Negara: Amerika Serikat

  • Fakta Menarik The Shadow Stray, Film Action Indonesia yang Trending di 85 Negara

    Fakta Menarik The Shadow Stray, Film Action Indonesia yang Trending di 85 Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Film The Shadow Strays yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto sukses mencuri perhatian sejak dirilis di Netflix pada 17 Oktober 2024. Film mempunyai fakta menarik, mengisahkan tentang seorang pembunuh bayaran muda bernama 13 yang diperankan oleh Aurora Ribero. 

    Meskipun masih muda, karakter bernama 13 memiliki keahlian luar biasa dalam membunuh. Ia pun berani melawan mentornya untuk menyelamatkan seorang bocah laki-laki yang menjadi korban sindikat kejahatan. Dirinya juga bertekad untuk menghancurkan siapa pun yang mencoba menghalanginya.

    Salah satu tema yang diangkat dalam film ini adalah pemberdayaan perempuan, dengan menonjolkan karakter-karakter wanita yang kuat dan berperan penting dalam cerita. Aurora, yang berperan sebagai 13, serta Hana Malasan memerankan mentornya, Umbra, menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan.

    Keistimewaan The Shadow Strays terletak pada perpaduan antara aksi brutal dan pengembangan karakter yang mendalam. Meskipun penuh adegan perkelahian dan kekerasan yang mendalam, Tjahjanto berhasil memasukkan elemen emosional yang membuat penonton bisa merasakan kedalaman perjalanan karakter utama.

    Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar film The Shadow Strays:

    Aksi dan Sinematografi yang Memukau  

    The Shadow Strays dikenal karena adegan aksinya yang brutal dan sinematografi yang memikat. Tjahjanto bersama timnya berhasil menghadirkan momen-momen aksi yang penuh ketegangan, dengan penggunaan teknik visual yang inovatif, membuat setiap pertarungan terasa sangat intens.

    Sutradara Terkemuka  

    Film ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto, yang telah dikenal luas sebagai sutradara ternama di genre aksi dan horor Indonesia. Sebelumnya, ia sukses menyutradarai film, seperti The Night Comes for Us dan The Big 4, The Shadow Strays yang merupakan proyek terbarunya yang diproduksi oleh Netflix.

    Persiapan Aksi yang Keras  

    Aurora Ribero yang memerankan karakter utama 13, menjalani pelatihan fisik yang sangat intensif untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi adegan-adegan aksi yang menantang. 

    Latihan tersebut mencakup teknik bela diri dan kebugaran fisik, yang membantunya tampil dengan gerakan yang natural dan kuat di layar.

    Trending di 85 Negara  

    The Shadow Strays berhasil masuk dalam jajaran Top 10 film non-Inggris di Netflix hanya enam hari setelah tayang. Film ini juga mencatatkan popularitas luar biasa di 85 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Hal ini membuktikan daya tarik yang besar pada film tersebut.

    Pemutaran Perdana di Festival Film Internasional  

    Film ini pertama kali diputar di Toronto International Film Festival (TIFF) pada 10 September 2024 dalam program Midnight Madness. 

    Pemutaran film tersebut memberikan kesempatan kepada audiens internasional untuk menyaksikan film sebelum dirilis secara global di Netflix.

    The Shadow Strays tidak hanya menawarkan aksi yang mendebarkan, tetapi juga cerita yang kuat dengan karakter-karakter yang menarik, menjadikannya salah satu film yang patut untuk ditonton.

  • CEO Citi paparkan efek positif-negatif kemenangan Trump

    CEO Citi paparkan efek positif-negatif kemenangan Trump

    Secara global, efeknya itu ada positif dan negatifnyaJakarta (ANTARA) – CEO Citi Indonesia Batara Sianturi memaparkan efek positif dan negatif dari kemenangan Donald Trump pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.

    “Secara global, efeknya itu ada positif dan negatifnya,” kata Batara saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Untuk dampak positif, dia melihat ada dua benefit dari kemenangan Trump. Pertama, potensi pemangkasan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) oleh Federal Reserve atau The Fed. Potensi ini diharapkan dapat memancing kondisi ekonomi global yang kondusif.

    Kedua, China sedang melakukan stimulus, yang bisa memitigasi pelemahan nilai tukar mata uang negara berkembang terhadap dolar AS.

    Sementara potensi dampak negatif dari kemenangan Trump diperkirakan mencakup empat hal.

    Pertama, kemenangan Trump juga diiringi dengan kemenangan besar Partai Republik. Hal ini akan memancing penguatan dolar AS dan berdampak pada pelemahan rupiah.

    Kedua, potensi kenaikan tarif impor, terutama terhadap China. Bila AS mengenakan tarif impor hingga mencapai 60 persen terhadap produk China, sebagaimana yang Trump lakukan pada periode jabatannya yang lalu, kemungkinan akan memicu inflasi di Amerika dan pelemahan ekonomi China.

    Baca juga: Sri Mulyani antisipasi ASEAN terimbas tarif impor tinggi Trump

    Baca juga: BRI prediksi kemenangan Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global

    Sementara nilai tukar China selaras dengan nilai tukar negara berkembang. Artinya, bila nilai tukar China melemah, hal serupa juga terjadi pada nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia.

    Ketiga, kebijakan dovish di Eropa juga bisa menguatkan dolar AS, dan berujung pada pelemahan rupiah.

    Terakhir, harga minyak dunia juga akan turut terdampak, terlebih dengan tensi geopolitik global yang masih belum mereda.

    Adapun terkait dengan pasar modal Indonesia, Batara berpendapat dampaknya masih belum bisa dipastikan.

    Jika dolar AS menguat, aliran investasi cenderung mengarah ke pasar negara maju seperti AS, dan ini dapat mengakibatkan pelemahan mata uang pasar berkembang. Namun, kebijakan konkret dari Trump terkait tarif perdagangan dan strategi diplomasi masih belum jelas.

    “Belum ada kebijakan yang ofisial, apakah tarif benar-benar akan diterapkan atau hanya sebagai alat negosiasi dengan mitra dagang,” tuturnya.

    Baca juga: Rosan sebut keluarga Trump tertarik berinvestasi di Indonesia

    Baca juga: AS dukung Indonesia percepat permohonan aksesi OECD

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dampingi Presiden Prabowo, Mayor Teddy Jabat Tangan Joe Biden – Espos.id

    Dampingi Presiden Prabowo, Mayor Teddy Jabat Tangan Joe Biden – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Mendampingi Presiden Prabowo Subianto, Seskab Mayor Teddy berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11/2024) waktu setempat. (Istimewa)

    Esposin, WASHINGTON – Mendampingi Presiden Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menlu Sugiono berkesempatan berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (12/11/2024). Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Amerika Serikat. Selain bertemu langsung Joe Biden, Prabowo sempat berbicara pertelepon dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump.

    Saat bertemu Presiden Joe Biden, Prabowo memperkenalkan Menlu Sugiono dan Seskab Mayor Teddy . Dari video yang direkam Sekretariat Presiden, terlihat Joe Biden dengan tersenyum menjabat tangan Mayor Teddy.

    Promosi
    Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI

    Sedang delegasi AS yang hadir adalah Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper.  

    Prabowo tiba di Gedung Putih melalui gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Ketika  mobil memasuki kawasan  Gedung Putih, barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian AS memberi penghormatan, menunjukkan penghargaan dan keakraban antara kedua negara. 

    Mobil kemudian berhenti di depan West Wing Portico. Ketika Presiden Prabowo turun dari  mobil, ia disambut Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig. Selanjutnya, Presiden Ke-8 RI itu diarahkan menuju Ruang Roosevelt, untuk mengisi buku tamu kepresidenan sebagai tanda kehormatan kunjungannya. 

    Dari Ruang Roosevelt, Prabowo diajak ke Oval Office. Di sana, Presiden RI  Indonesia  disambut langsung oleh Presiden Joe Biden. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai perbincangan. Setelah pertemuan, Joe Biden menghampiri Prabowo serta Mayor Teddy dan Sugiono. 

    Pertemuan Prabowo dan Joe Biden membahas sejumlah isu strategis, di antaranya  kerja sama di sejumlah bidang. Diskusi berlangsunng  dalam suasana bersahabat dan penuh hormat.  “Terima kasih, Presiden Biden. Terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya,” kata  Prabowo.

    Pertemuan kedua pemimpin itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja resmi Presiden Prabowo di Amerika Serikat untuk  memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang sudah mencapai 75 tahun.

    Kunjungan Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC Amerika Serikat menjadi momen yang istimewa, lantaran menjadi kunjungan pertama Mantan Danjen Kopassus itu setelah terpilih  menjadi presiden RI. 

    Lahir di Manado, Sulawesi Utara, 14 April 1989, Mayor Teddy  merupakan perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa. Ia berasal dari keluarga militer. Ayahnya Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

    Setelah lulus Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, 2011, ia dipercayakan menjadi Komandan Peleton 3,2,1 di Kopassus.  Dari Kopasus ia ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI dan beberapa jabatan militer, termasuk Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    Sejak menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Mayor Teddy sudah menunjukkan ketertarikannya pada militer. Setelah lulus tahun 2007, ia masuk Akademi Militer Magelang. Orang kepercayaan Presiden Prabowo ini juga menyelesaikan pendidikan  S1 di Universitas Jenderal Achmad Yani  tahun 2012, dan S2 Kajian Terorisme di Universitas Indonesia pada tahun 2021.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kepemimpinan Trump Akan Tekan Ekonomi Domestik dan Global

    Kepemimpinan Trump Akan Tekan Ekonomi Domestik dan Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso memperkirakan, kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 dapat memberikan tekanan pada ekonomi domestik dan global.

    Hal ini karena kebijakan proteksionisme yang kemungkinan besar akan diterapkan kembali oleh Trump.

    “Pendekatan yang lebih protektif akan menyebabkan kontraksi perdagangan AS hingga sekitar 8,5%, yang berpotensi memengaruhi negara-negara mitra dagangnya,” ucap Sunarso dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, di Jakarta, Rabu (13/11/2204).

    Ia melanjutkan, simulasi dari tim ekonom BRI menunjukkan bahwa kebijakan proteksionisme Trump dapat mengakibatkan inflasi yang lebih tinggi di AS, yang berpotensi memicu kenaikan suku bunga The Fed oleh bank sentral AS

    Lebih lanjut, Sunarso menekankan bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan China yang dipicu oleh kebijakan Trump dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Berdasarkan analisis BRI, jika perang dagang AS-China berlanjut dengan aksi balasan dari China, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan akan melambat menjadi sekitar 4,73% hingga 5,03%. Jika eskalasi konflik perdagangan melibatkan negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan bisa turun lebih jauh ke level 4,62% hingga 4,92%,” ucapnya.

    Sunarso juga menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia memiliki korelasi yang lebih erat dengan China dibandingkan dengan AS, dengan indeks korelasi sebesar 0,351 untuk China dan 0,347 untuk AS.

    Hal ini menandakan bahwa perubahan ekonomi di China lebih berdampak pada Indonesia. Ia mengingatkan sektor perbankan untuk bersiap menghadapi risiko ini, dan menekankan pentingnya langkah antisipatif dari pemerintah.

    Senada dengan hal ini, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar berpendapat, kebijakan proteksionisme Trump dapat memperketat likuiditas global dan domestik.

    Hal ini diperkirakan akan menambah tantangan bagi sektor perbankan untuk melakukan ekspansi pada tahun mendatang, terutama karena suku bunga yang cenderung tetap tinggi.

    “Kelihatannya tendensi untuk suku bunga (turun) akan sulit, sehingga tekanan likuiditas dan ekonomi akan menjadi beban yang cukup signifikan bagi perbankan domestik untuk ekspansi pada 2025,” pungkas Royke.

  • Komitmen Biden ke Prabowo untuk Atasi Krisis Iklim US,6 miliar

    Komitmen Biden ke Prabowo untuk Atasi Krisis Iklim US$21,6 miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan komitmennya untuk bermitra dengan Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.

    Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Biden memastikan Amerika Serikat dan Indonesia berada di garis depan dalam memanfaatkan transisi energi bersih, serta mengurangi deforestasi.

    Menurutnya, sebagai pemimpin bersama Jepang dalam International Partners Group (IPG), Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Indonesia untuk membantu mengimplementasikan tujuannya dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP).

    “Kami membantu mengkatalisasi US$21,6 miliar yang terbagi dalam pembiayaan sektor publik sebesar US$11,6 miliar dan swasta US$10 miliar,” ujarnya dikutip melalui rilis resmi The White House, Rabu (13/11/2024).

    Biden menekankan bahwa hingga saat ini, pemerintahan AS memiliki 32 program bantuan teknis yang sedang berlangsung yang didanai oleh negara-negara dalam IPG yang totalnya mencapai US$202,7 juta dengan tambahan US$831,42 juta yang disetujui dalam tujuh pinjaman dan investasi ekuitas.

    Menurutnya, dalam upaya mendukung perencanaan transisi energi bersih, Departemen Energi AS (DOE) mendukung studi JETP Captive Coal untuk dekarbonisasi spesifik lokasi pada industri baja, semen, kertas, dan aluminium, yang dapat menghasilkan investasi sebesar US$2 miliar untuk penerapan energi bersih.

    Lebih jauh, kata Biden, USAID telah membantu Indonesia untuk mempercepat target emisi nol bersih di sektor kelistrikan dan menetapkan reformasi kebijakan untuk mencapai tujuan JETP-nya.

    “USAID dan U.S. Development Finance Corporation membantu satu pembangkit listrik tenaga panas bumi dan dua pembangkit listrik tenaga air kecil memperoleh investasi swasta sebesar US$239,5 juta untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai emisi nol bersih di sektor energi pada 2060 atau lebih awal,” tuturnya.

  • BRI prediksi kemenangan Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global

    BRI prediksi kemenangan Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global

    Kebijakan lebih protektif ini akan mengkontraksi perdagangan AS secara global

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso memprediksi kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS berpotensi menyebabkan tekanan terhadap kondisi likuiditas domestik maupun global.

    Hal ini utamanya disebabkan oleh kebijakan proteksionisme Trump yang kemungkinan besar bakal diimplementasikan lagi.

    “(Kebijakan) lebih protektif ini akan mengkontraksi perdagangan AS secara global. (Perdagangan AS) itu akan terkontraksi sekitar 8,5 persen dan itu dampaknya nanti adalah terhadap negara-negara yang kita anggap mitra dagangnya,” kata Sunarso saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Dari hasil simulasi tim ekonom BRI, Sunarso memaparkan bahwa kebijakan proteksionisme Trump berpotensi berimbas pada peningkatan inflasi AS.

    Peningkatan inflasi ini nantinya berujung pada kenaikan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate (FFR).

    Selain itu, risiko ekonomi makro dari kemenangan Trump juga dapat mempengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Sunarso menyoroti kemungkinan perang dagang antara AS dan China yang kian memanas setelah kemenangan Trump.

    Perang dagang tersebut dinilai dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Berdasarkan analisis tim ekonom BRI, Sunarso mengatakan ada dua skenario utama yang bisa dipelajari.

    Pada skenario pertama, jika dalam perang dagang AS-China, Negeri Tirai Bambu itu melakukan pembalasan, Sunarso memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat 4,73 persen hingga 5,03 persen pada 2025.

    Kemudian pada skenario kedua, apabila China dan negara-negara lain turut saling membalas dalam perang dagang AS-China maka pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi semakin terperosok di level 4,62 persen hingga 4,92 persen.

    Sunarso memaparkan indeks korelasi dampak perekonomian Indonesia dengan China tercatat 0,351, sementara dengan AS turun menjadi 0,347.

    “Artinya, setiap kenaikan atau penurunan pertumbuhan ekonomi di China itu lebih berpengaruh signifikan terhadap kita, daripada perubahan pertumbuhan ekonomi di Amerika,” jelasnya.

    Oleh karena itu, ia mewanti-wanti agar sektor perbankan bersiap akan risiko yang akan timbul ke depan.

    Sunarso berharap Pemerintah Indonesia juga perlu menyiapkan langkah antisipatif dalam menyikapi gejolak global.

    Senada, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar menilai kebijakan proteksionisme Trump dari Partai Republik berpotensi mengetatkan likuiditas domestik maupun global.

    Arah kebijakan ini dapat menyulitkan sektor perbankan untuk berekspansi tahun depan.

    “Kelihatannya tendensi untuk suku bunga (turun) akan sulit untuk kita expect, sehingga tekanan likuditas akan menjadi beban yang cukup signifikan bagi perbankan untuk ekspansi di 2025,” ucap Royke.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Janji Joe Biden ke Prabowo: AS Investasi Geothermal & PLTA di RI Rp3,77 Triliun

    Janji Joe Biden ke Prabowo: AS Investasi Geothermal & PLTA di RI Rp3,77 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) bakal ikut membiayai pembangunan satu unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) dan dua pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia. Investasi yang disalurkan untuk proyek ini mencapai US$239,5 juta atau setara Rp3,77 triliun (asumsi kurs Rp15.778 per dolar AS).

    Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden AS Joe Biden usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (12/11/2024).

    Biden pun menekankan akan bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan sektor energi terbarukan. Adapun pembangunan geothermal dan PLTA itu akan dibiayai oleh United States Trade and Development Agency (USTDA) dan US Development Finance Corporation.

    “USAID dan US Development Finance Corporation membantu satu pembangkit listrik tenaga panas bumi dan dua pembangkit listrik tenaga air memperoleh investasi swasta senilai $239,5 juta untuk mendukung komitmen Indonesia mencapai emisi nol bersih di sektor energi pada tahun 2060 atau lebih awal,” kata Biden melalui keterangan resmi.

    Selain itu, AS juga akan memobilisasi jaringan mini energi terbarukan USTDA. Menurut Biden, nantinya kemitraan ini akan melibatkan publik-swasta dengan Laboratorium Nasional Kementerian Energi Amerika Serikat dalam rangka mencapai Net Zero World Initiative.

    “Kami akan mendukung mobilisasi US$6 juta hingga US$10 juta di lima lokasi dan akan memobilisasi hingga US$2 miliar dalam investasi untuk mengubah 500 MW diesel menjadi jaringan mini hibrida energi terbarukan,” katanya.

    Biden mengatakan bahwa kerja sama ini dilakukan demi mengembangkan alternatif energi bersih untuk pertumbuhan industri. Apalagi, AS dan Indonesia juga bermitra dalam peta jalan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) atau baterai traksi kendaraan listrik yang mengidentifikasi alternatif energi bersih untuk pertumbuhan industri bertenaga batu bara. 

    Biden menambahkan bahwa AS akan bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan metodologi pengumpulan data pekerja. Hal ini guna mengatasi transisi energi bersih tenaga kerja Indonesia.

    Tak hanya itu, Biden mengatakan Departemen Energi AS (DOE) mendukung studi Just Energy Transition Partnership Indonesia (JETP) Captive Coal untuk dekarbonisasi pada industri baja, semen, kertas, dan aluminium.  Kerja sama ini dapat menghasilkan investasi sebesar US$2 miliar untuk penerapan energi bersih.

    “Lebih jauh, USAID telah membantu Indonesia untuk mempercepat target emisi nol bersih di sektor kelistrikan dan menetapkan reformasi kebijakan untuk mencapai tujuan JETP,” kata Biden. 

  • Rupiah turun menjelang rilis inflasi IHK AS 

    Rupiah turun menjelang rilis inflasi IHK AS 

    Saat ini kondisi pasar sedang menantikan data Inflasi AS yang akan dirilis pada malam ini yang akan mempengaruhi kebijakan The Fed selanjutnya.Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu, ditutup turun menjelang rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.
     

    Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah merosot dua poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.784 per dolar AS, dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per dolar AS.

     

    “Saat ini kondisi pasar sedang menantikan data Inflasi AS yang akan dirilis pada malam ini yang akan mempengaruhi kebijakan The Fed selanjutnya,” kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

     

    Ketika inflasi di AS masih tinggi, maka berpotensi besar pasar akan mengurangi ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed lebih lanjut, dan juga sebaliknya.

     

    Taufan menuturkan data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS yang akan dirilis malam ini, diprediksi menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 2,6 persen secara year on year (yoy), sementara inflasi inti diperkirakan stabil di 3,3 persen.

     

    Selain itu, retorika kebijakan proteksionis dari Pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump turut meningkatkan minat terhadap dolar AS, sehingga melemahkan kinerja mata uang rupiah.

     

    Beberapa analis juga memperkirakan bahwa kebijakan terkait tarif akan menjadi fokus utama kebijakan ekonomi Trump, dengan prediksi kenaikan tarif global sebesar 10 persen dan kenaikan tajam sebesar 60 persen untuk impor China, yang juga diproyeksikan akan mengganggu perdagangan utama Indonesia dengan China.

     

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Pilihan Makanan yang Kaya Vitamin D, Salah Satunya Ada Telur

    5 Pilihan Makanan yang Kaya Vitamin D, Salah Satunya Ada Telur

    Jakarta

    Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk menjaga kesehatan tulang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh dapat menjadi faktor risiko berbagai masalah kesehatan, salah satunya autoimun.

    Terdapat beberapa jenis makanan yang kaya akan vitaimin D. Dikutip dari Healthline, berikut adalah daftar makanan yang dapat dicoba untuk memenuhi kebutuhan:

    1. Ikan Salmon

    Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang mengandung lemak sehat dan tinggi akan vitamin D yang baik.

    Berdasarkan Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu porsi ikan salmon atlantik budidaya seberat 100 gram mengandung 526 IU (international units) vitamin D atau 66 persen dari DV (daily value) atau kebutuhan harian.

    2. Ikan Haring

    Ikan haring merupakan salah satu jenis ikan yang dikonsumsi oleh banyak orang di dunia. Ikan kecil ini merupakan salah sumber vitamin D yang baik. Ikan haring atlantik yang segar menyediakan 214 IU per porsi 100 gram, yang merupakan 27 persen dari DV.

    3. Minyak Hati Ikan Kod

    Jika tidak menyukai ikan, maka mengonsumsi minyak hati ikan kod merupakan salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D. Minyak hati ikan kod mengandung sekitar 450 IU per sendok teh atau 4,8 ml, setara dengan 56 persen dari DV.

    Makanan ini telah dikonsumsi selama bertahun-tahun untuk mengobati kekurangan vitamin D. Minyak hati ikan kod juga telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan rakhitis, psoriasis, dan tuberkulosis.

    4. Kuning Telur

    Telur utuh merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik sekaligus makanan yang sangat bergizi untuk tubuh. Sebagian besar protein dalam telur terdapat pada bagian putih telur, sementara lemak, vitamin, dan mineral, sebagian besar terdapat pada bagian kuning telur.

    Satu butir kuning telur dengan ukuran besar mengandung sebanyak 37 IU vitamin D atau sebanyak 5 persen dari DV.

    5. Jamur

    Layaknya manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D saat terkena paparan sinar UV (ultraviolet). Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sementara hewan menghasilkan vitamin D3. Walaupun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, namun mungkin tidak dapat seefektif vitamin D3.

    Satu cangkir jamur cremini yang terpapar sinar UV bisa mengandung sebanyak 1.110 IU vitamin D atau 139 persen dari DV.

    (avk/avk)

  • Bertemu Prabowo, Presiden AS Joe Biden Dukung Indonesia Gabung OECD

    Bertemu Prabowo, Presiden AS Joe Biden Dukung Indonesia Gabung OECD

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat aksesi keanggotaan pada Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).

    Dukungan Biden tercantum dalam Pernyataan Bersama Presiden AS dan Presiden RI Prabowo Subianto, yang diterbitkan Gedung Putih AS melalui laman whitehouse.gov yang diakses Rabu (13/11/2024) waktu setempat.

    “Presiden Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat upaya bergabung dengan OECD, yang menyediakan jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkualitas melalui kebijakan yang lebih kuat dan lebih akuntabel,” demikian kutipan pernyataan tersebut.

    Seiring dengan berjalannya proses aksesi, Biden berharap AS dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan keberhasilannya dalam menyelaraskan dengan standar dan praktik terbaik OECD. Hal ini termasuk dengan mendukung Indonesia dalam melakukan semua reformasi ekonomi, tata kelola, perdagangan, dan ketenagakerjaan yang diperlukan.

    Lebih lanjut, Biden dan Prabowo juga menyatakan komitmen mereka terhadap sistem perdagangan internasional berbasis aturan dan mengakui pentingnya lembaga dan norma multilateral yang mendorong perdagangan bebas dan adil. 

    “Kedua pemimpin berjanji untuk memajukan dialog dan konsultasi dalam menyelesaikan perselisihan WTO,” jelasnya.

    Selain itu, Prabowo dan Biden mengakui peran penting dari rantai pasokan mineral penting yang beragam dan tangguh untuk mendukung sektor manufaktur dan pertumbuhan ekonomi di kedua negara, serta mendukung transisi energi bersih global.

    Terkait hal tersebut, kedua negara menegaskan komitmennya untuk mengembangkan rantai pasokan mineral penting pada Indonesia dan AS. Hal tersebut dilakukan melalui kemitraan yang saling menguntungkan yang mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, termasuk standar lingkungan dan ketenagakerjaan yang kuat. 

    “Untuk mencapai hal ini, mereka berjanji untuk mempercepat diskusi yang sedang berlangsung mengenai mineral penting,” demikian kutipan pernyataan tersebut.