Negara: Amerika Serikat

  • Bikin Pasukan Infanteri Rusia Mati Kutu, Ukraina Targetkan Produksi 4,5 Juta Drone untuk Tahun 2025 – Halaman all

    Bikin Pasukan Infanteri Rusia Mati Kutu, Ukraina Targetkan Produksi 4,5 Juta Drone untuk Tahun 2025 – Halaman all

    Lebih Banyak dari Rusia, Ukraina Targetkan Produksi 4,5 Juta Drone untuk Tahun 2025

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Ukraina menargetkan jumlah produksi drone sebanyak 4,5 juta unit untuk tahun 2025—hanya dari pabrik-pabrik Ukraina.

    Kebutuhan perang, membuat Ukraina saat ini diklaim sebagai negara terdepan dalam produksi drone.

    “Ukraina sekarang menjadi pemimpin dunia dalam perang pesawat tanpa awak,” klaim Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membanggakan capaian negaranya dalam masa perang dengan Rusia. 

    Adapun target Rusia untuk produksi pesawat nirawak pada tahun 2025 adalah antara 3 dan 4 juta, menurut The New York Times. 

    Dengan beberapa pengecualian penting, pesawat nirawak Ukraina dibuat dengan lebih baik, lebih andal, dan lebih tahan terhadap pertahanan utama terhadap pesawat nirawak: gangguan radio.

    Secara khusus, drone yang digunakan pada perang Rusia-Ukraina ini adalah drone dengan jenis pandangan orang pertama (First person view/FPV).

    Drone FPV saat ini berkontribusi sebagai penyebab lebih dari dua pertiga korban di garis depan sepanjang 800 mil dari perang Rusia yang berlangsung selama 37 bulan di Ukraina.

    Drone FPV memang cocok untuk medan perang, sifatnya yang berfungsi sebagai peledak, beratnya hanya beberapa pon dan bisa diterbangkan sejauh enam mil oleh operator jarak jauh dengan mengenakan kacamata yang menampilkan umpan dari kamera drone itu sendiri, menjadikan drone ini sebagai senjata mematikan di era perang modern.

    “Artinya, pesawat tanpa awak (drone) kecil yang mudah bermanuver—yang masing-masing harganya hanya beberapa ratus dolar—telah membunuh atau melukai ratusan ribu warga Rusia dan Ukraina serta menghancurkan ribuan kendaraan,” tulis ulasan Forbes, dkutip Minggu (15/3/2025).

    Drone naga Ukraina semprotkan lidah api serang parit tempat persembunyian tentara Rusia (X @ItsArtoir)

    Pasukan Infanteri Rusia Mati Kutu

    Pengerahan pesawat nirawak ini tidak merata dalam perang Ukraina-Rusia.

    Kedua pihak lazimnya memusatkan pesawat nirawak dan operator terbaik mereka di sektor-sektor yang menurut mereka akan memberikan dampak kehacuran terbesar bagi lawan.

    Bagi Ukraina, area prioritas meliputi tanah tak bertuan yang hancur di sekitar reruntuhan Chasiv Yar di Ukraina timur.

    “Alasan utama kurangnya keberhasilan tetaplah dominasi udara musuh,” keluh seorang blogger militer Rusia di sekitar Chasiv Yar dalam sebuah surat baru-baru ini yang diterjemahkan oleh analis Estonia WarTranslated.

    “Drone pengintai mereka berada di langit 24/7 (24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan), dan setiap gerakan dari pihak kami langsung disambut dengan gelombang besar pesawat pengintai (bersudut pandang orang pertama/FPV).”

    Dominasi drone Ukraina ini membuat pasukan infanteri Rusia tidak dapat meninggalkan parit mereka. 

    Ketika pasukan Rusia nekat ke luar dari parit, blogger itu mengatakan, “kami hanya kehilangan personel tanpa mencapai (meraih capaian) apa pun,” tulis blogger tersebut. 

    Kendaraan lapis baja apa pun Rusia yang keluar dari tempat persembunyian dan mengekspos diri mereka terhadap pesawat tanpa awak yang selalu ada, juga sangat rentan dihantam peledak dari drone Ukraina.

    “Pada dasarnya, (drone-drone Ukraina) beroperasi secara satu arah (kamikaze),” imbuh blogger tersebut.

    Namun pasukan Ukraina juga rentan di sektor-sektor tempat Rusia mengerahkan kelompok pesawat nirawak terbaiknya.

    Pada tanggal 25 Februari, serangkaian serangan pesawat nirawak Rusia yang akurat melumpuhkan puluhan kendaraan Ukraina di sepanjang jalan utama menuju Sudzha, kota yang merupakan pangkalan utama pasukan Ukraina yang saat itu menduduki wilayah penting di Kursk Oblast di Rusia bagian barat.

    Dalam dua minggu yang penuh kekacauan, Pusat Sistem Tak Berawak Canggih Rubicon Rusia menghancurkan ratusan kendaraan Ukraina, menyumbat jalan, membuat garnisun di Sudzha kelaparan—dan memaksa para penyintas mundur pada hari Senin atau Selasa.

    Drone sungai baru Ukraina dari kendaraan permukaan tak berawak Black Widow 2 (Tangkapan layar dari video Suspilne/Brave 1 via Kyiv Post)

    Peningkatan Skala Produksi

    Mengingat ketegasan perang drone-drone ini di medan tempur, masuk akal jika kedua pihak memprioritaskan produksi pesawat nirawak kecil.

    Hal ini bahkan lebih masuk akal bagi Ukraina, yang mana pesawat nirawak juga menawarkan tingkat tinggi dari apa yang digambarkan oleh kanselir terpilih Jerman Friedrich Merz sebagai “kemandirian strategis.”

    Ya, pabrik pesawat nirawak Ukraina mengimpor komponen—khususnya komponen Cina—dan mereka juga bergantung sebagian pada pembiayaan asing.

    Meski begitu, produksi kendaraan udara nirawak yang sebagian besar dinasionalisasi di Ukraina sebagian mampu membebaskan negara itu dari ketergantungan pada sekutu yang kadang-kadang tidak ada seperti Amerika Serikat.

    Dengan perintah eksekutif yang sederhana, Presiden AS Donald Trump dapat membekukan bantuan AS ke Ukraina—dan telah melakukannya.

    Trump menghentikan bantuan selama dua minggu setelah konferensi pers yang membawa bencana di Ruang Oval pada tanggal 28 Februari, di mana ia dan Wakil Presiden JD Vance mencaci Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena dianggap tidak cukup bersyukur atas bantuan AS di masa lalu ke Ukraina.

    Bantuan di masa lalu yang ditentang baik oleh Trump maupun Vance saat itu.

    Ketidakstabilan Amerika dapat merampas senjata butik tertentu dari Ukraina yang belum diproduksi oleh industri Ukraina: misalnya, rudal pertahanan udara jarak jauh terbaik.

    Namun, dengan ekspansi besar-besaran industri pesawat nirawak Ukraina, yang mungkin merupakan yang terbaik dan terbesar di dunia, Amerika tidak dapat merampas senjata yang paling banyak menimbulkan korban dari Ukraina.

    Peningkatan produksi UAV sangat pesat. Pabrik-pabrik Ukraina diharapkan memproduksi sekitar 1 juta drone kecil pada tahun 2024. Faktanya, mereka memproduksi 2,2 juta, menurut Zelensky. Target produksi tahun ini lebih dari dua kali lipat.

    Angka produksi untuk tahun 2026 bahkan bisa lebih tinggi.

     

    (oln/forbes/*)

  • Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza, Israel Segera Laksanakan Agresi Militer Terbatas – Halaman all

    Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza, Israel Segera Laksanakan Agresi Militer Terbatas – Halaman all

    Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza, Israel Segera Laksanakan Agresi Militer Terbatas

     

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Hamas menyatakan, serangan udara yang dilakukan Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, pada Sabtu adalah pembantaian mengerikan.

    Hamas menyatakan, serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel (IDF) merupakan eskalasi berbahaya yang mencerminkan pengabaian terhadap hukum internasional.

    Dilaporkan, sembilan warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

    Seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pesawat nirawak Israel dua kali menargetkan perkumpulan warga sipil di Beit Lahia.

    Dalam sebuah pernyataan, Hamas menganggap eskalasi pendudukan sebagai konfirmasi niatnya untuk membatalkan perjanjian gencatan senjata dan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyelesaikan implementasinya dan menukar sandera (Israel) dengan tahanan (Palestina).

    Gerakan perlawanan Palestina itu menambahkan, meningkatnya kejahatan pendudukan sejak gencatan senjata dimulai menempatkan para mediator dan Perserikatan Bangsa-Bangsa di hadapan tanggung jawab untuk menghentikan kejahatan ini.

    Hamas meminta para mediator untuk “mengambil tindakan mendesak dan menekan penjahat perang Netanyahu agar memaksanya melaksanakan apa yang telah disepakati.”

    Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza

    Dalam rincian korban serangan Israel tersebut, Minggu (15/3/2025) sumber-sumber Palestina mengungkapkan kalau di antara para martir terdapat empat wartawan yang meliput berbagai peristiwa dan proyek bantuan di wilayah tersebut. 

    “Sumber-sumber tersebut juga mengonfirmasi kedatangan jenazah para martir ke rumah sakit Indonesia,” tulis laporan Khaberni, Minggu.

    Dilaporkan juga kalau seorang warga Palestina terluka oleh tembakan tentara Israel di lingkungan Tel al-Sultan, Rafah, selatan Jalur Gaza.

    Hal ini merupakan bagian dari serangkaian pelanggaran perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang coba dihindari Israel dengan menolak melanjutkan ke fase kedua, sebagaimana disepakati, setelah fase pertama berakhir pada awal Maret.

    SERANGAN UDARA ISRAEL – Tangkap layar Khaberni yang menunjukkan bekas ledakan bom dari serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, Sabtu (14/3/2025). Israel berdalih, serangan menargetkan terduga milisi perlawanan yang hendak memasang perangkap. Sejumlah saksi menuturkan kalau para korban adalah warga sipil, termasuk 4 jurnalis dari 9 korban yang dilaporkan. (khaberni/tangkap layar)

    Rencana Baru Perang Gaza

    Tanda Israel enggan meneruskan negoisasi gencatan senjata makin jelas saat Channel 12 Israel, mengutip sumber politik di Tel Aviv, menyatakan kalau keputusan mungkin dikeluarkan hari ini untuk meluncurkan operasi militer terbatas di Gaza.

    Operasi militer terbatas ini dinyatakan untuk menekan Hamas yang berarti Israel akan kembali mengerahkan pasukan mereka ke Gaza.

    Sebelumnya, media berbasis di Amerika Serikat (AS), The Wall Street Journal melaporkan kalau Israel sedang mengembangkan rencana perang baru untuk menekan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

    Laporan ini menyusul perkembangan situasi yang dilansir Lembaga Penyiaran Israel, KAN, yang mengutip sumber informasi, kalau tingkat politik di Israel telah mengeluarkan instruksi kepada pihak tentara (IDF) untuk segera bersiap menghadapi pertempuran di Gaza.

    The Wall Street Journal melaporkan, Israel telah memetakan arah untuk secara bertahap meningkatkan tekanan terhadap Hamas hingga pada titik melancarkan invasi lain ke Jalur Gaza.

    Mengutip sumber yang mengetahui rencana Israel tersebut, laporan mengatakan kalau militer Israel potensial akan menginvasi Gaza dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang telah digunakannya selama ini dalam 15 bulan agresi yang berujung kegagalan.

    “Pengerahan pasukan besar-besaran ini bertujuan untuk menguasai wilayah tersebut dan menduduki Gaza di area tertentu sambil menargetkan elemen-elemen Hamas,” kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Minggu (9/3/2025).

    Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Yaakov Amidror mengatakan kepada surat kabar itu kalau Israel, “Akan membutuhkan setidaknya enam bulan hingga satu tahun untuk menundukkan Hamas,”.

    Amidror menambahkan kalau “tidak ada cara untuk melenyapkan Hamas tanpa menduduki Gaza.”

    Laporan surat kabar Amerika tersebut, mengutip mediator perundingan, mengatakan kalau Hamas bersikeras membuka perundingan tahap II alih-alih memperpanjang gencatan senjata tahap I seperti yang diminta Israel.

    Untuk memasuki negosiasi Tahap II, Hamas menyerukan Israel untuk membuka blokade akses bantuan kemanusiaan dan menarik mundur pasukan dari Gaza.

    Hamas juga menolak membahas perlucutan senjata. Sejauh ini, negosiasi gencatan senjata tahap berikutnya, masih menemui jalan buntu.

    SIAP MASUK GAZA – Foto file yang diambil dari Khaberni, Rabu (12/2/2025) menunjukkan tank-tank pasukan Israel bersiap memasuki Gaza pada Oktober 2023 setelah Operasi Banjir Al-Aqsa terjadi. Israel bersiap memasuki Gaza lagi pada pertengahan Februari 2025 seiring mandeknya negosiasi gencatan senjata dengan Hamas. (khaberni/tangkap layar)

    Instruksi Bagi IDF, Bersiap Perang Lagi!

    Di sisi lain, Otoritas Penyiaran Israel, KAN, mengutip sumber yang mengetahui kalau tingkat politik di Israel telah menginstruksikan IDF  untuk segera bersiap menghadapi pertempuran di Gaza.

    Perintah untuk bersiap perang lagi bagi IDF ini merujuk pada terhentinya negosiasi mengenai kemajuan menuju fase kedua perjanjian gencatan senjata.

    KAN, mengutip pejabat Israel yang mengatakan kalau Hamas tidak berminat untuk memenuhi usulan yang diajukan Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff yang meminta perpanjangan gencatan senjata tahap I di Gaza.

    Israel justru mengklaim, pihaknya tidak berniat berunding untuk mengakhiri perang sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian tiga tahap gencatan senjata pada Januari 2025 silam.

    PEMBEBASAN SANDERA – Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam memamerkan senjata selama pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). Pada Sabtu (22/2/2025), Hamas membebaskan 6 sandera Israel dengan imbalan 602 tahanan Palestina. (Telegram/Brigade Al-Qassam)

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah menyetujui garis besar gencatan senjata yang diusulkan oleh Witkoff selama bulan suci Ramadhan dan hari raya Paskah Yahudi (12-20 April).

    Kantor tersebut mengatakan bahwa proposal tersebut menetapkan pembebasan separuh dari tahanan Israel di Gaza, baik hidup maupun mati, selama hari pertama gencatan senjata yang diusulkan, dan jika kesepakatan gencatan senjata permanen tercapai, baru separuh sandera Israel lainnya di Gaza akan dibebaskan.

    Hamas menolak tegas usulan ini.

    KAN juga melaporkan kalau perwakilan Kantor Netanyahu mengatakan, kembali bertempur di Gaza merupakan salah satu pilihan yang tersedia, tetapi pejabat keamanan Israel memperingatkan selama konsultasi tertutup bahwa kembali perang di Gaza meningkatkan risiko melukai atau bahkan membunuh para sandera Israel yang ada di tangan Hamas saat ini.

    PEMBEBASAN SANDERA – Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam membawa salah satu peti mati dari empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    “Laporan KAN juga menyatakan, Israel menyadari bahwa keputusan untuk menghentikan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza telah mulai mempengaruhi Jalur Gaza, dan Israel yakin bahwa sejumlah tahanan dapat dibebaskan jika tekanan terus berlanjut,” kata laporan Khaberni mengutip lansiran tersebut.

    Pada awal Maret, fase pertama perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang berlangsung selama 42 hari, berakhir, sementara Israel menolak melanjutkan pembicaran fase kedua gencatan senjata, yang mencakup penghentian perang.

    Netanyahu, yang didukung oleh Amerika Serikat, ingin memperpanjang tahap pertama perjanjian, yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025, untuk membebaskan sebanyak mungkin tahanan Israel tanpa menawarkan imbalan apa pun atau menyelesaikan hak militer dan kemanusiaan yang diberlakukan dalam perjanjian selama periode sebelumnya.

    “Dengan berakhirnya fase pertama perjanjian gencatan senjata, Israel sekali lagi menutup semua penyeberangan menuju Gaza untuk mencegah masuknya bantuan kemanusiaan, dalam sebuah langkah yang bertujuan menggunakan kelaparan sebagai alat tekanan pada Hamas untuk memaksanya menerima perintahnya (Israel),” kata laporan Khaberni. 

    Israel juga mengancam tindakan eskalasi lainnya, yang mengarah pada dimulainya kembali perang genosida di Gaza.

     

    (oln/wsj/kan/khbrn/*)

     
     

  • Waspada, 1 Kaleng Soda Sehari Risiko Kanker Mulut Naik 5 Kali Lipat

    Waspada, 1 Kaleng Soda Sehari Risiko Kanker Mulut Naik 5 Kali Lipat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kanker mulut bisa mengintai siapa saja, dan kebiasaan sederhana seperti minum satu kaleng soda manis per hari ternyata bisa meningkatkan risikonya hingga lima kali lipat. Temuan ini berasal dari studi terbaru di Amerika Serikat yang menganalisis lebih dari 160.000 perempuan dan menemukan bahwa konsumsi minuman manis secara rutin berhubungan dengan lonjakan signifikan dalam kasus kanker mulut.

    Para peneliti mengungkap bahwa perempuan yang minum minuman manis setiap hari memiliki peluang hampir lima kali lebih besar terkena kanker mulut dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsinya kurang dari satu kali dalam sebulan. 

    “Fakta ini mengejutkan, terutama karena peningkatan risiko tetap ada bahkan pada perempuan yang tidak merokok atau mengonsumsi alkohol, dua faktor yang sebelumnya dianggap sebagai penyebab utama kanker mulut,” tulis Dailymail, Minggu (16/3/2025). 

    Mekanisme pasti bagaimana minuman manis meningkatkan risiko kanker mulut masih terus diteliti. Namun, para ilmuwan menduga bahwa kandungan gula tinggi, terutama sirup jagung tinggi fruktosa yang banyak digunakan sebagai pemanis, dapat mengganggu keseimbangan bakteri di mulut, menyebabkan peradangan kronis, dan memicu perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.

    Dalam studi yang berlangsung selama 30 tahun, tercatat 124 kasus kanker mulut, dengan mayoritas terjadi pada individu yang mengonsumsi minuman manis secara rutin. Yang lebih mengkhawatirkan, peningkatan kasus ini juga terjadi di kalangan non-perokok, yang sebelumnya dianggap memiliki risiko lebih rendah.

    Menurut Dailymail, kasus kanker mulut memang terus meningkat di berbagai negara. Di Inggris, misalnya, sekitar 12.500 kasus baru didiagnosis setiap tahunnya. Laporan dari Oral Health Foundation menunjukkan bahwa pada tahun 2023, angka kematian akibat kanker mulut mencapai 3.637 orang, meningkat 61 persen dibandingkan satu dekade sebelumnya. Faktor seperti sulitnya akses ke layanan kesehatan gigi turut berkontribusi pada keterlambatan diagnosis, yang memperburuk peluang kesembuhan.

    Mengurangi konsumsi gula dapat menjadi langkah sederhana untuk menekan risiko kanker mulut. Layanan Kesehatan Inggris (NHS) merekomendasikan batas konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 30 gram per hari. Sebagai perbandingan, satu kaleng soda ukuran 330 ml bisa mengandung lebih dari 35 gram gula, melebihi batas harian yang disarankan.

    Selain meningkatkan risiko kanker mulut, konsumsi gula berlebihan juga berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Dengan temuan ini, para peneliti berharap adanya kebijakan yang lebih ketat untuk mengurangi konsumsi gula dalam pola makan modern guna menekan risiko berbagai penyakit serius di masa depan.

  • Aplikasi Ini Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Punya

    Aplikasi Ini Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Punya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 15 aplikasi yang tersedia di toko aplikasi Google Play Store ternyata berbahaya dan bisa menguras rekening sampai ludes. Berdasarkan laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee, banyak aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang beredar dan diminati pengguna HP Android, dikutip Minggu (16/3/2025).

    Secara total, 15 aplikasi berbahaya itu sudah diinstal sebanyak 8 juta kali. McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi itu mencuri data personal dan keuangan dari para korban.

    Oknum penjahat siber akan mudah mengakses aplikasi keuangan korban dan menguras saldo rekening di dalamnya.

    Kebanyakan aplikasi berbahaya itu mengincar korban di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Dari 15 daftar aplikasi berbahaya tersebut, 3 aplikasi di antaranya tersedia di Indonesia dan telah diinstal 2 juta pengguna.

    McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi berbahaya ini menggunakan nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan resmi. Mereka juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.

    Adapun aplikasi pinjol palsu ini diistilahkan ‘SpyLoan’. Jika Anda telanjur menginstal aplikasi-aplikasi tersebut, segera hapus sebelum rekening dikuras habis dan identitas dicuri.

    Hal ini menambah panjang penipuan daring. Pasalnya semakin banyak modus penipuan melalui ponsel. Modus tersebut terjadi usai pengguna menginstal Android atau file Android Package Kit (APK).

    Ada banyak jenis APK yang kerap kali dikirimkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para korban atau dikenal sebagai phising, seperti resi paket dan undangan pernikahan.

    Berikut daftar aplikasinya, dikutip dari TomsGuide:

    Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)

    Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)

    Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)

    RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)

    Borrow Happil – Loan (1 juta download)

    Happy Money (1 juta download)

    KreditKu – Uang Online (500.000 download)

    Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)

    Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)

    RapidFinance (100.000 download)

    PrêtPourVous (100.000 download)

    Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)

    IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)

    ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)

    ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    Secara umum, aplikasi pinjol palsu menjanjikan pinjaman yang cepat dan fleksibel. Modus menjerat korban dilakukan dengan mempromosikan tingkat bunga rendah dan syarat mudah.

    Dengan begitu, calon korban akan terdorong untuk men-download aplikasi pinjol palsu, lalu mengisi data personal dan keuangan mereka.

    Setelah data sensitif dikantongi, penjahat siber di balik aplikasi berbahaya akan meneror korban dan meminta mereka membayar uang pinjaman dengan bunga super tinggi, sehingga korban terlilit utang yang tak mampu dibayar.

    Modus penipuan online yang beredar di internet makin beragam. Untuk itu, temuan ini mengingatkan sekali lagi bahwa masyarakat harus kritis dan jangan mudah terbuai rayuan promosi yang muncul di internet.

    (mkh/mkh)

  • Bukan Anak dari Keluarga Militer, Sosok Mayjen Kristomei Sianturi yang Ditunjuk Jadi Kapuspen TNI – Halaman all

    Bukan Anak dari Keluarga Militer, Sosok Mayjen Kristomei Sianturi yang Ditunjuk Jadi Kapuspen TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut sosok Mayjen Kristomei Sianturi yang ditunjuk menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.

    Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si., Han. adalah perwira tinggi TNI AD, yang saat ini masih berpangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen TNI.

    Kristomei Sianturi menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Militer sejak 6 Desember 2024.

    Sebelumnya, Kristomei Sianturi menjabat sebagai Danmentar Akmil sejak 24 Juli 2024.

    Jabatan sebelumnya jenderal bintang satu ini adalah Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.

    Kristomei Sianturi menjadi Perwira Tinggi (Pati) TNI saat usianya belum genap 49 tahun.

    Perwira tinggi (Pati) jenderal bintang satu, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI H. Kristomei Sianturi ternyata juga pernah menduduki posisi sebaga Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) sejak 2 Oktober 2023, dilansir laman akmil.ac.id.

    Pria keturunan Batak ini lahir pada 6 Mei 1976.

    Brigjen TNI H. Kristomei Sianturi ternyata tidak dilahirkan dari keluarga militer. 

    Ayah Kristomei Sianturi adalah seorang pedagang.

    Sementara, ibunda Kristomei Sianturi merupakan seorang guru SMA di Kotabumi, Lampung Utara.

    Kristomei Sianturi mengaku tidak pernah bercita-cita ingin menjadi seorang tentara atau militer sejak di bangku sekolah.

    Kedua orang tuanya juga lebih mengarahkan Kristomei Sianturi untuk menempuh karir di bidang akademik.

    Pria lulusan Akademi Militer tahun 1997 ini berasal dari kecabangan Infanteri.

    Pendidikan

    Pendidikan Umum

    SMA Taruna Nusantara (1991–1994)

    S2 Manajemen Pertahanan Unhan (2012)

    Pendidikan Militer

    Akmil (1994–1997)

    Sesarcab Infanteri

    Diklapa I

    Diklapa II

    Seskoad (2012)

    Sesko TNI (2019)

    Dikbangspes

    Suspa Intel LN (Military Intelligence Basic Officer Leader Course/MIBOLC) di Amerika Serikat (2003)

    Suspa Intelstrat (2004)

    Sus Danyon

    Riwayat Jabatan

    Pria lulusan Akmil (akademi militer) tahun 1997 bisa dikatakan memiliki karir moncer ketika dirinya menjalankan tugas di tubuh TNI.

    Berikut adalah daftar riwayat jabatan yang pernah diemban oleh Kristomei Sianturi, dikutip dari Wikipedia:

    Wadanyonif Linud 328/Dirgahayu
    Pamen Kostrad (Dik Seskoad)
    Pabandya Lat Ops Kostrad
    Danyonif Linud 305/Tengkorak (2013-2014)
    Dandim 0424/Tanggamus (2014-2016)
    Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2016-2017)
    Sespri Wakasad (2017)
    Kapendam Jaya (2017-2019)
    Pasis Sesko TNI
    Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2020-2022)
    Danrindam Iskandar Muda (2022)
    Paban IV/Opsdagri Sops TNI (2022-2023)
    Kadispenad (2023-2024)
    Danmentar Akmil (2024-2024)
    Wakil Gubernur Akademi Militer (2024-2025)
    Kepala Pusat Penerangan TNI (2025)

  • Trump Hentikan Pendanaan Media Kondang AS VOA, 1.300 Karyawan Dirumahkan Laptop Ikut Disita – Halaman all

    Trump Hentikan Pendanaan Media Kondang AS VOA, 1.300 Karyawan Dirumahkan Laptop Ikut Disita – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali merilis kebijakan kontroversial. Ia memangkas total pendanaan untuk media AS yang didanai pemerintah per Sabtu (15/3/2025).

    Informasi tersebut mencuat usai Kari Lake, penasihat senior yang ditunjuk Trump mengunggah pemberitahuan di platform X agar karyawan US Agency for Global Media yang menaungi Voice of America (VOA) memeriksa surat elektronik mereka.

    Dalam sebuah video pendek yang diunggah di platform X, Kari Lake menjelaskan bahwa pemerintah Trump saat ini tengah menggelar  pemangkasan dana, menargetkan program prodemokrasi lainnya yang didanai pemerintah.

    Lake menilai pemangkasan anggaran dilakukan karena lembaga-lembaga pemerintah, termasuk Badan Media Global AS dianggap sebagai pemborosan anggaran negara.

    Dengan melakukan pemotongan dana, bertujuan untuk memastikan pajak rakyat tidak lagi digunakan untuk propaganda radikal.

    Imbas kebijakan ini media massa kondang AS Voice of America (VOA) ikut terdampak, bahkan akibat pemangkasan anggaran yang dilakukan Trump, portal berita menyiarkan berita berbahasa Spanyol ke Kuba melalui TV dan Radio Marti ini harus memberhentikan 1.300 karyawan.

    Tak sampai disitu, para karyawan juga dilarang menggunakan fasilitas Agency for Global Media serta diminta mengembalikan perangkat kerja seperti ponsel dan laptop.

    Hal tersebut juga dibenarkan Direktur VOA Michael Abramowitz, ia mengungkap bahwa seluruh karyawan VOA, termasuk dirinya telah dirumahkan sementara akibat keputusan Trump.

    “Saya sangat sedih karena untuk pertama kalinya dalam 83 tahun, Voice of America yang tersohor itu dibungkam,” kata Direktur VOA, Michael Abramowitz, dalam pernyataan yang diunggah di akun Facebook pribadinya, dikutip dari Reuters, Minggu(16/3/2025).

    Ia mengakui bahwa VOA memang membutuhkan reformasi agar lebih baik. Namun, menurutnya, keputusan Trump memangkas anggaran justru menghambat misi VOA dalam menyampaikan berita dan program budaya kepada dunia.

    “VOA memang membutuhkan reformasi yang matang, dan kami telah membuat kemajuan ke arah itu. Namun, tindakan hari ini akan membuat VOA tidak dapat menjalankan misinya yang sangat penting,” ujar Abramowitz.

    Meski pemecatan ini berpotensi memicu gelombang pengangguran, namun dalam surat pemberitahuan yang dirilis kepada karyawan Gedung Putih menyatakan bahwa mereka akan tetap memberikan gaji dan tunjangan kepada karyawan terdampak hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

    Merespon keputusan terbaru Trump yang memicu gelombang pemecatan di VOA, mantan Kepala Keuangan Badan Media Global AS, Grant Turnet, menyebut keputusan pemberhentian karyawan VOA ini sebagai ‘Sabtu Berdarah’ bagi lembaga pers dan jaringannya.

    Turnet juga menyoroti bahwa keputusan ini berpotensi menghambat penyebaran berita, informasi, dan nilai-nilai Amerika ke seluruh dunia.

    Pernyataan ini dilontarkan lantaran pemangkasan anggaran negara tak hanya berpengaruh terhadap pembekuan media VOA.

    Namun juga berpotensi mengakhiri kontrak pemerintah dengan lembaga penyiaran internasional swasta yang didanai, seperti Radio Free Europe/Radio Liberty, Radio Free Asia, dan Middle East Broadcasting Networks.

    “Voice of America telah menjadi aset tak ternilai bagi Amerika Serikat, memainkan peran penting dalam perang melawan komunisme, fasisme, dan penindasan, serta dalam perjuangan untuk kebebasan dan demokrasi di seluruh dunia,” ujar Turnet​.

    “Butuh waktu puluhan tahun untuk membangun niat baik ini dan audiensi ratusan juta orang setiap minggu. Namun melihat pembakar membakar semuanya sungguh mengerikan,” imbuhnya.

    Senada dengan yang lainnya, kelompok advokasi Reporters Without Borders mengecam keputusan Trump, dengan mengatakan bahwa hal itu mengancam kebebasan pers di seluruh dunia dan meniadakan 80 tahun sejarah Amerika dalam mendukung arus informasi yang bebas.

  • AS Koordinasi ke Israel Soal Bombardemen ke Houthi Yaman, IRGC Iran Nyatakan Siap Perang – Halaman all

    AS Koordinasi ke Israel Soal Bombardemen ke Houthi Yaman, IRGC Iran Nyatakan Siap Perang – Halaman all

    AS Koordinasi ke Israel Soal Bombardemen ke Yaman, Iran Nyatakan Siap Perang

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian luar negeri Iran, Minggu (15/3/2025) mengutuk serangan mematikan Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok Ansarallah Houthi Yaman yang didukung Teheran, dengan mengatakan serangan itu melanggar hukum internasional.

    Juru bicara Kementerian Esmaeil Baqaei dalam sebuah pernyataan menyatakan kalau Iran “mengutuk keras serangan udara brutal oleh AS” dan menyebutnya sebagai “pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB”.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran agar berhenti mendukung Houthi, dalam pernyataan yang dibuat pada Sabtu.

    Peringatan Trump itu dia lontarkan setelah mengumumkan apa yang tampaknya merupakan dimulainya serangan udara besar-besaran terhadap kelompok Yaman tersebut.

    Sebagai tanggapan, kepala Garda Revolusi Iran (IRGC) pada hari Minggu menyatakan pihaknya siap berperang dengan mengancam akan memberikan tanggapan “tegas” terhadap serangan apa pun.

    “Iran tidak akan melancarkan perang, tetapi jika ada yang mengancam, Iran akan memberikan tanggapan yang tepat, tegas, dan konklusif,” kata Hossein Salami dalam pidato yang disiarkan televisi.

    BOLA API – Tangkap layar bola api dari ledakan yang terjadi di Al-Jaffar, Sanaa, Yaman, Sabtu (15/3/2025) seusai dibom serangan udara Amerika Serikat. Kelompok Houthi Yaman bersumpah akan membalas serangan ini. (RNTV/TangkapLayar)

    AS Koordinasi dengan Israel 

    Adapun pihak AS rupanya melakukan koordinasi dengan Israel, musuh lama Iran, sebelum melakukan bombardemen ke Yaman.

    “Israel diberitahu oleh Amerika Serikat tentang operasi mereka terhadap Houthi sebelum serangan terhadap organisasi teroris itu dimulai,” kata seorang pejabat Israel kepada The Jerusalem Post pada Minggu pagi.

    Selain Israel, AS juga menginformasikan serangan mereka di Yaman tersebut ke pihak Rusia. 

    “Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio berbicara pada hari Sabtu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk memberitahunya tentang serangan AS terhadap Houthi Yaman serta langkah selanjutnya setelah pertemuan di Arab Saudi,” kata Departemen Luar Negeri AS.

    Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan Rubio dan Lavrov “sepakat untuk terus berupaya memulihkan komunikasi antara Amerika Serikat dan Rusia.”

    KOBARAN API – Tangkap layar kobaran api dari ledakan yang terjadi di Al-Jaffar, Sanaa, Yaman, Sabtu (15/3/2025) seusai dibom serangan udara Amerika Serikat. Kelompok Houthi Yaman bersumpah akan membalas serangan ini. (RNTV/TangkapLayar)

    Serangan AS ke Houthi bisa Berlanjut Hingga Berminggu-minggu

    Serangan udara AS dan Inggris baru-baru ini yang menargetkan Houthi bukanlah peristiwa satu kali, melainkan awal dari serangkaian operasi yang dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, CNN mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

    Dalam pernyataan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan: “Kami tidak akan menoleransi segala serangan terhadap kepentingan kami atau ancaman terhadap keamanan kami, baik di laut maupun di tempat lain.”

    Trump menekankan bahwa serangan Houthi yang terus berlanjut terhadap kapal, pesawat, dan pesawat tak berawak Amerika telah menyebabkan Amerika Serikat mengambil tindakan tegas.

    Ia mengkritik tanggapan mantan Presiden AS Joe Biden terhadap serangan-serangan ini, menyebutnya “sangat lemah,” yang menurut Trump, (respons lemah Biden ini) memungkinkan kaum Houthi untuk melanjutkan tindakan-tindakan gegabah mereka.

    Trump lebih lanjut menyatakan bahwa eskalasi tersebut telah “mencekik pengiriman di salah satu jalur perairan paling kritis di dunia,” yang menyebabkan gangguan luas pada perdagangan global.

    Houthi: Jumlah Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Meningkat 

    Terkait serangan AS itu, Kelompok Houthi di Yaman mengumumkan bahwa 13 orang tewas dan sembilan lainnya terluka dalam serangan udara terbaru di ibu kota, Sanaa.

    Menurut pernyataan kelompok tersebut, serangan AS menargetkan wilayah pemukiman di Sanaa, yang mengakibatkan korban sipil.

    Anis Al-Asbahi, juru bicara Kementerian Kesehatan Yaman, menyatakan: “Jumlah korban akibat agresi telah mencapai 13 orang syahid dan sembilan orang terluka, sebagian besar adalah warga sipil. Ini adalah jumlah korban sementara dan mungkin bertambah.”

    Ia menambahkan bahwa “agresi Amerika terhadap Yaman adalah eskalasi kriminal yang tidak akan mematahkan keinginan rakyat Yaman, tetapi hanya akan memperkuat tekad mereka untuk mendukung Gaza dan perlawanan.”

    Al-Asbahi mengutuk apa yang ia gambarkan sebagai “serangan yang menargetkan warga sipil dan wilayah permukiman di Sanaa timur hari ini, yang menandai eskalasi kriminal yang sistematis, pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum dan konvensi internasional, dan kejahatan perang yang menambah catatan poros kejahatan.”

    YAMAN DISERANG – Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic, memperlihatkan serangan AS-Inggris di ibu kota Yaman, Sanaa pada Sabtu (15/3/2025) malam waktu setempat. Serangan ini terjadi setelah Donald Trump menyerukan eskalasi terhadap kelompok Houthi. (Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic)

    Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS

    Biro politik Ansar Allah (kelompok Houthi) mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa serangan udara AS “tidak akan dibiarkan begitu saja” dan bahwa pasukan mereka “siap untuk meningkatkan serangan hingga kemenangan tercapai.”

    “Agresi Amerika tidak akan menghalangi rakyat kami untuk terus mendukung Palestina dan mendukung rakyat Gaza serta perlawanannya,” kata Houthi dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa “serangan AS dan Inggris merupakan respons langsung terhadap posisi Yaman dalam solidaritas dengan perjuangan Palestina.”

    Pernyataan tersebut selanjutnya menuduh Amerika Serikat “mengobarkan perang atas nama entitas Zionis,” dan menekankan bahwa “menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil merupakan kejahatan perang dan tindakan terorisme Amerika yang jelas terhadap negara-negara lain.”

    Rudal Houthi Jatuh di Sharm El Sheikh Mesir

    Houthi tampaknya langsung merespons serangan AS ini dengan menargetkan serangan rudal ke Israel.

    Namun, sebuah rudal, yang dilaporkan ditembakkan oleh Houthi Yaman, jatuh di kota Sharm el-Sheikh di Semenanjung Sinai Mesir, menurut Jerusalem Post, mengutip Radio Angkatan Darat Israel pada Minggu pagi.

    “Postingan tersebut melaporkan bahwa serangan rudal tersebut menimbulkan kekhawatiran, dan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui apakah rudal tersebut dimaksudkan untuk menargetkan Israel,” tulis RNTV.

    Pemerintah Mesir belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang insiden tersebut.

    Sebelumnya pada hari Sabtu, ledakan dahsyat mengguncang ibu kota Yaman menyusul serangan udara AS yang menargetkan beberapa lokasi Houthi di Sanaa barat laut.

    Kelompok Houthi di Yaman baru-baru ini mengumumkan bahwa 13 orang tewas dan sembilan lainnya terluka dalam serangan udara terbaru AS di ibu kota, Sanaa.

    Menurut pernyataan kelompok itu, serangan AS menargetkan wilayah pemukiman di Sanaa, yang mengakibatkan korban sipil.

     

    (oln/rntv/*)

  • Sempat Diblokir Istri Gegara Diam-diam Mualaf, Bobon Santoso Akhirnya Beri Penjelasan: Adem Ayem

    Sempat Diblokir Istri Gegara Diam-diam Mualaf, Bobon Santoso Akhirnya Beri Penjelasan: Adem Ayem

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok food vlogger Bobon Santoso diketahui mantap menjadi mualaf pada Ramadan 2025 ini. 

    Banyak yang mendoakan Bobon istiqomah memeluk agama Islam. 

    Namun di tengah kabar ini, beredar isu Bobon Santoso tak akur dengan sang istri gegara keputusannya mualaf. 

    Hal ini lantaran Cheryl Ruan diketahui sempat unfollow Instagram Bobon Santoso di tengah kabar mualaf tersebut. 

    Pasalnya, Cheryl Ruan ternyata tak tahu keputusan suaminya memeluk Agama Islam. 

    Kabar dirinya mualaf dikaitkan dengan isu keretakan rumah tangga, Bobon Susanto pamer foto mesra dengan sang istri. 

    Melalui akun Instagram pribadinya @bobonsantoso, YouTuber berdarah Tionghoa itu mengunggah video kebersamaan bersama sang istri. Keduanya pun tampak mesra dengan video berpelukan dengan sang istri di atas ranjang.

    Di momen mesra tersebut, Bobon Santo dan sang istri juga sempat membicarakan soal akun Instagram yang di-unfollow. Istri Bobon Santoso menyebut dirinya tak hanya mengunfollow sang suami tapi juga memblokir.

    Unggahan tersebut pun seolah menjadi bantahan bahwa hubungan rumah tangga Bobon Santoso dan Cheryl Ruan dalam kondisi bermasalah.

    Di mana sebelumnya, Cheryl Ruan mengaku tak tahu bahwa suaminya sudah menjadi mualaf.

    Bobon Santoso meminta agar tak ada lagi yang memperkeruh hubungan rumah tangganya terkait keputusannya memeluk Agama Islam. Terlebih Bobon Santoso menyebut sang istri merupakan sosok wanita yang polos.

    “Tolong jangan provokasi istri gua yang polos ini dong, termasuk media,” tulis Bobon Sanstoso dalam unggahannya dikutip Grid.ID, Minggu (16/3/2025).

    Demi memperbaiki hubungannya dengan sang istri, Bobon Santoso sampai terbang ke Bali. Beruntung, upaya Bobon Santoso tampaknya berbuah manis.

    “Gw samperin ke Bali biar Keluarga gua adem ayem. Udah gua jelasin juga ke istri. Dia sekarang mengerti dan paham,” tutupnya.

    BOBON MUALAF – Bobon Santoso bagikan postingan dirinya mengucap syahadat diunggah Instagram @derrysulaiman pada Senin (10/3/2025). Sang food vlogger resmi mualaf didampingi Ustaz Derry Sulaiman. (KOLASE Instagram @bobonsatoso – Instagram/derry sulaiman)

    Diberitakan sebelumnya, Bobon Santoso mengucap kalimat syahadat di Masjid yang berlokasi di kawasan Cibubur, Jawa Barat. Dengan mengucap Syahadat, Bobon Santoso pun resmi menjadi mualaf dan memeluk Agama Islam.

    Momen Bobon mengucap dua kalimat syahadat diunggah Instagram @derrysulaiman pada Senin (10/3/2025).

    Setelah mengucap syahadat, Bobon nampak membuat masakan besar bersama Ustaz Derry dan warga Cibubur seperti konten yang ia buat selama ini.

    Setelah rampung, Bonbon menjelaskan tidak akan ada ruang tanya jawab tentang pilihanya memeluk agama Islam.

    “Tidak melayani tanya jawab

    Biar menjadi urusanku dengan Allah ku

    Mohon doakan saja yang terbaik,” tulis Instagram Story @bobonsantoso.

    Bobon Santoso juga menuliskan ayat suci pertamanya dalam postingan terbaru.

    Ia memilih Surat Al Baqarah ayat 286 untuk mengawali kehidupan barunya.

    “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S Al Baqarah: 286)

    10/3/25,” tulis @bobonsantoso.

    Bobon Santoso menjawab cibiran soal konten bagi-bagi makanan gratis yang dilakukannya. Tidak mau ambil pusing soal cibiran tersebut, Bobon memilih sibuk berkarya. (Instagram/bobonsantoso)

    Sosok dan Biodata Bobon Santoso

    Bobon Santoso merupakan YouTuber yang kerap membagikan konten masakan yang tak biasa.

    Ia kerap menjuluki dirinya sebagai Chef Bobon.

    Hal tersebut karena Bobon Santoso kerap membuat konten tentang memasak di kanal YouTube miliknya.

    Bobon Santoso merupakan pria kelahiran di Denpasar, Bali pada 1988, dikutip dari Tribun Wiki.

    Bobon Santoso memiliki istri bernama Cheryl Yuan.

    Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai seorang anak perempuan, Baby Grace.

    Dari pantauan Tribunnews melalui Instagram @bobonsantoso, Bobon diketahui sempat membagikan potret bersama istri dan anaknya.

    Mereka memegang sebuah foto USG dengan keterangan postingan ‘It’s a boy!’

    Postingan ini diunggah pada 23 Juli, lalu.

    Hal itu menandakan Bobon akan menyambut kelahiran anak kedua.

    Bobon memilih membuat konten memasak dengan cara yang berbeda dan cenderung ekstrem. (INSTAGRAM/BOBONSANTOSO)

    Perjalanan karier

    Bobon mengawali kariernya sebagai YouTuber pada Januari 2019, lalu.

    Awalnya, ia ingin membuat konten seperti JackAss, YouTuber Amerika Serikat.

    Namun, niatnya tersebut diurungkan lantaran peraturan YouTube yang terlalu rumit.

    Bobon kemudian memilih membuat konten memasak dengan cara yang berbeda dan cenderung ekstrem.

    Bahkan, ia kerap memasak makanan berkapasitas sangat banyak dalam waktu bersamaan.

    Selain itu, Bobon terkadang memasak hewan seperti kecoa, cicak, hingga babi.

    Saat memasak babi, Bobon terlebih dulu merendamnya dengan puluhan botol bir.

    Ia juga pernah memasak banteng hingga seribu ikan sekaligus.

    Keahlian memasaknya itu membuat Bobon menyebut dirinya sebagai Chef Bobon.

    Tak hanya itu, ia juga kerap mengatakan dirinya sebagai ‘The Next MasterChef’.

    Istilah lain juga pernah disebut untuk dirinya, seperti ‘chef terbaik di dunia’ dan ‘ikan g*blok Indonesia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di grid.id 

    Berita Seleb lainnya

  • Kritik Mengemuka Usai Kampus Top AS Malah Hukum Aktivis Pro-Palestina

    Kritik Mengemuka Usai Kampus Top AS Malah Hukum Aktivis Pro-Palestina

    New York

    Columbia University mengikuti keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Trump dengan menghukum para aktivis pro-Palestina. Langkah kampus top AS itu pun menuai kritik.

    Sebagai informasi, otoritas Imigrasi AS menangkap pemimpin aksi pro-Palestina di Columbia, Mahmoud Khalil pada Minggu (9/3/2025. Khalil telah memimpin demonstrasi yang menentang perang Israel di Jalur Gaza.

    Penangkapan ini dilakukan menyusul tekad Presiden AS Donald Trump untuk mendeportasi para mahasiswa asing yang ikut aksi pro-Palestina atau kedapatan mendukung Hamas. Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, mengumumkan penangkapan Khalil itu.

    Khalil menjadi wajah paling menonjol dari gerakan protes di universitas-universitas AS menanggapi perang Gaza. DHS menyebut Khalil ‘memimpin aktivitas terkait Hamas, sebuah organisasi teroris’. Namun, DHS tidak menjelaskan lebih lanjut soal tuduhan tersebut.

    DHS menyebut penangkapan dilakukan untuk mendukung perintah eksekutif Presiden Trump yang melarang antisemitisme atau anti-Yahudi dan dalam koordinasi dengan Departemen Luar Negeri. Student Workers of Columbia Union mengatakan Khalil telah ditahan sejak Sabtu (8/3) waktu setempat. Organisasi itu menggambarkan Khalil sebagai seorang lulusan Columbia dari Palestina dan kepala negosiator untuk kamp solidaritas Gaza musim semi lalu.

    Kampus-kampus AS, termasuk Universitas Columbia yang ada di New York diguncang oleh aksi protes mahasiswa terhadap perang Israel di Jalur Gaza setelah serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober 2023 serta serangan mematikan Israel ke Gaza. Aksi protes pro-Palestina itu memicu tuduhan anti-Semitisme.

    Aksi-aksi protes tersebut, sebagian berubah menjadi aksi kekerasan dan menyebabkan gedung-gedung kampus diduduki dan kuliah diganggu, melibatkan mahasiswa-mahasiswa yang memprotes aksi militer Israel melawan demonstran pro-Tel Aviv.

    “Kami akan mencabut visa dan/atau green card para pendukung Hamas di Amerika sehingga mereka dapat dideportasi,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio dalam pernyataan via media sosial X.

    Selain itu, Trump juga membekukan hibah federal senilai USD 400 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun ke Columbia. Trump menuding Universitas Columbia gagal dalam meredam antisemitisme di kampusnya sebagai alasan di balik pembatalan tersebut.

    Picu Demo di New York

    Demonstrasi di New York tuntut pembebasan Mahmoud Khalil. (AFP/LEONARDO MUNOZ)

    Penangkapan Khalil itu memicu gelombang demonstrasi di New York. Pada Kamis (13/3/2025), ratusan demonstran Yahudi menyerbu Trump Tower di New York untuk mendukung warga Palestina serta menuntut pembebasan Khalil yang ditahan oleh otoritas AS. Mereka juga menuntut AS berhenti mempersenjatai Israel.

    Dilansir AFP, Minggu (16/3/2025), para demonstran mengenakan kaus merah dengan tulisan ‘Orang Yahudi katakan berhenti mempersenjatai Israel’. Kelompok tersebut berunjuk rasa selama lebih dari satu jam di dalam gedung pencakar langit Manhattan itu.

    Gedung tersebut merupakan tempat kantor pusat bisnis keluarga Presiden AS Donald Trump dan tempat tinggal pribadinya. Gedung tersebut juga merupakan lokasi di mana Trump menaiki eskalator emas pada tahun 2015 untuk mengumumkan pencalonan pertamanya sebagai presiden.

    Polisi menangkap 98 orang yang berdemo di bawah panji kelompok yang menamai dirinya sebagi ‘Jewish Voice for Peace’ atas kejahatan termasuk pelanggaran hukum. Kelompok tersebut meneriakkan ‘lawan Nazi, bukan mahasiswa’ yang merujuk pada tindakan keras Trump terhadap mahasiswa asing yang terlibat dalam protes pro-Palestina.

    Pembuat film dan Profesor Columbia, James Schamus, mengatakan orang-orang Yahudi di New York datang untuk menuntut pembebasan Khalil. Dia menuding Trump telah menangkap Khalil tanpa dasar.

    “Menuntut agar ke-Yahudian kita tidak dijadikan senjata untuk mencuri hak-hak warga negara Amerika dan mengakhiri demokrasi kita. Rezim Trump-Musk telah menjelaskan bahwa mereka tidak mendakwa Mahmoud Khalil dengan kejahatan apa pun, bahwa mereka menuduhnya memiliki pendapat yang mereka katakan ‘berpihak pada Hamas’,” ujarnya.

    Kepala Polisi setempat, John Chell, mengatakan protes tersebut berlangsung tanpa korban luka atau kerusakan dan atrium telah dibersihkan dari pengunjuk rasa dalam waktu 2 jam.

    “Sebagai orang Yahudi yang memiliki hati nurani, kami tahu sejarah kami dan kami tahu ke mana arahnya. Inilah yang dilakukan kaum fasis saat mereka memperkuat kendali,” kata anggota Jewish Voice for Peace, Jane Hirschmann, seorang Yahudi New York yang kakek dan pamannya diculik oleh Nazi.

    Penangkapan Khalil telah memicu kemarahan dari para kritikus pemerintahan Trump serta para pendukung kebebasan berbicara, termasuk beberapa dari kalangan politik kanan, yang mengatakan bahwa tindakan tersebut memiliki efek yang mengerikan terhadap kebebasan berekspresi. Selain di Trump Tower, demonstrasi juga terjadi di Times Square, New York, pada Sabtu (15/3). Para demonstran yang merupakan aktivis pro-Palestina memegang plakat dan melambaikan bendera dengan tema ‘Perjuangkan Hak Kami’.

    Demonstrasi juga terjadi di luar pengadilan New York untuk memprotes penangkapan dan penahanan Khalil. Seorang hakim federal di New York akan mendengarkan argumen yang mendukung dan menentang Khalil yang kini dipindahkan ke sebuah fasilitas di Jena, Louisiana, tempat dia ditahan.

    Columbia University Dikritik gegara Hukum Aktivis

    Demonstrasi di luar Pengadilan New York. (Getty Images via AFP/MICHAEL M. SANTIAGO)

    Columbia University, yang merupakan salah satu kampung elite di AS, memutuskan memberi hukuman kepada para mahasiswa dan alumninya yang terlibat demonstrasi pro-Palestina tahun lalu. Langkah kampus anggota Ivy League itu langsung menuai kritik.

    Dilansir Reuters dan NBC News, Minggu (16/3/2025), Columbia mengumumkan telah memberikan berbagai hukuman kepada mahasiswa yang menduduki gedung kampus pada musim semi lalu selama protes pro-Palestina. Pengumuman itu muncul seminggu setelah pemerintahan Trump membatalkan hibah dan kontrak federal senilai USD 400.

    Presiden atau Rektor sementara Universitas Columbia, Katrina Armstrong, menyebut kekhawatiran pemerintahan Trump sah dan mengatakan lembaganya bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasinya. Protes di kampus dan protes balasan pro-Israel telah menuai tuduhan antisemitisme, Islamofobia, dan rasisme.

    Universitas tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (13/3) bahwa ‘dewan peradilannya menetapkan temuan dan mengeluarkan sanksi kepada mahasiswa mulai dari penangguhan selama beberapa tahun, pencabutan gelar sementara, dan pengusiran terkait dengan pendudukan Hamilton Hall musim semi lalu’.

    Dewan peradilan universitas terdiri dari mahasiswa, fakultas, dan staf yang dipilih oleh senat universitas. Namun, Columbia tidak merilis nama-nama mahasiswa yang didisiplinkan dan tidak menyebutkan berapa banyak mahasiswa yang menghadapi hukuman dengan alasan pembatasan privasi hukum. Mahasiswa dapat mengajukan banding atas hukuman mereka.

    Serikat pekerja yang mewakili pekerja mahasiswa Columbia, UAW Lokal 2710, mengatakan mantan pemimpinnya, Grant Miner, termasuk di antara mahasiswa yang dikeluarkan satu hari sebelum negosiasi kontrak dengan universitas akan dimulai. Langkah itu disebut oleh serikat pekerja sebagai ‘serangan terbaru terhadap hak Amandemen Pertama’. Sementara, juru bicara universitas mengatakan mereka tidak mengomentari pernyataan serikat tersebut.

    Kampus Columbia menjadi pusat protes anti-Israel yang kemudian menyebar ke beberapa kampus di AS. Demonstrasi dimulai setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 dan serangan Israel yang didukung AS berikutnya terhadap Gaza hingga menyebabkan puluhan ribu warga tewas. Saat itu, para pengunjuk rasa menuntut agar dana abadi universitas ditarik dari kepentingan Israel dan agar AS mengakhiri bantuan militer ke Israel.

    Grant Miner yang mewakili ribuan pekerja mahasiswa Columbia yang dipecat dan diusir minggu ini telah menyampaikan pidato di hadapan publik. Dia menggambarkan penahanan Mahmoud Khalil gara-gara memimpin demo pro-Palestina sebagai ‘kampanye ketakutan’.

    “Kita harus bersatu untuk memberi tahu Trump dan kawan-kawan miliardernya bahwa kita tidak akan membiarkan intimidasi dan kemunduran hak-hak sipil di negara ini,” katanya.

    Dia juga mengkritik kampusnya gara-gara memilih mengikuti keinginan Trump. Dia menganggap Columbia hanya mementingkan uang.

    “Saya tidak terkejut bahwa universitas memilih untuk mengorbankan mahasiswa dan pekerjanya demi uang hibah. Kita tahu persis berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli moralitas Columbia,” ujar Miner.

    AS Bakal Gunakan UU Terorisme Terhadap Aktivis Pro-Palestina

    Bendera AS. (Tom Pennington/Getty Images)

    Departemen Kehakiman AS mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apa yang disebut sebagai kemungkinan pelanggaran undang-undang terorisme selama protes atas perang Gaza di Universitas Columbia. Dilansir Reuters, Wakil Jaksa Agung AS Todd Blanche mengatakan penyelidikan tersebut merupakan bagian dari ‘misi Presiden Donald Trump untuk mengakhiri antisemitisme di negara ini’.

    Dia menyebutnya sebagai tindakan balasan yang sudah lama tertunda. Pendukung hak-hak sipil langsung mengkritik langkah tersebut.

    Mereka mengatakan para pengunjuk rasa dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS yang melindungi hak-hak termasuk kebebasan berbicara. Pengumuman tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian kebijakan pemerintahan Trump yang tidak berniat melonggarkan tindakan keras terhadap aktivis mahasiswa pro-Palestina.

    Awal minggu ini, Departemen Pendidikan AS memperingatkan bahwa mereka sedang menyelidiki 60 sekolah karena dianggap menoleransi lingkungan yang tidak bersahabat bagi orang Yahudi. Mereka juga menyelidiki pengaduan bahwa 45 universitas terlibat dengan program keberagaman yang menetapkan kelayakan berdasarkan ras. Kegiatan itu dianggap melanggar undang-undang hak sipil tahun 1964.

    Pengacara senior di American Civil Liberties Union dan bagian dari tim hukum Khalil, Brian Hauss, mengatakan penyelidikan Departemen Kehakiman itu salah alamat.

    “Amandemen Pertama tidak memperbolehkan adanya alasan untuk mencampuradukkan antara pro-Palestina dan pro-Hamas,” katanya dalam sebuah pengarahan.

    Presiden sementara Columbia University Katrina Armstrong menyebut agen dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS melakukan penggeledahan asrama setelah memberikan surat perintah yang ditandatangani oleh hakim federal. Dia mengatakan tidak ada yang ditahan, tidak ada barang yang dipindahkan, dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.

    Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan apakah Universitas Columbia menampung imigran di kampusnya yang berada di negara itu secara ilegal. Mahasiswa mengatakan agen imigrasi federal telah berulang kali terlihat di asrama dan perumahan mahasiswa di sekitar kampus Manhattan Columbia.

    Di antara tuntutan dalam surat hari Kamis kepada sekolah tersebut, pemerintahan Trump mengatakan Columbia harus secara resmi mendefinisikan antisemitisme, melarang penggunaan topeng ‘yang dimaksudkan untuk menyembunyikan identitas atau mengintimidasi’ dan menempatkan departemen Studi Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika di bawah ‘kepengurusan akademis’ yang akan mengambil alih kendali dari tangan fakultas mereka.

    Ratusan pendukung Khalil pun berdemonstrasi di gerbang utama Columbia pada hari Jumat (14/3). Seorang mahasiswa pascasarjana, Demetri, mengatakan suasana di kampus itu menyedihkan.

    “Pemerintah federal tidak dapat mendikte apa dan siapa yang diajarkan dan tidak diajarkan, seperti siapa yang dapat dan tidak dapat diterima,” katanya.

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Proyek Yerusalem Raya Israel: Pencaplokan Tepi Barat Meluas, Zionis Jegal Negara Palestina Merdeka – Halaman all

    Proyek Yerusalem Raya Israel: Pencaplokan Tepi Barat Meluas, Zionis Jegal Negara Palestina Merdeka – Halaman all

    Proyek Yerusalem Raya Israel: Pencaplokan di Tepi Barat Meluas, Zionis Jegal Negara Palestina Merdeka
     
     
    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Israel dilaporkan mempercepat Proyek “Yerusalem Raya” alias Greater Jerusalem.

    Proyek Yerusalem Raya ini, dikutip dari Khaberni, Minggu (15/3/2025) bertujuan mencaplok blok-blok permukiman di sekitar Yerusalem, yang dikenal sebagai “permukiman lingkar,” sehingga memberikan wilayah geografis yang lebih luas kepada para pemukim Israel. 

    “Proposal ini, yang diajukan oleh anggota Knesset Israel, bertujuan untuk memperluas batas kota Yerusalem agar mencakup permukiman Israel di Tepi Barat,” tulis laporan tersebut menjelaskan pencaplokan Israel terhadap wilayah-wilayah warga Palestina.

    Jegal Negara Palestina Merdeka

    Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, pada awal Maret ini telah memperingatkan kalau rezim pendudukan Israel berupaya untuk lebih memajukan rencana aneksasinya di Tepi Barat, dan merampas sebagian besar tanah di wilayah yang diduduki.

    Kementerian tersebut, dalam sebuah pernyataan, mengecam pertimbangan oleh apa yang disebut Komite Menteri untuk Legislasi Israel mengenai perampasan tanah di Tepi Barat di bawah apa yang disebut proyek “Yerusalem Raya”, dan niatnya untuk mengajukan rencana tersebut untuk disetujui oleh Knesset (Parlemen Israel).

    Kementerian tersebut menggambarkan tindakan tersebut sebagai kejahatan besar yang bertujuan untuk memajukan kebijakan aneksasi rezim Tel Aviv, pemindahan paksa penduduk Palestina, dan penghancuran fondasi penting kehidupan di Tepi Barat yang diduduki.

    “Akibatnya, prospek apa pun untuk pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan independen, menjadi rusak,” tulis ulasan radiohc.

    Kementerian Palestina ini kemudian menyerukan tindakan internasional yang serius untuk mencegah pelaksanaan rencana ini, dengan memperingatkan dampaknya yang menghancurkan terhadap peluang penyelesaian konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun melalui cara damai.

    Israel telah melancarkan agresi baru di Tepi Barat yang diduduki.

    Dikenal dengan nama Operasi Tembok Besi, agresi militer Israe (IDF) ini mengerahkan tank dan menggusur puluhan ribu warga Palestina dari rumah mereka sebagai langkah awal aneksasi paksa.

    HANCURKAN INFRASTRUKTUR – Pasukan pendudukan Israel melakukan penghancuran infrastruktur jalan dan vandalisme serta perusakan properti warga Palestina di Tepi Barat. (khaberni)

    Segera Caplok Tepi Barat

    Menurut jurnalis investigasi Amerika Serikat (AS), Seymour Hersh, mengutip seorang pejabat di Washington, Israel akan segera secara resmi mencaplok Tepi Barat, yang diduduki secara ilegal pada tahun 1967.

    Hal ini terjadi setelah menteri sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich baru-baru ini menyerukan aneksasi penuh Tepi Barat dan Jalur Gaza.

    Smotrich, yang memiliki sejarah panjang dalam membuat komentar yang memicu kemarahan dan memprovokasi warga Palestina, mengulangi usulannya untuk memperluas permukiman Israel di Tepi Barat dan wilayah pendudukan lainnya.

    Mahmoud Mardawi, pejabat senior gerakan perlawanan Palestina Hamas, telah memperingatkan rencana Israel untuk mencaplok Tepi Barat dan mengusir warga Palestina dari desa-desa mereka.

    Israel telah meningkatkan agresinya terhadap warga Palestina di seluruh Tepi Barat sejak 7 Oktober tahun lalu, ketika melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza.

    Ratusan warga Palestina telah terbunuh dan ribuan lainnya terluka oleh pemukim atau pasukan Israel di seluruh wilayah yang diduduki sejak dimulainya perang.

    Lebih dari 700.000 warga Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di Tepi Barat dan al-Quds Timur.

    Masyarakat internasional memandang permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional dan Konvensi Jenewa karena pembangunannya di wilayah yang diduduki.

     

    (oln/khbrn/rcu/*)