Negara: Amerika Serikat

  • Diancam, Pembuat ChatGPT Tetap Tolak Ribuan Triliun dari Elon Musk

    Diancam, Pembuat ChatGPT Tetap Tolak Ribuan Triliun dari Elon Musk

    Jakarta

    Sekalipun sudah diancam, pembuat ChatGPT OpenAI tetap menolak tawaran akuisisi dari konsorsium yang dipimpin Elon Musk, yang nilainya mencapai USD 97,4 miliar atau sekitar Rp 1.592 triliun tersebut.

    Menurut dewan direksi OpenAI, startup tersebut tidak akan dijual dan tawaran lain ke depannya akan menjadi tidak jujur, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (17/2/2025).

    Ini adalah respon OpenAI terhadap “ancaman” Elon Musk yang menyebut akan memaksa untuk mengakuisisi OpenAI jika mereka tidak menyetop perubahan OpenAI menjadi perusahaan “for profit” atau perusahaan yang mencari keuntungan, dari yang sebelumnya merupakan perusahaan non profit.

    “OpenAI tidak akan dijual, dan dewan direksi sudah sepakat untuk menolak percobaan Musk terbaru untuk mendisrupsi kompetitornya. Jika ke depannya akan ada potensi reorganisasi di OpenAI maka tujuannya adalah memperkuat misi nonprofit kami dan memastikan AGI (artificial general intelligence) akan menguntungkan untuk manusia,” kata Chairman OpenAI Bret Taylor di X.

    Pernyataan Taylor ini kemudian dikomentari oleh Marc Toberoff, pengacara Musk. Menurutnya OpenAI akan mengontrol penuh perusahaan pencari keuntungan OpenAI, dan langkah tersebut hanya akan memperkaya beberapa dewan direksinya, bukan untuk kemanusiaan.

    OpenAI pada Desember lalu mengungkap rencananya untuk merombak struktur perusahaan, dan menyebut akan membuat perusahaan yang menguntungkan publik tersebut lebih mudah menggalang dana, serta menghilangkan pembatasan yang ada pada startup non profit.

    Langkah inilah, yang menurut Musk, akan berbahaya untuk publik. Untuk itulah ia berencana membeli OpenAI bersama konsorsium yang ia pimpin.

    “Jika Dewan Direksi OpenAI mau mempertahankan misinya untuk beramal (menjadi perusahaan non profit) dan menegosiasikan pencabutan tanda ‘dijual’ dari asetnya dengan menyetop konversi, Musk akan menarik tawarannya,” kata pengacara Musk Mark Toberoff saat mendaftarkan rencananya itu di pengadilan California, Amerika Serikat.

    Sebelumnya tawaran Musk itu sudah dimentahkan oleh CEO OpenAI Sam Altman. Alih-alih, Altman malah menawar untuk membeli X/Twitter.

    “Tidak terima kasih, tapi kami akan membeli Twitter senilai $9,74 miliar jika Anda mau,” kata Altman dalam postingannya di X.

    Tawaran USD 97 miliar yang diajukan Musk jauh lebih rendah dibandingkan valuasi OpenAI sebesar USD 157 miliar setelah putaran pendanaan terakhirnya pada Oktober 2024. Upaya Musk mengambil alih OpenAI didukung oleh xAI, serta beberapa pemodal seperti Baron Capital Group dan Valor Management.

    Musk dan Altman mendirikan OpenAI pada tahun 2015 sebagai perusahaan nirlaba. Namun hubungan Musk dengan Altman mulai memburuk setelah bos Tesla dan SpaceX itu meninggalkan direksi OpenAI pada tahun 2018.

    (asj/asj)

  • IBC: China agresif masuk ke RI imbas perang dagang dengan AS

    IBC: China agresif masuk ke RI imbas perang dagang dengan AS

    Jadi contohnya, kalau dari China, itu tarifnya ke Amerika Serikat hampir 40 persen untuk baterainya, tapi kalau di Indonesia, kemungkinan hanya 10 persen

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyampaikan bahwa perang dagang antara Amerika Serikat dengan China mengakibatkan China agresif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi baterai kendaraan listrik (EV).

    “Sekarang China sangat agresif untuk bisa masuk ke Indonesia,” ucap Toto dalam rapat dengar pendapat (RDP) terkait perkembangan industri baterai EV Indonesia dengan Komisi XII di Jakarta, Senin.

    Toto menjelaskan bahwa agresivitas China berusaha masuk ke Indonesia disebabkan oleh pemerintah Amerika Serikat yang memberikan tarif yang cukup signifikan terhadap produk-produk yang datang dari China.

    Dengan demikian, untuk menghindari tarif tersebut, China berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi baterai kendaraan listrik (EV) maupun baterai storage ke Amerika Serikat.

    “Jadi contohnya, kalau dari China, itu tarifnya ke Amerika Serikat hampir 40 persen untuk baterainya, tapi kalau di Indonesia, kemungkinan hanya 10 persen,” ucap dia.

    Menurut Toto, keunggulan tersebutlah yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi basis produksi baterai, bukan hanya untuk Indonesia, melainkan untuk kebutuhan global termasuk Amerika Serikat.

    Guna menjadikan Indonesia sebagai basis produksi baterai EV, Toto menyampaikan perlunya bagi pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi untuk hilirisasi bahan baku baterai.

    “Kami harus minta dukungan juga bagaimana secara regulasi, kami bisa memberikan prioritas untuk baterai-baterai yang sifatnya dari nikel, yang di Indonesia memiliki sumber dayanya langsung,” kata Toto.

    Toto menilai dukungan regulasi untuk baterai EV berbasis nikel dibutuhkan, sebab hampir 90 persen dari sekitar 40 ribu EV yang terjual di tahun 2024 berbasis litium, bukan nikel.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memajaki barang impor asal Kanada, Meksiko, dan China.

    Tarif 10 persen dikenakan AS terhadap barang dari China sebagai tambahan atas tarif yang sudah diberlakukan. Keputusan itu juga mencabut aturan de minimis sebelumnya, yang membebaskan barang senilai kurang dari 800 dolar AS untuk masuk ke AS.

    Bai Ming, wakil direktur International Institute for Marketing Research Kementerian Perdagangan China, mengatakan bahwa babak baru perang dagang dua ekonomi terbesar dunia “sudah dimulai.”

    Menurut dia, tindakan balasan China secara tepat menargetkan sektor-sektor penting di AS dan meminimalkan dampak perang dagang.

    Kementerian Luar Negeri China sebelumnya menegaskan tidak ada yang bakal jadi pemenang dalam sebuah perang dagang.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Didukung AS, Netanyahu Yakin Israel Mampu Gagalkan Ambisi Nuklir Iran

    Didukung AS, Netanyahu Yakin Israel Mampu Gagalkan Ambisi Nuklir Iran

    Yerusalem

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meyakini negaranya, dengan dukungan sekutu dekatnya Amerika Serikat (AS), akan mampu menggagalkan ambisi nuklir Iran dan mengakhiri “agresi” Teheran di kawasan Timur Tengah.

    Berbicara setelah bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio di Yerusalem, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (17/2/2025), Netanyahu mengungkapkan keduanya menjalani “pembicaraan yang sangat produktif” mengenai sejumlah isu, di mana “tidak ada yang lebih penting dari Iran”.

    “Israel dan Amerika bahu-membahu dalam melawan ancaman Iran,” ucap Netanyahu dalam konferensi pers bersama Rubio.

    “Kami sepakat bahwa para ayatollah tidak boleh memiliki senjata nuklir dan juga sepakat bahwa agresi Iran di kawasan harus dihentikan,” ujarnya.

    Rubio menambahkan bahwa Iran selalu berada di balik kelompok, aksi kekerasan dan aktivitas yang mengganggu stabilitas Timur Tengah.

    “Di balik setiap kelompok teroris, di balik setiap tindak kekerasan, di balik setiap aktivitas yang mengganggu stabilitas, di balik segala sesuatu yang mengancam perdamaian dan stabilitas bagi jutaan orang, yang menyebut kawasan ini sebagai rumahnya, adalah Iran,” sebutnya.

    Lebih lanjut, Netanyahu menyebut Israel telah memberikan “pukulan hebat” kepada Iran sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

    Dia juga mengatakan bahwa dengan dukungan Presiden AS Donald Trump, Israel akan mampu menuntaskan “pekerjaan” dalam melawan Iran.

    “Saya tidak meragukan bahwa kita bisa dan akan menuntaskan pekerjaan ini,” tegas Netanyahu dalam pernyataannya.

    Permusuhan Israel dan Iran berlangsung selama beberapa dekade melintasi sejarah perang diam-diam dan diwarnai serangan darat, laut, udara, bahkan dunia maya.

    Teheran yang mengklaim pihaknya memperkaya uranium untuk tujuan damai, juga mendukung kelompok-kelompok di Timur Tengah yang menggambarkan diri mereka sebagai “Poros Perlawanan” terhadap pengaruh Israel dan AS di kawasan tersebut.

    Poros Perlawanan itu tidak hanya mencakup Hamas yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza, namun juga kelompok Hizbullah di Lebanon, kelompok Houthi di Yaman dan berbagai milisi bersenjata Syiah di wilayah Irak dan Suriah.

    Selama 16 bulan perang berkecamuk di Jalur Gaza, Israel telah menewaskan para pemimpin tertinggi Hamas dan Hizbullah. Tel Aviv dan Teheran juga terlibat aksi saling serang beberapa waktu terakhir.

    Berterima kasih kepada Rubio untuk “dukungan tegas” AS bagi kebijakan Israel di Jalur Gaza, Netanyahu menyebut Israel dan AS di bawah pemimpinan Trump memiliki strategi yang sama di Jalur Gaza.

    “Saya ingin meyakinkan semua orang yang kini mendengarkan kami, Presiden Trump dan saya sedang bekerja dengan kerja sama dan koordinasi penuh di antara kami,” kata Netanyahu.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mau Internetan Makin Mudah saat Liburan di Luar Negeri? Pakai XL Pass Aja! – Page 3

    Mau Internetan Makin Mudah saat Liburan di Luar Negeri? Pakai XL Pass Aja! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Liburan selalu menjadi momen yang dinantikan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Banyak orang memanfaatkan waktu libur ini untuk berlibur ke luar negeri untuk mengeksplorasi budaya baru atau sekadar bersantai di destinasi impian. 

    Namun, di tengah keseruan perjalanan, kebutuhan untuk tetap terkoneksi dengan internet menjadi hal yang tak terelakkan. Dari membagikan momen liburan di media sosial hingga mencari arah menggunakan aplikasi navigasi, internet kini menjadi kebutuhan utama saat bepergian.

    Sayangnya, masalah roaming data yang mahal seringkali menjadi kendala bagi para pelancong. Akan tetapi, tidak sedikit yang khawatir dengan tagihan internet membengkak saat kembali dari liburan. 

    Yup, mengandalkan WiFi publik mungkin bisa menjadi solusi sementara. Tetapi, terkadang koneksi WiFi publik cenderung lambat dan tidak selalu tersedia, membuat pengalaman liburan kurang maksimal.

    Untuk mengatasi kendala tersebut, XL menawarkan solusi praktis bagi pelanggan setianya melalui layanan XL Pass. Apa saja keuntungan yang bisa kamu dapat?

    1. Aktivasi Mudah dan Cepat

    Pertama, jika ingin menggunakan XL Pass, aktivasinya mudah dan cepat, lho. Bagaimana tidak? Kamu hanya perlu membuka aplikasi myXL, lalu klik ‘XL Store’. Setelah itu, klik ‘Add On’ dan berikutnya klik ‘XL Pass’.

    Nah, jika kamu sudah melakukan aktivasi tersebut, tinggal pilih paket XL Pass yang diinginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Untuk aktivasi paket internet tersebut, kamu cukup klik ‘Aktifkan’ dan paket data siap digunakan!

    2. Tanpa Ganti Kartu

    XL Pass memungkinkan kamu menikmati berbagai keuntungan tanpa perlu mengganti kartu, lho. Dengan kata lain, cukup menggunakan kartu XL yang sudah ada, kamu bisa langsung menikmati berbagai penawaran menarik tanpa harus mengganti nomor atau kartu.

    3. Bisa Digunakan di Banyak Negara

    XL Pass juga sudah bisa dinikmati di sejumlah negara dengan destinasi traveling yang populer. Mulai dari Malaysia, Singapura, Hong Kong, Jepang, hingga Korea Selatan, penawaran internet dari XL Pass bisa diandalkan.

    Menariknya lagi, registrasi XL Pass ini cuma sekali saja, sehingga kamu bisa langsung memakainya ke negara-negara tujuan, tanpa perlu daftar roaming berkali-kali!

    Tak hanya itu, XL Pass pun bisa digunakan di Amerika, Australia, Eropa, bahkan hingga Afrika. Dengan fleksibilitasnya yang bisa digunakan di banyak negara, XL Pass menjadi teman traveling tepat yang siap memenuhi aneka kebutuhan online kamu.

    4. Banyak Promo yang Bikin Hemat

    XL Pass seringkali menawarkan banyak promo menarik yang bikin hemat seperti kuota roaming, diskon paket data, dan akses ke layanan tertentu tanpa biaya tambahan. Hal itu pun membuat kamu bisa menikmati layanan maksimal tanpa menguras kantong terlalu dalam, lho.

    So, kamu ingin menikmati layanan internet terbaik yang dihadirkan XL Pass saat liburan di luar negeri mulai dari Rp78 ribu? Saatnya beli paket XL Pass di aplikasi myXL dan rasakan sendiri ragam keuntungan dan promo menarik lainnya, ya!

    Last but not least, jika kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait promo atau penawaran menarik yang dihadirkan XL Pass, bisa cek di Instagram @myxl atau kunjungi website ini.

     

    (*)

  • Trump Bakal Segera Bertemu Putin, Perdamaian Rusia-Ukraina di Depan Mata? – Halaman all

    Trump Bakal Segera Bertemu Putin, Perdamaian Rusia-Ukraina di Depan Mata? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya akan segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Pertemuan antara Donald Trump dengan Vladimir Putin ini untuk membahas perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir.

    Mengutip Reuters, Trump mengatakan bahwa dirinya sudah bekerja keras untuk mencapai perdamaian antara Rusia dengan Ukraina.

    Ia, kata Trump, meyakini Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin menghentikan pertempuran.

    Komentar Trump ini muncul saat AS dan Rusia tengah mempersiapkan pembicaraan awal di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Minggu (16/2/2025) kemarin mengatakan Ukraina dan Eropa akan menjadi bagian dari “negosiasi nyata” untuk mengakhiri perang.

    Rubio mengisyaratkan bahwa pembicaraan AS dengan Rusia minggu ini adalah kesempatan untuk melihat seberapa serius Putin tentang perdamaian.

    Diplomat tertinggi AS itu mengecilkan kekhawatiran Eropa tentang disingkirkannya mereka dari perundingan awal antara Rusia dan Amerika Serikat yang akan berlangsung di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.

    Dalam wawancara dengan CBS News, Rubio mengatakan proses negosiasi belum dimulai dengan sungguh-sungguh, dan jika perundingan berlanjut, Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya akan dilibatkan.

    “Presiden Trump berbicara kepada Vladimir Putin minggu lalu, dan dalam pembicaraan itu, Vladimir Putin menyatakan minatnya pada perdamaian, dan presiden menyatakan keinginannya untuk mengakhiri konflik ini dengan cara yang bertahan lama dan melindungi kedaulatan Ukraina,” kata Rubio.

    “Sekarang, jelas hal itu harus ditindaklanjuti dengan tindakan, jadi beberapa minggu dan hari ke depan akan menentukan apakah ini serius atau tidak.”

    “Pada akhirnya, satu panggilan telepon tidak akan menghasilkan perdamaian,” tegasnya.

    Utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan penasihat keamanan nasional Mike Waltz dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu malam.

    Rubio mencatat bahwa ia akan tetap berada di Arab Saudi karena perjalanan resmi yang telah diatur sebelumnya.

    “Komposisi delegasi Rusia belum ditetapkan,” katanya.

    Ancaman Zelensky

    Zelensky sempat memberikan ancaman bahwa Ukraina tidak akan pernah menerima keputusan apa pun antara AS dan Rusia mengenai hasil negosiasi perdamaian tanpa partisipasi Kyiv.

    Komentar Zelensky muncul di tengah laporan bahwa delegasi AS akan bertemu dengan Rusia pada 18 Februari 2025 di Arab Saudi untuk memulai negosiasi yang bertujuan mengakhiri perang di Ukraina.

    “Kami memiliki tempat ini di meja perundingan sejak awal, dan kami adalah yang pertama berada di meja perundingan ini karena perang terjadi di Ukraina,” ucap Zelensky, dikutip dari Kyiv Independent.

    Zelensky mencatat bahwa Ukraina tidak akan pernah menerima kesepakatan damai yang dinegosiasikan atas nama mereka.

    “Kami berterima kasih atas semua dukungan, persatuan di AS seputar dukungan Ukraina–bahkan dukungan bipartisan–kami berterima kasih atas semua ini, tetapi tidak ada pemimpin di dunia yang dapat membuat kesepakatan dengan Putin tanpa kami,” ungkapnya.

    Kekhawatiran muncul mengenai peran Ukraina dalam negosiasi tersebut, dengan pejabat Eropa menekankan bahwa Kyiv tidak boleh dikesampingkan.

    Kyiv belum menerima undangan untuk menghadiri pertemuan di Riyadh, dengan Zelensky mengatakan kepada wartawan bahwa ia mengetahui tentang pertemuan tersebut melalui laporan media.

    “Kami tidak membicarakannya. Media memberitakan sesuatu. Saya melihat seseorang mengatakan akan ada pertemuan di Arab Saudi. Saya tidak tahu apa itu,” kata Zelensky pada 15 Februari 2025 lalu.

    Mykhailo Podolyak, penasihat Zelensky, membantah bahwa Ukraina akan berpartisipasi dalam pertemuan mendatang antara Rusia dan Amerika Serikat di Arab Saudi.

    “Tidak ada hal yang layak dibahas di meja perundingan,” kata Podolyak di TV Ukraina.

    Sebelumnya pada hari itu, 16 Februari, Trump menegaskan kembali bahwa Zelensky akan memiliki suara dalam proses tersebut dan menyebutkan kemungkinan mengizinkan negara-negara Eropa untuk membeli senjata buatan AS untuk Ukraina. (*)

  • Prabowo Ancam Sanksi Pengusaha yang Tak Laksanakan Aturan DHE

    Prabowo Ancam Sanksi Pengusaha yang Tak Laksanakan Aturan DHE

    Prabowo Ancam Sanksi Pengusaha yang Tak Laksanakan Aturan DHE
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    mengancam akan memberikan sanksi kepada para pengusaha yang tidak menerapkan peraturan baru terkait
    devisa hasil ekspor
    (DHE)
    sumber daya alam
    (SDA).
    Menurutnya, pelayanan ekspor dari pelanggar itu akan ditangguhkan.
    Hal tersebut ditegaskan Prabowo dalam jumpa pers terkait devisa hasil ekspor sumber daya alam di Istana, Jakarta, pada Senin (17/2/2025).
    “Dalam pasal ini telah diatur pula penerapan
    sanksi administratif
    berupa penangguhan atas pelayanan ekspor bagi yang tidak melaksanakan peraturan pemerintah ini,” ujar Prabowo.
    Prabowo memaparkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia demi kemakmuran bangsa dan rakyat, serta memperkuat ekonomi nasional.
    “Pemanfaatan sumber daya alam Indonesia harus dioptimalkan untuk kemakmuran bangsa dan rakyat, baik melalui pembiayaan pembangunan, perputaran uang di dalam negeri, peningkatan cadangan devisa, maupun stabilitas nilai tukar,” tuturnya.
    Dia menjelaskan, selama ini, banyak devisa hasil ekspor yang disimpan di bank-bank luar negeri.
    Kini, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 yang mengatur kewajiban penempatan devisa hasil ekspor dalam sistem keuangan Indonesia.
    Walhasil, kebijakan penempatan devisa hasil ekspor untuk sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan akan meningkat menjadi 100 persen dengan jangka waktu 12 bulan sejak penempatan.
    “Karena ini akan berlaku mulai 1 Maret, kalau lengkap 12 bulan, hasilnya diperkirakan akan lebih dari 100 miliar dollar Amerika,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: AI Bantu Tranformasi & Efisiensi BUMN, Talenta Digitalnya Siap?

    Video: AI Bantu Tranformasi & Efisiensi BUMN, Talenta Digitalnya Siap?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Persaingan dua negara Adidaya Amerika Serikat dan China terus berkembang hingga menyentuh ke industri teknologi. Tiongkok dan Washington tengah bertarung dalam pengembangan teknologi kecerdasan atau Artificial Intelligence (AI).

    AS lewat perusahaan seperti OpenAI, Google DeepMind, dan Microsoft menciptakan inovasi seperti ChatGPT atau sistem AI medis. Sementara China memiliki Baidu, Alibaba, dan Tencent, fokus yang mengembangkan AI untuk pengawasan publik, mobil otonom, dan logistik cerdas.

    Chairman of Fordigi BUMN, Muhamd Fajrin Rasyid mengatakan pengembangan teknologi AI yang digawangi AS dan China pada dasarnya sangat penting dalam transformasi perusahaan di berbagai sektor. Oleh karena itu, RI harus siap dan mendorong implementasi AI untuk mendorong efisiensi dan meningkatkan produktivitas.

    Di BUMN, transformasi digital sebagai keniscayaan dan mendesak untuk dilakukan dan melalui Program Digital Talent BUMN sebagai upaya mendorong inovasi-inovasi digital menuju BUMN berkelas dunia dibidang teknologi termasuk AI.

    AI mampu mengembangkan layanan perusahaan termasuk BUMN sehingga bisa meningkatkan pendapatan perusahaan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. Lalu Seperti apa transformasi BUMN di era AI? bagaimana BUMN mempersiapkan talenta digital RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Chairman of Fordigi BUMN, Muhamd Fajrin Rasyid dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 17/02/2025)

  • Aturan Baru Prabowo: 100 Persen Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir di RI Setahun – Page 3

    Aturan Baru Prabowo: 100 Persen Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir di RI Setahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto resmi meneken aturan terbaru mengenai devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA). Aturan terbaru Prabowo ini mewajibkan DHE SDA 100 persen disimpan di Indonesia selama 1 tahun.

    Dia menyadari selama ini banyak DHE yang lari ke luar negeri. Demi memperluas dampak pengelolaan DHE SDA, Prabowo meminta seluruhnya disimpan di rekening di dalam negeri.

    “Selama ini dana devisa hasil ekspor kita, terutama dari sumber daya alam banyak disimpan di luar negeri, di bank-bank luar negeri,” kata Prabowo dalam Konferensi Pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    “Dalam rangka memperkuat dan memperbesar dampak dari pengelolaan devisa hasil ekspor sumber daya alam, maka pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2025,” imbuhnya.

    Sebelumnya hanya 30 Persen

    Kepala Negara itu menjelaskan ada perubahan besaran DHE SDA yang harus disimpan di rekening bank nasional. Kini 100 persen devisa hasil ekspor SDA harus ‘parkir’ di RI dari sebelumnya sebanyak 30 persen.

    “Pemerintah menetapkan bahwa kewajiban penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam dalam sistem keuangan Indonesia akan ditingkatkan menjadi 100 persen dengan jangka waktu 12 bulan sejak penempatan dalam rekening khusus DHE-SDA di dalam bank-bank nasional,” bebernya.

    Aturan ini berlaku untuk sektor pertambangan kecuali minyak dan gas bumi. Aturan parkir DHE SDA juga berlaku untuk sektor perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Adapun aturan tersebut mulai berlaku pada 1 Maret 2025 mendatang.

    Dia menegaskan, sektor minyak dan gas bumi dikecualikan dengan tetap mengacu pada ketentuan PP nomor 36 tahun 2023.

    Bisa Tembus USD 80 Miliar di 2025

    Lebih lanjut, RI 1 memperkirakan devisa hasil ekspor SDA ini bisa mencapai USD 80 miliar sepanjang 2025 ini.

    Dia juga memprediksi jumlah DHE SDA bisa mencapai lebih dari USD 100 miliar pada Maret 2026 mendatang.

    “Dengan langkah ini, di tahun 2025 devisa hasil ekspor kita diperkirakan bertambah sebanyak 80 miliar dolar Amerika,” ucapnya.

    “Karena ini akan berlaku mulai 1 Maret, kalau lengkap 12 bulan hasilnya diperkirakan akan lebih dari 100 miliar dolar,” tambah Prabowo Subianto.

     

  • Timor Leste Masih Miskin, Jose Ramos-Horta Ungkap Kegagalan Selama 22 Tahun dan Kedekatan dengan Prabowo

    Timor Leste Masih Miskin, Jose Ramos-Horta Ungkap Kegagalan Selama 22 Tahun dan Kedekatan dengan Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Media asal Amerika Serikat, NY Times, menyebut bahwa Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta adalah presiden sekaligus pedagang yang gigih bagi negaranya.

    Ia meminta presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk membantu Timor Leste menyelesaikan masalah pertanian, ketahanan pangan, dan kemiskinan. Ia memohon kepada para pemimpin Vietnam untuk melakukan hal yang sama. Ia menyampaikan kepada Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, penguasa Uni Emirat Arab, impiannya untuk membangun asrama mahasiswa.

    Ramos-Horta berada di bawah tekanan yang meningkat untuk mempertahankan negaranya, salah satu yang termuda di Asia. Sebagai rumah bagi sekitar 1,4 juta orang, Timor Leste adalah separuh dari pulau yang terletak di dekat ujung utara Australia, separuh lainnya adalah bagian dari Indonesia. 

    Perekonomiannya masih sangat bergantung pada pendapatan minyak dan gas, yang menguap dengan cepat, dan lebih dari 40 persen penduduknya diperkirakan hidup dalam kemiskinan.

    “Tidak ada negara di Asia Tenggara atau di Afrika yang memulai seperti kami, dari abu, dari kehancuran total,” kata Ramos-Horta.

    “Dalam 22 tahun, kami seharusnya sudah menyelesaikan masalah kemiskinan anak, kekurangan gizi anak, kekurangan gizi ibu, dan kemiskinan ekstrem. Jadi, itu adalah kegagalan,” katanya.

    Sebuah Keberhasilan

    Namun, NY Times Times menyebut bahwa berdasarkan ukuran lain, Timor-Leste adalah sebuah keberhasilan.

    Negara ini telah menyelenggarakan pemilihan umum yang kompetitif dengan berbagai pengalihan kekuasaan. Negara ini menempati peringkat tertinggi di Asia untuk kebebasan pers. Harapan hidup sekitar 70 tahun, naik dari sekitar 64 tahun pada tahun 2002. Seluruh penduduk sekarang memiliki akses listrik,” tulisnya.

    Meskipun kekerasan bermotif politik terjadi setelah kemerdekaan, termasuk upaya pembunuhan terhadap Ramos-Horta pada tahun 2008, selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, negara tersebut kini stabil.

    Menurut pakar Indo-Pasifik di Atlantic Council, Parker Novak, Timor Leste membangun demokrasi yang cukup tangguh.

    “Itu adalah sesuatu yang sangat mereka banggakan, dan memang seharusnya begitu,” katanya.

    Kedekatan dengan Prabowo

    Ramos-Horta, tulis NY Times, gemar berbagi cerita anekdot. Salah satunya adalah tentang pertemuan dengan presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Singapura pada bulan Juli 2024. Prabowo menanyakan tentang adik laki-laki Ramos-Horta, seorang teman dekatnya.

    “Itulah tingkat persahabatan yang kami miliki dengan para pemimpin Indonesia,” kata Ramos-Horta.

    Padahal pada era tersebut, Prabowo merupakan pemimpin pasukan unit Kopassus yang ditakuti di negara itu. Ramos-Horta menyebut ia kehilangan empat saudara kandung dalam operasi yang dilakukan militer Indonesia.

    Sebagai pengakuan atas penghormatan Indonesia terhadap hasil referendum, Ramos-Horta mengatakan bahwa ia dan Gusmao, perdana menteri, memutuskan bahwa mereka tidak akan membiarkan diri menjadi sandera masa lalu.

    “Kami menghormati para korban. Kami menguburkan yang meninggal, tetapi kami menantikan masa depan,” katanya.

    Ia menceritakan bagaimana ketika ia dan Gusmao pertama kali mendengar bahwa Prabowo telah terpilih, Gusmao sangat gembira dan mengacungkan jempol kepadanya.

    “Mereka yang berada di sini, selama masa sulit, memiliki ikatan emosional yang paling kuat dengan Timor Timur,” kata Ramos-Horta.

    Ia menambahkan bahwa orang-orang seperti itu akan lebih mendukung stabilitas negara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Neraca Dagang RI Januari 2025: Surplus dari AS, Defisit dengan China

    Neraca Dagang RI Januari 2025: Surplus dari AS, Defisit dengan China

    Bisnis.com, JAKARTA —

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Januari 2025 yang mencapai US$3,45 miliar, ditopang oleh perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) yang mencapai US$1,58 miliar.

    Secara umum, surplus neraca dagang Indonesia pada Januari 2025 tersebut terbentuk dari realisasi ekspor yang senilai US$21,45 miliar, sementara importasi barang senilai US$18 miliar.

    Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa komoditas penyumbang surplus utamanya berasal dari Bahan Bakar Mineral (HS 27), Lemak dan Minyak Hewani/Nabati (HS 15), serta Besi dan Baja (HS 72).

    “Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar US$1,43 miliar. Penyumbang defisit adalah minyak mentah dan hasil minyak,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (17/2/2025).

    Secara perinci, Amalia menjelaskan bahwa surplus Indonesia dengan AS utamanya berasal dari komoditas Mesin dan Perlengkapan Elektrik serta Bagiannya (HS 85) senilai US$286,2 juta.

    Kemudian, diikuti oleh komoditas Pakaian dan Aksesorisnya Rajutan (HS 61) dengan surplus senilai US$218,1 juta (bukan triliun), sementara surplus dari perdagangan Alas Kaki (HS 64) mencapai US$200 juta.

    Selain AS, perdagangan Indonesia dengan India juga mencatatkan surplus senilai US$0,77 miliar. Komoditas penyumbang surplus terbesar berasal dari Bahan Bakar Mineral (HS 27) senilai US$479,5 juta, Bahan Kimia Anorganik (HS 28) senilai US$98,5 juta, serta Lemak dan Minyak Hewani/Nabati (HS 15) senilai US$76,8 juta.

    Negara lainnya yang menjadi penyumbang utama surplus adalah Filipina dengan nilai US$0,73 miliar.

    Surplus terbesar berasal dari Kendaraan dan Bagiannya (HS 87) senilai US$214,1 juta, Bahan Bakar Mineral (HS 27) senilai US$176,9 juta, serta Lemak dan Minyak Hewani/Nabati (HS 15) senilai US$75,3 juta.

    Realisasi surplus yang tumbuh 1,21% secara month-to-month (MtM) dan 1,45% secara year-on-year (YoY) tersebut harus termoderasi dengan defisit oleh tiga negara.

    Pertama, defisit perdagangan Indonesia dengan China mencapai US$1,77 miliar yang disumbang oleh Mesin dan Peralatan Mekanis serta Bagiannya (HS 84) senilai US$1,42 miliar, Mesin dan Perlengkapan Elektrik serta Bagiannya (HS 85) senilai US$1,19 miliar, dan komoditas Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) senilai US$320,1 juta.

    Kedua, defisit perdagangan dengan Australia senilai US$185,2 juta yang berasal dari Serealia (HS 10) senilai US$80 juta, Logam Mulia dan Perhiasan/Permata (HS 71) senilai US$67,7 juta, serta Bahan Bakar Mineral (HS 27) sejumlah US$65,7 juta.

    Terakhir, perdagangan Indonesia tercatat mengalami defisit dengan Ekuador senilai US$133,6 juta akibat impor yang cukup besar terhadap komoditas Kakao dan Olahannya (HS 18), Tembakau dan Rokok (HS 24), serta Bijih Logam, Terak, dan Abu (HS 26).