Negara: Amerika Serikat

  • Ngeri! Pria Ini Kena Stroke usai Bersin Terlalu Keras, Begini Kisahnya

    Ngeri! Pria Ini Kena Stroke usai Bersin Terlalu Keras, Begini Kisahnya

    Jakarta

    Seorang pria di California, Amerika Serikat bernama Ian Applegate (35) nyaris meninggal dunia karena bersin. Akibat bersin yang terlalu kuat, arteri di lehernya pecah dan menyebabkan stroke.

    Pria yang tidak memiliki riwayat masalah kesehatan itu sebelumnya bersin sebanyak 3 kali. Setelahnya, ia mengeluhkan pusing dan nyeri kepala hebat yang menusuk di lehernya hingga ke bagian belakang kepala dan mata kirinya.

    Kemudian ia juga merasakan kesemutan yang membuat seluruh sisi kiri tubuhnya, termasuk wajah, menjadi mati rasa.

    Karena gejala yang dialaminya, Ian dilarikan ke Dominican Hospital di Santa Cruz. Dokter yang memeriksa mengonfirmasi bahwa Ian mengalami stroke disebabkan oleh robekan pada lapisan pembuluh darah arteri vertebralis. Arteri tersebut berfungsi memasok darah ke sumsum tulang belakang dan sistem saraf pusat.

    “Saya berada di dalam truk dan baru saja mendudukkan anak kami yang berusia empat tahun di kursi mobil. Saya baru saja menyalakan mobil dan bersiap untuk menyetir. Saya bersin tiga kali, lalu pada kali ketiga, kepala saya pusing dan semuanya berputar,” cerita Ian dikutip dari Unilad, Sabtu (1/3/2025).

    Dokter memberi obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan lebih lanjut pada pasien. Ia juga dirawat secara intensif selama 24 jam di ruang intensive care unit (ICU).

    Pada saat ini, Ian masih dirawat di rumah sakit sejak kejadian yang terjadi pada 9 Februari. Ia kesulitan menelan dan membutuhkan bantuan berjalan karena kerusakan sisi kiri tubuhnya.

    Ian terus menjalani terapi rehabilitasi untuk memulihkan otot-ototnya. Diharapkan kondisinya bisa terus membaik dan bisa kembali mendampingi keluarga.

    Ian menceritakan saat itu, bersin yang dialami memang cukup keras. Tapi ia tidak pernah mengalami hal mengerikan seperti itu. Imbas kejadian tersebut, Ian mengaku takut untuk bersin.

    “Saya takut bersin sekarang. Istri saya sedang hamil delapan bulan dan saya ingin berada di sana saat persalinan,” tandasnya.

    Pada saat ini pihak keluarga juga sedang membuka donasi di GoFundMe. Terakhir biaya yang terkumpul dari donasi itu sudah mencapai 10.900 Dollar AS (Rp 180,3 juta).

    (avk/suc)

  • Soal Budaya Kerja, Jusuf Kalla Ajak Anak Muda Tiru India, China dan Jepang

    Soal Budaya Kerja, Jusuf Kalla Ajak Anak Muda Tiru India, China dan Jepang

    Liputan6.com, Yogyakarta – Muhammad Jusuf Kalla Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia mengatakan cara pandang individu berpengaruh pada kelekatan budaya. Menurut JK panggilan akrabnya, bagi yang tidak pernah melihat budaya lain maka akan merasa selalu besar tanpa tahu kalau dunia ini sangatlah luas terutama budaya kerja.

    Menurut pandangannya bangsa Indonesia jauh tertinggal dengan Jepang dan Tiongkok karena kedua negara tersebut memiliki budaya kerja keras yang belum dimiliki oleh bangsa ini. Bahkan beberapa waktu terakhir tengah diperbincangkan di media sosial soal tagline #kaburajadulu ia melihat ini justru bermakna positif.

    “Kalau kita hanya tinggal di Indonesia, kita jadi tidak tahu kalau dunia ini berubah,” tuturnya Jusuf Kalla dalam Orasi Ilmiah dan Kuliah Umum bertajuk Diplomasi Budaya dan Perdamaian di Auditorium Soeganda, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Senin 24 Februari 2025.

    Oleh karena itu JK mengajak generasi muda untuk memajukan negeri ini melalui diplomasi budaya positif seperti budaya kerja keras, kecerdasan, keberanian, serta sopan dan berakhlak untuk mendorong perubahan, kemajuan dan kesejahteraan yang lebih berkeadilan.

    “Di tengah globalisasi yang terjadi saat ini, anak muda harus memiliki pengalaman bertukar budaya dengan mengeksplorasi peluang kerja di negara lain, karena akan mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku,” katanya.

    JK memberikan contoh dari pekerja India yang mau meningkatkan kapasitasnya dengan belajar budaya kerja Amerika yang kemudian diterapkan untuk membangun negerinya. Terbukti, saat ini banyak warga India yang menguasai perusahaan teknologi di Amerika, seperti Twitter (X), Microsoft, hingga Meta.

    Menurutnya, dengan meniru nilai positif dari budaya negara lain, JK yakin generasi muda Indonesia dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya saingnya di tingkat global. JK juga menekankan pentingnya diplomasi budaya sebagai sarana efektif dalam membangun perdamaian saat ia turut berperan dalam meresolusi konflik di Afghanistan. “Pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lain merupakan kunci dalam menciptakan harmoni dan mencegah konflik antar bangsa.”

    JK berpesan, soal konteks resolusi konflik, pentingnya peran diplomasi budaya dalam menciptakan dialog yang konstruktif, mengurangi ketegangan, serta membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang bertikai. Dengan menekankan pentingnya dialog, peran ulama, serta pendekatan inklusif, Jusuf Kalla terus berkontribusi dalam misi perdamaian global, sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia untuk turut serta dalam menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

    Namun yang paling penting JK berpesan kepada anak muda agar meniru budaya kerja keras di Jepang, India dan China. Hal ini agar bangsa Indonesia tidak kalah persaingan global.

    Dekan FIB UGM, Setiadi, dalam pidato sambutannya, menyampaikan perjalanan FIB UGM selama 79 tahun dalam menjalankan pengabdian terhadap negara telah melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang memiliki kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa dan negara dalam mewujudkan tagline UGM, mengakar kuat menjulang tinggi. Program INCULS (Indonesian Language and Culture Learning Service) yang merupakan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing menjadi salah satu program unggulan untuk mempromosikan Indonesia ke seluruh dunia.

    “Ada 27 negara yang sudah kami sasar, dan di dua bulan pertama tahun ini sudah ada 238 mahasiswa asing yang belajar bahasa di FIB. Kami kira ini akan terus bertambah dan mungkin tahun ini bisa dua atau tiga kali lipat dari tahun sebelumnya,” jelas Dekan.

    Karyawan Jepang terkenal sebagai pekerja keras. Terdapat budaya yang berbeda dengan negara lain, salah satunya soal keputusan dalam memanfaatkan cuti kerja.

  • Cekcok di Gedung Putih, Trump Sebut Zelensky Tak Siap untuk Perdamaian

    Cekcok di Gedung Putih, Trump Sebut Zelensky Tak Siap untuk Perdamaian

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky “tidak siap untuk perdamaian” setelah keduanya cekcok dalam pertemuan di Gedung Putih. Trump menuduh Zelensky tidak menghormati AS dalam pertemuan tersebut.

    Pertemuan antara Trump dan Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat (28/2) waktu setempat awalnya berjalan baik, sebelum situasi memanas dan adu mulut terjadi antara kedua kepala negara. Wakil Presiden AS JD Vance, yang hadir dalam pertemuan itu, juga terlibat dalam cekcok tersebut.

    Dalam cekcok itu, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (1/3/2025), Trump menyebut Zelensky “mempertaruhkan nyawa jutaan orang” juga “bertaruh dengan Perang Dunia III”. Dia bahkan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Zelensky “sangat tidak menghormati negara ini”.

    “Kami melakukan pertemuan yang sangat berarti di Gedung Putih hari ini. Banyak hal yang dipelajari yang tidak akan pernah dipahami tanpa percakapan di bawah tekanan seperti itu. Sungguh menakjubkan apa yang keluar melalui emosi,” tulis Trump dalam pernyataan via media sosial, usai cekcok dengan Zelensky.

    Trump menyebut Zelensky tidak siap untuk perdamaian, dengan adanya keterlibatan AS dalam upaya mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

    “Saya telah menetapkan bahwa Presiden Zelensky tidak siap untuk perdamaian jika Amerika terlibat, karena dia merasa keterlibatan kita memberinya keuntungan besar dalam negosiasi. Saya tidak menginginkan keuntungan, saya menginginkan PERDAMAIAN,” tegas Trump dalam pernyataannya.

    “Dia tidak menghormati Amerika Serikat di Ruang Oval yang sangat berharga. Dia bisa kembali ketika dia siap untuk perdamaian,” ujar Trump.

    Lihat juga Video: Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Dalam pernyataan kepada wartawan sebelum terbang resort mewah Mar-a-Lago miliknya di Florida, Trump menegaskan dirinya menginginkan “gencatan senjata segera” antara Rusia dan Ukraina. Namun Trump mengakui ragu jika Zelensky siap untuk berdamai.

    “Saya menginginkan gencatan senjata sekarang,” ujarnya kepada wartawan, seperti dilansir AFP.

    Dalam cekcok di Gedung Putih, Zelensky mempertanyakan condongnya Trump pada Rusia dan mempertanyakan “diplomasi” yang diserukan Vance dalam pertemuan itu, dengan menyinggung pelanggaran komitmen yang berulang kali dilakukan Moskow selama bertahun-tahun di panggung global.

    Vance kemudian menuduh Zelensky “tidak tahu berterima kasih” terhadap dukungan AS, dan menyebutnya “kurang ajar”.

    Trump, dalam adu mulut yang disaksikan banyak wartawan itu, menyatakan dirinya “berada di tengah-tengah” dan tidak memihak Ukraina atau pun Rusia. Dia menuduh Zelensky menolak berdamai dengan Rusia, dan mencemooh “kebencian” Zelensky terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penghalang menuju perdamaian.

    Lihat juga Video: Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Miliarder Termuda di Indonesia dengan Kekayaan USD2,1 Miliar Siapa Dia?

    Miliarder Termuda di Indonesia dengan Kekayaan USD2,1 Miliar Siapa Dia?

    Jakarta: Indonesia memiliki banyak miliarder yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes, tetapi di antara mereka, Alexander Ramlie adalah yang paling muda. 
     
    Dengan usia 52 tahun, ia tercatat sebagai miliarder termuda di Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia.
     
    Berdasarkan data Forbes tahun 2024, Alexander Ramlie memiliki kekayaan bersih real-time sebesar USD2,1 miliar atau sekitar Rp32 triliun (kurs Rp15.300 per USD). 
    Ia menduduki peringkat ke-22 sebagai orang terkaya di Indonesia dan menempati posisi ke-1.601 dalam daftar miliarder dunia.
     

    Siapa Alexander Ramlie?
    Alexander Ramlie adalah sosok di balik kesuksesan PT Amman Mineral Internasional, salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia. 

    Ia menjabat sebagai Presiden Direktur perusahaan tersebut dan berhasil membawa Amman Mineral melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.
     
    IPO (Initial Public Offering) Amman Mineral pada tahun 2023 menjadi yang terbesar di Indonesia dengan nilai mencapai USD710 juta atau sekitar Rp10,9 triliun. 
    Kesuksesan IPO ini semakin mengokohkan posisi Alexander Ramlie di jajaran elite bisnis Indonesia.
     

    Latar belakang pendidikan dan karier
    Alexander Ramlie menempuh pendidikan tinggi di Universitas Boston, Amerika Serikat, dan berhasil meraih dua gelar akademik, yaitu Sarjana Seni/Ekonomi serta Master of Arts.
     
    Sebelum sukses di industri pertambangan, ia memulai kariernya sebagai bankir investasi di Lazard Frères & Co. Perusahaan tersebut kini dikenal sebagai Lazard, salah satu firma penasihat keuangan dan manajemen aset terkemuka di dunia.
     
    Dengan pengalaman dan kepiawaiannya dalam mengelola bisnis, Alexander Ramlie berhasil membawa Amman Mineral menjadi salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. 
    Kesuksesannya pun menjadikannya sebagai salah satu miliarder paling berpengaruh di Tanah Air.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ngeri ‘Kiamat’ Pekerjaan karena AI, Begini Faktanya

    Ngeri ‘Kiamat’ Pekerjaan karena AI, Begini Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masa depan pekerjaan digambarkan akan mengalami pergeseran seiring dengan berkembangnya teknologi.

    Menurut laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) yang bertajuk Future of Jobs Report 2025 menemukan bahwa sebanyak 41% pengusaha berencana mengurangi jumlah karyawan mereka dan digantikan oleh kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau AI.

    Mengutip CNBC Make It, angka itu bahkan lebih tinggi di Amerika Serikat, di mana 48% responden mengatakan mereka berencana untuk mengadopsi strategi tersebut.

    Kendati statistik itu mungkin mengkhawatirkan, namun bukan berarti bahwa akan ada krisis ketenagakerjaan yang akan datang, menurut Till Leopold, penulis utama studi tersebut dan Kepala Pekerjaan, Upah, dan Penciptaan Pekerjaan di World Economic Forum (WEF).

    “Kami tidak melihat skenario ‘kiamat pekerjaan’ yang terkenal ini,” kata Leopold kepada CNBC Make It.

    Sebaliknya, Leopold berpikir bahwa ini adalah masalah peningkatan keterampilan. Laporan Future of Jobs Report 2025 menemukan bahwa 77% pemberi kerja berupaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja mereka saat ini agar dapat bekerja lebih baik bersama AI, sementara 47% berupaya mentransisikan karyawan dari peran yang menurun ke peran lain dalam organisasi.

    “Hal terpenting bukanlah bahwa kita mungkin tidak memiliki cukup pekerjaan. Masalahnya adalah pekerjaan mungkin terlihat sangat berbeda,” katanya.

    Leopold mengatakan bahwa pekerjaan yang paling mungkin terpengaruh sebagian besar adalah pekerjaan kerah putih atau pekerja kantoran yang sangat berfokus pada entri data, seperti pekerjaan administrasi dan paralegal, yang menurutnya sebagian besar sejalan dengan apa yang telah ditemukan dalam edisi laporan sebelumnya.

    Penambahan yang lebih baru mencakup pekerjaan akuntansi dan desain grafis, karena model AI generatif yang lebih baru telah meningkatkan kemampuan untuk keduanya.

    “Apakah pekerjaan akuntansi, desain grafis seperti yang ada saat ini masih ada dalam lima tahun? Saya pikir apa yang diberitahukan kepada kita dengan sangat jelas adalah, Tidak. Pekerjaan jenis baru yang pada dasarnya adalah versi yang telah berevolusi,” paparnya.

    Laporan terbaru lainnya menguatkan temuan World Economic Forum.

    Survei kepala keuangan pada bulan Juni 2024 yang dilakukan oleh Universitas Duke dan Federal Reserves of Atlanta dan Richmond menemukan bahwa 37% responden telah menggunakan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh karyawan. Adapun 54% berencana untuk melakukannya selama tahun depan, termasuk 76 persen perusahaan besar.

    Namun, seperti Leopold, John Graham, seorang profesor keuangan di Duke dan direktur akademik survei tersebut, tetap yakin bahwa tidak akan ada banyak PHK.

    “Dalam jangka pendek, ini akan lebih tentang menutup beberapa lubang dan mungkin tidak mempekerjakan seseorang yang seharusnya mereka miliki tetapi tidak memberhentikan seseorang,” katanya kepada CNN.

    Studi lain oleh Bloomberg Intelligence melukiskan gambaran yang kurang cerah, khususnya di Wall Street. Dikatakan bahwa bank dapat memangkas hingga 200.000 pekerjaan dalam lima tahun ke depan karena kecerdasan buatan. Hampir seperempat responden mengindikasikan penurunan tajam yakni antara 5% dan 10% dari tenaga kerja mereka.

    Namun, terlepas dari temuan penelitian tersebut, penulis Tomasz Noetzel setuju dengan Leopold dan Graham.

    “Setiap pekerjaan yang melibatkan tugas rutin dan berulang berisiko. Namun AI tidak akan menghilangkannya sepenuhnya, melainkan akan mengarah pada transformasi tempat kerja,” katanya.

    Mengenai masa depan, Leopold menyarankan bahwa soft skills akan memainkan peran utama.

    “Kita membutuhkan apa yang kita sebut ‘keterampilan manusia’ [seperti] kreativitas, kolaborasi, ketahanan, ketangkasan. Ini menjadi sangat penting,” ungkapnya.

    (luc/luc)

  • Reaksi Para Pemimpin Dunia: Trump Bertengkar dengan Zelenskiy di Gedung Putih – Halaman all

    Reaksi Para Pemimpin Dunia: Trump Bertengkar dengan Zelenskiy di Gedung Putih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AS – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertengkar dalam pertemuan di ruang oval Gedung Putih AS, Jumat (28/1/2025) waktu setempat.

    Adu mulut dan pertengkaran ini pun memicu curahan reaksi dari berbagai pemimpin dan pejabat dunia.

    PERDANA MENTERI KANADA JUSTIN TRUDEAU PADA X

    “Rusia secara ilegal dan tidak beralasan menginvasi Ukraina. Selama tiga tahun terakhir, rakyat Ukraina telah berjuang dengan keberanian dan ketangguhan. Perjuangan mereka untuk demokrasi, kebebasan, dan kedaulatan adalah perjuangan yang penting bagi kita semua. Kanada akan terus mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina dalam mencapai perdamaian yang adil dan abadi.”

    KANSELIR JERMAN OLAF SCHOLZ

    “Tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian daripada warga Ukraina! Itulah sebabnya kami bersama-sama mencari jalan menuju perdamaian yang langgeng dan adil. Ukraina dapat mengandalkan Jerman – dan Eropa.”

    PRESIDEN PRANCIS EMMANUEL MACRON KEPADA WARTAWAN DI PORTUGAL:

    “Rusia adalah agresor, dan Ukraina adalah orang-orang yang diserang. Saya pikir kita semua benar membantu Ukraina dan memberi sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu, dan terus melakukannya. Kita, yaitu Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Jepang, dan banyak lainnya. Dan kita harus berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan menghormati mereka yang telah berjuang sejak awal. Karena mereka berjuang untuk martabat mereka, kemerdekaan mereka, anak-anak mereka, dan keamanan Eropa. Ini adalah hal-hal sederhana, tetapi baik untuk diingat pada saat-saat seperti ini, itu saja.

    PERDANA MENTERI ITALIA GIORGIO MELONI

    “Setiap perpecahan di Barat membuat kita semua lebih lemah dan menguntungkan mereka yang ingin melihat kemunduran peradaban kita. Bukan karena kekuatan atau pengaruhnya, tetapi karena prinsip-prinsip yang mendasarinya, terutama kebebasan. Perpecahan tidak akan menguntungkan siapa pun. Yang dibutuhkan adalah pertemuan puncak segera antara Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan sekutu untuk berbicara terus terang tentang bagaimana kita bermaksud menghadapi tantangan besar saat ini, dimulai dengan Ukraina, yang telah kita bela bersama dalam beberapa tahun terakhir, dan tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang. Ini adalah usulan yang ingin disampaikan Italia kepada mitranya dalam beberapa jam mendatang.”

    JURU BICARA PERDANA MENTERI INGGRIS KEIR STARMER

    “Ia tetap memberikan dukungannya yang teguh terhadap Ukraina dan memainkan perannya untuk menemukan jalan menuju perdamaian abadi, yang didasarkan pada kedaulatan dan keamanan bagi Ukraina.”

    PERDANA MENTERI AUSTRALIA ANTHONY ALBANESE

    “Kami akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan, karena ini adalah perjuangan negara demokrasi melawan rezim otoriter yang dipimpin oleh Vladimir Putin, yang jelas-jelas memiliki rencana imperialis, bukan hanya terhadap Ukraina, tetapi juga di seluruh wilayah tersebut.”

    MENTERI LUAR NEGERI KANADA MELANIE JOLY PADA X

    “Kanada tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan yang diperlukan guna memastikan keamanan, kedaulatan, dan ketahanan Ukraina.”

    MENTERI LUAR NEGERI DENMARK LARS LOKKE RASMUSSEN DI FACEBOOK

    “Ini pukulan telak bagi Ukraina. … Harus ada ruang untuk perbincangan yang hangat – bahkan antarteman. Namun, jika hal itu terjadi di depan kamera seperti itu, hanya ada satu pemenang. Dan dialah yang duduk di Kremlin.”

    MANTAN PRESIDEN RUSIA DMITRY MEDVEDEV, WAKIL KETUA DEWAN KEAMANAN RUSIA, DALAM TELEGRAM

    “Teguran brutal di Ruang Oval.”

    PRESIDEN KOMISI EROPA URSULA VON DER LEYEN ON X

    “Kehormatan Anda menjunjung tinggi keberanian rakyat Ukraina. Jadilah kuat, jadilah pemberani, dan jangan takut. Anda tidak pernah sendirian, Presiden yang terhormat.
    “Kami akan terus bekerja sama dengan Anda demi perdamaian yang adil dan abadi.”

    PRESIDEN MOLDOVAN MAIA SANDU PADA X

    “Kebenarannya sederhana. Rusia menginvasi Ukraina. Rusia adalah agresor. Ukraina membela kebebasannya – dan kebebasan kita. Kami mendukung Ukraina.”

    PERDANA MENTERI SPANYOL PEDRO SANCHEZ PADA X

    “Ukraina dan Spanyol mendukung Anda.”

    PERDANA MENTERI HUNGARIA VIKTOR ORBAN PADA X

    “Orang kuat menciptakan perdamaian, orang lemah menciptakan perang. Hari ini Presiden @realDonaldTrump berdiri dengan berani demi perdamaian. Meskipun sulit bagi banyak orang untuk menerimanya. Terima kasih, Tuan Presiden!”

    PERDANA MENTERI NORWEGIA JONAS GAHR STOERE DALAM PERNYATAAN kepada TV2

    “Apa yang kita lihat dari Gedung Putih hari ini serius dan mengecewakan. Ukraina masih membutuhkan dukungan AS, dan keamanan serta masa depan Ukraina juga penting bagi AS dan Eropa. Presiden Volodymyr Zelenskiy memiliki dukungan kuat di Ukraina, dukungan luas di Eropa, dan ia telah memimpin rakyatnya melalui masa yang sangat sulit dan brutal, di bawah serangan Rusia. Tuduhan Trump terhadap Zelenskiy yang mempertaruhkan Perang Dunia III sungguh tidak masuk akal dan pernyataan yang saya hindari. Norwegia mendukung Ukraina dalam perjuangan mereka untuk kebebasan. Kami berharap pemerintahan Trump juga memahami pentingnya perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina.”

    PRESIDEN CEKO PETR PAVEL PADA X

    “Kami mendukung Ukraina lebih dari sebelumnya. Saatnya bagi Eropa untuk meningkatkan upayanya.”

    PERDANA MENTERI BELANDA DICK SCHOOF

    “Belanda terus mendukung Ukraina. Terutama sekarang. Kami menginginkan perdamaian abadi dan mengakhiri perang agresi yang telah dimulai Rusia. Demi Ukraina, demi seluruh penduduknya, dan demi Eropa.”

    MENTERI LUAR NEGERI ESTONIA MARGUS TSAHKNA PADA X

    “Satu-satunya kendala bagi perdamaian adalah keputusan (Presiden Rusia Vladimir) Putin untuk melanjutkan perang agresinya. Jika Rusia berhenti berperang, tidak akan ada perang. Jika Ukraina berhenti berperang, tidak akan ada Ukraina. Dukungan Estonia terhadap Ukraina tetap teguh. Saatnya bagi Eropa untuk melangkah maju.”

    PERDANA MENTERI POLANDIA DONALD TUSK PADA X

    “Yang terhormat @ZelenskyyUa, teman-teman Ukraina yang terkasih, Anda tidak sendirian.”

    JOHANN WADEPHUL, WAKIL PARTAI-KELOMPOK KONSERVATIF DI PARLEMEN JERMAN, PARTAI KANSELIR BARU FRIEDRICH MERZ, PADA X

    “Pemandangan dari Gedung Putih sungguh mengejutkan. Bagaimana Anda bisa menusuk presiden negara yang dijajah dari belakang seperti ini? Eropa yang merdeka tidak akan mengkhianati Ukraina!”

    WAKIL PERDANA MENTERI ITALIA MATTEO SALVINI, PEMIMPIN PARTAI LIGA JAUH KANAN PADA X

    “Tujuan untuk PERDAMAIAN, hentikan perang ini! Ayo @realDonaldTrump”.

    Pertemuan Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy   di ruang oval Gedung Putih AS, Jumat (28/1/2025) terkait perang Ukraina Vs Rusia yang tak kunjung berakhir.

    Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk meredakan hubungan pribadi yang tidak harmonis antara Trump dan Zelenskyy.

    Kedua pemimpin itu sedianya akan menandatangani perjanjian yang akan membagi keuntungan dari cadangan bahan baku penting Ukraina dengan Amerika Serikat.

    Namun, pertemuan dengan cepat berubah menjadi adu mulut sengit di depan kamera karena Trump tampaknya membuat Zelenskyy kesal dengan menolak mengutuk Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina tiga tahun lalu dan menduduki sebagian wilayahnya sejak 2014.

    Sumber: Reuters

     

  • Zelensky Bilang Hormati Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

    Zelensky Bilang Hormati Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

    Washington DC

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dirinya menghormati Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan rakyat Amerika setelah cekcok terjadi dalam pertemuan di Gedung Putih. Zelensky meyakini bahwa hubungan dengan AS masih bisa diselamatkan meskipun cekcok terjadi.

    “Saya menghormati Presiden (Trump) dan saya menghormati rakyat Amerika,” kata Zelensky dalam wawancara dengan media terkemuka AS, Fox News, seperti dilansir AFP dan BBC, Sabtu (1/3/2025).

    Ketika ditanya apakah hubungan dengan Trump bisa diselamatkan usai cekcok terjadi, Zelensky menjawab: “Iya, tentu saja.”

    “Karena hubungan ini adalah lebih dari dua presiden,” katanya.

    Dia menekankan bahwa hal ini berkaitan dengan “hubungan historis” antara kedua negara, serta “hubungan kuat antara kedua bangsa”.

    “Itulah sebabnya saya mulai berterima kasih kepada rakyat Anda dari rakyat kami. Rakyat Anda telah membantu menyelamatkan rakyat kami,” ucapnya.

    Zelensky mengatakan dalam wawancara itu bahwa Ukraina dan Amerika “harus berada pada pihak yang sama” dalam melawan Rusia. menambahkan bahwa Ukraina sangat membutuhkan bantuan AS dalam perang melawan militer Rusia, yang memiliki lebih banyak pasukan dan persenjataan lebih baik.

    Lihat juga Video: Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Wawancara dengan Fox News ini dilakukan pada Jumat (28/2) malam, atau setelah Zelensky dan Trump terlibat adu mulut di Ruang Oval Gedung Putih.

    Zelensky menyebut perselisihan publik antara dirinya dan Trump, juga Wakil Presiden AS JD Vance, “tidak baik bagi kedua belah pihak”. Namun dia juga mengatakan bahwa Trump perlu memahami bahwa Ukraina tidak dapat mengubah sikapnya terhadap Rusia secara tiba-tiba.

    “Cekcok seperti ini tidak baik bagi kedua belah pihak. Saya sangat terbuka, tapi saya tidak bisa mengubah sikap Ukraina terhadap Rusia. Mereka adalah pembunuh,” kata Zelensky.

    Trump bersikeras mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang yang berlangsung selama tiga tahun terakhir. Tetapi, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak akan melakukan perundingan damai dengan Moskow hingga Kyiv memiliki jaminan keamanan terhadap serangan berikutnya.

    “Ini sangat sensitif bagi rakyat kami. Hanya gencatan senjata tanpa jaminan keamanan, hal ini sensitif bagi rakyat kami. Dan mereka hanya ingin mendengar bahwa Amerika berada di pihak kami, bahwa Amerika akan tetap bersama kami. Bukan dengan Rusia, tetapi dengan kami, Itu saja” sebut Zelensky.

    Pada akhir wawancara, Zelensky mengatakan: “Kami berterima kasih, dan menyesal atas hal ini,” Dia menambahkan bahwa Ukraina hanya ingin memiliki hubungan yang kuat dengan AS.

    Lihat juga Video: Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kasasi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditolak, Hukuman Diperberat Jadi 13 Tahun

    Kasasi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditolak, Hukuman Diperberat Jadi 13 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan dalam perkara korupsi pengadaan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG). 

    Kasasi bernomor perkara 1076 K/Pid.Sus/2025 itu telah diputus kemarin, Jumat (28/2/2025), dan kini dalam proses minutasi oleh Majelis Hakim. Pada amar putusan kasasi, Majelis Hakim justru memperberat hukuman Karen menjadi 13 tahun penjara. 

    “Tolak, Perbaikan kualifikasi dan pidana, terbukti pasal 3 TPK [UU Tindak Pidana Korupsi] jo Pasal 55 jo pasal 64, pidana penjara 13 tahun,” demikian dikutip dari situs resmi MA, Sabtu (1/3/2025). 

    Selain pidana badan, Majelis Hakim Kasasi turut memperberat pidana denda yang dijatuhkan ke Direktur Utama Pertamina 2009-2014 itu. Total hukuman denda yang dijatuhkan kepadanya yakni Rp650 juta subsidair 6 bulan kurungan. 

    Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta memperberat vonis tingkat pertama terhadap Karen berdasarkan putusan banding yang dibacakan 30 Agustus 2024 lalu. 

    Adapun pada pengadilan tingkat pertama, Karen dijatuhi hukuman pidana penjara selama 9 tahun dan denda sebesar Rp500 juta subsidair 3 bulan kurungan. 

    Namun demikian, Karen lolos dari jerat pidana uang pengganti yang turut dibebankan kepadanya sebesar Rp1,09 miliar dan US$104,016 sebagaimana tuntutan jaksa KPK. 

    Jaksa KPK mendakwa Karen menyebankan kerugian keuangan negara sebesar US$113,83 juta akibat kebijakan pengadaan atau impor LNG Pertamina dari perusahaan Amerika Serikat (AS), Corpus Christi Liquefaction, LLC atau CCL. Perusahaan itu juga dituntut oleh jaksa KPK membayar kerugian keuangan negara sebesar US$113,83 juta itu.

    CCL merupakan perusahaan produsen LNG berbasis di negara bagian Texas, AS, serta merupakan anak usaha dari Cheniere Energy, Inc.   

    JPU KPK menyatakan bahwa persetujuan pengembangan bisnis gas Pertamina pada beberapa kilang LNG potensial di AS itu dilakukan tanpa pedoman pengadaan yang jelas dan hanya memberikan izin prinsip tanpa dasar justifikasi, analisis, maupun tanggapan tertulis pada Dewan Komisaris perseroan.

    Jaksa juga menyebut LNG dari CCL tidak berhasil diserap lantaran harga yang dibeli dari perusahaan AS itu terlalu mahal untuk kilang Pertamina. Alhasil, lanjut jaksa, LNG dari CCL tidak bisa diserap oleh pasar domestik. 

    Pertamina pun disebut menjual sebanyak delapan kargo gas alam cair dari CCL itu di pasar spot dengan harga lebih rendah. Kemudian, perseroan juga harus membayar suspension fee atas batalnya pembelian sebanyak tiga kargo LNG lainnya. 

    Di sisi lain, Karen turut didakwa ‘bermanuver’ sendiri untuk menjalin komunikasi dengan salah satu pihak pemegang saham Cheniere Energy, Inc. Tujuannya yakni untuk mendapatkan jabatan di perusahaan investasi tersebut.  

    Dalam surat dakwaan yang sama, JPU juga menyebut Blackstone merupakan pemilik saham dari induk CCL yaitu Cheniere Energy, Inc. Karen disebut menjalin komunikasi dengan Blackstone untuk mendapatkan jabatan di perusahaan itu usai meloloskan kontrak pengadaan LNG antara CCL dan Pertamina. 

    Meski demikian, dalam pertimbangan hakim, gaji yang diterima Karen dari Blackstone sebesar Rp1,09 miliar dan US$104.016 merupakan penghasilan resmi lantaran sudah dipotong pajak sekaligus dilaporkan dalam SPT 2015. Uang itu juga diterima setelah Karen mengundurkan diri dari perseroan. 

    “Majelis hakim sependapat dengan terdakwa dan penasihat hukum terdakwa bahwa uang diterima dari Blackstone melalui manajemen sebesar Rp1,09 miliar dan US$104.016 adalah penghasilan resmi sebagai senior advisor [Blackstone],” kata Hakim Ketua Maryono, pada sidang pembacaan putusan, Juni 2024 lalu.

    Menanggapi putusan kasasi terhadap Karen, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengapresiasi putusan MA tersebut. Dia menilai majelis hakim mulai dari tingkat pertama, banding hingga kasasi konsisten membuktikan bahwa penanganan kasus Karen oleh KPK sudah sesuai prosedur hukum.

    “Konsistensi putusan pada tingkat pertama, banding, dan kasasi tersebut-yang justru memperberat, telah menguji sekaligus membuktikan proses penanganan perkara di KPK telah sesuai ketentuan dan prosedur hukum,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (1/3/2025). 

    Melalui putusan tersebut, lanjut Tessa, KPK berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku, sekaligus menjadi dorongan bagi pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti pada upaya-upaya pencegahan, agar korupsi tidak kembali terjadi.

  • Coffee Experience Bar, Cara Baru Menikmati Kopi Berkualitas

    Coffee Experience Bar, Cara Baru Menikmati Kopi Berkualitas

    JAKARTA – Menikmati kopi kini bukan sekadar urusan rasa, tetapi juga pengalaman. Sumthin’ Else by Herd menghadirkan konsep Coffee Experience Bar, di mana penikmat kopi dapat merasakan sensasi berbeda dalam menikmati kopi lokal berkualitas.

    Jeffta Handoko, perwakilan manajemen Sumthin’ Else by Herd, mengungkapkan bahwa konsep ini tidak hanya mengandalkan rasa kopi yang otentik, tetapi juga menghadirkan cara minum yang lebih mendalam. Salah satu minuman direkomendasikan adalah The Sweet Mamba yang menggunakan double espresso dengan steamed milk.

    “Secara komposisi, ini hanya double espresso dan steamed milk saja. Bisa dibuat di rumah, karena sekarang banyak mesin kopi rumahan yang oke dan bisa membuat kopi proper. Ini rekomendasi banget diminum pagi hari,” ujar Jeffta, saat ditemui di Kala Askara, Ratu Plaza, Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Februari.

    Tidak hanya itu, Sumthin’ Else juga menghadirkan berbagai varian kopi yang dibuat dengan biji kopi pilihan, seperti Sweet Mamba yang berasal dari Peru, Amerika Selatan dan Guatemala, Amerika Tengah.

    “Tantangan utama kami adalah mencari biji kopi berkualitas yang sesuai dengan rasa yang kami inginkan. Apalagi sekarang, demam kopi sedang tinggi, tetapi suplai biji kopi justru berkurang,” imbuhnya.

    Salah satu minuman inovatif yang ditawarkan adalah Misty Dago, yang membawa sensasi berbeda dalam menikmati kopi. Nama ini diambil dari suasana Dago, Bandung yang sejuk dan berembun.

    Sebagai tambahan informasi, Sumthin’ Else by Herd dibuka pertama kali di Bandung pada April 2024 sekaligus pelopor coffe experience bar di Indonesia.

    Misty Dago (Adelia/VOI)

    “Braga cenderung lebih fresh, seperti banyak anak muda yang berjalan-jalan untuk refreshing. Kalau Dago, lebih dingin dan berembun, makanya minuman ini dinamakan Misty Dago,” jelas Jeffta.

    Valerio, barista Sumthin’ Else by Herd, menjelaskan bahwa Misty Dago merupakan minuman unik dengan berbagai elemen menarik.

    “Awalnya, kita masukkan es batu, lalu ada sodanya. Kami campur dengan flavor vanilla, dan biji kopi yang digunakan sebagai topping adalah The Sweet Mamba,” kata Valerio.

    Tak hanya sekadar topping, jumlah biji kopi yang digunakan sebagai hiasan memiliki makna tersendiri.

    “Tiga biji kopi itu melambangkan health, wealth, dan happiness,” tambahnya.

    Minuman ini juga dihiasi dengan whipped cream berbahan nabati bernama Milak serta menggunakan flavor vanilla untuk memperkaya rasa.

    Tren kopi dengan topping cream semakin populer, terutama dengan inspirasi dari Korea yang menghadirkan berbagai varian, seperti cream cokelat, matcha, hingga Irish coffee versi cocktail. Sumthin’ Else by Herd menghadirkan konsep serupa dengan pendekatan mocktail.

    “Untuk mendapatkan tekstur foam yang sempurna, kami menggunakan blender khusus. Biasanya, foam dibuat dengan cara shake, tetapi kami punya alat yang bisa menghasilkan foam hanya dalam 30 detik.” ungkap Valerio.

    Selain itu, untuk menciptakan cream yang kaya rasa, barista mengombinasikan fresh milk dan pure whipping cream, menghasilkan tekstur lembut yang menyatu sempurna dengan kopi.

    Sumthin’ Else by Herd membawa pengalaman minum kopi ke tingkat berikutnya, menggabungkan kualitas biji kopi terbaik dengan inovasi penyajian yang unik. Konsep Coffee Experience Bar ini tidak hanya memberikan rasa yang nikmat, tetapi juga menghadirkan cerita dan filosofi di balik setiap sajian.

  • AS Akan Kirim Banyak Buldoser Lapis Baja D9 ke Israel, Bernilai Hampir Rp5 Triliun – Halaman all

    AS Akan Kirim Banyak Buldoser Lapis Baja D9 ke Israel, Bernilai Hampir Rp5 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel akan menerima pengiriman buldoser lapis baja baru dari Amerika Serikat (AS) dengan nilai mencapai Rp5 triliun.

    Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri AS yang telah memberi tahu Kongres AS mengenai rencana penjualan senjata senilai hampir Rp497 triliun kepada Israel.

    Kementerian Luar Negeri AS menginformasikan bahwa terdapat tiga rencana penjualan senjata yang terpisah, termasuk buldoser D9 Caterpillar.

    Berikut adalah rincian penjualan yang direncanakan.

    1. Penjualan Pertama: Bernilai Rp3 triliun untuk 35.529 bom berat jenis MK 84 dan 4.000 hulu ledak Penetrator I2000. Pengiriman dijadwalkan tahun depan.

    2. Penjualan Kedua: Senilai Rp10 triliun untuk 201 bom MK 83, 4.799 bom BLU110AB, dan 5.000 sistem pemandu JDAM. Pengiriman akan dilakukan pada tahun 2028.

    3. Penjualan Ketiga:  Buldoser D9 Caterpillar dan peralatan terkait dengan nilai Rp5 triliun, yang diperkirakan akan dikirimkan mulai tahun 2027.

    Kontroversi Penggunaan Buldoser

    Sebelumnya, pada bulan November 2024, pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden sempat menangguhkan penjualan buldoser D9 kepada Israel karena khawatir bahwa buldoser tersebut akan digunakan untuk menghancurkan rumah-rumah di Jalur Gaza.

    Penjualan buldoser ini dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS menyatakan bahwa penjualan tersebut akan meningkatkan kemampuan Israel dalam menghadapi ancaman.

    Penghapusan Embargo

    Pada bulan Januari 2025, AS resmi mencabut embargo ekspor bom berat dan buldoser D9 ke Israel.

    Sebelumnya, pemerintahan Biden sempat mengkhawatirkan penggunaan senjata tersebut di pusat-pusat pemukiman di Gaza.

    Menteri Pertahanan Israel Katz mengucapkan terima kasih kepada AS atas bantuan ini, menyebut bahwa bom dan buldoser tersebut merupakan aset penting bagi IDF.

    Pada bulan Februari 2025, Israel dilaporkan telah menerima lebih dari 1.500 bom MK84 dari AS, yang dikirimkan ke Pelabuhan Ashdod dan pangkalan udara di seluruh Israel.

    Saat itu ada sebanyak 132 buldoser D9 yang dikabarkan sedang dalam perjalanan ke Israel.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).