Negara: Amerika Serikat

  • Memastikan Pemberantasan Korupsi Melalui Pemilihan Kepala Daerah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 November 2024

    Memastikan Pemberantasan Korupsi Melalui Pemilihan Kepala Daerah Nasional 15 November 2024

    Memastikan Pemberantasan Korupsi Melalui Pemilihan Kepala Daerah
    Direktur Indonesian Society Network (ISN), sebelumnya adalah Koordinator Moluccas Democratization Watch (MDW) yang didirikan tahun 2006, kemudian aktif di BPP HIPMI (2011-2014), Chairman Empower Youth Indonesia (sejak 2017), Direktur Maluku Crisis Center (sejak 2018), Founder IndoEast Network (2019), Anggota Dewan Pakar Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (sejak 2019) dan Executive Committee National Olympic Academy (NOA) of Indonesia (sejak 2023). Alumni FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (2006), IVLP Amerika Serikat (2009) dan Political Communication Paramadina Graduate School (2016) berkat scholarship finalis ‘The Next Leaders’ di Metro TV (2009). Saat ini sedang menyelesaikan studi Kajian Ketahanan Nasional (Riset) Universitas Indonesia, juga aktif mengisi berbagai kegiatan seminar dan diskusi. Dapat dihubungi melalui email: ikhsan_tualeka@yahoo.com – Instagram: @ikhsan_tualeka
    SEOLAH
    tak ada hentinya, masyarakat terus disuguhkan terungkapnya berbagai dugaan tindak pidana korupsi. Begitu seringnya, masyarakat jadi permisif dengan persoalan korupsi.
    Realitas ini tentu sangat memprihatinkan. Kita seperti terus berkubang pada situasi yang jelas-jelas sangat tidak menguntungkan. Membuat sejumlah daerah, progres pembangunannya lambat atau bahkan cenderung stagnan.
    Terus maraknya kasus
    korupsi
    mengonfirmasi bahwa korupsi adalah persoalan mendasar, tidak saja struktural, kultural, tapi juga personal.
    Persoalan struktur karena nyata-nyata telah melekat pada sistem pemerintahan, termasuk juga partai politik, institusi kepolisian dan militer, hingga aparatur penegak hukum.
    Sementara persoalan kultur karena ada kelaziman kolektif yang telah diterima menjadi kebiasaan dalam masyarakat di berbagai lingkungan sosial.
    Sedangkan persoalan personal karena mentalitas korupsi yang hampir menyatu dalam kepribadian masyarakat pada umumnya, bahkan yang ‘lurus’ dianggap aneh, atau istilah sekarang ‘agak lain’.
    Ketika kondisinya telah kronis seperti ini, ketika penyimpangan dalam bentuk korupsi sudah sistematis, dan merusak semua sektor di berbagai tingkat, termasuk lembaga pengawasan, pertanyaan yang muncul kemudian adalah dari mana memulai pemberantasan korupsi?
    Secara teori, tentu saja ada berbagai pendekatan dan upaya dalam melawan korupsi, di antaranya pendekatan hukum (
    law enforcement
    ), pendekatan politik (
    goodwill
    ), dan pendekatan secara kultur.
    Apapun pilihan atau cara dan pendekatan yang digunakan, yang pasti, dalam melawan korupsi, harus dilakukan secara komprehensif dan sungguh-sungguh. Tidak pula tebang pilih atau tajam ke bawah, tumpul ke atas.
    Tak dimungkiri, dengan adanya desentralisasi kewenangan fiskal ke daerah pascaditerapkannya otonomi daerah, pelaku dan locus korupsi yang sebelumnya lebih terpusat di Jakarta, kini menyebar ke seluruh daerah.
    Meningkatnya kewenangan penguasa di daerah ternyata tidak diikuti dengan peningkatan akuntabilitas dan transparansi dari pemerintah daerah secara profesional maupun proporsional.
    Padahal, semakin besar kewenangan yang dimiliki, semakin besar pula potensi korupsi yang bisa terjadi.
    Seperti ungkapan populer dari Lord Acton “power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely” (kekuasaan itu cenderung korup, dan kekuasaan yang absolut cenderung korup secara absolut).
    Korupsi
    dan kekuasaan, ibarat dua sisi dari satu mata uang. Korupsi selalu mengiringi perjalanan kekuasaaan dan sebaliknya kekuasaan merupakan pintu masuk bagi tindak pidana korupsi.
    Makin menguatnya kekuasaan politik, baik eksekutif maupun legislatif di daerah yang tidak berjalan paralel dengan kemampuan profesional, semakin membuka peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang untuk memperkaya diri dan kelompok.
    Di sinilah persoalannya, karena telah membudaya dan sistematik, maka kebijakan pemberantasan korupsi yang bersifat parsial dan tambal-sulam tentu tidak bisa diandalkan.
    Pemberantasan korupsi harus dimulai dengan manajemen pemerintah (pemerintah daerah) yang terbuka dengan sistem akuntabel dan bisa menjamin asas pertanggungjawaban kepada publik. Dalam konteks tersebut, otonomi daerah sejatinya memungkinkan hal itu dilaksanakan.
    Begitu pula dalam proses pengambilan kebijakan di berbagai bidang terutama yang berkaitan langsung dengan kebijakan pembangunan dan pengelolaan anggaran haruslah selalu melibatkan publik, baik itu sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
    Artinya, pemberantasan korupsi mesti dalam satu paket dengan penegakan prinsip-prinsip demokrasi dan
    good governance
    atau tata kelola pemerintahan yang baik (transparansi, akuntabilitas, keadilan, efisiensi, efektivitas dan partisipasi). Semua menjadi kesatuan gerak.
    Perang melawan korupsi sistemik harus menjadi agenda perubahan yang lebih luas, yakni bagian dari upaya membenahi administrasi pemerintah, upaya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dan reformasi birokrasi, hingga meningkatkan partisipasi masyarakat sipil (
    civil society
    ) dalam pengambilan kebijakan publik.
    Singkat kata, gerakan antikorupsi mesti berjalan bersama dengan upaya reformasi sistem yang rentan bagi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan. Tidak parsial.
    Seperti yang kerap kita saksikan di berbagai daerah, sejauh ini belum terlihat ada komitmen yang sungguh-sungguh, nir kemauan politik, ketiadaan sinergitas (
    check and balance
    ) antara eksekutif (pemerintah provinsi, kabupaten dan kota), legislatif (DPRD).
    Aparat penegak hukum (kejaksaan, kehakiman dan kepolisian di daerah) juga belum mampu menunjukan kineja maksimal. Bahkan yang terjadi justru sebaliknya, ada saja yang terlibat mafia kasus atau jual beli pasal.
    Di sisi lain kalangan organisasi masyarakat sipil (LSM, Ormas, akademisi kampus, gerakan mahasiswa, pers, tokoh masyarakat dan agama) masih ‘happy’ pada agenda masing-masing.
    Alih-alih menjadi bagian dari arus besar dalam pemberantasan korupsi, belakangan muncul fenomena ‘pasang badan’ atau menjadi tameng untuk membela orang-orang yang sedang dalam proses hukum atau kasus korupsi.
    Dengan menjadi semacam corong untuk merasionalisasi atau mengklarifikasi tindakan orang-orang yang sedang dibidik dalam pusaran kasus penyalahgunaan kekuasaan (korupsi).
    Kondisi ini tentu tidak kondusif bagi upaya pemberantasan korupsi. Dampaknya, begitu banyak potensi dan indikasi korupsi nyatanya berbanding terbalik dengan kualitas pencegahan maupun penanganannya.
    Menjadi bukti bahwa pemberantasan korupsi di berbagai daerah masih jauh panggang dari api. Komitmen antikorupsi sekadar slogan.
    Realitas ini harusnya dapat menyadarkan kita. Saatnya seluruh komponen masyarakat bangkit dan mengambil sikap dan peran strategis.
    Terutama organisasi masyarakat sipil, perlu lebih berperan aktif dan konstruktif termasuk lewat sosialisasi secara masif guna mengefektifkan serta memaksimalkan upaya pemberantasan korupsi.
    Antara lain dengan terus mendorong pemerintah daerah, eksekutif dan legislatif, yang dipilih secara langsung dapat menegakkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, kemudian turut memberi kontrol memadai terhadap jalannya pemerintahan.
    Selanjutnya yang tak kalah penting adalah mengawal setiap proses terkait dengan pemberantasan korupsi, terutama yang sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
    Sebentar lagi akan ada siklus pergantian kepemimpinan daerah, melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di berbagai tingkatan (provinsi, kabupaten/kota).
    Para kandidat yang ikut dalam pemilihan, di antaranya juga adalah pejabat dan mantan pejabat publik, termasuk dari kalangan birokrat atau pensiunan. Mereka masing-masing tentu memiliki rekam jejak, ada yang positif atau berprestasi, banyak pula yang gagal.
    Di sinilah butuh kecermatan rakyat sebagai pemilih. Para kandidat yang punya reputasi buruk, tidak memiliki kapasitas, minus integritas dan kemampuan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, apalagi terindikasi atau terkait kasus korupsi, mesti diwaspadai.
    Mereka yang suka menumpuk harta dengan menilep dana publik adalah contoh kandidat tak bernurani. Pantas dihukum dengan tidak memilih mereka dalam Pilkada.
    Masyarakat juga mesti mencermati politisi birokrat atau yang berasal dari kalangan pejabat publik yang terbukti kerap menggunakan instrumen birokrasi sebagai mesin untuk meriah dan melanggengkan kekuasaannya, itu korupsi politik.
    Mereka yang menggunakan mesin birokrasi untuk kepentingan pribadi adalah cermin kandidat pejabat publik yang tega mengkhianati rakyat.
    Mereka yang tak becus menggunakan kekuasaan saat kekuasaan itu dipercayakan kepada mereka, tak pantas dipilih kembali menjadi pemimpin rakyat.
    Kandidat yang suka menghalalkan segala cara (apalagi dengan korupsi) demi meloloskan ambisi politik-nya, adalah politisi busuk yang tentu saja patut dihindari dan dipinggirkan.
    Dalam momentum seperti Pilkada, rakyat-lah yang berhak memberi dan menarik kembali kekuasaan dari siapapun tergantung pada bagaimana kekuasaan itu digunakan dan diarahkan.
    Kalau kekuasaan digunakan dan diarahkan semata-mata untuk kepentingan rakyat, itulah substansi demokrasi.
    Namun jika kekuasaan dipakai untuk menimbun kekayaan dan membohongi banyak orang, barangkali kekuasaan dalam diri seseorang harus dicegah dan diberikan kepada yang lebih pantas untuk memimpin.
    Dalam Pilkada nanti, rakyat memiliki kewenangan penuh untuk itu. Artinya, di bilik suara saat pencoblosan tanggal 27 November nanti, adalah momentum bagi publik untuk menghukum politisi gagal dan memilih kandidat yang berpotensi menjalankan kepemimpinan dengan lebih baik.
    Dengan begitu, masyarakat pemilih sejatinya telah ikut memberikan kontribusi terhadap hadirnya pemerintahan yang baik, sesuatu yang penting bagi upaya pemberantasan korupsi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Miliarder Todd Graves: Saya Harus Korbankan Banyak Hal untuk Sukses – Page 3

    Miliarder Todd Graves: Saya Harus Korbankan Banyak Hal untuk Sukses – Page 3

    Sebelumnya, Todd Graves, pendiri dan CEO Raising Cane’s Chicken Fingers, tahu bahwa membangun bisnis memerlukan dedikasi luar biasa. 

    Untuk diketahui, Raising Cane’s Chicken Fingers adalah jaringan fast food asal Amerika Serikat (AS) yang mengkhususkan diri pada chicken finger. Nama perusahaan diambil dari nama anjing Graves, seekor Labrador kuning.

    “Anda harus benar-benar menggandakan usaha tanpa batas,” kata Graves dikutip dari CNBC pada Jumat (8/11/2024).

     Sebagai bukti, dia pernah bekerja 90 jam seminggu di kilang minyak di California dan memancing ikan salmon di Alaska demi mendapatkan modal untuk membuka restoran ayam goreng di Baton Rouge, Louisiana, pada 1996. 

    Saat ini, Raising Cane telah memiliki lebih dari 800 outlet di seluruh dunia dan diperkirakan akan mencapai penjualan hampir USD 5 miliar atau kurang lebih Rp 78,79 triliun (estimasi kurs rupiah Rp 15.758 per USD) pada tahun ini.

    Graves tidak bisa menghitung berapa banyak hari kerja 15 atau 16 jam yang dia lalui secara berturut-turut.

    “Saya harus mengorbankan banyak hal.” Ujar Graves.

    Dia juga sering kali bekerja sampai larut malam, hingga istrinya membawa kedua anak mereka ke kantor untuk makan malam bersama dan bermain sebentar, sebelum dia kembali bekerja.

    Kini, setelah perusahaannya telah mencapai nilai miliaran dolar, sebagian besar dari kekayaan bersihnya yang mencapai USD 9,5 miliar berasal dari kepemilikannya sebesar 90% di Raising Cane’s. 

    Selain itu, kini Graves dapat mengatur jadwal kerjanya agar punya waktu untuk keluarga dan teman. Misalnya, saat liburan, dia terkadang bangun pukul 4:30 pagi untuk bekerja, supaya bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya mulai pukul 11 siang hingga sisa hari itu.

  • Ditanya soal Gabung OECD atau BRICS Plus, Ini Jawaban Prabowo

    Ditanya soal Gabung OECD atau BRICS Plus, Ini Jawaban Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tengah mencari peluang terbaik untuk memperkuat ekonomi nasional, termasuk melalui keanggotaan di organisasi internasional. 
     
    Hal ini disampaikannya dalam menanggapi pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mendukung Indonesia mempercepat proses bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.
     
    Baca juga: Perbedaan BRICS dan OECD: Karakteristik, Tujuan, dan Geopolitik
    OECD adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan ekonomi maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Inggris. OECD bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, stabilitas keuangan, serta kebijakan publik yang berbasis data dan standar tinggi. 
     
    Selain OECD, Indonesia juga mengajukan lamaran untuk bergabung dengan BRICS Plus. BRICS adalah aliansi ekonomi multilateral yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. 
     
    Organisasi ini difokuskan pada kolaborasi ekonomi negara-negara berkembang dengan potensi pertumbuhan yang besar. BRICS Plus adalah inisiatif untuk memperluas kemitraan BRICS ke negara-negara tambahan, menawarkan peluang peningkatan investasi dan perdagangan di antara negara-negara non-Barat yang berkembang pesat.
     
    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mencari peluang ekonomi yang paling menguntungkan di berbagai forum internasional. Pernyataan ini diberikan Prabowo ketika ditanyakan terkait peluang Indonesia bergabung dengan OECD dan atau BRICS.
     
    “Kita juga ikut IPEF (Indo-Pacific Economic Framework), kita juga ikut CPTPP (Comprehensive and Progressive Trans-Pacific Partnership Agreement),” ujar Prabowo dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis dini hari, 14 November 2024.
     
    “Untuk ekonomi, kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita,” tegasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Dia Harus Belajar Lebih Dewasa

    Dia Harus Belajar Lebih Dewasa

    Jakarta

    Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan Jawa Tengah (Jateng) is red PSI bukan partai sebelah. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan Kaesang harus banyak belajar agar lebih dewasa.

    “Menurut saya nggak perlu ditanggapi. Dia masih harus banyak belajar dan berkontemplasi agar lebih bijak dan dewasa,” kata Deddy kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

    Dia kemudian mengungkit persoalan Kaesang naik pesawat pribadi atau private jet ke Amerika Serikat (AS). Dia mempertanyakan bagaimana Kaesang layak bicara persoalan besar.

    “Kalau minjem private jet orang saja dia nggak bisa menilai pantas apa tidak, bagaimana mungkin dia layak berbicara soal lain yang lebih besar?” ujarnya.

    Deddy lalu memberikan analogi permainan catur soal kekuatan PDIP di Jateng. Diketahui, Jateng selama ini dianggap sebagai ‘kandang banteng’ karena suara PDIP yang besar di sana.

    “Gini saja, dalam permainan catur kalau raja sudah bergerak-gerak, itu artinya dia dalam kondisi terdesak,” ucapnya.

    Diketahui, Kaesang Pengarep menyampaikan Jateng is red itu saat menemui relawan milenial di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/11). Dalam acara itu, Kaesang ditemani Cagub Jateng Ahmad Luthfi dan calon wali kota-wakil wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

    Kaesang mengampanyekan paslon Pilkada Jateng Luthfi-Yasin dan paslon Pilkada Semarang Yoyok-Joss. Saat mempromosikan Yoyok yang menjabat sebagai CEO PSIS, ia sempat menyinggung terkait sepakbola dan politik.

    Penonton kembali bersorak. Mereka mempertanyakan makna kalimat terakhir yang dilontarkan Kaesang. Mendengar beberapa penonton meneriakkan ‘PDIP’ yang identik dengan merah, Kaesang pun merevisi ucapannya.

    “Maksudnya Jateng is red itu PSI, bukan partai sebelah,” terangnya.

    (lir/haf)

  • Tukang Cuci Piring Jadi Miliuner Raja AI, Ini Kunci Sukses Jensen Huang

    Tukang Cuci Piring Jadi Miliuner Raja AI, Ini Kunci Sukses Jensen Huang

    Jakarta

    Chip AI atau kecerdasan buatan Nvidia, laku di mana-mana. Itu membuat Jensen Huang selaku pendiri dan CEO Nvidia, jadi kaya raya. Padahal dulu, pekerjaan pertamanya adalah cuci piring dan juga membersihkan toilet di restoran. Apa rahasia suksesnya?

    Pelajaran karier terbesar Jensen Huang tidak datang dari seorang mentor atau sesama CEO teknologi. Siapa sangka, hal itu rupanya datang dari seorang tukang kebun yang dia temui saat bepergian ke luar negeri.

    “Saya dulu bekerja dari salah satu lokasi internasional kami selama sebulan setiap musim panas. Saat anak-anak kami remaja, kami menghabiskan musim panas di Jepang. Pada suatu akhir pekan, kami mengunjungi Kyoto dan Kuil Perak,” katanya beberapa waktu silam, dikutip detikINET dari CNBC.

    Saat berada di sana, Huang bertemu seorang pria sedang bekerja di taman luas. Menurutnya hari itu panas sekali, lembap, dan lengket. Namun lelaki itu rajin merawat tanaman meski cuaca panas terik.

    “Saya menghampirinya dan berkata, apa yang kamu lakukan? Dia berkata, saya sedang memetik lumut mati. Saya merawat kebun saya. Dan saya berkata, tetapi kebunmu sangat luas. Dan dia menjawab, saya telah merawat kebun saya selama 25 tahun. Saya punya banyak waktu,” papar Huang. Sang tukang kebun selalu memprioritaskan waktu untuk merawat tanaman sehingga punya banyak waktu setelahnya.

    Interaksi mereka singkat, namun kata-kata tukang kebun itu jadi salah satu pembelajaran mendalam dalam hidup Huang. “Itu benar-benar mengajari saya sesuatu. Tukang kebun ini telah mendedikasikan dirinya pada keahliannya dan melakukan pekerjaan hidupnya. Dan ketika Anda melakukan itu, Anda punya banyak waktu,” cetusnya.

    Dengan memprioritaskan waktunya secara bijak, Huang berkata bahwa dia dapat fokus pada hal yang paling penting baginya, yakni membantu karyawannya tumbuh dan berkembang.

    “Saya menghabiskan tiap pagi dengan cara persis sama. Saya memulai setiap pagi dengan melakukan pekerjaan dengan prioritas tertinggi terlebih dahulu. Bahkan sebelum saya mulai bekerja, hari saya sudah sukses. Saya telah menyelesaikan pekerjaan terpenting dan dapat mendedikasikan hari untuk membantu orang lain. Ketika orang minta maaf karena mengganggu saya, saya selalu berkata saya punya banyak waktu. Dan saya melakukannya,” jelasnya.

    Hormat pada orang tua

    Jensen Huang lahir di Taiwan, kemudian pindah ke Amerika Serikat saat kecil bersama orang tuanya. Dalam sebuah wawancara, pria yang sekarang berusia 61 tahun itu memuji orang tuanya karena telah mengantarkannya menuju kesuksesan. “Saya adalah produk dari impian dan aspirasi orang tua saya,” kata Huang.

    Akhir tahun 1960-an, ayah Huang yang saat itu berusia 30-an, mengunjungi Amerika Serikat untuk pertama kali. Dia melakukan perjalanan dari Taiwan ke New York untuk program pelatihan pegawai. Ayahnya pun bersumpah mengirim Jensen dan kakak laki-lakinya ke Amerika demi kehidupan lebih baik.

    ″Dalam tahun-tahun berikutnya, ibu saya mengajari kami bahasa Inggris untuk mempersiapkan kami. Saat itu, ibuku sama sekali tidak mengerti bahasa Inggris,” kisahnya.

    “Setiap hari, dia memilih 10 kata secara acak dari kamus dan meminta kami mengejanya serta meminta kami memberi tahu artinya,” tambahnya.

    “Dia tak tahu apakah kami mengatakannya dengan benar atau tidak. Namun, impian ayah saya dan aspirasi ibu saya untuk kesuksesan kami adalah yang pada akhirnya membawa kami ke sini. Saya berutang banyak pada mereka,” pungkasnya.

    (fyk/fay)

  • Harga Emas Dunia Hari Ini Kembali Anjlok Sentuh Level Terendah

    Harga Emas Dunia Hari Ini Kembali Anjlok Sentuh Level Terendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia kembali anjlok hingga menyentuh level terendah pada perdagangan Kamis (14/1/2024) waktu setempat. Pelemahan harga emas terjadi karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat imbas pasar mengharapkan pemangkasan suku bunga The Fed terjadi pada Desember.

    Mengutip CNBC International, Jumat (15/11/2024), harga emas spot turun 0,1% ke angka US$ 2.568,5 per ons, menyentuh level terendahnya sejak 12 September. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,5% US$ 2.572,90.

    Indeks dolar AS terus menguat dan mencapai titik tertinggi dalam setahun, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional.

    Wakil presiden dan senior strategis logam Zaner Metals Peter Grant mengatakan, data inflasi terbaru tak memberikan dampak signifikan ke harga emas.

    “Saya pikir The Fed akan menjaga kebijakan mereka sampai pemerintahan Donald Trump dan kongres baru mulai memberlakukan kebijakan yang telah dibicarakan selama kampanye,” ucap dia.

    Kondisi pasar tenaga kerja lemah diharapkan mendorong The Fed untuk melakukan pemotongan suku bunga ketiga pada Desember, meskipun data menunjukkan upaya menurunkan inflasi sempat terhambat.

    Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember mendatang.

    Selain harga emas hari ini yang turun, harga logam mulia lainnya bervariasi. Perak spot naik 0,5% menjadi US$ 30,48 per ons setelah menyentuh level terendah sejak 12 September pada sesi sebelumnya. Sementara, platinum turun 0,1% menjadi US$ 936,94 dan paladium naik 0,8% menjadi US$ 941.

  • Wall Street Anjlok setelah Bank Sentral AS Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

    Wall Street Anjlok setelah Bank Sentral AS Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa perdagangan Amerika Serikat (AS) kompak anjlok pada perdagangan, Kamis (14/11/2024). Hal ini terjadi setelah bank sentral AS menyatakan sinyal penurunan suku bunga di masa mendatang akan diambil dengan kehati-hatian.

    Mengutip CNBC International, Jumat (14/11/2024), Dow Jones Industrial Average turun 207,332 poin atau 0,47% menjadi 43.750. Sementara S&P 500 Index melemah 36,209 poin atau 0,60% menjadi 5.949. Sedangkan Nasdaq ikut tergelincir karena berkurang 0,64% menjadi 19.107.

    Wall Street merosot setelah Ketua The Federal Reserve Jerome Powell menyebut bank sentral AS akan berhati-hati dalam memangkas suku bunga pada Desember 2024.

    “Kekuatan kita pada perekonomian saat ini memberi kemampuan untuk mengambil keputusan dengan hati-hati,” ucapnya.

    Selain itu, kabar mengenai penurunan suku bunga juga juga menghentikan “Trump Trades” kehilangan momentum karena reli pasar mereda.

    Tesla anjlok 5,8%, sementara indeks acuan saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 turun lebih dari 1% dan berkinerja di bawah rata-rata utama.

    Penurunan ini terjadi setelah indeks harga produsen Oktober yang dirilis Kamis (13/11/2024) naik 0,2%, sesuai dengan perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

  • Rupiah merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan FFR

    Rupiah merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan FFR

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan FFR
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 November 2024 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Fed Funds Rate (FFR).

    Pada akhir perdagangan Kamis, Rupiah tergelincir 78 poin atau 0,49 persen menjadi Rp15.862 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.784 per dolar AS.

    “Pelaku pasar masih optimis The Fed akan menurunkan bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember,” kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Rully menuturkan untuk semester I-2025, The Fed diperkirakan hanya akan menurunkan FFR sebanyak dua kali dari sebelumnya empat kali.

    Pelemahan Rupiah dipengaruhi oleh faktor penguatan indeks dolar AS dan data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS Oktober 2024 sebesar 2,6 persen, dan 0,3 persen secara bulanan.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turun ke level Rp15.873 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per dolar AS. 

    Sumber : Antara

  • Kunjungan Prabowo disambut AS dan China, Pengamat: Bukti Indonesia dihormati

    Kunjungan Prabowo disambut AS dan China, Pengamat: Bukti Indonesia dihormati

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kunjungan Prabowo disambut AS dan China, Pengamat: Bukti Indonesia dihormati
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 November 2024 – 19:55 WIB

    Elshinta.com – Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai sambutan yang diterima Presiden Prabowo saat melakukan kunjungan ke sejumlah negara merupakan bentuk penghormatan kepada Indonesia.

    “Sambutan baik yang diterima Presiden Prabowo selama kunjungannya ke sejumlah negara, termasuk Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) memang bisa dianggap sebagai sinyal penghormatan terhadap posisi Indonesia dalam politik internasional,” kata Fahmi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/11).

    Selain itu, Fahmi juga melihat respons dari negara-negara yang dikunjungi Prabowo membuktikan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis di kawasan Asia Tenggara dan, secara lebih luas, sebagai bagian dari negara-negara G20. 

    “Jadi, diplomasi Prabowo—terutama di tengah situasi global yang bergejolak—menunjukkan adanya pengakuan atas peran Indonesia sebagai negara yang menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan,” tutur Fahmi.

    Kendati demikian, Fahmi juga mengingatkan Prabowo juga harus perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang menyangkut kepentingan geopolitik negara yang ia datangi.

    “Kunjungan ke Tiongkok dan Amerika, misalnya, datang di tengah ketegangan antara kedua negara, dan di sinilah Indonesia bisa menjadi mitra strategis yang “netral” sekaligus berpengaruh di kawasan,” jelasnya. 

    Fahmi berpendapat kehadiran Prabowo di dua negara besar turut memastikan posisi Indonesia pada sejumlah isu seperti Laut Cina Selatan. Selain bukti bahwa Indonesia dihargai, ia melihat perlu kecermatan untuk melihat kepentingan dalam perjumpaan tersebut.

    “Kehadiran Presiden Prabowo di Beijing maupun Washington telah memastikan bahwa Indonesia tetap bersikap seimbang dalam menyikapi isu-isu seperti Laut Cina Selatan dan kawasan Indo-Pasifik,” terang Fahmi.

    “Sebenarnya ini bukan hanya bukti bahwa Indonesia dihormati, tetapi juga adanya kepentingan-kepentingan tertentu dari negara-negara besar tersebut yang perlu dikelola dengan cermat,” imbuhnya.

    Selain itu, Fahmi mengatakan posisi netral Indonesia di tengah ketegangan geopolitik global ini adalah aset diplomatik yang besar. Menurutnya, ini juga bukti bahwa Indonesia dipercaya.

    “Indonesia tidak hanya dihormati tetapi juga dipercaya sebagai mitra yang tidak berpihak, yang mampu mendekati kedua negara dengan pendekatan diplomasi yang seimbang,” katanya.

    “Hal ini membuat sambutan baik terhadap Prabowo memiliki arti lebih luas, yakni negara-negara besar melihat Indonesia sebagai penghubung penting di tengah dunia yang semakin terpolarisasi,” terang Fahmi.

    Fahmi pun memuji langkah Prabowo. Menurutnya sambutan baik tersebut dapat dimanfaatkan menjadi komoditas untuk memperkuat berbagai sektor di Tanah Air.

    “Memanfaatkan sambutan baik ini untuk memperkuat transfer teknologi, pelatihan militer, dan akses pasar bagi produk-produk Indonesia merupakan tujuan konkret yang penting bagi kepentingan dalam negeri,” ungkap dia.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Detik-detik Peluncuran Satelit Merah Putih 2, Pakai Roket dari SpaceX

    Detik-detik Peluncuran Satelit Merah Putih 2, Pakai Roket dari SpaceX

    Satelit Merah Putih 2 milik Telkom sukses diluncurkan ke luar angkasa dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Rabu (21/2) pukul 15.10 waktu setempat atau 03.14 WIB dini hari. Satelit tersebut diterbangkan dengan roket Falcon 9 milik SpaceX.