Negara: Amerika Serikat

  • Israel Pakai Bom Buatan AS dalam Serangan Tewaskan Pemimpin Hizbullah

    Israel Pakai Bom Buatan AS dalam Serangan Tewaskan Pemimpin Hizbullah

    Washington DC

    Bom yang digunakan militer Israel dalam serangan udara yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon, pekan lalu, merupakan senjata berpemandu buatan Amerika Serikat (AS).

    Informasi tersebut, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (30/9/2024), diungkapkan oleh seorang Senator senior AS, Mark Kelly, dalam wawancara dengan media terkemuka NBC pada Minggu (29/9) waktu setempat. Kelly merupakan Ketua Subkomite Angkatan Bersenjata Airland pada Senat AS.

    Pernyataan Kelly ini menandai indikasi pertama dari AS soal jenis persenjataan apa yang telah digunakan pasukan Tel Aviv dalam perangnya.

    Kelly, dalam wawancara dengan NBC, menyebut militer Israel menggunakan bom seri Mark 84 seberat 2.000 pon, atau setara 900 kilogram, dalam serangan udara terhadap target Hizbullah di wilayah Lebanon.

    “Kami telah melihat lebih banyak penggunaan amunisi berpemandu, JDAM, dan kami terus memasok senjata tersebut,” ucap Kelly, menggunakan kata singkatan untuk Joint Direct Attack Munitions.

    “Bom seberat 2.000 pon itulah yang digunakan, itu adalah bom seri Mark 84, untuk menghabisi Nasrallah,” sebutnya.

    Militer Israel, dalam pernyataan pada Sabtu (28/9) waktu setempat, mengklaim telah melenyapkan Nasrallah dalam serangan terhadap markas komando pusat kelompok Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.

    Hizbullah, dalam pernyataan terpisah pada hari yang sama, mengonfirmasi kematian Nasrallah yang memimpin kelompok itu selama sekitar 30 tahun terakhir. Disebutkan Hizbullah bahwa Nasrallah terbunuh bersama anggota-anggota Hizbullah lainnya “setelah serangan berbahaya Zionis di pinggiran selatan Beirut”.

    Tel Aviv menolak untuk berkomentar mengenai senjata apa yang digunakan dalam serangan tersebut. Sedangkan Pentagon atau Departemen Pertahanan AS tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

    JDAM diketahui mampu mengubah bom terarah jenis standar dengan menggunakan sirip dan sistem panduan GPS menjadi senjata berpemandu. AS merupakan sekutu lama Israel dan merupakan pemasok senjata terbesar untuk negara Yahudi tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

  • Bom Penghancur Bunker yang Disebut Tewaskan Pemimpin Hizbullah

    Bom Penghancur Bunker yang Disebut Tewaskan Pemimpin Hizbullah

    Jakarta

    Menyusul serangan yang menurut Israel menargetkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menuduh Israel menggunakan beberapa bom penghancur bunker dari Amerika Serikat dalam serangan tersebut. Nasrallah sendiri disebut telah meninggal dunia.

    “Baru pagi ini, rezim Israel menggunakan beberapa bom penghancur bunker seberat 5.000 pon yang diberikan kepada mereka oleh AS untuk menyerang daerah permukiman di Beirut,” katanya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

    Dalam pernyataan di X, juru bicara tentara Israel Avichay Adraee mengatakan Nasrallah ‘dibunuh’ selama operasi yang menargetkan komando pusat Hizbullah yang terletak di bawah sebuah bangunan permukiman di pinggiran selatan Beirut.

    Menurut Channel 12 Israel, angkatan udara Israel menjatuhkan sekitar 85 bom penembus bunker yang masing-masing beratnya satu ton bahan peledak. Bom bunker buster adalah senjata khusus yang dikembangkan militer AS untuk menembus dan menghancurkan bangunan yang dibentengi dengan kuat atau terkubur dalam.

    Bom ini dirancang untuk menargetkan bunker militer, fasilitas bawah tanah, dan lokasi yang diperkuat, yang tak dapat dihancurkan amunisi konvensional. Bunker buster telah menjadi alat penting dalam peperangan modern.

    Meskipun hukum internasional tidak melarang bunker buster secara khusus, penggunaannya di daerah pemukiman melanggar Hukum Humaniter Internasional berdasarkan Konvensi Jenewa.

    Contohnya misalnya GBU-28 yang dikembangkan pada tahun 1991 selama Perang Teluk untuk menghancurkan bunker militer Irak. Dikutip detikINET dari TRT, bom ini memiliki berat sekitar 5.000 pon dan dilengkapi dengan sistem pemandu laser, yang memungkinkan serangan yang tepat.

    GBU-37 adalah bom penghancur bunker lainnya yang menargetkan fasilitas militer bawah tanah. Tidak seperti GBU-28 berpemandu laser, GBU-37 berpemandu GPS, yang membuatnya efektif dalam kondisi cuaca buruk dan memastikan akurasi menyerang target yang terkubur dalam.

    Bom jenis itu menembus lapisan tanah, batu, atau beton bertulang. Selongsong bom dibuat dari bahan sangat kuat, sehingga dapat menahan benturan yang kuat sebelum meledak jauh di dalam target.

    Penghancur bunker dilengkapi dengan apa yang disebut sekering tunda, yang memungkinkan bom meledak hanya setelah menembus targetnya. Ini memastikan kerusakan maksimum pada fasilitas bawah tanah, seperti pusat komando atau gudang penyimpanan senjata.

    (fyk/fyk)

  • The Fed Diramal Pangkas Bunga Acuan Lagi Bulan Depan

    The Fed Diramal Pangkas Bunga Acuan Lagi Bulan Depan

    Jakarta

    Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), diramal akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) untuk kedua kalinya pada November 2024 nanti. Perkiraan ini muncul berkat meredanya inflasi di AS yang mendekati target bank sentral di kisaran 2,2%.

    Melansir dari Reuters, Sabtu (28/9/2024), banyak pengusaha Negeri Paman Sam itu bertaruh suku bunga yang ditetapkan oleh The Fed (sekarang ini masih di kisaran 4,75-5,00%) akan turun 75 bps hingga akhir tahun ini.

    Mereka berpendapat suku bunga AS ke depan akan terus turun hingga berada di kisaran 3,00-3,25% pada pertengahan tahun 2025 mendatang. Menurut para pengusaha, hal ini sejalan dengan rencana bank sentral untuk memperkuat pasar tenaga kerja AS yang kini sedang melemah.

    “Jika Fed ingin memangkas 50 basis poin lagi pada bulan November, data inflasi tidak akan menghalangi mereka,” tulis Omair Sharif dari Inflation Insights seperti dikutip dari Reuters.

    “Faktanya, semakin cepat inflasi mereda, semakin besar dorongan bagi mereka untuk bergerak lebih cepat menuju netral,” jelasnya lagi.

    Sebagai informasi, sebelumnya The Fed akhirnya memangkas suku bunga acuan AS sebesar 50 bps menjadi 4,75-5% pekan lalu. Momentum ini banyak ditunggu pengusaha mengingat ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi COVID-19.

    Pemangkasan sebesar 50 bps lebih besar dari ekspektasi pasar yang memperkirakan 25 bps. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk mencegah perlambatan di pasar tenaga kerja dan meyakini inflasi AS sudah bergerak dalam kisaran.

    “Komite telah memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2% dan menilai bahwa risiko untuk mencapai sasaran ketenagakerjaan dan inflasi seimbang,” kata The Fed dikutip dari CNBC, Kamis (19/9) kemarin.

    Komite mengindikasikan melalui dot plot-nya setara dengan 50 bps pemotongan lagi pada akhir tahun, mendekati harga pasar. Matriks ekspektasi masing-masing pejabat menunjukkan adanya satu poin persentase penuh dalam pemangkasan pada akhir tahun 2025 dan satu setengah poin pada tahun 2026.

    (eds/eds)

  • Rencana Filipina dan Jepang Evakuasi Warga Sebab Lebanon Kian Membara

    Rencana Filipina dan Jepang Evakuasi Warga Sebab Lebanon Kian Membara

    Jakarta

    Filipina dan Jepang bersiap melakukan evakuasi terhadap warga mereka yang berada di Lebanon. Hal itu dilakukan setelah situasi Lebanon semakin memanas di tengah meningkatnya saling serang antara Israel dengan kelompok Hizbullah.

    Pemerintah Filipina menyatakan siap mengevakuasi sekitar 11.000 warga negaranya dari Lebanon jika pasukan Israel melintasi perbatasan untuk melancarkan serangan darat ke Hizbullah. Kini, Israel terus melakukan serangan udara ke lokasi yang mereka klaim sebagai basis-basis Hizbullah di Lebanon.

    Serangan itu telah menewaskan ratusan orang minggu ini. Sementara, Hizbullah terus membalas serangan Israel dengan serangan roket, termasuk yang mencapai ibu kota Israel Tel Aviv.

    Israel telah menolak seruan gencatan senjata 21 hari yang didukung Amerika Serikat (AS) dan sekutu. Kepala militer Israel telah memberi tahu para prajuritnya bersiap menghadapi kemungkinan invasi ke Lebanon.

    “Invasi darat akan menyebabkan pemulangan wajib,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Eduardo de Vega pada konferensi pers di Manila, Filipina, dilansir AFP, Jumat (27/9/2024).

    Dia mengatakan rencananya ialah memindahkan ribuan orang keluar dari Lebanon melalui laut. Namun, de Vega tak menjelaskan detail rencana evakuasi itu.

    Filipina sudah lebih dulu mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon sebelum maskapai penerbangan berhenti terbang ke Beirut, Lebanon. Namun, sebagian besar warga Filipina tidak mengindahkan seruan tersebut.

    Jutaan warga Filipina bekerja di luar negeri — dengan sebagian besar terkonsentrasi di Timur Tengah — karena terbatasnya kesempatan kerja di negara asal mereka. Sekitar 90 persen dari mereka yang bekerja di Lebanon adalah pekerja rumah tangga migran perempuan.

    “Bagi sebagian dari mereka, terbunuh dalam perang lebih baik daripada mati kelaparan,” kata de Vega.

    Dia mengatakan sejauh ini tidak ada warga Filipina yang menjadi korban serangan udara Israel terhadap Hizbullah. Duta Besar Filipina untuk Beirut Raymond Balatbat mengatakan 196 warga Filipina telah meninggalkan Lebanon selatan, tempat operasi Israel terkonsentrasi. Sebagian besar warga Filipina yang bekerja di negara itu bermukim di Lebanon tengah di sekitar Beirut.

    Jepang Minta Warganya Keluar dari Lebanon

    Pemerintah Jepang juga menyerukan warganya untuk meninggalkan Lebanon. Seruan ini disampaikan juru bicara pemerintah Jepang pada Jumat (27/9). Jepang juga disebut berencana mengirimkan pesawat militer untuk mengevakuasi warganya dari Lebanon.

    “Saat ini kami sedang memeriksa keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di Lebanon, serta mendesak mereka untuk meninggalkan negara tersebut sementara penerbangan komersial reguler tetap beroperasi”, kata kepala sekretaris kabinet Yoshimasa Hayashi pada hari Jumat, dilansir kantor berita AFP.

    Media Jepang melaporkan pengaturan sedang dilakukan untuk mengirim pesawat militer Jepang ke Yordania. Pihak Jepang akan bersiaga di Yordania untuk keperluan evakuasi mendadak.

    Sejumlah media Jepang termasuk Kyodo News melaporkan pesawat angkut C-2 akan dimobilisasi untuk mengevakuasi sekitar 50 warga negara Jepang yang saat ini berada di Lebanon. Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, mengatakan pihaknya ‘sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah’.

    Dia mengatakan Jepang ‘sangat mendesak’ semua pihak untuk ‘menahan diri sepenuhnya guna menghindari eskalasi lebih lanjut’.

    Sebelum Jepang dan Filipina, Inggris juga telah memerintahkan warganya pergi dari Lebanon. Inggris juga mengerahkan ratusan tentaranya ke Siprus untuk membantu evakuasi warganya dari Lebanon.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    90 Ribu Orang Mengungsi

    PBB mengatakan sekitar 90.000 orang telah mengungsi di Lebanon. Warga mengungsi akibat gempuran Israel terhadap wilayah yang dianggap mereka sebagai basis Hizbullah.

    Angka itu merupakan jumlah pengungsi sejak Senin (23/9) hingga Rabu (25/9). Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) telah mencatat ‘90.530 orang yang baru mengungsi’.

    “Banyak dari lebih dari 111.000 orang yang mengungsi sejak Oktober, kemungkinan besar telah mengungsi untuk kedua kalinya,” ujar Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) yang mengacu pada dimulainya permusuhan lintas batas antara Israel dan Hizbullah.

    Situasi Timur Tengah Makin Panas

    Konflik antara Israel dengan Hizbullah ini juga semakin panas setelah Irak lewat kelompok Perlawan Islam melancarkan serangan ke Pelabuhan Laut Merah Israel di Eliat. Serangan itu diklaim dilakukan dengan pesawat tak berawak atau drone.

    “Perlawanan Islam di Irak menyerang target strategis di Eilat pada hari Rabu menggunakan pesawat tak berawak,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Telegram sebagaimana dilansir AFP.

    Militer Israel mengatakan mereka mencegat sebuah pesawat nirawak yang mendekati Eilat dan satu lagi jatuh di daerah itu. Israel melaporkan dua orang terluka ringan.

    Meningkatnya konflik di Timur Tengah ini terjadi saat perang di Gaza, Palestina, yang telah menewaskan lebih dari 40 ribu orang belum berakhir. Desakan gencatan senjata dari berbagai negara belum juga disepakati oleh Israel.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/taa)

  • Taliban Putus Hubungan dengan Inggris, Kedutaan Afghanistan Ditutup

    Taliban Putus Hubungan dengan Inggris, Kedutaan Afghanistan Ditutup

    London

    Kedutaan Besar (Kedubes) Afghanistan di London, Inggris, ditutup pada Jumat (27/9) waktu setempat. Penutupan itu dilakukan setelah otoritas Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan memutuskan hubungan dengan misi diplomatik yang dibentuk pemerintah sebelumnya di Kabul dan memecat stafnya di Inggris.

    Seorang reporter AFP, seperti dilansir AFP, Jumat (27/9/2024), melihat pemberitahuan digantung di gerbang bagian konsuler pada Kedubes Afghanistan di London.

    “Kedutaan Besar Republik Afghanistan ditutup,” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.

    Tidak ada yang membukakan pintu gerbang Kedubes Afghanistan, namun bendera nasional negara itu masih berkibar.

    Awal bulan ini, Duta Besar Afghanistan untuk Inggris Zalmai Rassoul mengumumkan via media sosial bahwa kedutaannya akan ditutup “atas permintaan resmi negara tuan rumah” pada 27 September.

    Dalam tanggapannya, Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Luar Negeri Inggris (FCDO) membantah bahwa pihaknya berada di balik penutupan tersebut.

    “Keputusan ini tidak dibuat oleh pemerintah Inggris,” tegas juru bicara FCDO dalam pernyataannya.

    “Negara Afghanistan memutuskan untuk menutup Kedutaan Besar Afghanistan di London dan memberhentikan para stafnya,” imbuh pernyataan tersebut.

    Lihat Video: Taliban Bebaskan Ekstremis Anti-Imigran Austria

    “Kami terus mendukung rakyat Afghanistan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang paling membutuhkan,” ucap juru bicara FCDO.

    FCDO belum mengindikasikan apakah Duta Besar Afghanistan yang baru akan diakreditasi di London.

    Inggris tidak mengakui pemerintahan Taliban sebagai pemerintahan yang sah dan tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan negara tersebut. Tapi sejalan dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, otoritas London mengakui bahwa “tidak ada alternatif selain terlibat secara pragmatis dengan pemerintahan Afghanistan saat ini”.

    Misi diplomatik Inggris untuk Afghanistan pada saat ini berbasis di Doha, Qatar.

    Bagian konsuler pada Kedubes Afghanistan di London, menurut situs resminya, ditutup sejak 20 September.

    Pada Jumat (27/9) waktu setempat, Dubes Rassoul memposting ulang postingan X di mana Dubes Jerman untuk Inggris mengatakan bahwa menjadi “kesenangan” untuk bekerja dengan mitranya dari Afghanistan selama bertahun-tahun.

    Dubes Jerman juga mengutuk apa yang disebutnya sebagai “situasi mengerikan bagi perempuan dan anak perempuan di bawah Taliban”.

    Selama tiga tahun terakhir, Taliban telah menerapkan interpretasi Islam secara radikal dan semakin keras dalam mengusir perempuan dari ruang-ruang publik.

    Meskipun Taliban kembali berkuasa di Afghanistan sejak Agustus 2021, kedutaan-kedutaan besar di berbagai negara tetap beroperasi dengan para staf diplomatik yang setia kepada pemerintahan sebelumnya yang didukung internasional.

    Pada akhir Juli lalu, Kementerian Luar Negeri Taliban menegaskan pihaknya “tidak bertanggung jawab” atas kredensial, termasuk paspor dan visa, yang dikeluarkan oleh misi diplomatik yang tidak sejalan dengan penguasa kabur Kabul.

    Misi diplomatik yang dimaksud mencakup Kedubes Afghanistan di Prancis, Belgia, Swiss, Jerman, Kanada dan Australia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Jepang Bebaskan Napi Hukuman Mati Terlama di Dunia karena Tak Bersalah

    Jepang Bebaskan Napi Hukuman Mati Terlama di Dunia karena Tak Bersalah

    Jakarta

    Seorang mantan petinju Jepang yang dihukum mati lebih dari 50 tahun yang lalu setelah dituduh membunuh bos dan keluarganya, kini telah dibebaskan dari segala tuduhan oleh pengadilan Jepang pada Kamis (26/09).

    Pengadilan Distrik Shizuoka memutuskan bahwa Iwao Hakamada, berusia 88 tahun, tidak bersalah, dalam persidangan ulang yang dikabulkan pada 10 tahun yang lalu.

    Hakim Ketua Koshi Kunii mengatakan bahwa pengadilan telah mengakui adanya beberapa pemalsuan bukti dan menyatakan Hakamada bukanlah pelakunya, demikian menurut lembaga penyiaran Jepang NHK.

    Hakamada adalah salah satu narapidana hukuman mati kelima yang mendapatkan peninjauan kembali dalam sejarah pascaperang Jepang. Keempat kasus sebelum Hakamada juga berakhir dengan pembebasan.

    Ratusan orang sudah mengantre sejak pagi hari di depan gedung pengadilan untuk mencoba mendapatkan tempat duduk demi mendengarkan putusan dalam salah satu kasus yang terkenal dan cukup mencengkeram negara itu.

    Perjuangan panjang untuk membersihkan namanya

    Pada 1968, Hakamada dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan seorang direktur perusahaan dan tiga anggota keluarganya, yang terjadi dua tahun sebelumnya.

    Pada awalnya, Hakamada menyangkal kejahatan itu, tetapi akhirnya ia mengaku setelah apa yang kemudian ia gambarkan sebagai interogasi brutal pihak polisi yang mencakup pemukulan terhadap dirinya.

    Pengadilan ulang terakhir, yang akhirnya disetujui oleh pengadilan pada 2023 setelah banding kedua diajukan pada 2008 oleh saudara perempuannya Hideko Hakamada, berusia 91 tahun, akhirnya mulai diproses pada bulan Oktober 2023.

    Jepang adalah satu-satunya negara demokrasi terbesar selain Amerika Serikat (AS) yang masih mempertahankan adanya hukuman mati.

    Hingga Desember 2023, sebanyak 107 narapidana sedang menunggu pelaksanaan hukuman mati mereka. Metode yang digunakan untuk eksekusi itu adalah hukuman gantung.

    ICJR ungkap tren peningkatan kasus pidana mati di Indonesia

    Sementara itu, laporan ICJR 2023 mengungkapkan ada peningkatan sekitar 218 kasus baru dengan 242 terdakwa hukuman mati di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Sebanyak 89% hukuman mati terkait kasus narkoba.

    Per 19 Oktober 2023, ada 509 total terpidana mati yang masih menunggu tanggal pelaksanaan eksekusi mereka, di mana 110 orang di antaranya sudah menunggu lebih dari 10 tahun.

    Berdasarkan ketentuan KUHP Baru, hukuman mati diberikan dengan masa percobaan selama 10 tahun untuk kemudian menjalani proses penilaian pemberian perubahan hukuman, dari pidana mati menjadi penjara seumur hidup.

    ICJR juga mendesak pemerintah untuk segera mengatur mekanisme penilaian tersebut, terutama bagi para terpidana mati sebelum dan sesudah KUHP baru berlaku.

    kp/hp (AFP, AP, ICJR)

    (ita/ita)

  • Filipina Akan Evakuasi 11 Ribu Warganya Jika Israel Invasi Lebanon

    Filipina Akan Evakuasi 11 Ribu Warganya Jika Israel Invasi Lebanon

    Jakarta

    Pemerintah Filipina akan mengevakuasi sekitar 11.000 warga negaranya dari Lebanon begitu pasukan Israel melintasi perbatasan untuk melancarkan serangan darat terhadap kelompok Hizbullah.

    Bombardir Israel terhadap basis-basis Hizbullah di Lebanon telah menewaskan ratusan orang minggu ini, sementara kelompok bersenjata tersebut telah membalas dengan serangan roket.

    Israel telah menolak seruan gencatan senjata 21 hari yang didukung Amerika Serikat dan sekutu. Kepala militer Israel telah memberi tahu para prajurit untuk bersiap menghadapi kemungkinan invasi ke Lebanon.

    “Invasi darat akan menyebabkan pemulangan wajib,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Eduardo de Vega pada konferensi pers di Manila, ibu kota Filipina, dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/9/2024).

    Dia menambahkan bahwa rencananya adalah untuk memindahkan ribuan orang keluar dari negara itu melalui laut. Dia tidak memberikan rincian lainnya.

    Manila sebelumnya telah mendesak warga Filipina untuk meninggalkan Lebanon sebelum maskapai penerbangan berhenti terbang ke Beirut, ibu kota Lebanon. Namun, sebagian besar warga Filipina tidak mengindahkan seruan tersebut, kata para diplomat Filipina.

    Jutaan warga Filipina bekerja di luar negeri — dengan sebagian besar terkonsentrasi di Timur Tengah — karena terbatasnya kesempatan kerja di negara asal mereka. Sekitar 90 persen dari mereka yang bekerja di Lebanon adalah pekerja rumah tangga migran perempuan.

    “Bagi sebagian dari mereka, terbunuh dalam perang lebih baik daripada mati kelaparan,” kata de Vega, seraya menambahkan sejauh ini tidak ada korban jiwa dari warga Filipina akibat serangan udara Israel terhadap Hizbullah.

    Duta Besar Filipina untuk Beirut Raymond Balatbat mengatakan 196 warga Filipina telah meninggalkan Lebanon selatan, tempat operasi Israel terkonsentrasi.

    Sebagian besar warga Filipina yang bekerja di negara itu bermukim di Lebanon tengah di sekitar Beirut, tambahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Israel-Hizbullah Membara, Jepang Serukan Warganya Tinggalkan Lebanon!

    Israel-Hizbullah Membara, Jepang Serukan Warganya Tinggalkan Lebanon!

    Jakarta

    Pemerintah Jepang menyerukan warganya untuk meninggalkan Lebanon. Seruan ini disampaikan juru bicara pemerintah Jepang pada hari Jumat (27/9). Menurut laporan media, ada rencana untuk mengirim pesawat militer guna mengevakuasi warga Jepang dari Lebanon.

    Bombardir Israel telah menewaskan ratusan orang minggu ini di Lebanon, khususnya di basis-basis kelompok Hizbullah, sementara kelompok bersenjata Lebanon tersebut telah membalas dengan serangan roket.

    “Saat ini kami sedang memeriksa keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di Lebanon, serta mendesak mereka untuk meninggalkan negara tersebut sementara penerbangan komersial reguler tetap beroperasi”, kata kepala sekretaris kabinet Yoshimasa Hayashi pada hari Jumat, dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/9/2024).

    Sementara itu, media Jepang melaporkan bahwa pengaturan saat ini sedang dilakukan bagi pemerintah untuk mengirim pesawat militer ke Yordania, tempat mereka akan bersiaga.

    Pesawat angkut C-2 akan dimobilisasi untuk mengevakuasi sekitar 50 warga negara Jepang yang saat ini berada di Lebanon, menurut sejumlah media Jepang termasuk Kyodo News, mengutip sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.

    Sebelumnya, Yoko Kamikawa, Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan pada hari Rabu bahwa Tokyo “sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.”

    Jepang, tambahnya, “sangat mendesak” semua pihak untuk “menahan diri sepenuhnya guna menghindari eskalasi lebih lanjut.”

    Israel telah menolak desakan sekutu untuk gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon dan telah berjanji untuk terus memerangi Hizbullah.

    Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutu lainnya termasuk beberapa negara Arab telah mengeluarkan seruan bersama untuk gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon. Seruan ini dikeluarkan setelah serangan udara Israel terhadap Hizbullah menewaskan ratusan orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi di Lebanon minggu ini.

    Seruan untuk gencatan senjata selama 21 hari itu muncul beberapa jam setelah kepala angkatan darat Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi pada hari Rabu, memerintahkan para prajurit untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan darat terhadap Hizbullah.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Keuskupan New York Bangkrut, Bayar Rp 4,8 T ke Korban Pelecehan Seks

    Keuskupan New York Bangkrut, Bayar Rp 4,8 T ke Korban Pelecehan Seks

    New York

    Keuskupan di Long Island, New York, Amerika Serikat (AS), mengumumkan penyelesaian kebangkrutan pada Kamis (26/9), yang akan membayar lebih dari US$ 323 juta (Rp 4,8 triliun) sebagai ganti rugi kepada 539 korban pelecehan seksual, yang dianiaya secara seksual oleh para pastor ketika mereka masih anak-anak.

    Keuskupan Rockville Centre, yang melayani sekitar 1,2 juta umat Katolik di Nassau dan Suffolk, mengatakan pada awal tahun ini bahwa mereka berpikir penyelesaian kebangkrutan tidak akan terjadi usai para korban pelecehan seksual menolak tawaran penyelesaian sebelumnya sebesar US$ 200 juta.

    Namun, seperti dilansir The Guardian, Jumat (27/9/2024), kesepakatan berhasil dicapai pekan ini. Hakim pengawas dalam perkara kepailitan yang disidangkan di Manhattan ini, Martin Glenn, menyebut kesepakatan itu mewakili “kemajuan besar” setelah penyelesaian sebelumnya hampir gagal.

    Dalam penyelesaian yang disepakati pada Kamis (26/9), Keuskupan Rockville Centre akan berkontribusi sebesar US$ 234,8 juta (Rp 3,5 triliun) untuk dana penyelesaian, dengan empat perusahaan penjamin asuransi berkontribusi sebesar US$ 85,3 juta (Rp 1,2 triliun).

    Penyelesaian ini juga akan menerima dana dari perusahaan-perusahaan penjamin asuransi lainnya yang sedang dilikuidasi dalam proses kebangkrutan terpisah, dan dari para pengacara yang mewakili para korban pelecehan seksual.

    Juru bicara Keuskupan Rockville Centre, Eric Fasano, menyebut penyelesaian ini akan menjamin “kompensasi yang adil bagi para korban pelecehan sekaligus memungkinkan gereja untuk melanjutkan misi pentingnya”.

    Lihat juga Video ‘Kasus Sean ‘Diddy’ Combs Disebut Akan Jadi Pertarungan Besar’:

    Keuskupan mengajukan kebangkrutan bab 11 di New York pada Oktober 2020 lalu, dengan alasan biaya gugatan hukum yang diajukan para korban pelecehan seksual oleh para pastor pada masa anak-anak mereka.

    Puluhan keuskupan Katolik mengajukan kebangkrutan dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah New York dan negara-negara bagian lainnya di AS memberlakukan undang-undang yang, untuk sementara, memungkinkan para korban pelecehan seksual anak mengajukan gugatan hukum atas kejahatan yang terjadi puluhan tahun lalu.

    Penyelesaian yang tercapai pada Kamis (26/9) waktu setempat dinilai dapat memberikan jalan baru bagi puluhan keuskupan Katolik yang telah mengajukan kebangkrutan untuk mengatasi klaim-klaim pelecehan seksual.

    Lihat juga Video ‘Kasus Sean ‘Diddy’ Combs Disebut Akan Jadi Pertarungan Besar’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Macron Bilang Netanyahu Salah Jika Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

    Macron Bilang Netanyahu Salah Jika Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa akan menjadi “kesalahan” bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menolak gencatan senjata di Lebanon. Macron menyebut Netanyahu harus mengambil “tanggung jawab” atas eskalasi regional.

    “Usulan yang diajukan adalah usulan yang solid,” kata Macron pada konferensi pers di Montreal, Kanada bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/9/2024).

    Macron menekankan bahwa rencana yang didukung oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa itu telah disiapkan bersama Netanyahu sendiri.

    Para pejabat tinggi Israel sebelumnya telah menolak usulan gencatan senjata dengan kelompok Hizbullah. Washington juga menegaskan bahwa rencana gencatan senjata telah “dikoordinasikan” dengan Israel.

    Namun, Netanyahu mengatakan pemerintahnya bahkan tidak menanggapi usulan tersebut dan malah memerintahkan militer untuk “terus bertempur dengan kekuatan penuh” melawan Hizbullah.

    “Saya pikir akan menjadi kesalahan bagi perdana menteri (Israel) untuk menolaknya karena dia harus bertanggung jawab atas eskalasi regional yang jauh melampaui apa yang dapat dikendalikan siapa pun, dan tentu saja korban sipil baru di Lebanon,” kata Macron.

    “Kita benar-benar harus segera mencapai gencatan senjata,” imbuh Trudeau, sambil menunjuk pada foto-foto menyedihkan dari Lebanon.

    Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutu lainnya, serta beberapa negara Arab, telah meluncurkan seruan bersama untuk penghentian pertempuran selama 21 hari di Lebanon. Seruan ini disampaikan serangan udara Israel menewaskan ratusan orang dan membuat lebih dari 100.000 orang mengungsi di Lebanon minggu ini.

    Seruan untuk gencatan senjata selama tiga minggu tersebut muncul beberapa jam setelah kepala angkatan darat Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi pada hari Rabu lalu, mendesak para prajurit untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan darat terhadap Hizbullah.

    Presiden Prancis mengatakan bahwa reaksi awal Israel terhadap usulan tersebut tidak “pasti”. Macron pun mengemukakan kemungkinan untuk mengadakan sidang Dewan Keamanan mengenai masalah tersebut guna “meningkatkan tekanan.”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)