Tim Walz kesempatan untuk meningkatkan profil publik mereka dan menentukan kebijakan mereka sementara partai tersebut memberikan sentuhan akhir pada platform 2024-nya.

    Platform partai berfungsi sebagai deklarasi prioritas partai yang sebagian besar bersifat simbolis, yang dibentuk melalui interaksi antara partai, publik, dan kelompok kepentingan.

    Draf atau naskah platform setebal 80 halaman tersebut diterbitkan sebelum Joe Biden mundur dari pencalonan nominasi partai bulan lalu, dan versi final platform tersebut akan diadopsi di konvensi. Naskah atau draf platform tersebut mencakup peningkatan pajak penghasilan bagi para miliarder, pengurangan biaya pengasuhan anak bagi keluarga miskin, janji untuk berinvestasi dalam energi bersih, dan pelarangan senjata serbu.

    Draf tersebut juga menjanjikan dukungan bagi “solusi dua negara yang dinegosiasikan yang menjamin masa depan Israel” dan “gencatan senjata segera dan langgeng” di Gaza.

    Kongres Partai Demokrat tersebut juga merupakan kesempatan untuk memamerkan dukungan dari para selebriti. Pada Konvensi Partai Republik bulan Juli lalu , ikut tampil musisi Kid Rock, komedian Russell Brand, dan bintang hiburan gulat Hulk Hogan.

    Bagaimana kandidat DNC dipilih?

    DNC, yang diadakan setiap empat tahun sekali, merupakan puncak dari proses rumit untuk memilih calon presiden dalam Partai Demokrat.

    Baik calon presiden dari Partai Demokrat maupun Republik biasanya memulai proses dengan berdebat dan berkampanye melawan para pesaing internal di partai mereka. Kemudian, berbagai acara diselenggarakan di seluruh negara bagian dan teritori AS untuk mengukur tingkat dukungan bagi para kandidat.

    Sebagian besar negara bagian menggunakan pemilihan pendahuluan, di mana pemilih terdaftar harus memilih favorit mereka dari daftar nama dalam pemungutan suara rahasia.

    Beberapa negara bagian menggunakan sistem kaukus, di mana para pendukung kandidat pesaing berkumpul di tempat yang sama, terbagi menjadi beberapa kelompok, lalu berinteraksi dan memberikan pidato singkat dalam upaya untuk memenangkan hati para pemilih yang belum menentukan pilihan dan mencapai konsensus. Sejumlah kecil negara bagian menggunakan kombinasi kedua sistem tersebut.

    Setelah proses selesai, setiap negara bagian dan teritori diberi sejumlah delegasi berdasarkan tiga siklus pemilihan sebelumnya, jumlah suara elektoralnya, dan tanggal pemilihan pendahuluan. Para delegasi tersebut berasal dari jajaran aktivis partai, pemimpin lokal, dan pendukung terkemuka kandidat.

    Delegasi yang dijanjikan vs. superdelegasi: Apa bedanya?

    Delegasi ini dikenal sebagai “delegasi yang dijanjikan” karena mereka diwajibkan untuk memilih kandidat yang disukai oleh para pemilih dari komunitas mereka.

    Menurut lembaga nirlaba Ballotopedia, ada sekitar 3.950 kandidat yang dijanjikan untuk Partai Demokrat dalam siklus pemilihan ini.

    Selain itu, masih ada sekitar 750 orang yang disebut “superdelegasi”, yang berasal dari partai itu sendiri, biasanya anggota Komite Nasional Demokrat atau pejabat terpilih saat ini dan sebelumnya. Para delegasi tersebut dapat memilih kandidat mana pun yang mereka sukai. Sistem ini dibuat untuk memberi para pemimpin partai peran yang lebih besar dalam proses pencalonan.

    Banyak yang mengkritik Partai Demokrat karena menggunakan sistem superdelegasi, di mana sistem tersebut ditengarai sebagai cara untuk melemahkan keinginan para pemilihnya. Namun, secara historis, para superdelegasi selalu mendukung kandidat yang memenangkan mayoritas suara dari delegasi yang dijanjikan.

    Setelah DNC berakhir pada Kamis, 22 Agustus, Kamala Harris dan Tim Walz akan punya waktu dua setengah untuk berkampanye melawan calon dari Partai Republik, Donald Trump dan JD Vance sebelum pemilihan presiden pada 5 November mendatang.

    (ap/hp)

    (ita/ita)