Negara: Amerika Serikat

  • Saudi Tak Akan Berhubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina

    Saudi Tak Akan Berhubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina

    Jakarta

    Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), mengatakan bahwa kerajaan tersebut tidak akan menjalin hubungan dengan Israel sampai negara Palestina terbentuk. Hal tersebut merupakan pukulan bagi upaya Amerika Serikat (AS) untuk kesepakatan normalisasi.

    “Kami memperbarui penolakan dan kecaman keras kerajaan atas kejahatan otoritas pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina,” kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman dilansir AFP, Kamis (19/9/2024).

    “Kerajaan tidak akan menghentikan upayanya yang tak kenal lelah untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya, dan kami menegaskan bahwa kerajaan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa negara Palestina,” tambahnya.

    Kesepakatan normalisasi yang ditengahi oleh presiden AS saat itu Donald Trump pada tahun 2020 antara Israel dan Bahrain serta Uni Emirat Arab telah mengakhiri konsensus Arab yang telah lama ada bahwa tidak boleh ada normalisasi tanpa negara Palestina yang merdeka dan menyoroti tetangga mereka yang lebih kuat, Arab Saudi.

    Baru-baru ini pada awal bulan ini, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, telah mengulurkan prospek pembentukan hubungan yang cepat dengan raja minyak Teluk Arab sebagai potensi keuntungan bagi Israel dari kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera untuk Gaza.

    Blinken telah mengatakan selama kunjungan ke Haiti pada tanggal 6 September bahwa ia masih berharap untuk mengunci kesepakatan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi sebelum Presiden AS Joe Biden mengundurkan diri pada bulan Januari.

    “Saya pikir jika kita bisa mendapatkan gencatan senjata di Gaza, masih ada peluang melalui keseimbangan pemerintahan ini untuk bergerak maju dalam normalisasi,” kata diplomat tinggi AS tersebut.

    Sebagai bagian dari kesepakatan apa pun, Riyadh diharapkan untuk bersikeras pada jalur menuju kenegaraan bagi Palestina serta jaminan keamanan bergaya aliansi dari Washington.

    “Untuk melanjutkan normalisasi, diperlukan dua hal–ketenangan di Gaza dan jalur yang kredibel menuju negara Palestina,” kata Blinken dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Riyadh.

    Namun, pemerintahan sayap kanan Israel pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap menentang keras negara Palestina. Tingginya jumlah korban tewas warga sipil akibat perang Israel melawan Hamas di Gaza dan kerusakan besar yang terjadi di wilayah Palestina telah memberikan tekanan besar pada kerajaan itu untuk menahan diri dari pembukaan diplomatik besar apa pun.

    (rfs/rfs)

  • 7 Hal Diketahui terkait Pager Hizbullah Meledak Massal

    7 Hal Diketahui terkait Pager Hizbullah Meledak Massal

    Jakarta

    Alat komunikasi elektronik, pager yang dipakai oleh personel Hizbullah (Hezbollah) meledak di Beirut, Lebanon. Ledakan yang diduga dilakukan oleh Mossad ini memakan korban jiwa dan membuat ribuan orang terluka.

    Dilansir BBC, Selasa (17/9/2024), ledakan ini terjadi di Beirut selatan. Ada sembilan orang yang tewas. Selain sembilan orang tewas, ada hampir 3 ribu orang cedera akibat ledakan dari barang kecil pendahulu ponsel genggam itu.

    Israel dicurigai sebagai dalang ledakan mematikan tersebut. Hizbullah memang menyalahkan Israel.

    “Musuh berbahaya dan jahat ini tentu akan menerima hukuman atas agresi yang keji ini, entah mereka menduganya atau tidak,” kata Hizbullah.

    Belum ada komentar dari pihak militer Israel sejauh ini. Namun demikian, peristiwa ledakan terjadi beberapa jam setelah kabinet Israel memulangkan 60 ribu penduduk yang sempat diungsikan sementara dari kawasan utara, kawasan yang berbatasan dengan Lebanon.

    Frank Gardner, koresponden BBC, menjelaskan peristiwa ini tergolong langka. Dia menyebut ini sebagai sabotase massal pager-pager Lebanon, bukan satu pager saja yang kena sabotase.

    Lantas, apa saja hal yang diketahui sejauh ini terkait ledakan massal tersebut?

    1. Mossad Dilaporkan Tanam Peladak dalam Pager

    Badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam sebanyak 5.000 penyeranta (pager) buatan Taiwan yang dipesan kelompok Hizbullah beberapa bulan lalu.

    Informasi ini diungkap oleh sumber keamanan senior Lebanon dan seorang sumber lainnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/9).

    Insiden ini menandai pelanggaran keamanan Hizbullah secara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Apa lagi fakta seputar ledakan massal ini? Baca halaman selanjutnya.

    2. Diduga Telah Direncanakan Selama Berbulan-bulan

    Sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa plot tersebut telah direncanakan selama berbulan-bulan. Seorang sumber keamanan senior Lebanon mengungkapkan bahwa Hizbullah memesan 5.000 unit pager yang dibuat oleh perusahaan bernama Gold Apollo yang berbasis di Taiwan.

    Menurut para sumber, ribuan pager itu dibawa ke Lebanon pada awal tahun ini.

    Sumber keamanan senior Lebanon mengidentifikasi foto model pager, jenis AP924, yang sama seperti pager lainnya secara wireless atau nirkabel bisa menerima dan menampilkan pesan teks, tetapi tidak bisa melakukan panggilan telepon.

    Para petempur Hizbullah, menurut dua sumber yang memahami operasi kelompok tersebut, telah menggunakan pager sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah dalam upaya menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.

    3. Pager Dimodifikasi

    Namun sumber keamanan senior Lebanon mengatakan bahwa perangkat tersebut telah dimodifikasi oleh dinas mata-mata Israel “pada tingkat produksi”.

    “Mossad menanam papan ke dalam perangkat, yang berisi bahan peledak yang menerima kode. Sangat sulit untuk mendeteksinya melalui cara apa pun. Bahkan dengan perangkat atau pemindai apa pun,” sebut sumber keamanan senior Lebanon yang dikutip Reuters tersebut.

    4. Pager Meledak Saat Kode Pesan Dikirim

    Disebutkan juga oleh sumber tersebut bahwa sebanyak 3.000 pager meledak ketika pesan berkode dikirimkan kepada mereka, yang sekaligus mengaktifkan peledak yang ada di dalamnya.

    Seorang sumber keamanan lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa bahan peledak seberat hanya 3 gram disembunyikan di dalam pager-pager baru dan “tidak terdeteksi” oleh Hizbullah selama berbulan-bulan.

    Pihak Gold Apollo juga belum memberikan komentarnya. Namun berdasarkan analisis Reuters terhadap foto pager yang hancur usai meledak, terlihat format dan stiker di bagian belakang yang konsisten dengan pager buatan Gold Apollo yang berbasis di Taipei.

    5. Duta Besar Iran di Lebanon Ikut Terluka

    Ledakan massal ini juga membuat Duta Besar Iran di Lebanon terluka. Media pemerintah Iran melaporkan bahwa luka-lukanya tidak parah.

    “Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani terluka dalam ledakan pager,” kata televisi pemerintah Iran, seraya menambahkan bahwa dia “sadar dan tidak dalam bahaya,” kata laporan tersebut.

    6. Iran Hingga Rusia Kutuk Israel

    Pemerintah Iran menuduh Israel telah melakukan “pembunuhan massal” setelah ribuan unit penyeranta atau pager milik kelompok Hizbullah, yang bersekutu dengan Teheran, meledak secara bersamaan.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (18/9/2024), menyatakan Teheran “mengutuk tindakan teroris rezim Zionis… sebagai contoh pembunuhan massal”.

    Pemerintah Rusia juga menyampaikan kecaman keras hal ini. Moskow menyerukan “semua pihak yang terlibat untuk menahan diri”.

    “Kami mengutuk keras serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Lebanon dan warga negaranya, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan mereka dan menjadi tantangan serius bagi hukum internasional melalui penggunaan senjata yang tidak konvensional,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan kantor berita TASS, Rabu (18/9/2024).

    7. AS Bantah Terlibat

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam ledakan massal tersebut. Washington juga menyatakan tidak mengetahui sebelumnya soal insiden yang menewaskan sembilan orang dan melukai ribuan orang lainnya.

    Otoritas AS, seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), juga memperingatkan Iran, sekutu Hizbullah, untuk menahan diri dalam menanggapi insiden tersebut.

    “Saya bisa memberitahu Anda bahwa AS tidak terlibat di dalamnya, AS tidak mengetahui insiden ini sebelumnya, dan pada saat ini, kami sedang mengumpulkan informasi,” tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller saat berbicara kepada wartawan.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rfs)

  • Pertama Kali, Kapal Induk China Lintasi Pulau-pulau di Jepang

    Pertama Kali, Kapal Induk China Lintasi Pulau-pulau di Jepang

    Tokyo

    Sebuah kapal induk China dan dua kapal Angkatan Laut lainnya kedapatan berlayar di perairan Jepang, tepatnya di antara dua pulau, yang terletak dekat wilayah Taiwan.

    Militer Jepang dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), menyebut itu sebagai momen pertama kalinya bagi sebuah kapal induk China berlayar di antara pulau-pulau di wilayahnya.

    “Ini pertama kalinya sebuah kapal induk milik Angkatan Laut China dikonfirmasi berlayar melalui perairan di antara Yonaguni dan Iriomote,” sebut staf gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataannya.

    Disebutkan oleh staf gabungan Kementerian Pertahanan Jepang bahwa kapal induk China, Liaoning, bersama “dua kapal penghancur rudal kelas Luyang III” terlihat berlayar ke arah selatan di antara pulau-pulau di wilayah selatan Okinawa sejak Selasa (17/9) hingga Rabu (18/9) waktu setempat.

    Televisi terkemuka Jepang, NHK, dan media lokal lainnya yang mengutip sumber pertahanan setempat melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah kapal induk China memasuki perairan Jepang yang berdekatan.

    Perairan yang berdekatan merujuk pada jalur perairan sepanjang 12 mil laut, atau setara 22 kilometer, yang melampaui perairan teritorial.

    Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Taiwan juga melaporkan kehadiran formasi Angkatan Laut China yang dipimpin oleh kapal induk Liaoning yang berlayar melintasi perairan timur laut Taiwan pada Rabu (18/9) waktu setempat dan melanjutkan pelayaran menuju ke Pulau Yonaguni di Jepang.

    Semakin meningkatnya kekuatan ekonomi dan militer China di kawasan Asia-Pasifik dan ketegangan Beijing dalam sengketa wilayah — yang terbaru dengan Filipina — telah mengguncang Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya.

    Insiden menegangkan yang melibatkan kapal-kapal Jepang dan China terjadi di area-area sengketa beberapa waktu terakhir, terutama di area Kepulauan Senkaku di Laut China Timur, yang juga disebut oleh Beijing sebagai Diayou.

    Tokyo telah melaporkan keberadaan kapal-kapal Penjaga Pantai China, kapal Angkatan Laut China dan kapal selam bertenaga nuklir di gugusan kepulauan terpencil tersebut.

    Bulan ini, Jepang menyatakan “keprihatinan dan protes yang kuat” ketika sebuah kapal Angkatan Laut China terdeteksi berlayar memasuki perairan teritorialnya.

    Pemerintah Jepang, pada Agustus lalu, mengecam aksi yang disebutnya sebagai penyusupan pertama oleh pesawat militer China terhadap wilayah udara negara tersebut, sebagai “pelanggaran serius” terhadap kedaulatannya.

    Tokyo meningkatkan belanja pertahanannya dengan dorongan dari AS, berupaya mendapatkan kemampuan serangan balik dan melonggarkan aturan ekspor senjata. Jepang juga menyediakan dana dan peralatan seperti kapal patroli ke negara-negara lainnya di kawasan.

    Pada Juli lalu, otoritas Jepang mencapai kesepakatan dengan Filipina yang mengizinkan penempatan pasukan di wilayah masing-masing.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Israel Tanam Peledak ke Pager Pesanan Hizbullah Sebelum Tiba di Lebanon

    Israel Tanam Peledak ke Pager Pesanan Hizbullah Sebelum Tiba di Lebanon

    Beirut

    Badan intelijen Israel diduga menanam peledak ke dalam ribuan pager atau penyeranta yang dipesan Hizbullah sebelum pengiriman itu tiba di wilayah Lebanon. Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa pihak ketiga yang menjual perangkat itu merupakan “front intelijen” yang dibentuk Israel untuk tujuan tersebut.

    Laporan media ternama Amerika Serikat (AS), The New York Times (NYT), yang mengutip sumber dari kalangan pejabat AS dan negara lainnya, seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), menyebut pager atau penyeranta yang meledak massal di Lebanon itu dipesan dari perusahaan Taiwan bernama Gold Apollo.

    Sejumlah sumber juga mengatakan kepada NYT bahwa pager-pager itu dimodifikasi oleh Israel sebelum tiba di wilayah Lebanon.

    Salah satu sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa “pager-pager yang meledak berkaitan dengan pengiriman 1.000 perangkat yang baru-baru ini diimpor oleh Hizbullah”, yang tampaknya telah “disabotase pada sumbernya”.

    Laporan NYT menyebut ada sekitar 3.000 unit pager dipesan oleh Hizbullah dari Gold Apollo, dengan sebagian besar model AR924.

    “Agar Israel bisa menanam pemicu ledakan ke dalam pager batch terbaru, mereka mungkin memerlukan akses ke rantai pasokan perangkat ini,” ucap analis militer dan keamanan Elijah Magnier, yang berbasis di Brussels, Belgia, saat berbicara kepada AFP.

    “Intelijen Israel telah menyusup ke dalam proses produksi, menambahkan komponen peledak dan mekanisme pemicu jarak jauh ke dalam pager tanpa menimbulkan kecurigaan,” sebutnya.

    Magnier menambahkan bahwa hal tersebut semakin meningkatkan kemungkinan pihak ketiga yang menjual perangkat tersebut adalah “front intelijen” yang dibentuk oleh Israel untuk tujuan khusus tersebut.

    Belum ada komentar langsung dari Israel atas insiden ledakan massal di Lebanon tersebut.

    Secara terpisah, laporan serupa juga disampaikan oleh media Reuters, yang mengutip sejumlah sumber keamanan Lebanon, yang menyebut perangkat yang dipesan Hizbullah itu dimodifikasi oleh dinas mata-mata Israel atau Mossad “pada tingkat produksi” sebelum dibawa ke Lebanon.

    Menurut laporan Reuters, Mossad menanam sejumlah kecil bom — disebut seberat hanya tiga gram — ke dalam 5.000 unit pager yang dipesan Hizbullah dari perusahaan bernama Gold Apollo yang berbasis di Taiwan, beberapa bulan sebelum insiden terjadi di Lebanon pada Selasa (17/9) waktu setempat.

    Menurut para sumber yang dikutip Reuters, ribuan unit pager itu dibawa ke Lebanon pada awal tahun ini, dan selama berbulan-bulan, peledak yang ada di dalamnya “tidak terdeteksi” oleh Hizbullah.

    Gold Apollo Bantah Produksi Pager yang Meledak Massal di Lebanon

    Sejumlah foto pager yang hancur usai meledak di Lebanon itu telah dianalisis oleh Reuters, yang hasilnya menunjukkan format dan stiker di bagian belakang yang konsisten dengan pager buatan Gold Apollo yang berkantor di New Taipei, Taiwan.

    Namun Gold Apollo membantah telah memproduksi pager-pager yang meledak massal di Lebanon. Dijelaskan oleh Gold Apollo, seperti dilansir Reuters dan Sky News, bahwa pager model AR924 diproduksi dan dijual di bawah lisensi di Eropa oleh sebuah perusahaan bernama BAC, dengan menggunakan merek Gold Apollo.

    “Produk itu bukan buatan kami. Hanya saja ada merek kami di dalamnya,” ucap pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, saat berbicara kepada wartawan di kantornya pada Rabu (18/9).

    “Kami hanya memberikan otorisasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau pembuatan produk ini,” imbuh pernyataan Gold Apollo.

    Gold Apollo mengatakan bahwa BAC merupakan perusahaan Eropa yang berkantor di Budapest, ibu kota Hungaria. Namun informasi lebih detail soal perusahaan BAC itu tidak diberikan oleh Gold Apollo.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Cuma Presiden Penting yang Ditembak

    Cuma Presiden Penting yang Ditembak

    Jakarta

    Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump kembali berkampanye pada hari Selasa (17/9) waktu setempat, untuk pertama kalinya sejak upaya pembunuhan kedua terhadap dirinya. Mantan presiden AS itu membanggakan diri dengan mengatakan “hanya presiden penting yang ditembak”.

    Trump pun memuji capres partai Demokrat, Kamala Harris karena menelepon untuk menanyakan keadaannya.

    “Dan kemudian Anda bertanya-tanya mengapa saya ditembak, bukan? Anda tahu, hanya presiden penting yang ditembak,” kata Trump dalam pidato kampanyenya di kota Flint, negara bagian Michigan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/9/2024).

    Sebelumnya, Harris, yang berkampanye di negara bagian Pennsylvania, mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah menghubungi Trump setelah upaya pembunuhannya di lapangan golfnya di Florida.

    “Saya menanyakannya untuk memastikan dia baik-baik saja. Dan saya katakan kepadanya apa yang telah saya katakan di depan umum — tidak ada tempat untuk kekerasan politik di negara kita,” kata Harris dalam sebuah wawancara dengan National Association of Black Journalists (NABJ).

    Gedung Putih menggambarkannya sebagai “percakapan yang ramah dan singkat.”

    Trump mengatakan tersangka pelaku penembakan dirinya tersebut adalah pengikut apa yang disebutnya retorika Presiden Joe Biden dan Harris, yang menegaskan bahwa dia adalah ancaman bagi demokrasi AS.

    Pada acara kampanye tersebut, para pendukung Trump mengatakan serangan yang digagalkan itu membuat mereka semakin mendukungnya.

    “Saya yakin mereka ingin membunuh Trump agar Trump tidak dapat mencoba untuk menjalani masa jabatan keduanya,” kata pensiunan pekerja otomotif Donald Owen, 71 tahun.ini.”

    Sebelumnya pada hari Minggu lalu, Trump dilarikan oleh Secret Service AS setelah pria bersenjata, Ryan Routh ditemukan di pagar tanaman di lapangan golfnya di Florida.

    Itu adalah kejadian kedua yang nyaris menimpa capres dari Partai Republik itu dalam beberapa bulan, setelah sebuah peluru menyerempet telinganya dalam sebuah penembakan di acara kampanye di Pennsylvania. Insiden yang terjadi pada bulan Juni itu menewaskan satu orang.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Gerhana Bulan Parsial dan Supermoon Hiasi Langit Dunia

    Gerhana Bulan Parsial dan Supermoon Hiasi Langit Dunia

    Supermoon dan gerhana Bulan parsial terbit di atas Brandenburg, Biegen, Jerman, Rabu (18/9). Pertunjukan langit ini hanya terlihat di Eropa, Amerika Selatan, Afrika, dan sebagian besar Amerika Utara. Sebagian besar wilayah Asia, termasuk Indonesia, serta Oseania tidak dilewati fenomena ini. Foto: AP/Petros Karadjias

  • AS Gempur Suriah Usai Pangkalan Militernya Diserang 2 Roket

    AS Gempur Suriah Usai Pangkalan Militernya Diserang 2 Roket

    Damaskus

    Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap wilayah Suriah, setelah dua serangan roket menargetkan sebuah pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika dan koalisinya di negara tersebut.

    Seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (18/9/2024), mengatakan bahwa serangan dua roket menargetkan Zona Pendaratan Rumalyn di wilayah Suriah, yang menampung pasukan AS dan koalisi internasional.

    Serangan roket itu tidak mengenai secara langsung pangkalan militer tersebut. Tidak ada laporan korban luka pada personel militer atau kerusakan peralatan di pangkalan itu.

    Tidak diketahui juga secara jelas siapa atau kelompok mana yang mendalangi serangan roket tersebut.

    Namun menyusul serangan roket itu, menurut pejabat pertahanan AS itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) berhasil mengidentifikasi sumber serangan atau lokasi peluncuran serangan dengan menggunakan aset Uncrewed Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR).

    Militer AS, sebut pejabat pertahanan tersebut, melancarkan respons terhadap lokasi itu pada Minggu (15/9) malam.

    “Menetralisir persenjataan yang tidak meledak, yang merupakan ancaman bagi warga sipil dan pasukan kami,” ucap pejabat pertahanan AS itu.

    “Kami mempunyai hak untuk membela diri dan tidak akan ragu dalam melindungi para anggota militer kami pada waktu yang kami pilih,” tegasnya.

    Pasukan AS telah menjadi target ratusan serangan di wilayah Suriah dan Irak sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hampir semua serangan yang menargetkan pasukan AS dikaitkan dengan milisi yang didukung Iran di wilayah Suriah dan Irak.

    AS diketahui memiliki sekitar 2.500 tentara di wilayah Irak dan 900 tentara lainnya di wilayah Suriah, yang semuanya merupakan bagian dari koalisi internasional melawan kelompok radikal Islamic State (ISIS).

    Pada Januari lalu, sebuah serangan drone menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan orang lainnya. AS membalasnya dengan melancarkan puluhan serangan terhadap berbagai lokasi di Irak dan Suriah yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) atau milisi yang didukungnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Elon Musk Disoroti Secret Service Gegara Cuitan Soal Biden dan Harris

    Elon Musk Disoroti Secret Service Gegara Cuitan Soal Biden dan Harris

    Jakarta

    Elon Musk kembali menjadi sorotan karena cuitannya tentang Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris setelah percobaan pembunuhan kedua terhadap mantan Presiden Donald Trump.

    “Tidak ada seorang pun yang mencoba membunuh Biden/Kamala,” tulis Musk dalam cuitannya, yang merupakan respons terhadap postingan seorang pengguna X, seperti dikutip dari The Guardian.

    Cuitan Musk itu diunggah hanya beberapa jam setelah suara tembakan terdengar saat Trump sedang bermain golf di lapangan golf miliknya. Trump diyakini kembali menjadi target pembunuhan, dan FBI langsung mengamankan tersangka yang meletuskan tembakan tersebut.

    Gedung Putih langsung mengecam cuitan Musk karena dianggap memicu kekerasan terhadap Biden dan Harris. Bahkan beberapa pengikut Musk juga merasa cuitan pemilik X itu sudah kelewatan.

    “Kekerasan hanya boleh dikutuk, jangan pernah menghasut atau dijadikan bahan lelucon,” kata Gedung Putih dalam keterangan resminya. Lebih lanjut, Gedung Putih mengatakan tidak ada tempat untuk kekerasan politik atau kekerasan apapun di AS.

    Cuitan Musk juga menjadi perhatian Secret Service atau Paspampres AS yang ditugaskan untuk menjaga presiden dan wakil presiden AS saat ini maupun mantan, serta pejabat tinggi lainnya. Sebelum cuitan itu dihapus, Secret Service mengatakan mereka sudah mengetahui cuitan Musk di X.

    “Secret Service mengetahui unggahan media sosial yang dibuat oleh Elon Musk dan dalam prakteknya, kami tidak mengomentari masalah yang melibatkan intelijen perlindungan,” kata juru bicara Secret Service.

    “Namun, kami dapat mengatakan bahwa Secret Service menyelidiki semua ancaman yang terkait dengan orang-orang yang kami lindungi,” sambungnya.

    Musk langsung menghapus cuitan soal Biden dan Harris, tapi sebelum dihapus cuitan itu sudah dilihat jutaan kali. Tidak lama kemudian, ia mengatakan cuitan itu hanya sekedar lelucon.

    “Satu pelajaran yang saya dapat adalah hanya karena saya mengatakan sesuatu kepada sekelompok orang dan mereka tertawa, bukan berarti itu akan jadi postingan X yang lucu,” kata Musk.

    “Ternyata, lelucon menjadi kurang lucu jika orang-orang tidak mengetahui konteksnya dan penyampaiannya dalam teks biasa,” sambungnya dalam cuitan terpisah.

    (vmp/afr)

  • Kata Nebeng Trending, Ini Artinya Menurut Situs KBBI dan Netizen

    Kata Nebeng Trending, Ini Artinya Menurut Situs KBBI dan Netizen

    Jakarta

    Kata ‘Nebeng’ tengah menjadi trending topic di media sosial. Banyak warganet yang membahas arti kata tersebut.

    Semua bermula klarifikasi Kaesang Pangarep saat menyambangi kantor KPK pada Selasa (17/9/2024). Anak bungsu Presiden Joko Widodo ini mengaku nebeng jet pribadi milik temannya saat pergi ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono, beberapa waktu lalu.

    Lalu beredar keterangan dari pihak KPK kalau di dalam pesawat yang ditumpangi Kaesang tidak ada teman yang dimaksud. Hanya ada Kaesang, Erina, kakak istrinya dan seorang staf. Inilah yang kemudian menyulut diskusi warganet.

    Menurut Situs KBBI

    Menurut situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Nebeng artinya ikut serta (makan, naik kendaraan, dan sebagainya) dengan tidak usah membayar.

    Versi Warganet

    “”Ja lu mau kmn?” “Makan doang dket kosan” “Gua nebeng dong” “Ya bole, kamu mau makan apaan?” “Gua mau ambil motor di gedung parkir lantai 4″,” tulis @rudolphvnstrohm.

    “Kl nebeng itu yg punya harusnya ikut ya. Misal nih ada teman bawa mobil mau ke Jakarta. Yah gua nebeng krn mau ke Jakarta juga karena searah. Ya otomatis teman gua juga ikut. Lha gua nebeng,” kata @ytitok.

    “Tetangga sblh rumah punya helikopter, trs kmrn nebeng helikopter tetangga ke pasar, tp tetangga yg pilot itu gk ikut,” celoteh @kurnia_N_syah.

    “Nebeng: Arti dasar dari nebeng itu sekalian, mumpung searah jalannya. Yang ditebengin pasti ikutlah. Kalo gak ikut namanya SEWA. Kalau sewa ya bayar. Pake uang bisa… pake pengaruh, atau jasa kemudahan dan lainnya2,” jelas @HimawanEko1.

    “Numpang itu kalau misal gue mau ke Monas, terus tetangga gue kebetulan mau pergi juga naik mobil ke Monas atau ngelewatin Monas, terus gue nebeng mobil dia karena searah. Kalau lu mau ke Monas, tapi teman lu gak ikut pergi, dan lu naik mobil dia, itu namanya dipinjemin,” ujar
    @masterofsadboi.

    Menurut detikers sendiri apa itu nebeng? Tulis di kolom komentar ya.

    Klarifikasi Kaesang

    Dikutip dari detiknews, Kaesang tiba-tiba mendatangi gedung Dewas KPK pada Selasa (17/9/2024) ditemani jubirnya, Francine Widjojo, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Kaesang yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu datang dengan senyum lebar.

    Dalam keterangan pers tertulisnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku datang ke KPK atas inisiatif sendiri. Dia mengaku meminta arahan ke KPK perihal penggunaan fasilitas jet pribadi yang ramai disorot.

    “Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik, bukan karena panggilan/undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat/penyelenggara negara,” katanya.

    “Saya minta arahan dan nasihat dari KPK,” imbuhnya.

    Kaesang mengakui naik jet pribadi ke AS bersama istrinya, Erina Gudono. Dia menyebutkan numpang jet pribadi temannya.

    “Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya,” kata Kaesang

    Sementara itu juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, juga angkat bicara. Dia menyebutkan Kaesang mulanya berniat untuk menaiki pesawat komersial saat akan ke Amerika Serikat.

    Kendati demikian, menurut Francine, saat itu, teman Kaesang juga searah pergi ke Amerika. Akhirnya, katanya, Kaesang menumpang ikut bersama temannya menggunakan jet pribadi.

    “Kalau terkait dengan kejadiannya, sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar tanggal 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial, kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus makanya bareng lah nebeng,” kata Francine di gedung lama KPK, Jakarta Selatan.

    (afr/afr)

  • Video Menakjubkan Ungkap Perubahan Bumi Selama 1,8 Miliar Tahun

    Video Menakjubkan Ungkap Perubahan Bumi Selama 1,8 Miliar Tahun

    Jakarta

    Menggunakan informasi dari dalam bebatuan di permukaan Bumi, ilmuwan merekonstruksi lempeng tektonik planet ini selama 1,8 miliar tahun terakhir. Hasil penelitian ini ditampilkan dalam bentuk video yang menakjubkan.

    Ini adalah pertama kalinya catatan geologi Bumi dibuat seperti ini, sehingga kita bisa melihat jauh ke masa lalu. Menampilkannya dalam bentuk video transisi memungkinkan para ilmuwan untuk mencoba memetakan planet ini selama 40% terakhir sejarahnya, yang dapat dilihat dalam animasi di bawah ini.

    [Gambas:Youtube]

    Penelitian ini, yang dipimpin oleh Xianzhi Cao dari Ocean University di China, kini diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Geoscience Frontiers.

    Membentuk pergerakan indah

    Memetakan planet kita melalui sejarahnya yang panjang menciptakan ‘gerakan’ benua yang indah meski dampaknya saat terjadi pergeseran tektonik mengguncang Bumi.

    Video transisi tampak dimulai dengan tampilan peta dunia yang sudah dikenal semua orang. Kemudian India bergerak cepat ke selatan, diikuti oleh beberapa bagian Asia Tenggara saat benua Gondwana terbentuk di Belahan Bumi Selatan.

    Sekitar 200 juta tahun yang lalu (Ma atau mega-annum dalam rekonstruksi), ketika dinosaurus berjalan di Bumi, Gondwana terhubung dengan Amerika Utara, Eropa, dan Asia utara untuk membentuk superbenua besar yang disebut Pangea.

    Kemudian, rekonstruksi berlanjut kembali. Pangea dan Gondwana terbentuk dari tabrakan lempeng yang lebih tua. Seiring waktu bergulir kembali, superbenua sebelumnya yang disebut Rodinia muncul.

    Tak berhenti di sini. Rodinia, pada gilirannya, terbentuk oleh pecahnya superbenua yang lebih tua yang disebut Nuna sekitar 1,35 miliar tahun yang lalu.

    Di antara planet-planet di Tata Surya, Bumi adalah yang paling unik karena memiliki lempeng tektonik. Permukaannya yang berbatu terbagi menjadi fragmen-fragmen (lempeng) yang saling bergesekan dan membentuk pegunungan, atau terpecah dan membentuk jurang yang kemudian terisi dengan lautan.

    Selain menyebabkan gempa dan gunung berapi, lempeng tektonik juga mendorong batuan dari dalam Bumi ke puncak pegunungan. Dengan cara ini, unsur-unsur yang berada jauh di bawah tanah dapat terkikis dari batuan dan akhirnya mengalir ke sungai dan lautan. Dari sana, makhluk hidup dapat memanfaatkan unsur-unsur ini.

    Di antara unsur-unsur penting ini adalah fosfor, yang membentuk kerangka molekul DNA, dan molibdenum, yang digunakan oleh organisme untuk menghilangkan nitrogen dari atmosfer dan membuat protein dan asam amino yang merupakan bahan penyusun kehidupan.

    Tektonik lempeng juga memperlihatkan batuan yang bereaksi dengan karbon dioksida di atmosfer. Batuan yang mengunci karbon dioksida merupakan pengendali utama iklim Bumi dalam skala waktu yang panjang, jauh lebih lama daripada perubahan iklim yang bergejolak yang menjadi tanggung jawab kita saat ini.

    Memahami masa lalu secara mendalam

    Pemetaan lempeng tektonik masa lalu planet ini merupakan tahap pertama untuk dapat membangun model digital Bumi yang lengkap sepanjang sejarahnya.

    Model semacam itu akan memungkinkan kita menguji hipotesis tentang masa lalu Bumi. Misalnya, mengapa iklim Bumi mengalami fluktuasi ekstrem seperti periode ‘Bumi Bola Salju’, atau mengapa oksigen terbentuk di atmosfer saat itu.

    Cara ini memungkinkan kita untuk lebih memahami umpan balik antara planet dalam dan sistem permukaan Bumi yang mendukung kehidupan seperti yang kita ketahui.

    Masih banyak yang harus dipelajari

    Membuat model masa lalu planet kita sangat penting jika ingin memahami bagaimana nutrisi di Bumi menjadi tersedia untuk mendukung evolusi. Bukti pertama untuk sel kompleks dengan inti, seperti semua sel hewan dan tumbuhan, berasal dari 1,65 miliar tahun yang lalu.

    “Periode tersebut mendekati awal rekonstruksi ini dan mendekati waktu terbentuknya superbenua Nuna. Kami bermaksud menguji apakah pegunungan yang tumbuh pada saat pembentukan Nuna mungkin telah menyediakan unsur-unsur untuk mendukung evolusi sel yang kompleks,” kata para penulis penelitian ini dalam makalahnya.

    Sebagian besar kehidupan di Bumi berfotosintesis dan melepaskan oksigen. Hal ini menghubungkan lempeng tektonik dengan kimia atmosfer, dan sebagian oksigen tersebut larut ke dalam lautan.

    Pada gilirannya, sejumlah logam penting seperti tembaga dan kobalt, lebih mudah larut dalam air yang kaya oksigen. Dalam kondisi tertentu, logam-logam ini kemudian diendapkan dari larutan. Singkatnya, logam-logam ini membentuk endapan bijih.

    Banyak logam terbentuk di akar gunung berapi yang berada di sepanjang tepi lempeng. Dengan merekonstruksi letak batas lempeng purba sepanjang masa, kita dapat lebih memahami geografi tektonik dunia dan membantu penjelajah mineral menemukan batuan purba yang kaya logam yang kini terkubur di bawah gunung yang jauh lebih muda.

    “Di masa penjelajahan dunia lain di Tata Surya dan sekitarnya, perlu diingat bahwa masih banyak hal tentang planet kita yang baru saja mulai kita pahami. Ada 4,6 miliar tahun yang harus diselidiki, dan bebatuan yang kita lalui mengandung bukti bagaimana Bumi telah berubah selama ini,” kata para peneliti.

    Upaya pertama untuk memetakan 1,8 miliar tahun terakhir sejarah Bumi ini merupakan lompatan maju dalam tantangan besar ilmiah untuk memetakan dunia kita. Namun, ini hanyalah upaya pertama. Tahun-tahun berikutnya, mungkin kita akan melihat peningkatan yang cukup besar dari titik awal yang telah kita buat sekarang.

    (rns/afr)