Negara: Amerika Serikat

  • Politisi Demokrat Tuding Trump Serang Zelensky-Memihak Putin

    Politisi Demokrat Tuding Trump Serang Zelensky-Memihak Putin

    Washington DC

    Para politisi Partai Demokrat menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance memihak Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah mereka terlibat adu mulut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan di Gedung Putih.

    Zelensky, pada Jumat (28/2), terlibat adu mulut dengan Trump dan Vance. Zelensky mempertanyakan condongnya Trump pada Rusia dan mempertanyakan “diplomasi” yang diserukan Vance dalam pertemuan itu, dengan menyinggung pelanggaran komitmen yang dilakukan Moskow selama bertahun-tahun di panggung global.

    Trump kemudian menyebut Zelensky “mempertaruhkan nyawa jutaan orang” dan “bertaruh dengan Perang Dunia III”, serta menuduh Presiden Ukraina itu “sangat tidak menghormati negara ini”. Sedangkan Vance menuduh Zelensky “tidak tahu berterima kasih”.

    Pemimpin minoritas Senat AS, Chuck Schumer, dari Partai Demokrat, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/3/2025), menuduh Trump dan Vance melakukan “pekerjaan kotor” Putin setelah keduanya mencaci-maki Zelensky di depan banyak wartawan.

    “Trump dan Vance melakukan pekerjaan kotor Putin. Senat Demokrat tidak akan pernah berhenti memperjuangkan kebebasan dan demokrasi,” ucap Schumer dalam pernyataan via media sosial.

    Senator Maryland Chris Ven Holen dari Partai Demokrat dalam pernyataannya menyebut cekcok antara Trump dan Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih “sungguh memalukan”.

    “Apa yang kita lihat di Ruang Oval hari ini sungguh memalukan. Trump dan Vance mencaci-maki Zelensky — dengan menunjukkan kebohongan dan informasi keliru yang akan membuat Putin tersipu — adalah hal yang memalukan bagi Amerika dan pengkhianatan terhadap sekutu-sekutu kita,” kecamnya.

    Kecaman serupa disampaikan pemimpin minoritas DPR AS, Hakeem Jeffries, dari Partai Demokrat. “Presiden Trump dan pemerintahannya terus mempermalukan Amerika di panggung dunia,” sebutnya.

    “Pertemuan di Gedung Putih hari ini dengan Presiden Ukraina sangat mengerikan, dan hanya akan semakin menguatkan Vladimir Putin, seorang diktator brutal,” ucap Jeffries.

    Whip Minoritas Senat AS, Dick Durbin, dari Partai Demokrat yang juga salah satu Ketua Kaukus Ukraina menyampaikan permintaan maaf kepada Zelensky atas cekcok yang terjadi dengan Trump.

    “Kita tidak bisa membiarkan Presiden Trump menulis ulang sejarah atau mengubah kemitraan yang sudah terbukti dengan dukungan bipartisan selama puluhan tahun. Saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Presiden Zelensky dan sekali lagi menegaskan kembali dukungan saya untuk teman-teman kita di Ukraina,” ucapnya.

    Politisi Partai Republik Memuji Trump

    Pujian dilontarkan para politisi Partai Republik kepada Trump yang terlibat cekcok dengan Zelensky. Partai Republik menilai Trump sudah benar jika menuduh Zelensky kurang berterima kasih terhadap dukungan AS selama perang berkecamuk melawan Rusia.

    “Terima kasih kepada Presiden Trump — hari-hari di mana Amerika dimanfaatkan dan tidak dihormati telah BERAKHIR… Apa yang kita saksikan di Ruang Oval hari ini adalah Presiden Amerika yang mengutamakan Amerika,” sebut Ketua DPR AS Mike Johnson dari Partai Republik.

    “Zelensky harus melakukan perubahan mendasar atau hengkang. Saya tidak percaya kebanyakan orang Amerika, setelah apa yang mereka lihat hari ini, ingin bermitra dengan Zelensky,” kata Senator South Carolina Lindsey Graham.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jarang Diketahui Orang, YouTube Ternyata Dibuat Pemuda Muslim

    Jarang Diketahui Orang, YouTube Ternyata Dibuat Pemuda Muslim

    Jakarta, CNBC Indonesia – YouTube jadi salah satu aplikasi populer masyarakat dunia. Setiap harinya ada 5 miliar penonton YouTube di seluruh dunia dengan rata-rata durasi sekitar 19 menit. 

    Kesuksesan YouTube hari ini tak terlepas dari tangan dingin para pendirinya. Salah satunya adalah pemuda Muslim bernama Jawed Karim. 

    Jawed Karim adalah pria kelahiran 28 Oktober 1979 di Jerman Timur dari keluarga asli Bangladesh. Bapaknya adalah imigran yang sempat kerja di Jerman Timur lalu pindah membawa Karim ke Amerika Serikat pada 1992.

    Beruntung, dia berasal dari keluarga kelas menengah ke atas, sehingga mampu bersaing sebagai imigran dan bersekolah tinggi di Amerika Serikat. Tercatat dia pernah kuliah di University of Illinois, meski tidak lulus.

    Karir pertama Karim adalah bekerja di perusahaan jasa transfer uang, PayPal. Di sana dia bekerja sebagai cybersecurity dan bertemu dengan Chad Hurley dan Steve Chen. Pertemuan itulah yang menjadi titik balik kehidupan Karim.

    Mengutip The Youtube Reader (2009), awal mula pendirian YouTube tercipta dari benak Karim saat dia menonton tayangan TV yang cukup nyeleneh. Tayangannya tersebut berisi orang yang memakai baju sobek. Karim heran sebab video yang tidak ada esensinya itu bisa viral dan jadi perbincangan dimana-mana. Dari sinilah dia mulai terpikirkan untuk membuat sebuah plattform berbagi video.

    Pada saat bersamaan dan tidak janjian, ide serupa juga terpikirkan oleh Chad Hurley dan Steve Chen. Mereka ingin membuat platform berbagi video karena kesulitan untuk menyebarluaskan video makan makan di apartemen Chen.

    Urgensi ini kemudian makin besar saat Tsunami Aceh 2004 melanda. Banyak orang penasaran terhadap kejadian itu dan sulit mencari tayangan ulang dahsyatnya tsunami karena tidak ada website berbagi video.

    Saat itu memang belum ada di dunia website berbagai video. Seluruh website hanya berbasis foto dan tulisan, seperti Wikipedia dan Flickr. Maka peluang untuk mendirikan website video sangatlah besar.

    Alhasil, pada 14 Februari 2005 mereka mendirikan website berbagi video bernama youtube.com.

    Jawed Karim dalam “YouTube: From Concept to Hypergrowth” bercerita kalau Youtube di awal peluncurannya nyaris gagal. Tidak ada satupun yang mau mengunjunginya. Video pertama berjudul “Me at The Zoo” yang diperankan dan ditayangkan pada 23 April 2005 oleh Karim sendiri pun tidak laku.

    Karim harus berputar otak menarik penonton. Dia bahkan rela membujuk para perempuan berpenampilan menarik untuk meng-upload video di YouTube dengan bayaran US$ 1000. Namun, tetap saja usaha ini gagal.

    Di ujung frustrasi itulah, tulis buku YouTube: Online Video and Participatory Culture (2009), YouTube mencontek banyak website sebelumnya. Karim dan kawan-kawan melakukan adopsi dan adaptasi dari berbagai website hits pada masanya. Dari sinilah dia memasukkan fitur kolom komentar, berbagi video, dan video relevan.

    Berkat itulah YouTube melejit jadi website terpopuler. Bahkan, popularitasnya membuat YouTube dibeli Google seharga US$ 1,5 Miliar pada 2006. Pembelian inilah yang kemudian membawa YouTube semakin naik daun.

    Pasca pembelian bersejarah ini, Jawed Karim sendiri mendapat US$ 64 juta. Dan setelahnya dia fokus menjalani pekerjaan sebagai cybersecurity, meski rekan-rekan pendiri YouTube lain sukses menjadi bos startup teknologi.

    (mfa/mfa)

  • Podcast YouTube Ditonton 1 Miliar Pengguna Setiap Bulan

    Podcast YouTube Ditonton 1 Miliar Pengguna Setiap Bulan

    Jakarta

    YouTube mengumumkan bahwa layanannya kini telah memiliki lebih dari 1 miliar penonton podcast aktif di platform mereka setiap bulannya.

    Layanan milik Google ini juga menyatakan bahwa mereka kini menjadi platform yang paling sering digunakan di Amerika Serikat untuk mendengarkan konten podcast.

    Meskipun YouTube bukan hanya aplikasi podcast, layanan ini telah menjadi tempat nomor satu untuk format tersebut.

    YouTube telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan dengan mencapai 1 miliar pemirsa podcast di platformnya setiap bulan. Peningkatan pemirsa atau pendengar podcast di YouTube ini menyoroti pengaruh raksasa media sosial ini di dunia podcasting.

    Tampaknya, setelah video, YouTube memainkan peran penting dalam membentuk bagaimana orang menemukan dan terlibat dengan podcast.

    Selain itu, YouTube mengklaim bahwa pemirsa Amerika telah menonton lebih dari 400 juta jam podcast setiap bulannya di perangkat ruang keluarga pada 2024.

    Angka 1 miliar yang didapatkan YouTube tampaknya sukses mendominasi pasar podcast. Pada 2023, Spotify mengklaim bahwa mereka memiliki 100 juta pendengar podcast reguler. Berdasarkan laporan pihak ketiga, Apple berada di belakang Spotify tahun lalu.

    Dalam upaya untuk lebih meningkatkan jumlah pendengar podcast di platformnya, YouTube telah secara aktif meningkatkan produk podcastnya untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

    Perkembangan ini memudahkan orang untuk menemukan acara favorit mereka, menemukan podcast baru, dan menikmatinya dalam format video dan audio.

    Khususnya, fleksibilitas ini melayani preferensi mendengarkan atau menonton yang berbeda, memungkinkan orang untuk terlibat dalam podcast dengan cara yang paling sesuai untuk mereka.

    Selain itu, perusahaan ini menambahkan lebih banyak lagi podcaster ke dalam Program Mitra YouTube bagi hasil. Inisiatif platform ini memberdayakan para kreator untuk memonetisasi podcast mereka dan berinvestasi lebih lanjut dalam menciptakan acara berkualitas tinggi untuk audiens mereka.

    Meskipun demikian, raksasa media sosial streaming ini sekarang melihat podcaster dan kreator sebagai sesuatu yang sangat mirip sebagaimana dilansir detikINET dari Android Headlines, Sabtu (1/3/2025).

    (jsn/rns)

  • Militan Kurdi Umumkan Gencatan Senjata dengan Turki Usai Konflik 40 Tahun

    Militan Kurdi Umumkan Gencatan Senjata dengan Turki Usai Konflik 40 Tahun

    Ankara

    Militan Kurdi mengumumkan gencatan senjata dengan Turki menyusul seruan penting dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dipenjara, Abdullah Ocalan, yang meminta kelompok itu membubarkan diri. Gencatan senjata ini berarti mengakhiri konflik bersenjata selama 40 tahun dengan Ankara.

    Pengumuman gencatan senjata ini, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/3/2025), merupakan reaksi pertama dari PKK setelah Ocalan menyerukan pembubaran kelompok tersebut dan meminta para pejuang PKK meletakkan senjata mereka setelah bertempur melawan militer Turki selama lebih dari empat dekade terakhir.

    “Demi membuka jalan bagi penerapan seruan pemimpin Apo (sebutan untuk Ocalan-red) untuk perdamaian dan masyarakat demokratis, kami mendeklarasikan gencatan senjata yang berlaku mulai hari ini,” tegas Komite Eksekutif PKK dalam pernyataan via kantor berita pro-PKK, ANF, pada Sabtu (1/3) waktu setempat.

    “Kami setuju dengan isi seruan tersebut dan kami mengatakan bahwa kami akan mematuhi dan melaksanakannya,” kata komite yang berbasis di Irak bagian utara.

    “Tidak satu pun dari pasukan kami akan mengambil tindakan bersenjata kecuali diserang,” imbuh komite tersebut dalam pernyataannya.

    PKK yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, telah mengobarkan pertempuran dan pemberontakan sejak tahun 1984 silam dengan tujuan membentuk tanah air bagi etnis Kurdi, yang jumlahnya mencapai 20 persen dari total 85 juta jiwa penduduk Turki.

    Sejak Ocalan dipenjara tahun 1999, terdapat sejumlah upaya untuk mengakhiri pertumpahan darah, yang telah merenggut lebih dari 40.000 nyawa.

    Meskipun Erdogan mendukung pemulihan hubungan itu, pemerintahannya meningkatkan tekanan terhadap oposisi, menangkap ratusan politisi, aktivis dan wartawan.

    Usai sejumlah pertemuan dengan Ocalan digelar di penjara tempat dia ditahan, partai DEM yang pro-Kurdi menyampaikan seruannya agar PKK meletakkan senjata dan menggelar kongres untuk mengumumkan pembubaran kelompok tersebut.

    PKK mengatakan pada Sabtu (1/3) bahwa mereka siap menggelar kongres seperti yang dicetuskan Ocalan, tetapi “agar hal ini dapat terwujud, lingkungan yang aman harus diciptakan” dan Ocalan “harus secara pribadi mengarahkan dan memimpin demi keberhasilan kongres”.

    PKK dalam pernyataannya juga mencetuskan agar kondisi penjara Ocalan diringankan, dan menambahkan bahwa dia “harus dapat hidup dan bekerja dalam kebebasan fisik dan dapat menjalin hubungan tanpa hambatan dengan siapa pun yang dia inginkan, termasuk teman-temannya”.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Adu Mulut Trump-Zelensky Kejutkan Pemimpin Dunia

    Adu Mulut Trump-Zelensky Kejutkan Pemimpin Dunia

    Brussels

    Pemimpin dunia dikejutkan oleh adu mulut yang terjadi antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. Pemimpin negara-negara Eropa kompak memberikan dukungan kepada Zelensky.

    Zelensky, pada Jumat (28/2), terlibat adu mulut dengan Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance. Zelensky mempertanyakan condongnya Trump pada Rusia dan mempertanyakan “diplomasi” yang diserukan Vance dalam pertemuan itu, dengan menyinggung pelanggaran komitmen yang dilakukan Moskow selama bertahun-tahun di panggung global.

    Trump kemudian menyebut Zelensky “mempertaruhkan nyawa jutaan orang” dan “bertaruh dengan Perang Dunia III”, serta menuduh Presiden Ukraina itu “sangat tidak menghormati negara ini”. Sedangkan Vance menuduh Zelensky “tidak tahu berterima kasih”.

    Negara-negara Eropa dalam tanggapannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/3/2025), ramai-ramai memberikan dukungan kepada Zelensky. Kecuali Hungaria, yang merupakan sekutu Rusia, yang melontarkan pujian untuk Trump.

    Sementara Rusia tampak senang dengan cekcok yang terjadi.

    Berikut tanggapan yang diberikan pemimpin berbagai negara terhadap cekcok antara Trump dan Zelensky:

    Uni Eropa

    “Jadilah kuat, berani, jangan takut. Kami akan terus bekerja sama dengan Anda demi perdamaian yang adil dan abadi,” demikian pernyataan bersama dari Ketua Komisi dan Ketua Dewan Eropa tersebut.

    Prancis

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Rusia-lah yang menjadi “agresor” dalam perang Ukraina. Dia menegaskan Paris akan terus membantu Kyiv dalam perang melawan Rusia.

    “Ada agresor yaitu Rusia. Ada masyarakat yang menjadi target agresi yaitu Ukraina. Kita semua benar dengan membantu Ukraina dan memberikan sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu dan terus melakukan hal yang sama,” ucap Macron kepada wartawan.

    “Jika ada yang bermain-main dalam Perang Dunia III, itu adalah Vladimir Putin,” sebut Macron merujuk pada tuduhan yang dilontarkan Trump kepada Zelensky saat cekcok.

    Jerman

    Calon Kanselir terbaru Jerman, Friedrich Merz, memastikan dukungan negara untuk Zelensky dalam komentar yang disampaikan usai cekcok terjadi di Gedung Putih.

    “Kita tidak seharusnya bingung antara agresor dan korban dalam perang yang mengerikan ini,” ujarnya dalam pernyataan via media sosial X.

    Dukungan untuk Zelensky juga disampaikan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock, yang mengatakan bahwa “perjuangan Kyiv untuk perdamaian dan keamanan adalah milik kita”.

    Inggris

    Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyatakan dirinya berdiri bersama pemimpin Eropa lainnya dalam mendukung Ukraina. Kantor PM Inggris menyebut Starmer “melakukan semua hal yang dia bisa untuk menemukan jalan menuju perdamaian abadi berdasarkan kedaulatan dan keamanan Ukraina”.

    Italia

    PM Italia Giorgia Meloni menyerukan AS, Eropa dan sekutu-sekutunya untuk berkumpul membahas perang Ukraina “tanpa penundaan”.

    “Perlu diadakan pertemuan puncak tanpa penundaan… untuk membicarakan secara jujur mengenai bagaimana kita berniat mengatasi tantangan-tantangan besar saat ini, dimulai dari Ukraina, yang bersama-sama telah kita bela dalam beberapa tahun terakhir,” cetusnya.

    Belanda

    PM Belanda Dick Schoof menegaskan dukungan untuk Ukraina usai Zelensky cekcok dengan Trump di Gedung Putih.

    “Dukungan Belanda terhadap Ukraina masih belum berkuang. Apalagi saat ini. Kami menginginkan perdamaian abadi dan diakhirinya perang agresi yang telah dimulai oleh Rusia,” tegasnya.

    Polandia

    Polandia yang merupakan sekutu setia Ukraina, menegaskan dukungan untuk rakyat Ukraina usai cekcok di Gedung Putih.

    “Teman-teman Ukraina yang terkasih, Anda tidak sendirian,” tegas PM Polandia Donald Trusk dalam pernyataan via media sosial X yang ditujukan kepada Zelensky.

    Spanyol

    PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan mendukung Ukraina usai cekcok terjadi antara Zelensky dan Trump.

    “Ukraina, Spanyol mendukung Anda,” tulis Sanchez dalam pernyataan via media sosial X.

    Hungaria

    PM Hungaria Viktor Orban, yang merupakan mitra terdekat Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, justru berterima kasih kepada sang Presiden AS karena “secara berani memperjuangkan perdamaian”.

    “Orang kuat membuat perdamaian, orang lemah membuat perang,” tulisnya via X.

    Australia

    PM Australia Anthony Albanese mengatakan negaranya akan “terus mendukung Ukraina” selama mungkin yang diperlukan.

    “Kami akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan karena ini adalah perjuangan negara demokratis melawan rezim otoriter yang dipimpin oleh Vladimir Putin, yang jelas-jelas memiliki rancangan imperialistik tidak hanya terhadap Ukraina, tapi juga terhadap seluruh kawasan,” ucap Albanese kepada wartawan.

    Kanada

    PM Kanada Justin Trudeau menegaskan negaranya akan mendukung Ukraina. Dia menyebut perjuangan Ukraina melawan Rusia sebagai pertahanan untuk demokrasi yang “penting bagi kita semua”.

    “Kanada akan terus mendukung Ukraina,” tegasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Anggaran 2025 Dipangkas, KKP Kembangkan Sumber Pendanaan dari Investor

    Anggaran 2025 Dipangkas, KKP Kembangkan Sumber Pendanaan dari Investor

    JAKARTA – Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk 2025 dipangkas Rp2,12 triliun dari pagu awal Rp6,22 triliun. Dengan adanya pemangkasan itu, KKP mendorong diversifikasi skema pendanaan untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan ekosistem laut Indonesia.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP Kusdiantoro menyebut, pihaknya terus mengembangkan strategi inovatif untuk mendukung konservasi laut dan ketahanan pangan nasional.

    Salah satunya melalui Impact Bond Perikanan Skala Kecil, sebuah skema pendanaan berbasis hasil (outcome-based financing) yang melibatkan investor untuk mendukung penguatan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus mencapai target konservasi dan ketahanan pangan nasional.  

    “Adanya kebijakan efisiensi anggaran menuntut kami untuk lebih kreatif melakukan kolaborasi dan berinovasi dalam menjalankan program, termasuk mengembangkan sumber pendanaan alternatif dalam mengelola kawasan konservasi,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 1 Maret.

    Kusdiantoro menilai, pendanaan inovatif seperti Impact Bond memungkinkan investasi yang lebih terarah. Di antaranya untuk mendorong praktik perikanan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan nelayan serta melestarikan sumber daya laut. 

    Di samping itu, kata dia, konservasi ekosistem laut memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekologi, keberlanjutan stok ikan komersial serta mitigasi perubahan iklim. 

    Meski begitu, ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan stok ikan dan dampak aktivitas manusia menuntut langkah-langkah konservasi yang lebih inovatif dan berkelanjutan. 

    Saat ini KKP menargetkan perlindungan 30 persen wilayah laut Indonesia sebagai kawasan konservasi dan Other Effective Area-Based Conservation Measure (OECM) hingga 2045.

    “Dengan luas kawasan konservasi yang telah mencapai 29,9 juta hektare, KKP bersama mitra menyusun rencana ekspansi hingga 97,5 juta hektare serta menambah 10 juta hektare wilayah non-kawasan konservasi sebagai bagian dari OECM,” ucapnya.

    Untuk mencapai target tersebut, menurut Kusdiantoro, dibutuhkan pendanaan signifikan. Untuk menutup kesenjangan pembiayaan, lanjut dia, pihaknya terus mendorong inovasi pendanaan alternatif, termasuk penerapan debt swap for nature dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan penerbitan obligasi karang (coral reef bond) bersama Bank Dunia.

  • Bukan Batangnya, Ini Harta Karun Langka dari Bambu RI Incaran AS-China

    Bukan Batangnya, Ini Harta Karun Langka dari Bambu RI Incaran AS-China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bigar Bambu atau Tabasheer asli Indonesia diam-diam memiliki nilai jual yang tinggi. Kendati namanya tidak setenar gaharu atau cendana, tabasheer telah lama menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia.

    Tidak hanya dicari untuk pengobatan tradisional, bahan alami ini juga semakin diminati oleh industri farmasi dan kosmetik dunia.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor tabasheer RI terus menunjukkan tren kenaikan yang stabil. Pada 2019, nilai ekspornya tercatat US$9,94 juta, kemudian melonjak hingga US$15,50 juta pada 2022, dan mencapai puncaknya di US$21,32 juta pada 2024. India menjadi pasar utama dengan nilai US$10,67 juta, disusul Amerika Serikat yang menyerap US$5,18 juta, serta China, Republik Ceko, dan Jepang yang juga memiliki permintaan signifikan.

    Di tengah dominasi ekspor kayu aromatik seperti gaharu dan cendana, pertumbuhan tabasheer mengundang pertanyaan, apa sebenarnya tabasheer, dan mengapa permintaannya terus meningkat?

    Tabasheer adalah residu silika alami yang ditemukan di dalam ruas bambu, terbentuk dari proses biologis yang terjadi saat tanaman menyerap mineral dari tanah.

    Saat bambu mengalami penuaan atau mengalami stres tertentu, ia akan mengeluarkan zat ini dalam bentuk kristal putih hingga kebiruan. Bahan ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional India (Ayurveda), pengobatan China, serta berbagai praktik herbal di Timur Tengah dan Asia Tenggara.

    Berbeda dengan gaharu atau cendana yang diekstrak dari kayu dan dikenal karena aromanya, tabasheer lebih dikenal karena khasiat kesehatannya. Dalam pengobatan Ayurveda, tabasheer dianggap memiliki efek pendingin alami, antiinflamasi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, industri farmasi modern juga mulai menggunakannya sebagai bahan aktif dalam suplemen kesehatan dan produk anti-penuaan.

    India menjadi tujuan utama ekspor tabasheer RI, karena bahan ini sangat penting dalam pengobatan Ayurveda. Sementara itu, Amerika Serikat dan China juga menunjukkan permintaan yang meningkat, seiring dengan tren global yang semakin mengarah pada produk berbasis herbal dan natural remedies.

    Keunggulan tabasheer Indonesia terletak pada kualitasnya yang tinggi, karena berasal dari jenis bambu yang tumbuh di hutan tropis dengan kandungan mineral lebih kaya dibandingkan bambu dari negara lain. Proses ekstraksi dan pemurnian yang dilakukan di Indonesia juga semakin modern, membuatnya lebih kompetitif di pasar internasional.

    Di tengah gencarnya tren kesehatan alami dan minat dunia terhadap bahan herbal, tabasheer RI tampaknya akan terus bersinar di pasar global.

     

    (luc/luc)

  • Curhat Putra Mahkota Keraton Solo, Beri Tagar Indonesia Gelap: Nyesel Gabung Republik

    Curhat Putra Mahkota Keraton Solo, Beri Tagar Indonesia Gelap: Nyesel Gabung Republik

    TRIBUNJATIM.COM – Postingan kontroversial diunggah oleh KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. 

    Pada postingan itu bertuliskan “Nyesel gabung Republik” hingga akhirnya tangkapan layar postingan itu viral di media sosial.

    Dikutip dari Kompas.com, postingan itu ditulis di Instagram story pribadinya, @kgpaa.hamengkunegoro.

    Tak cukup sampai di situ,  KGPAA Hamangkunegoro juga mengunggah sebuah kalimat sindiran di sosial media serupa.

     “Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi,” demikian isi tulisan tersebut.

    KGPAA Hamangkunegoro juga menambahkan tagar #IndonesiaGelap. 

    Unggahan ini pun sontak mengundang perhatian publik.

    Hingga kini, belum diketahui secara pasti alasan di balik kritik tajam yang dilontarkan KGPAA Hamangkunegoro. 

    Berbagai spekulasi pun muncul di media sosial terkait latar belakang unggahan tersebut.

    Kini, unggahan tersebut telah lenyap karena dihapus oleh pemilik akun.

    Pihak Keraton Solo pun sampai hari ini belum memberikan keterangan terkait maksud di balik unggahan KGPAA Hamangkunegoro itu.

    Lantas apakah maksud unggahan tersebut sebagai bentuk kritik atas kebijakan pemerintah ataukah soal anggaran?

    Dana Pemeliharaan Keraton Solo

    Jauh sebelum KGPAA Hamangkunegoro mengunggah kalimat kritikan ini, adik raja Keraton Surakarta Hadiningrat SISKS Pakubuwana (PB) XIII GKR Wandansari Koesmurtiyah alias Gusti Moeng, pernah membicarakan soal dana pemeliharaan Keraton Solo.

    Kepada TribunSolo.com, Moeng menerangkan sebenarnya pihak keraton tiap tahunnya menerima dana subsidi dari pemerintah daerah untuk pemeliharaan.

    Tokoh penting Lembaga Dewan Adat (LDA) ini mengaku bahwa pemerintah hanya memberikan subsidi dana pemeliharaan ke Keraton Solo sebesar Rp 1,3 miliar.

    “Sebetulnya keraton mendapat subsidi, tapi sejak kita keluar ya diterima oleh Sinuhun. Itu dari Pemprov setelah ada UU Otonomi Daerah tahun 2002 di DPR RI,” ujar Moeng, Jumat (9/8/2024).

    Padahal, untuk membayar gaji abdi dalem dalam setahun maupun menggelar upacara adat saja, Keraton Solo harus mengeluarkan biaya sampai miliaran rupiah.

    Moeng mengungkapkan dana yang diberikan pemerintah kepada Keraton Solo  tidak cukup untuk bisa memelihara keseluruhan yang ada di dalam keraton baik bangunan sampai gelaran upacara adat.

    Ia mengatakan perlu dana yang cukup besar untuk merawat salah satu warisan dari dinasti Mataram Islam tersebut.

    Ia mencontohkan pada saat masih mengurusi dana subsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) beberapa tahun lalu.

    Dana sebesar Rp 1,3 miliar per tahun saja diakui Moeng hanya bisa digunakan untuk dua sektor pemeliharaan keraton.

    Untuk gaji abdi dalem diakui Moeng bisa menghabiskan Rp 900 juta per tahun.

    Selain itu, untuk penyelenggaraan 8 upacara adat penting Keraton Kasunanan Solo per tahunnya bisa menghabiskan dana sebesar Rp 400 juta.

    “Tidak cukup, karena yang banyak itu adalah untuk gaji abdi dalem. Waktu saya masih di dalam, dalam proposal terakhir yang saya lihat itu Rp 900 juta untuk gaji abdi dalem dalam setahun. Kasihan kan abdi dalem ada 514 orang.”

    “Terus yang Rp 400 juta untuk menggelar 8 upacara adat per tahun ada 8 upacara,” terang Moeng.

    Moeng menjelaskan, bila menilik pada aturan yang tertera dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 29 tahun 1964, Keraton Solo berhak mendapatkan dana pemeliharaan dari pemerintah.

    “Padahal ada Perpres nomor 29 Tahun 1964 itu setelah kita bergabung dengan Republik, tertulis semua kebutuhan keraton dipenuhi oleh negara. Kalau negara itu harusnya pemerintah menaati itu,” sebut Moeng.

    Namun dalam perjalanannya, perhatian terhadap Keraton Solo diakui Moeng seperti tergerus.

    Bahkan hak-hak kerajaan yang tercantum dalam konstitusi cenderung diabaikan oleh pemerintah.

    “Terus dipasrahkan ke Pemerintah Provinsi, malah dimiskinkan bahkan pernah ditaruh di Dinas Sosial.”

    “Sebenarnya saya hanya menitipkan aspirasi kepada pemerintah agar tahu betul tugas kewajibannya terhadap kita (keraton). Jangan kita dianggap membebani negara, benalu. Itu sangat menyakitkan,” pungkas Moeng.

    Tagar Indonesia Gelap ramai di media sosial

    Sebelumnya, tagar Indonesia Gelap trending di media sosial.

    Hal ini membuat banyak pihak ikut mengomentari.

    Tagar Indonesia Gelap ramai digunakan di media sosial.

    Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara.

    Ia menepis anggapan masyarakat yang beredar di media sosial melalui tagar Indonesia Gelap (#IndonesiaGelap).

    “Kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau bukan Indonesia. Jadi kita jangan terus mengeklaim sana-sini,” ujarnya dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025), dikutip dari Tribun Bogor.

    Menurut dia, kondisi Indonesia masih cukup baik meskipun dia mengakui sedang terjadi berbagai permasalahan.

    Namun, permasalahan ini banyak dialami oleh negara lain selain Indonesia.

    Salah satunya terkait isu kurangnya lapangan kerja.

    Luhut bilang, masalah tersebut juga dialami negara lain seperti Amerika Serikat (AS).

    “Ada orang bilang wah di sini lapangan kerja kurang, di mana yang lapangan kerja enggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja bermasalah,” ucapnya.

    Dia pun membeberkan pemerintah tidak tinggal diam ketika terjadi masalah kekurangan lapangan kerja.

    Pemerintah telah memberdayakan 300 orang generasi muda yang bekerja di Perum Peruri untuk mengelola GovTech.

    Selain itu, sebut Luhut, Indonesia justru beruntung karena memiliki pasar yang besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 282 juta jiwa per Semester I 2024.

    INDONESIA GELAP – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menepis anggapan masyarakat yang beredar di media sosial melalui tagar Indonesia Gelap (#IndonesiaGelap). (Kompas.com)

    Diprediksi pada 2030 jumlah ini akan bertambah menjadi 300 juta jiwa.

    “Jadi kita harus lihat ini. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga juga bahwa we are doing right gitu, we are doing so good so far,” tuturnya.

    Sebagai informasi, #IndonesiaGelap terus menggema di media sosial X sejak awal Februari kemarin dan menjadi sorotan utama warganet.

    Tagar ini mencerminkan kegelisahan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai bermasalah.

    Kemunculan #IndonesiaGelap bermula dari kritik warganet terhadap berbagai kebijakan yang dianggap merugikan rakyat.

    Beberapa di antaranya adalah aturan baru terkait penjualan elpiji 3 kg yang menyebabkan kelangkaan gas, efisiensi anggaran yang berdampak pada gelombang PHK, hingga pemangkasan tunjangan bagi dosen dan tenaga pendidik.

    Situasi ini memicu gelombang protes, yang berpuncak pada aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa di berbagai daerah pada Senin, 17 Februari 2025.

    Sebelumnya, media sosial juga diramaikan dengan tagar Kabur Aja Dulu.

    Adapun tagar Kabur Aja Dulu ini dianggap sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan keadilan di dalam negeri.

    Kondisi tersebut diduga karena adanya sejumlah kebijakan pemerintah belakangan ini yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat.

    Tren tagar Kabur Aja Dulu sendiri dianggap sebagai bentuk keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.

    Awalnya, tagar ini beredar masif di media sosial X dan banyak warganet menggunakan “#KaburAjaDulu” dalam cuitannya.

    Tagar tersebut disertai dengan ajakan untuk para anak muda untuk mengambil pendidikan, bekerja, hingga sekadar tinggal di luar negeri.

    Tren Kabur Aja Dulu kemudian dikaitkan dengan sistem pendidikan di Tanah Air yang memiliki biaya mahal, rendahnya ketersediaan lapangan kerja, dan upah per bulan yang rendah.

    Bahkan, menggunakan tagar tersebut warganet juga mengunggah informasi terkait kesempatan studi atau bekerja di luar negeri untuk “kabur” dari Indonesia.

    Banyak warganet berbagi informasi seputar lowongan kerja, beasiswa, les bahasa, serta pengalaman berkarier dan kisah hidup di luar negeri dengan menggunakan tagar Kabur Aja Dulu.

    Sejumlah ahli juga memberikan komentar terkait tren #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial belakangan ini.

    Salah satunya dari Sosiolog UIN Walisongo Semarang, Nur Hasyim menyebut, tren Kabur Aja Dulu merupakan ekspresi kemarahan, keputusasaan, dan protes yang disampaikan publik melalui media sosial kepada pemerintah.

    Hasyim menilai, kebijakan yang diambil pemerintah belakangan tidak berpihak pada masyarakat.

    Termasuk kebijakan yang menginstruksikan efisiensi anggaran yang berdampak pada sejumlah sektor penting, seperti pendidikan, energi, hingga penanganan bencana dan krisis iklim.

    Hal ini kemudian membuat generasi muda kehilangan harapan untuk mencari penghidupan di Tanah Air, Indonesia.

    Sejalan dengan itu, Sosiolog di Universitas Gadjah Mada (UGM) Oki Rahadianto Sutopo mengatakan, kemunculan tagar KaburAjaDulu adalah bentuk refleksivitas atas kesenjangan global yang terjadi dewasa ini.

    Menurutnya, anak muda mulai sadar mengenai kesenjangan global, terutama terkait kualitas hidup di berbagai negara yang bisa diketahui berkat kemajuan teknologi.

    Kesenjangan global tersebut termasuk perbedaan jaminan kesehatan, kualitas pendidikan, kesempatan lapangan kerja, hingga kebebasan anak muda untuk berekspresi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

  • Dua Kali Gerhana dalam Sebulan

    Dua Kali Gerhana dalam Sebulan

    Jakarta

    Sejumlah fenomena astronomi Maret 2025 telah menanti giliran untuk menampakkan diri. Pertunjukan langit paling menjadi sorotan di bulan ini adalah kemunculan dua kali gerhana yang pastinya dinantikan oleh para pengamat langit.

    Berikut adalah rangkuman fenomena astronomi Maret 2025, dikutip dari TimeandDate.com dan SeaSky.org.

    8 Maret – Merkurius pada Elongasi Timur Terbesar

    Merkurius mencapai elongasi timur terbesarnya sebesar 18,2 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena ia akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala di langit malam. Carilah planet ini di langit barat tepat setelah Matahari terbenam.

    14 Maret – Worm Moon

    Pada purnama kali ini, Bulan akan berada di sisi berlawanan dari Bumi saat Matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi. Fase ini terjadi pada pukul 06:56 UTC. Dalam budaya suku-suku asli Amerika, purnama ini dikenal dengan Sebulan Worm Moon (Bulan Cacing) karena pada saat itulah tanah mulai melunak dan cacing tanah akan muncul kembali. Sebutan lain untuk purnama ini adalah Crow Moon, Crust Moon, Sap Moon, dan Lenten Moon.

    14 Maret – Gerhana Bulan Total

    Berbarengan dengan purnama Worm Moon, terjadi juga gerhana Bulan total. Peristiwa ini terjadi saat Bulan melewati seluruh bayangan gelap Bumi, atau umbra. Selama gerhana ini, Bulan akan berangsur-angsur menjadi lebih gelap, kemudian berubah menjadi warna merah karat atau merah darah. Gerhana akan terlihat di seluruh Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

    20 Maret – Ekuinoks Maret

    Ekuinoks Maret terjadi pada pukul 08:58 UTC. Matahari akan bersinar langsung di ekuator dan akan terjadi lamanya siang dan malam yang hampir sama di seluruh dunia. Peristiwa ini juga menandai hari pertama musim semi (ekuinoks vernal) di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim gugur (ekuinoks musim gugur) di Belahan Bumi Selatan.

    29 Maret – Fase Bulan Baru

    Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Fase ini terjadi pada pukul 11:00 UTC. Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya Bulan yang mengganggu.

    29 Maret – Gerhana Matahari Sebagian

    Di tanggal yang sama dengan fase Bulan baru, akan terjadi gerhana Matahari sebagian. Peristiwa ini terjadi saat Bulan hanya menutupi sebagian Matahari, dan bentuknya terkadang menyerupai kue yang digigit.

    Gerhana Matahari sebagian hanya dapat diamati dengan aman menggunakan filter Matahari khusus atau dengan melihat pantulan Matahari. Gerhana sebagian ini akan terlihat di seluruh Greenland dan sebagian besar Eropa utara serta Rusia utara. Gerhana ini akan terlihat paling jelas dari Kanada dengan cakupan 93%.

    (rns/rns)

  • Trump-Zelensky Cekcok di Gedung Putih, Rusia Bilang Begini

    Trump-Zelensky Cekcok di Gedung Putih, Rusia Bilang Begini

    Moskow

    Rusia mengomentari cekcok yang terjadi antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan di Ruang Oval Gedung Putih. Moskow yang tampak senang dengan cekcok itu, menyebut Zelensky telah “menggigit tangan yang memberinya makan”.

    Dalam cekcok pada Jumat (28/2) waktu setempat, Zelensky terlibat adu mulut dengan Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance. Trump menyebut Zelensky “mempertaruhkan nyawa jutaan orang” dan “bertaruh dengan Perang Dunia III”, sedangkan Vance menuduh Zelensky “tidak tahu berterima kasih”.

    “Saya pikir kebohongan terbesar Zelensky dari semua kebohongannya adalah pernyataannya di Gedung Putih bahwa rezim Kyiv pada tahun 2022 sendirian, tanpa dukungan,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (1/3/2025).

    Zakharova menyebut Trump dan Vance mampu “menahan diri” dengan tidak memukul Zelensky dalam cekcok di Ruang Oval yang disaksikan banyak wartawan dan terekam kamera tersebut.

    “Bagaimana Trump dan Vance menahan diri untuk tidak memukuli b******n itu adalah sebuah keajaiban dalam menahan diri,” sebutnya.

    Zakharova menyebut Zelensky “tidak menyenangkan dengan semua orang” dan Presiden Ukraina itu telah “menggigit tangan yang memberinya makan”.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Komentar juga disampaikan oleh Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, yang juga mantan Presiden Rusia. Medvedev menyebut Zelensky telah menerima “tamparan keras yang pantas” dari Trump di Ruang Oval.

    “Teguran keras yang brutal di Ruang Oval,” sebut Medvedev dalam komentarnya via Telegram.

    Medvedev dalam postingannya menghina Zelensky dan mengatakan Presiden Ukraina itu akhirnya diberitahu kebenaran secara langsung. “Rezim Kyiv bermain-main dengan Perang Dunia III,” katanya.

    Dia menyerukan agar bantuan militer untuk Ukraina dihentikan — hal yang sejak lama didesak oleh Moskow.

    Lihat juga Video: Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu