Negara: Amerika Serikat

  • Heboh Ancaman Bom, 2 TPS di Pennsylvania AS Buka hingga Malam

    Heboh Ancaman Bom, 2 TPS di Pennsylvania AS Buka hingga Malam

    Pennsylvania

    Dua tempat pemungutan suara (TPS) di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), akan tetap dibuka hingga pukul 22.00 waktu setempat pada Selasa (5/11) malam. Langkah ini diambil setelah area di sekitar TPS sempat dievakuasi karena adanya ancaman bom.

    Kepala Dewan Pemilu Chester County, Josh Maxwell, seperti dilansir CNN, Rabu (6/11/2024), menuturkan bahwa keputusan untuk membuka dua TPS di dekat area West Chester hingga pukul 22.00 waktu setempat dimaksudkan untuk mengakomodasi para pemilih yang sebelumnya sempat dievakuasi.

    Pengadilan Cester County dalam perintah daruratnya mengizinkan para pemilih yang terdampak ancaman bom itu untuk mengisi surat suara sementara di sejumlah lokasi alternatif.

    Kemudian, para pemilih yang tetap mengantre pada pukul 22.00 waktu setempat, akan diizinkan untuk menggunakan suaranya bahkan setelah pukul 22.00 waktu setempat jika diperlukan.

    Diketahui bahwa TPS di area tersebut seharusnya sudah ditutup pukul 20.00 waktu setempat.

    Ancaman bom sebelumnya mendorong perintah evakuasi di sebuah gedung yang ada di area West Chester, yang menjadi lokasi TPS. Para pemilih di TPS itu sempat dialihkan ke sejumlah lokasi lainnya yang tidak jauh dari TPS tersebut.

    Ancaman bom di Pennsylvania ini hanyalah salah satu dari rentetan laporan serupa yang mencuat di beberapa negara bagian saat proses pemungutan suara berlangsung.

    Lihat juga Video ‘Trump Janji Akan Terima Jika Kalah Pilpres Pastikan Tak Ada Kekerasan’:

  • Bukan Suara Terbanyak, Tapi Ini yang Jadi Penentu Pemenang Pilpres AS

    Bukan Suara Terbanyak, Tapi Ini yang Jadi Penentu Pemenang Pilpres AS

    Jakarta

    Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump tengah bersaing untuk memperebutkan Gedung Putih. Media-media AS melaporkan bahwa sejauh ini, Trump unggul sementara dengan meraih 201 electoral votes atau suara elektoral, sementara Kamala baru meraup 91 suara elektoral.

    Diketahui bahwa dalam sistem pemilu AS, perolehan jumlah electoral votes ini merupakan kunci kemenangan kandidat dalam pemilihan presiden (pilpres AS).

    Dalam pilpres inilah, terlihat perbedaan mencolok antara pemilu AS dengan negara-negara lain di dunia. Di negara-negara lain, kandidat yang meraih dukungan terbesar akan keluar sebagai pemenang pemilu. Namun, dalam pilpres AS praktis diputuskan oleh electoral college yang berjumlah 558.

    Rakyat AS sebetulnya memilih mereka dan tidak memilih kandidat presidennya. Jumlah electoral college ini ditentukan oleh jumlah penduduk di masing-masing negara bagian.

    Jadi, ketika warga AS datang ke tempat pemungutan suara, mereka sebenarnya memilih orang-orang yang bakal duduk dalam lembaga pemilih, atau electoral college.

    Dilansir BBC, Rabu (6/11/2024), tugas utama anggota electoral college adalah memilih presiden dan wakil presiden. Anggota electoral college dicalonkan oleh partai politik di tingkat negara bagian. Mereka biasanya petinggi partai atau sosok yang berafiliasi dengan kandidat presiden dari partainya.

    Di surat suara, nama mereka biasanya muncul di bawah nama kandidat presiden. Namun ada juga negara bagian yang tidak mencetak nama calon anggota electoral college.

    Jumlah perwakilan setiap negara bagian dalam kelompok ini disesuaikan dengan total populasi di daerah tersebut.

  • Unggul Sementara, Trump Raih 201 Suara Elektoral-Kamala 91

    Unggul Sementara, Trump Raih 201 Suara Elektoral-Kamala 91

    Washington DC

    Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, untuk sementara mengungguli capres Partai Demokrat, Kamala Harris, dalam pilpres yang digelar 5 November. Saat ini, Trump diproyeksikan meraup 201 electoral votes atau suara elektoral, jauh di atas Harris dengan 91 electoral votes.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), proyeksi media-media AS sejauh ini memprediksi Trump menang di sebanyak 20 negara bagian, termasuk negara bagian dengan jumlah electoral votes besar seperti Texas dan Ohio. Beberapa negara bagian yang condong ke Partai Republik juga dimenangi Trump.

    Sedangkan Harris sejauh ini baru diproyeksikan memenangi delapan negara bagian, yakni Colorado, Delaware, Illionois, Maryland, Massachusetts, New York, Rhode Island dan Vermont, serta Washington DC yang merupakan ibu kota AS.

    Dengan meraup lebih banyak negara bagian, maka Trump saat ini diproyeksikan mendapatkan 201 electoral votes. Sementara Harris baru mendapatkan 91 electoral votes saja.

    Electoral votes diperlukan untuk memilih Presiden AS dalam voting yang digelar di Kongres pada Desember mendatang. Terdapat total 538 electoral votes yang diperebutkan dalam pilpres AS. Diperlukan sedikitnya 270 electoral votes agar seorang capres bisa memenangkan pilpres AS.

    Lihat Video ‘AS Tuduh Rusia Dalangi Hoax Bom di Tempat Pemungutan Suara Pilpres’:

  • Kadin Ikut Dampingi Lawatan Perdana Prabowo ke Sejumlah Negara

    Kadin Ikut Dampingi Lawatan Perdana Prabowo ke Sejumlah Negara

    Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan akan mendampingi lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri. Akhir pekan ini, Prabowo akan mengunjungi sejumlah negara yang dijadwalkan berlangsung selama lebih dari dua pekan.
     
    “Karena iklimnya enak (kedamaian, stabilitas, dan keberlanjutan di Indonesia), kerja juga baik. Kami (Kadin) sebagai dunia usaha akan selalu berada di sebelah pemerintah ketika dibutuhkan,” kata Anindya dilansir dari Antara, Selasa, 5 November 2024.
     
    Prabowo dijadwalkan mengunjungi China, Amerika Serikat, menghadiri KTT APEC di Peru, kemudian ke KTT G20 di Brasil, dan terakhir ke Inggris. Lawatan Prabowo itu mengutamakan kerja sama antar-pemerintah.
     
    Pendekatan proaktif Indonesia
    Anindya menyatakan lawatan Prabowo ke sejumlah negara itu bukan sekadar isyarat simbolis. Kedatangan Prabowo merupakan indikasi jelas dari pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat.
    “Selain dapat membawa investasi ke Indonesia, lawatan ini juga berpotensi menjalin kerja sama perindustrian yang sarat transformasi,” kata dia saat membuka acara Kadin Indonesia: Diplomatic – Economic Reception Dinner, akhir pekan lalu.
     

    Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya juga akan mendorong dan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan ekspansi ke mancanegara guna meningkatkan nilai ekspor.
     
    “Kadin sepenuhnya mendukung dan membantu mereka tumbuh melalui ekspansi ke mancanegara. Karena ekspor adalah pendorong utama perkembangan ekonomi kita,” kata dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Bukan Suara Terbanyak, Tapi Ini yang Jadi Penentu Pemenang Pilpres AS

    Pilpres AS, Trump Unggul di 17 Negara Bagian-Kamala 7

    Washington DC

    Pemungutan suara dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) telah diakhiri di sebagian besar negara bagian, dan penghitungan suara mulai dilakukan, yang bisa memakan waktu berhari-hari.

    Calon presiden (capres) Partai Republik Donald Trump unggul sementara atas capres Partai Demokrat Kamala Harris, baik untuk perolehan suara nasional (popular vote) maupun untuk perolehan electoral college (electoral vote).

    Namun hasil pilpres AS masih belum bisa ditentukan, mengingat perolehan suara di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran (battleground states) kemungkinan besar belum akan diketahui dalam waktu dekat. Perolehan suara di battleground states biasanya menjadi penentu pemenang pilpres AS.

    Berdasarkan proyeksi media terkemuka AS, CNN, seperti dilansir pada Rabu (6/11/2024), hasil perolehan suara di sejumlah negara bagian sudah bisa diproyeksikan pemenangnya untuk pilpres. Proyeksi media massa ini hanya sebagai prediksi pemenang dan bukanlah hasil resmi karena penghitungan suara masih berlangsung.

    Proyeksi CNN untuk sementara menunjukkan Trump unggul dengan meraih 40.322.027 suara nasional atau 52,5 persen, sedangkan Harris meraih 35.497.565 suara nasional atau 46,2 persen.

    Untuk perolehan electoral votes, Trump saat ini diproyeksikan meraup 172 electoral votes dan Harris baru meraup 81 electoral votes. Perolehan electoral votes didapat dari kemenangan yang didapat setiap capres di masing-masing negara bagian.

    Sedangkan Harris, menurut proyeksi CNN, untuk sementara menang di tujuh negara bagian, yakni Illinois, New York, Vermont, Massachusetts, Rhode Island, Delaware, dan Maryland.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Microsoft Give Away Rp 15,7 Miliar, Ini Persyaratannya

    Microsoft Give Away Rp 15,7 Miliar, Ini Persyaratannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft melakukan segala cara agar pengguna internet tetap mau menggunakan mesin pencari Bing.

    Salah satu upaya terbaru mereka adalah melakukan undian bagi orang-orang yang mau beralih dari Google ke mesin pencari Microsoft, Bing. Hadiah utama yang diberikan cukup besar, yakni US$ 1 juta (Rp 15 miliar).

    Selain hadiah utama, Microsoft juga akan memberikan hadiah tambahan bagi 10 pemenang lainnya, masing-masing mendapat hadiah sebesar US$ 10.000 atau sekitar Rp 157 jutaan, demikian dikutip dari Gizmodo, Rabu (6/11/2024).

    Untuk mengikuti undian ini, pengguna perlu masuk ke akun Microsoft atau mendaftar jika belum memilikinya. Setelah itu Microsoft akan meminta sejumlah informasi tambahan di halaman berikutnya.

    Kemudian, jika sudah berhasil mengklaim entri, pengguna bisa mengecek halaman kontes setiap minggunya untuk mengetahui cara memenangkan undian. Masing-masing pengguna dapat mendaftarkan maksimal 200 entri untuk berkesempatan memenangkan undian.

    Pengguna dapat mencoba memaksimalkan peluang menang dengan membagikan tautan undian kepada hingga lima teman dan meminta mereka untuk beralih menggunakan browser Bing.

    Selain membagikan hadiah uang tunai, Microsoft juga berjanji akan menyumbangkan hingga USD 500.000 untuk UNICEF dan World Wide Fund (WWF).

    Sayangnya, undian ini hanya berlaku untuk warga negara Amerika Serikat, Puerto Riko, Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman. Undian ini akan berakhir pada 31 Desember 2024.

    (dem/dem)

  • Tantangan Swasembada Pangan di Era Prabowo

    Tantangan Swasembada Pangan di Era Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam pidato kenegaraan perdana se­­­te­­­lah pe­­­lan­­­tikan, Presiden Prabowo Subi­­anto menargetkan Indonesia swasembada pangan dalam 5 tahun ke depan. Bahkan Prabowo yakin dengan me­­­manfaatkan sumber daya alam yang melimpah, In­­­donesia dapat menjadi lum­­­bung pangan dunia.

    Namun, swasembada pa­­­ngan saja tidak cukup, harus diiringi dengan ketahanan pangan. Swasembada pangan berfokus pada peningkatan ketersediaan pangan di tingkat nasional. Ketahanan pangan lebih mengutamakan akses individu terhadap pangan bergizi untuk kesehatan dan produktivitas. Kom­­binasi keduanya akan memastikan ketersediaan dan akses pangan yang merata bagi seluruh masyarakat.

    Keinginan untuk mewujudkan swasembada dan ke­­­tahanan pangan berhadapan dengan tantangan besar. Me­­­nurut penelitian Hadi Santoso, Akhmad Makhfatih, dan Hengki Purwoto, infrastruktur berpengaruh pada ketahanan pangan. Data dari 33 provinsi (2012—2016) menunjukkan bahwa jalan, irigasi, dan listrik berdampak positif pada ketahanan pangan.

    Sayangnya pembangunan infrastruktur yang berlangsung masif selama dekade terakhir tidak banyak membantu ketahanan pangan nasional. Jalan tol dan bandara memang mempermudah mobilitas dan distribusi, tetapi investasi besar ini belum berhasil mengatasi masalah mendasar di sektor pertanian seperti akses teknologi, irigasi yang buruk, dan akses pasar yang terbatas. Dampaknya, ketergantungan Indonesia pada impor pangan masih tinggi.

    Menurut data The Food Trade Dependence Index 2022, Indonesia masih sangat bergantung pada impor untuk komoditas pangan utama. Sebanyak 54% gandum diimpor dari Australia dan 26% dari Kanada karena gandum sulit dibudidayakan di Indonesia akibat keterbatasan lahan. Ketergantungan ini membuat ketahanan pangan Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan global.

    Hal serupa terjadi pada kedelai, di mana 71% impor berasal dari Amerika Serikat, sementara produksi lokal hanya memenuhi kurang dari 10% kebutuhan nasional. Kedelai adalah bahan dasar tempe dan tahu, makanan pokok masyarakat. Tingginya ketergantungan pada impor menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur belum secara signifikan meningkatkan produksi pangan domestik. Kondisi yang memperlihatkan ketidakselarasan antara prioritas pembangunan infrastruktur dan kebutuhan ketahanan pangan.

    Situasi serupa terjadi pada beras. Meski memiliki lahan pertanian yang luas, produktivitas padi masih rendah. Indonesia harus mengimpor 37% beras dari Vietnam, 28% dari Thailand, 20% dari India, dan 15% dari Pakistan. Bahkan untuk jagung, yang penting bagi industri pakan ternak dan biofuel, Indonesia masih bergantung pada impor, terutama dari Argentina.

    Program swasembada pangan di bawah pemerintahan Prabowo harus dapat mengatasi tantangan tersebut. Pembangunan infrastruktur perlu diselaraskan dengan tujuan strategis mendukung sektor pertanian.

    Pengembangan irigasi yang efisien, akses ke teknologi pertanian modern, serta dukungan untuk meningkatkan produktivitas petani lokal menjadi kunci penting. Pemerintah harus memberikan perhatian lebih besar pada infrastruktur yang langsung mendukung proses produksi pangan, seperti penyediaan irigasi, jalan tani, gudang penyimpanan, dan fasilitas pengolahan pangan di pedesaan.

    Pemerintah perlu memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka. Akses terhadap kredit, pelatihan teknis, dan pendampingan dalam penggunaan teknologi modern.

    Kesemuanya itu adalah langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian. Penting bagi pemerintah untuk memperkuat rantai pasok pangan. Tujuannya agar hasil pertanian dapat disimpan dan didistribusikan secara efisien, mengurangi kerugian pascapanen dan memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.

    Dalam jangka panjang, ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada kemampuan produksi dalam negeri semata. Harus dibarengi juga dengan kemampuan menjaga keberlanjutan produksi di tengah perubahan iklim. Skor rendah Indonesia dalam kategori Keberlanjutan dan Adaptasi menunjukkan pentingnya strategi adaptasi yang lebih baik.

    Salah satunya adalah dengan mengembangkan pertanian yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan bencana alam. Investasi dalam penelitian pertanian yang berfokus pada inovasi teknologi untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cuaca ekstrem menjadi sangat penting.

    Ambisi besar pemerintahan Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan, harus bisa mengatasi tantangan yang sangat kompleks dengan pendekatan holistik. Kepemimpinan Prabowo harus mampu mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan penguatan sektor pertanian.

    Integrasi tersebut merupakan solusi untuk mengakhiri ketergantungan Indonesia pada impor pangan. Termasuk mengatasi masalah mendasar dalam sektor pertanian. Kita menunggu kebijakan yang fokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan dan investasi infrastruktur untuk mendukung sektor pangan.

    Dengan begitu, Indonesia tidak hanya memiliki peluang besar untuk mencapai swasembada pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia seperti yang diharapkan.

    Jika tidak, cita-cita swasembada pangan hanya akan menjadi janji tanpa realisasi.

  • Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima Trump dan Kamala Jika Terpilih Jadi Presiden AS

    Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima Trump dan Kamala Jika Terpilih Jadi Presiden AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) kini tengah menjalani pemilihan presiden (pilpres) untuk memilih pemimpin baru yang akan memimpin negara tersebut dalam empat tahun ke depan.

    Dunia tengah menanti siapa yang akan menjadi presiden nega adidaya tersebut, antara calon Presiden Donald Trump dari partai Republik dan calon Presiden Kamala Harris dari partai Demokrat. Mereka harus bertarung meraup 270 suara electoral (electoral college) atau lebih untuk memenangkan kursi tertinggi di Gedung Putih.

    Seperti pemimpin dunia pada umumnya, Presiden AS juga akan memiliki gaji pokok dan sejumlah tunjangan terkait lainnya.

    Lantas berapa besaran gaji Presiden AS? dan tunjangan apa saja yang akan didapatkan selama mereka menjabat?

    Mengutip CBS News pada Rabu (6/11/2024), Presiden AS yang terpilih akan mendapatkan gaji pokok sebesar US$400.000 per tahun. Hal tersebut juga tercantum dalam Title 3 US Code, Office and Compensation of President. Jumlah ini ditetapkan oleh Kongres AS pada 2001 lalu dan akan dibayarkan setiap bulan. 

    Selain itu, Presiden juga mendapat tambahan US$50.000 untuk pengeluaran (tidak kena pajak), tunjangan perjalanan US$100.000, dan anggaran hiburan US$19.000. Panglima tertinggi Negara Paman Sam juga berhak mendapatkan tunjangan lain, salah satunya adalah Gedung Putih, sebagai tempat tinggal selama masa jabatannya.

    Presiden juga mendapatkan perawatan kesehatan gratis, serta akses ke berbagai fasilitas transportasi, termasuk limusin kepresidenan, helikopter Marinir, dan pesawat Air Force One.

    Adapun, Presiden AS belum menerima kenaikan gaji selama lebih dari 20 tahun. Pada periode 1969 dan 2001, terakhir kali Kongres menaikkan gaji kepala eksekutif, presiden memperoleh US$200.000 per tahun. 

    Dalam sidang tahun 1999 mengenai usulan kenaikan gaji, disebutkan bahwa kompensasi untuk “salah satu pekerjaan yang paling sulit, menuntut dan penting di muka bumi” belum meningkat dalam tiga dekade, sementara gaji kepala eksekutif sektor swasta petugas melonjak.

    Sejak pertama kali jabatan presiden dibentuk pada tahun 1789, gaji presiden telah mengalami beberapa perubahan. Secara historis, gaji tahunan presiden jauh lebih tinggi jika memperhitungkan inflasi.

    Presiden pertama AS, George Washington, mendapatkan $25.000 per tahun. Namun, Jika memperhitungkan inflasi, gaji tersebut melonjak menjadi US$895.741.

    Adapun, gaji Presiden AS telah mengalami perubahan sebanyak 5 kali sepanjang sejarahnya. Berikut adalah jumlah gaji Presiden AS per tahun beserta dengan nilai yang disesuaikan dengan inflasi berasarkan data dari Michigan University dan Officialdata.org.

    1789: US$25.000 (US$895.741)

    1873: US$50.000 (US$1,3 juta)

    1909: US$75.000 (US$2,6 juta)

    1949: US$100,000 ditambah US$50,000 akun pengeluaran kena pajak (US$1,3 juta)

    1969: $200,000 ditambah $50,000 akun pengeluaran kena pajak (US$1,7 juta)

  • Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Usai Muncul Ancaman Bom di TPS Pennsylvania AS

    Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Usai Muncul Ancaman Bom di TPS Pennsylvania AS

    Jakarta

    Gedung Pusat layanan pemerintah di West Chester, Pennsylvania, Amerika Serikat mendapat ancaman bom di tengah pemungutan suara Pemilu Amerika Serikat. Anjing pelacak pun dikerahkan untuk menyisir gedung tersebut.

    “Ada ancaman bom di Pusat Layanan Pemerintah di West Chester, PA,” kata Ketua Dewan Pemilu Daerah Chester, Josh Maxwell, memposting di platform media sosial X, dilansir CNN, Rabu (6/11/2024).

    Petugas lalu mengevakuasi TPS tersebut. Kemudian surat suara langsung dikirim ke lokasi berbeda untuk dilakukan perhitungan suara usai TPS ditutup setelah pukul 8 malam.

    “Layanan Pemilih berlokasi di sana, dan surat suara langsung dikirimkan setelah pukul 8 malam. Surat suara melalui pos dihitung dan ditabulasi di lokasi yang berbeda,” ujar Maxwell.

    Maxwell menambahkan, gedung tersebut saat ini sedang digeledah oleh anjing pelacak dan akan segera kembali beroperasi jika tidak ditemukan apa pun.

    Ancaman bom tersebut adalah salah satu dari serangkaian ancaman bom yang dilaporkan di beberapa negara bagian pada hari pemilihan.

    Seorang warga West Chester, Matt Smitreski (33) mengatakan ia tiba di gedung layanan pemilih pada sore hari untuk menghindari antrean, tetapi ditolak sementara.

    “Ada banyak kelompok orang yang berdiri di luar. Saya tidak memikirkan apa pun, jadi saya berjalan ke depan gedung,” kata Smitreski.

    (yld/whn)

  • Trump Lebih Unggul dari Kamala Harris

    Trump Lebih Unggul dari Kamala Harris

    Jakarta

    Capres yang diusung Partai Demokrat Kamala Harris dan Capres dari Partai Republik Donald Trump terus bersaing ketat untuk memperebutkan Gedung Putih di Pilpres Amerika Serikat (AS). Hasil awal sementara Trump terhitung unggul berdasarkan proyeksi media AS.

    Dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), hasil awal sementara mulai bermunculan, dengan media AS memproyeksikan kemenangan untuk Trump sejauh ini di Alabama, Florida, Indiana, Kentucky, Missouri, Oklahoma, South Carolina, Tennessee, dan West Virginia.

    Harris sejauh ini telah menguasai Maryland, Massachusetts, Vermont, dan ibu kota AS, Washington, DC. Sejauh ini, Harris memperoleh 27 suara elektoral dan Trump 99.

    Angka ajaib untuk memenangkan kursi kepresidenan adalah 270. Para pengamat memperkirakan persaingan sengit untuk memperebutkan Gedung Putih akan ditentukan oleh beberapa negara bagian medan pertempuran utama.

    Berikut ini adalah daftar negara bagian yang dimenangkan oleh setiap kandidat dan jumlah suara elektoral yang sesuai, berdasarkan proyeksi media AS termasuk CNN, Fox News, MSNBC/NBC News, ABC, dan CBS.

    Kamala Harris (27)
    – Distrik Columbia (3)
    – Maryland (10)
    – Massachusetts (11)
    – Vermont (3)

    Donald Trump (99)
    – Alabama (9)
    – Florida (30)
    – Indiana (11)
    – Kentucky (8)
    – Missouri (10)
    – Oklahoma (7)
    – Carolina Selatan (9)
    – Tennessee (11)
    – Virginia Barat (4)

    (azh/azh)