Negara: Amerika Serikat

  • 9
                    
                        Prabowo Yakin Danantara Jadi SWF Terbesar di Dunia, Asetnya 900 Miliar Dollar AS
                        Nasional

    9 Prabowo Yakin Danantara Jadi SWF Terbesar di Dunia, Asetnya 900 Miliar Dollar AS Nasional

    Prabowo Yakin Danantara Jadi SWF Terbesar di Dunia, Asetnya 900 Miliar Dollar AS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto meyakini bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (
    Danantara
    ) Indonesia bakal menjadi salah satu dana kekayaan terbesar di dunia.
    Sebab, pemerintah menargetkan total aset yang akan dikelola mencapai lebih dari 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun.
    Pada tahap awal, investasi awal Danantara mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 326 triliun. Dana ini bersumber dari efisiensi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
    “Seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dollar Amerika,
    Danantara Indonesia
    akan menjadi salah satu dana kekayaan atau
    sovereign wealth fund
    (SWF) negara terbesar di dunia,” kata Prabowo dalam peluncuran, Senin (24/2/2025).
    Menurut Prabowo,
    Danantara adalah
    solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
    Pemerintah, menurut Kepala Negara, tidak hanya menginvestasikan deviden BUMN ke industri-industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang, tetapi juga akan mentransformasi BUMN menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing.
    “Perusahaan yang kompetitif, profesional, dan terintegrasi dalam ekonomi global, kita ingin melihat lebih banyak BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500. Membuktikan bahwa Indonesia bukan sekedar pengikut, tapi Indonesia juga dapat menjadi pelopor dan pemimpin dalam perekonomian dunia,” ujar Prabowo.
    Mantan Menteri Pertahanan ini menyebutkan, gelombang investasi pertama bakal diinvestasikan untuk sekitar 20 proyek strategis.
    Proyek ini fokus pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.
    “Inilah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan kita, ketahanan kita, dan kemandirian bangsa kita,” kata Prabowo.
    Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa pembentukan Danantara Indonesia menandai era baru bagi BUMN.
    BUMN bukan hanya dipandang sebagai entitas bisnis, melainkan sebagai aset nasional yang akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan. Begitu juga fundamental bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
    “Oleh karena itu, BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi,
    governance
    yang terbaik, BUMN harus mengedepankan inovasi, gagasan besar, transparansi, kemajuan teknologi, sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian, serta komitmen terhadap tata kelola yang baik dan pengelolaan yang bertanggung jawab,” ujar Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi! Trump Pecat 2.000 Staf USAID di AS

    Resmi! Trump Pecat 2.000 Staf USAID di AS

    Washington DC

    Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump resmi memecat sekitar 2.000 staf Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID yang bertugas di wilayah AS pada Minggu (23/2). Sebagian besar staf USAID lainnya, termasuk staf global, diberi cuti administratif, yang berarti menonaktifkan mereka.

    “Semua personel yang direktur langsung oleh USAID, kecuali personel yang ditunjuk untuk fungsi-fungsi penting, kepemimpinan inti dan/atau program yang ditunjuk secara khusus, akan diberikan cuti administratif secara global,” sebut email pemberitahuan untuk para staf USAID, seperti dilansir CNN, Senin (24/2/2025).

    Email pemberitahuan itu dikirimkan kepada para staf USAID pada Minggu (23/2) sore, sekitar pukul 14.42 waktu setempat. Cuti administratif itu disebut resmi berlaku pada hari yang sama mulai pukul 23.59 malam.

    “Pada saat yang sama, USAID mulai menerapkan Pengurangan Angkatan yang akan berdampak pada sekitar 2.000 personel USAID yang bertugas di Amerika Serikat (AS),” jelas email pemberitahuan untuk para staf USAID tersebut.

    Disebutkan oleh email tersebut bahwa para staf USAID yang terdampak langkah ini “akan menerima pemberitahuan khusus” pada Minggu (23/2) waktu setempat.

    Langkah ini menuai kekecewaan dan kritikan dari Asosiasi Dinas Luar Negeri Amerika (AFSA), salah satu serikat pekerja yang mewakili para staf USAID.

    “Sangat kecewa dengan keputusan pemerintah yang terburu-buru dan tidak berperasaan yang membiarkan para pegawai negeri kita yang berdedikasi berada dalam ketidakpastian,” ucap Presiden AFSA, Tom Yazdgerdi, dalam pernyataan pada Minggu (23/2) waktu setempat.

    “Berkali-kali, para anggota kami telah mengungkapkan bagaimana pilihan-pilihan sembrono dan retorika tidak manusiawi yang ditunjukkan kepada mereka, yang telah menyebabkan kerugian yang tidak terhitung terhadap kehidupan pribadi dan profesional mereka,” sebutnya.

    Langkah ini menandai kehancuran terhadap lembaga federal yang selama bertahun-tahun memberikan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia.

    CNN sebelumnya melaporkan bahwa setelah seorang hakim federal AS, pada Jumat (21/2), membatalkan perintah penundaan yang menghalangi pemerintahan Trump untuk memberikan cuti administratif kepada ribuan staf USAID, langkah “pembersihan” badan federal itu oleh pemerintahan Trump langsung berlanjut.

    Di antara para staf yang menjadi target langkah itu adalah para pegawai Biro Bantuan Kemanusiaan USAID, yang beberapa orang di antaranya ditugaskan untuk merespons secara cepat terhadap bencana-bencana di seluruh dunia.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Presiden AS Donald Trump PHK Massal 2.000 Karyawan USAID

    Presiden AS Donald Trump PHK Massal 2.000 Karyawan USAID

    Jakarta

    Pejabat yang ditunjuk pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bertanggung jawab atas U.S. Agency for International Development (USAID) mengirimkan milis kepada para karyawan pada Minggu sore yang mengatakan bahwa mereka memecat 2.000 pekerja dan menempatkan ribuan petugas layanan luar negeri dan karyawan lain yang direkrut langsung di seluruh dunia pada cuti berbayar mulai malam itu.

    Pesan tersebut mengatakan bahwa pejabat yang ditunjuk yang menjalankan USAID memecat 2.000 karyawan yang berkantor di Amerika Serikat menggunakan mekanisme yang disebut “pengurangan tenaga kerja.”

    Pemecatan massal tersebut merupakan bagian dari serangkaian PHK karyawan lembaga oleh pemerintahan Trump selama upaya besar untuk menghentikan hampir semua bantuan luar negeri AS.

    “Dengan sangat menyesal saya sampaikan bahwa Anda terkena dampak tindakan Pengurangan Tenaga Kerja,” kata email yang dikirim ke salah satu pekerja yang dipecat yang ditinjau oleh Reuters. Mereka yang menerima catatan tersebut akan diberhentikan dari layanan federal efektif 24 April, kata email tersebut.

    Langkah tersebut diambil setelah seorang hakim memutuskan pada hari Jumat bahwa pemerintahan Trump dapat melanjutkan rencana untuk memberhentikan atau memberikan cuti berbayar kepada banyak karyawan lembaga tersebut dan menutup operasi di luar negeri, yang berarti memaksa karyawan yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke Amerika Serikat.

    Terkait penutupan USAID, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyebut akan banyak negara yang terdampak akibat kebijakan tersebut. Program penanggulangan HIV, polio, mpox dan flu burung akan terdampak oleh pembekuan bantuan luar negeri senilai puluhan miliar dolar dari AS.

    “Ada tindakan yang diambil pemerintah AS… yang kami khawatirkan akan berdampak serius pada kesehatan global” kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    (kna/kna)

  • Penipu Kuras Rekening Menyamar Jadi Karyawan, Hati-hati Cek Email

    Penipu Kuras Rekening Menyamar Jadi Karyawan, Hati-hati Cek Email

    Jakarta, CNBC Indonesia – Artificial Intelligence (AI) dimanfaatkan sejumlah pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan. Salah satu jenis penipuan dilakukan dengan melakukan panggilan telepon kepada calon korbannya yang memanfaatkan teknologi AI.

    Salah satu yang dihubungi adalah Konsultan Solusi Microsoft, Sam Mitrovic. Dia mendapatkan pemberitahuan adanya pemulihan akun, namun kemudian ia tolak.

    Pemberitahuan baru datang 40 menit kemudian, yang menyebutkan ia telah melewatkan panggilan dari ‘Google Sydney’. Kejadian serupa kembali terjadi satu minggu kemudian.

    Dia mengangkat panggilan telepon dan mendengar seorang pria yang terdengar berasal dari Amerika Serikat (AS) di seberang telepon. Pria itu mengaku berasal dari Google Support.

    Pria itu mengatakan akun Mitrovic melakukan aktivitas mencurigakan dan pelaku penyerangan juga memegang akses selaa seminggu terakhir. Data akun di dalamnya diklaim telah diunduh.

    Namun kemudian Mitrovic sadar ia tengah berbicara dengan AI. Panggilan itu, ia mengatakan memang terdengar sangat sempurna.

    “Orang-orang sibuk dan penipuan ini tampak cukup meyakinkan. Banyak orang akan tertipu, namun pada tingkat individu dengan tools terbaik memiliki kewaspadaan,” jelasnya dikutip dari Tom’s Guide.

    Sebenarnya ada beberapa cara untuk melindungi diri dari penipuan ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah tidak terburu-buru untuk memeriksa email yang masuk. Jika penipu berhasil mengelabui, identitas bisa dicuri dan menyebabkan kerugian sosial dan finansial.

    Pada banyak kesempatan, penipu akan menanamkan rasa urgensi. Dengan begitu membuat calon korbannya merasa cemas dan tertekan, jadi membuat mereka menuruti apapun yang diinginkan para penipu.

    Anda juga perlu memeriksa alamat email atau informasi yang masuk dengan seksama. Pastikan email tersebut memang berasal dari perusahaan terpercaya dan bukan penipuan.

    Jangan lupa untuk menggunakan software antivirus terbaik di dalam perangkat. Dengan begitu membuat perangkat tetap terlindungi dari malware atau virus saat ada email phishing.

    (fab/fab)

  • Video Rudal Houthi Bombardir Jet Tempur F-16 hingga MQ-9 Milik AS Hanya dalam Satu Hari – Halaman all

    Video Rudal Houthi Bombardir Jet Tempur F-16 hingga MQ-9 Milik AS Hanya dalam Satu Hari – Halaman all

    Rudal Houthi membombardir jet tempur F-16 dan pesawat MQ-9 AS dalam satu hari. Serangan itu diklaim dilakukan untuk pertama kalinya pada Rabu (19/2).

    Tayang: Senin, 24 Februari 2025 10:50 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Rudal Houthi membombardir jet tempur F-16 dan pesawat MQ-9 milik Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya pada Rabu (19/2/2025). 

    Adapun serangan ke jet tempur andalan Washington itu dilakukan hanya dalam satu hari.

    Serangan itu dikonfirmasi oleh pejabat senior di Departemen Pertahanan AS.

    Pejabat Pentagon melaporkan rudal Houthi terbang di atas Laut Merah dekat Yaman. 

     

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Elon Musk Minta Pegawai Federal Tanpa Pencapaian Baru untuk Mengundurkan Diri

    Elon Musk Minta Pegawai Federal Tanpa Pencapaian Baru untuk Mengundurkan Diri

    Bisnis.com, JAKARTA — Elon Musk menyampaikan bahwa pegawai federal diberi waktu 48 jam untuk menjelaskan pencapaian terbaru mereka atau menghadapi konsekuensi pengunduran diri. 

    Melansir dari The Verge, Senin (24/2/2025) Musk menyatakan bahwa para pegawai federal akan menerima email yang meminta mereka untuk memberikan ringkasan pekerjaan yang telah mereka lakukan dalam minggu terakhir. 

    Tanggapan tersebut harus dikirimkan paling lambat pada Senin malam, dengan waktu tenggat pukul 11:59 malam ET.

    Menurut laporan dari New York Times, email yang dikirim oleh Kantor Manajemen Personalia ini ditujukan kepada berbagai lembaga pemerintahan, termasuk FBI dan Departemen Luar Negeri. 

    Namun, pesan tersebut tidak mencantumkan detail yang sama dengan yang disampaikan Musk dalam cuitannya, yang menyatakan bahwa kegagalan untuk merespons email akan dianggap sebagai pengunduran diri. 

    Sam Bagenstos, seorang profesor hukum Universitas Michigan, menyatakan bahwa klaim Musk tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat memicu pelanggaran hukum federal. 

    Sementara itu, Hakeem Jeffries, Pemimpin Minoritas DPR, menilai tindakan Musk sebagai langkah yang menciptakan trauma bagi pegawai federal dan keluarga mereka, dengan menegaskan bahwa Musk tidak memiliki kewenangan untuk membuat tuntutan tersebut.

    Langkah Musk ini seolah mencerminkan pendekatannya yang serupa ketika mengambil alih Twitter, di mana dirinya meminta para insinyur untuk memeriksa kode dan mengancam untuk menganggap ketidakresponan sebagai pengunduran diri. 

    Dalam serangkaian tweet pada akhir pekan, Musk mengklaim tanpa bukti bahwa ia akan menghapus penipuan serta pegawai yang tidak produktif dari pemerintah. 

    Meski demikian, para pemimpin departemen, seperti FBI dan Departemen Luar Negeri, dilaporkan telah memberi arahan kepada pegawai untuk menunggu instruksi lebih lanjut. 

    Beberapa badan, seperti Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur, meminta staf untuk mengikuti instruksi tersebut dengan ketat. 

    Serikat pekerja, seperti Federasi Pegawai Pemerintah Amerika dan Serikat Pegawai Perbendaharaan Nasional, menyarankan anggotanya untuk tidak menanggapi email tersebut, baik sekarang maupun nanti.

  • Agar retret tak jadi simalakama

    Agar retret tak jadi simalakama

    Kepala Daerah mengikuti retret bertujuan membangun solidaritas serta kesiapan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan daerah masing-masing (ANTARA/HO)

    Agar retret tak jadi simalakama
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Di era 60an ketika menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), John F Kennedy pernah berkata “Loyalty to my party ends when loyalty to my country begins”- “Loyalitasku kepada partai berakhir ketika loyalitasku kepada negara mulai”. Kalimat itu seyogyanya mengakhiri kebimbangan mereka, para kepala daerah yang pekan lalu sempat dihadapkan pada simalakama antara loyalitas pada partai atau memenuhi panggilan negara.

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memang sempat menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis (20/2).

    Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari yang sama, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun apapun itu, dalam kancah politik, setiap keputusan strategis sering kali menyimpan pesan ganda yang kerap melampaui apa yang terlihat.

    Di satu sisi keputusan sejumlah kepala daerah yang pada akhirnya tidak hadir dalam retret di Akmil itu bukan sekadar bentuk ketidakhadiran, banyak yang menyebut keputusan itu sebagai sebuah pernyataan pembangkangan terhadap hierarki kepemimpinan yang telah ditetapkan.

    Jika ditelisik lebih dalam, ketidakhadiran maupun perintah ketidakhadiran menyiratkan protes atau manuver politis terhadap otoritas tertinggi yaitu presiden yang seharusnya menjadi simbol persatuan dan pengayom kepentingan bangsa sekaligus panglima tertinggi. Tindakan tersebut pada akhirnya mendatangkan dilema yang mendalam bagi para kepala daerah untuk memilih antara loyalitas kepada partai dan penghormatan terhadap prinsip kenegaraan yang sesungguhnya.

    Analis komunikasi politik Hendri Satrio sebelumnya telah menggarisbawahi pentingnya membedakan peran kepala daerah sebagai pejabat publik dengan status mereka sebagai kader partai.

    “Mereka diundang sebagai kepala daerah yang dipilih rakyat, bukan sebagai kader partai,” katanya.

    Memang dalam tatanan politik yang ideal, setiap elemen pemerintahan dan partai seharusnya menempatkan kepentingan nasional di atas ambisi partai. Presiden, sebagai figur yang memikul amanah tertinggi, bukan hanya representasi kekuatan politik, tetapi juga lambang integritas dan identitas bangsa.

    Oleh karena itu, ketidakhadiran sejumlah kepala daerah dalam konteks ini, seolah mengisyaratkan ketidakmampuan untuk menyelaraskan kepentingan partai dengan semangat kebangsaan. Mereka, dengan tidak hadir, seolah menyuarakan ketidaksetujuan terhadap suatu narasi kepemimpinan, sebuah narasi yang mengedepankan pertimbangan politis di atas prinsip kenegaraan.

    Kata Hendri, surat larangan untuk hadir dari Ketua Umum PDI Perjuangan itu berpotensi membuat kepala daerah usungan PDI Perjuangan itu tidak tegak lurus pada Presiden RI. Lebih jauh, perintah yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan itu berpotensi menimbulkan dilema etika dan politis yang mendalam.

    Dengan adanya tindakan ini, maka gambaran politik Indonesia semakin dipenuhi oleh pertentangan antara kepentingan kelompok dan identitas bangsa.

    Ujian berat

    Di sinilah terselip ironi yang patut direnungkan bahwa sebuah partai yang seharusnya menjadi perwujudan semangat nasional, ternyata jiwa besar mereka bisa saja teruji. Ada yang ketika menghadapi ujian besar justru menunjukkan kecenderungan untuk mengutamakan kepentingan internal sehingga mengorbankan prinsip-prinsip kenegaraan yang lebih luas.

    Sebagai contoh, sebuah studi kasus yang dapat dijadikan refleksi adalah dinamika internal dalam Partai Konservatif Inggris pasca-Brexit. Pada masa itu, perbedaan pandangan antara faksi-faksi di dalam partai menimbulkan ketegangan yang cukup signifikan.

    Beberapa anggota memilih untuk menentang keputusan pimpinan yang telah disepakati, tidak semata-mata karena perbedaan ideologi, melainkan juga sebagai upaya menjaga kekuatan internal partai. Konflik tersebut tidak hanya menggoyahkan fondasi partai, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mendalam tentang komitmen mereka terhadap visi nasional yang lebih inklusif.

    Dalam konteks ini, para anggota yang memilih untuk menolak arahan pimpinan tampak terjebak dalam dinamika kekuasaan yang sempit, sehingga mengesampingkan kepentingan yang lebih besar yakni kesejahteraan dan persatuan negara. Walaupun konteks sejarah dan dinamika politiknya tentu berbeda, benang merahnya tetap sama, tak lain adalah ketika kepentingan politik pribadi atau kelompok mulai mendominasi, nilai-nilai kebangsaan dan persatuan berisiko terkikis.

    Kisah tersebut seolah menjadi cermin bagi situasi saat ini, di mana adanya kecenderungan untuk mencampuradukkan urusan partai dengan kepentingan nasional telah mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan. Dalam tatanan kenegaraan, seorang negarawan seharusnya mampu mengambil jarak dari pertarungan internal dan menitikberatkan kepentingan rakyat secara menyeluruh.

    Namun, ketika keputusan partai diambil tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap persatuan nasional, secara tidak langsung terjadi pergeseran nilai di mana loyalitas terhadap pimpinan partai mulai mendahului loyalitas kepada negara. Dengan demikian, tindakan hal yang dilakukan oleh sejumlah pejabat bukan semata-mata merupakan respons terhadap perintah internal, melainkan juga merupakan penolakan simbolis terhadap apa yang dianggap telah menyimpang dari idealisme kenegaraan.

    Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang secara tegas bahkan menilai sikap Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri terkait pembekalan/retret kepala daerah sebagai bentuk penggembosan dan pembangkangan terhadap program Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam kondisi ideal, pimpinan seharusnya membuka ruang dialog dan musyawarah yang dapat mengakomodasi aspirasi berbagai elemen, tanpa harus mengorbankan prinsip-prinsip dasar kenegaraan. Suatu kepemimpinan yang berwibawa akan menyelaraskan kepentingan internal partai dengan dinamika negara, sehingga setiap keputusan yang diambil memiliki legitimasi tidak hanya di mata partai, tetapi juga di mata rakyat.

    Jika tidak, maka politik praktis yang menyatu dengan tujuan kelompok akan terus menimbulkan perpecahan, mengikis kepercayaan publik, dan pada akhirnya melemahkan fondasi demokrasi itu sendiri. Realitas ini menuntut suatu refleksi mendalam, di mana setiap pemimpin, baik di tingkat partai maupun negara, harus mampu mengedepankan integritas sebagai modal utama.

    Keterbukaan, dialog konstruktif, dan komitmen terhadap kepentingan umum harus dijadikan pedoman utama agar politik tidak semata-mata menjadi arena pertarungan ego dan kekuasaan.

    Lebih bijaksana

    Mengapa retret menjadi penting? Ini tentu agar kepala daerah yang baru terpilih dapat benar-benar memahami tata kelola pemerintahan dan pelaksanaan kebijakan dengan lebih baik. Retret sendiri juga bertujuan untuk membekali para pemimpin dengan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka, serta membangun sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto menegaskan, retret pembekalan kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Tak hanya meningkatkan pemahaman, retret diarahkan untuk membangun kedekatan antarkepala daerah, sehingga mendukung pelaksanaan berbagai program kerja.

    Maka langkah strategis yang seharusnya diambil adalah mengembalikan semangat kenegaraan yang sesungguhnya yakni menempatkan retret ini pada posisi seharusnya. Sekaligus menempatkan presiden sebagai simbol persatuan yang diharapkan agar mampu mengikat perbedaan dan menuntun bangsa menuju arah yang lebih baik.

    Apabila sikap para kepala daerah yang tidak hadir ini dibiarkan terjadi, maka ini ibarat percikan api di tengah hutan kering, konflik yang lebih besar pun mudah berkobar dan mengancam stabilitas negara. Dalam situasi seperti ini, analisis kritis harus terus dilakukan agar setiap tindakan politik tidak melunturkan semangat kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.

    Ke depan, harus ada upaya bersama untuk menegakkan nilai-nilai integritas dan keberanian moral, yang menjunjung tinggi kepentingan negara di atas segala perhitungan politik sempit. Hanya dengan demikian, bangsa ini dapat terus tumbuh dalam kerangka demokrasi yang sehat, di mana setiap keputusan tidak lagi dipenuhi oleh manuver politis, melainkan oleh tekad untuk membangun Indonesia yang lebih bersatu dan berkeadaban.

    Sumber : Antara

  • Demi Ukraina Bisa Gabung NATO, Zelensky Siap Mundur dari Jabatan Presiden – Halaman all

    Demi Ukraina Bisa Gabung NATO, Zelensky Siap Mundur dari Jabatan Presiden – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya.

    Pengumuman dari Volodymyr Zelensky ini dilakukan demi Ukraina bisa diterima dalam aliansi militer NATO.

    Akhir-akhir ini, hubungan Volodymyr Zelensky dengan Presiden AS, Donald Trump, tampak merenggang.

    Bahkan, pemerintah AS telah mengkritik habis-habisan Zelensky, menyebut Ukraina memulai konflik terlebih dahulu dengan Rusia.

    Trump pun meminta Zelensky untuk segera mengadakan pemilu yang ditangguhkan akibat dari perang dengan Rusia.

    Dengan berbagai tuduhan itu, Zelensky meminta untuk bertemu dengan Trump sebelum Presiden AS itu bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Zelensky juga menyerukan agar Ukraina diberikan keanggotaan NATO sebagai bagian dari kesepakatan apa pun untuk mengakhiri perang.

    “Jika ada perdamaian untuk Ukraina, jika Anda benar-benar membutuhkan saya untuk meninggalkan jabatan saya, saya siap,” kata Zelensky, dikutip dari AFP.

    “Saya dapat menukarnya dengan NATO,” tegasnya.

    Zelensky Trump terlibat dalam perang kata-kata sejak pejabat AS dan Rusia bertemu minggu lalu di Arab Saudi untuk perundingan tingkat tinggi pertama mereka dalam tiga tahun.

    Langkah tersebut mengguncang kebijakan Barat untuk mengisolasi Kremlin dan membuat marah para pemimpin Ukraina dan Eropa karena mereka tidak diundang.

    Dalam serangkaian serangan verbal selama seminggu terakhir, Trump telah mencap Zelensky sebagai seorang “diktator”.

    Zelenskyy mengatakan dia tidak “tersinggung” dengan komentar Trump dan siap menguji popularitasnya dalam pemilu setelah darurat militer berakhir di Ukraina.

    “Seseorang akan tersinggung dengan kata ‘diktator’, jika dia seorang diktator,” kata Zelenskyy dalam konferensi pers.

    “Saya sangat mengharapkan pengertian dari Trump terhadap satu sama lain,” lanjutnya.

    Pemimpin Ukraina itu juga meminta Trump untuk bertemu dengannya sebelum pertemuan puncak dengan Putin.

    Ia menambahkan bahwa telah ada “kemajuan” dalam kesepakatan untuk memberikan Amerika Serikat akses istimewa ke sumber daya penting Ukraina.

    Perdamaian di Depan Mata

    Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia sudah di depan mata.

    Witkoff mengatakan bahwa setiap kesepakatan potensial akan membutuhkan konsesi teritorial dan ekonomi dari kedua belah pihak.

    “Anda akan melihat konsesi dari kedua belah pihak. Dan inilah yang paling baik dilakukan Presiden.”

    “Ia menyatukan orang-orang. Ia membuat mereka memahami bahwa jalan menuju perdamaian adalah melalui konsesi dan mencapai konsensus,” kata Vitkoff, dikutip dari Kyiv Independent.

    Ia juga menyarankan, perjanjian Istanbul 2022 dapat berfungsi sebagai dasar bagi perjanjian perdamaian di masa depan antara Ukraina dan Rusia.

    Perjanjian Istanbul antara Ukraina dan Rusia pada 2022, merujuk pada serangkaian negosiasi yang diadakan di Istanbul, Turki pada akhir Maret 2022, tak lama setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

    Komunike yang dihasilkan menguraikan persyaratan potensial untuk perjanjian damai termasuk Ukraina mengadopsi status netral dan meninggalkan aspirasi NATO, pembatasan pasukan militer Ukraina, jaminan keamanan Barat untuk Ukraina, negosiasi status Krimea selama 10-15 tahun, dan mengizinkan Ukraina untuk mengajukan keanggotaan UE.

    Meskipun negosiasi ini dipandang sebagai terobosan potensial, dengan kedua belah pihak dilaporkan mempertimbangkan konsesi yang signifikan, negosiasi tersebut tidak menghasilkan kesepakatan akhir dan dihentikan pada Mei 2022.

    Witkoff mengaitkan perang yang sedang berlangsung dengan diskusi tentang kemungkinan keanggotaan Ukraina di NATO, yang menurutnya dianggap Rusia sebagai ancaman.

    Pernyataannya bertentangan dengan posisi pemerintahan AS sebelumnya, yang memandang invasi besar-besaran Rusia sebagai agresi yang tidak beralasan.

    Trump mengatakan fase baru negosiasi gencatan senjata antara delegasi Amerika dan Rusia yang bertujuan untuk menghentikan perang Ukraina akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 25 Februari 2025 mendatang.

    Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari putaran pertama diskusi yang diadakan di kota yang sama pada awal minggu ini.

    Tidak ada pejabat Ukraina yang hadir dalam negosiasi dengan Saudi.

    Setelah pertemuan awal, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menguraikan tiga tujuan utama yang telah disepakati kedua belah pihak.

    Tujuan tersebut meliputi pemulihan staf kedutaan di Washington dan Moskow, pembentukan tim tingkat tinggi untuk memfasilitasi perundingan damai Ukraina, dan menjajaki cara-cara untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara. (*)

  • Trump Ancam Terapkan Tarif bagi Negara yang Berani Pajaki Meta

    Trump Ancam Terapkan Tarif bagi Negara yang Berani Pajaki Meta

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerbitkan memorandum  yang mengusulkan pemberlakuan tarif impor terhadap negara-negara yang memberlakukan pajak pada perusahaan teknologi besar seperti Google, Netflix dan lain sebagainya.

    Memorandum tersebut menyebutkan bahwa pajak layanan digital (DST) diperkenalkan untuk mengalihkan keuntungan dari pendapatan yang dihasilkan perusahaan teknologi di satu negara untuk diklaim di negara lain.

    Dalam memorandum, Trump menegaskan AS tidak akan membiarkan perusahaan dan pekerja Amerika serta kepentingan ekonomi dan keamanan nasional AS dikompromikan oleh kebijakan sepihak dan anti-persaingan dari pemerintah asing.

    Memo tersebut juga meminta Kantor Perwakilan Dagang AS atau US Trade Representative (USTR) untuk mengusulkan tindakan pembalasan, termasuk tarif, terhadap negara-negara yang mengenakan pajak digital atau digital services tax (DST) pada perusahaan teknologi AS seperti Alphabet Inc. dan Meta Platforms Inc.

    Gedung Putih berusaha untuk menghalangi pemerintah asing mengumpulkan pendapatan pajak dari perusahaan teknologi AS yang beroperasi di luar negeri, menurut lembar fakta tentang rencana kebijakan tersebut.

    “Bisnis Amerika tidak akan lagi menopang ekonomi asing yang gagal melalui denda dan pajak pemerasan,” kata Trump, dilansir dari Register, Senin (24/2/2025).

    Sementara itu, penentangan Trump terhadap DST bukan hal baru. Pemerintahan Biden sebelumnya juga menganggap pajak ini tidak proporsional terhadap bisnis AS dan pernah mengancam tarif 25%. Beberapa negara seperti Inggris, Eropa, dan India akhirnya mencabut pajak tersebut.

    Tujuan akhir administrasi Trump adalah pengenakan pajak Big Tech hanya boleh dilakukan oleh AS—negara yang sendiri kesulitan memungut pajak dari perusahaan teknologinya akibat skema penghematan pajak yang dirancang OECD.

    Diketahui, Netflix sering menjadi contoh kasus kebutuhan pajak ini, karena banyak pelanggan globalnya membayar langganan melalui entitas di Belanda.

    Pemerintah berbagai negara berargumen bahwa praktik ini tidak tepat karena Netflix menjual layanan ke warga mereka yang mengonsumsi konten di wilayah yurisdiksi mereka, sehingga seharusnya dikenakan pajak seperti aktivitas ekonomi lokal.

    Alasan lain penerapan DST adalah skema pajak Netflix di Belanda dan struktur serupa yang digunakan perusahaan teknologi lain dianggap sebagai upaya legal namun sinis untuk menekan tagihan pajak jauh di bawah tingkat yang dibayar perusahaan lokal.

    Sementara itu, Bloomberg melaporkan pemerintahan Trump juga akan meninjau apakah ada praktik di Uni Eropa atau Inggris yang memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan AS untuk mengembangkan produk yang melemahkan kebebasan berpendapat.

    Baik Trump maupun Wakil Presiden JD Vance mengkritik sekutu-sekutu Eropa atas peraturan yang mereka anggap menekan suara-suara konservatif.

    Memo tersebut tidak menetapkan batas waktu pemberlakuan tarif terhadap negara-negara yang telah menyetujui pajak layanan digital.

    Langkah ini mengatasi masalah yang telah lama menjadi kekhawatiran Trump, sejak pertama kali menjabat di Gedung Putih.

  • Elon Musk Bantah Kabar Minat Investasi Tesla ke Nissan

    Elon Musk Bantah Kabar Minat Investasi Tesla ke Nissan

    Bisnis.com, JAKARTA – CEO sekaligus pendiri Tesla, Elon Musk membantah kabar terkait minat produsen kendaraan listrik itu untuk berinvestasi pada salah satu perusahaan otomotif besar asal Jepang, Nissan.

    Sebelumnya, Financial Times (FT) mengatakan bahwa konsorsium investor Jepang dan mantan politisi berencana mendekati Tesla untuk membahas investasi, berdasarkan keyakinan bahwa produsen mobil AS tertarik membeli pabrik Nissan di AS.

    Meskipun Tesla memiliki operasi manufaktur yang luas di AS, mengakuisisi pabrik Nissan di Tennessee dan Mississippi akan memungkinkan Tesla untuk meningkatkan produksi dalam negeri ketika pemerintahan Trump mengusulkan babak baru tarif pada mobil impor.

    Namun, spekulasi bahwa Tesla mungkin tertarik pada pabrik Nissan dengan cepat ditolak oleh Musk.

    “Pabrik Tesla adalah produknya,” tulisnya di X dikutip dari Business Insider merespons laporan Financial Times tersebut, Senin (24/2/2025).

    Elon Musk menambahkan bahwa lini produksi Cybercab tidak seperti yang lain di industri otomotif, merujuk pada robotaxi tanpa roda kemudi Tesla yang sedang dikembangkan.

    Dalam postingan di X, Hiro Mizuno, mantan anggota dewan Tesla dan salah satu tokoh yang disebutkan dalam artikel FT, membantah keterlibatannya. Mizuno mengaku ragu Tesla akan tertarik dengan pabrik Nissan karena desain pabrik Tesla sangat unik.

    Adapun, lini produksi Tesla banyak menggunakan teknik manufaktur canggih, seperti gigacasting, di mana mesin press raksasa menghasilkan sebagian besar kendaraan. Jadi mengubah pabrik Nissan kemungkinan besar akan sulit dan mahal.

    Musk juga telah mengalihkan perusahaannya dari kendaraan listrik yang diproduksi secara massal ke kendaraan otonom dan robotika, seperti Cybercab yang dapat mengemudi sendiri dan robot Optimus milik Tesla.

    Pada bulan Mei, Tesla diam-diam membatalkan tujuannya untuk memproduksi 20 juta mobil setiap tahunnya. Reuters melaporkan pada bulan April bahwa perusahaan tersebut membatalkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik seharga US$25,000, meskipun Musk mengatakan model yang lebih terjangkau masih akan hadir tahun ini.

    Produsen mobil ini juga menghadapi tantangannya sendiri, di mana Tesla mencatat penurunan penjualan tahunan untuk pertama kalinya pada tahun lalu dan menghadapi ketidakpastian lanskap kendaraan listrik di Amerika Serikat akibat pembatalan dukungan pemerintah federal terhadap kendaraan listrik oleh Trump.

    Nissan menolak berkomentar terkait kabar ini. Sementara itu, Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Kabar tentang upaya untuk membuat Tesla berinvestasi merupakan indikasi bahwa kondisi raksasa otomotif asal Jepang itu yang kian genting. Lembaga pemeringkat Moody’s sebelumnya telah menurunkan peringkat kredit Nissan ke status junk atau sampah seminggu setelah usulan merger senilai US$50 miliar dengan Honda, gagal.

    Penjualan Nissan anjlok di China dan AS akibat persaingan ketat dari perusahaan kendaraan listrik China dan jajaran produk mobil hybrid yang lesu. 

    Produsen mobil tersebut berada dalam kesulitan keuangan yang parah. Keuntungan perusahaan anjlok, dan perusahaan memproyeksikan kerugian tahunan sebesar 80 miliar yen, atau sekitar US$519 juta, dalam laporan pendapatannya minggu lalu.

    Kondisi finansial yang buruk telah membuat mereka mencari investasi, dengan produsen komponen iPhone, Foxconn, sebagai calon investor.

    CEO Nissan Makoto Uchida, yang berjanji untuk membalikkan keadaan dengan memangkas 9.000 lapangan kerja secara global dan memangkas produksi kendaraan global, mengatakan Nissan akan menjajaki semua opsi “tanpa tabu” untuk menjamin masa depan perusahaan.