Negara: Amerika Serikat

  • Dampak terhadap Indonesia dan Prospek Energi Nuklir

    Dampak terhadap Indonesia dan Prospek Energi Nuklir

    Jakarta: Di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, lanskap energi global diprediksi akan mengalami pergeseran besar. Fokus pada dominasi energi fosil dan kemandirian energi nasional AS menjadi prioritas utama, yang dapat membawa dampak signifikan bagi negara berkembang, termasuk Indonesia.
     
    Trump diperkirakan akan mempercepat eksploitasi minyak, gas, dan batu bara, menjadikan AS sebagai pemimpin pasar energi dunia. Namun, kebijakan ini diiringi dengan pengurangan dukungan untuk energi terbarukan, termasuk pemangkasan insentif federal yang berpotensi memperlambat investasi global di sektor energi bersih.
     
    Baca juga: Trump Tunjuk Chris Wright Jadi Menteri Energi: Pemain Industri Nuklir hingga Panas Bumi
    Meski begitu, ada peluang baru yang muncul, terutama di sektor energi nuklir. Trump mendukung pengembangan teknologi nuklir modern, seperti Small Modular Reactor (SMR), yang berpotensi membuka jalan bagi kolaborasi teknologi dengan Indonesia. Langkah ini relevan dengan rencana Indonesia membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama sebagai bagian dari transisi menuju energi rendah emisi.

    Dampak terhadap Indonesia

    Menurut Bob S Effendi, Chief Operating Officer PT Thorcon Power Indonesia, kebijakan energi Trump membawa tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia. Ia menjelaskan Trump mendukung energi nuklir sebagai sumber energi rendah emisi yang strategis bagi kemandirian energi AS. 
     
    AS berinvestasi dalam pengembangan teknologi nuklir modern, termasuk reaktor Generasi IV dan Small Modular Reactor (SMR). Pada tahun 2020, AS meluncurkan inisiatif untuk mendukung ekspor teknologi nuklir ke negara-negara mitra, khususnya di ASEAN, guna memperkuat kolaborasi energi. 
     
    “Kebijakan ini membuka peluang bagi Indonesia, yang berencana mengembangkan PLTN pertama melalui konsep PLTN Merah Putih. Kolaborasi dengan AS dapat membantu transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia, yang sangat penting untuk meningkatkan kapabilitas nuklir Indonesia dan mendorong kemandirian energi,” jelas Bob, Selasa 19 September 2024.
     
    Bob menambahkan, Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar energi global. Selain memanfaatkan peluang di sektor nuklir, Indonesia juga harus mengembangkan sumber pembiayaan alternatif untuk mendukung transisi energi bersih.
     
    “Ini saatnya Indonesia mengevaluasi ulang strategi energinya, memaksimalkan kolaborasi internasional, dan memperkuat kemandirian di tengah perubahan besar di sektor energi global,” tegas Bob.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Bahas Proses Pengembalian Kerugian, Korban Robot Trading ATG Datangi Kejari Kota Malang

    Bahas Proses Pengembalian Kerugian, Korban Robot Trading ATG Datangi Kejari Kota Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Para korban kasus investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Selasa (19/11/2024).

    Diketahui, mereka datang untuk membahas terkait perkembangan serta tindak lanjut proses pengembalian kerugian.

    Kasi Intel Kejari Kota Malang, Agung Tri Radityo menuturkan, ada sekitar 70 korban yang hadir, baik secara luring maupun daring.

    “Jadi, pengembalian kerugian korban akan dilakukan secara proposional lewat perwakilan yang sah dan sesuai dengan aturan serta mekanisme yang berlaku. Apabila ada kelebihan, maka aset tersebut dirampas untuk negara,” jelasnya.

    Dalam kasus tersebut, Aparat Penegak Hukum (APH) telah mengamankan barang bukti dari aset-aset milik para pelaku, yakni Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo dan pelaku lainnya.

    Yaitu, uang tunai senilai Rp 15 miliar, uang sekitar Rp 18 miliar di rekening Bank Mandiri, uang 10.993 dollar Amerika, 9 tas mewah merek Hermes, 25 aset tanah dan bangunan dan 10 kendaraan bermotor mewah.

    “Terhadap barang bukti itu dan sesuai dengan putusan Mahkamah Agung, yang berbunyi bahwa dikembalikan kepada member (korban) ATG,” tambahnya.

    Dalam pertemuan tersebut, pihak jaksa dari Kejari Kota Malang menjelaskan, pengembalian barang bukti harus melalui konsorsium atau paguyuban yang mewakili para korban.

    “Kami hanya menyerahkan ke mereka, selanjutnya yang mengembalikan secara proposional itu adalah dari paguyuban,” terangnya.

    Sementara itu, salah satu korban, Elen Fredika Setiawan mengungkapkan, ia beserta keluarga dan beberapa temannya mengalami kerugian mencapai Rp 35,6 miliar.

    Dia pun berharap, pengembalian kerugian dapat melalui konsorsium dan tidak ada kepentingan tersendiri, kecuali untuk para korban.

    “Yang penting saya bakal mengawasi dananya saya dengan grup saya. Apabila semisal ada apa-apa, saya bakal kejar orang yang mengurusi untuk pengembalian itu,” ungkap pria asal Bandung ini.

    Sementara itu, Perwakilan Perkumpulan Perlindungan (PPI) ATG, David Son Samosir mengungkapkan, ada sekitar 1.600 korban dalam kasus robot trading ATG dengan total kerugian Rp 334 miliar.

    Dan 70 korban yang diundang dalam pertemuan di Kantor Kejari Kota Malang, mewakili dari seluruh para korban dengan kuasa.

    “Mereka ada yang mewakili 234 orang, dan ada yang mewakili 589 orang dan juga nilai-nilainya berbeda,” tuturnya.

    Dalam proses pengembalian kerugian ini, pihaknya akan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk memverifikasi berkas-berkas yang dimiliki oleh para member atau korban.

    “Pembagiannya kemungkinan secara bertahap, tidak ditunggu sampai asetnya terjual semua. Karena kebanyakan aset, ada uang tunai yang akan dibagikan dan ada juga aset-aset benda bergerak dan benda-benda mati. Kalau untuk nilainya, kami perkirakan ratusan miliar rupiah,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga terdakwa robot trading ATG yaitu Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, Candra Bayu Mahardika alias Bayu Walker, dan Raymond Enovan telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Malang.

    Untuk terdakwa Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dan divonis pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 10 miliar subsider kurungan 3 bulan.

    Lalu, terdakwa Candra Bayu Mahardika alias Bayu Walker terbukti melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dan divonis pidana penjara 8 tahun dan denda Rp 6 miliar subsider kurungan 3 bulan.

    Kemudian, terdakwa Raymond Enovan terbutki melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 5 ayat 1 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dan divonis pidana penjara 4 tahun 6 bulan dan denda Rp 1 miliar subsider kurungan 3 bulan.

  • Privasi Data dan Keterbatasan SDM, Hambatan Terbesar Korporasi Adopsi AI

    Privasi Data dan Keterbatasan SDM, Hambatan Terbesar Korporasi Adopsi AI

    Bisnis.com, JAKARTA – Privasi data dan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) mumpuni di bidang kecerdasan buatan (AI) menjadi alasan utama korporasi di Indonesia enggan menggunakan AI. 

    Dalam laporan State of AI 2024 yang dirilis, Searce, disebutkan bahwa hambatan-hambatan utama bagi organisasi yang ingin mengadopsi AI ada tiga yaitu privasi data, diikuti penggunaan teknologi lama dan kurangnya sumber daya yang berkualitas.

     “Untuk mendapatkan kesuksesan implementasi AI, sebuah organisasi harus terlebih dahulu mengidentifikasi dan memitigasi keterbatasan yang ada sehingga mereka dapat memiliki jalur adopsi yang paling optimal,” ujar Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya, Selasa (19/11/2024).

    Searce melakukan survei terhadap 300 eksekutif teknologi senior hingga Chief Digital Officer dari berbagai organisasi di Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki pendapatan setidaknya US$500 juta.

    Dalam laporan tersebut, Benedikta mengatakan tingkat keberhasilan inisiatif AI masih belum sepenuhnya optimal, hanya 51% responden yang mengatakan bahwa inisiatif AI mereka “sangat berhasil”, dan 42% mengatakan bahwa inisiatif tersebut “agak berhasil”. 

    Selain itu, hanya 61% responden yang mengatakan bahwa organisasi mereka memandang AI sebagai prioritas utama.

    Selain itu, dalam penelitian ini mencatat hampir dua pertiga atau 63% organisasi mengatakan bahwa pihaknya lebih mengutamakan pembelian solusi yang sudah ada di pasar untuk memenuhi kebutuhan teknologi AI, dibandingkan membangunnya secara internal. 

    Sekitar 54% mengatakan bahwa perusahaan telah membeli solusi yang telah tersedia di pasar namun juga bermitra dengan pihak lain untuk layanan yang terkait dengan solusi  tersebut. 

    Sementara, hanya 9% yang mengatakan bahwa mereka telah membeli solusi yang tersedia namun tetap mengandalkan sumber daya internal mereka untuk menjalankan bisnis. 

    Dia juga mengatakan penting sekali untuk memahami fungsi pengguaan AI di masyarakat. Jangan sampai, penggunaan AI hanya sebatas tren dan tidak memikirkan keamaanan data yang disebarluaskan.

    Maka dari itu, Benedikta berharap ada langkah dari pemerintah untuk melakukan sosialisasi penggunaan AI agar bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan.

    “Iya (pemerintah) harus memberikan banyak contoh, banyak penjelasan, banyak pelatihan. Terutama buat pelaku-pelaku bisnis ya,” kata Benedikta. 

  • Video: Tax Amnesty Ada Lagi Hingga Boeing PHK 2.200 Pekerja

    Video: Tax Amnesty Ada Lagi Hingga Boeing PHK 2.200 Pekerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah dan DPR kembali akan melaksanakan program pengampunan pajak atau Tax Amnesty. Rencana itu terungkap dari hasil rapat panja program Legislasi Nasional RUU Prioritas 2025 yang dilaksanakan oleh Badan Legislasi DPR pada Senin kemarin.

    Sementara itu, raksasa penerbangan Amerika Serikat Boeing mengirimkan pemberitahuan PHK ke karyawannya Senin waktu setempat. Ini menjadi gelombang pertama dari rencana pemangkasan 10% tenaga kerja globalnya yang diumumkan Oktober.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, (Selasa, 19/11/2024).

  • 1.000 Hari Perang Rusia-Ukraina, Asa Perdamaian di Tengah Pertempuran

    1.000 Hari Perang Rusia-Ukraina, Asa Perdamaian di Tengah Pertempuran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1.000 pada Selasa (19/11/2024). Sejauh ini, prospek pertempuran masih belum menuju tujuan perdamaian, dengan sejumlah negara Barat masih terus memberikan dukungan bagi Ukraina dan tekanan bagi Rusia.

    Ribuan warga Ukraina telah tewas, lebih dari 6 juta orang hidup sebagai pengungsi di luar negeri, dan populasinya telah turun seperempat sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi melalui darat, laut, dan udara, yang memulai konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

    Kerugian militer telah menjadi bencana besar, meskipun hal itu tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat. Perkiraan publik Barat berdasarkan laporan intelijen sangat bervariasi, tetapi sebagian besar mengatakan ratusan ribu orang telah terbunuh atau terluka di kedua belah pihak.

    Tragedi telah menyentuh keluarga di setiap sudut Ukraina, di mana pemakaman militer merupakan hal yang biasa di kota-kota besar dan desa-desa terpencil, dan orang-orang kelelahan karena malam-malam tanpa tidur karena sirine serangan udara dan kesedihan.

    Meski begitu, baru-baru ini Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden justru memberi lampu hijau bagi rudal Washington untuk digunakan terhadap target yang lebih dalam di Rusia. Ini berpotensi untuk memperpanjang peperangan, bahkan mengeskalasi skala pertempuran ke depan.

    Walau begitu, kebijakan ini kemungkinan besar dapat dibalikan oleh presiden terpilih AS Donald Trump. Trump sendiri telah berjanji untuk menyelesaikan peperangan antara dua negara Uni Soviet

    Peta Kekuatan Terbaru

    Eskalasi makin terasa saat Moskow dan Kyiv berusaha untuk meningkatkan posisi medan perang mereka sebelum negosiasi apa pun. Moskow terus maju di Timur sementara Ukraina masih terus menekan Rusia di wilayah Utara, utaranya di daerah Kursk, yang sejatinya milik Negeri Beruang Putih

    Sudah didorong oleh pesawat nirawak serang Iran dan peluru artileri serta rudal balistik Korea Utara (Korut), Rusia kini telah mengerahkan 11.000 tentara Pyongyang dalam perang. Seorang pejabat senior Kyiv mengatakan Pyongyang memiliki kapasitas untuk mengirim 100.000 tentara.

    Sementara itu, Ukraina mengerahkan beberapa pasukan terbaiknya untuk mempertahankan sebagian kecil wilayah Kursk, yang direbut pada bulan Agustus sebagai alat tawar-menawar.

    Dengan datangnya musim dingin, Moskow pada hari Minggu memperbarui serangan udaranya terhadap sistem tenaga listrik Ukraina yang sedang berjuang. Kremlin menembakkan 120 rudal dan 90 pesawat tanpa awak dalam serangan udara terbesar sejak bulan Agustus.

    Tuntutan Moskow

    Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan minggu lalu bahwa Ukraina harus melakukan yang terbaik untuk mengakhiri perang tahun depan melalui cara diplomatik. Namun, ia dengan tegas menutup semua pembicaraan tentang gencatan senjata sebelum jaminan keamanan yang tepat diberikan kepada Ukraina.

    Kremlin mengatakan tujuan perangnya tetap tidak berubah sejak Putin mengatakan pada bulan Juni bahwa Ukraina harus menghentikan ambisinya untuk bergabung dengan NATO, dan harus mundur dari empat wilayah Ukraina yang sebagian dikuasai pasukannya, semuanya sama saja dengan menyerah kepada Kyiv.

     

    (luc/luc)

  • LAPORAN dari BRASIL: KTT G20 Teguhkan Komitmen Perjanjian Paris Meski Trump Ancam Mundur

    LAPORAN dari BRASIL: KTT G20 Teguhkan Komitmen Perjanjian Paris Meski Trump Ancam Mundur

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Leaders’ Declaration Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 kembali menegaskan komitmen terhadap United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dan Perjanjian Paris, di tengah rencana Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mundur dari komitmen tersebut. 

    Dalam dokumen deklarasi yang dihasilkan pada hari pertama KTT G20 Brasil, forum menegaskan tetap bersatu dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka panjang dari perjanjian tersebut.

    “Kami menegaskan kembali sasaran suhu sebagaimana Perjanjian Paris untuk menahan peningkatan rata-rata suhu global di bawah 2 derajat celsius di atas level praindustri, serta mengejar upaya untuk membatasi peningkatan suhu ke 1,5 derajat celsius di atas level praindustri,” bunyi Leaders’ Declaration KTT G20 Brasil di Rio de Janeiro, Brasil yang dihasilkan Senin (18/11/2024). 

    Para pemimpin negara G20 menggarisbawahi dampak perubahan iklim akan lebih rendah pada kenaikan suhu sebesar 1,5 derajat celsius dibandingkan 2 derajat celsius, serta mengulang kembali usaha untuk membatasi kenaikan suhu ke 1,5 derajat celsius. 

    Tidak hanya itu, negara-negara G20 juga bertekad untuk mendorong sistem pembiayaan internasional untuk mempercepat dan meningkatkan aksi iklim. 

    G20 Brasil juga akan menantikan hasil negosiasi New Collective Quiantified Goal (NCQG) yang ingin dicapai pada COP29, Baku, Azerbaijan. “Kami juga berjanji untuk mendukung Presidensi COP30 di 2025,” demikian bunyi deklarasi tersebut. 

    Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) berpotensi mundur dari Perjanjian Paris setelah Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) resmi kembali ke Gedung Putih. Untuk diketahui, mantan Presiden AS itu baru saja memenangkan Pemilihan Presiden AS 2024. 

    Adapun, kini AS masih diwakili oleh Presiden Joe Biden yang turut hadir dalam KTT G20, Brasil. Komitmen AS sebagai salah satu negara anggota G20 untuk tetap mengikuti Perjanjian Paris masih berada di bawah kepemimpinan Biden. 

    Dilansir Reuters, tim transisi pemerintahan Trump disebut telah menyiapkan instruksi dan proklamasi untuk mundur dari Perjanjian Paris. 

    Juru Bicara Tim Transisi Trump, Karoline Leavitt menyebut hasil Pemilu AS memberikannya mandat untuk menerapkan janji-janji yang dibuatnya selama kampanye. 

    Bahkan, beberapa orang dari tim transisi Trump telah membahas pemindahan Badan Perlindungan Lingkungan dari Washington.

  • Bos Apple Buka-bukaan Rahasia Besar Perusahaan

    Bos Apple Buka-bukaan Rahasia Besar Perusahaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple diam-diam memiliki ‘senjata rahasia’ dalam membuat chip untuk berbagai lini produknya. Hal tersebut diungkap dua eksekutif Apple dalam sebuah wawancara dengan The Indian Express.

    Seperti diketahui, Apple mengandalkan chip rancangan sendiri untuk setiap perangkat. VP Apple untuk Platform Architecture, Tim Millet, bersama dengan VP Apple untuk Mac Product Marketing, Tom Boger, mengatakan perusahaan sengaja tak membuat banyak jenis chip.

    Alhasil, Apple bisa lebih fokus mengembangkan chip yang spesifik dibuat untuk produk-produk mereka. Apple tak memiliki ambisi untuk menjadi produsen chip bagi pabrikan lainnya.

    “Kami merancan chip dari awal untuk produk-produk kami. Ini adalah strategi yang menguntungkan bagi kami,” kata Boger, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (19/11/2024).

    “Perusahaan lain yang mencari uang dari penjualan chip akan memiliki beban untuk menambahkan margin,” Millet menambahkan.

    Apple mulai membuat chip rancangan sendiri pada 2010 silam. Kala itu, Apple memperkenalkan chip A4 yang digunakan untuk iPad generasi pertama dan iPhone 4.

    Sejak itu, Apple terus mengembangkan semikonduktor mereka sendiri. Strategi ini memberikan kontrol penuh bagi perusahaan.

    Namun, konsekuensinya adalah biaya lebih yang harus dikeluarkan untuk riset dan pengembangan. Selain itu, ada juga kontrak yang terdampak dengan pembuat chip seperti Intel dan Imagination Technologies.

    Chip teranyar Apple, M4 Pro dan M4 Max, diperkenalkan pada bulan lalu untuk Mac. Millet mengatakan chip buatan Apple memiliki tiga keunggulan, yakni dari segi arsitektur, desain, dan teknologi proses.

    “Tool keempat kami yang benar-benar merupakan ‘senjata rahasia’ kami, menurut saya adalah kemampian untuk merancang bersama chip-chip ini dengan tim luar biasa, baik di divisi sistem maupun perancang produk,” ia menuturkan.

    Pada 2022 lalu, CEO Apple Tim Cook mengatakan Apple akan mulai menggunakan chip yang dibuat di Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

    Pasalnya, TSMC yang merupakan manufaktur chip Apple telah menelurkan fasilitas pabrik di Arizona. TSMC juga mengatakan Apple bisa menjadi klien terbesar di fasilitas Arizona.

    Pengumuman dari Cook muncul setelah Presiden Joe Biden berupaya untuk menggenjot produksi chip dalam negeri dan mengurangi ketergantungan dengan pabrikan asing.

    Kebijakan CHIPS Act yang diteken menjadi aturan resmi pada 2022 memberikan pendanaan sebesar US$52,7 miliar untuk riset, pengembangan, manufaktur, serta pengembangan tenaga kerja di sektor semikonduktor di AS.

    (fab/fab)

  • Ekspor Indonesia Dikhawatirkan Seret Gara-gara Kemenangan Trump

    Ekspor Indonesia Dikhawatirkan Seret Gara-gara Kemenangan Trump

    Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut kemenangan Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat (AS), bakal memberikan dampak bagi penurunan ekspor Indonesia lantaran AS merupakan mitra dagang utama.
     
    Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Fajarini Puntodewi menyampaikan dalam pemerintahan mendatang, Trump diperkirakan mengenakan tambahan tarif pajak 10-20 persen untuk semua barang yang masuk ke AS.
     
    “Tentu, dengan adanya kebijakan ini, akan ada dampak, baik itu dengan perdagangan dengan Amerika maupun dengan Tiongkok tentunya, di mana kedua negara ini merupakan mitra utama perdagangan Indonesia,” ujar Puntodewi di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 19 November 2024.
    Puntodewi menjelaskan, AS dan Tiongkok merupakan mitra dagang utama Indonesia. Selain mengenakan tambahan tarif pajak bagi negara lain, Trump juga disebut memberikan tarif besar bagi produk-produk Tiongkok yang masuk ke AS sebesar 60 persen hingga 100 persen.
     
    Namun demikian, kata Puntodewi, pada kepemimpinan Trump yang pertama, tren ekspor Indonesia ke AS justru meningkat dan mengalami surplus. Kemudian, saat dilanjutkan oleh pemerintahan Joe Biden, tren ini melonjak semakin tajam.
     
    Oleh karena itu, pada kepemimpinan Trump ke depan diharapkan tidak membawa perubahan besar dalam kinerja ekspor. “Kita berhadap di Trump kedua ini, tidak terlalu banyak terjadi perubahan terhadap kinerja ekspor kita,” katanya.
     

     

    Perlu genjot daya saing

    Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai Indonesia perlu meningkatkan dan memperbaiki daya saing industri guna mengantisipasi kemenangan Donald Trump pada Pilpres 2024 yang akan mengurangi impor dari negara lain.
     
    “Yang penting, Indonesia memperbaiki daya saing industri,” kata Esther.
     
    Mengingat kepemimpinan Trump pada periode sebelumnya, Esther mewaspadai kemungkinan naiknya tarif impor dari negara lain ke AS. Terlebih, Trump mengusung kebijakan ‘American First’ yang lebih mengutamakan perekonomian domestik di negeri Paman Sam itu.
     
    Maka dari itu, Pemerintah Indonesia disarankan untuk memperkuat industri dalam negeri guna meredam efek kebijakan Trump nantinya.
     
    Sementara, ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengimbau Pemerintah Indonesia untuk memperkuat ekonomi domestik guna mengantisipasi efek kemenangan Trump.
     
    Pasalnya, Trump mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan Tiongkok yang berdampak pada timbulnya perang dagang. Kondisi itu menghambat permintaan barang dari negara lain untuk masuk ke dua negara tersebut.
     
    Efeknya, produk Indonesia bisa makin tertekan, termasuk produk tekstil. Tekanan ini bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dari sisi perdagangan luar negeri yang tertahan.
     
    Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia juga perlu mencari pangsa pasar ekspor alternatif selain pasar tradisional. Huda merekomendasikan pasar di Timur Tengah sebagai alternatif bagi Indonesia.
     
    “Pangsa pasar ekspor negara Timur Tengah bisa menjadi opsi bagi produk ekspor kita,” tutur dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Rupiah Sukses Tekuk Dolar AS Hari Ini

    Rupiah Sukses Tekuk Dolar AS Hari Ini

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan, meski kenaikannya tersebut lebih sedikit dibandingkan perdagangan pagi.
     
    Mengutip data Bloomberg, Selasa, 19 November 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.844 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 13 poin atau setara 0,08 persen dari posisi Rp15.857 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    “Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 13 poin walaupun sebelumnya sempat menguat 45 poin di level Rp15.844 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.857 per USD,” kata analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.
    Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.825 per USD. Rupiah menguat 19 poin atau setara 0,12 persen dari Rp15.844 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.816 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 32 poin dari perdagangan sebelumnya di level Rp15.848 per USD.
     

     

    Pemerintah kudu hati-hati kerek PPN 12%

    Para ekonom mengingatkan agar pemerintah berhati-hati membuat regulasi terkait kenaikan pajak sebesar 12 persen lantaran kondisi ekonomi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga akan berpengaruh terhadap  menurunkan daya beli masyarakat.
     
    Memang pemerintah menerapkan tarif pajak sebesar 12 persen sesuai dengan amanat undang-undang yang sudah disetujui oleh DPR RI dan disahkan oleh pemerintah. Namun salah satu permasalahan dalam perpajakan adalah masih rendahnya tax ratio Indonesia dibandingkan negara G20 serta beberapa negara di ASEAN.
     
    “Untuk tahap awal, implementasi PPN 12 persen diusulkan diterapkan terhadap sektor-sektor tertentu yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap daya beli masyarakat luas,” jelas Ibrahim.
     
    Pemilihan produk elektronik, fesyen, dan otomotif merupakan langkah yang cukup bijak karena produk-produk ini bukanlah produk primer yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat luas. Ketiga jenis produk ini masuk ke kategori kebutuhan sekunder, bahkan sebagian masuk ke dalam luxury goods atau barang mewah.
     
    “Sehingga pemerintah menyasar terhadap masyarakat kelas menengah atas. Namun, mengingat konsumen adalah kelas menengah atas, adaptasi dan penyesuaian pola konsumsi akan terjadi sehingga dalam jangka menengah panjang pola konsumsi akan kembali normal,” papar Ibrahim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Nvidia Bantu Google Garap Prosesor Quantum Computing

    Nvidia Bantu Google Garap Prosesor Quantum Computing

    Jakarta

    Saat kecerdasan buatan (AI) masih tenar-tenarnya, Nvidia menyempatkan diri untuk membantu Google untuk menggarap teknologi yang sempat digadang bakal naik daun, yaitu quantum computing.

    Divisi Quantum AI milik Google bakal memakai komputer super Nvidia yang bernama Eos untuk mempercepat proses desain komponen quantum. Ide utamanya adalah mensimulasikan proses fisika yang dibutuhkan agar prosesor quantum bisa berfungsi, yaitu dengan membantu melewati batasan yang ada.

    Kerja sama ini adalah satu dari beberapa pengumuman dari Nvidia di SC24, International Conference for High Performance Computing, Networking, Storage, and Analysis, yang digelar di Atlanta, Amerika Serikat.

    Tujuan utama penggunaan mekanika quantum ini adalah untuk menciptakan mesin yang jauh lebih kencang dibanding penggunaan teknologi semikonduktor yang ada saat ini, demikian dikutip detikINET dari SCMP, Selasa (19/11/2024).

    Namun perlu diingat, pengembangan teknologi ini masih sangat awal. Sekalipun sudah banyak perusahaan yang mengklaim berhasil menemukan terobosan di ranah quantum computing, mungkin masih membutuhkan beberapa dekade untuk teknologi ini bisa dipakai dalam skala besar. Itu pun kalau pengembangannya tidak berhenti di tengah jalan.

    Nvidia, yang saat ini adalah perusahaan paling mahal di dunia, meyakini kalau teknologi mereka bisa mengatasi masalah paling besar yang dihadapi Google. Pasalnya, saat prosesor quantum semakin kencang, akan semakin sulit membedakan antara informasi yang asli dengan gangguan, atau dikenal dengan noise.

    “Pengembangan komputer quantum yang bisa dipakai secara komersial hanya bisa terjadi jika kita bisa meningkatkan skala hardware quantum sembari menjaga tingkat noise yang terjadi,” kata Guifre Vidal, peneliti dari Google Quantum AI.

    “Dengan menggunakan accelerated computing dari Nvidia, kami menjajaki dampak noise yang meningkat pada desain chip quantum yang semakin besar,” tambahnya.

    Untuk itulah Nvidia menawarkan komputer super raksasanya, yang tentu dilengkapi chip akselerator andalan mereka, untuk mewujudkan hal ini. Komputer super ini bisa mensimulasi bagaimana komponen di sistem quantum bisa berinteraksi dengan komponen lain.

    Misalnya, banyak quantum chip yang wajib didinginkan menggunakan sistem pendingin yang bisa mencapai temperatur sangat rendah jika ingin beroperasi. Kalkulasi seperti ini sebelumnya membutuhkan biaya sangat besar dan waktu yang lama.

    Namun Nvidia meyakini superkomputernya ini bisa menyelesaikannya dalam hitungan menit, dibanding sebelumnya yang membutuhkan waktu beberapa minggu. Juga dengan biaya yang jauh lebih kecil.

    (asj/asj)