Negara: Amerika Serikat

  • Puluhan Akademisi dari Berbagai Negara Kumpul di UNS Solo Bahas Cara Capai SDGs – Espos.id

    Puluhan Akademisi dari Berbagai Negara Kumpul di UNS Solo Bahas Cara Capai SDGs – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Puluhan akademisi dari berbagai negara menghadiri International Conference on Social and Political Sciences (ICOSAPS) ke-8 yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Tower UNS, Solo, Rabu (6/11/2024). (Istimewa)

    Esposin, SOLO — Sekitar 40 akademisi dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam, Jepang, dan Timor Leste, mengikuti forum International Conference on Social and Political Sciences (ICOSAPS) ke-8 yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Tower UNS Solo, Rabu (6/11/2024).

    Forum tersebut membahas upaya-upaya untuk mempercepat capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia yang ditargetkan tercapai pada 2030. Salah satu rekomendasi yang muncul yakni perlunya kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan itu.

    Promosi
    Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas Hadapi Bencana

    Chairman ICOSAPS 2024, Septyanto Galan Prakoso, mengatakan ICOSAPS diadakan dua tahun sekali untuk merespons persolan sosial politik di dunia dan secara spesifik juga di Indonesia. Terdapat 40 peserta dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam, Jepang, dan Timor Leste. 

    Kemudian ada lima pembicara utama yakni Colin Kuehl dari Northern Illinois University (USA), Novel A Lyndon dari Universiti Kebangsaan Malaysia (Malaysia), Dorien Kartikawangi dari Universitas Katolik Atma Jaya (Indonesia), Vo Lap Phuc dari Vietnam National University (Ho Chi Minh City, Vietnam), dan Rino A Nugroho dari Universitas Sebelas Maret (Indonesia).

    “Tujuannya adalah memberikan kesadaran sekaligus memberikan rekomendasi kebijakan dari hasil penelitian dan kajian [yang dilakukan peserta],” kata Septyanto kepada Espos melalui sambungan WhatsApp, Senin (11/11/2024).

    Dia mengatakan dalam forum ICOSAPS tahun ini sengaja mengangkat SDGs untuk merespons lambatnya capaian realisasi. Dia mengatakan target waktu yang diberikan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai indikator SDGs tinggal enam tahun lagi.

    “Tapi berdasarkan data di dunia ini belum sampai separuhnya, nah ini mau diapakan?” kata dia. Dia mengatakan perlu adanya kolaborasi serta kesadaran bersama untuk mempercepat capaian SDGs demi masa depan global yang lebih cerah di semua sektor.

    17 Tujuan SDGs

    TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional untuk mengupayakan kesejahteraan masyarakat. Terdapat 17 tujuan yang dideklarasikan oleh negara maju dan berkembang pada Sidang Umum PBB, September 2015 lalu.

    Ke-17 tujuan tersebut yakni:

    Tanpa Kemiskinan
    Tanpa Kelaparan
    Kehidupan Sehat dan Sejahtera
    Pendidikan Berkualitas
    Kesetaraan Gender
    Air Bersih dan Sanitasi Layak
    Energi Bersih dan Terjangkau
    Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
    Industri, Inovasi dan Infrastruktur
    Berkurangnya Kesenjangan
    Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
    Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
    Penanganan Perubahan Iklim
    Ekosistem Laut
    Ekosistem Daratan
    Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
    Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

    Terpisah, Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Sekretariat SDGs Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas/Kementerian PPN), Setyo Budiantoro, mengatakan capaian SDGs secara global masih suram.

    Dia mengatakan pencapaian SDGs secara global hanya 17%. Sedangkan pencapaian SDGs di Indonesia sudah mencapai 62,5 persen atau sebanyak 139 indikator dari total target. 

    SDGs Indonesia Tertinggi di Asia

    “Di tingkat dunia, pencapaian SDGs ini suram, sementara Indonesia merupakan negara dengan pencapaian tertinggi di antara negara-negara berpenghasilan menengah atas,” kata di Jakarta, Selasa (5/11/2024), sebagaimana dikutip dari menpan.go.id.

    Dia mengatakan berdasarkan data United Nations (UN) Sustainable Development Solutions Network (SDSN), komitmen SDGs Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia dan menempati peringkat ketujuh di dunia. 

    Meski begitu terdapat kendala untuk mencapai target SDGs pada 2030 terutama dalam hal pendanaan. Hal itu tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19. Dia mengatakan sebelum pandemi, kebutuhan pendanaan SDGs Indonesia Periode 2020-2030 diperkirakan mencapai Rp67.000 triliun, dengan gap pembiayaan sebesar Rp14.000 triliun.

    “Namun, pascapandemi, kebutuhan pendanaan SDGs Indonesia hingga tahun 2030 meningkat menjadi Rp122.000 triliun, dengan gap pembiayaan mencapai Rp24.000 triliun,” kata dia.

    Senada dengan hasil rekomendasi ICOSAPS, Setyo mengatakan untuk mencapai SDGs pada 2030 perlu ada kolaborasi bersama. Bentuk kolaborasi ini dapat berupa inovasi pendanaan publik, campuran antara publik dan swasta, perbankan, lembaga keuangan nonbank, investor, hingga filantropi. 

    “Indonesia cukup maju dalam sustainable finance, menjadi salah satu negara paling maju di antara 44 negara ekonomi berkembang,” kata Setyo.

    Dia menekankan pencapaian SDGs pada tahun 2030 merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah pada tahun 2041, sekaligus mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045. “Jika SDGs tidak tercapai, dampaknya akan berakibat pada meningkatnya kemiskinan,” ujarnya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Donald Trump Puji Kemampuan Bahasa Inggris Prabowo

    Donald Trump Puji Kemampuan Bahasa Inggris Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump memuji kemampuan berbahasa Inggris Presiden RI Prabowo Subianto saat keduanya berbincang via telepon.

    Berdasarkan akun Instagram resmi @prabowo, Senin (11/11/2024), pembicaraan keduanya dilakukan dalam Bahasa Inggris. Mulanya, Prabowo mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).

    Trump juga memuji kinerja yang dilakukan Prabowo selama menjabat sebagai Presiden di Indonesia. Di sela-sela obrolan tersebut, Trump melontarkan kalimat pujian kepada Prabowo.

    “[Kemampuan] bahasa Inggris Anda sangat bagus,” kata Trump.

    Prabowo menjawab, “dulu saat pelatihan [militer] saya menggunakan bahasa Amerika [Inggris] pak.”

    Riwayat pendidikan militer orang nomor satu di Indonesia tersebut banyak dihabiskan di Negeri Paman Sam.

    Tercatat, pada 1980, Prabowo terpilih menjalani kursus US Army Special Force di Fort Bragg, North Carolina selama empat bulan. Selanjutnya, mantan Menteri Pertahanan RI tersebut juga kembali melanjutkan pendidikan infantri di Fort Benning pada 1985.

    Lebih lanjut, Trump lantas menyebut Pilpres AS tahun ini merupakan salah satu yang paling sukses dalam 100 tahun terakhir di negaranya.

    Prabowo membalas pernyataan Trump dengan mengaku kaget atas upaya pembunuhan kepada pebisnis asal Amerika Serikat itu beberapa waktu lalu.

    “Kami semua terkejut atas upaya pembunuhan kepada Anda. Tapi untungnya Yang Maha Kuasa melindungi Anda,” ujar Prabowo. 

    Trump kemudian menjawab dirinya merasa beruntung bisa selamat dari insiden tersebut. Di akhir pembicaraan, Prabowo meminta izin untuk menghubungi Trump secara pribadi.

    “Telepon saja kapanpun Anda mau. Sudah punya nomor saya kan? Ini nomor saya. Hubungi saja kapanpun Anda mau,” tutup Trump sambil menitip salam ke rakyat Indonesia.

    Dalam video yang diunggah, keduanya berbincang selama 2 menit 49 detik.

  • Pemerintah Akui SDM Indonesia Masih Kalah Saing, Halangan Investasi Masuk

    Pemerintah Akui SDM Indonesia Masih Kalah Saing, Halangan Investasi Masuk

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mengakui bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia yang masih kurang bersaing dengan negara-negara lain menjadi tantangan dalam menarik para investor masuk ke Tanah Air.

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, setidaknya ada empat aspek utama yang dipertimbangkan para investor sebelum menanamkan modalnya di sebuah negara.

    Pertama, aspek pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Artinya, investor ingin negara dengan fundamental perekonomian yang baik dan memiliki prospek bagus.

    “Kita kan so far [Indonesia kan sejauh ini] pertumbuhan ekonomi kita baik tuh, ya rata-rata masih 5% lah, 5% lebih,” ujar Ichwan kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

    Kedua, kedekatan dengan pasar atau konsumen. Menurutnya, Indonesia juga memiliki keunggulan dalam aspek ini karena jumlah penduduk yang besar dan daya beli masyarakat yang terus terjaga.

    Ketiga, kedekatan dengan sumber daya alam. Ichwan menerangkan pemerintah telah mengidentifikasi 28 komoditas unggulan dari delapan sektor yang dimiliki mulai dari nikel, timah, tembaga, baru bara, minyak bumi, sawit, udang, rumput laut, kobal, hingga pala.

    Dia meyakini, 28 komoditi itu akan dibutuhkan oleh produsen-produsen global untuk melakukan kegiatan produksinya. Oleh sebab itu, sambungnya, Indonesia turut memiliki keunggulan di aspek sumber daya alam.

    Keempat, yaitu terkait kemampuan sumber daya manusia (SDM). Ichwan tidak menampik, Indonesia masih punya pekerjaan rumah di aspek ini.

    Kendati demikian, dia mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memang berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM seperti yang ditetapkan dalam visi misi Asta Cita.

    “Jadi harapannya dengan perbaikan kualitas sumber daya manusia, setidaknya empat kriteria utama investor memilih negara sebagai negara tujuan investasi itu, Indonesia bisa penuhi,” jelas Ichwan.

    Di samping empat aspek utama tersebut, dia juga menyatakan BKPM akan terus mencoba menciptakan iklim investasi yang kondusif. Contohnya, BKPM akan terus permudah penerbitan izin usaha hingga memberi insentif menarik untuk pada investor.

    Bersaing dengan Negara-Negara Tetangga

    Indonesia kerap menjadi salah satu negara alternatif bagi investor asing menanamkan modalnya di tengah tensi perang dagang AS-China. Hanya saja, Indonesia harus bersaing ketat dengan negara-negara tetangga di Asean.

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menjelaskan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan semakin memanas terutama usai terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS 2025—2029.

    Trump memang berencana menaikkan tarif untuk barang-barang impor terutama yang berasal dari China. Akibatnya, perusahaan-perusahaan multinasional yang ada di China akan coba mencari negara alternatif karena takut penjualan produknya akan berkurang.

    Dalam konteks tersebut, negara-negara berkembang seperti Indonesia akan menjadi salah satu tujuan investasi baru. Hanya saja, Yusuf mengingatkan bahwa Indonesia bukan satu-satunya alternatif karena Vietnam, Malaysia, Thailand juga akan menarik perhatian investor asing.

    “Melihat dari berbagai aspek termasuk di dalamnya misalnya prospek perekonomian, ketersediaan sumber daya manusia, dan stabilitas politik, saya kira negara tetangga seperti Vietnam ataupun Malaysia relatif masih akan lebih favorable [pilihan utama],” ujar Yusuf kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

    Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah Indonesia punya tantangan berat untuk merayu para investor asing tersebut.

    Sementara itu, lembaga pemeringkatan kredit internasional Moody’s Ratings meyakini arus perdagangan dan investasi akan masuk ke kawasan Asean dan India usai Trump berhasil memenangkan Pemilu AS 2024.

    Moody’s memproyeksikan bahwa pemerintahan Trump nantinya akan lebih memilih kebijakan perekonomian yang proteksionisme. Artinya, Trump akan menerapkan tarif perdagangan yang tinggi hingga memperketat investasi di sektor-sektor strategis.

    Dengan demikian, perang dagang AS-China akan semakin memanas. Perusahaan multinasional yang ada di China pun akan coba mencari negara alternatif.

    “Yang akan berdampak negatif pada ekonomi China dan akibatnya menghambat pertumbuhan regional. Namun, pergeseran ini mungkin menguntungkan India dan negara-negara Asean [Asia Tenggara],” tulis laporan terbaru Moody’s yang terbit pada Senin (11/11/2024).

  • Cabut dari Rusia, Yandex Kepincut Pasar Indonesia dan Siap Investasi

    Cabut dari Rusia, Yandex Kepincut Pasar Indonesia dan Siap Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut perusahaan asal Rusia yaitu Yandex bakal berinvestasi di Indonesia. Perusahaan tersebut pada Februari 2024 menjual asetnya di negara asalnya akibat perang Ukraina vs Rusia.

    Yandex sendiri merupakan perusahaan teknologi Rusia yang menyediakan berbagai layanan terkait internet, termasuk mesin pencari, peramban web, pemetaan web, komputasi awan, dan belanja daring.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan banyak perusahaan luar negeri yang ingin berinvestasi di Indonesia, salah satunya Yandex.

    “Iya banyak yang mau investasi di indonesia, salah satunya dari Yandex, ini follow up hubungan internasional kita dengan Rusia dengan China, Amerika, negara Eropa, banyak sekali yang berdatangan,” kata Nezar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Terkait dengan nilai investasi Yandex di Indonesia, Nezar menuturkan belum mendapatkan jumlah pastinya.

    Namun, dirinya menyebut bahwa Yandex tertarik untuk melakukan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Salah satunya adalah membangun data center di Indonesia.

    “Mereka juga tertarik bekerja sama pengembangan kecerdasan artifisial dan mereka juga tertarik berkolaborasi membina talenta digital,” ujarnya.

    Di sisi lain Nezar melihat adanya minat perusahaan asing ingin berinvestasi di Indonesia dikarenakan pertumbuhan ekonomi indonesia dinilai cukup menjanjikan.

    Sehingga, para perusahaan asing mulai tertarik untuk menjajaki kerjasama investasi di Indonesia pada bidang ekonomi digital. Meski demikian, Nezar menegaskan perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia harus mengikuti peraturan yang sudah ada. 

    “Kita sudah sampaikan bahwa kalau siapapun yang mau berinvestasi di Indonesia harus mematuhi aturan di sini,” ucap Nezar.

    Jual Aset

    Yandex, perusahaan teknologi asal Rusia, menyetujui untuk menjual asetnya senilai US$5,21 miliar atau Rp83,81 triliun (Kurs: Rp15.708) kepada konsorsium investor Rusia, yang di dalamnya juga terdapat perusahaan minyak Lukoil. Penjualan dilakukan imbas dari perang Rusia Ukraina yang berkepanjangan. 

    Sering disebut sebagai “Google-nya Rusia”, perusahaan teknologi Yandex mengembangkan layanan online terkemuka, termasuk pencarian, periklanan, dan layanan pemesanan kendaraan, dan merupakan salah satu dari sedikit perusahaan Rusia yang berpotensi menjadi bisnis global hingga Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

    Dilansir dari CNA Senin (4/2/2024) kesepakatan tersebut membuat perusahaan teknologi terbesar di Rusia tersebut sepenuhnya berada di bawah kepemilikan Rusia. Dahulu perusahaan ini berada lingkaran teknologi Barat, dalam hal ini Yandex NV di Belanda. 

    Yandex dan Kremlin telah terlibat dalam negosiasi selama sekitar 18 bulan untuk mencoba memisahkan bisnis Yandex di Rusia dari perusahaan induknya di Belanda, Yandex NV.

    Harga jual tersebut mencerminkan “diskon wajib minimal 50 persen terhadap ‘nilai wajar’”, kata Yandex NV. Pemerintah Rusia harus menyetujui kesepakatan yang melibatkan penjualan aset asing dan menuntut diskon minimal 50 persen.

  • Taktik Baru China Lawan Amerika di Era Donald Trump

    Taktik Baru China Lawan Amerika di Era Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri semikonduktor China sedang bersiap untuk empat tahun ke depan di era Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Pasalnya, perusahaan China kini diminta untuk meningkatkan pembelian peralatan pembuat chip dan mencari peluang untuk merekrut talenta asing, serta menjalin aliansi baru.

    Di antara strategi yang dipertimbangkan adalah upaya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara dan perusahaan yang mungkin merasa terasing oleh AS.

    Seperti yang diketahui, Trump menargetkan raksasa telekomunikasi China seperti Huawei dan ZTE, serta pembuat chip SMIC, selama masa jabatan pertamanya.

    Kebijakan Trump membuat beberapa perusahaan China masuk dalam daftar hitam perdagangan yang membatasi akses mereka ke perangkat keras dan perangkat lunak produksi AS.

    Sebaliknya, pemerintahan Biden melakukan kontrol ekspor yang lebih luas, yang dimaksudkan untuk memutus seluruh akses China ke chip canggih yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan AS.

    Zhu Jing, wakil sekretaris jenderal Asosiasi Industri Semikonduktor Beijing, mendesak perusahaan-perusahaan chip China untuk meningkatkan bisnis luar negeri mereka dan berekspansi ke lebih banyak negara.

    Ia mengatakan, mungkin akan ada peluang untuk melanjutkan pengadaan impor chip tertentu jika berkoordinasi secara global antara AS, Jepang, dan Eropa untuk melemahkan sanksi.

    Perusahaan-perusahaan juga harus meningkatkan upaya untuk menarik talenta luar negeri jika pemerintahan Trump memberlakukan kembali blokir seperti pada masa jabatan pertamanya.

    Selain itu, taktik ini juga bisa mengantisipasi jika Trump menerapkan kembali kebijakan yang mempersulit mahasiswa dan profesional China untuk bekerja di Amerika.

    “Setelah Trump menjabat, mungkin akan ada beberapa manfaat bagi pengembangan industri semikonduktor China dalam hal bakat profesional, perusahaan multinasional, dan kerja sama asing. Saya sarankan agar kita beradaptasi dengan situasi dan perubahan baru secara tepat waktu,” katanya dalam sebuah artikel yang diterbitkan di WeChat, dikutip dari Reuters, Senin (11/11/2024).

    Banyak artikel juga meramalkan industri chip China akan menerima peningkatan kontrol ekspor dan potensi tarif di bawah kepemimpinan Trump dan satu-satunya jalan adalah dengan menggandakan kemandirian dalam hal produksi.

    (fab/fab)

  • ABMM pertahankan peringkat kredit B1 dengan stable outlook dari Moody`s Ratings

    ABMM pertahankan peringkat kredit B1 dengan stable outlook dari Moody`s Ratings

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    ABMM pertahankan peringkat kredit B1 dengan stable outlook dari Moody`s Ratings
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 11 November 2024 – 17:01 WIB

    Elshinta.com – Perusahaan energi dan investasi terintegrasi di Indonesia, PT ABM Investama Tbk. (ABMM), mendapat afirmasi peringkat kredit B1 dengan stable outlook atas surat utang senior senilai USD 160 juta dari lembaga keuangan sekaligus pemeringkat kredit  asal Amerika Serikat, Moody`s Ratings

    Pemeringkatan Moody’s ini menunjukkan metrik kredit yang kuat dari ABMM terlepas dari tantangan operasional yang dihadapi perusahaan pada paruh pertama 2024. Moody’s juga mengapresiasi aksi korporasi ABMM dalam mengakses pendanaan domestik di dalam negeri, di mana baru-baru ini ABMM melakukan refinancing dan reprofiling fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar USD 395 juta. 

    Refinancing dan reprofiling tersebut menjadi salah satu alasan bagi Moody’s memberikan peringkat B1 dengan stable outlook kepada ABMM. Pemberian fasilitas kredit dari bank BUMN terbesar di Indonesia tersebut dinilai sangat menguntungkan karena memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit dan menurunkan beban bunga sehingga hal tersebut memperkuat neraca keuangan dan memberikan fleksibilitas arus kas tambahan bagi ABMM. 

    “Kami senang dengan afirmasi Moody’s yang memberikan peringkat utang B1, di mana hal tersebut menunjukkan bahwa posisi kredit kami akan terus stabil ke depannya. Ini adalah kesuksesan yang kami capai berkat dukungan dari semua stakeholders, yang selalu berkomitmen dalam mendukung langkah-langkah kami dalam mempersiapkan diri untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan,” jelas Direktur Utama ABMM Achmad Ananda Djajanegara.

    Andi, panggilan akrab Achmad Ananda Djajanegara, menambahkan, pemeringkatan yang dilakukan Moody’s menegaskan komitmen ABMM dalam pengelolaan manajemen yang transparan dan prudent. Selain itu, peringkat tersebut juga menjadi sebuah pengakuan internasional, bahwa perusahaan yang sudah beroperasi selama lebih dari 16 tahun ini komit dalam pengelolaan good corporate governance (GCG), selalu fokus pada operasional excellence, dan berkomitmen terhadap prinsip-prinsip environmental, social, dan governance (ESG).

    “Kami berharap hal ini meneguhkan kepercayaan dan dukungan stakeholders, termasuk para investor, pada ABMM, yang pada akhirnya berdampak positif bagi perusahaan agar mampu terus tumbuh sehingga dapat mengukuhkan diri menjadi perusahaan terkemuka di sektor energi,” tutup Andi. 

    Sebagai informasi, Moody’s Ratings adalah lembaga keuangan besar dunia yang bergerak dalam pemeringkatan kredit, riset, dan analisis risiko. Dalam sistem pemeringkatannya, Moody’s memberikan nilai mulai dari Aaa hingga C, di mana Aaa merupakan nilai tertinggi dan C terendah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Agenda 100 Hari Trump, Terobosan Ekonomi hingga Penghentian Perang

    Agenda 100 Hari Trump, Terobosan Ekonomi hingga Penghentian Perang

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump kembali memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS). Selasa pekan lalu, calon Partai Republik itu berhasil melewati batas ambang kemenangan yakni 270 electoral vote dalam melawan rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Sejumlah pihak pun mulai memprediksi seperti apa program kerja 100 hari Trump saat kembali ke Gedung Putih pada Januari mendatang. Prakiraan terhadap Trump dibuat dengan mempertimbangkan posisinya yang pernah menjabat sebagai presiden pada 2017-2021 dan juga janji-janji kampanyenya.

    Newsweek menuliskan bahwa 100 hari pertama pemerintahannya kemungkinan akan difokuskan pada pemenuhan beberapa janji kampanye utamanya terkait imigrasi dan ekonomi, serta pengangkatan pejabat kabinet utama.

    Ekonomi

    Ekonomi adalah hal yang membantu Trump meraih masa jabatan kedua, dan kemungkinan akan menjadi prioritas dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Jajak pendapat menunjukkan bahwa warga Amerika secara umum tidak senang dengan arah negara dan ekonomi saat ini.

    Trump telah menganjurkan kebijakan seperti menghapus pajak atas upah yang diberikan kepada karyawan yang menerima tip. Sebuah memo dari Pemimpin Mayoritas DPR Steve Scalise, yang dilaporkan Axios, mengindikasikan bahwa Partai Republik DPR akan fokus pada pemotongan pajak dan pemotongan belanja pemerintah.

    Anggota DPR Partai Republik dari Maryland, Andy Harris, mengatakan bahwa ia yakin Partai Republik cenderung meloloskan beberapa kebijakan ini, termasuk janjinya untuk memotong pajak atas tip, dalam paket rekonsiliasi awal, dan RUU rekonsiliasi yang lebih besar yang membahas pajak untuk Tahun Anggaran 2026.

    Namun, ada beberapa batasan untuk rekonsiliasi. Apa pun dalam RUU ini harus terkait langsung dengan pengeluaran dan pendapatan, sehingga proses ini tidak dapat digunakan untuk memberlakukan aspek lain dari agenda Trump.

    Imigrasi

    Trump juga diperkirakan akan fokus pada isu imigrasi di hari-hari awal masa jabatannya. Karoline Leavitt, sekretaris pers nasional Trump, mengatakan kepada Fox News bahwa segera setelah Trump dinyatakan sebagai pemenang, agenda hari pertamanya adalah meluncurkan deportasi massal imigran gelap yang tinggal di negara tersebut.

    “Ia dapat melakukannya dengan mencabut status perlindungan sementara yang saat ini memungkinkan para migran untuk bekerja secara legal di AS atau menggunakan polisi setempat untuk program deportasi,” demikian dilaporkan NPR.

    Namun, upaya ini kemungkinan akan menghadapi banyak tantangan. Menurut Dewan Imigrasi Amerika, hal ini akan menelan biaya US$ 7,3 miliar (Rp 114 triliun). Upaya untuk melakukan deportasi massal juga kemungkinan akan menghadapi banyak tantangan hukum dan logistik.

    Minyak

    Trump juga telah berjanji bahwa ia akan memerintahkan lebih banyak fracking dan penggunaan minyak pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden.

    Fracking, atau pengeboran sisa-sisa minyak bumi, muncul sebagai isu utama di Pennsylvania, negara bagian yang dimenangkannya dengan selisih suara tipis.

    “Saya ingin menutup perbatasan dan saya ingin mengebor, mengebor, mengebor,” kata Trump kepada Fox News, Desember 2023.

    Scalise, dalam memonya kepada rekan-rekannya di DPR, juga menulis bahwa prioritasnya adalah ‘melepaskan energi Amerika’ dengan mengamanatkan penjualan sewa, membuka lahan federal untuk ‘peningkatan eksplorasi dan produksi energi’ dan mencabut kebijakan lingkungan dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi Biden.

    Isu Gender

    Sehubungan dengan perang budaya, Trump juga berjanji untuk menandatangani perintah eksekutif bagi sekolah yang mendorong ‘teori ras kritis’ atau ‘kegilaan gender’ pada hari pertama.

    Partai Republik telah berupaya untuk meloloskan undang-undang yang melarang sekolah membahas orientasi seksual dan identitas gender kepada beberapa siswa, dengan alasan topik tersebut seharusnya ditangani oleh orang tua daripada guru.

    Tetapi para kritikus memandang kebijakan ini sebagai upaya untuk secara tidak adil menargetkan anggota komunitas LGBTQ+.

    Perang Rusia-Ukraina

    Trump juga mengatakan akan mencoba membawa Rusia dan Ukraina ke meja perundingan pada hari pertama masa jabatannya.

    “Mereka sekarat, Rusia dan Ukraina. Saya ingin mereka berhenti sekarat. Dan saya akan menyelesaikannya. Saya akan menyelesaikannya dalam 24 jam,” kata Trump pada 2023 di CNN.

    Trump sendiri telah mengadakan panggilan telepon bersama Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam panggilan telepon tersebut, Trump mengingatkan Putin tentang kehadiran militer AS yang cukup besar di Eropa, namun di sisi lain, Trump juga menyebut bahwa pihaknya sangat menantikan untuk bisa menyelesaikan perang Ukraina segera.

    “Trump secara singkat mengangkat masalah ‘tanah’ dalam panggilannya dengan Putin,” ujar informasi seorang sumber kepada Washington Post yang juga dimuat AFP.

    “Trump juga menyatakan minatnya untuk melakukan percakapan lebih lanjut guna membahas penyelesaian perang Ukraina segera.”

    Selama kampanyenya, Trump berulang kali berjanji untuk segera mengakhiri perang Ukraina. Namun ia tidak merinci pemikirannya terkait upaya perdamaian tersebut.

    Di sisi lain, Trump dan sekutunya telah mengecam pendanaan AS untuk Ukraina. Ia bahkan mengisyaratkan bahwa hal itu membantu mendanai hubungan korup yang pro-perang antara perusahaan pertahanan dan para pengkritik kebijakan luar negeri.

    Kabinet

    Hari-hari awal kepresidenan Trump juga dapat ditentukan oleh penunjukan anggota kabinet. Ia diharapkan mulai memilih calon untuk peran masa depan seperti jaksa agung atau posisi yang mengawasi perbendaharaan, pertahanan, dan perbatasan dalam beberapa minggu mendatang.

    Pada tahun 2017, sebagian besar calonnya menerima dukungan bipartisan dari Partai Republik dan Demokrat. Hanya Betsy Devos, yang dinominasikan untuk memimpin Departemen Pendidikan, yang menerima penolakan dari beberapa anggota Partai Republik.

    Pada hari-hari setelah kemenangannya, Trump mengumumkan satu posisi penting di Gedung Putih, dengan mengatakan bahwa ia berencana untuk menunjuk penasihat senior kampanyenya Susie Wiles sebagai kepala stafnya, sebuah posisi yang tidak perlu disetujui Senat untuk dikonfirmasi.

    Spekulasi sudah beredar luas tentang siapa yang akan dipilih Trump untuk peran-peran penting ini. Nama-nama seperti Robert F. Kennedy Jr., Elon Musk, Richard Grennell dan Mike Pompeo telah diajukan sebagai calon yang akan ditunjuk. Namun Trump belum memberikan komentar publik tentang siapa yang akan ia tunjuk dalam kabinetnya.

     

    (luc/luc)

  • Momen Prabowo Ngobrol Bareng Trump via Telepon, Ini Isi Pembicaraannya

    Momen Prabowo Ngobrol Bareng Trump via Telepon, Ini Isi Pembicaraannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto turut mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).

    Berdasarkan akun Instagram resmi @prabowo, Senin (11/11/2024), orang nomor satu di Indonesia tersebut mengucapkan selamat kepada Trump usai terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Prabowo mengatakan ingin bertemu secara pribadi dengan Trump sebagai Presiden AS terpilih di mana pun Trump berada. Trump memuji sikap Prabowo tersebut.

    “Jika memungkinkan saya ingin sekali menelepon Anda secara pribadi. Di mana pun Anda berada, saya bersedia terbang untuk mengucapkan selamat kepada Anda secara langsung,” ujar Prabowo.

    “Oh, itu sangat baik. Kita akan melakukan itu kapanpun, yang Anda lakukan di Indonesia merupakan kerja yang bagus, sangat bagus,” jawab Trump.

    Trump juga memuji kemampuan Prabowo yang sangat fasih dalam berbahasa Inggris. Selain itu, Trump menjelaskan penyelenggaraan Pilpres di AS yang berjalan lancar.

    Prabowo sempat mengungkapkan rasa terkejutnya tentang percobaan pembunuhan Trump saat melakukan kampanye. Namun, Trump masih mendapatkan perlindungan dan selamat.

    “Saya berharap dapat meningkatkan kerja sama antara kedua negara besar kita dan melakukan diskusi yang lebih produktif di masa mendatang,” kata Prabowo.

    Trump juga membuka peluang Prabowo untuk menelpon langsung karena telah memiliki nomor telepon pribadinya. Trump menitipkan salam kepada masyarakat Indonesia.

  • 6
                    
                        Donald Trump Persilakan Prabowo Meneleponnya Kapan Saja: "My Great Honor To Talk To You"
                        Nasional

    6 Donald Trump Persilakan Prabowo Meneleponnya Kapan Saja: "My Great Honor To Talk To You" Nasional

    Donald Trump Persilakan Prabowo Meneleponnya Kapan Saja: “My Great Honor To Talk To You”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden terpilih Amerika Serikat
    Donald Trump
    mempersilakan Presiden
    Prabowo
    Subianto untuk meneleponnya kapan saja jika membutuhkan.
    Hal ini terungkap dari unggahan video Presiden Prabowo saat menelepon Donald Trump melalui akun Instagram @
    prabowo
    , Senin (11/11/2024).
    Mulanya, Prabowo mengungkapkan ia akan menelepon Trump kapanpun jika memungkinkan. Hal itu pun disambut baik oleh Trump mengingat Prabowo sudah memiliki nomor telepon Presiden AS di masa depan tersebut.
    “Saya akan meneleponmu kapanpun Anda mau, jika memungkinkan,” kata Prabowo.
    “Ya, Anda (dapat) menelepon kapan saja Anda mau. Anda memiliki nomor saya. Ini nomor saya. (Silakan) Anda menelepon kapan pun Anda mau,” jawab Trump.
    Menurut Trump, berbicara dengan Prabowo adalah salah satu kehormatan besar.
    “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berbicara dengan Anda. Saya menantikannya, tolong kirimkan orang-orangmu kepada masyarakat Indonesia. Hormat saya, saya sangat menghormati mereka dan Anda,” tutur Trump.
    Lebih lanjut, Trump berjanji akan mengunjungi Indonesia kapan-kapan.
    Ia pun memuji Prabowo sebagai orang yang sangat dihormati oleh banyak orang.
    “Saya juga ingin pergi ke negara Anda suatu saat nanti. Sungguh luar biasa. Pekerjaan yang Anda lakukan sungguh luar biasa. Anda sangat dihormati, Anda adalah orang yang sangat dihormati,” sebut Trump.
    Sebagai informasi, setelah kampanye penuh kontroversi yang disebut semakin memperdalam polarisasi di Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya kembali ke Gedung Putih.
    Trump mencapai kemenangan yang mengejutkan hanya empat tahun setelah ia didepak dari kursi kepresidenan.
    Trump berhasil mengumpulkan lebih dari 270 suara Electoral College yang diperlukan, dengan kemenangan di Negara Bagian Wisconsin yang menjadi penentu, seperti yang diproyeksikan oleh Edison Research.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Donald Trump Jadi Presiden Tebar Ketakutan di Taiwan

    Donald Trump Jadi Presiden Tebar Ketakutan di Taiwan

    Jakarta

    Terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat membuat Taiwan khawatir, khususnya soal industri chip dan masa depan pertahanannya. Para pemimpin Taiwan menunjukkan ketenangan, tapi beberapa pengamat menilai negara itu harus waspada.

    “Saya yakin bahwa kemitraan Taiwan-AS yang telah berlangsung lama, berdasarkan nilai-nilai dan kepentingan bersama, akan terus berfungsi sebagai landasan stabilitas regional dan mengarah pada kemakmuran lebih besar bagi kita semua,” kata pemimpin Taiwan William Lai Ching-te dalam pesan ucapan selamat ke Donald Trump.

    Trump tampak kurang mendukung Taiwan sejak kalah dalam Pilpres 2020. Ia pernah menyerukan pulau itu melipatgandakan anggaran pertahanannya jadi 10% dari PDB dan mempertanyakan apakah AS harus membantu jika diserang oleh China. Dalam wawancara dengan Bloomberg, Trump mengatakan bodoh bagi AS melindungi Taiwan secara gratis.

    Trump juga mengkritik kekuatan Taiwan dalam industri manufaktur berteknologi tinggi, bahka menuduh pulau itu mengambil alih bisnis chip AS dan mendominasi industri semikonduktor. Kedua isu tersebut menjadi kekhawatiran di Taiwan setelah kemenangan Trump.

    Han Kuo-yu, legislator Kuomintang, memperingatkan bahwa tantangan keamanan politik dan ekonomi Taiwan akan bertambah besar, bukan berkurang, di masa jabatan Trump. Ia menilai Taiwan harus menjaga hubungannya dengan Washington dan menjaga perdamaian di Selat Taiwan.

    Lai Shyh-bao, anggota parlemen lain, memperingatkan dampak Trump ke industri chip Taiwan tak dapat diremehkan. Kuo Yu-jen, direktur Institut Studi Tiongkok dan Asia-Pasifik di Universitas Nasional Sun Yat-sen juga khawatir, mengatakan Taiwan perlu menilai Trump dengan hati-hati dan mengawasi saksama tiap pengumuman dan kebijakannya.

    Di Tainan, ilmuwan politik Universitas Kun Shan Ting Jen-Fang mengatakan masa jabatan Trump akan ditandai oleh ketidakpastian yang lebih “impulsif”, dan meminta pemerintah untuk “membangun saluran komunikasi erat dengan Washington. Ting juga memperingatkan bahwa “Taiwan harus memikul banyak tanggung jawab sendiri di masa depan”.

    Nada optimis dikemukakan Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung yang menilai Taiwan harus memandang presiden baru yang dipilih secara demokratis AS dengan sikap bahagia dan tidak ada alasan khawatir tentang kemitraan Taiwan-AS. Menteri Urusan Ekonomi Kuo Jyh-huei juga menyebut produksi dan penjualan chip adalah berdasarkan permintaan pasar, jadi pemilihan Trump takkan mengubah permintaan AS terhadap chip buatan TSMC, raksasa teknologi Taiwan.

    (fyk/fay)