Negara: Amerika Serikat

  • Terima Kasih Donald Trump Dukungan untuk Israel Tak Tergoyahkan, kata Netanyahu

    Terima Kasih Donald Trump Dukungan untuk Israel Tak Tergoyahkan, kata Netanyahu

    PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu mengungkapkan rasa terima kasihnya yang teramat kepada Presiden AS Donald Trump.

    Pasalnya, Trump disebut-sebut sudah menyalurkan “dukungan tak tergoyahkan” untuk Israel, terutama terkait dengan situasi terkini yang berlangsung di Gaza.

    Dalam pernyataan terbaru di X (dulu Twitter), Netanyahu memuji Trump sebagai kawan terbaik yang pernah dimiliki Israel di Gedung Putih. Ia menyoroti langkah-langkah signifikan yang telah diambil Trump untuk membantu keamanan Israel di kawasan tersebut.

    Dia juga mengakui peran Trump dalam menyediakan amunisi yang mereka perlukan, yang sebelumnya sempat tertunda.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas dukungan tak tergoyahkan bagi Israel. Selama kunjungan saya baru-baru ini ke Washington, saya mengatakan bahwa Donald Trump adalah teman terbesar yang pernah dimiliki Israel di Gedung Putih. Dan Presiden Trump menunjukkan arti persahabatan itu setiap harinya,” ujar dia.

    “Dia telah menunjukkannya melalui rencana visioner untuk Gaza. Ini adalah rencana yang sepenuhnya didukung Israel. Dia menunjukkannya dengan mengirimkan semua amunisi yang tertahan. Dengan cara ini, dia memberi Israel alat yang kami butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan melawan poros teror Iran. Dan dia menunjukkan komitmen penuh mendukung Israel dan menempatkan tekanan pada Hamas, untuk membebaskan sandera di tempat yang seharusnya,” katanya menambahkan.

    I want to thank @POTUS @realDonaldTrump for his unwavering support for Israel.

    During my recent visit to Washington, I said that Donald Trump is the greatest friend that Israel has ever had in the White House.

    And President Trump shows that friendship each and every day.

    He… pic.twitter.com/ZI4RhSM0Gq

    — Benjamin Netanyahu – בנימין נתניהו (@netanyahu) March 2, 2025

    Perlu dicatat, Israel telah menerima rencana utusan Presiden Trump, Steve Witkoff, untuk memperpanjang gencatan senjata sementara selama 50 hari.

    Menyoroti rencana Witkoff, Netanyahu menyatakan jika proposal diterima setelahnya bisa didiskusikan kondisi gencatan senjata permanen yang akan mengakhiri perang di Gaza.

    Dalam rencana Witkoff, setengah dari sandera akan dibebaskan segera, dan setengah lainnya akan dibebaskan usai dicapaiya kesepakatan tentang gencatan senjata permanen.

    Netanyahu di akhir mengulang lagi ucapan terima kasihnya kepada Presiden Trump.

    “Terima kasih sekali lagi, Presiden Trump. Terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk mengembalikan sandera kami, untuk keamanan kami dan untuk memberikan masa depan kemakmuran dan perdamaian bagi semua bangsa di Timur Tengah,” katanya.

    Netanyahu Tutup Akses Bantuan ke Gaza Saat Ramadhan

    Israel Penjajah menghentikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, di saat umat muslim sebagai mayoritas di sana baru memulai ibadah puasa Ramadhan 2025.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berdalih, hal ini bertujuan untuk menekan Hamas agar menyetujui kesepakatan gencatan senjata. Sebab, Israel mengklaim Hamas yang ‘mencederai’ kesepakatan.

    Israel sepenuhnya menghentikan pengiriman barang dan pasokan kemanusiaan ke Gaza. Mereka ingin Hamas menerima proposal baru milik mereka, yang isinya memperpanjang fase awal gencatan senjata yang menurut mereka rapuh. 

    Langkah ini diumumkan melalui pernyataan dari kantor Perdana Menteri Netanyahu.

    “Dengan berakhirnya Fase 1 dari kesepakatan sandera, dan mengingat penolakan Hamas untuk menerima proposal Witkoff guna melanjutkan pembicaraan — yang telah disetujui Israel — Perdana Menteri Netanyahu memutuskan bahwa, mulai pagi ini, semua pengiriman barang dan pasokan ke Jalur Gaza akan dihentikan,” kata pernyataan itu, dikutip dari ABC News, Senin, 4 Maret 2025.

    “Israel tidak akan membiarkan gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami,” kata keterangan melanjutkan.

    Rombongan truk barang yang terlihat dalam perjalanan ke Gaza sudah tiba di pos pemeriksaan. Namun, pos-pos tersebut ditutup dan tidak menyediakan akses masuk.

    Kantor Perdana Menteri tidak merinci keputusan ini, namun memperingatkan akan ada konsekuensi tambahan jika Hamas tidak menerima proposal AS untuk perpanjangan gencatan senjata.

    Adapun proposalnya datang dari utusan Timur Tengah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Steve Witkoff. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Trump: Tak Ada Nego, Tarif Impor Kanada-Meksiko Berlaku Selasa 4 Maret 2025! – Page 3

    Trump: Tak Ada Nego, Tarif Impor Kanada-Meksiko Berlaku Selasa 4 Maret 2025! – Page 3

    Diwartakan sebelumnya, Amerika Serikat dan Inggris sedang merundingkan perjanjian perdagangan bilateral, di tengah isu pengenaan tarif impor yang menuai kekhawatiran di pasar global.

    Mengutip The Straits Times, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan AS dengan Inggris memungkinan negara tersebut tidak terkena tarif impor.

    “Kita akan memiliki perjanjian perdagangan yang hebat dalam waktu dekat,” kata Donald Trump dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    “Kita akan berakhir dengan perjanjian perdagangan yang sangat baik untuk kedua negara, dan kita sedang mengusahakannya saat kita berbicara,” ia menambahkan.

    “Saya pikir kita bisa saja berakhir dengan kesepakatan perdagangan yang sebenarnya di mana tarif tidak diperlukan. Kita lihat saja nanti,” beber Trump.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Wakil Presiden AS J.D. Vance, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick serta penasihat keamanan nasional Mike Waltz akan memimpin penyusunan kesepakatan tersebut.

    Sementara itu, pihak Starmer mengatakan bahwa kedua negara telah mulai memproses kesepakatan ekonomi baru, yang salah satunya mencakup sektor teknologi.

    Ketika ditanya apakah Starmer telah meyakinkannya untuk menghindari ancaman tarif timbal balik, Trump berkata: “Dia sudah mencoba”.

    Trump pun memuji keterampilan negosiasi PM Inggris tersebut.

  • Bukti Baru Aplikasi WPONE Penipuan, Ternyata Tidak Ada Catatan IPO di Amerika

    Bukti Baru Aplikasi WPONE Penipuan, Ternyata Tidak Ada Catatan IPO di Amerika

    JABAR EKSPRES – Aplikasi WPONE yang saat ini mengaku sedang IPO di bursa saham NASDAQ Amerika terbukti sebagai penipuan karena ternyata tidak ditemukan catatan apapun.

    Padahal, jika sedang IPO atau Initial Public Offering, seharusnya sebuah perusahaan sedang gencar melakukan promosi dan banyak penawaran ke publik.

    Yang dimaksud dengan IPO adalah penawaran umum perdana saham kepada publik. IPO merupakan proses ketika perusahaan menjual sahamnya kepada masyarakat luas untuk pertama kalinya.

    Tujuan dilakukannya IPO adalah agar sebuah perusahaan mendapatkan pendanaan dari investor, meningkatkan modal ekuitas dari investor publik, dan menjadikan perusahaan terbuka sehingga bisa dimiliki siapa saja.

    Baca juga : Modus Penipuan CEO Aplikasi WPONE Terbongkar, DANA Anggota Diduga Disalahgunakan Untuk ini

    Untuk bisa melakukan IPO, sebuah perusahaan harus bisa memenuhi syarat berikut ini :

    1. Memiliki track record keuangan yang baik
    2. Memiliki potensi keuntungan di masa depan
    3. Laporan keuangan harus di audit oleh Kantor Akuntan Publik
    4. Memiliki tujuan yang jelas atas penerbitan saham

    Sementara untuk aplikasi WPONE ini diketahui sama sekali tidak ditemukan catatan apapun di Amerika, hal ini diketahui setelah salah satu akun sosial media Facebook bernama Masriniati Eva Belisima melakukan pengecekan melalui rekannya yang ada di Amerika.

    “Info terkini ternyata saya cek di US (Amerika) dimana WPONE berasal yang katanya katanya dari Colorado Amerika 🇺🇸 nah aku punya teman2 yang tinggal di Amerika sana dari teman bule bahkan orang Indonesia yang nikah dan tinggal disana katanya gak ada jenis Investasi yang namanya WPONE disana dan dia telurusi di website WPONE sendiri ke blok karena di Amerika emang sangat ketat pengawasan gak main2 dan pemerintah disana bener2 luar biasa.”

    Akun tesebut juga membagikan tangkapan layar obrolannya dengan rekannya tersebut.

    “Ga ada WPONE di US kak, udah coba di check website dan review di reddit (ini semacam kaskus di US, dan sangat terkenal, klo orang mau lihat review apapun bisa check di raddit dan tidak ada pembahasan soal WPONE) menurutku no one know ahaout teh apps, dan aplikasi investasi si US tu sangat ketet jg, suamiku sih gak tahu dan ga pernah denger,” tulis rekan tersebut melalui pesan singkat.

  • Trump Setop Bantuan Militer AS untuk Ukraina!

    Trump Setop Bantuan Militer AS untuk Ukraina!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan penghentian sementara pengiriman bantuan militer ke Ukraina. Trump menegaskan dirinya kini fokus pada perdamaian untuk perang antara Ukraina dan Rusia.

    Dituturkan seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (4/3/2025), bahwa pemerintahan Trump menangguhkan bantuan militer untuk Ukraina di masa depan.

    “Kami menghentikan sejenak dan meninjau bantuan kami untuk memastikan bahwa bantuan itu berkontribusi terhadap solusi,” kata pejabat Gedung Putih tersebut.

    Keputusan ini diambil setelah rapat digelar antara para penasihat keamanan nasional utama Trump di Gedung Putih. Keputusan ini menyusul cekcok yang terjadi antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih beberapa hari lalu.

    Menurut pejabat Gedung Putih itu, Trump telah memperjelas bahwa dirinya fokus pada perdamaian.

    “Kami juga membutuhkan mitra kami untuk berkomitmen terhadap tujuan tersebut,” ucapnya.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Disebutkan juga bahwa Trump memerintahkan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Pete Heghseth untuk melaksanakan penangguhan pengiriman itu.

    Laporan ini muncul beberapa jam setelah Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dirinya tidak membahas penangguhan bantuan militer ke Ukraina, namun mengatakan bahwa Zelensky “seharusnya lebih menghargai” dukungan AS.

    Nyaris tiga tahun perang berkecamuk, Washington telah memberikan bantuan senilai miliaran dolar Amerika kepada Ukraina.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1105: Trump Beri Sinyal Lanjutkan Kesepakatan Mineral tapi Stop Bantuan – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1105: Trump Beri Sinyal Lanjutkan Kesepakatan Mineral tapi Stop Bantuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1105 pada Selasa (4/3/2025).

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lagi-lagi bikin heboh.

    Pada Selasa (4/3/2025), Trump mengisyaratkan bahwa kesepakatan mineral antara AS dan Ukraina masih akan dilanjutkan.

    Di saat bersamaan, pemerintahan Trump baru saja menyatakan kalau bantuan militer AS ke Ukraina dihentikan.

    Bantuan-bantuan tersebut, mencakup senjata yang sedang dalam perjalanan atau di Polandia, akan dihentikan sementara hingga Ukraina menunjukkan komitmen lebih kuat terhadap negosiasi perdamaian.

    Selengkapnya simak situasi terkini perang Rusia-Ukraina yang Tribunnews.com rangkum berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1105: 

    Trump sebelumnya mengisyaratkan bahwa kesepakatan mineral dengan Ukraina belum berakhir.

    Kesepakatan tersebut, tidak ditandatangani pada Jumat (28/2/2025) gara-gara Trump dan JD Vance debat panas dengan Zelenskyy di Gedung Putih.

    Penangguhan Bantuan Militer AS ke Ukraina

    Pemerintahan Trump mengumumkan penangguhan bantuan militer AS ke Ukraina beberapa jam setelah Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris, mengatakan bahwa negara-negara Barat harus terus menyalurkan bantuan tersebut.

    Perdana Menteri Inggris menyatakan kepada anggota parlemen pada Senin, bahwa Ukraina akan membutuhkan uang dan senjata dari negara-negara sekutu bahkan setelah kesepakatan damai tercapai.

    Pada Selasa malam, Gedung Putih mengatakan, jeda ini akan berlangsung hingga Trump memutuskan bahwa para pemimpin Ukraina menunjukkan komitmen yang tulus terhadap perdamaian.

    “Ini bukan penghentian bantuan secara permanen, ini jeda,” kata seorang pejabat pemerintahan Trump, yang dikutip oleh Fox News.

    Bantuan sedang ditinjau untuk “memastikan bahwa bantuan tersebut berkontribusi pada solusi.”

    Demokrat mengkritik Trump karena memblokir bantuan yang telah disetujui oleh Kongres secara bipartisan.

    Negara-Negara Eropa Sepakat untuk Menyita Aset Rusia Senilai €200 Miliar

    Kekuatan-kekuatan besar Eropa tengah mempertimbangkan untuk menyita lebih dari €200 miliar aset Rusia yang dibekukan.

    Langkah ini diambil bersamaan dengan upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Ukraina, seperti yang dilaporkan oleh Financial Times.

    Prancis dan Jerman, yang sebelumnya menentang penyitaan penuh aset yang disimpan di Uni Eropa, kini sedang berdiskusi dengan Inggris dan negara-negara lain mengenai kemungkinan opsi untuk menggunakan aset-aset tersebut.

    Menurut tiga sumber yang mengetahui jalannya negosiasi, pejabat Prancis sedang mempertimbangkan proposal yang memungkinkan negara-negara Eropa menyita aset Rusia jika Moskow melanggar perjanjian gencatan senjata di masa depan.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menciptakan mekanisme jaminan keamanan bagi Ukraina setelah perang berakhir.

    Ukraina Mungkin Kehilangan 30 persen Persenjataannya akibat Penghentian Bantuan AS

    Jika bantuan militer dari Amerika Serikat benar-benar dihentikan, Ukraina berisiko kehilangan hingga 30 persen dari seluruh persenjataan yang saat ini digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.

    Oleg Katkov, pemimpin redaksi portal analisis militer Defence Express, menyatakan hal tersebut dalam komentarnya kepada Suspilny.

    Katkov menjelaskan, sekitar 40 persen senjata di gudang senjata Angkatan Bersenjata Ukraina merupakan senjata buatan Ukraina atau senjata yang sudah ada sebelum dimulainya invasi Rusia.

    Sedikit lebih dari 10 persen dari senjata yang berasal langsung dari Amerika Serikat, baik yang dikirimkan langsung maupun melalui sekutu Eropa dengan izin Washington.

    Sementara hampir 30 persen lainnya merupakan persenjataan yang dipasok oleh negara-negara Eropa, yang sebagian besar juga bergantung pada izin ekspor ulang dari Amerika Serikat.

    Katkov menekankan bahwa dalam skenario terburuk, ketika Amerika Serikat sepenuhnya memblokir pasokan senjata dan melarang ekspor ulang, Ukraina dapat kehilangan hingga sepertiga dari persenjataan yang mereka miliki.

    Hal ini tidak hanya akan memengaruhi peralatan asal Amerika, tetapi juga sebagian besar senjata Eropa yang dikirimkan dengan persetujuan Washington.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Saingi Trump, Liga Arab Susun Rencana Rekonstruksi Gaza

    Saingi Trump, Liga Arab Susun Rencana Rekonstruksi Gaza

    Jakarta

    Awal pekan ini, mantan Presiden AS Donald Trump membagikan sebuah video di media sosial yang dengan cepat menjadi viral. Video yang dibuat dengan kecerdasan buatan generatif itu menampilkan gambaran kontroversial tentang masa depan Jalur Gaza menurut “visi” Trump.

    Dalam video itu berdiri megah sebuah patung emas raksasa Trump, sementara Elon Musk tampil bersama anak-anak Palestina melemparkan lembaran mata uang dolar ke udara. Pada adegan lain, Trump terlihat bersantai tanpa baju di sebuah resor di tepi pantai, ditemani Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan dilatari musik berlirik, “tak ada lagi terowongan, tak ada lagi ketakutan, Trump Gaza akhirnya telah tiba.”

    Video ini muncul setelah Trump mengusulkan agar AS mengambil alih Gaza dan mengubahnya menjadi “Riviera di Timur Tengah.” Rencana tersebut mencakup pemindahan sekitar 2 juta warga Palestina ke negara lain, terutama Mesir dan Yordania. Gagasan ini sontak memicu kecaman internasional. PBB memperingatkan bahwa langkah itu dapat dikategorikan sebagai pembersihan etnis.

    Klip buatan AI ini memicu kemarahan, bukan cuma karena mengabaikan penderitaan rakyat Palestina, tetapi juga karena kembali menyoroti fantasi “Riviera” milik Trump di tengah upaya mencari solusi yang lebih realistis.

    Hingga kini, lebih dari 60% bangunan di Gaza hancur akibat operasi militer Israel yang diluncurkan sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 orang disandera ke Gaza. Sejak saat itu, operasi militer Israel telah merenggut nyawa sekitar 48.000 warga Palestina.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Sementara itu, laporan terbaru Bank Dunia memperkirakan bahwa Gaza membutuhkan dana sebesar USD53,2 miliar untuk pemulihan dan rekonstruksi dalam satu dekade ke depan. Sebanyak USD20 miliar diperlukan dalam tiga tahun pertama untuk memulihkan layanan esensial, membangun kembali infrastruktur dan mendukung pemulihan ekonomi.

    Rencana alternatif melawan Trump

    Mesir telah menyatakan akan mempertimbangkan tingginya kebutuhan pendanaan saat Liga Arab bertemu untuk pertemuan puncak darurat rekonstruksi Gaza di Kairo pada tanggal 4 Maret.

    “Mesir jelas-jelas bermaksud untuk mengajukan rencana alternatif terhadap usulan Trump untuk Gaza,” kata Riccardo Fabiani, direktur proyek Afrika Utara di lembaga pemikir, International Crisis Group, kepada DW. “Dua prinsip usulan rekonstruksi bersama Arab untuk Gaza adalah strategi politik masa depan yang didasarkan pada solusi dua negara, dan tanpa ada usulan pemindahan penduduk Palestina setempat.”

    Tapi rencana yang dihasilkan dari KTT 4 Maret mendatang dipercaya akan menghadapi berbagai keterbatasan. “Tidak banyak opsi yang bisa diterima oleh Amerika Serikat dan Israel,” ujar analis politik Fabiani.

    Israel secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka.

    “Para pemimpin Arab kemungkinan akan mengusulkan pembentukan komite teknokrat untuk mengawasi upaya rekonstruksi Gaza,” lanjut Fabiani. Namun, komite yang berisi insinyur, arsitek, ekonom, dan perencana tersebut juga harus mendapat persetujuan dari otoritas resmi di Gaza, yaitu Hamas.

    “Bagi Mesir, penting agar Hamas tidak terlibat secara langsung, tetapi tetap diajak berkonsultasi dalam upaya rekonstruksi,” ujar Fabiani. “Sementara itu, Israel tidak ingin melihat peran Hamas sama sekali, dan Amerika Serikat juga sangat skeptis.”

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Hambatan besar

    Nathan Brown, profesor ilmu politik dan hubungan internasional di Universitas George Washington, menilai bahwa proposal bersama negara-negara Arab adalah gagasan yang “sangat kuat dalam teori.”

    “Jika dunia Arab bersatu di balik satu proposal yang menyatakan, ‘Kami akan membantu rekonstruksi Gaza, kami akan membantu normalisasi hubungan Israel-Saudi, dan kami akan membangun kawasan yang stabil,’ maka sulit bagi pemerintahan AS untuk menolaknya,” katanya kepada DW.

    Namun, dalam praktiknya akan ada banyak hambatan. “Yang pertama: Presiden AS sendiri dikenal tidak dapat diprediksi. Selain itu, masih ada penolakan dari sekutu sayap kanan Israel dalam pemerintahan AS,” kata Brown. “Kedua, Israel adalah penghalang utama di sini.”

    Menurut Brown, “Setiap inisiatif Arab yang memperlakukan Palestina sebagai entitas nasional harus kuat dan mampu meyakinkan opini publik Israel.” Atau, mereka harus mendorong AS untuk menekan Israel secara intensif.

    “Terakhir, ada hambatan internal di dunia Arab,” tambahnya. “Negara-negara ini belum pernah benar-benar memiliki tujuan strategis yang jelas dan mengejarnya secara konsisten. Kemungkinan mereka bisa melakukannya sekarang juga sangat kecil.”

    Secercah Harapan di Tengah Ketidakpastian?

    Meski penuh tantangan, situasi saat ini bisa menjadi peluang, kata Sigrid Kaag, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah. Di hadapan Dewan Keamanan PBB pekan ini, dia menegaskan proses damai di Gaza berpotensi menjadi “kesempatan terakhir untuk mencapai solusi dua negara.”

    Tahap pertama dari gencatan senjata rapuh antara Israel dan Hamas akan berakhir pada 1 Maret, sementara rincian tahap berikutnya masih dibahas. Kaag menyerukan kepada kedua belah pihak untuk menghindari kembalinya perang dengan segala cara.

    Dengan KTT darurat Liga Arab yang dijadwalkan pada 4 Maret, Kairo berpotensi memanfaatkan momentum untuk mengajukan pendekatan dua tahap, kata Fabiani dari International Crisis Group kepada DW.

    “Mengingat ketidakjelasan terkait ruang kompromi dan manuver politik, saya yakin Mesir bisa memprioritaskan rekonstruksi terlebih dahulu, kemudian proses politik yang pada akhirnya akan mengarah pada pembentukan negara Palestina di samping Israel,” pungkasnya.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Rupiah Dibuka Perkasa, Berikut Prediksinya Sepanjang Hari Ini – Page 3

    Rupiah Dibuka Perkasa, Berikut Prediksinya Sepanjang Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiahperkasa pada pembukaan perdagangan hari Selasa 4 Maret 2025. Rupiah menguat hingga 44 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.436 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.480 per dolar AS.

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah menguat seiring harapan perdamaian atas perang di Ukraina.

    “Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS (Amerika Serikat) yang melemah tajam oleh harapan perdamaian perang di Ukraina,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (4/3/2025).

    Inggris dan Prancis bersepakat untuk bekerja sama dengan Ukraina dalam menyusun rencana perdamaian yang akan disampaikan kepada AS. Kesepakatan itu merupakan hasil diskusi antara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Elemen utama dari usulan rencana perdamaian itu mencakup kemampuan pertahanan Ukraina yang kuat untuk mencegah agresi Rusia, jaminan keamanan Eropa, dan dukungan AS.

    “Harapan dari dukungan penuh negara-negara EU (European Union) dan Inggris akan terus mendukung Ukraina dan usulan perdamaian dari mereka (memberikan sentimen positif terhadap penguatan rupiah),” kata Lukman.

    Di samping itu, dolar AS juga tertekan data Purchasing Managers Index (PMI) oleh Institute of Supply Management (ISM) Manufaktur AS yang mencapai 50,3, lebih lemah dari perkiraan sebesar 50,5.

    Menurut dia, pelemahan ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, terutama terhadap impor baja dan aluminium yang akan meningkatkan biaya produksi, sehingga banyak manufaktur yang cenderung pesimis.

    “Namun, penguatan akan terbatas oleh kebijakan tarif yang dikonfirmasikan oleh Trump akan efektif berlaku sesuai rencana (terhadap Kanada, Meksiko, dan China). (Kisaran kurs rupiah pada hari ini diperkirakan) Rp16.400-Rp16.500,” ucap dia.

     

  • Trump Pukul Gong Perang Dagang! Tarif Baru Resmi Berlaku

    Trump Pukul Gong Perang Dagang! Tarif Baru Resmi Berlaku

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tarif 25% bagi barang-barang impor dari Meksiko dan Kanada. Trump telah mengatakan tidak ada lagi ruang barang impor dari kedua negara itu untuk membanjiri AS.

    Trump memutuskan kebijakan itu berlaku mulai hari ini, 4 Maret 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Trump di Gedung Putih, Senin (3/3) waktu setempat.

    “Tidak ada ruang tersisa untuk Meksiko atau Kanada. Tarif-tarif itu, semuanya sudah ditetapkan. Tarif-tarif itu akan mulai berlaku besok (hari ini),” kata Trump di Gedung Putih, dikutip dari BBC, Selasa (4/3/2025).

    Tak hanya itu, penerapan tarif impor juga berlaku untuk China. Trump sebelumnya menetapkan tarif 10%. Namun kini ditambah 10% lagi, sehingga total tarif yang dikenakan 20%.

    Tarif tambahan 10% itu berlaku untuk obat-obatan opioid fentanil karena pasokannya selalu membanjiri AS.

    Merespons kebijakan tersebut, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menyatakan siap menghadapi kebijakan tersebut. Dia mengancam Kanada akan memberikan balasan kepada AS.

    “Mari kita perjelas, jika Trump memberlakukan tarif, kami siap,” tegasnya.

    Meksiko dan China diketahui juga mengatakan akan membalas tarif AS, yang meningkatkan prospek perang dagang semakin meluas.

    Lihat juga Video: Trump akan Kenakan Tarif 25% untuk Impor dari Meksiko dan Kanada

    (ada/fdl)

  • Sedikit Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.441 Per Dolar AS

    Sedikit Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.441 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Selasa (4/3/2025), sedikit menguat.

    Dikutip dari data Bloomberg pada pukul 09.18 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.441 per dolar AS atau menguat 39 poin (0,24%).

    Sebelumnya pada Senin (3/3/2025), nilai tukar rupiah menguat 0,70% menjadi Rp 16.480 terhadap dolar AS.

    Dalam pasar obligasi, indeks obligasi turut naik sebesar 0,17% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 3 bps ke 6,88%.

    Pada saat nilai tukar rupiah sedikit menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini dibuka melemah.

    IHSG hari ini pada pukul 09.15 WIB melemah 0,63% atau 41,03 poin ke level 6.478,6.

  • Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp 25.000, Siap Cetak Rekor Baru! – Page 3

    Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp 25.000, Siap Cetak Rekor Baru! – Page 3

    Harga emas dunia naik lebih dari 1% pada perdagangan hari Senin setelah merosot ke level terendah dalam tiga minggu pada perdagangan sesi sebelumnya. Kenaikan harga emas dunia ini didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS).

    Selain itu, harga emas juga naik karena investor memborong aset safe haven sebagai respons terhadap kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Selasa (4/3/2025), harga emas di pasar spot naik 1,2% menjadi USD 2.893,44 per ons. Harga emas berjangka AS naik 1,95% menjadi USD 2.904,10 per ons.

    “Saya pikir pada akhirnya kita berada di pasar yang sangat bullish dan harga emas bisa jauh lebih tinggi dari USD 3.000, dengan kemungkinan adanya pembalasan tarif. Saya masih berpikir akan melihat bank sentral masuk dan membeli (emas),” kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.

    Indeks dolar AS turun lebih dari 1%, menjauh dari level tertinggi lebih dari dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya. Penurunan indeks dolar ini mencerminkan pelemahan yang membuat harga emas dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

    Untuk diketahui, indeks dolar adalah indeks yang menghitung nilai tukar dolar AS dengan sejumlah mata uang utama dunia lainnya.

    Trump diperkirakan akan memutuskan berapa tingkat tarif yang akan dikenakan mulai Selasa pagi, atas impor dari Kanada dan Meksiko. Ia telah berjanji untuk mengenakan tarif 25% atas impor kedua negara tersebut, tetapi ini ditunda selama sebulan yang berakhir pada hari Selasa.

    Minggu lalu, Trump mengancam Tiongkok dengan bea tambahan sebesar 10%, yang juga akan berlaku pada hari Selasa, yang mengakibatkan tarif kumulatif sebesar 20%.