Negara: Amerika Serikat

  • Pakar Hukum: Penyeragaman Kemasan Rokok Bisa Timbulkan Kontroversi terhadap Konstitusi – Halaman all

    Pakar Hukum: Penyeragaman Kemasan Rokok Bisa Timbulkan Kontroversi terhadap Konstitusi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar Hukum Universitas Trisakti, Ali Ridho, memberikan pandangannya terkait wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang tercantum dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Ali menyebutkan bahwa rencana tersebut berpotensi menimbulkan kontroversi mengenai kesesuaian dengan konstitusi Indonesia.

    Menurut Ali, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah dugaan pengadopsian pasal-pasal dari Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang disarankan dalam rancangan aturan tersebut. 

    Meskipun FCTC berfokus pada pengendalian konsumsi tembakau, ia menilai bahwa pasal-pasal dalam FCTC belum diratifikasi di Indonesia, sehingga penggunaan instrumen tersebut dalam pembentukan kebijakan domestik perlu dikaji lebih mendalam.

    “Menjadikan FCTC sebagai landasan atau kiblat dalam pembentukan regulasi merupakan bentuk pembangkangan terhadap konstitusi,” ujar Ali kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Ali menekankan bahwa Indonesia memiliki dasar hukum yang jelas, yakni Pancasila, UUD 1945, serta berbagai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang seharusnya menjadi pedoman utama dalam merumuskan kebijakan, termasuk di bidang kesehatan.

    Dia mengusulkan agar peraturan yang disusun tetap berpijak pada prinsip-prinsip hukum yang sudah ada, daripada mengadopsi instrumen yang belum diakui secara sah di dalam negeri.

    Dia juga mengingatkan, kebijakan kesehatan harus sejalan dengan putusan MK yang menekankan perlunya pengaturan yang proporsional dan berkeadilan, termasuk dalam hal pengaturan produk tembakau, dan tidak hanya berfokus pada pelarangan yang terkesan berat sebelah.

    Pernyataan Ali juga mengangkat isu mengenai potensi intervensi asing dalam kebijakan Indonesia. 

    Dia menyinggung keputusan Amerika Serikat yang mundur dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dianggap sebagai langkah untuk menjaga kedaulatan negara dari pengaruh luar. 

    Ali menyarankan agar Indonesia dapat mempertimbangkan kedaulatan nasional saat menyusun kebijakan kesehatan, mengingat potensi intervensi melalui regulasi asing.

    Ali berharap pemerintah Indonesia lebih tegas dalam menjaga kedaulatan hukum dan regulasi, serta merancang kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan nasional.

    Dia pun mengimbau pemerintah melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses penyusunan kebijakan, guna menciptakan regulasi yang lebih transparan dan inklusif.

    Penting untuk memastikan bahwa proses penyusunan kebijakan tidak terburu-buru dan mempertimbangkan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak.

    Ali menyarankan agar Rancangan Permenkes ini direvisi agar sejalan dengan prinsip-prinsip kerakyatan dan memberikan ruang bagi partisipasi masyarakat, guna memastikan kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kepentingan nasional.

    “Atas hal tersebut, sebenarnya cukup merumuskan ulang atau rekonstruksi materi muatan dalam Rancangan Permenkes agar sejalan dengan falsafah kerakyatan,” pungkasnya.

  • Perang Dagang AS-China, Menko Airlangga Blak-blakan Nasib RI

    Perang Dagang AS-China, Menko Airlangga Blak-blakan Nasib RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap nasib perdagangan Indonesia di tengah perang dagang AS vs China.

    Menko Airlangga mengeklaim bahwa hingga saat ini perang dagang AS—China belum mendisrupsi perdagangan Indonesia.

    Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif tambahan 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko. AS juga mengenakan tarif tambahan 10% untuk impor dari China dalam perang dagang.

    “Indonesia sekarang dengan Eropa maupun dengan Amerika kan tidak mendapatkan prevalensi tarif. Jadi kita tetap kena 10–20% karena kita belum ada FTA [perjanjian perdagangan bebas],” kata Airlangga seusai acara Launching Trade Expo Indonesia ke-40 di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Dengan demikian, lanjut Airlangga, pemerintah optimistis dengan perdagangan ke depan seiring dengan adanya resiliensi. “Diharapkan kita optimis dengan perdagangan kita dan kita juga punya resiliensi,” ujarnya.

    Ke depan, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah akan terus memantau dampak dari perang dagang AS—China. “Tetapi dengan trade seperti sekarang, kita masih optimis dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan, dengan adanya kebijakan Trump 2.0, Indonesia harus melihat perdagangan ke seluruh dunia dengan menjalin kerja sama terhadap 83% di dunia.

    Terlebih, kata dia, Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan bahwa Indonesia harus memaksimalkan perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

    “Kita sudah dengan Kanada sudah selesai dan tinggal legal drafting, mungkin itu harus didorong. Dengan Mercosur, dengan Eurasia, kemudian juga kita dorong dengan GCC, kemudian juga tentu yang paling dekat dengan Eropa,” jelasnya.

    Selain itu, pemerintah juga berharap dengan aksesi Indonesia kepada Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP) akan membuka pasar termasuk Inggris, Kanada, dan Amerika Latin.

    “Kemudian juga kita juga membuka kemarin kerjasama dengan negara global south, dengan negara selatan dalam fora seperti BRICS, dan juga aksesi OECD yang terus berlanjut,” pungkasnya.

  • Macron Jadi Penjamin, Beberkan Isi Pertemuan Darurat Dedengkot Uni Eropa soal Perdamaian Ukraina – Halaman all

    Macron Jadi Penjamin, Beberkan Isi Pertemuan Darurat Dedengkot Uni Eropa soal Perdamaian Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Negara-negara di Eropa yang bermitra dengan Ukraina menjalin persatuan dalam situasi perang dengan Rusia.

    Mereka menyatakan akan terus mendukung Ukraina dan memikul tanggung jawab atas perdamaian dan keamanan di Eropa.

    Demikian dikatakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah pertemuan darurat dengan mitranya di Uni Eropa dan Kanada, Islandia, serta Norwegia.

    “Kami mendukung Ukraina dan akan bertanggung jawab penuh untuk memastikan perdamaian dan keamanan di Eropa. Ini adalah kepentingan mendasar Prancis dan saya adalah penjaminnya,” tulis Presiden Prancis di  X pada Kamis (20/2/2025) pagi.

    Ia menekankan, Prancis dan mitra-mitranya memiliki pandangan yang sama dengan Presiden AS Donald Trump dalam mengakhiri perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.

    Dalam upaya mereka untuk mencapai perdamaian, mitra Eropa akan terus mematuhi prinsip-prinsip berikut:

    Ukraina harus selalu diikutsertakan, dan hak-haknya harus dihormati.
    Perdamaian harus abadi dan disertai dengan jaminan yang kuat dan dapat dipercaya.
    Kekhawatiran keamanan orang Eropa harus diperhitungkan.

    “Kami yakin akan perlunya meningkatkan anggaran dan kemampuan pertahanan dan keamanan kami untuk Eropa dan masing-masing negara kami. Keputusan akan diambil dalam beberapa hari dan minggu mendatang,” tambahnya.

    Macron mengadakan pertemuan setelah utusan khusus Presiden AS untuk Rusia dan Ukraina, Keith Kellogg, menyatakan, AS tidak menganggap Eropa sebagai mitra di meja perundingan  untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

    Sebelumnya, pada Senin (17/2/2025), Presiden Prancis mengadakan pertemuan darurat yang dihadiri oleh para pemimpin negara-negara utama Uni Eropa dan Inggris – totalnya delapan negara – bersama dengan Sekretaris Jenderal NATO dan pejabat senior Uni Eropa.

    Menlu AS Membantah

    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, pada hari Minggu (16/2/2025), menegaskan Uni Eropa akan ikut serta menjadi bagian dari setiap “perundingan nyata” untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

    Pernyataan ini, dikemukakan Rubio guna menjawab sejumlah tudingan yang keluar setelah munculnya kabar AS bakal menggelar pertemuan minggu ini dengan Rusia.

    Rubio membantah tudingan yang menyebut, Uni Eropa tak akan dilibatkan dalam negosiasi damai di Ukraina setelah Rusia dan Amerika Serikat menggelar pertemuan di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.

    Dikutip dari wawancaranya dengan CBS, Rubio mengatakan, proses perundingan belum dimulai secara serius kala kedua negara bertemu di Saudi pekan ini.

    Diplomat Amerika tersebut, mengaku Uni Eropa baru dilibatkan jika pembicaraan terkait negosiasi damai berkembang.

    Rubio memastikan, Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya akan dilibatkan dalam setiap perundingan yang bermakna.

    “Pada akhirnya, kita harus menunggu hingga mencapai titik di mana pertemuan ini (dengan Rusia) menghasilkan sebuah perundingan nyata, dan kita belum sampai di sana” ungkap Rubio dalam acara “Meet the Press” di CBS.

    “Akan tetapi, jika kesepakatan itu terjadi, Ukraina harus dilibatkan karena mereka negara yang diserang, dan Eropa harus dilibatkan karena mereka juga memberlakukan sanksi terhadap Putin dan Rusia,” lanjut Rubio.

    “Tapi terus terang, Kita belum sampai di tahapan sana,” pungkas mantan senator Florida tersebut.

    Sebelumnya pada hari Minggu, Reuters melaporkan pejabat AS telah memberikan kuesioner kepada pejabat Eropa, antara lain menanyakan berapa banyak pasukan yang dapat mereka sumbangkan untuk menegakkan kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia.

    “Presiden Trump berbicara dengan Vladimir Putin minggu lalu, dan dalam percakapan itu, Vladimir Putin menyatakan minatnya pada perdamaian, dan presiden menyampaikan keinginannya untuk melihat konflik ini berakhir dengan cara yang tahan lama serta melindungi kedaulatan Ukraina,” kata Rubio.

    “Sekarang, jelas itu harus diikuti dengan tindakan, jadi beberapa minggu dan hari ke depan akan menentukan apakah ini serius atau tidak. Pada akhirnya, satu panggilan telepon belum bisa menciptakan perdamaian.” sambung Rubio

    Rubio mengatkan, pertemuan di Arab Saudi bukanlah hal yang mendadakan karena dirinya sebelumnya sudah dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi jauh hari sebelum dialog dengan Rusia diumumkan.

    Ia juga mengaku, komposisi delegasi Rusia yang akan ditemuinya masih belum final.

    Ketika ditanya apakah ia telah membahas pencabutan sanksi terhadap Rusia selama panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Sabtu (15/2/2025), Rubio menolak memberikan konfirmasi.

    Rubio hanya mengatakan, mereka tidak membahas detail pembicaraan apa pun untuk saat ini.

    Di lain pihak, Moskow menyatakan, kedua belah pihak telah membahas penghapusan “hambatan sepihak” yang diberlakukan oleh pemerintahan AS sebelumnya dalam hubungan dengan Rusia.

    Rubio mengatakan, ia memang membahas kondisi operasional “yang sulit” dari kedutaan AS di Moskow dengan Lavrov.

    Jika ada kemajuan dalam upaya perdamaian di Ukraina, baik Rusia maupun AS membutuhkan kedutaan yang berfungsi dengan baik di negara masing-masing, tambahnya.

    Kekhawatiran Uni Eropa

    EMMANUEL MACRON – Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Jumat (14/2/2025) yang menampilkan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Emmanuel Macron menghelat KTT darurat Uni Eropa pada hari Senin (17/2/2025) terkait perang di Ukraina. (Tangkap layar YouTube Al Jazeera English)

    Prasangka buruk terhadap pertemuan antara AS dan Rusia ini secara terang-terangan disampaikan oleh sejumlah pemimpin di negara-negara Uni Eropa.

    Hal ini terlihat dari upaya Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menghelat KTT darurat Uni Eropa pada hari Senin (17/2/2025) terkait perang di Ukraina.

    KTT darurat tersebut, digelar karena banyak pejabat di Uni Eropa yang mengaku terkejut dan “terguncang” oleh langkah-langkah administrasi Trump terkait Ukraina, Rusia, dan pertahanan Eropa dalam beberapa hari terakhir.

    Kekhawatiran utama mereka adalah, mereka tidak lagi dapat mengandalkan perlindungan militer AS.

    Selain itu, sejumlah petinggi Uni Eropa menilai Trump akan berusaha menandatangani kesepakatan damai dengan Putin secara sepihak tanpa mengikutsertakan masukan dari Uni Eropa di dalamnya.

    Upaya tersebut, diyakini Uni Eropa dilakukan Trump dan Putin untuk melemahkan Kyiv dan keamanan kontinental Eropa secara keseluruhan.

    Adapun pembicaraan yang direncanakan di Arab Saudi pada minggu ini, juga bertepatan dengan upaya AS untuk mencapai kesepakatan dengan Kyiv guna menguasai kekayaan sumber daya alam Ukraina.

    Dalam wawancara dengan NBC yang disiarkan pada hari Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mempertanyakan apakah mineral di wilayah yang dikuasai Rusia akan diberikan kepada Putin.

    Trump, yang melakukan panggilan dengan Putin pada hari Rabu (12/2/2025) menyatakan bahwa pemimpin Rusia itu menginginkan perdamaian.

    Ia juga mengatakan pada hari Minggu, Putin tidak akan berusaha menguasai seluruh wilayah Ukraina.

    “Itu akan menjadi masalah besar bagi saya, karena Anda tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Saya pikir dia ingin mengakhirinya,” kata Trump kepada wartawan di West Palm Beach, Florida.

    Trump menambahkan, Zelenskyy akan dilibatkan dalam pembicaraan untuk mengakhiri konflik tersebut.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Bobby)

    Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Konflik Rusia vs Ukraina

  • Ada Kabar Baik Perang Dagang AS-China dari Trump & Xi Jinping

    Ada Kabar Baik Perang Dagang AS-China dari Trump & Xi Jinping

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan kesepakatan dagang dengan China. Hal ini terjadi setelah presiden Partai Republik itu telah menjatuhkan tarif 10% terhadap produk Negeri Tirai Bambu yang masuk ke wilayahnya.

    Mengutip AFP, Trump memberikan isyarat ini dengan merujuk kembali kesepakatan antara Washington dan Beijing, yang pernah tercipta 2020 lalu. Menurutnya, kesepakatan ini dapat diperbaharui dalam waktu dekat.

    “Pada tahun 2020, AS telah menyetujui kesepakatan dagang besar dengan China dan kesepakatan baru mungkin (dilakukan),” ujarnya, dikutip Kamis (20/2/2025).

    Satu bulan memasuki masa jabatan keduanya, Trump telah mengancam akan mengenakan tarif besar-besaran pada sekutu dan musuh. Ia menargetkan China serta negara-negara tetangga Kanada dan Meksiko, dan Uni Eropa.

    Pada awal Februari, ia mengenakan bea masuk tambahan sebesar 10% pada semua produk yang diimpor dari China. Ia juga mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25% pada semua mobil impor, dan bea masuk yang sama atau lebih tinggi pada farmasi dan semikonduktor saat ia meningkatkan tekanan pada beberapa mitra dagang AS terbesar.

    Trump juga awalnya mengumumkan tarif sebesar 25% untuk semua impor Kanada dan Meksiko, sebelum berbalik arah beberapa jam sebelum tarif tersebut mulai berlaku dengan memberikan penangguhan selama satu bulan pada prinsipnya hingga 1 Maret. Dan, dia menandatangani perintah eksekutif minggu lalu yang memberlakukan tarif baru sebesar 25% untuk baja dan aluminium, yang akan mulai berlaku pada 12 Maret mendatang.

    (sef/sef)

  • Pengamat saran manajemen Danantara bebas dari kepentingan politik

    Pengamat saran manajemen Danantara bebas dari kepentingan politik

    Dalam kasus BLBI, kita melihat bagaimana dana negara dapat disalahgunakan akibat lemahnya pengawasan dan intervensi politik yang kuat

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat hukum dan pembangunan Hardjuno Wiwoho menyarankan agar pemilihan manajemen Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) nantinya dilakukan dengan bebas dari kepentingan politik.

    Hal tersebut, kata dia, agar Danantara tidak mengalami nasib seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) atau 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

    “Dalam kasus BLBI, kita melihat bagaimana dana negara dapat disalahgunakan akibat lemahnya pengawasan dan intervensi politik yang kuat,” ucap Hardjuno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Sementara, lanjut dia, kasus 1MDB menjadi pelajaran bahwa jika ada intervensi politik dan kurangnya pengawasan, holding investasi negara bisa menjadi beban ekonomi yang berlarut-larut.

    Selain manajemen yang bebas dari politik, Hardjuno turut merekomendasikan agar pengelolaan Danantara nantinya diiringi dengan audit independen oleh lembaga internasional serta laporan keuangan yang terbuka untuk publik.

    Apabila semua langkah tersebut diterapkan dengan disiplin, menurut dia, Danantara bisa menjadi kekuatan ekonomi yang nyata bagi Indonesia.

    Sebaliknya jika tidak, kata dia, terdapat potensi pengulangan kesalahan yang pernah terjadi, sehingga pengawasan ketat dan tata kelola yang baik akan menentukan keberhasilannya.

    “Sejarah mencatat bahwa tanpa transparansi dan akuntabilitas, holding semacam ini dapat menjadi sumber masalah baru bagi ekonomi nasional,” tuturnya.

    Pemerintah resmi membentuk Danantara, sebuah holding yang akan mengelola aset tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar dengan nilai total Rp14.715 triliun.

    Holding tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi nasional, mirip dengan model Temasek Holdings di Singapura.

    Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peluncuran Danantara akan dilakukan pada 24 Februari mendatang, yang disampaikan dalam pidatonya pada World Governments Summit 2025, Jumat (14/2).

    “Menurut evaluasi awal, Danantara akan mengelola lebih dari 900 miliar dolar Amerika Serikat (AS) aset dalam pengelolaan (AUM),” kata Prabowo.

    Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa initial funding atau pendanaan awal Danantara di proyeksi mencapai 20 miliar dolar AS pada tahun ini.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG BEI ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG BEI ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG BEI ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 6,83 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.788,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,32 poin atau 0,28 persen ke posisi 780,79.

    “IHSG dan bursa saham regional Asia melemah seiring sikap pelaku pasar yang merespons notulen risalah The Fed Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian perdamaian Rusia dan Ukraina,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dalam risalah The Fed, yang mana kesiapan mempertahankan suku bunga di tengah inflasi yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan ekonomi.

    Keputusan The Fed tentunya mencermati dinamika atas kebijakan dari Presiden AS Donald Trump, karena kebijakan tarif berpotensi akan mendorong inflasi dan juga gejolak perekonomian global.

    Hal itu memberikan dasar The Fed untuk menahan suku bunga hingga inflasi terlihat membaik, sehingga pasar mempunyai gambaran bahwa The Fed berpotensi menahan suku bunga acuan lebih lama lagi, yang tentunya juga berefek terhadap prospek suku bunga bank-bank sentral dunia.

    Selain itu, perhatian pasar lainnya pada kondisi harapan perdamaian Rusia-Ukraina yang juga menjadi perhatian Presiden AS Donald Trump.

    Pasar mengkhawatirkan rencana misi perdamaian gagal, sebelumnya Donald Trump mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai diktator dan memperingatkan bahwa harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau berisiko kehilangan negaranya, sehingga ini akan memperdalam perseteruan antara kedua pemimpin tersebut yang telah membuat khawatir para pejabat Eropa.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 6,69 persen, diikuti oleh sektor barang baku yang naik sebesar 1,41 persen.

    Sementara itu, sembilan sektor menurun yaitu sektor properti turun paling dalam minus sebesar 1,23 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun sebesar 1,19 persen dan 1,17 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SKBM, DWGL, RSCH, EDGE dan DATA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BUVA, PURI, KDSI, MTFN, dan STTP.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.258.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,96 miliar lembar saham senilai Rp12,13 triliun. Sebanyak 261 saham naik 353 saham menurun, dan 341 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 486,57 poin atau 1,24 persen ke 38.678,04, indeks Shanghai melemah 0,76 poin atau 0,02 persen ke 3.350,78, indeks Kuala Lumpur melemah 3,21 persen atau 0,20 poin ke posisi 1,577,867, dan indeks Straits Times menguat 6,53 poin atau 0,17 persen ke 3.927,51.

    Sumber : Antara

  • TikTok Luntang-lantung, Trump Bicara Langsung ke China

    TikTok Luntang-lantung, Trump Bicara Langsung ke China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib TikTok di Amerika Serikat (AS) hingga kini masih luntang-lantung. Aplikasi di bawah naungan ByteDance asal China tersebut sempat tutup selama beberapa jam pada 19 Januari 2025.

    Namun, Presiden AS Donald Trump yang kala itu baru dilantik langsung mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunda pemblokiran permanen TikTok hingga 90 hari untuk melakukan negosiasi lebih lanjut.

    Artinya, nasib TikTok di AS belum 100% aman. Dalam beberapa kesempatan, Trump memang mengisyaratkan keinginannya agar TikTok tetap beroperasi di AS.

    Kendati demikian, perlu dibuat kesepakatan yang menjadi solusi terbaik bagi semua pihak. Trump ingin agar kepemilikan TikTok di AS dibagi 50% untuk investor AS.

    Bahkan, Trump meluncurkan sovereign wealth fund (SWF) atau dana abadi yang disebut salah satunya bisa untuk membeli operasi TikTok di AS.

    Terbaru, Reuters melaporkan Trump mengaku sudah berbicara dengan China terkait nasib TikTok. Hal itu diungkap Trump ke para wartawan di Air Force One pada Rabu (19/2) waktu setempat, dikutip Kamis (20/2/2025).

    Trump mengisyaratkan bahwa pemerintah AS berupaya menjadi perantara penjualan aplikasi TikTok. Namun, belum banyak yang diungkap ke publik terkait diskusi Trump dengan China.

    Beberapa perusahaan sudah menyiratkan ketertarikan untuk memegang operasional TikTok di AS. Menurut sumber dalam, Oracle, Amazon, dan Microsoft, adalah beberapa nama yang tertarik.

    Sementara itu, TikTok dan para pendukungnya mendorong solusi lain. Dikutip dari The Wall Street Journal, pada awal Februari lalu, CEO TikTok Shou Chew bertemu dengan pejabat senior Gedung Putih dan memberikan proposal baru.

    Proposal itu berisi dorongan untuk membentuk usaha patungan atau joint venture dengan investor AS. Joint venture itu akan bermarkas di AS dan mengawasi keamanan data, menurut sumber yang familiar dengan proposal tersebut.

    Adapun manajemen akan sepenuhnya berbasis di AS. Sementara dewan direksi mayoritas akan berisi orang-orang AS. Apakah investor-investor yang dimaksud termasuk pemerintah AS masih menjadi pertanyaan besar.

    Kita tunggu saja bagaimana kesepakatan akhir antara pemerintah AS dengan TikTok dan ByteDance demi mempertahankan aplikasi populer tersebut di negeri Paman Sam.

    (fab/fab)

  • Terjadi Lagi Tabrakan Maut Sesama Pesawat di AS

    Terjadi Lagi Tabrakan Maut Sesama Pesawat di AS

    Jakarta

    Tabrakan maut antar pesawat kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, kecelakaan ini menewaskan dua orang.

    Adapun kecelakaan terbaru ini melibatkan dua pesawat pribadi. Mereka saling bertabrakan saat tengah mengudara di bandara Arizona.

    “Setidaknya dua orang tewas setelah dua pesawat kecil bertabrakan di udara di bandara Arizona pada hari Rabu,” kata otoritas keamanan Amerika dilansir CNN, Kamis (20/2/2025).

    Pesawat yang terlibat insiden itu ialah Cessna 172S dan Lancair 360 MK II. Pesawat tersebut bertabrakan pada Rabu (19/2) pagi waktu setempat.

    “Cessna 172S dan Lancair 360 MK II bertabrakan pada pukul 08:28 di dekat Bandara Regional Marana, barat laut Tucson,” bunyi keterangan dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

    Pesawat bermesin tunggal sayap tetap tersebut tabrakan saat melawan arah angin di landasan pacu 12, salah satu dari dua landasan pacu di bandara. Cessna mendarat dengan lancar dan Lancair menghantam medan di dekat landasan pacu lainnya.

    Administrasi Penerbangan Federal menyebut bandara itu sebagai “lapangan tak terkendali” yang tidak memiliki menara pengatur lalu lintas udara yang beroperasi. Pilot sering kali menggunakan Frekuensi Peringatan Lalu Lintas Umum untuk mengumumkan posisi mereka kepada pilot lain yang berada di sekitar bandara. Pilot yang beroperasi di medan yang tidak terkendali masih diharuskan mematuhi semua peraturan penerbangan federal.

    Penyelidik NTSB langsung menuju lokasi kejadian dan memeriksa pesawat. Departemen Kepolisian Marana berada di bandara dan mengkonfirmasi setidaknya dua kematian akibat insiden tersebut.

    Bagaimana insiden sebelumnnya? Baca halaman selanjutnya.

    Insiden Sebelumnya

    Tabrakan pesawat di AS (Foto: AP/Ross D. Franklin)

    Insiden tersebut menyusul serangkaian insiden penerbangan baru-baru ini yang dimulai dengan tabrakan udara pada tanggal 29 Januari di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington yang menewaskan 67 orang ketika sebuah helikopter militer dan jet regional American Airlines bertabrakan.

    Bencana itu segera diikuti oleh jatuhnya sebuah pesawat medis ke kawasan ramai di Philadelphia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 orang.

    Kemudian sebuah pesawat kecil dengan 10 orang di dalamnya, jatuh saat terbang di antara dua pemukiman terpencil di Alaska. Tidak ada yang selamat.

    Tabrakan Pesawat Sebelumnya

    Foto: Tabrakan pesawat di AS (AP/Ross D. Franklin)

    Setelah itu, ada lagi insiden tabrakan pesawat jet pribadi. Satu orang tewas dalam insiden ini.

    Satu orang terjebak di dalam salah satu pesawat di Bandara Scottsdale di Arizona, sementara tiga orang lainnya dibawa ke rumah sakit.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/2/2025), gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan sebuah jet tampaknya telah menabrak bagian belakang pesawat yang lebih besar.

    “Sebuah Learjet 35A keluar dari landasan pacu setelah mendarat dan menabrak jet bisnis Gulfstream 200 di landasan di Bandara Kota Scottsdale di Arizona,” kata juru bicara Otoritas Penerbangan Federal (FAA).

    “Kami tidak tahu berapa banyak orang yang ada di dalam pesawat. FAA untuk sementara menghentikan penerbangan ke bandara tersebut,” imbuhnya.

    Lihat juga Video: Pesawat Jatuh dan Tabrak Bus di Jalan Raya Sao Paulo Brasil

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Rp 269 T, Airlangga Minta Lebih Tinggi – Halaman all

    Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Rp 269 T, Airlangga Minta Lebih Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, target transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 dipatok sebesar 16,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 269 triliun (kurs Rp 16.310 per dolar AS).

    Pada Trade Expo Indonesia 2024, target transaksi yang kala itu dipatok sebesar Rp 15 miliar dolar AS. Realisasinya mencapai 22,73 miliar dolar AS.

    “Target transaksi [TEI 2025] sebesar 16,5 miliar dolar AS atau naik 10 persen dari target sebelumnya sebesar 15 miliar dolar AS,” kata Budi dalam acara launching TEI 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Untuk target pengunjung TEI 2025, dipatok sebesar 1.500 exhibitor dan dikunjungi oleh 5.000 buyer dari seluruh dunia serta 30.000 visitor.

    Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar realisasi total transaksi TEI 2025 bisa di atas 25 miliar dolar AS.

    “Tentu trade expo ini yang tahun kemarin lebih [dari] target ya, targetnya 17,5 miliar dolar AS, capaiannya di atas 22 miliar dolar AS. Nah tentu kalau bapak biasanya [target] naik 10 persen, kali ini [realisasinya] mungkin di atas 25 miliar ya pak,” katanya.

    Ia mengatakan, ekspor sebagai salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi, perlu dikebut kinerjanya.

    Hal itu dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen.

    “Pak presiden targetnya pertumbuhan menuju 8 persen. Jadi di tengah ketidakpastian, kalau engine export kita bisa ngebut, nah ini devisa kita bisa besar,” ujar Airlangga.

  • Airlangga Sebut Filipina hingga India Minta RI Investasi

    Airlangga Sebut Filipina hingga India Minta RI Investasi

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan banyak negara yang meminta Indonesia untuk berinvestasi, seperti Filipina, India, dan Amerika. Dia meyakini banyak negara yang ingin belajar dari Indonesia.

    “Beberapa negara sebetulnya meminta kita juga untuk investasi di negaranya masing-masing. Seperti Filipina minta begitu, India minta begitu. Semuanya konsepnya sebetulnya belajar dari Indonesia,” kata dia dalam pembukaan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, di Kementerian Perdagangan, Kamis (20/2/2025).

    Permintaan itu datang karena produk dari Indonesia sering kali terkena anti dumping. Untuk itulah, dalam menghindari hal tersebut, banyak negara yang meminta Indonesia berinvestasi di negaranya.

    “Ini pengalaman kita di berbagai negara ASEAN. Kalau tidak seperti ekspor mobil kita, dicek satu-satu. Jadi kalau ada satu misalnya yang diketemukan tidak memenuhi standar, dikembalikan semuanya katanya,” terangnya.

    Airlangga menyebut, untuk meningkatkan perdagangan, Indonesia juga harus menjalin kerja sama dengan 83% negara di dunia. Dia menyebut dengan adanya kebijakan Presiden AS Donald Trump, Indonesia harus mencari peluang perdagangan dari negara lainnya.

    “Nah tentu dengan perdagangan ini, dengan adanya kebijakan Trump 2.0, kita harus melihat perdagangan ke seluruh dunia, itu world trade itu di luar Amerika hampir 80%, kalau nggak salah 83%. Jadi kita harus menjalin kerjasama dengan 83% dunia,” pungkasnya

    (ada/kil)