Negara: Amerika Serikat

  • Prabowo Bertemu Menhan AS Lloyd Austin untuk Tukar Informasi, Apa yang Dibahas?

    Prabowo Bertemu Menhan AS Lloyd Austin untuk Tukar Informasi, Apa yang Dibahas?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengamini melakukan banyak pembicaraan saat bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin, Kamis (14/11/2024).

    “Kami berhubungan baik. Saya sama beliau sudah bekerja sama lama. Ya kami bicara masalah-masalah yang aktual, kerjasama antara kedua negara. Tukar menukar informasi dan pandangan. Saya kira itu intinya,” ujarnya kepada wartawan.

    Untuk diketahui, Lloyd James Austin III adalah pensiunan jenderal Angkatan Darat AS yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat ke-28.

    Pria berusia 70 tahun itu meninggalkan angkatan bersenjata setelah masa jabatan 41 tahun yang gemilang dan dilantik ke jabatan saat ini pada 22 Januari 2021.

    Sebelumnya, pertemuan keduanya terjadi di sela-sela kegiatan IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6/2024). Saat itu keduanya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

    Pertemuan keduanya di Singapura itu, dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan jangka panjang antara kedua negara dan mendiskusikan masalah-masalah kepentingan bersama.

    Pada pertemuan itu, Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.

    Kedua negara juga menyadari pentingnya kerja sama bilateral dalam modernisasi pertahanan untuk mengembangkan kemampuan dalam menghadapi berbagai ancaman dengan efektif.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada dukungan Amerika Serikat terkait kerja sama dalam memodernisasi alutsista Indonesia. Hal ini penting untuk pemenuhan kekuatan pokok TNI,” ujar Prabowo, Sabtu (1/6/2024).

  • Biden dan Trump Bertemu di Gedung Putih, Pastikan Transisi Berjalan Mulus

    Biden dan Trump Bertemu di Gedung Putih, Pastikan Transisi Berjalan Mulus

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyambut kedatangan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih. Pertemuan itu memastikan bahwa transisi kekuasaan antara Biden dengan Trump akan berjalan mulus.

    Dilansir AFP, Joe Biden menyambut Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada hari Rabu (13/11/2024). Biden memperihatkan kesopanan kepada pesaing beratnya yang gagal memberikannya kesopanan yang sama empat tahun lalu.

    Presiden AS dan presiden terpilih berjabat tangan di depan api unggun di Ruang Oval saat mereka menjanjikan transisi yang lancar — sangat kontras dengan penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya pada tahun 2020.

    “Selamat datang kembali,” kata Biden, 81 tahun, saat memberi selamat kepada Trump yang berusia 78 tahun.

    Biden, yang keluar dari pemilihan pada bulan Juli tetapi melihat penggantinya Kamala Harris kalah dari Trump minggu lalu, mengatakan dia “menantikan transisi yang lancar” dan berjanji untuk melakukan “segala yang kami bisa untuk memastikan Anda diakomodasi.”

    Saat kedua presiden dengan usia gabungan 159 tahun berjabat tangan, Biden tampak menunduk, sementara Trump mencondongkan tubuh ke depan dan menatap matanya.

    Trump mengobarkan massa yang menyerang Gedung Capitol AS pada tahun 2021 dan menjalankan kampanye pemilihan yang brutal dan memecah belah tahun ini — tetapi berusaha untuk bersikap sopan pada kunjungannya kembali ke Gedung Putih.

    Trump menambahkan bahwa pengalihan kekuasaan akan berlangsung “semulus yang Anda bisa.”

    (aik/aik)

  • Rupiah turun jelang rilis inflasi IHK AS 

    Rupiah turun jelang rilis inflasi IHK AS 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah turun jelang rilis inflasi IHK AS 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu, ditutup turun menjelang rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.

    Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah merosot dua poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.784 per dolar AS, dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per dolar AS.

    “Saat ini kondisi pasar sedang menantikan data Inflasi AS yang akan dirilis pada malam ini yang akan mempengaruhi kebijakan The Fed selanjutnya,” kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Ketika inflasi di AS masih tinggi, maka berpotensi besar pasar akan mengurangi ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed lebih lanjut, dan juga sebaliknya.

    Taufan menuturkan data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS yang akan dirilis malam ini, diprediksi menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 2,6 persen secara year on year (yoy), sementara inflasi inti diperkirakan stabil di 3,3 persen.

    Selain itu, retorika kebijakan proteksionis dari Pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump turut meningkatkan minat terhadap dolar AS, sehingga melemahkan kinerja mata uang rupiah.

    Beberapa analis juga memperkirakan bahwa kebijakan terkait tarif akan menjadi fokus utama kebijakan ekonomi Trump, dengan prediksi kenaikan tarif global sebesar 10 persen dan kenaikan tajam sebesar 60 persen untuk impor China, yang juga diproyeksikan akan mengganggu perdagangan utama Indonesia dengan China.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu tergelincir ke level Rp15.782 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Rupiah Ketar-ketir Jelang Inflasi AS

    Rupiah Ketar-ketir Jelang Inflasi AS

    Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu, ditutup turun menjelang rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.
     
    Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah merosot dua poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.784 per USD, dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per USD.
     
    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu tergelincir ke level Rp15.782 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per USD.
    “Saat ini kondisi pasar sedang menantikan data Inflasi AS yang akan dirilis pada malam ini yang akan memengaruhi kebijakan The Fed selanjutnya,” kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva, dilansir Antara, Rabu, 13 November 2024.
     

    Ilustrasi. Foto: AFP
     

     

    Inflasi AS diprediksi naik

    Ketika inflasi di AS masih tinggi, maka berpotensi besar pasar akan mengurangi ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed lebih lanjut, dan juga sebaliknya.
     
    Taufan menuturkan, data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS yang akan dirilis malam ini, diprediksi menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 2,6 persen secara year on year (yoy). Sementara inflasi inti diperkirakan stabil di 3,3 persen.
     
    Selain itu, retorika kebijakan proteksionis dari Pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump turut meningkatkan minat terhadap dolar AS, sehingga melemahkan kinerja mata uang rupiah.
     
    Beberapa analis juga memperkirakan kebijakan terkait tarif akan menjadi fokus utama kebijakan ekonomi Trump, dengan prediksi kenaikan tarif global sebesar 10 persen dan kenaikan tajam sebesar 60 persen untuk impor Tiongkok, yang juga diproyeksikan akan mengganggu perdagangan utama Indonesia dengan Tiongkok.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` data inflasi AS

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` data inflasi AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` data inflasi AS
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap “wait and see” terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

    IHSG ditutup melemah 13,32 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.308,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,93 poin atau 0,22 persen ke posisi 886,45.

    “Bursa regional Asia cenderung melemah, tampaknya di pengaruhi dari sikap pelaku pasar yang menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS)” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (13/11).

    Data inflasi AS akan menjadi ukuran kebijakan bagi bank sentral AS The Fed terkait pemangkasan suku bunga acuannya.

    Selain itu, pelaku pasar menantikan arah kebijakan The Fed selanjutnya di saat kepemimpinan Donald Trump sebagai Presiden AS yang diprediksi akan mendorong kenaikan harga, yang pada akhirnya akan memberikan dampak kemungkinan inflasi, yang akan berpengaruh terhadap ruang The Fed dalam melakukan pemangkasan suku bunga acuannya.

    Selanjutnya. pasar menilai kebijakan Trump meningkatkan kekhawatiran apabila blok Eropa membayar harga mahal karena tidak membeli cukup banyak ekspor dari AS dan ancaman China dengan tarif menyeluruh sebesar 60 persen.

    Kemudian, rencana AS akan agresif ke China, seiring dengan Presiden terpilih AS dalam kabinetnya nanti akan menunjukkan orang yang agresif terhadap China di bawah pemerintahan Donald Trump yang baru, yang berpotensi mengambil tindakan keras terhadap perdagangan dan tarif terhadap China.

    Sehingga, hal itu membuat pelaku pasar menjaga posisi untuk masuk berinvestasi pada aset keuangan yang berisiko.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang menguat 2,01 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor keuangan yang naik masing- masing sebesar 0,41 persen dan sebesar 0,27 persen.

    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer sebesar 1,58 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor infrastruktur yang turun masing- masing sebesar 1,29 persen dan 0,5 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NAIK, TOSK, FORU, CCSI dan MLPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DSNG, BDKR, SPRE, LSIP, dan BRMS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.346.203 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 38,42 miliar lembar saham senilai Rp11,63 triliun. Sebanyak 293 saham naik 298 saham menurun, dan 200 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 654,40 poin atau 1,66 persen ke posisi 38.721,69, indeks Hang Seng melemah 23,43 poin atau 0,12 persen ke 19.823,44, indeks Shanghai melemah 17,31 poin atau 0,51 persen ke 3.439,28, dan indeks Straits Times melemah 8,86 poin atau 0,24 persen ke 3.720,34.

    Sumber : Antara

  • Biden dan Xi Jinping akan Bertemu pada Sabtu di KTT APEC Peru

    Biden dan Xi Jinping akan Bertemu pada Sabtu di KTT APEC Peru

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan Presiden Tiongkok XI Jinping akan bertemu pada hari Sabtu di KTT APEC di Peru. Pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir mereka sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih, kata pejabat AS.

    Dilansir AFP, Pertemuan tersebut akan menjadi yang ketiga antara para pemimpin dari dua ekonomi terbesar dunia dan yang kedua sejak serangkaian pembicaraan pemecah kebekuan besar di California setahun yang lalu.

    “Kami berharap ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka sebagai presiden,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan dengan syarat anonim pada hari Rabu, (14/11/2024).

    “Dengan mengingat hal itu, kami berharap presiden akan menggunakan kesempatan tersebut untuk menilai upaya-upaya untuk mengelola persaingan secara bertanggung jawab,” katanya.

    Trump telah mengisyaratkan pendekatan konfrontatif dengan Beijing untuk masa jabatan keduanya, dengan memilih sejumlah tokoh garis keras Tiongkok yang vokal untuk posisi-posisi penting di luar negeri dan pertahanan di tim utamanya.

    Partai Republik itu juga berjanji untuk mengenakan tarif 60 persen pada impor Tiongkok, yang menyebabkan kekhawatiran akan perang dagang baru.

    Pejabat pemerintahan Biden tidak akan tertarik pada apakah ia akan mencoba memberi nasihat kepada Tiongkok tentang cara menghadapi Trump — atau apakah ia akan memberi nasihat kepada Trump tentang cara menghadapi Tiongkok.

    (aik/aik)

  • Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kanJakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia berniat bergabung dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari peluang, demi kesejahteraan rakyat.

    Hal itu disampaikan Presiden terkait keinginan RI masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta BRICS.

    “Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP,” kata Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, Rabu (13/11) waktu setempat.

    Baca juga: Mantan Menlu sebut RI harus punya pengaruh dalam keanggotaan BRICS

    OECD dan BRICS selama ini disebut-sebut sebagai dua kutub kelompok ekonomi yang berbeda.

    Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.

    “Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan,” jelas Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dalam blok ekonomi BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu.

    Baca juga: Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo

    Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa RI memandang ada kesamaan tujuan organisasi tersebut dengan kepentingan nasional. Prioritas BRICS pun selaras dengan program kerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto, antara lain ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengajukan untuk bergabung dengan OECD.

    Dalam lawatan Presiden Prabowo ke AS, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan OECD.

    Dukungan itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov, Selasa (12/11) waktu setempat.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Hafidz Mubarak
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Komitmen Biden ke Prabowo, Sepakati Perjanjian Perdagangan hingga Investasi

    Komitmen Biden ke Prabowo, Sepakati Perjanjian Perdagangan hingga Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomitmen kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk bekerja sama melalui peningkatan peluang perdagangan bilateral antara kedua negara.

    Berdasarkan keterangan yang diterbitkan Gedung Putih pada Selasa (12/11/2024) waktu setempat, Presiden Biden telah mengumumkan sederet program untuk mempromosikan kemakmuran ekonomi yang berkelanjutan.

    Dalam pernyataan itu, AS dan Indonesia menyepakati Perjanjian Kerangka Perdagangan dan Investasi. Kedua negara berkomitmen untuk keterlibatan dan kerja sama di masa depan dalam perdagangan.

    “Termasuk perdagangan pertanian, dan akan mengeksplorasi penyelenggaraan pertemuan Perjanjian Kerangka Perdagangan dan Investasi pada 2025,” demikian yang dikutip dari lembar fakta Gedung Putih, Rabu (13/11/2024).

    Pernyataan dari Gedung Putih juga berharap kerja sama ini bisa memperluas hubungan AS dengan Indonesia, terutama terkait perdagangan pertanian.

    “AS berharap dapat memperluas hubungan kami yang kuat dalam perdagangan pertanian yang mencapai US$7 miliar dalam perdagangan timbal balik tahunan pada 2023,” tambahnya.

    Adapun, AS dan Indonesia telah lama menjadi mitra dan berada di seluruh Indo-Pasifik, termasuk melalui G20, forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global, dan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) untuk Kemakmuran.

    “Amerika Serikat akan terus bermitra dengan Indonesia dalam kegiatan untuk mempromosikan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, termasuk penyebaran solusi kota pintar yang inovatif, infrastruktur berkualitas, dan praktik terbaik internasional untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk kota di Indonesia,” sambungnya.

    Sementara itu, IPEF terdiri dari AS, Indonesia, dan 12 mitra lainnya telah memecahkan jalan baru dengan kerangka kerja ini yang akan memberikan manfaat ekonomi dan berfungsi sebagai platform regional untuk kerja sama ekonomi jangka panjang.

    Mitra IPEF telah menegosiasikan tiga perjanjian kerja sama ekonomi yang bertujuan untuk mempromosikan rantai pasokan yang kompetitif, mempercepat transisi ke ekonomi yang lebih bersih, dan menciptakan lapangan bermain yang lebih dapat diprediksi bagi para pekerja dan bisnis.

  • Berbagi Ilmu di COP29 Azerbaijan, Begini Resep APP Group Kelola Ekosistem Lahan Gambut

    Berbagi Ilmu di COP29 Azerbaijan, Begini Resep APP Group Kelola Ekosistem Lahan Gambut

    Azerbaijan: APP Group menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian ekosistem lahan gambut melalui berbagai inisiatif keberlanjutan.
     
    Deputy Director of Corporate Strategic & Relations APP Group, Iwan Setiawan berbicara pada panel “Capacity Building and Stakeholder Engagement in Promoting Sustainable Management and Restoration of Tropical Peatlands” di COP 29 Azerbaijan, memaparkan pendekatan APP Group dalam pengelolaan lahan gambut secara kolaboratif dan berbasis lanskap.
     
    Pendekatan APP Group dalam pengelolaan lahan gambut melibatkan berbagai metode komprehensif, seperti survei lapangan dan pemantauan menggunakan teknologi LiDAR, yang telah mencakup lebih dari 4,5 juta hektare lahan gambut di Sumatra. Metode ini memungkinkan pemetaan topografi lahan gambut secara landscape, yang sangat penting dalam menentukan zonasi yang ideal untuk pengelolaan lahan gambut.
    “Pengelolaan lahan gambut tidak bisa dilakukan secara parsial. Kami yakin pendekatan berbasis lanskap dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan pelestarian ekosistem ini,” ujar Iwan Setiawan, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 November 2024.
     
    Melalui pendekatan holistik ini, APP Group berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan di tiap zona lanskap, menjaga level air optimal di berbagai area, serta mengurangi risiko kebakaran, terutama di wilayah-wilayah kritis seperti puncak kubah gambut.
     
    Kolaborasi antarnegara

    Koordinator Nasional untuk Gambut Republik Demokratik Kongo (RDK), Jean Jacques Bambuta Boole, yang juga berpartisipasi dalam panel ini, mengungkapkan RDK bersama Republik Kongo memiliki potensi gambut yang sangat besar.
     
    “Tantangan yang dihadapi di antaranya adalah tentang pengetahuan dalam pengelolaan lahan gambut berkelanjutan. RDK berharap mendapat banyak pembelajaran pengelolaan lahan gambut dari Indonesia,” ujar dia.
     
     

     
    Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar negara dalam mengatasi tantangan ekosistem gambut global. Dalam upaya pelestarian gambut yang berkelanjutan, APP Group berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi penelitian dan akademisi, baik lokal maupun internasional.
     
    Melalui kerja sama ini, APP Group mengembangkan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman lapangan untuk memulihkan lahan gambut yang terdegradasi. Hingga akhir 2023, APP Group menargetkan pemulihan lebih dari 38 ribu hektare lahan gambut melalui program-program berbasis kolaborasi, dengan harapan menciptakan dampak positif yang luas bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
     
    Tantangan pengelolaan lahan gambut

    Peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFOR), Daniel Mudiyarso juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan gambut tropis, yang berbeda-beda di tiap lokasi.
     
    “Lahan gambut di Afrika Tengah dan Amerika Selatan tidak mengalami ancaman pengeringan,” kata dia, menyoroti perbedaan ekosistem yang harus dipertimbangkan dalam pendekatan pengelolaan gambut.
     
    Daniel juga menekankan pentingnya peran gambut dalam pengendalian perubahan iklim, dengan menyatakan lahan gambut hanya sekitar tiga persen dari seluruh daratan di dunia, tetapi berkontribusi sebesar 44 persen dari seluruh cadangan karbon di tanah.
     
    APP Group juga berupaya mendukung keberlanjutan di kawasan ekosistem gambut dengan mencari alternatif spesies tanaman yang lebih ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan hidrologi, meningkatkan penyerapan karbon, mencegah degradasi, dan mengurangi risiko kebakaran hutan. Langkah ini sejalan dengan komitmen APP untuk menciptakan pendekatan bisnis yang bertanggung jawab dan menjaga produktivitas secara berkelanjutan.
     
    Selain upaya pelestarian ekosistem, APP Group juga menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat setempat. Melalui berbagai program berbasis komunitas, APP Group mendukung peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
     
    Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dalam program ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat serta ketahanan lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, APP Group menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan untuk menjaga dan mengoptimalkan pemanfaatan ekosistem lahan gambut di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Band Neopteryx Upayakan Lagunya Bisa Diputar di Eropa dan Amerika

    Band Neopteryx Upayakan Lagunya Bisa Diputar di Eropa dan Amerika

    Jakarta, Beritasatu.com – Ingin menembus dunia musik internasional, grup band Neopteryx kini sedang menjajaki agar lagu-lagu mereka bisa diputar di Eropa dan Amerika. Dengan mengusung musik metal underground, Neopteryx sudah melahirkan tiga album, yakni Save Wildlife, Geonisida Endemik dan Remastered Save Wildlife

    “Sejauh ini kita masih terus berkoordinasi dengan promotor musik di Polandia agar bisa menyiarkan lagu-lagu kami di Eropa dan Amerika. Saat ini kita mau bikin album baru dengan menggandeng musisi asal Malaysia agar musik underground bisa diterima pendengar dan pecinta musik,” ungkap vokalis Neopteryx, Adam Mustofa saat berbincang dengan media, Selasa (12/11/2024). 

    Tema-tema lagu yang dibawakan Neopteryx berbeda dengan band lain. Neopteryx justru menyebarkan misi perlindungan lingkungan dalam lagu-lagu yang diciptakan.

    “Lewat album-album ini, kita ingin berupaya menginformasikan perlindungan konservasi alam dan satwa liar lewat musik serta perdamaian, karena kelestarian alam dan tanpa perang kita bisa hidup damai dibumi yang kita cintai ini, ” tambahnya. 

    Hal menarik lainnya dari Neopteryx adalah personelnya yang merupakan aparatur sipil negara (ASN). Grup band yang di gawangi Adam Mustofa (vokal-pegawai ASN Balai KSDA Jakarta), Haryo Radianto (gitar-ASN Kementerian Pertanian), Donni Dimata (gitar-Pegawai Ratelindo), Danang Budiharto (bass-ASN Kejaksaan Agung) dan Roni Yuzka (drum-Kementerian Desa Tertinggal) itu sebenarnya sudah kerap tampil di beberapa event musik seperti Jackloth.

    “Kita bikin Neopteryx yang terinspirasi dari satwa liar jenis kelelawar khas Papua,” pungkas Adam.

    Kini mereka berharap bisa tampil di event musik underground luar negeri.