Negara: Amerika Serikat

  • Google Bayar Denda Rp5,56 Triliun Atas Pelanggaran Pajak di Italia

    Google Bayar Denda Rp5,56 Triliun Atas Pelanggaran Pajak di Italia

    Bisnis.com, JAKARTA — Google, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, setuju untuk membayar denda sebesar US$340 juta atau Rp5,56 triliun (kurs: Rp16.378) kepada Italia atas dugaan pajak yang tidak dibayarkan. 

    Dalam sebuah laporan investigasi, Google disebut tidak membayar pajak dari penghasilan yang mereka bukukan di Italia antara periode 2015 dan 2019.

    Dilansir dari Reuters, Rabu (19/2/2025),  Jaksa Milan menuduh Google tidak mengajukan dan membayar pajak atas pendapatan yang diperoleh di Italia, berdasarkan klaimnya pada infrastruktur digital yang dimiliki Google di negara tersebut.

    Pada tahun 2017, Google membayar 306 juta euro untuk menyelesaikan kasus sebelumnya yang menyatakan bahwa Google memiliki kantor perwakilan permanen di Italia.

    Dalam perkembangannya, Google kemudian sepakat untuk membayar denda US$340 juta menurut pernyataan resmi Pengadilan Italia.

    Adapun Google terus diterpa permasalahan hukum. Di Indonesia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjatukan denda senilai Rp202,5 miliar kepada Google.

    KPPU mengeklaim nilai tersebut sebagai denda terbesar sepanjang sejarah di KPPU. Namun, jika dibandingkan dengan denda yang dibayarkan Google ke pengadilan Italia, nilai masih relatif kecil.

    “Besaran denda sebesar Rp 202,5 miliar telah dijatuhkan KPPU kepada Google LLC dalam Perkara Nomor 03/KPPU- I/2024 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 17, Pasal 19 huruf a dan b, dan Pasal 25 huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Penerapan Google Play Billing System,” tulis keterangan resmi itu.

    Dilanjutkannya, dalam putusan pada 21 Januari 2025 kemarin, pengenaan besaran denda mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2021 tentang pelaksanaan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

    “Majelis Komisi menentukan perhitungan besaran denda berdasarkan total penjualan yaitu paling banyak sebesar 10% dari total penjualan pada pasar bersangkutan dan kurun waktu terjadinya pelanggaran terhadap undang-undang,” sebutnya.

    Adapun, Majelis Komisi menetapkan periode waktu dalam perkara ini dimulai sejak Google LLC mewajibkan para pengembang aplikasi untuk menggunakan Google Play Billing System pada aplikasi yang memiliki transaksi pembelian di dalamnya, yakni 1 Juni 2022 hingga 31 Desember 2024.

  • Trump Ingin Bantuan 500 Miliar Dolar AS Diganti Mineral Langka, Zelensky: Saya Tak Jual Ukraina – Halaman all

    Trump Ingin Bantuan 500 Miliar Dolar AS Diganti Mineral Langka, Zelensky: Saya Tak Jual Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengklaim AS telah memberikan bantuan senilai 500 miliar dolar ke Ukraina.

    Sebelumnya Donald Trump mengatakan harapannya agar Ukraina membalas AS atas bantuan tersebut dengan perjanjian eksplorasi sumber daya mineral di Ukraina.

    Namun, Zelensky menganggap Donald Trump tidak serius mengatakan hal tersebut.

    “Itu bukan pembicaraan serius,” kata Zelensky dalam konferensi pers, Rabu (19/2/2025).

    Zelensky menekankan bahwa pemerintah AS sebelumnya di bawah Joe Biden, telah memberikan dukungan penting untuk Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia.

    Presiden Ukraina menganggap klaim penyelesaian perang melalui konsesi teritorial atau finansial bukanlah hal yang tepat.

    “Saya tidak akan menjual negara saya,” kata Zelensky, sambil menambahkan bahwa Ukraina ingin mendapat jaminan keamanan dari AS jika Trump menginginkan mineral langka, seperti diberitakan RBC.

    Ia menekankan Ukraina akan terus mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya, tidak akan ada penyerahan wilayah atau sumber daya.

    Donald Trump Ingin Ukraina Beri Imbalan ke AS

    Sebelumnya, Donald Trump mengatakan ia ingin menegosiasikan alokasi bantuan senilai 500 miliar dolar dengan imbalan akses terhadap mineral langka di Ukraina.

    “Kami ingin membuat kesepakatan dengan Ukraina, di mana mereka akan menyediakan apa yang kami berikan kepada mereka, yakni mineral tanah langka dan hal-hal lainnya,” kata Donald Trump, Jumat (7/2/2025).

    Zelensky sebelumnya melunak dengan tawaran tersebut, namun ia mensyaratkan bahwa AS juga harus memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina.

    Keinginan Donald Trump untuk mengeksplorasi sumber daya Ukraina muncul setelah ia mengusulkan agar AS menjadi penengah dalam perundingan Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang.

    Donald Trump bersedia untuk mendesak Putin mengakhiri perang dengan imbalan akses AS terhadap mineral langka di Ukraina.

    Donald Trump berulang kali mengeluh bahwa pemerintah AS selama ini memberikan bantuan yang sangat besar kepada Ukraina, sedangkan negara-negara Eropa yang bertetangga dengan Ukraina hanya memberikan bantuan yang lebih sedikit.

    “Presiden Zelensky mengatakan minggu lalu bahwa dia belum menerima bahkan setengah dari dana yang telah ditransfer Amerika Serikat ke Ukraina. Kami memberi Kyiv, saya rasa, $350 miliar. Baiklah, katakanlah kurang sedikit, tetapi itu banyak,” kata Donald Trump dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Selasa (18/2/2025).

    “Di mana semua uang yang dialokasikan itu? Ke mana mereka pergi? Saya belum pernah melihat laporan mengenai hal ini,” lanjutnya.

    Ia kemudian mengatakan Eropa mengalokasikan sekitar $100 miliar, dan AS mengalokasikan lebih dari $300 miliar, jumlah dukungan yang menurutnya tidak seimbang.

    Sementara itu, Donald Trump mulai merealisasikan usulannya untuk menengahi negosiasi antara Rusia dan Ukraina.

    Pada Selasa (18/2/2025), perwakilan tinggi Rusia dan AS bertemu di Riyadh, Arab Saudi, tanpa mengundang Ukraina untuk membahas usulan Donald Trump soal negosiasi perang Rusia-Ukraina.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Manajemen Startup Kecilin Buka Suara soal Eks CEO Hilang Tanpa Jejak

    Manajemen Startup Kecilin Buka Suara soal Eks CEO Hilang Tanpa Jejak

    Jakarta

    Mantan CEO perusahaan rintisan atau startup Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu. Corporate Manager Kecilin, Muhammad Farhan menegaskan, pihaknya prihatin dengan dengan beredarnya informasi seputar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma.

    “Tentu saja kami kaget dan prihatin dengan kabar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma yang memang merupakan salah satu pendiri dan pernah menjabat CEO perusahaan rintisan Kecilin,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis Rabu (19/2/2025).

    Dalam keterangannya, Farhan juga menegaskan jika Christopher Farrel Millenio Kusuma sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023.

    “Yang bersangkutan sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023. Kami juga tidak memiliki informasi terkait yang bersangkutan sejak saat itu,” tegas Farhan.

    Christopher Farrel Millenio Kusuma dilaporkan hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Farrel meninggalkan jejak pakaian dan barang berharga di pinggir pantai.

    Barang berharga yang ditemukan berupa dompet dan ponsel. Turut ditemukan juga beberapa lembar tulisan tangan yang berisi pesan kepada anak istri maupun keluarganya.

    Temuan tulisan tangan tersebut menimbulkan dugaan bahwa pakar startup muda yang pernah diundang raksasa teknologi digital Amerika, seperti Google, nekat melakukan aksi bunuh diri.

    Pihak kepolisan masih melakukan pencarian. Mereka juga bekerjasama dengan warga setempat. Warga diminta segara melapor jika menemukan sosok Farrel.

    Nama Christopher Farrel mencuat setelah mencatatkan prestasi pada bidang teknologi digital.
    Kemampuannya mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99 persen, tanpa mengurangi kualitas dan mempertahankan format.

    Sementara itu, Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Kecilin mengembangkan alogaritma yang dapat mengurangi ukuran data (data compression), termasuk video, gambar, dokumen, hingga teks tanpa kehilangan kualitasnya.

    Selain berfungsi untuk memperkecil penggunaan kuota internet, aplikasi ini menawarkan beberapa fitur, seperti layanan streaming tanpa buffering.

    (ily/rrd)

  • China Ditinggal, Negara Ini Ketiban Durian Runtuh

    China Ditinggal, Negara Ini Ketiban Durian Runtuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – China mulai ditinggal sejumlah pabrikan dunia. Salah satunya disebabkan eskalasi konflik geopolitik antara China dan Amerika Serikat (AS).

    Terbaru, Murata Manufacturing Co tengah mempertimbangkan memboyong sebagian kapasitas produksinya ke luar China.

    Murata yang merupakan pembuat komponen perangkat elektronik mempertimbangkan memindahkan lini produksinya ke India. Perusahaan melihat adanya potensi peningkatan laju investasi di negeri Bollywood.

    “Kami membuat kapasitor baru sebagian besar di Jepang, tetapi pelanggan meminta kami memproduksi lebih banyak di luar negeri, sebagian untuk tujuan kesinambungan bisnis,” kata Presiden Murata, Norio Nakajima, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (19/1/2025).

    Dia menjelaskan perusahaannya belum membangun pabrik di India. Namun, Murata telah menyewa pabrik di OneHub Chennai Industrial Park yang berada di Tamil Madu, India.

    Mereka mengemas dan mengirimkan kapasitor keramik pada 2026 mendatang. Mereka menyewa senilai 1 miliar yen selama lima tahun.

    Ini dilakukan untuk melihat permintaan jangka panjang sebelum akhirnya membangun pabrik untuk kebutuhan ke depan.

    “Masih terlalu cepat untuk kami membangun fasilitas produksi terintegrasi di India, karena infrastruktur untuk input seperti listrik belum mencapai tingkat yang dibutuhkan,” jelas Nakajima.

    “Namun kami ingin bergerak lebih awal dengan membangun sejumlah kapasitas di sana saat pelanggan mengalihkan produksinya,” imbuhnya.

    Meski begitu, Murata tidak berencana membangun pabriknya di Amerika Serikat (AS). Sebab kapasitor yang terpasang telah dirakit di Asia sebelum dikirim ke negara tersebut.

    Sebagai informasi, Murata membuat komponen di banyak produk dari raksasa teknologi dunia. Mulai dari Apple, Samsung, Nvidia, dan Sony Group.

    (fab/fab)

  • 10 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Mental

    10 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Mental

    Jakarta, Beritasatu.com – Cokelat bukan sekadar camilan yang lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan mental. Banyak orang mengonsumsi cokelat untuk meningkatkan suasana hati, menghibur diri saat bosan, atau sebagai hadiah bagi orang tersayang.

    Namun, benarkah cokelat memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental? Berikut ini 10 manfaat cokelat untuk kesehatan mental yang telah didukung oleh penelitian, dikutip dari laman Very Well Mind, Rabu (19/2/2025).

    Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Mental

    1. Mengurangi gejala depresi

    Sebuah studi di Amerika pada 2018 yang melibatkan lebih dari 13.000 orang dewasa berusia 20–80 tahun menemukan mereka yang rutin mengonsumsi cokelat mengalami gejala depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Kandungan serotonin dalam cokelat berperan dalam membantu mengurangi depresi dari tingkat ringan hingga sedang.

    2. Meningkatkan suasana hati

    Orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi cokelat cenderung tidak mendapatkan manfaatnya terhadap suasana hati. Kandungan feniletilamin, serotonin, dan teobromin dalam cokelat dapat merangsang pelepasan endorfin di otak, memberikan perasaan bahagia serta kenyamanan. Oleh karena itu, cokelat dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan mood saat sedang kurang baik.

    3. Meredakan stres

    Cokelat dapat membantu menurunkan tingkat stres dengan mengurangi produksi hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon utama yang diproduksi saat seseorang mengalami stres. Dengan mengonsumsi cokelat, tubuh akan mengurangi pelepasan kortisol dan epinefrin, sehingga menimbulkan efek relaksasi.

    4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

    Kandungan teobromin dalam cokelat dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif. Dengan demikian, mengonsumsi cokelat dapat membantu seseorang tetap fokus dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

    5. Mengurangi kelelahan mental

    Jika merasa lelah setelah seharian bekerja, cokelat bisa menjadi solusi yang tepat. Kandungan magnesium dalam cokelat, terutama cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi, dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan memberikan efek menenangkan.

    6. Meningkatkan energi

    Selain kopi, cokelat juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi. Dengan mengonsumsi cokelat, tubuh akan lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

    7. Mengendalikan nafsu makan

    Cokelat dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama jika dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Efek ini membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan lain secara berlebihan, sehingga dapat membantu menjaga berat badan.

    8. Meningkatkan imunitas tubuh

    Flavonoid yang terdapat dalam cokelat memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi bakteri atau virus.

    9. Mengontrol kadar gula darah

    Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, flavonoid dalam cokelat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat dalam mencegah risiko diabetes dan menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.

    10. Menjaga kesehatan otak

    Konsumsi cokelat dalam jumlah yang cukup dapat mendukung kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, serta mengurangi risiko gangguan kognitif seperti demensia atau pikun.

    Meskipun manfaat cokelat untuk kesehatan mental sangat banyak, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Mengonsumsi cokelat secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, nikmatilah cokelat dengan bijak agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.

  • TOK! Bank Indonesia Resmi Pertahankan BI-Rate 5,75 di Februari 2025, Ini Alasannya

    TOK! Bank Indonesia Resmi Pertahankan BI-Rate 5,75 di Februari 2025, Ini Alasannya

    PIKIRAN RAKYAT – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Bulan Februari 2025 pada 18-19 Februari 2025, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada di level 5,75 persen.

    Sedangkan untuk suku bunga deposit facility tetap berada di level 5 persen. Sementara suku bunga lending facility, BI juga memutuskan untuk tetap di level 6,5 persen.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.

    Ketidakpastian ekonomi global

    Perry juga mengungkapkan bahwa saat ini divergensi ekonomi dunia berlanjut dengan ketidakpastian global yang tetap tinggi.

    “Perekonomian Amerika (AS) diperkirakan tetap kuat ditopang oleh konsumsi rumah tangga seiring upah dan produktivitas yang tinggi serta perbaikan investasi,” ujar Perry, dilansir Pikiran Rakyat dari Antara, Rabu, 19 Februari 2025.

    Sedangkan ekonomi Eropa, Tiongkok, dan Jepang masih lemah, hal itu diperngaruhi permintaan domestik yang belum kuat serta kinerja eksternal yang menurun sejalan dengan perekonomian global yang melambat dan dampak dari implementasi kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat.

    Imbuhnya, bahwa ekspansi ekonomi India juga tertahan yang disebabkan olhe proses konsolidasi fiskal investasi yang belum kuat.

    Lantaran hal tersebut, menurut Perry, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 diperkirakan akan naik sebesar 3.2 persen.

    Dilain sisi, ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi yang dipengaruhi oleh kebijakan impor AS yang lebih cepat dan lebih luas dari perkiraan semula serta kebijkan Bank Central Amerika Serikat.

    Inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS yang tinggi berdampak pada ekspektasi penurunan Fed Fund Rate (FFR) yang lebih terbatas.

    Namun kebijakan fiskal AS yang lebih ekspansif mendorong imbal hasil atau yield US Treasury tetap tinggi, meski sedikit mengalami penurunan akibat naiknya permintaan investor global terhadap US Treasury.

    Atas perkembangan ekonomi tersebut, membuat besarnya preferensi investor global untuk menempatkan portofolio ke AS. Meski begitu, Indeks mata uang dolar AS masih tinggi dan menekan berbagai mata uang dunia.

    “Ketidakpastian global yang tetap tinggi ini terus memerlukan penguatan respon kebijakan yang terus ditingkatkan sehingga dapat memitigasi dampak rambatannya untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kasus Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD, Komeng: Enggak Ngerti, Saya Orang Baru

    Kasus Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD, Komeng: Enggak Ngerti, Saya Orang Baru

    Kasus Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD, Komeng: Enggak Ngerti, Saya Orang Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Dewan Perwakilan (DPD) Alfiansyah
    Komeng
    mengaku tidak tahu soal kasus
    dugaan suap
    terkait pemilihan
    Ketua DPD
    periode 2024-2029 yang kini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Komeng mengaku tidak tahu soal sosok 95 orang yang diduga terlibat dalam suap ini.
    “Saya enggak ngerti, orang baru masuk terus staf enggak ada yang incumbent,” ujar Komeng, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/2/2025).
    Komeng mengaku, pada masa awal-awal dilantik dulu, dia masih belum mengenal banyak orang.
    “Saya kan enggak hafal tuh orang baru. Maksudnya, ketemu orang-orang tuh, belum kenal banget pada saat itu ya,” lanjut dia.
    Komeng mengatakan, ketika berada di Jakarta pada saat pelantikan, 1 Oktober 2024, dia lebih banyak berkumpul dengan sesama anggota DPD dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat.
    “Jadi, cuman datang pagi pulang, paling kadang-kadang saja lah nongkrong di restonya gitu. Paling dari Jabar yang kenal, waktu itu pas awal-awal,” kata Komeng.
    Diberitakan, seorang mantan staf di Dewan Perwakilan Daerah (DPD),
    Muhammad Fithrat Irfan
    , melaporkan kasus dugaan suap terkait pemilihan Ketua DPD periode 2024-2029 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Irfan mengaku melaporkan mantan atasannya, dalam hal ini senator asal Sulawesi Tengah (Sulteng) berinisial RAA, yang diduga menerima suap dalam proses pemilihan Ketua DPD.
    “Saya melaporkan salah satu anggota DPD asal Sulawesi Tengah inisial RAA. Indikasinya itu beliau menerima dugaan suap untuk kompetisi pemilihan
    ketua DPD
    dan wakil ketua MPR unsur DPD. Itu melibatkan 95 orang yang ada, anggota dewan yang ada di DPD dari 152 totalnya,” kata Irfan bersama kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
    Irfan mengatakan, seorang anggota DPD diduga mendapat 13.000 Dollar Amerika Serikat (AS), di mana uang sebesar 5.000 Dollar AS untuk memberikan suara pada pemilihan ketua DPD, sementara 8.000 Dollar AS lainnya untuk pemilihan wakil ketua MPR dari unsur DPD.
    “Untuk Ketua DPD RI itu ada nominal 5.000 Dollar AS per orang dan untuk wakil ketua MPR itu ada 8.000 Dollar AS. Jadi ada 13.000 Dollar AS total yang diterima (mantan) bos saya,” ujarnya.
    Irfan menjelaskan, pemberian uang dilakukan secara door to door ke tiap ruangan anggota DPD.
    Kemudian, uang suap itu disetorkan ke rekening bank.
    “Saya berempat semuanya, saya, Saudara RAA bos saya, ada dua perwakilan yang dititipkan dari ketua DPD yang terpilih ini. Nah, itu diposisikan sebagai bodyguard. Satu bodyguard, satu driver untuk mengawal uang ini biar enggak bisa tertangkap OTT di jalan. Jadi uang itu ditukarkan dengan suara hak mereka untuk memilih salah satu dari pasangan calon ini,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar

    Nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: Nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi, ditunjukkan dari kecenderungan yang menguat pada Februari 2025 disertai dengan komitmen kuat kebijakan bank sentral.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2025 (hingga 18 Februari 2025) menguat sebesar 0,15 persen point to point (ptp) dibandingkan dengan level nilai tukar akhir Januari 2024.

    “Perkembangan tersebut sejalan konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia serta didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo​​​ dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Februari 2025 di Jakarta, Rabu.

    Dengan perkembangan tersebut, imbuh Perry, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 1,06 persen year to date (ytd) dari level akhir Desember 2024.

    Namun demikian, rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, sedangkan terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS tetap berada dalam tren menguat.

    “Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Perry.

    Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

    “Penguatan kebijakan Pemerintah terkait devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang berlaku mulai 1 Maret 2025 diprakirakan akan turut mendukung stabilitas nilai tukar rupiah ke depan,” kata Perry.

    Sumber : Antara

  • Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Cenderung Menguat Terhadap Dolar AS di Februari 2025 – Halaman all

    Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Cenderung Menguat Terhadap Dolar AS di Februari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, nilai tukar rupiah terkendali dan cenderung menguat pada Februari 2025 meski di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi.

    Menurut Perry, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2025 atau hingga 18 Februari 2025 menguat sebesar 0,15 persen (ptp) dibandingkan dengan level nilai tukar akhir Januari 2025. 

    “Perkembangan tersebut sejalan konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia serta didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Perry dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (19/2/2025).

    Perry menyatakan bahwa dengan perkembangan tersebut, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 1,06 persen secara year to date (ytd) dari level akhir Desember 2024. 

    Meski demikian, Rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, sedangkan terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS tetap berada dalam tren menguat.

    “Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” tutur Perry. 

    Bank Indonesia akan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI.

    Hal itu untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah. 

    “Penguatan kebijakan Pemerintah terkait DHE SDA yang berlaku mulai 1 Maret 2025 diprakirakan akan turut mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah ke depan,” jelas Perry.

  • Putin dan Trump akan Bertemu sebelum Akhir Februari, Bahas Perang Rusia-Ukraina – Halaman all

    Putin dan Trump akan Bertemu sebelum Akhir Februari, Bahas Perang Rusia-Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelum akhir bulan Februari ini.

    Sebelumnya, Donald Trump mengatakan pada pekan lalu bahwa ia akan bertemu dengan Putin setelah ia mengusulkan untuk menjadi penengah dalam negosiasi antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang yang berlangsung sejak tahun 2022.

    “Negosiasi antara Presiden Rusia dan AS Vladimir Putin dan Donald Trump dapat terjadi sebelum akhir Februari,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (19/2/2025).

    “Media Barat banyak menulis, media kita banyak menulis,” katanya, seperti diberitakan RIA Novosti.

    Dmitry Peskov mengatakan pertemuan Donald Trump dan Putin akan memerlukan persiapan tertentu dari Kementerian Luar Negeri Rusia.

    Juru bicara Kremlin menegaskan Rusia dan AS telah mengambil langkah yang sangat penting untuk menyelesaikan perang di Ukraina.

    Selain itu, Putin akan menunjuk seorang negosiator dari Rusia, tergantung siapa yang ditunjuk AS.

    “Kremlin menunggu (Presiden Ukraina) Volodymyr Zelensky untuk merumuskan posisinya dalam menyelesaikan perang,” katanya.

    Berbicara tentang pertemuan perwakilan Rusia dan AS di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025), Dmitry Peskov mengatakan itu langkah pertama memperbaiki hubungan bilateral.

    “Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat tidak dapat diperbaiki dalam satu hari. Ini adalah langkah pertama dan jalan ini sangat panjang, tidak mungkin memperbaiki semuanya dalam satu hari atau satu minggu,” kata Dmitry Peskov.

    Ia menekan hubungan tersebut perlu dipulihkan setelah dirusak oleh pemerintah Joe Biden sebelumnya.

    Sebelumnya, perwakilan tinggi Rusia dan AS bertemu di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (18/2/2025) untuk menindaklanjuti usulan Donald Trump yang ingin menengahi perundingan Rusia-Ukraina.

    Dari pihak Rusia, pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan ajudan presiden Yuri Ushakov. 

    Sedangkan AS diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Stephen Witkoff.

    Pertemuan selama 4,5 jam itu menyepakati cara memulai negosiasi mengenai Ukraina.

    Setelah pertemuan tersebut, delegasi Rusia dan Amerika mengumumkan hasil positif, kesepakatan untuk menyelesaikan masalah bersama, dan persiapan untuk pertemuan baru, dikutip dari Al Mayadeen.

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya tidak diundang dalam pertemuan delegasi Rusia-AS di Arab Saudi pada hari Selasa.

    Ia juga menegaskan, Ukraina tidak akan mengakui pertemuan apapun untuk mengakhiri perang tanpa partisipasi dari Ukraina.

    “Ukraina menganggap perundingan apa pun tentang Ukraina tanpa Ukraina tidak ada gunanya. Dan kami tidak dapat mengakui apa pun atau perjanjian apa pun tentang kami tanpa kami. Kami tidak akan mengakui perjanjian semacam itu,” kata Zelensky wartawan dalam jumpa pers di Uni Emirat Arab, Senin (17/2/2025), dikutip dari Al Arabiya.

    Zelensky juga mengatakan ia hanya ingin bernegosiasi secara langsung dengan Putin tanpa melalui perwakilan atau tim apapun dari Rusia.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina