Negara: Amerika Serikat

  • Hacker Bobol Perusahaan Pembuat Satelit AS, Data Karyawan Bocor! – Page 3

    Hacker Bobol Perusahaan Pembuat Satelit AS, Data Karyawan Bocor! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekelompok hacker membobol perusahaan pembuat satelit asal Amerika Serikat (AS) Maxar Space Systems dan mengakses data pribadi milik karyawan.

    Mengutip laman Bleeping Computer, Selasa (19/11/2024), pelaku serangan membahayakan jaringan perusahaan sekitar seminggu sebelum ditemukannya intrusi tersebut.

    Setelah menemukan akses yang mencurigakan, Maxar langsung mengambil tindakan untuk mencegah hacker masuk lebih jauh ke dalam system jaringan.

    “Tim keamanan informasi kami menemukan ada peretas yang menggunakan alamat IP berbasis di Hong Kong, menargetkan dan mengakses sistem Maxar yang berisi berkas-berkas tertentu dengan data pribadi karyawan,” demikian bunyi pemberitahuan pelanggaran data tersebut.

    “Ketika kami menemukannya pada 11 Oktober 2024, kami segera mengambil tindakan untuk melindungi akses tidak sah lebih lanjut ke sistem tersebut,” pihak Maxar melanjutkan.

    Namun demikian, menurut penyelidikan perusahaan, peretas tersebut kemungkinan memiliki akses ke berkas-berkas di sistem tersebut selama sekitar satu minggu sebelum tindakan ini dilakukan.

    Maxar Space Systems menjelaskan bahwa penyerang kemungkinan memiliki akses ke sistem yang berisi informasi karyawan, seperti:

    Nama
    Alamat rumah
    Nomor jaminan sosial
    Informasi kontak bisnis
    Jenis kelamin
    Status pekerjaan
    Nomor karyawan
    Jabatan
    Tanggal perekrutan/pemutusan hubungan kerja dan tanggal mulai jabatan
    Supervisor
    Departemen

     

  • G20 Brasil: RI CS Jadi Primadona-Kembalinya Trump

    G20 Brasil: RI CS Jadi Primadona-Kembalinya Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pemimpin dari negara anggota Kelompok 20 (G20) resmi bertemu di Museum Seni Modern Rio de Janeiro, Brasil pada Senin (18/11/2024) waktu setempat untuk KTT dua hari membahas agenda yang menyoroti perubahan tatanan global sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump kembali berkuasa pada Januari 2025.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membuka pertemuan puncak tersebut pada Senin dengan peluncuran aliansi global untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan, dengan dukungan dari lebih dari 80 negara, bersama dengan bank-bank multilateral dan lembaga-lembaga filantropi besar.

    “Kelaparan dan kemiskinan bukanlah hasil dari kelangkaan atau fenomena alam … itu adalah hasil dari keputusan politik,” kata Lula, yang lahir dalam kemiskinan dan memasuki dunia politik dengan mengorganisasikan serikat pekerja logam, seperti dikutip Reuters pada Selasa (19/11/2024).

    “Di dunia yang menghasilkan hampir enam miliar ton makanan per tahun, ini tidak dapat diterima,” katanya.

    Pejabat Brasil menyadari bahwa agenda mereka untuk G20 – yang difokuskan pada pembangunan berkelanjutan, mengenakan pajak kepada orang superkaya, dan mereformasi tata kelola global – bisa kehilangan momentum ketika Trump mulai mendiktekan prioritas global dari Gedung Putih.

    Para pemimpin juga membahas tentang perdagangan, perubahan iklim, dan keamanan internasional akan berbenturan dengan perubahan kebijakan AS yang tajam yang dijanjikan Trump saat menjabat, mulai dari tarif hingga janji solusi yang dinegosiasikan untuk perang di Ukraina.

    Namun, para pemimpin mengakui bahwa agenda G20, yang ditetapkan oleh ketua tahun ini Brasil dan diperkuat oleh tuan rumah tahun 2025 Afrika Selatan, telah mendorong percakapan di luar zona nyaman tradisional negara-negara Barat.

    “Kita tengah mengalami perubahan besar dalam struktur global,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz di sela-sela pertemuan puncak, mencatat semakin besarnya pengaruh negara-negara ekonomi berkembang utama.

    “Negara-negara ini ingin menyampaikan pendapat mereka. Dan mereka tidak akan lagi menerima bahwa semuanya akan terus seperti yang telah terjadi selama beberapa dekade.”

    Presiden China Xi Jinping memanfaatkan kesempatan itu untuk mengumumkan serangkaian langkah yang dirancang untuk mendukung ekonomi berkembang di “Global Selatan,” mulai dari kerja sama ilmiah dengan Brasil dan negara-negara Afrika hingga menurunkan hambatan perdagangan bagi negara-negara yang kurang berkembang.

    Xi juga telah memuji-muji keunggulan ekonomi China, termasuk Belt & Road Initiative yang dibanggakan yang meresmikan pelabuhan laut dalam yang besar di Peru minggu lalu.

    Brasil sejauh ini menolak untuk bergabung dengan inisiatif infrastruktur global, tetapi harapan tinggi untuk kemitraan industri lainnya ketika Xi mengakhiri kunjungannya di negara itu dengan kunjungan kenegaraan di Brasilia pada Rabu.

    Keputusan Brasil untuk tidak bergabung merupakan “pukulan besar bagi hubungan,” kata Li Xing, profesor di Institut Strategi Internasional Guangdong, yang berafiliasi dengan Kementerian Luar Negeri China. “China sangat kecewa,” katanya.

    Pembicaraan perdagangan di sekitar G20 akan dipicu oleh kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang AS-China. Diketahui Trump berencana untuk mengenakan tarif impor dari Tiongkok dan negara-negara lain.

    Semangat Trump untuk memangkas pajak akan menambah hambatan bagi usulan untuk mengenakan pajak kepada orang-orang superkaya.

    Sekutu terbaru Trump di Amerika Latin, Presiden Argentina yang menganut paham libertarian Javier Milei, telah menarik garis merah dalam masalah ini. Para negosiator Argentina menolak untuk menyetujui penyebutan isu tersebut dalam komunike bersama KTT tersebut, menurut para diplomat.

    (luc/luc)

  • Daftar Nominasi The Game Awards 2024, Ada Black Myth: Wukong dan Astro Bot

    Daftar Nominasi The Game Awards 2024, Ada Black Myth: Wukong dan Astro Bot

    Jakarta

    The Game Awards 2024 akan segera digelar. Berikut daftar game yang masuk nominasi.

    Pendiri sekaligus pembawa acara The Game Awards, Geoff Keighley, mengungkapkan kalau ajang penghargaan ini akan diselenggarakan di Peacock Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat pada 12 Desember 2024. Meski begitu gamer masih bisa menyaksikannya secara online di kanal YouTube The Game Awards.

    Keighly menyampaikan, walaupun baru dihelat bulan depan, orang-orang sudah bisa memberikan vote-nya dari sekarang. Dirinya menjelaskan setidaknya ada 29 kategori yang tersedia. Jumlah tersebut berkurang dari tahun lalu sebanyak 31 kategori.

    Namun ada pemandangan menarik yang terjadi di sini. Untuk nominasi Game of the Year memang diisi oleh sederet game yang berkualitas. Kendati demikian, satu game berjudul Elden Ring: Shadow of the Erdtree memicu perdebatan di kalangan penggemar.

    Lantaran Elden Ring: Shadow of the Erdtree merupakan konten tambahan (DLC) dari base game-nya, yakni Elden Ring. Tidak sedikit dari gamer yang meminta nominasi di kategori tersebut kembali dipertimbangkan.

    Cuma memang bila mengacu kriteria resmi The Game Awards hal itu tak menjadi masalah. Mereka menyatakan akan memberikan pengakuan terhadap karya kreatif studio game, terlepas dari format yang dirilis. Jadi format game seperti new season, DLC, remake, dan remaster memenuhi syarat dalam semua kategori, dilansir detikINET dari IGN, Selasa (19/11/2024).

    Kejutan lainnya ialah Astro Bot dan Final Fantasy VII Rebirth mendominasi acara tahun ini. Sebab mereka hadir di tujuh kategori, lalu pesaingnya Metaphor menyusul dengan enam nominasi.

    Untuk daftar lengkap nominasi The Game Awards 2024 adalah sebagai berikut.

    The Game Awards 2024

    Game of the Year

    Astro BotBalatroBlack Myth: WukongElden Ring Shadow of the ErdtreeFinal Fantasy VII RebirthMetaphor: ReFantazioBest Game DirectionAstro BotBalatroBlack Myth: WukongElden Ring Shadow of the ErdtreeFinal Fantasy VII RebirthMetaphor: ReFantazio

    Best Narrative

    Final Fantasy VII RebirthLike a Dragon: Infinite WealthMetaphor: ReFantanzioSenua’s Saga: Hellblade IISilent Hill 2

    Best Art Direction

    Astro BotBlack Myth: WukongElden Ring Shadow of the ErdtreeMetaphor: ReFantazioNeva

    Best Score and Music

    Astro BotFinal Fantasy VII RebirthMetaphor: ReFantazioSilent Hill 2Stellar Blade

    Best Audio Design

    Astro BotCall of Duty: Black Ops 6Final Fantasy VII RebirthSenua’s Saga: Hellblade 2Silent Hill 2

    Best Performance

    Hannah Telle, Life is Strange: Double ExposureBriana White, Final Fantasy VII RebirthHumberly González, Star Wars OutlawsLuke Roberts, Silent Hill 2Melina Juergens, Senua’s Saga: Hellblade 2

    Innovation in Accessibility

    Call of Duty: Black Ops 6Diablo IVDragon Age: The VeilguardPrince of Persia: The Lost CrownStar Wars Outlaws

    Games for Impact

    Closer the DistanceIndikaNevaLife is Strange: Double ExposureSenua’s Saga: Hellblade IITales of Kenzera: Zau

    Best Ongoing Game

    Destiny 2Diablo IVFinal Fantasy XIVFortniteHelldivers 2Baldur’s Gate 3Final Fantasy XIVFortniteHelldivers 2No Man’s Sky

    Best Independent Game

    Animal WellBalatroLorelei and the Laser EyesNevaUFO 50

    Best Debut Indie Game

    BalatroAnimal WellManor LordsPacific DriveThe Plucky Squire

    Best Mobile Game

    AFK JourneyBalatroPokémon Trading Card Game PocketWuthering WavesZenless Zone Zero

    Best VR/AR Game

    Arizona Sunshine RemakeAsgard’s Wrath 2Batman: Arkham ShadowMetal: Hellsinger VRMetro Awakening

    Best Action Game

    Black Myth: Wukong Call of Duty: Black Ops 6Helldivers 2Stellar BladeWarhammer 40,000: Space Marine 2

    Best Action/Adventure Game

    ASTRO BOTPrince of Persia: The Lost CrownSilent Hill 2Star Wars OutlawsThe Legend of Zelda: Echoes of Wisdom

    Best RPG

    Dragon’s Dogma 2Elden Ring Shadow of the ErdtreeFinal Fantasy VII RebirthLike a Dragon: Infinite WealthMetaphor: ReFantazio

    Best Fighting Game

    Granblue Fantasy Versus: Rising (Arc System Works/Cygames)Dragon Ball: Sparking! ZERO (Spike Chunsoft/Bandai Namco)Marvel vs Capcom Fighting Collection: Arcade Classics (Capcom)MultiVersus (Player First Games/WB Games)Tekken 8 (Bandai Namco)

    Best Family Game

    Princess Peach: Showtime!Astro BotSuper Mario Party JamboreeThe Legend of Zelda: Echoes of WisdomThe Plucky Squire

    Best Sim/Strategy Game

    Frostpunk 2 (11 Bit Studios)Age of Mythology: Retold (World’s Edge/ForgottenEmpires/Xbox Game Studios)Kunitsu-Gami: Path of the Goddess (Capcom)Manor Lords (Slavic Magic/Hooded Horse)Unicorn Overlord (Vanillaware/Sega/Atlus)

    Best Sports/Racing Game

    F1 24EA Sports FC 25NBA 2K25Top Spin 2K25WWE 2K24

    Best Multiplayer Game

    Call of Duty: Black Ops 6Helldivers 2Super Mario Party JamboreeTekken 8Warhammer 40K: Space Marine 2

    Best Adaptation

    ArcaneFalloutKnucklesLike a Dragon: YakuzaTomb Raider: The Legend of Lara Croft

    Most Anticipated Game

    Death Stranding 2: On the BeachGhost of YoteiGrand Theft Auto VIMetroid Prime 4: BeyondMonster Hunter Wilds

    Content Creator of the Year

    CaseOhIlloJuanTechno GamerzTypicalGamerUsada Pekora

    Best Esports Game

    DOTA 2Counter-Strike 2League of LegendsMobile Legends: Bang BangValorant

    Best Esports Athlete

    33 – Neta ShapiraAleksib – Aleksi VirolainenChovy – Jeong Ji-hoonFaker – Lee Sang-hyeokZyWoO – Mathieu HerbautZmjjKk – Zheng Yongkang

    Best Esports Team

    Bilibili Gaming (League of Legends)Gen.G (League of Legends)NAVI (Counter-Strike)T1 (League of Legends)Team Liquid (DOTA 2)

    (hps/fyk)

  • Donald Trump Bayar Utang Sebanyak Ini ke Elon Musk

    Donald Trump Bayar Utang Sebanyak Ini ke Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump tak menunggu waktu lama untuk membayar utang budi ke Elon Musk karena sudah mendukungnya mati-matian dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

    Pada awal pekan ini, saham Tesla naik 5% setelah Bloomberg melaporkan tim transisi Trump berencana menelurkan regulasi terkait mobil otomatis.

    Laporan tersebut mengemuka beberapa hari setelah Trump menunjuk Elon Musk sebagai co-head Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru.

    Tim transisi Trump mencari beberapa pemimpin kebijakan untuk sektor transportasi dalam mengembangkan kerangka regulasi mobil otomatis, menurut laporan Bloomberg, berdasarkan keterangan sumber dalam yang familiar dengan isu tersebut.

    Bulan lalu, Musk mengkritik proses birokrasi perizinan mobil otomatis yang berbeda di setiap negara. Ia mengatakan proses berlipat tersebut sangat merepotkan.

    Kritik itu ia sampaikan beberapa pekan setelah meluncurkan taksi otomatis (robotaxi) Cybercab yang sama sekali tak memiliki setir dan pedal. Ia menargetkan produksinya dimulai pada 2026 mendatang.

    “Regulasi federal yang disatukan akan memudahkan proses perizinan mobil otomatis, sehingga Tesla bisa menggenjot pengujian pengemudi tanpa awak (FSD) miliknya,” kata analis di Quilter Cheviot, Mamta Valencha, dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024).

    FSD yang telah dikembangkan Tesla selama 4 tahun terakhir juga tengah menghadapi investigasi dari pemerintah. Hal ini menyusul beberapa kasus kecelakaan terkait sistem tersebut, termasuk tabrakan fatal pada 2023 lalu.

    Kemenangan Trump terbukti berbuah manis bagi bisnis mobil Musk. Valuasi Tesla tembus US$1 triliun usai Trump terpilih sebagai Presiden AS yang baru. Sahamnya sejauh ini sudah naik 28% sejak 5 November lalu.

    Investor berharap kedekatan Musk dengan Gedung Putih akan memuluskan jalan bisnis Tesla di masa depan.

    Musk merupakan salah satu pendukung militan Trump. Ia menggelontorkan jutaan dolar AS melalui komite politik American Pac untuk mendukung Trump. Ia juga memanfaatkan platform X miliknya untuk menyebar berbagai informasi yang menguntungkan Trump.

    (fab/fab)

  • Bersama 4 Pemimpin Negara MIKTA, Prabowo Cari Solusi Tantangan Global

    Bersama 4 Pemimpin Negara MIKTA, Prabowo Cari Solusi Tantangan Global

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri MIKTA Leaders Gathering di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro. Momen ini adalah kali kedua pemimpin MIKTA berkumpul di sela-sela KTT G20.

    MIKTA adalah forum konsultatif antar lima negara yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia. MIKTA dibentuk pada 2013 saat pertemuan para Menteri Luar Negeri kelima negara anggota itu di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-68 di New York, Amerika Serikat.

    Pertemuan MIKTA di KTT G20 Brasil ini menyimpulkan bahwa forum ini sebagai wadah dan ruang guna mendorong kerja sama yang lebih inklusif dan responsif terhadap isu-isu global.

    Para pemimpin juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk dunia yang aman, damai, adil dan setara serta inklusif, berkepanjangan dan sejahtera. Mereka mengajak seluruh negara anggota PBB untuk mematuhi piagam dan resolusi PBB, termasuk yang diadopsi oleh badan keamanan.

    “Pemimpin negara MIKTA sepakat mencari solusi yang pragmatis dan kreatif untuk tangangan regional dan global. Mengingat kesejahteraan generasi mendatang ditentukan oleh kemauan untuk mengambil aksi bersama,” demikian pernyataan para pemimpin MIKTA dalam keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).

    Setelahnya, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan sesi foto bersama yang menunjukkan hasil kebersamaan, kekompakkan dan kesolidan yang terbangun antara anggota negara MIKTA.

    Pemimpin yang MIKTA yang hadir selain Prabowo di antaranya Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, Presiden Republik Korea Yoon Suk-yeol, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

    (rah/rah)

  • Google Berubah Total, Pemerintah Minta Jual Browser Chrome

    Google Berubah Total, Pemerintah Minta Jual Browser Chrome

    Jakarta, CNBC Indonesia – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) meminta hakim untuk memaksa Google milik Alpbahet menjual unit bisnis browser internet Chrome, menurut laporan Bloomberg berdasarkan informasi sumber dalam yang familiar dengan rencana tersebut.

    DOJ juga akan menanyakan kepada hakim yang memimpin sidang pada Agustus lalu terkait monopoli Google, untuk mengambil tindakan terkait teknologi kecerdasan buatan (AI) Google, serta sistem operasi HP Android.

    Google dikatakan mengontrol bagaimana pengguna melihat internet dan apa saja iklan yang muncul di perangkat mereka melalui browser Chrome yang umumnya menggunakan layanan mesin pencari Search secara default.

    Google juga mengumpulkan informasi penting dari bisnis iklan miliknya. Menurut estimasi, Google mendominasi sekitar dua per tiga pangsa pasar browser global.

    DOJ menolak berkomentar. Sementara Google, dalam pernyataan dari VP Regulatori Affairs Lee-Anne Mulholland mengatakan DOJ telah mendorong agenda radikal yang sudah melampaui masalah legal dalam kasus ini.

    Ia juga mengatakan tuntutan DOJ dapat membahayakan pengguna, dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024).

    Langkah yang dilakukan DOJ merupakan salah satu upaya paling agresif di pemerintahan Joe Biden untuk membatasi monopoli di kalangan raksasa teknologi.

    Kendati demikian, pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Donald Trump diprediksi akan berdampak lebih besar terhadap kasus monopoli raksasa teknologi.

    Dua bulan sebelum pemilu, Trump mengklaim akan menindak Google karena telah terang-terangan melawan dirinya. Namun, sebulan setelahnya, Trump mempertanyakan apakah merombak Google dengan memecah-belah perusahaan merupakan solusi terbaik.

    Google akan memenuhi panggilan Hakim Distrik AS Amit Mehta dalam persidangan final pada Agustus 2025 mendatang.

    Sejauh ini, ada beberapa opsi yang kemungkinan besar akan memengaruhi bisnis Google. Salah satunya, mengakhiri kontrak eksklusif dengan Apple senilai miliaran dolar AS setiap tahunnya untuk menjadikan Search sebagai layanan pencari default di iPhone, iPad, dkk.

    Opsi lainnya, Google harus melakukan divestasi atas beberapa unit bisnisnya seperti Chrome dan Android.

    Pasar Chrome yang sangat besar membuat unit tersebut menjadi salah satu kunci pendorong pendapatan Google. Pada saat bersamaan, ketika pengguna mendaftar Chrome dengan akun Google, raksasa tersebut dapat menawarkan iklan pencarian yang ditargetkan secara lebih mudah.

    Google berdalih dominasinya untuk layanan mesin pencari disebabkan kualitas yang dimiliki. Google juga mengatakan pihaknya menghadapi persaingan sengit dengan Amazon dan layanan mesin pencari lainnya.

    (fab/fab)

  • RI Tertinggal Soal Adopsi AI, Bisa Bercermin ke AS dan Inggris

    RI Tertinggal Soal Adopsi AI, Bisa Bercermin ke AS dan Inggris

    Jakarta

    Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebuah keniscayaan di era digital seperti saat ini. Namun tak sedikit yang mengalami kesulitan mengadopsi AI dan cara mengatasi tantangan ke depannya.

    Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Searce, perusahaan konsultan teknologi, mengungkapkan adopsi AI memberikan peluang utama untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan return of investment (ROI) jangka panjang.

    “Untuk benar-benar mendapatkan peningkatan ROI yang pasti, organisasi sebaiknya perlu melakukan pendekatan yang berpusat pada hasil yang didukung oleh tata kelola yang tepat, kerangka kerja yang terukur, dan proses manajemen yang berkesinambungan. Hal ini memungkinkan tujuan bisnis dibangun sejak awal dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan dan menghasilkan manfaat akhir yang signifikan,” ujar Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

    Keberhasilan inisiatif AI

    Tingkat keberhasilan inisiatif AI masih sering kali tidak sepenuhnya optimal, hanya 51% responden yang mengatakan bahwa inisiatif AI mereka “sangat berhasil”, dan 42% mengatakan bahwa inisiatif tersebut “agak berhasil”. Selain itu, hanya 61% responden yang mengatakan bahwa mereka “sangat setuju” bahwa organisasi mereka memandang AI sebagai prioritas utama.

    Terlepas dari masalah ROI, seperempat responden berpendapat bahwa organisasi mereka akan meningkatkan investasi di bidang AI hingga lebih dari 50% pada tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang dan hanya 8% responden mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan investasi hingga 100% atau lebih.

    Ketika ditanya berapa banyak pendapatan organisasi mereka yang dialokasikan untuk inisiatif AI pada tahun 2024, seperempat responden mengatakan bahwa organisasi mereka akan membelanjakan antara $11-25 juta, dengan 7% tambahan mengatakan bahwa organisasi mereka akan membelanjakan lebih dari $25 juta pendapatan untuk inisiatif AI tahun ini.

    Privasi Data

    Penelitian tahun ini juga melihat hambatan-hambatan utama bagi organisasi yang ingin mengadopsi AI. Ada tiga hambatan terbesar yang disebutkan oleh responden, yaitu privasi data (45%) diikuti oleh penggunaan teknologi lama (40%) serta kurangnya sumber daya yang berkualitas (40%).

    “Untuk mendapatkan kesuksesan implementasi AI, sebuah organisasi harus terlebih dahulu mengidentifikasi dan memitigasi keterbatasan yang ada sehingga mereka dapat memiliki jalur adopsi yang paling optimal,” kata Bene.

    Disampaikannya, tantangan dalam setiap bisnis tentunya berbeda dan penting bagi sebuah organisasi untuk menemukan mitra yang dapat membantu mereka mengidentifikasi dan memberikan konsultasi untuk berinovasi.

    “Apakah itu berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk mengurangi kekhawatiran seputar privasi data atau mengusulkan solusi kreatif untuk masalah teknologi sebelumnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui inti permasalahan terbesar yang mereka hadapi,” jelasnya.

    GenAI

    GenAI tetap menjadi inisiatif utama bagi organisasi saat ini dengan 70% responden mengatakan bahwa mereka memiliki setidaknya tiga proyek bisnis yang menggunakan GenAI dalam produksi.

    Dari temuan laporan ini ketika ditanya kepada responden untuk area bisnis apa saja organisasi mereka menggunakan GenAI jawabannya adalah untuk mendukung layanan pelanggan (68%), penelitian internal (60%) dan pembuatan konten (53%).

    Dampak Solusi AI

    Hampir dua pertiga (63%) organisasi mengatakan bahwa mereka telah melakukan pembelian solusi yang sudah ada di pasar untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan akan teknologi AI, dibandingkan membangunnya secara internal.

    Selain itu, 54% mengatakan bahwa mereka telah membeli solusi yang telah tersedia di pasar namun juga bermitra dengan pihak lain untuk layanan yang terkait dengan solusi tersebut. Sementara, hanya 9% yang mengatakan bahwa mereka telah membeli solusi yang tersedia namun tetap mengandalkan sumber daya internal mereka untuk menjalankan bisnis.

    Laporan State of AI 2024 ini dilakukan dengan melakukan survei terhadap 300 eksekutif teknologi senior dan C-suite, termasuk Chief AI Officer, Chief Data & Analytics Officer, Chief Transformation Officer, dan Chief Digital Officer dari berbagai organisasi perusahaan global di Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki pendapatan setidaknya USD 500 juta.

    Kendati demikian, Bene menyebutkan adopsi AI di kedua negara maju itu bisa menjadi acuan bagi Indonesia dalam mengimplementasikan teknologi terbaru tersebut.

    “Adopsi AI di Indonesia terus menunjukkan peningkatan, sekaligus mencerminkan keyakinan yang tumbuh dalam teknologi ini untuk mendorong inovasi dan efisiensi bisnis. Namun, banyak juga organisasi masih mengalami kesulitan mengadopsi AI dengan cara yang relevan untuk mencapai hasil bisnis yang maksimal,” pungkasnya

    (agt/fyk)

  • Trump Bikin Takut, Eropa Paksa China Serahkan Teknologi

    Trump Bikin Takut, Eropa Paksa China Serahkan Teknologi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uni Eropa dikabarkan akan memaksa perusahaan China yang beroperasi di Eropa untuk berbagi teknologi dan keahlian kepada perusahaan setempat.

    Financial Times memberitakan bahwa pemerintah Uni Eropa menyiapkan kebijakan yang mengharuskan perusahaan China penerima subsidi atau hibah lainnya, untuk melakukan transfer hak atas karya intelektual kepada perusahaan Eropa. Aturan ini juga akan mewajibkan perusahaan China membuka pabrik di Eropa.

    Kebijakan Uni Eropa dinilai sebagai bentuk antisipasi dampak dari perang dagang China dan Amerika Serikat memanas setelah Donald Trump kembali menjadi Presiden. Kebijakan tarif Trump ditakutkan membuat China mengalihkan sasaran dagang ke negara-negara Eropa.

    Sebelumnya, Uni Eropa telah menerapkan kebijakan tegas untuk membendung banjir mobil listrik buatan China. Aturan tersebut sudah digugat China di WTO.

    Dalam pernyataan resmi, Kementerian Perdagangan China mengaku menyesal dengan adanya manuver tarif ini. Mereka menyebut langkah ini tidak memiliki dasar faktual dan hukum, melanggar peraturan WTO, merupakan penyalahgunaan langkah-langkah pemulihan perdagangan, serta merupakan proteksionisme perdagangan.

    “Untuk menjaga kepentingan pengembangan industri kendaraan listrik dan kerja sama transformasi ramah lingkungan global, China telah memutuskan untuk mengajukan gugatan terhadap tindakan akhir anti-subsidi UE,” tulis pernyataan tersebut dalam situs resmi Kementerian Perdagangan China.

    UE berencana menerapkan tarif bagi EV buatan China hingga 35,3%. Brussels mengatakan, langkah itu bertujuan untuk melindungi produsen mobil Eropa dalam industri penting yang menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 14 juta orang di seluruh Benua Biru.

    Selain EV, Ketegangan perdagangan China dan UE juga melanda sektor panel surya dan turbin angin. Brussels juga melancarkan penyelidikan atas dua benda tersebut, yang dianggap mengancam industri Eropa.

    Atas situasi ini, Beijing menerapkan tindakan anti dumping sementara’ terhadap produk alkohol brendi asal UE. Dalam implementasinya, Otoritas China disebut akan menerapkan tarif ‘jaminan yang sesuai’ kepada para importir alkohol tersebut.

    Dikatakan jumlahnya akan didasarkan pada perhitungan yang melibatkan harga yang disetujui oleh bea cukai, serta pajak impor. Namun sejumlah info telah menyebutkan tarif yang diharapkan dibayarkan setiap perusahaan, mulai dari 30,6% untuk cognac Martell, hingga 39% untuk Hennessy, dan 38,1% untuk Remy Martin.

    (dem/dem)

  • Biden ‘Menghilang’ Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

    Biden ‘Menghilang’ Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

    Rio de Janeiro

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak terlihat atau “menghilang” saat sesi foto bersama para pemimpin dunia digelar dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Ketidakhadiran Biden sempat menuai spekulasi soal dia menghindari tampil bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov yang juga hadir.

    Insiden itu, seperti dilansir Associated Press dan The Guardian, Selasa (19/11/2024), terjadi ketika sesi foto bersama, yang rutin dilakukan para pemimpin dunia setiap menghadiri KTT G20, digelar di Museum Seni Modern yang terletak di tepi teluk Rio de Janeiro pada Senin (18/11) waktu setempat.

    KTT G20 di Brasil ini menjadi pertemuan puncak G20 terakhir yang dihadiri Biden sebagai Presiden AS, sebelum Donald Trump akan mengambil alih jabatan tersebut mulai Januari tahun depan.

    Para pejabat AS yang mendampingi Biden, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak hadirnya Biden dalam sesi foto bersama itu disebabkan oleh “masalah logistik”, di mana sesi foto digelar lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya.

    Selain Biden, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan PM Italia Giorgia Meloni juga tidak ikut dalam foto bersama itu.

    Saat Biden dan rombongannya tiba di lokasi, foto bersama para pemimpin dunia telah dilakukan tanpa kehadiran sang Presiden AS.

    Para pemimpin dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping, PM India Narendra Modi, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, tampak mengobrol saat berkumpul untuk berpose dengan latar belakang Gunung Sugarloaf yang menjadi ikon Rio de Janeiro. Mereka tersenyum dan mengangkat tangan saat diambil fotonya.

    Biden dan Trudeau tiba di lokasi saat foto bersama sudah selesai dilakukan oleh para pemimpin dunia lainnya yang menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil Foto: AP Photo/Eraldo Peres

    Saksikan juga video: Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS, Warga: Sudah Telat

  • Akankah Trump Penuhi Janji Kampanye, Selamatkan TikTok dari Blokir AS?

    Akankah Trump Penuhi Janji Kampanye, Selamatkan TikTok dari Blokir AS?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan bakal menangguhkan pelarangan platform TikTok di AS, sebagai bagian dari pemenuhan janji kampanye.

    Diketahui, beberapa negara bagian di AS telah melarang penggunaan TikTok pada perangkat pemerintah. Pemerintah federal AS juga sempat melakukan investigasi dan menuding TikTok melanggar keamanan data.

    Adapun, Presiden Amerika Serikat (AS) sebelumnya Joe Biden secara resmi telah menandatangani rancangan undang-undang yang mewajibkan perusahaan induk TikTok untuk mendivestasi. Jika ByteDance gagal melakukan hal ini, TikTok akan dilarang di Amerika Serikat dan dihapus dari App Store Apple.

    Melansir dari Al-Jazeera, Selasa (19/11/2024) selama masa kampanye, Trump berjanji untuk menyelamatkan platform TikTok di AS. Namun, baik Trump maupun tim transisinya belum mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai janji tersebut.

    Presiden terpilih berpotensi memiliki beberapa cara untuk mengubah kebijakan. Namun, Trumpt tidak akan dapat membatalkan undang-undang yang memberlakukan larangan tersebut sendirian.

    Anupam Chander, seorang pakar regulasi teknologi global di Georgetown Law di Washington, DC, mengatakan bahwa Trump dapat meminta Kongres AS untuk memberinya wewenang dan menegosiasikan pengaturan berbeda dengan ByteDance dan TikTok yang mempertimbangkan masalah keamanan.

    “Saya pikir banyak politisi lebih suka TikTok tidak ditutup di AS pada bulan Januari. Lagipula, sekitar 170 juta warga Amerika terus menggunakan aplikasi tersebut, bahkan setelah pemerintah memberi tahu mereka bahwa itu merupakan ancaman terhadap keamanan nasional,” kata Chander.

    Di sisi lain, David Greene, direktur kebebasan sipil dari Electronic Frontier Foundation (EFF) menyebut Trump juga dapat menginstruksikan Departemen Kehakiman AS untuk membatalkan atau mengubah pembelaannya dalam gugatan dengan ByteDance.

    Namun, dirinya menuturkan Presiden terpilih juga berhak memilih untuk tidak melakukan apa pun dan membiarkan larangan tersebut berlaku tetap berlaku.

    “Ada kemungkinan besar dia tidak akan menepati komentar spontannya bahwa ‘Saya akan mencabut larangan TikTok’ karena dia cenderung berubah pikiran tentang hal-hal ini atau dia dibujuk untuk berubah pikiran,” ucap David.