Negara: Amerika Serikat

  • Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang

    Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce China JD.com membukukan pertumbuhan pendapatan terkuat dalam 11 kuartal terakhir. Pencapaian ini berkat diskon besar-besaran dan subsidi pemerintah yang mendorong pelanggan untuk berbelanja.

    Saham JD.com di Amerika Serikat (AS) naik lebih dari 5% pada awal perdagangan, setelah perusahaan melampaui ekspektasi pasar untuk kuartal keempat.

    Para pemimpin e-commerce China seperti JD.com dan Alibaba memangkas harga untuk memikat para pembeli di tengah persaingan yang ketat.

    Pemerintah China juga meningkatkan stimulus fiskal untuk meningkatkan konsumsi domestik, yang mencakup insentif untuk trade-in barang-barang konsumen. Stimulus ini berhasil mendorong pembelian kebutuhan rumah tangga, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (7/3/2025).

    JD.Com sebagai perusahaan peritel utama peralatan rumah tangga di China, memperkirakan tren konsumsi yang lebih sehat tahun ini karena adanya peningkatan permintaan dan peningkatan pengalaman pelanggan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

    Perusahaan yang dulu pernah beroperasi di Indonesia ini, melaporkan total pendapatan sebesar 346,99 miliar yuan (Rp 778 triliun) untuk kuartal keempat, meningkat 13,4% dari tahun sebelumnya.

    Para analis memperkirakan 332,35 miliar yuan, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.

    Analis M Science, Vinci Zhang, mengatakan bahwa ini merupakan hasil yang kuat secara keseluruhan bagi perusahaan. Namun, sebagian besar pendapatan tersebut didorong oleh produk elektronik dan peralatan rumah tangga yang mendapat subsidi pemerintah.

    “Jadi berapa banyak dari keseluruhan peningkatan yang terjadi secara organik, kami tidak benar-benar tahu,” katanya.

    JD.com juga merambah ke area-area bisnis baru. Perusahaan ini mengumumkan masuk ke pasar pengiriman makanan pada bulan Februari.

    “Bisnis pesan-antar makanan merupakan pelengkap yang bagus untuk struktur bisnis yang sudah ada karena JD memiliki banyak kemampuan pergudangan dan logistik, jadi menambahkan layanan pesan-antar makanan terasa seperti perpanjangan alami dari hal tersebut,” ujar Zhang.

    Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa JD.com adalah 9,9 miliar yuan untuk kuartal Oktober-Desember, dibandingkan dengan 3,4 miliar yuan setahun sebelumnya.

    Untuk diketahui, JD.com pernah beroperasi Indonesia sejak November 2015 dengan nama JD.Com Indonesia atau JD.ID.

    JD.ID menawarkan berbagai produk, seperti produk untuk ibu dan anak, smartphone, perangkat elektronik, hingga produk luxury.

    Namun sayang, JD.ID menutup layanannya di Indonesia pada 31 Maret 2023.

    (fab/fab)

  • Prabowo dan Trump Bikin IHSG Semringah, Begini Penjelasannya

    Prabowo dan Trump Bikin IHSG Semringah, Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehari ini (7/3/2025) berada pada zona hijau. Pada penutupan perdagangan, IHSG juga berada di level 6.682 atau menguat 18.153 (0,27%). Berdasarkan data RTI Business, IHSG sehari ini bergerak di rentang 6.617 dengan level tertinggi 6.682 dan terendah 6.577.

    Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, menguatnya IHSG hari ini tidak terlepas dari beberapa kondisi, salah satunya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah konglomerat kakap di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Berdasarkan unggahan resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, para pengusaha yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Garibaldi Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato’ Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Pertemuan Prabowo dengan sejumlah pengusaha kakap itu disinyalir menjadi katalis positif bagi pasar modal Indonesia. “Pasti. Lihat saja indeks (IHSG), positifnya ada. Hari ini kan indeksnya positif,” kata Iman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pertemuan pengusaha bersama Prabowo di istana menjadi sentimen yang baik bagi pasar modal. Menurutnya, hal ini menjadi langkah dukungan pemerintah dan pengusaha kepada pasar modal dalam negeri. “Buat kita ini support yang bagus dari pemerintah dan pengusaha kepada industri pasar modal kita. Bisa dilihat indeksnya hari ini kan,” jelasnya.

    Sementara hari ini, Prabowo kembali mengundang sederet pengusaha kelas kakap, seperti Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Kemudian disusul Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

    Setelah itu sederet pengusaha lain hadir, mulai dari Bos Salim Group Anthony Salim, Bos Bakrie Group Anindya Bakrie, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, hingga Bos CT Corp Chairul Tanjung. Ada juga Bos Lippo Group James Riady, Bos Sinarmas Group Franky Widjaja, Bos Artha Graha Tommy Winata, dan Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    Penundaan Tarif Trump Dongkrak IHSG

    Iman mengatakan penundaan pengenaan tarif yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada produk Meksiko dan Kanada memberi dampak positif bagi pasar modal Indonesia.

    “Jadi penundaan itu pasti berdampak positif kan buat beberapa negara. Jadi dampak di kita sih cukup positif,” kata Iman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pasar modal dapat dipengaruhi beberapa faktor, baik global maupun domestik. Akibatnya, IHSG dapat turun ke level terendah jika ketidakpastian global meningkat dan kondisi pasar domestik menurun.

    “Indeks itu kan berbagai macam dampak, baik global, domestik, maupun terhadap usahanya. Jadi semua itu bercampur, ya inilah impact-nya,” tutupnya.

    Sebelumnya, ancaman tarif AS terhadap sejumlah negara mitra dagang utamanya sempat menghantui kinerja IHSG. BEI mencatat melemahnya IHSG sebesar 7,83% pada periode 24 Februari hingga 28 Februari 2025. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan meningkatnya tren jual bersih investor asing, di mana sepanjang tahun 2025 aksi jual bersih mencapai Rp 21,90 triliun year-to-date (ytd).

    Diberitakan sebelumnya, Trump menunda pengenaan tarif pada produk dari Meksiko dan Kanada yang tercantum dalam United States, Mexico, Canada Trade Agreement (USMCA). Penundaan tersebut berlaku selama satu bulan.

    USMCA adalah perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani selama pemerintahan pertama Trump antara AS, Meksiko, dan Kanada. Langkah tersebut diambil setelah Trump berdialog dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, dan negosiasi antara pejabat Kanada dan pemerintahan AS.

    “Setelah berbicara dengan Presiden Claudia Sheinbaum dari Meksiko, saya telah sepakat bahwa Meksiko tidak diharuskan membayar tarif atas apa pun yang termasuk dalam Perjanjian USMCA,” tulis Trump di Truth Social, dikutip dari CNN, Jumat (7/3/2025).

    (rrd/rrd)

  • Baku Tembak Geng Narkoba Tewaskan 22 Orang di Ekuador

    Baku Tembak Geng Narkoba Tewaskan 22 Orang di Ekuador

    Jakarta

    Kelompok-kelompok yang berseteru dalam sebuah geng penyelundup narkoba Ekuador terlibat baku tembak di kota pelabuhan Guayaquil yang penuh kekerasan. Sedikitnya 22 orang tewas dalam bentrokan itu.

    Tiga orang lainnya terluka dalam serangkaian bentrokan di kota itu, kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Jumat (7/3/2025).

    Seorang sumber polisi mengatakan kepada AFP, bahwa baku tembak tersebut melibatkan kelompok-kelompok yang berseteru dalam sebuah geng yang disebut Los Tigerones, salah satu geng yang paling kuat di negara yang dulunya damai ini.

    Ekuador adalah rumah bagi sekitar 20 geng kriminal yang terlibat dalam perdagangan narkoba, penculikan, dan pemerasan, yang menimbulkan malapetaka di negara berpenduduk 18 juta jiwa. Posisi negara ini pun terjepit di antara produsen kokain terbesar di dunia, Peru dan Kolombia.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Ekuador telah terjerumus ke dalam kekerasan di tengah penyebaran cepat kartel-kartel transnasional yang menggunakan pelabuhan-pelabuhannya, seperti Guayaquil, untuk mengirim kokain ke Amerika Serikat dan Eropa.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Pembunuhan, misalnya, telah meningkat dari enam kasus per 100.000 penduduk pada tahun 2018 menjadi rekor 47 kasus pada tahun 2023.

    Para ahli mengatakan geng-geng tersebut terus bermutasi dan semakin kuat dengan keuntungan dari kejahatan.

    Guayaquil adalah ibu kota Guayas, salah satu dari tujuh provinsi tempat keadaan darurat telah diberlakukan selama dua bulan terakhir, seiring pemerintah memerangi para gangster.

    Bulan lalu, Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan dia akan meminta negara-negara sekutu yang tidak disebutkan namanya untuk mengirim pasukan khusus guna membantunya memerangi kartel narkoba.

  • China Masuk, Tetangga RI Makin Ramai Diserbu Asing

    China Masuk, Tetangga RI Makin Ramai Diserbu Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selain Malaysia dan Vietnam, Thailand menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang ramai diserbu investasi asing. Amazon, Google, dan Microsoft, merupakan beberapa raksasa global yang menggelontorkan uang di negara seribu pagoda. 

    Terbaru, TikTok juga mengumumkan investasi senilai US$8,8 miliar atau Rp246 triliun ke Thailand. Komitmen tersebut bakal direalisasikan selama lima tahun, dikutip dari AFP, Jumat (7/3/2025).

    Berdasarkan pejabat senior yang berdiskusi dengan pemerintah setempat, investasi itu akan berfokus pada beberapa hal mulai dari infrastruktur digital, pengembangan talenta, serta inisiatif keamanan online.

    Sementara itu, VP of Public Policy TikTok, Helena Lersh diketahui bertemu dengan Perdana Menteri Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok pada Jumat (28/2/2025) lalu. Keduanya berbicara soal komitmen investasi yang diberikan oleh TikTok.

    “Kami hari ini hadir untuk mengumumkan [komitmen investasi] US$8,8 miliar,” kata Lersch ke PM Thailand di awal pertemuan tersebut.

    Paetongtarn mengatakan investasi asing di sektor infrastruktur digital dan AI membawa peluang besar bagi Thailand. Dia juga membicarakan soal investasi TikTok itu dalam akun X nya.

    “Pemerintah sangat senang TikTok memilih Thailand sebagai mitra investasi strategis untuk infrastruktur digital, termasuk proyek senilai 300 miliar baht (US$8,8 miliar) untuk proyek Data Hosting,” tulis Paetongtarn di akun X personalnya.

    “Hal ini menunjukkan langkah krusial untuk memantapkan posisi Thailand sebagai hub global di industri digital,” ia menuturkan.

    Nasib TikTok Luntang-luntang

    Langkah TikTok ini dilakukan ketika nasibnya masih belum jelas di Amerika Serikat (AS). Induk ByteDance sempat diminta menjual TikTok di AS agar bisa terus melanjutkan operasionalnya.

    Keputusan itu akhirnya ditunda sehari sebelum Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS pada 19 Januari lalu.

    Meski begitu, ByteDance masih berproses untuk melakukan negosiasi agar TikTok bisa tetap beroperasi tanpa ancaman pemblokiran. Trump meminta kepemilikan TikTok di negaranya bisa diberikan sebesar 50% kepada investor AS.

    Hingga kini belum ada kesepakatan final yang diputuskan hingga sekarang. Keputusan baru akan diumumkan sekitar bulan April mendatang.

    (fab/fab)

  • Dolar AS Diramal Betah di Rp 16.000an, Ini Biang Keroknya

    Dolar AS Diramal Betah di Rp 16.000an, Ini Biang Keroknya

    Jakarta

    PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memproyeksikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pada 2025 ini akan bertahan di kisaran Rp 16.000-an. Kondisi ini didorong kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump yang dinilai bisa memicu perang dagang ‘jilid 2’.

    “Kami melihat memang rupiah di tahun ini mungkin pergerakannya akan sama dengan dengan tahun lalu. Bahwa tantangannya masih akan sangat didominasi oleh faktor eksternal,” kata Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede, dalam Public Expose perbankan, Jumat (7/3/2025).

    “Tahun ini kita tahu bahwa kebijakan dari luar negeri, dari Amerika Serikat ini kan sangat-sangat sentral ya. Kebijakan terkait dengan tarif impor AS dan potensi dari perang dagang ini kan cukup mengemuka,” jelasnya lagi.

    Namun di sisi lain Josua melihat kebijakan terkait parkir Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) untuk para eksportir yang berlaku belum lama ini dapat membantu menjaga cadangan valuta asing (valas) di dalam negeri.

    Di luar itu menurutnya sejumlah program pemerintah lain, seperti hilirisasi, juga berpotensi meningkatkan nilai ekspor RI. Sehingga jumlah dolar yang bisa dibawa masuk ke Indonesia melalui hasil ekspor produk hilirisasi itu dapat semakin tinggi.

    “Sehingga kami melihat bahwa ada kombinasi di sana, bahwa ada tantangan dari eksternal, namun kebijakan dalam negeri dan juga bagaimana upaya-upaya untuk meningkatkan dari sisi nilai tambah ekspor melalui program prioritas hilirisasi, ini diharapkan akan bisa meningkatkan suplai valas dalam negeri,” jelasnya.

    Dengan berbagai pertimbangan faktor luar dan dalam negeri ini, Josua memprediksi pergerakan nilai tukar dolar terhadap rupiah akan berada di kisaran Rp 16.000an. Walau perubahan nilai tukar ini masih bergantung pada keberhasilan kebijakan DHE SDA dalam menambah devisa negara.

    “Meskipun memang kami belum bisa melihat (ke depan), jangka pendek mungkin masih akan berkisar di Rp 16.000,” kata Josua.

    “Tapi itu subject to lagi bagaimana perkembangan dari sisi kebijakan DHE. Kalau kebijakan DHE ini berhasil ya, sesuai dengan harapan pemerintah, di mana ada tambahan devisa, let’s say misalkan US$ 60-80 billion di tahun ini saja, tentunya ini akan bisa mendorong ataupun bisa memberikan data positif pada rupiah,” pungkasnya.
    Halaman

    (fdl/fdl)

  • Mendag Lobi Dubes AS Agar RI Tak Terdampak Kebijakan Trump

    Mendag Lobi Dubes AS Agar RI Tak Terdampak Kebijakan Trump

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah bertemu Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia. Pertemuan itu membahas upaya agar Indonesia tidak terdampak kebijakan Presiden AS Donald Trump.

    Menurutnya, langkah ini harus dilakukan untuk menjaga hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS. Apalagi surplus perdagangan Indonesia-AS merupakan yang terbesar kedua dari Indonesia-India.

    “Jadi tadi kami kan juga ketemu dengan Dubes AS. Jadi prinsipnya gini ya, kita itu harus melakukan mitigasi terhadap kebijakan Trump terutama. Kita kan surplus (dengan AS) US$ 14,3 miliar, kedua terbesar setelah India US$ 14,6 miliar,” kata Budi di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

    Budi menyebut, kedua negara sepakat untuk menjaga hubungan perdagangan dengan tidak membuat kebijakan yang berdampak buruk. Hal itu perlu dilakukan agar akses pasar untuk produk kedua negara tidak terganggu.

    Selain itu, Budi juga meminta agar pemerintah AS menjaga hubungan tersebut dengan tidak menyampaikan isu yang negatif tentang Indonesia, baik itu terkait investasi dan perdagangan.

    “Tadi kami sudah berdiskusi panjang lebar dengan Dubes AS. Kita itu gini, komunikasi kita dengan AS mungkin tidak se-efektif komunikasi kita misalnya dengan Jepang atau negara ASEAN, sehingga kami tadi sampaikan jangan sampai ada isu-isu negatif tentang Indonesia, tentang investasi, tentang perdagangan,” jelasnya.

    Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, akan ada pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan AS. Hal ini juga menjadi salah satu cara menjaga hubungan perdagangan antara kedua negara.

    “Jadi Dubes tadi juga ingin menyampaikan juga sepakat bahwa harus tetap ada hubungan baik. Jangan sampai kita dampak kena dampak (kebijakan Trump). Mudah-mudahan sih, kami sih optimis, dengan Dubes tadi optimis, kalau dengan pertemuan seperti ini mudah-mudahan hubungan kerja sama kita semakin bagus,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Sertifikat TKDN Apple Terbit, iPhone 16 Sudah Boleh Dijual di RI

    Sertifikat TKDN Apple Terbit, iPhone 16 Sudah Boleh Dijual di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian telah menerbitkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bagi 20 produk Apple, yang terdiri dari 11 sertifikat TKDN untuk produk telepon seluler dan 9 sertifikat TKDN untuk 9 produk komputer tablet.

    Setiap sertifikat TKDN tersebut telah ditandatangani oleh Kepala P3DN (Pusat Pengembangan Produk Dalam Negeri) Kemenperin.

    “Sertifikat TKDN 20 produk Apple telah kami terbitkan,” ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (7/3/2025).

    Ia menjelaskan bahwa penerbitan 20 sertifikat tersebut dilakukan setelah Apple dijatuhi sanksi karena wanprestasi pada periode 2020-2023 dan kembali mematuhi regulasi terkait kebijakan TKDN HKT yakni, Permenperin No. 29 Tahun 2017.

    Apple memilih skema 3 pada periode proposal 2025 – 2028, salah satunya berisi komitmen Apple membangun fasilitas riset dan inovasi di Indonesia senilai US$ 160 juta.

    “Pusat Riset dan Inovasi di Indonesia merupakan fasilitas riset dan inovasi Apple kedua yang berada diluar Amerika Serikat dan yang pertama di Asia,” ungkapnya.

    Selanjutnya, 20 produk Apple tersebut harus mendapatkan sertifikat postel (pos dan telekomunikasi) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Sertifikat postel dari Kementerian Komdigi selanjutnya menjadi syarat untuk mendapatkan TPP Impor (Tanda Pendaftaran Produk Impor) dari Kemenperin. TPP Impor dari Kemenperin sebagai syarat bagi semua produk Apple yang di impor untuk mendapatkan IMEI dan PI (Persetujuan Impor) dari Kementerian Perdagangan.

    “Setelah mendapatkan 20 sertifikat TKDN, pihak Apple sudah bisa mengurus sertifikat postel atas semua produk mereka tersebut ke Komdigi,” kata Febri.

    Tahap selanjutnya, setelah mendapat sertifikat TKDN dan sertifikat postel dari Komdigi, Apple kemudian berhak mendapatkan TPP Impor untuk seluruh produk Apple tersebut yang akan digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan nomor IMEI dari CEIR dan PI (Persetujuan Impor) dari Kemendag.

    (dem/dem)

  • FBI Tangkap Tentara AS yang Diduga Jual Rahasia Militer ke China

    FBI Tangkap Tentara AS yang Diduga Jual Rahasia Militer ke China

    Washington DC

    Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang diduga menjual informasi rahasia kepada sejumlah individu yang tinggal di China. Tentara AS ini mendapatkan imbalan sebesar US$ 15.000 atau setara Rp 244,8 juta untuk informasi rahasia tersebut.

    Tentara AS bernama Jian Zhao ini, seperti dilansir AFP, Jumat (7/3/2025), dituduh mengumpulkan hard-drive berisi data rahasia dan sebuah komputer yang diambil dari pemerintah AS, untuk dijual kepada beberapa individu yang tidak disebutkan namanya di China.

    Zhao merupakan seorang army supply sergeant yang masih bertugas aktif dan ditempatkan di pangkalan militer AS di negara bagian Washington.

    Aksi pencurian informasi rahasia itu dimulai pada Juli 2024, dengan Zhao telah menerima setidaknya US$ 15.000 sebagai pembayaran untuk informasi rahasia itu.

    Dia didakwa atas dugaan berkonspirasi untuk memperoleh dan mengirimkan informasi pertahanan nasional kepada individu-individu yang tidak berwenang, serta atas dugaan penyuapan dan pencurian properti pemerintah.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Menurut dokumen dakwaan, Zhao bersama kaki tangannya “secara sadar dan melawan hukum telah berkonspirasi… untuk memperoleh dan mengirimkan dokumen, tulisan, foto, instrumen, peralatan dan catatan yang berkaitan dengan pertahanan nasional Amerika Serikat kepada individu yang tidak berhak menerimanya”.

    Selain Zhao, ada dua tersangka lainnya dalam kasus ini, yang diidentifikasi oleh FBI sebagai seorang tentara aktif AS bernama Li Tian dan seorang mantan tentara bernama Ruoyu Duan. Keduanya juga ditangkap pada Kamis (6/3) atas dugaan pencurian properti pemerintah dan penyuapan.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    FBI mendakwa Tian akan “mengumpulkan informasi militer sensitif yang terkait kemampuan operasional Angkatan Darat Amerika Serikat”, khususnya mengenai sistem persenjataan militer AS, dan menjualnya kepada Duan dengan imbalan yang besarnya tidak diketahui antara November 2021 hingga Desember 2024.

    “Para terdakwa yang ditangkap hari ini dituduh mengkhianati negara kita, secara aktif berupaya melemahkan kemampuan pertahanan Amerika, dan memberdayakan musuh kita di China,” sebut Jaksa Agung AS Pam Bondi dalam pernyataannya.

    “Mereka akan menghadapi keadilan yang cepat, berat, dan menyeluruh,” tegasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cara Menjadi Astronot NASA: Begini Panduan Lengkapnya – Page 3

    Cara Menjadi Astronot NASA: Begini Panduan Lengkapnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjadi astronot NASA adalah impian banyak orang, tetapi untuk mencapainya, ada beberapa langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi. NASA memiliki standar yang tinggi untuk memilih calon astronot, dan prosesnya sangat kompetitif. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja syarat yang harus dipenuhi dan bagaimana proses seleksinya berjalan.

    Untuk menjadi astronot, ada beberapa persyaratan umum yang harus diperhatikan. Pertama, calon astronot harus merupakan warga negara Amerika Serikat.

    Meskipun ada kemungkinan untuk memiliki kewarganegaraan ganda, hal ini perlu dikonfirmasi langsung dengan NASA. Kedua, pendidikan yang diperlukan adalah gelar sarjana (S1) di bidang Sains, Teknologi, Teknik, atau Matematika (STEM). Namun, NASA lebih menyukai pelamar dengan gelar master (S2) di bidang-bidang tersebut.

    Selain pendidikan, pengalaman profesional juga sangat penting. NASA mengharuskan calon astronot memiliki minimal tiga tahun pengalaman kerja atau 1.000 jam pengalaman uji coba.

    Pengalaman ini bisa berasal dari berbagai bidang, termasuk mengajar atau mengejar gelar yang lebih tinggi. Kesehatan fisik juga menjadi faktor penting, di mana calon harus lulus ujian fisik yang ketat serta memiliki kebugaran jasmani yang prima.

    Syarat Jadi Astronot NASA

    Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon astronot NASA:

    Kewarganegaraan: Harus warga negara Amerika Serikat.

    Pendidikan: Gelar sarjana di bidang STEM, lebih disukai gelar master.

    Pengalaman: Minimal tiga tahun pengalaman kerja atau 1.000 jam pengalaman uji coba.

    Kesehatan Fisik: Harus lulus ujian fisik dan memiliki kondisi kesehatan yang baik.

  • Timnas Putri Indonesia Melesat Naik 3 Tingkat di Ranking FIFA, Hasil Menang Lawan Arab Saudi

    Timnas Putri Indonesia Melesat Naik 3 Tingkat di Ranking FIFA, Hasil Menang Lawan Arab Saudi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak ranking terbaru FIFA Timnas Putri Indonesia pada Jumat (7/3/2025).

    Update terkini, Garuda Pertiwi berhasil merangsek naik tiga tingkat.

    Hal ini berdasarkan rilis FIFA per 6 Maret 2025.

    Timnas Putri Indonesia berhasil naik menjadi peringkat 97 dari sebelumnya peringkat 94.

    Timnas Putri Indonesia berada di urutan 97 dengan mengoleksi 12010.57 poin.

    Usut punya usut, kenaikan tiga tingkat ini berkat hasil uji coba Timnas Putri Indonesia melawan Arab Saudi di Jeddah, 20 Februari lalu.

    Pada pertandingan tersebut, tim asuhan Satoru Mochizuki berhasil menang dengan skor tipis 1-0.

    Satu gol tunggal Garuda Pertiwi kala itu dicetak melalui eksekusi penalto Reva Octaviani pada menit ke-31.

    Posisi Timnas Putri Indonesia di ranking FIFA saat ini adalah yang terbaik dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

    Pada periode Maret 2024, kala itu Timnas Putri Indonesia berada di peringkat 109 dunia.

    Kemudian perlahan naik hingga peringkat 97 pada periode Desember 2024 lalu.

    Yang terbaru, Timnas Putri Indonesia akhirnya berada di titik terbaiknya dalam setahun terakhir dengan menempati peringkat 94.

    Meski begitu, posisi Timnas Putri Indonesia saat ini masih tertinggal ketimbang negara Asia atau Asia Tenggara lainnya.

    Dua tim terbaik Asia saat ini adalah Jepang (peringkat kelima dan Korea Utara (kesembilan).

    Sedangkan tim ASEAN dengan ranking FIFA terbaik saat ini adalah Vietnam yang berada di peringkat ke-37.

    Di Bawah Vietnam ada Filipina (41), Thailand (47), dan Myanmar (55).

    Update Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia

    Kamis, 6 Maret 2025

    1. Amerika Serikat : 2069.06 poin

    2. Spanyol : 2020.6 poin

    3. Jerman : 2014.73 poin

    4. Inggris : 2008.98 poin

    5. Jepang : 2001.9 poin

    6. Swedia : 1992.25 poin

    7. Kanada : 1986.46 poin

    8. Brasil : 1977.39 poin

    9. Korea Utara : 1944.23 poin

    10. Belanda : 1931.78

    37. Vietnam : 1614.43 poin

    41. Filipina : 1546.46 poin

    47. Thailand : 1506.13 poin

    55. Myanmar : 1484.97 poin

    94. Timnas Putri Indonesia : 1210.57 poin