Negara: Amerika Serikat

  • Presiden Prabowo Subianto Kunjungan ke Sejumlah Negara

    Presiden Prabowo Subianto Kunjungan ke Sejumlah Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke beberapa negara, yakni ke Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.

    Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri undangan kehormatan untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Selain itu, ia juga akan menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G-20 di Brasil.

    Di Amerika Serikat, Prabowo juga mempertimbangkan kemungkinan bertemu dengan Donald Trump.

    Kunjungan ini merupakan lawatan resmi pertama Prabowo sebagai presiden Indonesia. Ia membawa kepentingan nasional dalam perjalanan ini dan mengutamakan agenda-agenda strategis bagi Indonesia.

    Pada pengantar sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu di Jakarta, Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan luar negeri ini tak bisa dihindari karena memiliki nilai strategis yang penting, khususnya terkait ekonomi.

    “Hal-hal seperti kunjungan luar negeri ini tak bisa dihindari karena semua punya nilai strategis, juga berkaitan dengan keadaan ekonomi kita,” ujar Prabowo pada sidang kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Presiden juga menekankan pentingnya kehadiran Indonesia dalam forum-forum internasional untuk menggali potensi serta menyelesaikan isu-isu krusial dengan negara-negara mitra, yang merupakan blok-blok ekonomi penting bagi perekonomian Indonesia.

    Keberangkatan Presiden turut diantar oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

  • China hingga Amerika, Prabowo Mulai Lawatan ke 5 Negara & Timur Tengah

    China hingga Amerika, Prabowo Mulai Lawatan ke 5 Negara & Timur Tengah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Prabowo Subianto memulai kunjungan kenegaraannya perdananya hari ini, Jumat (8/11/2024), yang dimulai dari China, Amerika Serikat, hingga ke beberapa negara Timur Tengah.

    Prabowo memenuhi undangan langsung dari Presiden China Xi Jinping pada 8-10 November. Sebelumnya, China juga menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo tak lama setelah memastikan dirinya jadi presiden terpilih kala masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

    Setelah dari China, Prabowo akan melanjutkan lawatannya ke Amerika Serikat pada 11-12 November untuk memenuhi undangan dari Presiden Joe Biden sebelum menghadiri KTT APEC di Peru pada 13-16 November dan KTT G20 di Brasil pada 18-19 November.

    “Dan dari Brasil saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan sesudah itu saya akan kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Republik Indonesia,” katanya, sesaat sebelum berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma.

    Menurutnya, sejumlah undangan tersebut merupakan bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat dihormati di dunia. Adapun dalam pertemuan tersebut, akan dibahas sejumlah isu global.

    “Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting. Tidak hanya ekonomi, tapi di suasana geopolitik yang penuh ketegangan saya kira peranan Indonesia, sikap indonesia, sangat ditunggu oleh banyak pihak,” ujarnya.

    (luc/luc)

  • The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Melemah

    The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Melemah

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami pelemahan. Dolar AS berada di level Rp 15.600-an pagi ini.

    Berdasarkan data RTI, Jumat (8/11/2024), dolar AS berada di level Rp 15.612 atau melemah 118 poin (0,75%) pada pukul 09.15 WIB. Dolar AS bergerak di level tertinggi Rp 15.730 dan terendah Rp 15.597.

    Secara mingguan, dolar AS terhadap rupiah melemah 0,66%, namun secara bulanan masih menguat 0,22%.

    Dolar AS melemah setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke posisi 4,50% – 4,75%. Ini menjadi pemangkasan kedua kali setelah September lalu sebanyak 50 bps.

    Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga mengumumkan cadangan devisa domestik mengalami kenaikan US$ 1,3 miliar menjadi US$ 151,2 miliar pada Oktober 2024. Hal itu dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Data tersebut menunjukkan cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Lihat juga video: IHSG Stagnan Menunggu Kabar The Fed

    (acd/acd)

  • Melihat Keuntungan Elon Musk yang Sukses Bawa Donald Trump Menang Pemilu AS

    Melihat Keuntungan Elon Musk yang Sukses Bawa Donald Trump Menang Pemilu AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Salah satu pendukung dan donatur Trump, yakni miliarder Elon Musk. Namun, apa yang didapat Elon Musk setelah Trump bakal kembali ke Gedung Putih?

    Melansir CNBC International, Jumat (8/11/2024), Elon Musk disebut telah mendapatkan keuntungan dari melonjaknya saham Tesla hingga 15% pada Rabu (6/11/2024), setelah kemenangan Trump. Pada saat Trump merayakan kemenangannya, Musk ikut hadir dan mengucapkan selamat ke Trump.

    Trump mengucapkan terima kasih ke orang terkaya di dunia itu karena telah menghabiskan waktu selama 2 minggu untuk berkampanye di Pennsylvania.

    “Seorang bintang telah lahir, Elon,” ucap Trum ke CEO Tesla tersebut.

    Musk disebut mengeluarkan dana sebesar US$ 130 juta atau Rp 2 triliun untuk mendukung Trump di Pemilu AS 2024. Ia juga tampil secara full time memberikan dukungan ke Trmp dan juga mendanai kampanye di negara bagian yang menjadi wilayah penentu kemenangan.

    Pada akhirnya, investasi Musk pada Trump telah membuahkan hasil, meskipun presiden AS ke 47 itu baru akan menjabat pada 20 Januari 2025 mendatang.

    Diketahui, saham Tesla melonjak 15% dan menambah sekitar US$ 15 miliar terhadap kekayaan bersih Musk. Produsen kendaraan listrik itu menghadapi hambatan di pasar global dari pesaing yang berbasis di Tiongkok, penurunan penjualan di Eropa, dan kritik konsumen terhadap pandangan politik Musk.

    Namun, dengan Musk memberikan dukungan Trump dan menjadi presiden terpilih, maka pemimpin AS ke depan itu berjanji untuk memangkas jenis regulasi yang dibenci Musk.

    Pada pidato kemenangannya, Trump juga memuji SpaceX milik Musk dan berterima kasih kepada orang kaya di dunia itu karena telah mengirimkan terminal WiFi Starlink ke wilayah AS yang dilanda Badai.

    Kemenangan Trump membawa angin segar bagi bisnis Musk ke depannya dan akan membuahkan hasil yang baik.

  • Susie Wiles Akan Jadi Wanita Pertama yang Jabat Kepala Staf Gedung Putih

    Susie Wiles Akan Jadi Wanita Pertama yang Jabat Kepala Staf Gedung Putih

    Florida

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan Susie Wiles, salah satu manajer kampanyenya, akan menjadi Kepala Staf Gedung Putih dalam pemerintahan barunya. Salah satu orang kepercayaan yang membantu Trump memenangkan pilpres AS itu dipercaya memegang posisi puncak di Gedung Putih.

    Penunjukan ini, seperti dilansir AFP, Jumat (8/11/2024), merupakan yang pertama dari apa yang diperkirakan akan menjadi rentetan pengumuman, yang disampaikan Trump menjelang kembalinya mantan presiden itu ke Gedung Putih.

    Wiles akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

    “Susie Wiles baru saja membantu saya mencapai salah satu kemenangan politik terbesar dalam sejarah Amerika, dan merupakan bagian integral dari kesuksesan kampanye saya pada tahun 2016 dan tahun 2020,” ucap Trump dalam pernyataannya pada Kamis (7/11) waktu setempat.

    “Susie itu tangguh, cerdas, inovatif, dan dikagumi serta dihormati secara universal. Saya tidak memiliki keraguan bahwa dia akan membuat negara kita bangga,” sebutnya.

    Sejak mengalahkan capres Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Haris, dalam pilpres 5 November kemarin, Trump yang dinaungi Partai Republik ini mengasingkan diri di klub Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida.

    Menurut empat sumber yang dikutip AFP, dia sedang mempertimbangkan sejumlah besar tokoh untuk menduduki jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan barunya nanti. Banyak dari tokoh yang dipertimbangkan Trump merupakan wajah-wajah yang sudah dikenal dari masa kepresidenannya tahun 2017-2021 lalu.

  • Membaca Kemenangan Donald Trump

    Membaca Kemenangan Donald Trump

    Jakarta

    Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 bukan hanya sebuah kejutan politik, tetapi juga cerminan dari krisis mendalam yang melanda masyarakat Amerika. Sebagai sosok yang dianggap kontroversial, Trump berhasil membalikkan keadaan dan merebut kembali Gedung Putih setelah kekalahan pada 2020. Ini bukan sekadar kemenangan individu, tetapi manifestasi dari kegagalan Demokrat dalam memahami dinamika politik, ekonomi, dan sosial yang tengah bergolak.

    Trump tidak hanya mampu mengonsolidasikan basis tradisionalnya, tetapi juga memperluas daya tariknya ke kelompok pemilih baru yang sebelumnya enggan mendukungnya. Ekonomi adalah senjata utama Trump dalam kampanye ini. Di tengah inflasi yang melambung tinggi, banyak warga Amerika merasa kehidupan mereka semakin sulit. Harga kebutuhan pokok naik, sementara daya beli stagnan. Data menunjukkan bahwa 45% pemilih merasa kondisi ekonomi mereka memburuk dalam empat tahun terakhir, angka tertinggi dalam sejarah survei pemilu AS.

    Trump, dengan gaya retorikanya yang khas, menawarkan solusi yang dianggap lebih langsung dan konkret. Ia berjanji memotong pajak, melindungi industri domestik dengan tarif tinggi, dan mengurangi regulasi yang dianggap memberatkan bisnis. Janji-janji ini mungkin tampak sederhana, bahkan populis, tetapi efektif dalam menggerakkan emosi pemilih yang frustrasi.

    Bagi banyak orang, janji tersebut memberikan harapan bahwa ekonomi akan kembali stabil, bahwa pekerjaan akan lebih banyak tersedia, dan bahwa kehidupan mereka akan membaik dalam waktu dekat. Meskipun para ekonom memperingatkan risiko inflasi jangka panjang akibat kebijakan proteksionisme, kekhawatiran tersebut tampaknya tidak cukup untuk membendung gelombang dukungan kepada Trump.

    Namun, keberhasilan Trump tidak hanya bertumpu pada isu ekonomi. Ia juga memanfaatkan isu imigrasi sebagai senjata ampuh untuk memperkuat dukungannya. Selama pemerintahan Biden-Harris, jumlah imigran ilegal yang masuk ke AS mencapai rekor tertinggi, hampir 250.000 orang per bulan pada akhir 2023. Meskipun pemerintahan Demokrat akhirnya mengambil langkah-langkah untuk memperketat kebijakan perbatasan, bagi banyak pemilih, langkah itu dianggap terlambat.

    Trump, sebaliknya, sejak awal menegaskan bahwa dia akan mengembalikan kebijakan imigrasi keras, termasuk membangun kembali tembok perbatasan yang dihentikan. Narasi ini sangat efektif di negara-negara bagian seperti Georgia dan North Carolina, di mana sentimen anti-imigrasi tinggi. Di North Carolina, misalnya, sebagian besar pemilih menganggap kebijakan imigrasi Biden gagal melindungi keamanan dan stabilitas masyarakat lokal.

    Pergeseran Pemilih

    Salah satu aspek paling menarik dari kemenangan Trump adalah pergeseran signifikan dalam demografi pemilih. Di luar dugaan, ia meraih dukungan besar dari kelompok pemilih minoritas, terutama Hispanik dan kulit hitam. Di Nevada, Trump berhasil mendapatkan 47% suara Hispanik, angka tertinggi untuk kandidat Republik dalam dua dekade terakhir. Bahkan di antara pria Hispanik, Trump unggul 10 poin atas Harris.

    Ini bukan sekadar soal strategi kampanye yang kurang efektif, tetapi juga cerminan dari rasa apatis di kalangan pemilih Demokrat. Mereka yang sebelumnya bersemangat mendukung Biden tampaknya kehilangan keyakinan bahwa Demokrat mampu mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang ada.

    Kegagalan terbesar Demokrat mungkin terletak pada ketidakmampuan mereka untuk memobilisasi pemilih muda. Kelompok ini, yang sering menjadi motor perubahan dalam pemilu, justru lebih banyak berpaling. Pada Pemilu 2020, Biden menang besar di kalangan pemilih pertama kali dengan margin 32 poin. Namun, dalam pemilu kali ini, Harris kalah di kelompok yang sama dengan margin 9 poin. Ini menunjukkan bahwa isu-isu progresif seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan hak asasi manusia, meskipun penting, tidak cukup untuk menggerakkan generasi muda dalam jumlah besar.

    Kemenangan Trump juga memberikan dampak besar dalam konteks geopolitik. Retorikanya tentang “perdamaian melalui kekuatan” dan janji untuk mengurangi keterlibatan AS dalam konflik luar negeri telah menarik perhatian dunia. Beberapa pemimpin global, seperti Volodymyr Zelenskyy dari Ukraina dan Benjamin Netanyahu dari Israel, menyambut baik kembalinya Trump.

    Namun, pendekatan proteksionis Trump, termasuk janji untuk memberlakukan tarif tinggi pada barang-barang impor, berpotensi memicu ketegangan baru dalam hubungan perdagangan internasional. Kebijakan ini, meskipun dirancang untuk melindungi industri dalam negeri, dapat memicu perang dagang yang merugikan ekonomi global.

    Lebih jauh lagi, kemenangan ini memperdalam polarisasi politik di AS. Dengan kendali atas Gedung Putih dan Senat, Trump memiliki kekuatan penuh untuk mendorong agenda konservatifnya tanpa banyak hambatan. Ini termasuk membatalkan kebijakan progresif yang diterapkan selama pemerintahan Biden-Harris, mulai dari reformasi sistem kesehatan hingga regulasi lingkungan. Langkah-langkah ini hampir pasti akan memicu reaksi keras dari Partai Demokrat dan kelompok progresif, memperdalam jurang perpecahan politik yang sudah ada.

    Bagi Demokrat, kekalahan ini harus menjadi momen refleksi yang mendalam. Mereka harus segera merumuskan ulang strategi politik yang mampu merangkul semua lapisan masyarakat. Ketidakmampuan mereka untuk merespons kebutuhan konkret dari berbagai kelompok pemilih, terutama mereka yang merasa terpinggirkan secara ekonomi dan sosial, menjadi kelemahan utama yang harus segera diperbaiki. Jika tidak, mereka akan terus kehilangan pijakan dalam kompetisi politik yang semakin keras dan tidak kenal ampun.

    Kemenangan Trump menunjukkan bahwa, meskipun penuh kontroversi, ia tetap mampu memanfaatkan ketidakpuasan publik untuk mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tokoh politik paling berpengaruh di era modern. Amerika kini berada di persimpangan jalan, menghadapi pilihan besar antara jalan proteksionisme dan unilateralisme atau keterbukaan dan multilateralisme. Pilihan ini tidak hanya akan menentukan masa depan Amerika, tetapi juga arah dunia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

    Mengubah Perdagangan Global

    Kemenangan Donald Trump membawa tantangan dan peluang bagi Indonesia. Trump yang dikenal dengan kebijakan proteksionis akan mengubah dinamika perdagangan global. Salah satu prioritas Indonesia adalah memperkuat diplomasi ekonomi. AS merupakan salah satu pasar utama bagi ekspor produk Indonesia, terutama tekstil, elektronik, dan produk hasil bumi. Untuk mempertahankan akses ke pasar ini, pemerintah harus memperkuat lobi dagang dan melakukan negosiasi ulang untuk sektor-sektor strategis.

    Selain itu, diversifikasi pasar ekspor menjadi lebih mendesak. Ketergantungan pada AS sebagai mitra dagang dapat menjadi risiko besar. Indonesia harus mempercepat perundingan dagang dengan Uni Eropa, Jepang, dan India melalui perjanjian seperti CEPA. Diversifikasi ini penting untuk mengurangi eksposur terhadap kebijakan proteksionis Trump dan memastikan daya tahan ekonomi di tengah perubahan global.

    Potensi peningkatan suku bunga AS juga harus diantisipasi. Jika The Federal Reserve menaikkan suku bunga akibat kebijakan fiskal ekspansif Trump, ini dapat menarik arus modal keluar dari Indonesia, melemahkan rupiah, dan meningkatkan biaya utang luar negeri. Bank Indonesia perlu menjaga stabilitas moneter dengan kebijakan suku bunga yang adaptif, sementara Kementerian Keuangan harus mengurangi eksposur utang luar negeri dan fokus pada pembiayaan domestik.

    Dalam geopolitik, Indonesia harus memperkuat peran di ASEAN. Dengan kebijakan luar negeri Trump yang cenderung unilateralis, Indonesia memiliki peluang untuk memimpin inisiatif regional yang menjaga stabilitas kawasan. Diplomasi maritim dan kerja sama pertahanan harus ditingkatkan untuk memastikan Asia Tenggara tetap damai dan stabil tanpa terlalu bergantung pada kekuatan eksternal seperti AS atau Tiongkok.

    Indonesia juga dapat menarik investasi dari perusahaan yang ingin keluar dari Tiongkok akibat ketegangan perdagangan dengan AS. Untuk itu, pemerintah perlu mempercepat reformasi struktural dalam bidang investasi, memastikan proses perizinan lebih sederhana, infrastruktur yang lebih baik, dan iklim bisnis yang kompetitif.

    Pada tingkat domestik, pemerintah harus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Ketegangan global dapat mempengaruhi harga barang impor, yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Program perlindungan sosial seperti subsidi pangan dan bantuan langsung tunai harus tetap menjadi prioritas. Selain itu, kampanye edukasi untuk memperkuat pasar domestik dan diversifikasi ekonomi perlu digencarkan.

    Indonesia tidak bisa bersikap pasif di tengah dinamika global ini. Langkah konkret dan terukur harus segera diambil untuk melindungi kepentingan nasional dan memanfaatkan peluang dari perubahan kebijakan AS di bawah Trump. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat tidak hanya bertahan tetapi juga memperkuat posisinya di kancah global.

    Virdika Rizky Utama Direktur Eksekutif PARA Syndicate, dosen Hubungan Internasional President University

    (mmu/mmu)

  • The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Ini Alasannya

    The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Ini Alasannya

    Jakarta

    Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) resmi memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 4,50-4,75%. Penurunan suku bunga disepakati dengan suara bulat pada Federal Open Market Committee (FOMC) salah satunya mempertimbangkan angka pengangguran yang naik di AS.

    Dikutip dari CNBC, Jumat (8/11/2024), pemangkasan ini kali kedua yang dilakukan The Fed dalam dua pertemuan FOMC secara beruntun. Sebelumnya, pada September lalu The Fed memangkas suku bunga 50 bps. Dengan demikian, secara akumulasi suku bunga The Fed sudah dipangkas 75 bps.

    Setelah pertemuan tersebut, saham ditutup positif, Nasdaq menguat 1,5%. Baik Nasdaq maupun S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi. Sementara imbal hasil Treasury anjlok setelah melonjak pada hari sebelumnya.

    Pernyataan usai pertemuan mencerminkan beberapa perubahan dalam cara Fed memandang ekonomi, salah satunya yakni cara menilai upaya untuk menurunkan inflasi sambil mendukung pasar tenaga kerja. The Fed melihat dukungan terhadap lapangan kerja menjadi prioritas yang sama pentingnya dengan menahan inflasi.

    “Komite menilai bahwa risiko untuk mencapai sasaran ketenagakerjaan dan inflasi secara kasar seimbang,” kata The Fed dalam dokumen.

    Inflasi AS kembali ke target bank sentral sebesar 2%, sementara pasar tenaga kerja telah menunjukkan beberapa indikasi pelemahan. Gubernur The Fed Jerome Powell telah berbicara tentang penataan ulang kebijakan ke arah yang tidak seketat sebelumnya saat berfokus pada penjinakan inflasi.

    “Kalibrasi ulang lebih lanjut dari sikap kebijakan kami akan membantu mempertahankan kekuatan ekonomi dan pasar tenaga kerja, dan akan terus memungkinkan kemajuan lebih lanjut pada inflasi saat kami bergerak menuju sikap yang lebih netral,” kata Powell pada konferensi pers usai pertemuan.

    Berlanjut ke halaman berikutnya.

    Secara umum, pasar tenaga kerja masih bertahan dengan baik. Namun, lapangan kerja nonpertanian meningkat hanya 12.000 pada Oktober, di bawah estimasi 100.000. Akan tetapi pelemahan tersebut disebabkan oleh badai di Tenggara dan aksi mogok buruh.

    Di sisi lain, keputusan pemangkasan suku bunga ini terjadi di tengah perubahan latar belakang politik. Donald Trump memperoleh kemenangan dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada hari Selasa.

    Para ekonom sebagian besar memperkirakan, kebijakan-kebijakannya menimbulkan tantangan bagi inflasi, salah satunya yakni pengenaan tarif hukuman dan deportasi massal bagi imigran tidak berdokumen.

    Trump juga telah menjadi kritikus keras Powell dan rekan-rekannya selama masa jabatan pertamanya. Para bankir sentral dengan tekun menghindari komentar tentang masalah politik, tetapi dinamika Trump dapat menjadi beban bagi arah kebijakan ke depan.

    Akselerasi aktivitas ekonomi di bawah Trump dapat membuat The Fed memangkas suku bunga lebih sedikit, tergantung inflasi. Meski begitu, Powell mengatakan pemerintahan baru tidak akan secara langsung memengaruhi kebijakan moneter.

    “Dalam waktu dekat, pemilihan umum tidak akan mempengaruhi keputusan kebijakan kami,” kata Powell.

    Selain itu, Powell juga mengatakan, dia tidak akan mengundurkan diri bahkan jika presiden terpilih meminta pengunduran dirinya. Powell akan menjabat hingga 2026.

    Lihat juga video: IHSG Stagnan Menunggu Kabar The Fed

  • Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dorong IHSG Jumat 8 November 2024 Menguat

    Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dorong IHSG Jumat 8 November 2024 Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa, Jumat (8/11/2024) dibuka menguat. Penguatan terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.21 WIB, IHSG berada di zona hijau dengan bertambah 77,4 poin atau 1,04% hingga mencapai level 7.320.

    Sebanyak 273 saham naik, 155 saham turun, dan 181 saham stagnan. Volume perdagangan pada sesi awal mencapai 3,1 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 2 triliun dan frekuensi mencapai 213.585 kali.

    Mayoritas saham sektoral ikut menghijau. Sektor infrastruktur catat kenaikan tertinggi mencapai 0,84%, diikuti properti bertambah 50%, transportasi naik 0,37%, energi menguat 0,13%, bahan baku dan industri naik tipis, masing-masing 0,08% dan 0,04%.

    Sementara, saham sektoral yang turun, yakni konsumsi primer melemah 0,94%, konsumsi nonprimer anjlok 0,49%, kesehatan melemah 0,25%, dan keuangan turun 0,10%.

    Saham unggulan LQ45 anjlok 0,28% dan Investor33 melemah 0,47%. Sedangkan saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) naik tipis 0,04%.

    Saat IHSG menguat, bursa Asia ikut berada di zona hijau. Nikkei 225 Index (Tokyo) bertambah 0,18%, Hang Seng Index (Hong Kong) naik 0,73%, Shanghai Composite Index (China) bertambah 0,65%, dan Straits Times (Singapura) melesat 1,42.%

    Sebelumnya, The Fed pada Kamis (7/11/2024) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps ke kisaran 4,50%-4,75%. Pemangkasan suku bunga ini merupakan upaya bank sentral AS dalam mendukung pasar kerja, serta mengurangi laju inflasi.

  • IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona hijau. IHSG menguat ke level 7.243 jelang akhir pekan.

    Mengutip data RTI, Jumat (8/11/2024), IHSG pada pukul 09.18 berada di level 7.301, atau menguat 58 poin (0,81%). IHSG berada di level tertingginya pada 7.322 dan terendahnya 7.265. Sebanyak 255 saham menguat, 154 melemah, dan 191 stagnan.

    Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya memperkirakan IHSG rebound dalam kisaran 7.200-7.300. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi dalam.

    Jika diakumulasi secara wtd penurunan IHSG mencapai -3,48%. Pelaku pasar wait and see terhadap keputusan suku bunga The Fed. Hasil penurunan suku bunga 25 bps dalam FOMC dini hari berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah, di mana rupiah spot terapresiasi ke level Rp 15.551 per dolar AS (8/11).

    “Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa (Cadev) pada Oktober 2024 sebesar 151,2. Perolehan tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Posisi Cadev pada Oktober 2024 ditopang oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerbitan utang luar negeri pemerintah,” tulisnya.

    Dari mancanegara, indeks utama Wall Street mengalami kenaikan setelah The Fed kembali memangkas suku bunga pada November 2024 sebesar 25 bps menjadi 4,5%-4,75%, sebelumnya pada pertemuan September pemangkasan dilakukan sebesar 50 bps. Senada dengan The Fed, Bank Sentral Inggris (BoE) juga kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada November 2024. Pemangkasan suku bunga tersebut menjadi yang kedua dalam 4 tahun terakhir.

    Lihat juga video: Pengaruh Pemilihan Umum Amerika Serikat Terhadap Pasar

    (shc/ara)

  • Dharma Pongrekun: Penanganan Bencana Harus Dimulai dari Akar Masalah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    Dharma Pongrekun: Penanganan Bencana Harus Dimulai dari Akar Masalah Megapolitan 8 November 2024

    Dharma Pongrekun: Penanganan Bencana Harus Dimulai dari Akar Masalah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut dua,
    Dharma Pongrekun
    , menekankan pentingnya menyelesaikan akar masalah sebelum melakukan
    mitigasi bencana
    seperti gempa bumi.
    Dharma menyatakan bahwa dirinya memahami persoalan mitigasi bencana, dengan pengalaman belajar di Federal Emergency Management Agency (FEMA), Amerika Serikat.
    “Karena kalau kita paham, maka semuanya kembali kepada keseimbangan alam. Bagaimana mengharapkan alam ramah kepada kita, sementara kita tidak ramah kepada alam,” ujar Dharma Pongrekun di Kampung Kramat, Cililitan, Kramat Jati, Kamis (7/11/2024).
    Dharma juga menyoroti bahwa langkah mitigasi sebaiknya diawali dengan menyelesaikan akar masalah.
    “Jadi, kalau mau memitigasi, selesaikan dulu akar masalahnya. Akar masalahnya apa? Kita sendiri, tidak memelihara alam, lalu kita berharap alam akan menjaga kita,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Dharma menilai bahwa penanganan bencana memerlukan keterlibatan lintas daerah dan tidak bisa ditangani secara parsial hanya di wilayah Jakarta. Menurut dia, penanganan bencana perlu dilakukan secara terpadu.
    “Itu tidak bisa ditangani parsial hanya di Jakarta. Karena, ini merupakan hilirisasi atau residu dari mungkin provinsi tetangga. Oleh sebab itu, harus ada namanya penanganan terpadu,” katanya.
    Selain itu, Dharma mengkritisi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dinilainya belum maksimal dalam menangani bencana. Ia menekankan pentingnya meningkatkan fungsi BPBD agar lebih fokus pada perlindungan masyarakat.
    “Belum, kenapa demikian? BPBD atau BNPB jangan menakuti rakyat, justru rakyat harus dilindungi jangan hanya menjadi panitia untuk mengejar rakyat, mengikuti agenda politik global dengan alasan atau
    cover
    , atau kedok kesehatan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.