Negara: Amerika Serikat

  • AS Dihantui Wabah Campak, Vaksinasi Rendah Jadi Biang Keroknya

    AS Dihantui Wabah Campak, Vaksinasi Rendah Jadi Biang Keroknya

    Jakarta

    Wabah campak baru-baru ini di Amerika Serikat meningkatkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan masyarakat, terutama karena tingkat vaksinasi pada anak-anak masih rendah. Kekhawatiran tahun ini muncul setelah kematian pertama yang dilaporkan di AS sejak 2015 dan menyusul peningkatan signifikan jumlah kasus pada tahun 2024.

    Diberitakan CNN, wabah terbanyak di Texas Barat kemungkinan bertanggung jawab atas lonjakan kasus nasional sejauh ini pada tahun 2025. Lebih dari 140 kasus telah dilaporkan di negara bagian tersebut, menurut departemen kesehatan negara bagian pada akhir Februari.

    Kematian pertama telah dilaporkan dalam wabah campak yang terjadi di Texas bagian barat. Pejabat kesehatan mengatakan seorang anak dengan penyakit tersebut yang dirawat di rumah sakit meninggal dalam semalam.

    Campak adalah penyakit yang sangat menular melalui udara. Penyakit ini dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius atau kematian, terutama bagi anak-anak yang masih kecil dan tidak divaksinasi.

    Campak telah diberantas di AS pada tahun 2000. Kasus impor diperkirakan terjadi, tetapi ketika tingkat vaksinasi tinggi, risikonya tetap rendah dan wabah jarang terjadi. Wabah pada tahun 2019, khususnya dua di komunitas Yahudi Ortodoks yang kurang diimunisasi di New York, mengancam status eliminasi campak di AS.

    “Jika wabah campak berlanjut selama satu tahun atau lebih, Amerika Serikat dapat kehilangan status eliminasi campaknya,” menurut CDC.

    Karena campak sangat menular, cakupan vaksinasi tingkat tinggi adalah kunci untuk meminimalkan penyebaran. AS telah menetapkan target tingkat vaksinasi sebesar 95%, tetapi cakupan di antara anak-anak TK telah turun di bawah itu dalam beberapa tahun terakhir.

    Penyelesaian rangkaian vaksin MMR di antara anak-anak TK menurun dari 95,2% selama tahun ajaran 2019-2020 menjadi 92,7% pada tahun ajaran 2023-2024, yang menyebabkan sekitar 280.000 orang berisiko.

    (kna/kna)

  • Amerika Boncos, China Untung Gila-gilaan

    Amerika Boncos, China Untung Gila-gilaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – DeepSeek, perusahaan AI asal China, mengungkapkan berapa biaya dan pendapatan terkait model V3 dan R1 yang laris manis di pasaran. Perusahaan mengklaim margin laba mencapai 545% per hari. Namun, margin tersebut dihitung berdasarkan pendapatan teoritis.

    Dilansir dari Reuters, Senin (3/3/2025), ada kemungkinan bahwa pendapatan aktual akan jauh lebih rendah. Ini merupakan pertama kalinya perusahaan mengungkapkan informasi tentang keuntungannya.

    DeepSeek mengatakan dalam sebuah posting GitHub bahwa dengan asumsi biaya sewa satu chip H800 adalah US$ 2 per jam, total biaya inferensi harian untuk model V3 dan R1 adalah US$ 87.072.

    Sebaliknya, pendapatan harian teoritis yang dihasilkan oleh model-model ini adalah US$ 562.027, yang mengarah ke rasio biaya-laba sebesar 545%. Dalam setahun, jumlah ini akan mencapai lebih dari US$200 juta.

    Namun, perusahaan ini menambahkan bahwa pendapatan aktualnya secara substansial lebih rendah, karena biaya penggunaan model V3 lebih rendah daripada model R1. Dan hanya beberapa layanan yang dimonetisasi karena akses web dan aplikasi tetap gratis, serta pengembang membayar lebih sedikit pada jam-jam tidak sibuk.

    Pengungkapan ini bisa makin mengguncang saham AI di luar China yang anjlok pada Januari setelah chatbot web dan aplikasi yang didukung oleh model R1 dan V3 popularitasnya terus naik di seluruh dunia.

    Aksi jual ini sebagian disebabkan oleh klaim DeepSeek bahwa mereka menghabiskan kurang dari US$6 juta untuk chip yang digunakan untuk melatih model, jauh lebih sedikit daripada yang dihabiskan oleh saingannya di Amerika Serikat (AS) seperti OpenAI.

    Chip yang diklaim digunakan DeepSeek, Nvidia H800, juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang dimiliki OpenAI dan perusahaan AI AS lainnya, sehingga investor mempertanyakan tentang janji perusahaan-perusahaan AI dari Amerika yang telah menghabiskan miliaran dolar untuk chip mutakhir.

    Raksasa AS masih boncos

    Sementara itu, perusahaan pesaing dari AS, OpenAI, diprediksi masih merugi dalam jumlah besar. Bahkan, startup yang dikembangkan Sam Altman itu digadang-gadang terancam bangkrut.

    Penyebabnya tak lain adalah beban biaya operasional perusahaan yang terlampau tinggi. Menurut analisis The Information dan dikutip dari Deadline, OpenAI bisa mencatat kerugian masif sebesar US$ 5 miliar (Rp 81 triliun) pada 2024 lalu.

    Nilai kapitalisasi pasar OpenAI diprediksi mencapai US$ 80 miliar (Rp 1.303 triliun) pada Februari 2024. Perusahaan diprediksi perlu mengeluarkan US$ 7 miliar (Rp 114 triliun) pada tahun ini untuk melatih dan mengoperasikan sistem AI-nya.

    Artinya, OpenAI perlu lebih banyak uang untuk melanjutkan bisnisnya. Di tengah masifnya pengeluaran, OpenAI juga harus menghadapi sengitnya persaingan di kala raksasa teknologi lain berlomba-lomba mengembangkan sistem AI serupa.

    Biaya OpenAI tak cuma untuk melatih sistem AI saja. Ada biaya lain seperti menyewa kapasitas server dari Microsoft untuk me-maintain ChatGPT. Biayanya sekitar US$ 4 miliar (Rp 64 triliun).

    Selanjutnya, ada pula biaya US$ 3 miliar (Rp 48 triliun) untuk melatih model AI dengan data baru, dikutip dari Deadline.

    Jangan lupa, OpenAI juga harus mengeluarkan biaya untuk gaji karyawan. Diprediksi nilainya US$ 1,5 miliar (Rp 24 triliun) untuk gaji sekitar 1.500 karyawan, menurut The Information.

    Media tersebut mengatakan estimasi dibuat berdasarkan data sebelumnya dan wawancara dengan beberapa sumber dalam yang terlibat dalam bisnis OpenAI.

    (fab/fab)

  • KPK Tetapkan 5 Tersangka, Negara Rugi Rp11,7 Triliun

    KPK Tetapkan 5 Tersangka, Negara Rugi Rp11,7 Triliun

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

    Dua tersangka adalah pihak LPEI sedangkan tiga lainnya merupakan debitur, tetapi lembaga antirasuah belum menahan seluruh tersangka.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas lima tersangka adalah Dwi wahyudi (Direktur pelaksana I LPEI), Arif Setiawan (Direktur Pelaksana 4 LPEI), Jimmy Masrin (Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT Petro Energy), Newin Nugroho (Direktur Utama PT Petro Energy), dan Susy mira dewi sugiarta (Direktur PT Petro Energy).

    “Saat ini, KPK belum melakukan penahanan terhadap para tersangka. KPK masih terus melengkapi alat bukti dalam proses penyidikan perkara ini,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 3 Maret 2025.

    Budi mengatakan, LPEI memberikan fasilitas kredit kepada 11 debitur yang berpotensi mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp11,7 triliun.

    Lembaga antirasuah mencium adanya konflik kepentingan antara Direktur LPEI dengan debitur PT PE karena mudahnya proses pemberian kredit.

    “Diduga telah terjadi benturan kepentingan antara Direktur LPEI dengan Debitur (PT PE) dengan melakukan kesepakatan awal untuk mempermudah proses pemberian kredit,” ucap Budi.

    Budi mengungkapkan, direktur LPEI tidak melakukan kontrol kebenaran penggunaan kredit sesuai MAP.

    Selain itu, direktur LPEI juga memerintahkan bawahannya untuk tetap memberikan kredit walaupun tidak layak diberikan.

    “PT PE diduga memalsukan dokumen purchase order dan invoice yang menjadi underlaying pencairan fasilitas tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. PT PE Melakukan window dressing terhadap Laporan Keuangan (LK)” ucap Budi.

    Fasilitas Kredit Tidak Digunakan Sesuai Peruntukan

    Lebih lanjut Budi menuturkan, PT PE mempergunakan fasilitas kredit tidak sesuai dengan tujuan dan peruntukan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit dengan LPEI.

    Akibat praktik kotor ini, kerugian negara dalam pemberian kredit ke PT PE mencapai 60 juta Dolar Amerika Serikat atau Rp900 miliar.

    “Atas pemberian fasilitas kredit oleh LPEI khusus kepada PT PE ini, diduga telah mengakibatkan kerugian negara sebesar $ USD 60 juta,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sinopsis No Other Land, Film Dokumenter Warga Palestina Menang Oscar 2025, Ditonton di Mana?

    Sinopsis No Other Land, Film Dokumenter Warga Palestina Menang Oscar 2025, Ditonton di Mana?

    TRIBUNJATIM.COM – No Other Land menerima penghargaan di ajang bergengsi Oscar 2025.

    No Other Land menang dalam kategori film dokumenter terbaik.

    Film ini menyoroti perbedaan nasib warga Palestina dan Israel di tengah genosida yang melanda Gaza.

    Usut punya usut, film tersebut digarap oleh dua sutradara Palestina dan Israel.

    Mereka adalah Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Mengangkat kisah nyata yang menggugah, “No Other Land” menghadirkan dokumentasi yang kuat mengenai konflik yang terjadi di Palestina, khususnya di wilayah Masafer Yatta.

    Film ini berpusat pada perjalanan Basel Adra, seorang aktivis muda Palestina yang sejak kecil telah menyaksikan dan menentang penggusuran paksa yang dilakukan oleh militer Israel di Masafer Yatta, wilayah di Tepi Barat.

    Ia merekam kehancuran bertahap atas tanah kelahirannya, di mana tentara Israel menghancurkan rumah-rumah dan mengusir penduduk setempat untuk mengubah area tersebut menjadi zona latihan militer.

    Dalam proses perjuangannya, Basel menjalin pertemanan dengan Yuval Abraham, seorang jurnalis Israel.

    Persahabatan mereka yang tak terduga menjadi inti dari dokumenter ini, memperlihatkan perbedaan mencolok antara kehidupan mereka.

    Basel terus hidup dalam ancaman pengusiran dan kekerasan, sementara Yuval, sebagai warga Israel, menikmati kebebasan yang tidak dimiliki oleh rekannya dari Palestina.

    Lebih dari sekadar dokumenter, “No Other Land” adalah sebuah perlawanan dalam bentuk sinema.

    Basel Adra menegaskan bahwa film ini bukan hanya bertujuan untuk membangkitkan empati, tetapi juga untuk menginspirasi aksi nyata dalam menentang pendudukan dan penggusuran di Palestina.

    “Kami tidak membuat film ini untuk menimbulkan rasa kasihan, tetapi untuk mengajak orang-orang bergabung dalam perjuangan kami,” katanya dikutip dari Indie Wire, Senin (3/3/2025).

    Dalam wawancaranya dengan IndieWire, Basel menggambarkan situasi di Masafer Yatta sebagai kondisi yang semakin tidak layak huni akibat kebijakan Israel yang membatasi akses terhadap air bersih, lahan pertanian, dan fasilitas pendidikan bagi warga Palestina.

    Film ini memberikan wawasan mendalam mengenai realitas hidup di bawah pendudukan, yang jarang terlihat di media arus utama.

    Bagi yang penasaran, No Other Land bisa disaksikan di Apple TV.

    Penghargaan

    “No Other Land” pertama kali tayang di Berlinale 2024 dan langsung memenangkan Panorama Audience Award untuk kategori Film Dokumenter Terbaik serta Berlinale Documentary Film Award.

    Mengutip Wikipedia, film ini mendapatkan pengakuan luas dari para kritikus dengan rating 100 % di Rotten Tomatoes dan skor 92/100 di Metacritic, menunjukkan apresiasi yang luar biasa dari komunitas film global.

    Belum cukup dengan itu, No Other Land berhasil menyabet penghamenyampaikan pidato kemenangannya kepada hadirin di Dolby Theatre.

    “Sekitar dua bulan lalu saya menjadi seorang ayah, dan harapan saya kepada putri saya adalah agar ia tidak harus menjalani kehidupan yang sama seperti yang saya jalani sekarang.”

    “Selalu takut akan kekerasan, pembongkaran rumah, dan pemindahan paksa yang dialami dan dihadapi komunitas saya, Masafer Yatta, setiap hari di bawah pendudukan militer,” ujarnya.

    Sutradara Yuval Abraham menambahkan, “Kami membuat film ini, Palestina dan Israel, karena bersama-sama suara kita lebih kuat.”

    “Kami melihat satu sama lain. Kehancuran yang mengerikan di Gaza dan rakyatnya, yang harus diakhiri, sandera Israel yang ditawan pada 7 Oktober, harus dibebaskan.”

    “Ketika saya melihat Basel, saya melihat saudara saya, tetapi kami tidak setara.”

     “Kami hidup dalam rezim di mana saya bebas di bawah hukum sipil, dan itu masih di bawah hukum militer yang menghancurkan hidupnya dan dia tidak dapat mengendalikannya.”

    “Ada jalan yang berbeda, solusi politik. Tanpa supremasi etnis, dengan hak-hak nasional untuk kedua masyarakat kami, dan saya harus mengatakan, karena saya di sini, kebijakan luar negeri di negara ini membantu menghalangi jalan ini.”

    Meskipun meraih kesuksesan besar, distribusi film ini menghadapi hambatan, terutama di Amerika Serikat.

    Abraham menyebutkan bahwa film ini kesulitan mendapatkan distribusi resmi di AS, yang ia duga sebagai dampak dari sensitivitas politik yang diangkat dalam film tersebut.

    Akibatnya, dikutip Guardian, “No Other Land” harus dirilis secara independen di hampir 100 bioskop di AS, dengan tiket yang terjual habis di berbagai kota.

    “No Other Land” bukan sekadar film dokumenter biasa. Dengan pendekatan sinematik yang kuat dan penyampaian narasi yang mendalam, film ini mengajak penonton untuk mendalami kenyataan pahit yang dialami warga Palestina.

    Kemenangan film ini di Oscar 2025 menjadi tonggak penting dalam dunia dokumenter, sekaligus sebuah seruan bagi dunia internasional untuk lebih peduli terhadap keadilan dan hak asasi manusia di wilayah konflik.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Arti Lirik Lagu Cinnamon Girl – Lana Del Rey, Viral di TikTok: Hold Me, Love Me, Touch Me, Honey

    Arti Lirik Lagu Cinnamon Girl – Lana Del Rey, Viral di TikTok: Hold Me, Love Me, Touch Me, Honey

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah arti dan lirik lagu Cinnamon Girl yang dipopulerkan oleh Lana Del Rey.

    Penyanyi asal Amerika Serikat ini merilis Cinnamon Girl pada 30 Agustus 2019.

    Belakangan lagu tersebut viral dan banyak dicari.

    Melansir Genius, lewat lagu ini, Lana Del Rey juga menyinggung kisahnya dengan pria.

    Lana pun mengisahkan tentang kisah cinta toxic yang dialami seseorang.

    Kendai demikian, seseorang tersebut meminta sang terkasih tak menyakitinya.

    Selengkapnya, simak arti dan lirik lagu Cinnamon Girl di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    arti dan lirik lagu Cinnamon Girl – Lana Del Rey

    Cinnamon in my teeth
    (Kayu manis di gigiku)

    From your kiss
    (Dari ciumanmu)

    You’re touching me
    (Kamu menyentuh aku)

    All the pills that you did
    (Semua pil yang kamu lakukan)

    Violet, blue, green, red to keep me
    (Violet, biru, hijau, merah untuk menjagaku)

    At arm’s length don’t work
    (Sepanjang lengan tidak berfungsi)

    You try to push me out
    (Kamu mencoba mendorong aku keluar)

    But I just find my way back in
    (Tapi aku baru saja menemukan jalan kembali)

    Violet, blue, green, red to keep me out
    (Violet, biru, hijau, merah untuk mengusirku)

    I win
    (aku menang)

    There’s things I wanna say to you
    (Ada hal yang ingin aku katakan padamu)

    But I’ll just let you live
    (Tapi aku akan membiarkanmu hidup)

    Like if you hold me without hurting me
    (Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)

    You’ll be the first who ever did
    (Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)

    There’s things I wanna talk about
    (Ada hal yang ingin aku bicarakan)

    But better not to keep
    (Tapi lebih baik jangan disimpan)

    But if you hold me without hurting me
    (Tapi jika kau memelukku tanpa menyakitiku)

    You’ll be the first who ever did
    (Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)

    Ah, ah, ah, ah, ah, ah
    Ah, ah, ah, ah, ah, ah

    Hold me, love me, touch me, honey
    (Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)

    Be the first who ever did
    (Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)

    googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-Inside-MediumRectangle’); });

    Ah, ah, ah, ah, ah, ah
    Ah, ah, ah, ah, ah, ah

    Hold me, love me, touch me, honey
    (Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)

    Be the first who ever did
    (Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)

    Kerosene in my hands
    (Minyak tanah di tanganku)

    You make me mad, I’m fire again
    (Kamu membuatku marah, aku api lagi)

    All the pills that you take
    (Semua pil yang Kamu minum)

    Violet, blue, green, red to keep me at arm’s length don’t work
    (Violet, biru, hijau, merah untuk menjaga jarak aku tidak bekerja)

    There’s things I wanna say to you, but I’ll just let you leave
    (Ada hal yang ingin aku katakan padamu, tapi aku akan membiarkanmu pergi)

    Like if you hold me without hurting me
    (Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)

    You’ll be the first who ever did
    (Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)

    There’s things I wanna talk about, but better not to keep
    (Ada hal yang ingin aku bicarakan, tapi lebih baik tidak disimpan)

    But if you hold me without hurting me
    (Tapi jika kau memelukku tanpa menyakitiku)

    You’ll be the first who ever did
    (Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)

    Ah, ah, ah, ah, ah, ah
    Ah, ah, ah, ah, ah, ah

    Hold me, love me, touch me, honey
    (Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)

    Be the first who ever did
    (Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)

    Ah, ah, ah, ah, ah, ah
    Ah, ah, ah, ah, ah, ah

    Hold me, love me, touch me, honey
    (Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)

    Be the first who ever did
    (Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)

    There’s things I wanna say to you, but I’ll just let you leave
    (Ada hal yang ingin aku katakan padamu, tapi aku akan membiarkanmu pergi)

    Like if you hold me without hurting me
    (Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)

    You’ll be the first who ever did
    (Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)

    There’s things I wanna talk about, but better not to keep
    (Ada hal yang ingin aku bicarakan, tapi lebih baik tidak disimpan)

    Like if you hold me without hurting me
    (Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)

    googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-zone_middle_2’); });

    You’ll be the first who ever did
    (Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Rugikan Negara Hingga 60 Juta Dolar AS, 5 Orang Jadi Tersangka Korupsi LPEI

    Rugikan Negara Hingga 60 Juta Dolar AS, 5 Orang Jadi Tersangka Korupsi LPEI

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Mereka diduga menimbulkan kerugian negara hingga puluhan juta dolar Amerika Serikat.

    “KPK selanjutnya menetapkan lima orang tersangka, yaitu DW dan AS selaku Direktur LPEI dan JM, NN, SMD selaku debitur,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 3 Maret.

    Sementara berdasarkan informasi yang didapat, lima orang tersebut adalah Dwi Wahyudi selaku Direktur Pelaksana I LPEI; Arif Setiawan selaku Direktur Pelaksana IV LPEI; Jimmy Masrin, Newin Nugroho, dan Susy Mira Dewi Sugiarta selaku debitur dari PT Petro Energy.

    Kembali ke Budi, kasus ini terjadi karena diduga terjadi benturan kepentingan atau konflik kepentingan. Bahkan, terjadi pertemuan untuk memuluskan proses pemberian kredit.

    Kemudian LPEI juga diduga memberikan fasilitas kredit kepada PT Petro Energy meski perusahaan itu tak layak. “Direktur LPEI tidak melakukan kontrol kebenaran penggunaan kredit sesuai MAP,” tegasnya.

    KPK turut menyebut terjadi pemalsuan dokumen pembelian maupun invoice oleh PT Petro Energy. Lantas, dilakukan juga window dressing atau upaya pengondisian terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut.

    Fasilitas kredit yang digunakan juga disebut KPK tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Padahal, Budi bilang, sudah ada perjanjian yang ditandatangani.

    “Atas pemberian fasilitas kredit oleh LPEI khusus kepada PT PE ini diduga telah mengakibatkan kerugian negara sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat,” ungkap Budi.

    Adapun dalam kurs rupiah saat ini, kerugian negara yang ditimbulkan para tersangka mencapai Rp988,5 miliar. Meski begitu, lima tersangka ini belum ditahan komisi antirasuah.

    “KPK masih terus melengkapi alat bukti dalam proses penyidikan perkara ini,” pungkas Budi.

  • Foto pilihan pekan kedua Februari 2025

    Foto pilihan pekan kedua Februari 2025

    Senin, 17 Februari 2025 12:33 WIB

    Foto udara alat berat escavator digunakan untuk membongkar pagar laut di pesisir laut Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan pembongkaran pagar laut sepanjang 3,3 Km dilakukan secara mandiri oleh PT TRPN yang merupakan bagian dari tindak lanjut sanksi administratif atas pelanggaran pemanfaatan ruang laut dan reklamasi tanpa izin. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

    KRI Sultan Hasanuddin-366 (ketiga kiri), Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat USS Dewey (kedua kiri) dan kapal perang Angkatan Laut Singapura RSS Fortitude (kiri) bersama sejumlah kapal perang lainnya mengikuti International Fleet Review (IFR) saat hari pertama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di perairan Selat Badung, Bali, Minggu (16/2/2025). Kegiatan International Fleet Review tersebut melibatkan 14 KRI dan 19 kapal perang negara asing serta sejumlah kapal lembaga pemerintah dan perahu kelompok nelayan di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

    Tim demonstrasi udara Rajawali Laut Flight (RaLF) TNI AL†beraksi saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

    Suasana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (13/2/2025). Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw menyebut program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan investasi terus berjalan dalam melakukan pembangunan IKN yang diproyeksikan total KPBU senilai Rp60,93 triliun dan investasi Rp6,49 triliun bakal masuk untuk pembangunan ibu kota Indonesia pada 2025. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/YU

    Seorang anggota Babinsa menaiki perahu untuk melihat kondisi banjir di Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/2/2025). Ratusan rumah yang tersebar di empat kecamatan di daerah itu terendam banjir sejak Senin (10/2) akibat hujan dengan intensitas tinggi yang bersamaan dengan terjadinya gelombang pasang air laut. ANTARA FOTO/Arnas Padda/YU

    Massa memblokir jalan dengan membakar ban bekas dan bambu untuk menghalangi proses eksekusi lahan di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/2/2025). Sebanyak 1.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal proses eksekusi lahan seluas sekitar 12.900 meter persegi termasuk sembilan bangunan ruko di atasnya yang dilakukan Pengadilan Negeri Makassar. ANTARA FOTO/Arnas Padda/YU

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Turki ke Indonesia tersebut dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU

    Umat Hindu etnis Tamil mengikuti perayaan Kavadi dan Allu Kutte atau Tusuk Lidah di Medan, Sumatera Utara, Selasa (11/2/2025). Tradisi perayaan Kavadi dan Allu Kutte dengan ritual membawa kendi dan tusuk lidah tersebut dilakukan oleh orang yang sedang memiliki nazar di bulan Muharram atau bulan Adhi (dalam bahasa Tamil). ANTARA FOTO/Yudi Manar/YU

    Sejumlah pemain membakar replika liong naga di Wihara Tri Dharma Sui Kheu Thai Pak Kung di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (12/2/2025). Sebanyak sembilan naga yang telah diarak keliling kota dan mendatangi rumah-rumah warga Tionghoa untuk menolak bala serta mengusir roh jahat tersebut dibakar untuk menandai akhir dari perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/YU

    Sejumlah warga saling siram saat membersihkan sendang (mata air) dalam tradisi Kirab Budaya dan Sadranan Sendang Gede Pucung di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2025). Tradisi yang digelar secara turun temurun dengan penyembelihan sebanyak 150 ekor ayam, menguras dan membersihkan sendang tersebut dilakukan setiap tahun pada Jumat Pahing berdasarkan penanggalan Jawa sebagai simbol pembersihan diri sebelum menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan budaya leluhur. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

    Foto udara suasana warga berebut tumpeng tempe saat ruwat desa di Lapangan Desa Sedenganmijen, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (16/2/2025). Tradisi ruwat desa dengan membuat tumpeng tempe setinggi 12 meter yang diselenggarakan setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan tersebut menjadi ajang sedekah dan sebagai bentuk rasa syukur para perajin tempe kepada Tuhan YME atas limpahan rezeki. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU

    Foto udara seorang petani mempersiapkan lahannya untuk ditanami bawang merahnya di Desa Kotarindau, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (13/2/2025). Sebagian petani di wilayah itu beralih membudidayakan tanaman bawang merah meskipun membutuhkan perawatan ekstra, namun komoditas tersebut dinilai lebih menguntungkan karena permintaan cukup tinggi dan suplai ke pasar lokal tidak pernah terpenuhi atau harus didatangkan dari luar. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/YU

    Pembalap Indonesia Rio SB memacu mobilnya pada sesi latihan resmi South East Drift Series Round 3-4 saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Ajang balapan drift internasional South East Drift Series yang merupakan afiliasi dari Formula Drift itu di gelar hingga Minggu (16/2) di lokasi IIMS 2025. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

  • Israel Hentikan Semua Pasokan ke Gaza, Tuai Kritikan Internasional, Dianggap sebagai Alat Pemerasan – Halaman all

    Israel Hentikan Semua Pasokan ke Gaza, Tuai Kritikan Internasional, Dianggap sebagai Alat Pemerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel telah menghentikan semua makanan dan barang lainnya yang masuk ke Gaza.

    Keputusan Israel itu sebagai bentuk pengepungan yang dilakukannya pada hari-hari awal perangnya dengan Hamas.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan penyedia bantuan kemanusiaan lainnya mengkritik keras keputusan Israel tersebut.

    Mereka menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

    “Alat pemerasan,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dilansir Arab News.

    Kemudian, mediator utama Mesir menuduh Israel menggunakan “kelaparan sebagai senjata.”

    Lalu, kelompok bantuan Oxfam menyoroti tindakan Israel yang dinilai sembrono.

    “Tindakan hukuman kolektif yang sembrono,” kata Oxfam.

    Kelaparan telah menjadi masalah selama perang bagi lebih dari 2 juta penduduk Gaza.

    Beberapa pakar bantuan juga telah memperingatkan kemungkinan terjadinya kelaparan.

    Sekarang ada kekhawatiran tentang hilangnya kemajuan yang dilaporkan para pakar dalam enam minggu terakhir gencatan senjata.

    Sementara itu, Israel berusaha menekan kelompok militan Hamas agar menyetujui apa yang digambarkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai usulan Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang fase pertama gencatan senjata, alih-alih memulai negosiasi pada fase kedua yang jauh lebih sulit.

    Pada fase kedua, Hamas akan membebaskan para sandera yang masih hidup sebagai imbalan atas penarikan Israel dari Gaza dan gencatan senjata yang langgeng.

    600 Truk Bantuan per Hari

    Tahap pertama gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari 2025 dan memungkinkan lonjakan bantuan ke Gaza.

    Rata-rata 600 truk berisi bantuan masuk per hari.

    600 truk bantuan harian itu dimaksudkan untuk terus masuk selama tiga tahap gencatan senjata.

    Namun, Hamas mengatakan kurang dari 50 persen dari jumlah truk yang disepakati yang membawa bahan bakar, untuk generator dan keperluan lainnya, diizinkan masuk.

    Hamas juga mengatakan masuknya hewan hidup dan pakan ternak, yang penting untuk ketahanan pangan, ditolak masuk.

    Namun, warga Palestina di Gaza mampu menimbun beberapa persediaan.

    “Gencatan senjata membawa sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, tetapi itu jauh dari cukup untuk menutupi kebutuhan yang sangat besar,” kata Dewan Pengungsi Norwegia, Minggu (2/3/2025).

    ASAP MENGEPUL – Tangkapan layar Khaberni pada Minggu (2/3/2025) yang menunjukkan asap mengepul dari serangan udara Israel di Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Tuduhan pada Israel

    Diberitakan AP News, Israel memberlakukan pengepungan di Gaza pada hari-hari awal perang dan baru melonggarkannya di bawah tekanan AS.

    Badan-badan PBB dan kelompok-kelompok bantuan menuduh Israel tidak memfasilitasi cukup banyak bantuan selama 15 bulan perang.

    Mahkamah Pidana Internasional mengatakan ada alasan untuk percaya bahwa Israel telah menggunakan “kelaparan sebagai metode peperangan” ketika mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu tahun lalu.

    Tuduhan tersebut juga menjadi inti kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida.

    Namun, Israel membantah tuduhan tersebut.

    Israel mengatakan telah mengizinkan masuknya cukup bantuan dan menyalahkan kekurangan bantuan pada apa yang disebutnya ketidakmampuan PBB untuk mendistribusikannya.

    Israel juga menuduh Hamas menyedot bantuan — tuduhan yang diulangi Netanyahu pada hari Minggu.

    Kenneth Roth, mantan kepala Human Rights Watch, mengatakan Israel sebagai kekuatan pendudukan memiliki “kewajiban mutlak” untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan berdasarkan Konvensi Jenewa, dan menyebut keputusan Israel sebagai “dimulainya kembali strategi kelaparan kejahatan perang” yang menyebabkan dikeluarkannya surat perintah ICC.

    Sebagai informasi, perang dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 251 orang.

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina.

    Kementerian itu mengatakan lebih dari separuh korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

    Kementerian itu tidak menyebutkan berapa banyak korban tewas yang merupakan kombatan.

    Pengeboman Israel menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza hingga hancur dan menyebabkan sekitar 90 persen penduduk mengungsi.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Perang Dagang Dimulai, China Dongkrak Tarif Impor Produk Pangan AS untuk Balas Kebijakan Trump  – Halaman all

    Perang Dagang Dimulai, China Dongkrak Tarif Impor Produk Pangan AS untuk Balas Kebijakan Trump  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pemerintah China di bawah kepemimpinan Xi Jinping berencana mengerek tarif impor dengan menargetkan pertanian dan produk pangan asal Amerika Serikat (AS).

    Kebijakan itu direncanakan China sebagai bentuk pembalasan atas tindakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif 10 persen terhadap barang asal Tiongkok per tanggal 4 Februari kemarin.

    Trump berdalih kebijakan tersebut diberlakukan sebagai alat tawar-menawar dan metode untuk melakukan perubahan kebijakan luar negeri, khususnya masalah imigrasi dan perdagangan narkoba.

    Namun Beijing menganggap tindakan tersebut tersebut diskriminatif dan proteksionisme perdagangan, karena kebijakan tarif impor hanya berlaku untuk barang-barang asal Negeri Tirai Bambu, melanggar aturan de minimis sebelumnya, yang membebaskan barang senilai kurang dari 800 dolar AS untuk masuk ke AS.

    Alasan tersebut yang mendorong China untuk bersikap agresif, dengan melakukan pembalasan, membidik komoditas ekspor Washington di negaranya

    “China sedang mempelajari dan merumuskan tindakan balasan yang relevan sebagai tanggapan terhadap ancaman AS untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada produk-produk China dengan dalih fentanyl,” lapor Global Times pada Senin (3/3/2025), mengutip sumber anonim.

    “Tindakan balasan tersebut kemungkinan akan mencakup tarif dan serangkaian tindakan non tarif, dan produk pertanian dan makanan AS kemungkinan besar akan dicantumkan,” imbuh laporan itu.

    Dampak Tarif Balasan China

    Apabila China benar-benar merealisasikan tarif balasan berpotensi menghancurkan produksi minyak goreng dan pakan ternak, terutama ternak babi dunia hal ini terjadi lantaran China  merupakan importir terbesar kedelai di dunia.

    Akibatnya, permintaan untuk produk pangan AS dari China bisa menurun secara signifikan. Meskipun AS mungkin mencoba untuk mencari pasar alternatif, proses ini tidak mudah. 

    Negara-negara lain mungkin tidak mampu membeli sebanyak yang dilakukan China, atau pasar alternatif mungkin menawarkan harga yang lebih rendah.

    Selain petani, industri pengolahan pangan dan pengepakan di AS juga bisa terpengaruh, karena mereka bergantung pada bahan baku yang dipasok dari sektor pertanian. Penurunan ekspor akan mempengaruhi pasokan bahan baku, yang kemudian berdampak pada produksi dan pengolahan makanan.

    Lebih lanjut, ketegangan antara China dan AS dapat mempengaruhi harga pangan global, mengingat kedua negara tersebut adalah pemain utama dalam perdagangan global. 

    Kenaikan tarif impor akan mempengaruhi harga kedelai, jagung, gandum, daging sapi, dan produk pangan lainnya di seluruh dunia.

    Perubahan besar dalam perdagangan antara kedua negara ini dapat menyebabkan gangguan signifikan dalam rantai pasokan global. Negara-negara yang terlibat dalam perdagangan pangan juga bisa merasakan dampaknya.

    Terutama perusahaan yang bergerak dalam perdagangan internasional, logistik, dan ekspor-impor juga akan menghadapi tantangan lebih besar karena meningkatnya biaya dan ketidakpastian dalam rantai pasokan.

  • 7
                    
                        Sebut Banyak Tentara Mau Mundur, Eks Jenderal: Masuk TNI Itu Bukan untuk Jadi Kaya
                        Nasional

    7 Sebut Banyak Tentara Mau Mundur, Eks Jenderal: Masuk TNI Itu Bukan untuk Jadi Kaya Nasional

    Sebut Banyak Tentara Mau Mundur, Eks Jenderal: Masuk TNI Itu Bukan untuk Jadi Kaya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Advisor Defense Diplomacy Strategic Forum Mayjen
    TNI
    (Purnawirawan) Rodon Pedrason mengatakan ada banyak rekannya, yang saat ini berpangkat kapten hingga jenderal bintang 3, yang ingin berhenti dari TNI.
    Padahal, sudah ada peraturan yang mengatur bahwa TNI harus mengabdi selama beberapa tahun yang sudah ditetapkan.
    Hal tersebut Rodon sampaikan saat diundang Komisi I DPR sebagai pakar dalam pembahasan
    revisi UU TNI
    di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
    “Di PP 39/2010 pada Pasal 21 Ayat 3 bahwa prajurit yang menyelesaikan masa ikatan dinas pertama, kalau perwira itu 10 tahun pertama, kalau bintara/tamtama 7 tahun pertama, tidak melanjutkan berhenti. Itu pada saat kita masuk. Ada dokumen kita bersedia ditempatkan di mana saja, 10 tahun tidak keluar, 7 tahun enggak boleh keluar,” ujar Rodon.
    “Nah saya berpikir bahwa jalan otomatis, karena banyak teman saya yang sekarang bintang 3, kapten, itu sudah pingin berhenti, 10 tahun, 9 tahun dia jadi tentara pingin berhenti, pingin mundur,” sambungnya.
    Rodon mengusulkan agar TNI melakukan evaluasi terhadap tentaranya setiap 5 atau 10 tahun.
    Menurutnya, para tentara yang direkrut harus dilihat apakah selama ini mereka sudah bermanfaat bagi negara atau tidak.
    Rodon turut menyentil tentara-tentara yang mau masuk TNI untuk menjadi orang kaya.
    “Kalau pangkat tinggi-tinggi saja, kemudian tidak ada manfaatnya untuk institusi, tidak ada manfaat untuk negara, untuk apa?” tukasnya.
    “Karena jadi tentara itu bukan untuk jadi orang kaya. Kalau mau kaya, jadi pengusaha, atau segala macam. Buat mengabdi. Ini yang tidak pernah dilakukan selama ini di TNI,” sambung Rodon.
    Rodon berpandangan, TNI yang bisa bertahan sampai pensiun hanyalah mereka yang memang
    capable, eligible,
    memiliki rohani sehat, dan psikologi bagus.
    Dia mendorong TNI ke depannya bisa lebih maju dari tentara di dunia lain, seperti Inggris dan Amerika.
    “Negeri ini memang harus lebih maju lah dengan semua potensi yang ada, orang banyak, kekayaannya, termasuk juga dengan semua kepintaran-kepintaran yang ada. Kita harus melihat ke situ, bukan mundur kita ini,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.