Negara: Amerika Serikat

  • Ahok Bilang Petral Dibubarkan 2015 Tapi Orangnya Jadi Dirut Pertamina Patra Niaga, Jhon Sitorus: Bongkar Habis

    Ahok Bilang Petral Dibubarkan 2015 Tapi Orangnya Jadi Dirut Pertamina Patra Niaga, Jhon Sitorus: Bongkar Habis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kasus dugaan korupsi di Pertamina terus menjadi perbincangan publik. Apalagi setelah kasus korupsi ini disebut menjadi skandal terbesar dalam sejarah Indonesia mengalahkan PT Timah.

    Dalam dugaan korupsi ini, Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara Rp193,7 Triliun. Itu berlangsung selama periode 2018-2023 atau lima tahun dengan kerugian negara ditaksir Rp968,5 Triliun atau Rp1.000 Triliun atau 1 kuadraliun. 

    Di tengah kasus ini, ramai desakan untuk memanggil mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

    Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina terhitung pada 25 November 2019 hingga 2 Februari 2024, menggantikan Tanri Abeng kala itu. 

    Dalam keterangan terbarunya Ahok mengungkit soal pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sejak 2015 silam. 

    Pembubarannya kala itu dilakukan karena Petral disinyalir telah menjadi sarang bagi mafia bisnis migas.

    Petral awalnya didirikan untuk ekspor minyak ke Amerika dan sebagai negara pengekspor perlu ada di pasar untuk memperlancar bisnis. 

    Sesuai perkembangan bisnis minyak, Petral pindah ke Hongkong. Namun, sejalan dengan perkembangan sekarang konsumsi lebih besar dari produksi maka Petral digunakan untuk mengimpor.

    “Lalu pertanyaan saya, Petral dibubarkan, tapi kenapa orang Petral jadi Dirut Patria Niaga. Nah jangan tanya kepada saya. Anda tanya kepada Menteri BUMN gitu loh,” kata Ahok dikutip Narasi Newsroom, Sabtu, (1/3/2025). 

    Ahok mengaku ada permainan hingga bekas Dirut Patra Niaga dipecat. “Kalau saya curiga ini ada permainan, bekas dirut Patra Niaga dipecat,” ujarnya.

  • Pemerintah Lanjutkan Kebijakan Harga Gas Murah untuk Tujuh Sektor Industri dengan Skema Baru – Halaman all

    Pemerintah Lanjutkan Kebijakan Harga Gas Murah untuk Tujuh Sektor Industri dengan Skema Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan skema baru program harga gas murah atau Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi tujuh sektor industri dengan total 253 pengguna gas bumi tertentu.

    Tujuh industri tersebut meliputi pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

    Keberlanjutan kebijakan HGBT ini disertai dengan terbitnya Keputusan Menteri ESDM Nomor 76.K/MG.01 MEM.M/2025 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 91.K MG.01/MEM.M/2023 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu yang ditandatangani Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Rabu, 26 Februari 2025.

    Bahlil mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo, HGBT dibedakan berdasarkan pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar dan untuk bahan baku.

    Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar dipatok sebesar 7 dolar Amerika Serikat (AS) per MMBTU (million british thermal unit) dan untuk bahan baku sebesar 6,5 dolar AS per MMBTU.

    Penetapan HGBT ini dinilai memberikan dampak bagi daya saing industri di dalam negeri dari sebelumnya menerima harga gas bumi tertentu pada kisaran 6,75 – 7,75 dolar AS per MMBTU.

    Bahlil mengatakan, kebijakan HGBT selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 121 tahun 2020 tentang Penetapan Harga Gas Bumi untuk lebih mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

    “Ketentuan harga baru ini akan meningkatkan efisiensi biaya produksi industri dalam negeri serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Bahlil dikutip dari siaran pers pada Sabtu (1/3/2025).

    Bersamaan dengan ini, ia juga mengesahkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 77.K/MG.01/MEM.M/2025 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Penyediaan Tenaga Listrik bagi Kepentingan Umum pada tanggal 26 Februari 2025.

    “Pemerintah juga berkomitmen penuh menggenjot pemanfaatan gas bumi dalam bauran energi untuk pembangkit tenaga listrik,” ujar Bahlil.

    Pada kedua Kepmen HGBT ini terdapat beberapa Pengguna Gas Bumi Tertentu yang tidak lagi dicantumkan sebagai pengguna HGBT.

    Pertimbangannya, mereka telah mendapatkan harga gas di plant gate yang lebih rendah dari USD6,5 per MMBTU dan/atau USD7 per MMBTU.

    Lalu, terdapat ketidakcukupan penerimaan bagian negara, serta terdapat Pengguna Gas Bumi Tertentu yang telah berhenti menggunakan gas bumi.

    Bahlil memastikan pemerintah akan terus mengevaluasi pelaksanaan kebijakan ini.

    Koordinasi dengan instansi terkait akan terus berjalan guna memastikan implementasi yang optimal dan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian nasional. 

  • Zelensky dan Trump Terlibat Adu Mulut, Presiden AS Sebut Ukraina Berjudi dengan Perang Dunia III – Halaman all

    Zelensky dan Trump Terlibat Adu Mulut, Presiden AS Sebut Ukraina Berjudi dengan Perang Dunia III – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Debat panas terjadi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wapres JD Vance.

    Perang kata tersebut terjadi saat Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan ke Gedung Putih untuk membahas perdamaian Ukraina dengan Donald Trump, Jumat (28/2/2025).

    Dalam adu mulut tersebut, Donald Trump memperingatkan Volodymyr Zelensky bahwa ia telah “berjudi dengan Perang Dunia Ketiga”.

    Trump memperingatkan Zelensky untuk kembali “ketika ia sudah siap untuk perdamaian”.

    Dalam momen adu mulut itu, Wapres AS JD Vance juga ikut menyerang Zelensky terkait perang dengan Rusia. Trump dan Vance bergantian mencaci maki Zelensky.

    Bahkan, Vance menuduh Zelensky melakukan “tur publisitas dan Trump mengatakan bahwa ia tidak dalam posisi yang baik saat ini.

    “Apakah kamu pernah mengucapkan ‘terima kasih’ sekali?” tanya Vance, dikutip dari The Guardian.

    “Menurutmu, apakah tindakan yang terhormat untuk datang ke Ruang Oval Amerika Serikat dan menyerang pemerintahan yang berusaha mencegah kehancuran negaramu?” cecar Trump.

    Trump kemudian menyampaikan ultimatum kepada Zelensky, dengan mengatakan kepadanya bahwa Ukraina harus “membuat kesepakatan atau kita keluar”.

    Ultimatum itu mengisyaratkan bahwa AS dapat meninggalkan negosiasi dan menghentikan dukungan kepada Kyiv.

    “Jangan beri tahu kami apa yang akan kami rasakan. Kami sedang mencoba memecahkan masalah,” ungkap Trump.

    “Anda tidak dalam posisi untuk mendikte apa yang akan kami rasakan. Kami akan merasa sangat baik. Anda tidak memiliki kartu saat ini bersama kami, Anda akan mulai mengalami masalah saat ini,” lanjutnya.

    Trump pun mengakhiri pertemuan tersebut dengan mengatakan bahwa Zelensky tidak “bertindak penuh rasa terima kasih” dan “itu bukan hal yang baik”.

    “Ini akan menjadi acara televisi yang hebat,” pungkasnya.

    Kepala angkatan bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengunggah pernyataan di Telegram yang menegaskan bahwa pasukannya mendukung Zelensky.

    Warga Ukraina yang cemas mengikuti dari jauh sebagian besar berkumpul di sekitar pemimpin mereka, tetapi khawatir tentang prospek kelanjutan aliran bantuan militer AS yang diandalkan negara tersebut.

    Para pemimpin Eropa, yang merasa khawatir akan dampak perang di seluruh benua, berlomba-lomba membela Zelensky.

    Dikutip dari Reuters, Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga kandidat kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan “kita tidak boleh mencampuradukkan antara agresor dan korban dalam perang yang mengerikan ini”.

    Di Kongres AS, reaksi dari Partai Republik Trump beragam, sementara Demokrat mengecam penanganannya terhadap pertemuan tersebut.

    Kepala kebijakan luar negeri Eropa, Kaja Kallas mengatakan bahwa Eropa akan meningkatkan dukungannya terhadap Ukraina “agar mereka dapat terus melawan agresor tersebut”.

    “Hari ini, menjadi jelas bahwa dunia bebas membutuhkan pemimpin baru. Terserah kepada kita, orang Eropa, untuk menerima tantangan ini,” kata Kallas.

    Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen ikut memuji Zelensky setelah melihat adu mulut tersebut.

    “Martabat Anda menghormati keberanian rakyat Ukraina. Jadilah kuat, jadilah pemberani, jadilah tak kenal takut,” tulisnya di media sosial X.

    “Kami akan terus bekerja sama dengan Anda untuk perdamaian yang adil dan abadi,” lanjutnya.

    (*)

  • Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III

    Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III

    Pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih berakhir dengan perdebatan panas. Trump menilai bahwa Zelensky seperti mendikte bagaimana seharusnya Amerika Serikat bersikap dalam perang Rusia-Ukraina.

  • Anggaran Dipangkas, KKP Kejar Sumber Pembiayaan dari Investor

    Anggaran Dipangkas, KKP Kejar Sumber Pembiayaan dari Investor

    Jakarta

    Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun ini dipangkas Rp 2,12 triliun dari pagu awal Rp 6,22 triliun. Sejalan dengan itu, KKP mendorong diversifikasi skema pendanaan untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan ekosistem laut Indonesia.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro menyampaikan pihaknya terus mengembangkan strategi inovatif untuk mendukung konservasi laut dan ketahanan pangan nasional.

    Salah satunya melalui Impact Bond Perikanan Skala Kecil, sebuah skema pendanaan berbasis hasil (outcome-based financing) yang melibatkan investor untuk mendukung penguatan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus mencapai target konservasi dan ketahanan pangan nasional.

    “Adanya kebijakan efisiensi anggaran menuntut kita untuk lebih kreatif melakukan kolaborasi dan berinovasi dalam menjalankan program termasuk mengembangkan sumber pendanaan alternatif dalam mengelola kawasan konservasi,” kata Kusdiantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).

    Menurut Kusdiantoro, pendanaan inovatif seperti Impact Bond memungkinkan investasi yang lebih terarah. Di antaranya, untuk mendorong praktik perikanan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta melestarikan sumber daya laut.

    Lebih lanjut, konservasi ekosistem laut memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekologi, keberlanjutan stok ikan komersial, serta mitigasi perubahan iklim. Meski begitu, ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan stok ikan, dan dampak aktivitas manusia menuntut langkah-langkah konservasi yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    “Saat ini, KKP menargetkan perlindungan 30% wilayah laut Indonesia sebagai kawasan konservasi dan Other Effective Area-Based Conservation Measure (OECM) hingga 2045. Dengan luas kawasan konservasi yang telah mencapai 29,9 juta hektar, KKP bersama mitra menyusun rencana ekspansi hingga 97,5 juta hektar, serta menambah 10 juta hektar wilayah non-kawasan konservasi sebagai bagian dari OECM,” tambah Kusdiantoro.

    Untuk mencapai target tersebut, Kusdiantoro menilai dibutuhkan pendanaan yang signifikan. Karenanya untuk menutup kesenjangan pembiayaan, KKP terus mendorong inovasi pendanaan alternatif, termasuk penerapan debt swap for nature dengan Pemerintah Amerika Serikat dan penerbitan obligasi karang (coral reef bond) bersama Bank Dunia.

    (hns/hns)

  • Donald Trump: Inggris Kemungkinan Tak Kena Tarif Impor AS – Page 3

    Donald Trump: Inggris Kemungkinan Tak Kena Tarif Impor AS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Amerika Serikat dan Inggris sedang merundingkan perjanjian perdagangan bilateral, di tengah isu pengenaan tarif impor yang menuai kekhawatiran di pasar global.

    Mengutip The Straits Times, Sabtu (1/3/2025) Presiden AS Donald Trump mengatakan, kesepakatan perdagangan AS dengan Inggris memungkinan negara tersebut tidak terkena tarif impor. 

    “Kita akan memiliki perjanjian perdagangan yang hebat dalam waktu dekat,” kata Donald Trump dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    “Kita akan berakhir dengan perjanjian perdagangan yang sangat baik untuk kedua negara, dan kita sedang mengusahakannya saat kita berbicara,” ia menambahkan.

    “Saya pikir kita bisa saja berakhir dengan kesepakatan perdagangan yang sebenarnya di mana tarif tidak diperlukan. Kita lihat saja nanti,” beber Trump.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Wakil Presiden AS J.D. Vance, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick serta penasihat keamanan nasional Mike Waltz akan memimpin penyusunan kesepakatan tersebut.

    Sementara itu, pihak Starmer mengatakan bahwa kedua negara telah mulai memproses kesepakatan ekonomi baru, yang salah satunya mencakup sektor teknologi.

     Ketika ditanya apakah Starmer telah meyakinkannya untuk menghindari ancaman tarif timbal balik, Trump berkata: “Dia sudah mencoba”.

    Trump pun memuji keterampilan negosiasi PM Inggris tersebut.

    Inggris Pastikan Tak Kena Dampak Tarif Impor Trump

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengungkapkan bahwa ia optimis perdagangan dan investasi AS-Inggris tidak akan terganggu oleh kebijakan tarif impor baru.

    “Terakhir kali Presiden Trump berada di Gedung Putih, arus perdagangan dan investasi antara kedua negara kita meningkat, dan saya sangat yakin bahwa itu dapat terjadi lagi,” imbuhnya dalam sebuah wawancara di sela-sela pertemuan kepala keuangan Kelompok 20 di Afrika Selatan.

     

  • Misi Pencarian Air di Bulan

    Misi Pencarian Air di Bulan

    Jakarta

    Misi pencarian air di bulan dimulai. NASA meluncurkan satelit seukuran mesin pencuci piring dari Florida, Amerika Serikat (AS), ke luar angkasa untuk mengidentifikasi lokasi air di permukaan bulan.

    Dirangkum detikcom dari Deutsche Welle (DW) Jumat (28/2/2025), peluncuran satelit itu dilakukan Rabu (26/2) untuk mengidentifikasi lokasi air di bulan. Terutama, di kawah-kawah yang selalu berada dalam bayangan di kutubnya.

    Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa pengorbit Lunar Trailblazer milik NASA lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral. Pesawat ruang angkasa ini, yang dibangun oleh divisi luar angkasa Lockheed Martin, merupakan muatan sekunder di atas roket tersebut, dengan muatan utama berupa misi pendaratan bulan yang dipimpin oleh Intuitive Machines.

    Meskipun permukaan bulan sering dianggap gersang, pengukuran sebelumnya telah menemukan sejumlah air, bahkan di lokasi yang lebih hangat dan disinari matahari. Di tempat-tempat yang dingin dan selalu berada dalam bayangan di kutub Bulan, telah lama dihipotesiskan bahwa mungkin ada sejumlah besar es air.

    Lunar Trailblazer, dengan berat sekitar 200 kg dan lebar 3,5 m saat panel suryanya terbuka penuh, dikirim untuk memetakan dan menemukan air es tersebut di bagian permukaan Bulan.

    Potensi Air di Bulan dan Fungsinya

    Foto: Ilustrasi di bulan (NASA).

    Untuk eksplorasi bulan di masa depan, termasuk pangkalan bulan jangka panjang yang dikelola oleh astronaut, air Bulan akan menjadi sangat penting karena tidak hanya dapat diolah sebagai persediaan air minum, tetapi juga menjadi oksigen yang dapat dihirup dan bahan bakar hidrogen untuk roket.

    Dasar ratusan kawah di Kutub Selatan Bulan, misalnya, selalu berada dalam bayangan dan mungkin menyimpan bongkahan es. Sebagian air juga mungkin terkunci di dalam pecahan batu dan debu di permukaan Bulan.

    Lunar Trailblazer dijadwalkan akan melakukan serangkaian penerbangan lintas bulan dan orbit melingkar selama beberapa Bulan untuk memposisikan dirinya guna memetakan permukaan secara terperinci.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Kendaraan ini pada akhirnya akan mengorbit pada ketinggian sekitar 100 km dan mengumpulkan gambar beresolusi tinggi dari area yang ditargetkan untuk menentukan bentuk, distribusi, dan kelimpahan air serta untuk lebih memahami siklus air bulan.

    “Kami melihat air dalam jumlah yang kecil di bagian Bulan yang terkena sinar matahari, dan menurut kami itu misterius,” kata ilmuwan planet Bethany Ehlmann, kepala penyelidik misi dan Direktur Keck Institute for Space Studies di Caltech.

    Ia juga menambahkan, “yang paling menarik adalah potensi es dalam jumlah besar di bagian kutub bulan yang selalu berada dalam bayangan. Lunar Trailblazer akan membantu mengungkap jumlah es yang ada.”

    Lokasi seperti itu dapat menjadi sumber daya bagi penjelajah bulan di masa mendatang.

    “Memahami ke mana penjelajah akan berkendara atau astronaut akan berjalan untuk memeriksa endapan untuk sains dan penggunaan sumber daya di masa mendatang akan bermanfaat bagi semua misi pendaratan di masa mendatang,” tambah Ehlmann.

    Jumlah Air di Bulan Diperkirakan Capai Ratusan Juta Ton

    Foto: Ilustrasi air (Dok. Shutterstock).

    Dua instrumen Lunar Trailblazer akan melakukan pengukuran dari orbit secara bersamaan. Lunar Thermal Mapper (LTM) akan memetakan dan mengukur suhu permukaan Bulan, sementara High-resolution Volatiles and Minerals Moon Mapper (HVM3) akan mengamati permukaan bulan untuk mencari pola cahaya yang dipancarkan oleh air.

    “Kami yakin bahwa pergerakan air di Bulan kemungkinan besar didorong oleh suhu permukaan. Dengan menggabungkan data dari HVM3 dan LTM, kami bisa memahami hubungan ini lebih baik,” jelas ilmuwan planet Universitas Oxford, Tristram Warren, yang juga bekerja mengembangkan instrumen LTM.

    Air di Bulan diperkirakan berasal dari beberapa sumber potensial. Salah satu kemungkinannya adalah angin matahari, yang merupakan partikel bermuatan dari Matahari, dapat bereaksi dengan mineral Bulan untuk menciptakan air.

    Sumber lainnya mungkin adalah komet atau meteorit, yang mungkin telah mengirimkan air ke Bulan selama miliaran tahun. Jumlah pasti air bulan masih belum pasti, tetapi jumlahnya mungkin ratusan juta ton.

    “Selain untuk eksplorasi manusia, air bulan juga sangat menarik secara ilmiah. Bulan telah mengorbit dekat Bumi hampir sejak Bumi terbentuk. Jadi, memahami asal-usul air di bulan dapat membantu kita memahami asal-usul air di Bumi,” kata Warren.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Prediksi Kamala Harris tentang Donald Trump Menjadi Kenyataan? – Halaman all

    Prediksi Kamala Harris tentang Donald Trump Menjadi Kenyataan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Donald Trump tampaknya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan mantan Wakil Presiden AS, Kamala Harris, mungkin telah menyadarinya sejak lama.

    Selama masa jabatan pertamanya, Trump kerap memuji kemungkinan aliansi antara Rusia dan Amerika Serikat, berharap keduanya dapat bersatu sebagai kekuatan adikuasa.

    Kekagumannya terhadap Putin juga tampak jelas dan sering disampaikan secara terbuka.

    Namun, perbincangan mengenai hubungan ini sedikit terlupakan di empat tahun masa kepemimpinan Joe Biden.

    Menurut laporan dari Inquisitr, dalam debat presiden 2024, Kamala Harris mengingatkan kembali mengenai hubungan Trump dan Putin. 

    Harris dengan tegas menyatakan bahwa Trump berpotensi menjalin hubungan dekat dengan Presiden Rusia tersebut.

    Harris bahkan meramalkan bahwa hubungan ini akan berkembang menjadi persahabatan, dengan Putin memegang kendali atas politik Amerika Serikat.

    Ungkapan lama, “Putin would eat Trump for lunch” (Putin akan mengalahkan Trump dengan mudah), kembali ramai dibahas di media sosial.

    TRUMP DAN PUTIN – Tangkap layar X yang diambil pada 28 Februari 2025, memperlihatkan postingan pengguna media sosial tentang prediksi Kamala Harris tentang hubungan Donald Trump dan Vladimir Putin. Saat kampanye presiden 2024, Kamala Harris memprediksi hubungan antara Donald Trump dan Vladimir Putin, apakah sekarang terbukti? (Tangkap layar X)

    Video klip dari momen ini viral setelah Moskow mengonfirmasi pertemuan antara Donald Trump dan Vladimir Putin.

    Sejak menjabat di Ruang Oval, Trump telah menunjukkan tanda-tanda hubungan yang lebih erat antara Washington dan Moskow.

    Ia bahkan menolak menyebut Putin sebagai seorang diktator dan justru menyalahkan Ukraina atas konflik Rusia-Ukraina.

    Dalam konferensi pers di Mar-a-Lago baru-baru ini, Trump menyalahkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, atas pecahnya perang dan menyebut Zelensky sebagai seorang diktator.

    Trump mengatakan bahwa Zelensky telah menjabat selama tiga tahun dan bisa menghentikan perang jika ia menginginkannya.

    Ia juga mengecam Zelensky karena tidak mengadakan pemilu di Ukraina.

    Pada Selasa (25/2/2025), dalam jumpa pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, Trump kembali menolak untuk mengkritik Putin atas perang tersebut.

    Ketika ditanya apakah ia masih menyebut Zelensky sebagai diktator, Trump menegaskan bahwa ia tidak menggunakan istilah “diktator” dengan sembarangan.

    Trump juga menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat mampu menyelesaikan konflik antarnegara ini.

    Namun, sikap Trump yang terkesan tunduk kepada Rusia tidak mendapat respons positif dari masyarakat Amerika.

    Warga Amerika menggunakan media sosial untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka.

    Banyak pengguna media sosial membagikan video Kamala Harris yang menegur Trump, yang kemudian menjadi tren meme.

    Pengguna X, platform media sosial populer, membagikan klip viral tersebut sambil menambahkan komentar, “Dia (Harris) sudah memperingatkan kita.”

    Anggota Kongres: Amerika Serikat Menuju Perang Dunia III karena Trump Ingin Berteman dengan Putin

    Amerika Serikat mungkin sedang berada di ambang Perang Dunia Ketiga karena Donald Trump ingin menjalin hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Hal ini disampaikan oleh seorang anggota parlemen AS, sebagaimana dilaporkan oleh Mirror.

    Hubungan antara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan Trump semakin memburuk minggu lalu setelah Zelenskyy menyatakan bahwa Trump hidup dalam ruang disinformasi yang diciptakan oleh Rusia.

    Menanggapi pernyataan tersebut, Trump menyebut Zelenskyy sebagai “diktator tanpa pemilu.”

    Dalam sebuah pidato yang disampaikan pada sidang Komite Pengawasan DPR baru-baru ini, Anggota DPR Jasmine Crockett (D-TX) memberikan peringatan keras:

    “Fakta penting. Ini berpotensi menempatkan kita dalam krisis internasional.”

    “Kita mungkin sedang menuju perang dunia berikutnya karena kita memiliki seorang mantan Presiden yang ingin berteman dengan Putin dan akan melakukan apa saja untuk membuatnya senang, termasuk berbohong tentang siapa yang sebenarnya menjadi agresor.”

    Selama masa jabatan mantan Presiden Joe Biden, Amerika Serikat berperan aktif dalam mendukung Ukraina dengan menyediakan peralatan militer yang diperlukan untuk melawan invasi Rusia.

    Selain itu, Biden juga menggunakan pengaruh politik AS untuk memperjuangkan Ukraina dan mengisolasi Rusia di panggung internasional.

    Namun, di bawah pemerintahan Trump, Amerika Serikat mengubah arah kebijakannya.

    Trump menjalin lebih banyak kontak dengan Rusia dan mendorong negosiasi damai yang, menurut beberapa pihak, mungkin akan lebih menguntungkan Rusia daripada pihak-pihak lain yang terlibat.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Keir Starmer dan Trump Bertemu di Gedung Putih, Inggris Ingin Tiru AS Pangkas Bantuan Luar Negeri – Halaman all

    Keir Starmer dan Trump Bertemu di Gedung Putih, Inggris Ingin Tiru AS Pangkas Bantuan Luar Negeri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Kamis (27/2/2025), Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat (AS).

    Di Amerika, Starmer bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih.

    Pertemuan ini merupakan salah satu upaya Inggris mempererat hubungan bilateral dengan AS.

    Dalam pertemuan tersebut, Starmer dan Trump membahas jaminan keamanan untuk Ukraina.

    Selain membahas isu-isu internasional, pertemuan ini juga mencakup pemberian surat undangan resmi dari Raja Charles kepada Trump untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris.

    Undangan tersebut disambut dengan baik oleh Presiden Amerika, dikutip dari CNN.

    Kunjungan Starmer berlangsung di tengah kebijakan baru terkait pengeluaran negara Inggris.

    Inggris memutuskan untuk mengikuti langkah Amerika Serikat melakukan efisiensi anggaran luar negerinya.

    Pada Selasa (25/2/2025), Starmer mengatakan London akan menaikkan anggaran pertahanan militer dari semula 2,3 persen produk domestik bruto (PDB) menjadi 2,5 persen pada 2027 dan 2,6 persen pada tahun berikutnya.

    “Keputusan ini bukanlah yang paling menyenangkan, namun ini adalah keputusan yang harus diambil untuk fokus pada keamanan nasional dan memastikan Inggris tetap aman dalam menghadapi ancaman global,” kata Starmer.

    Langkah pemotongan anggaran bantuan luar negeri ini mendapat tanggapan dari berbagai organisasi kemanusiaan.

    Salah satunya adalah Save The Children UK yang menyatakan kekhawatirannya bahwa keputusan ini akan berisiko membahayakan anak-anak di seluruh dunia.

    Meskipun demikian, Starmer menegaskan keputusan ini diambil demi menjaga keamanan Inggris di tengah ancaman global yang semakin meningkat.

    Poin Pertemuan Trump dan Starmer

    Trump dan Starmer juga membahas sejumlah isu penting yang mempengaruhi hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Inggris.

    Dikutip dari Al Jazeera, berikut adalah ringkasan dari lima poin krusial yang dibahas:

    1. Undangan dari Raja Charles III

    Keir Starmer membawa undangan resmi dari Raja Charles III kepada Trump untuk mengunjungi Inggris.

    Trump menerima undangan tersebut, meskipun umumnya presiden AS tidak melakukan dua kunjungan kenegaraan ke Inggris dalam satu masa jabatan.

    Starmer menekankan bahwa meskipun mereka berasal dari latar belakang politik yang berbeda, keduanya memiliki kesamaan dalam memahami pentingnya kemenangan dalam politik.

    “Bukan rahasia lagi bahwa kami berasal dari tradisi politik yang berbeda. Namun, ada banyak kesamaan di antara kami,” ujar Starmer.

    2. Penolakan terhadap Kritik Perdagangan

    Trump mengkritik hubungan perdagangan antara AS dan Inggris yang dianggapnya tidak adil.

    Namun, Starmer membela hubungan tersebut dengan pernyataan, “Hubungan dagang kita tidak hanya kuat, tetapi juga adil, berimbang, dan saling menguntungkan.”

    Starmer juga menanggapi kritik Wakil Presiden AS JD Vance terkait kebebasan berbicara di Inggris, menegaskan Inggris memiliki sejarah panjang dalam menjunjung tinggi kebebasan berbicara.

    3. Komitmen pada NATO

    Trump menegaskan dukungannya terhadap Pasal 5 NATO, meskipun ia menyatakan tidak melihat alasan untuk penerapannya saat ini.

    4. Negosiasi Perdamaian di Ukraina

    Trump mengejutkan banyak pihak dengan menyalahkan Ukraina atas konflik yang terjadi dan mengusulkan negosiasi langsung dengan Rusia.

    Starmer, meskipun memuji upaya perdamaian Trump, memperingatkan bahwa “tidak mungkin perdamaian yang memberi penghargaan kepada agresor.”

    Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk membahas kesepakatan yang memberikan akses AS ke mineral langka Ukraina, tetapi jaminan keamanan yang akan diberikan AS kepada Ukraina masih belum jelas.

    5. Konflik Israel-Palestina dan Solusi Dua Negara

    Dalam pertemuan ini, Trump menghindari pernyataan kontroversial terkait Gaza dan lebih memilih untuk berbicara secara umum mengenai upaya mencari solusi di Timur Tengah.

    Pertemuan ini berlangsung hanya 24 jam sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan perjalanan ke Washington untuk menandatangani perjanjian mineral penting.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Trump Berlakukan Tarif Tambahan 10 Persen untuk China, Perang Dagang Kian Memanas – Halaman all

    Trump Berlakukan Tarif Tambahan 10 Persen untuk China, Perang Dagang Kian Memanas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap barang-barang impor dari China.

    Langkah ini menjadi babak baru dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang semakin memanas.

    Sebelumnya, barang impor dari China telah dikenakan pajak minimal 10 persen sejak awal bulan ini setelah kebijakan tarif Trump mulai berlaku.

    Pada hari Kamis (27/2/2025), Trump mengonfirmasi bahwa bea masuk tambahan ini akan mulai berlaku bulan depan sebagai tanggapan terhadap “tingkat fentanil yang sangat tinggi dan tidak dapat diterima” yang masuk ke AS, dikutip dari Al Jazeera.

    “Narkoba masih mengalir ke negara kita dari Meksiko dan Kanada pada tingkat yang sangat tinggi dan tidak dapat diterima,” kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social, Kamis pagi.

    Pernyataan ini mendapat respons dari Kementerian Perdagangan China.

    Ia menegaskan bahwa regulasi mereka terkait narkoba merupakan salah satu yang paling ketat di dunia.

    China juga mengatakan bahwa AS menghindari tanggung jawab dalam masalah ini.

    Menurut juru bicara Kementerian Perdagangan China, tarif sepihak yang diberlakukan AS melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan merusak sistem perdagangan multilateral.

    “China telah berulang kali menyatakan bahwa tarif sepihak melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia dan merusak sistem perdagangan multilateral,” kata juru bicara tersebut, dikutip dari CNN.

    Mereka mendesak Washington untuk kembali ke jalur negosiasi yang setara guna menyelesaikan perselisihan dagang ini.

    Sebagai respons terhadap kebijakan tarif AS, Beijing telah mengenakan pajak sebesar 15 persen terhadap beberapa ekspor Amerika ke China, termasuk batu bara dan gas alam cair. 

    Selain itu, China juga memberlakukan tarif sebesar 10 persen terhadap minyak mentah, mesin pertanian, kendaraan besar, dan truk pikap dari AS.

    Badan Penegakan Narkoba AS menyatakan bahwa China adalah sumber utama bahan kimia prekursor yang digunakan untuk memproduksi fentanil oleh kartel Meksiko.

    Meskipun demikian, Beijing menegaskan bahwa mereka telah berkolaborasi dengan AS dalam mengatasi peredaran fentanil dengan menambahkan zat terkait dalam daftar obat terlarang serta melakukan kerja sama internasional dalam pengendalian narkoba.

    Kenaikan Tarif Impor Kanada dan Meksiko

    Selain China, Trump juga berencana memberlakukan tarif 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko yang akan berlaku mulai 4 Maret. 

    Ancaman ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan menekan arus masuk narkoba ke AS.

    Sebelumnya, Trump sempat menunda penerapan tarif ini setelah Meksiko dan Kanada sepakat meningkatkan pendanaan perbatasan dan melanjutkan diskusi terkait pengendalian perdagangan narkoba.

    Namun, pada hari Kamis, Trump kembali mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap langkah yang telah diambil oleh kedua negara tersebut.

    Ia menegaskan bahwa arus narkoba ke AS masih dalam tingkat yang tinggi dan tidak dapat diterima, dengan menyebut bahwa sebagian besar narkoba tersebut diproduksi di China.

    “Narkoba masih mengalir ke negara kita dari Meksiko dan Kanada pada tingkat yang sangat tinggi dan tidak dapat diterima,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa “sebagian besar” narkoba itu dibuat di Tiongkok, dikutip dari BBC.

    Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, dalam konferensi pers di Istana Nasional, merespons pernyataan Trump dengan mengatakan bahwa mantan presiden AS tersebut memiliki gaya komunikasi yang khas.

    “Seperti yang kita ketahui, (Trump) punya caranya sendiri dalam berkomunikasi,” jelasnya.

    Ia berharap agar kesepakatan dapat dicapai sebelum tenggat waktu 4 Maret.

    “Saya berharap kita dapat mencapai kesepakatan dan pada tanggal 4 Maret kita dapat mengumumkan hal lainnya,” tambahnya.

    Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyatakan bahwa Kanada sedang berupaya mencari solusi, tetapi memperingatkan bahwa jika tarif benar-benar diberlakukan, pihaknya akan memberikan respons yang cepat dan kuat.

    Ancaman tarif terhadap Kanada dan Meksiko menimbulkan kekhawatiran yang luas mengingat ekonomi ketiga negara telah saling terhubung erat setelah bertahun-tahun beroperasi di bawah perjanjian perdagangan bebas.

    Jika kebijakan ini benar-benar diterapkan, dampaknya dapat mengganggu rantai pasokan dan meningkatkan ketegangan dalam hubungan dagang Amerika Utara.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Donald Trump dan China