Negara: Amerika Serikat

  • AS-Rusia di Ambang Perang

    AS-Rusia di Ambang Perang

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) dan Rusia kini diambang perang. Dua negara itu kini sangat dekat untuk terlibat dalam konflik militer langsung.

    Pernyataan mengenai suasana panas dua negara ini dilontarkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sergey mengucapkan itu ketika diwawancara oleh media Turki.

    Laporan wawancaranya pun diterbitkan pada Jumat (1/11) kemarin. Sergey mengatakan bahwa Rusia dan AS sedang di ambang konflik militer.

    “Di bawah presiden saat ini (Joe Biden), yang telah membawa lingkaran Russophobia (sentimen anti-Rusia) di AS ke kesimpulan logisnya, negara-negara kami berada di ambang konflik militer langsung,” katanya kepada harian Hurriyet, tanpa merinci lebih lanjut, dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (2/11/2024).

    Lavrov juga menegaskan konflik di Timur Tengah hanya dapat diselesaikan dengan menghentikan kekerasan dan menciptakan kondisi untuk pembentukan negara Palestina yang merdeka. “Tidak akan ada pemenang dalam perang yang sedang berlangsung,” ujarnya.

    Pilpres AS Tak Akan Banyak Pengaruh

    Menurutnya, Pilpres AS yang akan berlangsung minggu depan juga tidak akan terlalu berpengaruh. Menurutnya, apapun hasil Pilpres juga tidak akan mengubah apapun.

    “Siapa pun yang memenangkan pemilihan, kami tidak berpikir kecenderungan anti-Rusia Amerika Serikat dapat berubah,” imbuhnya.

    Meskipun Trump sebelumnya telah menyatakan dengan jelas bahwa ia menyukai Presiden Rusia Vladimir Putin, kedua pria itu tidak dekat dan telah mempertahankan hubungan yang sengaja dibuat ambigu.

    Pekan lalu, Putin mengatakan hubungannya dengan Washington akan bergantung pada sikap yang diambil setelah pemilihan presiden. Putin juga menyambut baik pernyataan Trump tentang keinginannya untuk mengakhiri konflik Ukraina sebagai pernyataan yang “tulus”.

    (zap/ygs)

  • Siap-Siap Israel, Iran Ngamuk Pimpinan Tertinggi Beri Peringatan Ini

    Siap-Siap Israel, Iran Ngamuk Pimpinan Tertinggi Beri Peringatan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Tertinggi iRan Ayatollah Ali Khamenei memberikan peringatan keras kepada Israel pada hari Sabtu kemarin (2/11/2024). Pihaknya bersumpah akan melakukan serangan balasan kepada Israel dan sekutunya Amerika Serikat (AS)

    Mengutip AFP, beberapa hari sebelum pemilihan presiden di negara pemasok utama militer Israel, Amerika Serikat, Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa respon Iran akan mencakup serangan terhadap republik Islam dan sekutunya.

    Militer Israel mengatakan telah mencegat tiga pesawat tak berawak di atas Laut Merah, setelah pada hari Jumat malam melaporkan tujuh pesawat tak berawak yang diluncurkan dari “beberapa front”. Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas empat serangan pesawat tak berawak di Eilat.

    Sejak akhir September Israel telah terlibat dalam perang skala penuh melawan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon sementara pertempuran terus berlanjut melawan kelompok Islamis Palestina, Hamas, yang memicu perang Gaza dengan menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober tahun lalu.

    Pada hari Sabtu, Israel kembali melakukan serangan udara mematikan di Gaza utara, di mana PBB menyebut kondisinya “apokaliptik”, dan Hizbullah mengintensifkan tembakan roket di dekat pusat komersial Israel, Tel Aviv.

    “Musuh-musuh, baik Amerika Serikat maupun rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima tanggapan yang menghancurkan,” kata Khamenei, mengacu pada kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran, termasuk yang ada di Yaman dan Suriah.

    Sebagaimana diketahui, Pada tanggal 26 Oktober, Israel melancarkan serangan terhadap “lokasi militer” di Iran, sebagai tanggapan atas serangan rudal Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober, yang merupakan tanggapan atas pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, di Lebanon dan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, selama kunjungan resmi ke Teheran.

    (pgr/pgr)

  • Mau Mulai Bisnis Ekspor-Impor? Begini 5 Tipsnya untuk Pemula

    Mau Mulai Bisnis Ekspor-Impor? Begini 5 Tipsnya untuk Pemula

    Jakarta

    Bisnis ekspor-impor merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di era globalisasi ini. Dengan menjual produk ke pasar luar negeri atau mengimpor barang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, pelaku bisnis dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan omset.

    Namun, memulai bisnis ekspor-impor bukanlah hal yang sederhana. Ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan agar bisnis ini dapat berjalan lancar.

    Bagi yang tertarik memulai bisnis ekspor-impor, berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan, serta bagaimana memilih solusi valas yang tepat sehingga bisa membantu mempermudah proses transaksi internasional dengan cepat dan aman.

    1. Pahami Regulasi Ekspor dan Impor

    Langkah pertama dalam memulai bisnis ekspor-impor adalah memahami regulasi ekspor dan impor yang berlaku di Indonesia dan negara tujuan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda mengenai barang-barang yang boleh diekspor atau diimpor, prosedur bea cukai, hingga perizinan yang dibutuhkan.

    Misalnya, produk makanan dan minuman mungkin memerlukan sertifikasi khusus untuk memastikan bahwa barang tersebut memenuhi standar kesehatan negara tujuan. Di Indonesia, diperlukan mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikasi lain yang relevan dengan produk yang akan diekspor atau diimpor.

    Pastikan untuk selalu mengikuti regulasi yang berlaku agar proses pengiriman barang tidak mengalami kendala di perbatasan. Melakukan riset tentang peraturan di negara tujuan juga akan membantu Anda menghindari risiko barang tertahan di bea cukai.

    2. Tentukan Pasar yang Tepat

    Memilih pasar yang tepat adalah kunci sukses dalam bisnis ekspor-impor. Pastikan untuk menargetkan negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk.

    Misalnya, produk tekstil dan kerajinan tangan dari Indonesia memiliki pasar yang potensial di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, sementara produk elektronik dan bahan baku sering dicari di negara-negara Asia Tenggara.

    Untuk menentukan pasar yang tepat, Anda perlu melakukan analisis pasar dan riset tentang tren produk di negara tujuan. Ini bisa dilakukan dengan mengikuti pameran perdagangan internasional, bergabung dalam komunitas bisnis, atau menggunakan data dari badan-badan perdagangan seperti Kementerian Perdagangan RI.

    3. Jalin Kerja Sama dengan Supplier dan Distributor

    Bekerja sama dengan supplier dan distributor yang dapat diandalkan adalah langkah penting dalam bisnis ekspor-impor. Jika melakukan impor, pastikan supplier di luar negeri memiliki reputasi baik dan mampu memenuhi permintaan barang sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang disepakati
    .
    Sebaliknya, jika mengekspor produk, penting untuk memiliki distributor yang kuat di negara tujuan. Distributor yang memiliki jaringan luas di pasar lokal akan membantu produk Anda lebih cepat dikenal dan diterima oleh konsumen di negara tersebut.

    Kerja sama yang baik dengan mitra bisnis juga akan memudahkan Anda dalam mengelola logistik dan distribusi barang dari Indonesia ke negara tujuan, sehingga barang dapat diterima tepat waktu dan dalam kondisi baik.

    4. Gunakan Solusi Transfer Valas untuk Transaksi Internasional

    Bisnis ekspor-impor membutuhkan transaksi keuangan lintas negara yang efisien. Mulai dari pembayaran kepada supplier, penerimaan pembayaran dari pembeli, hingga pembayaran biaya pengiriman, semuanya harus dilakukan dengan cara yang aman dan cepat. Untuk itu, penting bagi pelaku bisnis untuk menggunakan solusi transfer valas yang dapat diandalkan.

    Aplikasi Livin’ by Mandiri menawarkan layanan Transfer Valas yang dirancang untuk memudahkan transaksi internasional. Dengan fitur ini, Anda bisa melakukan transfer uang ke berbagai negara secara real-time (untuk mata uang tertentu), dan tersedia 24/7, sehingga Anda dapat mengirim uang kapan saja tanpa terhalang oleh perbedaan waktu atau jam operasional bank.

    Livin’ by Mandiri juga menawarkan biaya transfer yang rendah dan kurs yang kompetitif, sehingga pelaku bisnis bisa menghemat pengeluaran untuk setiap transaksi. Hal ini sangat penting dalam bisnis ekspor-impor, karena perbedaan kurs dan biaya transfer bisa mempengaruhi keuntungan secara signifikan.

    Selain itu, Livin’ by Mandiri menawarkan transfer ke 17 mata uang asing tujuan, seperti US Dollar (USD), Euro (EUR), Singapore Dollar (SGD), dan British Pound Sterling (GBP). Aplikasi ini juga baru saja menambahkan 7 mata uang asing tujuan baru, yaitu Japanese Yen (JPY), Korean Won (KRW), Malaysian Ringgit (MYR), Swiss Franc (CHF), United Arab Emirates Dirham (AED), Vietnamese Dong (VND), dan Philippine Peso (PHP). Selain itu Anda juga bisa mengirim mata uang USD ke seluruh dunia.

    Dengan banyaknya pilihan mata uang ini, pebisnis bisa melakukan pembayaran ke berbagai negara dengan mudah dan aman.

    5. Atur Strategi Pemasaran Internasional

    Setelah memahami regulasi dan membangun jaringan dengan supplier dan distributor, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran internasional yang efektif. Gunakan media sosial, e-commerce, dan website untuk mempromosikan produk Anda kepada calon pembeli di luar negeri.

    Pelajari juga kebiasaan konsumen di negara tujuan. Misalnya, konsumen di Jepang sangat memperhatikan kualitas dan kemasan produk, sementara konsumen di negara-negara Asia Tenggara mungkin lebih sensitif terhadap harga.

    Menyesuaikan strategi pemasaran dengan karakteristik pasar akan membantu produk lebih cepat diterima di negara tujuan.

    6. Jaga Hubungan Baik dengan Mitra Bisnis Internasional

    Dalam bisnis ekspor-impor, menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis adalah kunci untuk membangun reputasi dan kepercayaan. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan transparan mengenai kualitas produk, waktu pengiriman, dan pembayaran.

    Dengan hubungan yang baik, Anda bisa membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.

    Aplikasi Livin’ by Mandiri bisa membantu memastikan pebisnis dapat memenuhi kewajiban pembayaran kepada mitra tepat waktu. Dengan transfer valas yang cepat dan tanpa hambatan, Anda bisa mengelola transaksi dengan lebih efisien.

    Memulai bisnis ekspor-impor membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari memahami regulasi hingga memilih mitra bisnis yang tepat. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari solusi keuangan seperti Transfer Valas di Livin’ by Mandiri, pebisnis bisa memastikan setiap transaksi berjalan dengan lancar dan efisien.

    Fitur transfer uang antar negara yang cepat, murah, dan aman akan membantu Anda fokus pada pengembangan bisnis dan mencapai kesuksesan di pasar internasional.

    Siap memulai bisnis ekspor-impor? Download aplikasi Livin’ by Mandiri sekarang juga dan nikmati kemudahan transfer valas ke berbagai mata uang tujuan.

    Tersedia di Google Play Store dan App Store.

    (prf/ega)

  • Presiden akui tak berani tolak undangan AS-China karena kekuatan besar

    Presiden akui tak berani tolak undangan AS-China karena kekuatan besar

    Beberapa menteri bernyanyi bersama saat Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Presiden akui tak berani tolak undangan AS-China karena kekuatan besar
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Minggu, 03 November 2024 – 00:39 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku tidak berani menolak undangan pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat dan China, karena kedua negara tersebut merupakan negara dengan kekuatan besar.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Joe Biden di AS dan Presiden Xi Jinping di China, sebelum menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.

    “Begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga undang. Waduh, dua kekuatan besar ‘ngundang’. Ya enggak berani saya ‘nolak’ kan? Demi rakyat, harus saya berangkat ke situ,” kata Prabowo saat memberikan sambutan pada deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu sore.

    Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya ingin berkonsentrasi mengurus Negara di dalam negeri.

    Namun, Prabowo mengatakan rangkaian kunjungan ke luar negeri untuk memenuhi undangan AS dan China, serta menghadiri KTT APEC dan KTT G20 adalah kewajiban pertama setelah dilantik menjadi Presiden.

    Kepada para undangan yang hadir, termasuk menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo meminta izin untuk melakukan kunjungan luar negeri. Menurutnya, kunjungan ini merupakan upaya pemerintah untuk berhubungan baik dengan semua negara.

    Kepala Negara menilai bahwa Indonesia akan mengambil jalan politik tanpa lawan, dan memilih untuk tidak terseret dalam pertikaian antarnegara.

    “Karena Indonesia mengambil jalan seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Pemimpin-pemimpin Indonesia, harus menjaga bahwa Indonesia, rakyat Indonesia, bangsa Indonesia, tidak terseret ke dalam pertikaian orang-orang lain. Kita hormati semua negara,” kata Prabowo.

    Prabowo menekankan bahwa Indonesia ingin menjadi tetangga dan mitra yang baik, namun tidak ingin menjadi pion.

    Sumber : Antara

  • Jepang Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Jadi 0,7%

    Jepang Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Jadi 0,7%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) untuk tahun fiskal saat ini karena melemahnya ekspor menyeret pemulihan ekonomi yang rapuh.

    Dalam laporan proyeksi terbarunya yang dikutip dari Reuters pada Sabtu (2/11/2024), Kantor Kabinet Jepang memangkas perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto yang disesuaikan dengan inflasi untuk tahun fiskal berjalan yang berakhir pada Maret 2025 menjadi 0,7% dari proyeksi 0,9% pada Juli.

    Penurunan perkiraan baru ini mengikuti penurunan serupa dengan perkiraan pada Juli, tetapi masih di atas perkiraan sektor swasta yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,5%. Proyeksi pertumbuhan untuk tahun fiskal berikutnya dipertahankan pada 1,2%.

    Pemerintah merilis perkiraan pertumbuhan ekonominya pada bulan Januari dan kemudian merevisinya sekitar bulan Juli. Namun, revisi pada periode ini jarang terjadi dan menyoroti semakin besarnya tekanan terhadap perekonomian akibat menurunnya permintaan global dan melemahnya konsumsi domestik.

    Bank of Japan mempertahankan suku bunga ultra-rendah pada hari Kamis dan mengatakan risiko-risiko di sekitar perekonomian Amerika Serikat (AS) sudah mulai mereda, menandakan bahwa kondisi sudah siap untuk menaikkan suku bunga lagi.

    Namun, pelemahan permintaan global dan domestik yang berkepanjangan dapat memperlambat rencana Bank of Japan (BOJ) untuk sepenuhnya keluar dari kondisi moneter yang longgar selama satu dekade. Prakiraan tersebut menjadi dasar penyusunan anggaran negara.

    “Karena harga yang tinggi sangat berdampak pada masyarakat berpendapatan rendah, langkah-langkah harus diambil untuk membantu mendukung kehidupan mereka,” kata Kantor Kabinet.

    Anggota dewan ekonomi utama pemerintah dari sektor swasta juga meminta pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah ekonomi yang efektif dan memadai untuk membantu memulihkan momentum konsumsi swasta.

    Pemerintahan Perdana Menteri Shigeru Ishiba telah berjanji untuk menyusun paket belanja besar pada akhir tahun ini untuk meredam dampak terhadap rumah tangga akibat kenaikan biaya hidup dan mendukung perekonomian yang lebih luas.

  • Bomber AS Merapat Buntut Israel Vs Iran Saling Serang Tambah Geger

    Bomber AS Merapat Buntut Israel Vs Iran Saling Serang Tambah Geger

    Jakarta

    Tiba-tiba Amerika Serikat (AS) menyampaikan kabar mengejutkan. Bomber AS merapat ke Timur Tengah saat Israel dan Iran saling menyerang.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu, (2/11/2024), Amerika Serikat mengumumkan pengerahan aset militer tambahan ke Timur Tengah, termasuk kapal perusak pertahanan rudal balistik dan pesawat pengebom jarak jauh B-52. Pengerahan ini disebut sebagai peringatan bagi Iran saat negara itu dan Israel saling serang.

    “Jika Iran, mitra-mitranya, atau proksi-proksinya menggunakan momen ini untuk menargetkan personel atau kepentingan Amerika di kawasan tersebut, Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami,” kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan.

    Sumber daya tambahan tersebut dikirimkan setelah pengerahan aset pertahanan AS sebelumnya ke Timur Tengah untuk mendukung Israel, termasuk sistem pertahanan rudal THAAD yang dikerahkan ke negara itu akhir bulan lalu, yang dioperasikan oleh pasukan Amerika di darat.

    “Pasukan baru akan mulai berdatangan dalam beberapa bulan mendatang,” kata Ryder.

    Israel melancarkan serangan besar terhadap Iran pada tanggal 26 Oktober, menghancurkan infrastruktur militer Republik Islam tersebut.

    Baca halaman selanjutnya>>

  • Prabowo Sulit Menolak Undangan dari Tiongkok dan Amerika Serikat

    Prabowo Sulit Menolak Undangan dari Tiongkok dan Amerika Serikat

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengaku sulit menolak undangan yang diberikan oleh Tiongkok dan Amerika Serikat. Menurutnya, kedua negara itu saat ini memiliki kekuatan besar dalam peta geopolitik dunia.

    “Waduh, ini dua kekuatan besar ngundang. Ya, enggak berani saya nolak ya kan? Demi rakyat, saya harus berangkat,” ungkap Prabowo saat menghadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).

    Oleh karena itu, ia meminta izin kepada masyarakat untuk menghadiri undangan dari sejumlah pemimpin dunia dan forum internasional.  Prabowo berkelakar bahwa perjalanan dinas ke luar negeri yang ia jalani nanti bukan untuk rekreasi.

    “Jadi, saya minta izin bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya, saya itu suka di dalam negeri, saya itu suka mengurus saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengungkapkan, ia sebenarnya ingin fokus menangani masalah di dalam negeri. Namun, sebagai presiden, ia memiliki kewajiban untuk melakukan lawatan ke berbagai negara dan menghadiri sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT), seperti G20, APEC, dan berbagai forum kerja sama internasional lainnya.

    “Saya sendiri mau fokus di dalam negeri, tetapi salah satu kewajiban utama harus berangkat ke APEC, ke G20, diundang ke Tiongkok, begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga undang,” tambahnya.

    Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Prabowo meminta para menteri untuk mengawasi jajaran di bawahnya agar tidak banyak menggunakan anggaran untuk kegiatan seremonial seperti seminar hingga studi banding ke luar negeri. Prabowo kemudian menekankan bahwa anggaran semestinya digunakan untuk aksi konkret.

    “Jadi saudara-saudara jangan terlalu banyak kita seminar, terlalu banyak omon-omon, sekarang aksi, aksi, aksi. Karena kebetulan banyak menteri yang hadir saya juga mohon jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri,” ujarnya.

  • Prabowo Beri Alasan Kunker ke Luar Negeri: Tiongkok dan Amerika Undang, Enggak Berani Saya Nolak – Page 3

    Prabowo Beri Alasan Kunker ke Luar Negeri: Tiongkok dan Amerika Undang, Enggak Berani Saya Nolak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyatakan menerima banyak undangan kenegaraan sehingga membuatnya terpaksa melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri. Apalagi yang mengundang kali ini adalah Tiongkok dan Amerika Serikat, sehingga ia tak mampu menolak.

    “Salah satu kewajiban pertama harus berangkat ke APEC, ke G20, diundang ke Tiongkok, begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga undang. Waduh, ini dua-dua kekuatan besar undang, ya enggak berani saya nolak. Demi rakyat, harus saya berangkat ke situ,” kata Prabowo pada acara GSN di Indonesia Arena, GBK, Sabtu (2/11/2024).

    Oleh karena itu, ia mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan tugas negara.

    “Jadi saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya. Saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka mengurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara,” kata dia.

    Apalagi, kata Prabowo, dirinya mengambil sikap bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.

    “Saya katakan kepada mereka kita ingin jadi tetangga yang baik kita ingin jadi mitra yang baik, we want to be your friend, we want to be your partner, but we will not be your peon, kita tidak akan menjadi kacung kalian,” tegas Prabowo Subianto.

     

  • Minta Menteri Kurangi Dinas Luar Negeri, Prabowo Izin Lawatan ke AS & China

    Minta Menteri Kurangi Dinas Luar Negeri, Prabowo Izin Lawatan ke AS & China

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta izin kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri perdana sebagai kepala negara pada bulan ini.

    Hal itu ia sampaikan setelah mewanti-wanti menteri Kabinet Merah Putih dan seluruh jajarannya untuk mengurangi perjalanan dinas atau studi banding ke luar negeri.

    Prabowo menjelaskan bahwa sebetulnya ia ingin lebih berkonsentrasi mengurus persoalan di dalam negeri. Namun, sebagai kepala negara yang baru dilantik, ia harus memenuhi undangan dari sejumlah negara seperti China dan Amerika Serikat, serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru dan KTT G20 di Brasil.

    “Salah satu kewajiban pertama harus berangkat ke APEC, G20, diundang ke Tiongkok. Begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga ngundang. Waduh ini dua kekuatan besar ngundang, ya nggak berani saya nolak,” ujar Prabowo dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (2/11/2024).

    Serangkaian kunjungan kerja ke sejumlah negara itu, kata Prabowo, dilakukan demi kepentingan rakyat Indonesia. Dia menuturkan bahwa kegiatannya tersebut diperlukan untuk menjaga hubungan baik Indonesia dengan negara-negara lain.

    “Jadi saya minta izin. Bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya, saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka ngurus saudara-saudara sekalian, tapi untuk rakyat saya juga harus berhubungan baik dengan seluruh negara,” katanya.

    Menurutnya, lawatan tersebut merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Indonesia menghormati semua negara dan tidak memihak salah satu poros kekuatan dunia.

    “Saya katakan ke mereka kita ingin jadi tetangga yang baik, kita ingin jadi mitra yang baik. Kita ingin jadi temanmu, kita ingin jadi partner, tapi kita tidak akan jadi kacung kalian,” tegas Prabowo.

    Pada kesempatan yang sama, Prabowo meminta kepada para menteri Kabinet Merah Putih dan jajaran di bawahnya untuk mengurangi kunjungan kerja ke luar negeri.

    Prabowo mengatakan, saat ini pemerintah berfokus untuk menyejahterakan rakyat sehingga dirinya meminta kepada seluruh kementerian agar tidak banyak melalukan perjalanan dinas ke luar negeri.

    “Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri, pakai uang sendiri boleh,” kata Prabowo.

    Prabowo pun meminta agar kementerian mengurangi kegiatan seminar dan studi banding ke luar negeri. Sebab, menurutnya, permasalahan yang dihadapi Indonesia umumnya sudah cukup jelas. 

    “Kunjungan kerja, studi banding? Mau studi apa? Kalian sudah tahu masalahnya. Tidak usah terlalu banyak studi,” ujar Prabowo.

  • Maskapai Dunia Tiba-Tiba Tutup Penerbangan ke China, Ada Apa?

    Maskapai Dunia Tiba-Tiba Tutup Penerbangan ke China, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setidaknya tujuh maskapai dunia yang menutup rute penerbangan ke China. Hal ini terungkap dari laporan situs berita perjalanan Skift.

    Skift mencatat, tujuh perusahaan penerbangan besar itu mundur dalam empat bulan terakhir.

    Dalam laporan Skift yang dilihat CNBC International, Virgin Atlantic dan Scandinavian Airlines, misalnya, menarik diri sepenuhnya dari China. Langkah ini juga mengikuti manuver LOT Polish Airlines asal Polandia dan Qantas asal Australia.

    Di sisi lain, ada juga maskapai yang mengurangi operasionalnya dengan mengurangi jam penerbangan atau menerjunkan armada yang lebih kecil. Di antaranya Lufthansa asal Jerman, British Airways asal Inggris, dan Finnair dari Finlandia.

    Kepala analis di perusahaan pengamat penerbangan OAG, John Grant, mengatakan bahwa manuver ini sangatlah dipengaruhi oleh permintaan perjalanan yang rendah dan biaya yang tinggi. Dari sisi permintaan, masalah ekonomi China, yang belum berperforma optimal pasca pandemi membuat jumlah perjalanan masih lesu.

    “Permintaan masuk dan keluar dari China merupakan masalah besar lainnya. Masalah ekonomi negara itu menggagalkan perjalanan keluar, sementara minat internasional yang lesu untuk mengunjungi China mengurangi kedatangan yang masuk,” kata Grant, dikutip Sabtu (2/11/2024).

    Pada 2019 sebelum pandemi, China menyambut sekitar 49,1 juta pelancong. Sementara untuk kali ini sekitar 17,25 juta orang asing telah tiba di China tahun ini hingga Juli.

    Permintaan yang rendah juga telah mengganggu maskapai penerbangan domestik di China. Grant mengatakan bahwa maskapai penerbangan China akan pulih, tetapi hanya dalam jangka panjang.

    “Namun, ketika maskapai penerbangan terbesarnya merugi US$ 4,8 miliar (Rp 75 triliun) pada tahun 2022 dan tahun lalu ‘hanya’ US$ 420 juta (Rp 6,6 triliun), ketika semua maskapai penerbangan internasional utama memperoleh laba, mereka masih harus menempuh jalan panjang,” tambahnya.

    Sementara itu, masalah biaya operasional yang tinggi datang dari perang Rusia-Ukraina. Moskow, yang menjadi salah satu penghubung China ke Eropa dan Amerika Serikat (AS), kemudian menutup wilayah udaranya bagi pesawat Benua Biru dan Negeri Paman Sam.

    Hal ini memaksa banyak maskapai Eropa untuk terbang pada rute yang lebih jauh untuk mencapai Asia. Penerbangan yang lebih jauh membutuhkan lebih banyak bahan bakar, yang membuat penerbangan menjadi lebih mahal.

    Namun, maskapai penerbangan China tidak diwajibkan tunduk pada larangan wilayah udara Rusia, sehingga mereka dapat terbang pada rute yang sama ke Eropa lebih cepat dan lebih murah daripada maskapai Eropa lainnya.

    “Selain itu maskapai penerbangan harus beroperasi dengan awak pesawat empat orang karena jam kerja yang panjang, padahal, dalam beberapa kasus, mereka dapat menggunakan awak pesawat dua atau tiga orang,” kata Grant.

    “Ketika awak pesawat pendek dan jam kerja terbatas, itu menjadi pengeluaran.”

    Musim dingin ini, maskapai penerbangan yang berbasis di China akan mengoperasikan 82% dari semua penerbangan antara China dan Eropa, naik dari 56% sebelum pandemi. Secara kolektif, maskapai penerbangan China juga telah meningkatkan kapasitas ke Eropa dengan skala yang lebih besar dibandingkan dengan sebelum pandemi, meskipun pasar masih lesu

    “Maskapai penerbangan China sangat membutuhkan uang tunai dan ingin terlihat kembali normal. Dan, lebih banyak penerbangan sedang dalam proses pembukaan,” tutur Grant.

    “Musim dingin mendatang akan ada sekitar 18 rute baru antara China dan Eropa, yang semuanya berasal dari maskapai penerbangan China. Ini gila, tidak ada permintaan nyata,” ujarnya.

    (fsd/fsd)