Negara: Amerika Serikat

  • Menko Airlangga Sebut Investor Asing Tak Minat Akuisisi Sritex

    Menko Airlangga Sebut Investor Asing Tak Minat Akuisisi Sritex

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa investor asing tidak berminat untuk mengakuisisi PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex yang sudah dinyatakan pailit.

    Airlangga menjelaskan, pemerintah akan bertemu dengan sejumlah calon investor asing yang berminat menanamkan modal ke industri tekstil di Indonesia. Kendati demikian, sambungnya, investor asing tersebut bukan ingin mengakuisisi Sritex yang merupakan raksasa tekstil Indonesia.

    “Tidak ada. Mereka [investor asing] tidak minat untuk itu [akuisisi Sritex],” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

    Mantan ketua umum Partai Golkar itu mengungkapkan, ada lima belas calon investor asing yang berminat tanamkan modal ke Indonesia. Pihak pemerintah dan calon investor asing tersebut akan bertemu pada Jumat (1/11/2024).

    Menurutnya, para calon investor tersebut ingin merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia. Airlangga mengatakan, perang dagang antara Amerika Serikat dan China membuat para investor asing tersebut harus mencari negara lain.

    “Mereka hanya melihat dua negara di Asean yaitu Vietnam dan Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan secara baik,” jelasnya.

    Airlangga merincikan, para investor asing tersebut ingin agar mendapatkan perlakuan yang sama seperti di Eropa dan Amerika Serikat terutama ihwal bea masuk. Dengan demikian, bea masuk yang rendah hanya bisa dicapai apabila perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA bisa segera ditandatangani.

    “Itu hanya bisa dicapai kalau kita tanda tangani IEU-CEPA karena bagi Vietnam itu ekspor ke Eropa dan ke Amerika bea masuknya nol. Bagi Indonesia, di atas sekitar 16%, 10-20%,” tutupnya.

    Sebelumnya, Airlangga menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan agar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) segera selesai dalam waktu dekat.

    Airlangga Hartarto mengaku bahwa Prabowo sudah memberi lampu hijau agar sejumlah permintaan dari Uni Eropa disetujui. Dengan demikian, lanjutnya, perjanjian bisa segera ditandatangani.

    “Ini [perundingan IEU-CEPA] kan ada dua-tiga isu dan setelah diberikan persetujuan oleh Bapak Presiden, sehingga kami sudah berkomunikasi dengan menteri perdagangan bahwa diharapkan hal-hal yang sifatnya teknis bisa diselesaikan dan bisa meningkat ke legal drafting,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).

    Dia menjelaskan ada dua isu yang masih permintaan Uni Eropa adalah transmisi digital dan transparansi impor-ekspor. Menurutnya, Prabowo tidak ingin persoalan teknis seperti itu menjadi halangan.

  • Bikin Banjir Barang Murah, Aplikasi Pembunuh UMKM Untung dari Sini

    Bikin Banjir Barang Murah, Aplikasi Pembunuh UMKM Untung dari Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Temu dikenal sebagai platform e-commerce yang menjual barang dengan harga sangat murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

    Platform ecommerce China ini menjual barang sangat murah dengan mengirim barang langsung dari pabrik pengguna. Pabrik yang bekerja sama dengan Temu dituntut untuk memasang harga termurah, kemudian Temu menanggung biaya logistik dan pemasaran hingga ke tangan pembeli.

    Lalu banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara perusahaan bisa mendapatkan untung dengan jualan barang murah?

    Seperti platform e-commerce lainnya, Temu menggunakan berbagai sumber pendapatan untuk mempertahankan operasinya dan mendorong pertumbuhan.

    Berikut adalah empat cara Temu menghasilkan keuntungan dari berjualan barang murah.

    1. Biaya Transaksi

    Mirip dengan model Amazon, Temu mengenakan komisi kepada pedagang atas setiap penjualan yang dilakukan melalui platformnya. Komisi ini berfungsi sebagai sumber pendapatan utama bagi Temu, yang memungkinkannya menghasilkan pendapatan dari transaksi yang difasilitasi di platform.

    Barang yang murah mendorong permintaan makin tinggi yang berarti volume transaksi makin besar. Artinya, makin murah barang yang ditawarkan di Temu, makin besar pula pendapatan platform.

    2. Layanan Pemasaran Online

    Temu menawarkan peluang iklan dan promosi kepada pedagang, yang memungkinkan mereka memperluas jangkauan dan menarik lebih banyak pembeli. Melalui layanan pemasaran berbayar, pedagang dapat meningkatkan visibilitas mereka di platform Temu, yang mendorong penjualan dan pendapatan.

    3. Biaya Pengiriman

    Meskipun Temu sering menyediakan pengiriman gratis, perusahaan juga menghasilkan pendapatan dari biaya pengiriman untuk produk tertentu atau opsi pengiriman cepat.

    Biaya ini berkontribusi pada pendapatan Temu, terutama untuk produk yang biaya pengirimannya dibebankan kepada pelanggan.

    4. Afiliasi

    Temu dapat memperoleh komisi dengan mengarahkan pelanggan ke situs web atau layanan lain melalui tautan afiliasi.

    Dengan memanfaatkan platform dan basis penggunanya, Temu dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui kemitraan pemasaran afiliasi, yang selanjutnya mendiversifikasi sumber pendapatannya.

    Namun, saat ini Temu diyakini masih rugi karena tingginya biaya yang terkait dengan akuisisi pelanggan melalui diskon dan strategi pemasaran.

    Hancurkan UMKM

    Selain itu, margin laba yang rendah akibat penjualan produk dengan diskon besar berkontribusi pada tantangan profitabilitas Temu.

    Pola bisnis Temu ini yang membuat pemerintah Indonesia cemas atas dampaknya terhadap UMKM. Mereka membanjiri pasar dengan barang murah impor tanpa melibatkan satupun pengusaha lokal sebagai perantara.

    Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada menyebut Temu sebagai aplikasi e-commerce pembunuh UMKM asal China. Bahkan, katanya, aplikasi ini sudah menyerang pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan subsidi harga yang mencapai 100%, atau konsumen hanya membayar biaya ongkos kirim.

    “Temu ini aplikasi jahat dari China, yang kalau dibiarkan masuk [ke tanah air], maka UMKM kita sudah pasti mati. Ini barang langsung datang dari pabrik di China, kemudian tidak ada seller, tidak ada reseller, tidak ada dropshiper, dan tidak ada affiliator. Jadi tidak ada komisi berjenjang seperti yang e-commerce lainnya,” kata Wientor beberapa waktu yang lalu.

    Wientor menyampaikan, praktik pemberian subsidi yang begitu besar dari platform ini dilakukan hampir di setiap negara. Pihaknya pun mengindikasikan, di beberapa kondisi aplikasi Temu memberikan harga hingga 0%, atau konsumen hanya dibebankan biaya ongkos kirim saja.

    “Jadi kalau mereka kemudian memberikan diskon 90% itu yang dilakukan hampir di setiap negara. Bahkan kami mengindikasikan, di beberapa kondisi mereka memberikan harga 0%. Di AS mereka sempat memberikan harga 0%. Jadi pembeli hanya membayar ongkos kirim,” ujarnya.

    Ia berasumsi, barang yang dijual di platform Temu merupakan barang-barang yang tidak laku di pasar China, sedangkan Negeri Tirai Bambu itu mengalami surplus barang, sehingga mereka harus mengeluarkan barang yang berlebih itu dari negaranya, dengan cara menjual dengan harga yang sangat murah.

    “Asumsi kami, yang dijual di Temu itu adalah barang-barang deadstock atau yang tidak laku di China, kemudian dilempar ke negara lain. Karena kan kondisi ekonomi di China sekarang ini sedang surplus barang. Mereka harus mengeluarkan itu dari negerinya, dan salah satu cara mengeluarkan itu adalah melalui platform yang mereka punya. Itu terjadi di AS dan di Eropa. Jadi bukan tidak mungkin itu akan dilakukan di negara kita,” terang dia.

    (dem/dem)

  • Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina-USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston, AS
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Oktober 2024

    Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina-USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston, AS Nasional 31 Oktober 2024

    Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina-USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston, AS
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero) bersama United States Agency for International Development (USAID) meningkatkan pemahaman teknologi
    carbon capture and storage (
    CCS
    ) dan
    carbon capture utilization and storage
    (CCUS), melalui studi
    benchmarking
    ke beberapa perusahaan minyak dan gas bumi (migas) di
    Houston
    ,
    Amerika Serikat
    (AS).
    Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina meningkatkan pemahaman sekaligus membangun kolaborasi internasional dalam mengembangkan teknologi
    CCS
    dan CCUS di Indonesia.
    “Penerapan teknologi CCS/CCUS merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam dekarbonisasi, untuk mengurangi emisi sekaligus solusi energi berkelanjutan, dan mendukung pencapaian swasembada energi sebagaimana dicanangkan pemerintah,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).
    Sejak 2023, Pertamina dan USAID telah berkolaborasi dalam pendampingan teknis penerapan teknologi CCS/CCUS secara komersil yang dipertajam dengan melakukan
    benchmarking
    dengan para pelaku bisnis CCS/CCUS di AS.
    “Kerja sama ini diharapkan akan lebih luas mencakup pemahaman tentang kerangka regulasi, potensi pasar, teknologi mutakhir serta dukungan finansial sehingga penerapan CCS dan CCUS di Indonesia bisa efektif dan menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan,” imbuh Fadjar.
    Selain itu, Fadjar juga menambahkan bahwa Pertamina berinteraksi langsung dengan para pemimpin industri CCS/CCUS di AS dan berdiskusi banyak hal selama kegiatan tersebut berlangsung.
    “Seperti dalam kunjungan ke ExxonMobil, yang mengakuisisi Denbury Inc., sebuah perusahaan pengembang yang berpengalaman dalam bidang CCS/CCUS
    solutions
    dan
    enhanced oil recovery
    ,” tambahnya.
    Pertamina juga melakukan
    sharing session
    di Drilling Support Center dan Pipeline Control Center milik Chevron, bersama dengan USAID juga menghadiri
    knowledge-sharing sessions
    di kantor Occidental Petroleum (Oxy), sebuah perusahaan energi yang mengembangkan teknologi dan pendekatan baru untuk mencapai
    net-zero fuel solution
    .
    Delegasi juga melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Rice University’s Baker Institute for Public Policy, dan The Center for Carbon Management in Energy (CCME) dari University of Houston.
    Senior Energy Program Specialist USAID/Indonesia Retno Setianingsih mengatakan, AS mendukung Pemerintah Indonesia dalam memperluas layanan energi yang andal dan adil untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
    “Sebagai bagian dari komitmen ini, USAID telah memberikan pendampingan teknis untuk membantu Indonesia bertransisi menuju ekonomi rendah karbon,” ujarnya.
    Sementara itu, Sr Expert Investor Relations di Pertamina Stella Octaviani Bustan menambahkan bahwa kegiatan
    business best practice
    dapat memperkuat wawasan, kapasitas teknis dan keahlian Pertamina khususnya terkait implementasi CCUS.
    “Upaya mencapai keberlanjutan memerlukan kerja sama dengan banyak pihak, dan kami sangat berterima kasih kepada USAID atas dukungan dan kerja sama yang sangat membantu kami mewujudkan transisi energi dengan menerapkan solusi rendah karbon dan mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih luas,” katanya.
    Perlu diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menuju era penguatan fondasi transformasi pembangunan Indonesia

    Menuju era penguatan fondasi transformasi pembangunan Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Langkah awal yang menentukan untuk membangun fondasi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 akan dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

    Periode ini merupakan tahap pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045. Tahap ini akan menjadi era penguatan fondasi transformasi menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan dalam 20 tahun mendatang.

    Berdasarkan lini masa, RPJMN 2025–2029 akan disahkan menjadi peraturan presiden (perpres) pada bulan Januari tahun 2025.

    Hingga saat ini, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) telah menyelesaikan Rancangan Teknokratik RPJMN yang berfokus melakukan perincian substansi dari RPJPN 2025-2045.

    Perancangan agenda 5 tahunan ke depan diawali dengan penjaringan aspirasi masyarakat sepanjang Juni 2023-Januari 2024 guna menghasilkan Rancangan Teknokratik RPJMN.

    Selanjutnya, Rancangan Teknokratik RPJMN yang telah disusun kini tengah diintegrasikan dengan visi, misi (Astacita), dan program Presiden-Wakil Presiden 2024–2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, selama Maret–Desember 2024.

    Penguatan fondasi transformasi akan dilakukan dalam tahap pertama RPJPN 2025–2045 atau periode RPJMN 2025-2029. Hal ini mencakup transformasi sosial yang ditekankan pada pemenuhan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Kedua, transformasi ekonomi yang berkaitan dengan hilirisasi sumber daya alam, lalu penguatan riset inovasi, serta produktivitas tenaga kerja.

    Ketiga, transformasi tata kelola yang berupaya menguatkan antara lain kelembagaan, peningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN), dan pemberdayaan masyarakat sipil.

    Adapun dua poin penting lainnya terkait supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan Indonesia dengan membangun kekuatan pertahanan berdaya gentar kawasan dan ketangguhan diplomasi, hingga ketahanan sosial budaya dan ekologi sebagai landasan sekaligus modal dasar pembangunan.

    Pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi yang menjadi kerangka ekonomi makro 2025–2029 dalam Rancangan Teknokratik RPJMN mencakup beberapa target. Mulai dari industri pengolahan 5,8–7 persen, pertanian 3,5–4 persen, listrik 5,6–6,1 persen, konstruksi 6,4–6,7 persen, transportasi 7,4–8,6 persen, perdagangan 5,2–5,6 persen, informasi dan komunikasi (infokom) 7,8–8,5 persen, dan pertambangan 3,9–4,1 persen.

    Adapun pertumbuhan ekonomi pada sisi pengeluaran terdiri dari konsumsi Rumah Tangga (RT) Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) 5,4–5,6 persen, konsumsi pemerintah 5–5,7 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)/Investasi 6,4–6,7 persen, ekspor barang dan jasa 7,2–7,9 persen, serta impor barang dan jasa 7,4–8,3 persen.

    Seluruh ambisi tersebut ditujukan untuk memperoleh pertumbuhan ekonomi 5,6–6,1 persen secara rata-rata.

    Target lainnya ialah Gross National Income/GNI per kapita 5.500 dolar Amerika Serikat (AS) sebagai baseline pada tahun 2025 menjadi 7.400-7.670 dolar AS, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) maritim 8,1 persen menjadi 9,1 persen, kontribusi PDB manufaktur 20,9 persen menjadi 21,9–23 persen, tingkat kemiskinan 6-7 persen menjadi 4,5–5 persen, indeks rasio gini 0,379–0,382 menjadi 0,372-0,375, lalu kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kawasan Timur Indonesia (PDRB KTI) 21,5 persen per data tahun 2022 menjadi 23,3 persen pada 2029.

    Kemudian, peringkat Global Power Index ditargetkan meningkat, dari 34 sebagaimana baseline tahun 2023 menjadi 29 pada tahun 2029, Indeks Modal Manusia 0,54 sesuai data tahun 2022 menjadi 0,61, dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca, dari 38,6 persen pada 2025 menjadi 62,37 persen.

    Sasaran-sasaran tersebut menjadi tanggung jawab Bappenas yang menjadi pengambil keputusan, koordinator, dan think-tank perencanaan pembangunan Indonesia, serta mampu “merekayasa” lingkungan sedemikian rupa sehingga dapat memengaruhi masyarakat untuk mengubah pola perilaku dan mutu kehidupan mereka.

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemerintah Rayu 15 Investor Asing Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

    Pemerintah Rayu 15 Investor Asing Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan merayu 15 investor asing untuk membangun pabrik tekstil di Indonesia. Pemerintah berencana bertemu dengan para investor asing itu pada Jumat (1/11/2024) esok.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah tidak ingin industri padat karya terus terpuruk seperti yang terjadi belakangan. Apalagi, terbaru raksasa tekstil Indonesia yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex dinyatakan pailit.

    “Kami sedang mempersiapkan bagaimana memperbaiki sektor padat karya. Besok kami akan ada beberapa calon investor di sektor padat karya,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

    Mantan ketua umum Partai Golkar ini membantah para investor asing tersebut ingin mengakusisi Sritex. Menurutnya, para calon investor tersebut ingin merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia.

    Airlangga mengungkapkan perang dagang antara Amerika Serikat dan China membuat para investor asing tersebut harus mencari negara lain.

    “Mereka hanya melihat dua negara di Asean yaitu Vietnam dan Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan secara baik,” jelasnya.

    Hanya saja, para investor asing tersebut ingin agar mendapatkan perlakuan yang sama seperti di Eropa dan Amerika Serikat terutama ihwal bea masuk. Airlangga menyatakan bea masuk yang rendah hanya bisa dicapai apabila perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA bisa segera ditandatangani.

    “Itu hanya bisa dicapai kalau kita tanda tangani IEU-CEPA karena bagi Vietnam itu ekspor ke Eropa dan ke Amerika bea masuknya nol. Bagi Indonesia, di atas, sekitar 16%, 10%-20%,” tutupnya.

    Sebelumnya, Airlangga menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan agar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) segera selesai dalam waktu dekat.

    Airlangga Hartarto mengaku bahwa Prabowo sudah memberi lampu hijau agar sejumlah permintaan dari Uni Eropa disetujui. Dengan demikian, lanjutnya, perjanjian bisa segera ditandatangani.

    “Ini [perundingan IEU-CEPA] kan ada dua-tiga isu dan setelah diberikan persetujuan oleh Bapak Presiden, sehingga kami sudah berkomunikasi dengan menteri perdagangan bahwa diharapkan hal-hal yang sifatnya teknis bisa diselesaikan dan bisa meningkat ke legal drafting,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).

    Dia menjelaskan ada dua isu yang masih permintaan Uni Eropa adalah transmisi digital dan transparansi impor-ekspor. Menurutnya, Prabowo tidak ingin persoalan teknis seperti itu menjadi halangan.

  • Yakin Tom Lembong Tidak Korupsi, Eks Dubes Indonesia: Dia Kritis dan Banyak Musuhnya

    Yakin Tom Lembong Tidak Korupsi, Eks Dubes Indonesia: Dia Kritis dan Banyak Musuhnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, memberikan pernyataan mendukung Tom Lembong setelah penetapan mantan Menteri Perdagangan itu sebagai tersangka.

    Dikatakan Djalal, ia telah mengenal Tom Lembong sejak tahun 2003 ketika Lembong aktif mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Saya kenal baik Tom Lembong sejak 2003. Dia waktu itu aktif mendukung SBY,” ujar Djalal dalam keterangannya di aplikasi X @dinopattidjalal dikutip Kamis (31/10/2024).

    Menurut Djalal, Tom Lembong adalah sosok yang memiliki intelektualitas tinggi, baik hati, dan tidak terlibat korupsi.

    “Saya mengenal Tom sebagai sosok yang mempunyai intelektualitas tinggi, baik hati, tidak korup dan idealis,” ucapnya.

    Bukan hanya itu, kata Djalal, Tom juga merupakan sosok yang dikenal sangat kritis terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa.

    “Dia selalu kritis melihat berbagai masalah bangsa,” sebutnya.

    Djalal menambahkan bahwa Lembong memiliki banyak musuh setelah berani menentang mantan bosnya.

    “Saya juga tahu dia punya banyak musuh sejak berbalik badan menentang mantan bossnya,” Djalal menuturkan.

    Tambahnya, jika sekalipun ada langkah kebijakannya yang keliru, ia menduga bukan karena motivasi memperkaya diri.

    “Lebih karena false judgment atau oversight,” cetus dia.

    Djalal juga mengingatkan bahwa situasi ini dapat memberikan celah bagi pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan mekanisme pengaduan masyarakat, yang bisa saja direkayasa.

    “Namun memberikan celah untuk dijerat oleh pihak yang mampu memberdayakan mekanisme adanya pengaduan masyarakat,” tukasnya.

  • Bahlil sebut tambahan 10 persen saham Freeport berpotensi gratis

    Bahlil sebut tambahan 10 persen saham Freeport berpotensi gratis

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bahlil sebut tambahan 10 persen saham Freeport berpotensi gratis
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tambahan saham 10 persen dari PT Freeport Indonesia (PTFI) berpotensi diperoleh secara gratis oleh Indonesia.

    “Saya kan pernah ngomong kan, harganya sekecil-kecil mungkin. Bahkan berpotensi untuk gratis,” kata Bahlil,  di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10).

    Mengenai alasan saham tambahan itu bisa diperoleh secara gratis, Bahlil menyatakan hal itu merupakan hasil dari lobi-lobi yang dilakukan.

    “Ya itu kan bahasa lobinya, (masa) gue harus lapor ke elo. Gimana kau,” seloroh Bahlil kepada wartawan.

    Saat ini Indonesia memegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen. Indonesia meminta tambahan 10 persen kepemilikan saham Freeport, sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI.

    Bahlil menyampaikan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil finalisasi dari PTFI.

    “Kemarin kita tahu bahwa smelter di Freeport lagi ada sedikit kejadian terbakar di asam sulfur, asam sulfatnya, jadi nanti mungkin begitu timnya sudah selesai, kita baru mulai bicara lagi tindak anjutnya,” kata Bahlil.

    Dia meyakinkan bahwa perpanjangan IUPK PTFI akan berdampak baik bagi Indonesia.

    “Insya Allah tahun depan awal. Tergantung dari komunikasi dengan Freeport-nya.

    Lebih jauh Bahlil mengatakan, dirinya belum mengetahui apakah penambahan saham PTFI 10 persen akan menjadi salah satu topik pembahasan dalam lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat yang direncanakan dilakukan dalam waktu dekat.

    “Saya belum tahu itu akan ikut menjadi pembahasan atau tidak. Tetapi pada prinsipnya ketika kunjungan Bapak Presiden ke Amerika, maka tugas kami dari kementerian teknis adalah menyiapkan segala sesuatu data yang dibutuhkan oleh Bapak Presiden untuk kemudian kami serahkan,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Google Bakal Bangkrut, Denda Rusia Lebih Besar dari Duit Semua Manusia

    Google Bakal Bangkrut, Denda Rusia Lebih Besar dari Duit Semua Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia mendenda Google sebesar US$20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 atau US$20 decillion (angka 33 digit) setelah raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu mengambil tindakan terhadap apa yang disebut propaganda Vladimir Putin.

    Pengacara Ivan Morozov mengatakan Google telah didenda di Rusia karena menghapus saluran TV Rusia dari YouTube. Namun, besaran denda membengkak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 4 tahun terakhir, sejak kasus pengadilan dimulai di Rusia terhadap raksasa teknologi itu.

    Kini pelanggaran tersebut merugikan raksasa teknologi itu sebesar 2 undecillion rubel. Sebagai perbandingan, Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut PDB global diperkirakan mencapai YS$110 ribu miliar (angka 12 digit).

    Pakar yang dikutip oleh kantor berita Rusia TASS, Roman Yankovsky, dari Institut Pendidikan HSE, mengatakan kepada TASS bahwa Google “jelas tidak akan membayar denda ini, dan Federasi Rusia tidak akan dapat memperoleh kembali uang ini dari perusahaan.”

    Perhitungan singkat menunjukkan bahwa dia benar. Perusahaan induk Google, Alphabet, memiliki kapitalisasi pasar sedikit lebih dari US$2 triliun. Bahkan dengan pendapatan sebesar US$80,54 miliar dari kuartal terakhir, raksasa teknologi itu tampaknya tidak mampu membayar denda.

    Klaim apa pun yang dibuat oleh pemerintah Rusia hanya dapat dilakukan di dalam negeri.

    Surat kabar teknologi Inggris The Register melaporkan bahwa jumlah tersebut telah dihitung setelah kasus pengadilan selama empat tahun yang dipicu oleh YouTube yang melarang saluran Rusia ultra-nasionalis Tsargrad pada tahun 2020 sebagai tanggapan atas sanksi AS yang dijatuhkan pada perusahaan induknya.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak Google belum berkomentar terkait denda tersebut.

    (dem/dem)

  • Ini Agenda Prabowo Pekan Depan: Ketemu PM Singapura, Hadiri APEC & G20

    Ini Agenda Prabowo Pekan Depan: Ketemu PM Singapura, Hadiri APEC & G20

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong di Indonesia pada Rabu, 6 November mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

    “Bapak Presiden akan menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura yang akan datang ke Indonesia. Ini akan diawali dengan pertemuan pada tingkat Menteri Luar Negeri sehari sebelumnya pada 5 November,” kata Juru Bicara Kemlu Roy Soemirat dalam press briefing Kamis (31/10/2024).

    Roy menyebut akan ada banyak isu yang dibahas. Di mana isu-isu ini menjadi kepentingan, perhatian, dan prioritas bersama kedua negara serta ASEAN dalam pertemuan Prabowo dan Wong mendatang.

    “Isu-isu yang akan dibahas tentunya saat ini masih terus dimatangan oleh kedua negara melalui berbagai kementerian lembaga terkait. Diharapkan pertemuan tersebut nantinya akan membuahkan hasil yang seluas-luas untuk kepentingan kedua negara,” ujarnya.

    Setelahnya, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pertama kali pekan depan. Ia akan datang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru dan KTT G20 di Brasil.

    “Saat ini Bapak Presiden sedang dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan APEC di Peru dan KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil. Undangan sudah disampaikan kepada Bapak Presiden,” kata Roy.

    KTT APEC bakal diselenggarakan 13-16 November. KTT G20 digelar pada 18-19 November 2024.

    Roy menyebut Prabowo juga akan melakukan banyak rangkaian pertemuan bilateral dalam sela-sela acara APEC dan G20.

    “Pada kedua pertemuan tersebut, baik KTT APEC atau KTT G20, akan banyak rangkaian pertemuan bilateral yang saat ini sudah mulai dijadwalkan oleh negara-negara lain, terutama dengan Bapak Presiden,” katanya.

    Sementara itu, dari informasi yang beredar, Prabowo akan melakukan lawatan ke luar negeri mulai 8 November. Tak hanya Peru dan Brasil, Prabowo akan berkunjung ke China, Amerika Serikat (AS), Inggris.

    Terkait rencana kunjugan Prabowo ke negara-negara tersebut, Kemlu menyebut memang ada rencana tersebut tetapi masih dalam tahap perencanaan lebih lanjut.

    “Tentang adanya rencana kunjungan Presiden ke beberapa negara lain, dapat saya sampaikan bahwa memang pada saat ini masih harus dilakukan perencanaan lebih lanjut, sehingga pada saat ini kami tidak dalam posisi untuk memberikan informasi atau konfirmasi lebih lanjut,” pungkasnya.

    (sef/sef)

  • BMKG Ungkap Wilayah RI Paling Rentan Tsunami, Cek Lokasinya

    BMKG Ungkap Wilayah RI Paling Rentan Tsunami, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa Samudra Pasifik merupakan wilayah yang paling rentan terjadi tsunami dibandingkan perairan lain.

    Jika dilihat dari letak geografisnya, Samudra Pasifik berada di sebelah utara dan timur Indonesia.

    “Samudra Pasifik adalah wilayah paling rentan terjadi tsunami dengan persentase kejadian sebanyak 78% dari seluruh tsunami yang pernah tercatat,” lapor BMKG melalui postingan di akun Instagram, dikutip Kamis (31/10/2024).

    Angka 78% merupakan yang tertinggi dibanding dengan samudra lain di bumi. BMKG mencatat 9% untuk Samudra Atlantik dan Laut Karibia, 6% untuk Laut Mediterania, dan 5% untuk Samudra Hindia.

    BMKG menjelaskan sebagian besar pesisir Samudra Pasifik merupakan zona subduksi yang melepaskan energi seismik bumi, maka tak heran perairan ini menjadi langganan pusat terjadinya tsunami.

    Selain itu, pesisir Samudra Pasifik juga merupakan kawasan cincin api (ring of fire) dengan tingginya tingkat konsentrasi tinggi di sekitar perairan.

    Mengacu pada tsunami travel time Samudra Pasifik dari 1923-1975 oleh Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), tercatat bahwa seluruh wilayah yang terdampak tsunami kali terjadi di sepanjang pesisir Samudra Pasifik.

    Hasil survei geologi Amerika Serikat (AS) tersebut mencatat sebanyak 90% dari seluruh gempa bumi dan 81% gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang wilayah cincin api.

    Tsunami sendiri merupakan serangkaian gelombang ombak besar yang disebabkan oleh gangguan di bawah permukaan laut. Tsunami memang paling sering dipicu oleh gempa bumi.

    (fab/fab)