Negara: Amerika Serikat

  • Populer Internasional: Donald Trump Berencana Batasi Perjalanan 43 Negara – AS Serang Yaman – Halaman all

    Populer Internasional: Donald Trump Berencana Batasi Perjalanan 43 Negara – AS Serang Yaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

    Presiden AS, Donald Trump, berencana menerapkan pembatasan perjalanan untuk 43 negara.

    Sementara itu, militer AS dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap Yaman, setelah mendapat perintah dari Trump.

    Namun, langkah Trump tersebut dinilai sebagai suatu kekeliruan.

    Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

    1. Daftar 43 Negara yang Warganya Terancam Dilarang Berpergian ke Amerika Serikat, Indonesia Termasuk?

    Pemerintahan Donald Trump sedang mempertimbangkan pembatasan perjalanan bagi warga negara dari 43 negara.

    Menurut laporan The New York Times, pejabat keamanan AS telah menyusun daftar rekomendasi yang mengelompokkan negara-negara tersebut ke dalam tiga kategori, yakni merah, oranye, dan kuning.

    Daftar merah: Warga dari negara-negara ini akan menghadapi larangan total masuk ke AS.

    Daftar oranye: Warga negara akan menghadapi pembatasan tambahan, tetapi tidak sepenuhnya dilarang.

    Daftar kuning: Negara-negara ini memiliki waktu 60 hari untuk memperbaiki kekurangan dalam sistem keamanan mereka sebelum berisiko dipindahkan ke kategori pembatasan yang lebih ketat.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Trump Serukan Eskalasi, Serangan Gabungan AS-Inggris di Yaman Tewaskan Sedikitnya 19 Orang

    Setidaknya sembilan warga sipil tewas dan sembilan lainnya terluka, sebagian besar dalam kondisi kritis, setelah serangan udara AS-Inggris menghantam lokasi sipil di ibu kota Yaman, Sanaa, pada Sabtu (15/3/2025) malam, menurut Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Yaman, seperti dilaporkan oleh Palestine Chronicle.

    Laporan terbaru dari Al Jazeera pada Minggu (16/3/2025) pagi, menyebut jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 19 orang.

    Dalam pernyataan kepada Kantor Berita Yaman (SABA), Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Yaman mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai kejahatan perang serta pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan konvensi internasional.

    Kementerian tersebut memperingatkan, serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur akan membawa dampak kemanusiaan yang parah, terutama di negara yang telah porak-poranda akibat perang bertahun-tahun, krisis ekonomi, dan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Keputusan Trump untuk Serang Yaman Dinilai Keliru, Houthi Sudah Tak Beraksi Sejak Gencatan Senjata

    Mantan diplomat AS, Nabeel Khoury, menilai keputusan Presiden AS Donald Trump untuk melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman sebagai langkah yang keliru.

    “Bagi presiden kita, yang datang dengan janji ingin menghindari perang dan mengedepankan perdamaian, ia justru mengambil langkah yang salah,” kata Khoury kepada Al Jazeera.

    “Ada banyak cara lain yang bisa ditempuh sebelum memilih jalur perang.”

    Ia mengakui, ancaman terhadap pelayaran di Laut Merah merupakan masalah serius, tetapi menurutnya, persoalan itu seharusnya diselesaikan melalui jalur diplomasi.

    “Kelompok Houthi, yang sebelumnya telah mengalami serangan besar-besaran di wilayah mereka, tidak mungkin dapat ditundukkan hanya dengan beberapa minggu pengeboman,” ujar Khoury.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. AS Koordinasi ke Israel Soal Bombardemen ke Houthi Yaman, IRGC Iran Nyatakan Siap Perang

    Kementerian luar negeri Iran, Minggu (15/3/2025), mengutuk serangan mematikan Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok Ansarallah Houthi Yaman yang didukung Teheran, dengan mengatakan serangan itu melanggar hukum internasional.

    Juru bicara Kementerian Esmaeil Baqaei dalam sebuah pernyataan menyatakan kalau Iran “mengutuk keras serangan udara brutal oleh AS” dan menyebutnya sebagai “pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB”.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran agar berhenti mendukung Houthi, dalam pernyataan yang dibuat pada Sabtu.

    Peringatan Trump itu dia lontarkan setelah mengumumkan apa yang tampaknya merupakan dimulainya serangan udara besar-besaran terhadap kelompok Yaman tersebut.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Bakal Balas Serangan, Houthi Bersumpah Targetkan Kapal Kargo AS

    Bakal Balas Serangan, Houthi Bersumpah Targetkan Kapal Kargo AS

    Jakarta

    Kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran bersumpah untuk menargetkan kapal kargo Amerika Serikat (AS) di Laut Merah setelah serangan mematikan AS menghantam negara itu. Dalam pidato yang disiarkan televisi, pemimpin Houthi Abdulmalik al-Huthi menyerukan unjuk rasa perlawanan “sejuta orang” di seluruh wilayah yang dikuasai.

    Dilansir AFP, Senin (17/3/2025), serangan pertama AS di Yaman di bawah Presiden Donald Trump menewaskan 31 orang dan melukai lebih dari 100 orang, menurut pejabat Houthi.

    Serangan itu menyusul ancaman Houthi untuk memperbarui serangan terhadap pengiriman Israel di Laut Merah setelah jeda sejak Januari, ketika gencatan senjata perang Gaza dimulai.

    “Amerika sekarang akan dikenai embargo selama melanjutkan agresinya,” kata Houthi.

    “Kami akan menghadapi eskalasi dengan eskalasi, dan kami akan menanggapi musuh Amerika dengan menargetkan kapal induk dan kapal perangnya serta melarang kapalnya,” tambahnya.

    “Jika agresi Amerika terhadap negara kami berlanjut, kami akan beralih ke opsi eskalasi tambahan.”

    Serangan Houthi terhadap kapal kargo selama perang Gaza telah mengganggu rute penting Laut Merah, yang biasanya membawa sekitar 12% lalu lintas pengiriman dunia. Houthi mendesak unjuk rasa besar pada Senin (17/3), peringatan kemenangan militer yang dirayakan oleh Nabi Muhammad pada abad ketujuh.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Politik kemarin, RUU TNI dilanjut hingga Prabowo pimpin ratas

    Politik kemarin, RUU TNI dilanjut hingga Prabowo pimpin ratas

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin yang menjadi sorotan di antaranya, Panja RUU TNI akan melanjutkan pembahasan pada Senin, hingga Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    1. Panja RUU TNI lanjutkan pembahasan revisi UU TNI pada Senin

    Panitia kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI (RUU TNI) akan melanjutkan pembahasan kembali terkait sejumlah perubahan dalam revisi UU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (17/3).

    “Senin akan dibahas kembali di parlemen,” kata anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Minggu.

    Hal itu disampaikan usai Panja RUU TNI Komisi I DPR bersama Pemerintah melakukan konsinyering di salah satu hotel di kawasan Senayan, Jakarta, pada Jumat-Sabtu (14-15 Maret).

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Panglima rotasi 86 pati TNI mulai dari kapuspen hingga pangdam

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sebanyak 86 perwira tinggi (pati) TNI dari tiga matra, diantaranya mulai dari jabatan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI hingga Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam).

    Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 86 perwira tinggi, dari 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU,” kata Hariyanto di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Bamsoet: Pembentukan Badan Penerimaan Negara perlu Omnibus Law

    Anggota DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menilai bahwa upaya penataan kelembagaan pendapatan negara yang terpusat dengan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara perlu pendekatan Omnibus Law.

    Menurut dia, untuk mewujudkan Badan Penerimaan Negara sebagai lembaga terpusat yang mengelola seluruh penerimaan negara tidaklah mudah, karena memerlukan revisi setidaknya 11 undang-undang. Terutama di bidang perpajakan, kepabeanan, cukai, PNBP, serta tata kelola keuangan negara.

    “Pendekatan Omnibus Law dapat digunakan untuk merevisi berbagai UU sekaligus dalam satu regulasi agar lebih cepat dan terintegrasi. Ini bisa berbentuk RUU Konsolidasi Penerimaan Negara yang mengintegrasikan seluruh aturan perpajakan, kepabeanan, cukai, dan PNBP ke dalam satu sistem terpadu di bawah Badan Penerimaan Negara,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.​​​​​​​

    4. Pinka Hapsari singgung peran Kartini dalam sidang CSW di Markas PBB

    Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari menyinggung soal peran perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini dalam sidang sidang Komisi Status Perempuan (Commission on the Status of Women/CSW) ke-69 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS).

    “Tema tersebut juga mengingatkan saya pada tokoh feminis terkemuka di Indonesia bernama Raden Ajeng Kartini. Pada tahun 1905, Kartini mengatakan bahwa kita tidak dapat kembali ke masa ketika perempuan diperlakukan tidak adil. Kata-katanya sangat relevan dengan dunia kita saat ini,” kata Pinka Haprani, sapaan karib legislator PDI Perjuangan itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Hal itu disampaikannya saat mengikuti sidang CSW ke-69 untuk sesi parlemen di Markas Besar PBB, New York, AS, pada Rabu (12/3).

    Baca selengkapnya di sini.​​​​​​​

    5. Prabowo pimpin ratas hilirisasi, telaah proyek ciptakan lapangan kerja

    Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, guna membahas percepatan hilirisasi dan menelaah proyek yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan bahwa dalam ratas tersebut, Presiden Prabowo menginstruksikan agar proyek hilirisasi yang paling banyak menciptakan efek berganda (multiplier effect) menjadi prioritas.

    “Kami analisa semua, dan kami perintahkan proyek-proyek mana saja yang memberikan dampak positif, terutama dalam bidang penciptaan lapangan pekerjaan. Itu adalah salah satu parameter utama yang tadi kami lihat,” kata Rosan dalam keterangan resmi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tak Termaafkan, Anak-anak Termasuk di Antara 32 Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman – Halaman all

    Tak Termaafkan, Anak-anak Termasuk di Antara 32 Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jet tempur Amerika Serikat (AS) melancarkan serangkaian serangan udara di Yaman, menewaskan sedikitnya 32 orang, termasuk anak-anak dan wanita, serta melukai 101 orang lainnya.

    Serangan ini terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, memperingatkan kelompok Houthi agar tidak menyerang kapal-kapal di Laut Merah yang dianggap terkait dengan Israel.

    Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi, serangan udara ini diluncurkan pada Sabtu (15/3/2025) dan berlanjut hingga Minggu (16/3/2025) dini hari, menargetkan ibu kota Yaman, Sanaa, serta wilayah Saada dan al-Bayda.

    Sebagian besar korban yang tewas adalah anak-anak dan wanita, menurut juru bicara kementerian, Anis al-Asbahi.

    Selain itu, serangan juga dilaporkan terjadi di provinsi Hajjah, Marib, Dhamar, dan Taiz.

    Houthi menanggapi serangan ini dengan tegas, memperingatkan bahwa serangan tersebut “tidak akan berlalu begitu saja tanpa respons.”

    Kelompok ini mengecam aksi AS sebagai bentuk “agresi” dan “kebrutalan kriminal.”

    Ancaman Trump terhadap Houthi

    Sebelumnya, Trump mengancam kelompok Houthi setelah mereka mengancam akan melanjutkan serangan terhadap kapal yang berlayar di Laut Merah sebagai respons terhadap blokade Israel terhadap Gaza.

    Trump berjanji untuk menggunakan “kekuatan mematikan yang luar biasa” terhadap Houthi jika serangan tidak dihentikan.

    Dia memerintahkan militer AS untuk melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap kelompok tersebut.

    Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengutuk serangan tersebut.

    Araghchi menegaskan bahwa AS tidak memiliki kewenangan untuk mendikte kebijakan luar negerinya.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyerukan penghentian penggunaan kekuatan dan mendorong dialog politik untuk menemukan solusi damai.

    Kontroversi Seputar Serangan

    Kelompok Houthi sendiri membantah klaim AS yang menyatakan adanya ancaman terhadap navigasi internasional di Selat Bab al-Mandeb, dengan menyebut pernyataan tersebut sebagai “salah dan menyesatkan.”

    Houthi menegaskan bahwa embargo maritim yang mereka terapkan hanya berlaku untuk pelayaran Israel dan bertujuan untuk mendukung Gaza.

    Serangan AS, yang dilancarkan oleh jet dari kapal induk Harry S Truman yang berada di Laut Merah, disebut oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) sebagai tindakan untuk “mempertahankan kepentingan Amerika” dan “memulihkan kebebasan navigasi” yang terancam oleh serangan Houthi.

    Serangan ini mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk mantan diplomat AS Nabeel Khoury, yang menyebutnya sebagai langkah yang keliru.

    Ia menilai serangan tersebut tidak akan mampu menundukkan kelompok Houthi yang telah terbukti tangguh dalam menghadapi tekanan militer.

    Tanggapan Faksi Perlawanan

    Faksi-faksi perlawanan Palestina telah mengeluarkan pernyataan keras mengutuk agresi yang dilakukan AS dan Inggris terhadap Yaman.

    Hamas menggambarkan serangan ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, yang menyerang kedaulatan dan stabilitas Yaman.

    “Kami menyatakan solidaritas penuh terhadap negara dan rakyat Yaman,” ungkap juru bicara Hamas.

    Mereka juga memberikan apresiasi atas dukungan Yaman terhadap perjuangan rakyat Palestina di Gaza.

    Jihad Islam Palestina menilai agresi ini sebagai dukungan berani terhadap rezim Israel, dengan tujuan melindungi entitas tersebut.

    “Serangan ini melanggar hak semua pihak yang mendukung rakyat Palestina,” kata perwakilan Jihad Islam.

    Komite Perlawanan Rakyat menegaskan bahwa agresi AS-Inggris merupakan bagian dari bias AS terhadap Israel.

    “Serangan ini tidak akan menggoyahkan tekad kuat rakyat Yaman dalam melawan kekuatan tirani dan arogansi Zionis-Amerika,” tegas mereka.

    Gerakan Kebebasan Palestina juga mengkritik agresi ini sebagai perang yang dilakukan oleh Israel, dengan jelas menunjukkan bias dari AS dan Eropa yang mengorbankan darah rakyat Palestina dan Yaman.

    Organisasi Teroris Asing

    Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) kembali menetapkan kelompok Houthi Yaman, yang dikenal sebagai Ansar Allah, sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO), Selasa (4/3/2025).

    Ini adalah langkah untuk memenuhi janji yang dibuat Presiden Donald Trump setelah menjabat pada 2017 lalu.

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio mengungkapkan, keputusan ini sejalan dengan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintahan Trump sebelumnya.

    Rubio menyatakan kelompok Houthi telah terlibat dalam berbagai aktivitas yang mengancam keselamatan warga sipil, personel AS di Timur Tengah, serta mitra-mitra regional AS.

    Salah satu ancaman utama adalah serangan yang dilakukan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah dan Teluk Aden, yang mengganggu jalur perdagangan global dan kebebasan navigasi.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • 3 Fakta Serangan AS ke Yaman Telan Korban Jiwa

    3 Fakta Serangan AS ke Yaman Telan Korban Jiwa

    Sanaa

    Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan ke Yaman dengan dalih menghancurkan kelompok Houthi. Serangan AS itu menimbulkan korban jiwa.

    Dilansir Al-Jazeera, Minggu (16/3), serangan itu diluncurkan AS pada Sabtu (15/3) waktu setempat. Pengumuman serangan tersebut disampaikan Trump lewat akun media sosialnya di platform Truth Social.

    Trump menuding Houthi berpihak pada Iran. Dia juga menganggap Houthi mengancam kepentingan AS di Laut Merah yang menjadi salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

    Houthi sendiri telah berulang kali melakukan serangan ke kapal-kapal yang dianggap berafiliasi dengan AS dan Israel. Serangan itu diklaim Houthi ditujukan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Hamas melawan Israel di Gaza, Palestina.

    Serangan ke kapal-kapal di Laut Merah terus meningkat sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023. Houthi juga berulang kali mengancam akan menghancurkan Israel dan pernah meluncurkan rudal ke Israel. Berikut tiga fakta yang diketahui terkait serangan itu:

    Serangan Diumumkan Langsung oleh Trump

    Donald Trump. (AFP/MOHAMMED HUWAIS)

    Serangan ke Houthi itu diumumkan langsung oleh Trump. Pengumuman disampaikan lewat akun media sosial di platform miliknya sendiri, Truth Social.

    “Saya telah memerintahkan militer AS hari ini untuk meluncurkan operasi militer yang tegas dan kuat terhadap teroris Houthi di Yaman,” kata Trump dilansir Al Jazeera dan AFP, Minggu (16/3).

    Trump menyatakan AS akan menggunakan kekuatan mematikan kepada Houthi. Dia mengklaim serangan akan dilakukan hingga tujuan AS tercapai.

    “Kami akan menggunakan kekuatan mematikan yang sangat besar sampai kami mencapai tujuan kami,” ujar Trump.

    Serangan pun terjadi di ibu kota Yaman, Sanaa, tak lama setelah pengumuman Trump. Setidaknya ada tiga ledakan yang disertai gumpalan asap membubung tinggi di permukiman sisi utara Sanaa yang dikuasai Houthi.

    Stasiun TV Al-Masirah mengatakan agresi Amerika-Inggris menyerbu lingkungan permukiman di distrik Shuub di Sanaa. Tidak ada komentar langsung dari otoritas Inggris.

    31 Orang Tewas

    Serangan AS ke Yaman. (AFP)

    Serangan AS itu setidaknya menewaskan 31 orang. Juru bicara Kementerian Kesehatan yang dipimpin Houthi, Anees al-Asbahi, mengatakan sedikitnya 31 orang tewas dan 101 lainnya terluka dalam serangan AS di Yaman.

    Dia mengatakan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Houthi pun bersumpah tak akan tinggal diam atas serangan AS itu.

    Juru bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam, menuduh AS melebih-lebihkan ancaman terhadap operasi kelompoknya terhadap kapal-kapal di Laut Merah untuk memengaruhi opini publik. Biro politik kelompok itu juga telah mengeluarkan pernyataan terpisah.

    Pernyataan itu ‘mengecam agresi AS yang berbahaya di ibu kota Yaman, Sanaa dan menyebut penargetan lingkungan permukiman dan warga sipil sebagai ‘kejahatan perang yang sesungguhnya’.

    Houthi Bersumpah Membalas

    Serangan AS ke Yaman. (AFP/MOHAMMED HUWAIS)

    Houthi mengatakan serangan AS sebagai agresi terhadap negara merdeka. Houthi menganggap AS melakukan serangan agar Israel dapat melanjutkan pengepungan Gaza.

    “Serangan AS di Yaman merupakan agresi terang-terangan terhadap negara merdeka dan mendorong entitas musuh Israel untuk melanjutkan pengepungan yang tidak adil di Gaza,” kata juru bicara kelompok Houthi dilansir Al Jazeera, Minggu (16/3).

    Houthi menganggap AS berlebihan merespons blokade kapal di Laut Merah. Houthi menegaskan aksi mereka di Laut Merah ditujukan kepada kapal-kapal terafiliasi Israel dengan tujuan memberi tekanan untuk mencapai perdamaian di Gaza.

    “Embargo maritim yang dideklarasikan oleh Yaman untuk mendukung Gaza hanya terbatas pada navigasi Israel sampai bantuan kemanusiaan dikirimkan kepada rakyat Gaza sesuai dengan perjanjian gencatan senjata antara perlawanan Palestina dan entitas musuh,” ujar Houthi.

    Houthi menganggap serangan AS itu terjadi sebagai balasan atas sikap solidaritas Yaman dengan rakyat Palestina. Houthi, yang didukung Iran, bersumpah serangan AS tak menghalangi Yaman mendukung rakyat Gaza.

    “Agresi AS terhadap negara tidak akan menghalangi Yaman untuk melanjutkan dukungannya bagi Palestina dan memenuhi kewajibannya terhadap Gaza,” ujar Houthi.

    Houthi juga menyatakan tak akan tinggal diam terhadap serangan AS. Mereka bersumpah membalas AS.

    “Agresi itu tidak akan dibiarkan begitu saja, dan angkatan bersenjata Yaman sepenuhnya siap menghadapi eskalasi dengan eskalasi,” ujar Houthi.

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Perang Antar Perang Israel Lawan Iran: Tel Aviv Tambah Tiga Pesawat F-35i di Pangkalan Nevatim – Halaman all

    Perang Antar Perang Israel Lawan Iran: Tel Aviv Tambah Tiga Pesawat F-35i di Pangkalan Nevatim – Halaman all

    Perang Antar Perang Israel dengan Iran: Tel Aviv Tambah Tiga Pesawat F-35i di Pangkalan Nevatim

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Israel (IDF), Minggu (15/3/2025) mengumumkan kalau tiga pesawat F-35i telah mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Nevatim.

    Tambahan jet tempur canggih di Angkatan Udara Israel (IAF) ini berasal dari pembelian dari produsen raksasa pertahanan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin.

    “Tambahan 3 unit ini meningkatkan kuantitas pesawat F-35 Israel menjadi 42 dari 50, yang telah dibeli penuh,” tulis laporan The Jerusalem Post, dikutip Senin (16/3/2025).

    Ketiga pesawat ini sebenarnya tiba minggu lalu tetapi baru diumumkan pada hari Minggu sebagai bagian dari kesepakatan jangka panjang yang berlangsung selama beberapa tahun untuk menambah jumlah F-35 Israel dari 25 menjadi 50.

    Jerusalem Post melansir kalau dalam waktu sekitar dua bulan berikutnya, tiga pesawat lagi akan dikirimkan, dengan tiga lagi akan dikirimkan pada akhir tahun 2025 dan dua terakhir dari pesanan yang ada pada tahun 2026.

    “Namun itu bukanlah akhir dari pengiriman F-35,” kata laporan itu menjelaskan kalau IAF akan kembali kedatangan jet-jet canggih.

    Pada tahun 2023, Israel, pemerintah AS, dan Lockheed Martin menandatangani kesepakatan untuk 25 F-35 tambahan untuk akhirnya meningkatkan jumlah pesawat menjadi 75.

    “Ini berarti IAF akan memiliki skuadron ketiga jet tempur, dan langkah tambahan dalam proses tersebut terjadi pada pertengahan tahun 2024,” tulis laporan tersebut.

    TAMBAHAN JET TEMPUR – Jet tempur F-35 Angkatan Udara Israel terlihat tiba di pangkalan Israel, pada tanggal 15 Maret 2025. IDF mengumumkan pada hari Minggu bahwa tiga pesawat F-35i telah mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Nevatim , yang dibeli dari raksasa pertahanan AS Lockheed Martin, yang meningkatkan kuantitas pesawat F-35 Israel menjadi 42 dari 50, yang telah dibeli penuh .

    Bagian dari Strategi MABAM, Perang Antar Perang dengan Iran

    Pengiriman skuadron ketiga pertama F-35 akan dimulai pada tahun 2027

    Israel menandatangani program F-25 pada tahun 2010, dan program F-35-nya mulai beroperasi pada tahun 2017.

    Selama perang multifront yang dihadapi Israel saat ini, F-35 telah menjalani lebih dari 15.000 jam terbang di semua lini, yang harus dihadapi Israel, dari Iran hingga Yaman, Suriah, Lebanon, dan Gaza.

    Selain itu, selama perang, IDF mengatakan bahwa mereka memodifikasi pesawat F-35 miliknya agar dapat menembakkan amunisi JDAM dari sayapnya, berbeda dengan desain awalnya yang menjatuhkan amunisi dari perut pesawat.

    JDAM atau Joint Direct Attack Munition atau Amunisi Serangan Langsung Gabungan adalah bom berpemandu GPS yang digunakan untuk menyerang target di darat.

    “Bahkan sebelum perang, F-35 dianggap penting dalam “perang antar perang” MABAM melawan proksi Iran di Suriah,” tulis ulasan JPost soal perang F-35 di IAF.

    Strategi perang antar perang Israel (MABAM dalam bahasa Ibrani) merupakan gagasan menteri pertahanan saat itu Boogie (Moshe) Yaalon dan kepala staf (purn.) Benny Gantz.

    Ribuan tentara dan perwira, dari pasukan darat elit hingga personel intelijen, staf operasi, dan pilot, telah mengambil bagian dalam MABAM, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-10 tahun ini.

    Strategi MABAM ini mengacu pada kampanye terselubung antar-perang yang dilancarkan oleh Israel. 

    Hal ini dilakukan melalui IDF dan Komunitas Intelijen Israel, dengan mencegah musuh-musuh Israel, siapa pun mereka, dari mengembangkan kemampuan yang akan memungkinkan mereka untuk membobol sistem pencegahan (deterrence) Israel melalui pendeteksian dan penghancuran secara selektif ancaman-ancaman yang muncul terhadap keamanan Israel.

    Pesawat jet F-35 Israel dilaporkan meluncurkan rudal air to surface dari jauh jauh dan menghantam situs radar Iran. Situs radar ini menjadi bagian dari sistem pertahanan fasilitas nuklir Natanz Iran yang sangat rahasia. (khaberni/HO)

    Atas stretagi MABAM ini, Israel mengandalkan jet-jet berjenis ini untuk melancarkan serangan senyap ke wilayah target, termasuk Iran secara diam-diam.

    “Pesawat ini memiliki teknologi siluman, yang membuatnya lebih mampu menyerang sasaran di seluruh Timur Tengah tanpa hukuman (diserang balik atau terdeteksi), dan kemampuan pengawasan dan intelijennya jauh melampaui pesawat F-16 dan F-15 Israel yang lebih tua,” kata laporan JPost.

    Misalnya, dikatakan bahwa pesawat itu dengan mudah mampu mengecoh sistem pertahanan rudal antipesawat S-300 Iran, dan bahkan mungkin sistem S-400, sedangkan pesawat Israel lainnya akan mengalami lebih banyak kesulitan.

    CEO Lockheed Martin Israel yang akan lengser, Joshua (Shiki) Shani, sebelumnya mengatakan, “Kami bangga mendukung Pasukan Pertahanan Israel dalam menyediakan F-35, dan merasa terhormat bahwa pemerintah Israel telah mengumumkan niatnya untuk membeli F-35 tambahan.

    “Angkatan Udara Israel telah membuktikan kemampuannya dalam operasi kritis dengan Skuadron 116 dan 140, dan kami berharap dapat terus mengembangkan kinerja yang kuat ini. Dengan kombinasi teknologi siluman, fusi sensor, dan peperangan elektronik, F-35 generasi kelima akan memastikan Angkatan Udara Israel tetap unggul dalam menghadapi ancaman terkini dan yang terus berkembang,” katanya.

    Pada saat yang sama, Israel tampaknya mempersiapkan peningkatan kekauatan angkatan udaranya seiring makin meluasnya konflik yang mereka hadapi.

    Setelah bertahun-tahun tertunda, Kementerian Pertahanan telah melanjutkan dengan 25 pesawat tempur F-15 EX Boeing dari AS untuk membantu menggantikan pesawat F-15 yang sudah tua.

    Pada bulan November 2022, Israel menyelesaikan perjanjian untuk membeli empat pesawat pengisian bahan bakar di udara Boeing KC-46A.

    “Masing-masing elemen pesawat baru tersebut juga membutuhkan waktu beberapa tahun lagi untuk dikirimkan ke Israel, tetapi pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan Yerusalem untuk menyerang program nuklir Teheran, jika diperlukan,” kata laporan tersebut.

     

    (oln/Jpost/*)

     

     

  • Bikin Pasukan Infanteri Rusia Mati Kutu, Ukraina Targetkan Produksi 4,5 Juta Drone untuk Tahun 2025 – Halaman all

    Bikin Pasukan Infanteri Rusia Mati Kutu, Ukraina Targetkan Produksi 4,5 Juta Drone untuk Tahun 2025 – Halaman all

    Lebih Banyak dari Rusia, Ukraina Targetkan Produksi 4,5 Juta Drone untuk Tahun 2025

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Ukraina menargetkan jumlah produksi drone sebanyak 4,5 juta unit untuk tahun 2025—hanya dari pabrik-pabrik Ukraina.

    Kebutuhan perang, membuat Ukraina saat ini diklaim sebagai negara terdepan dalam produksi drone.

    “Ukraina sekarang menjadi pemimpin dunia dalam perang pesawat tanpa awak,” klaim Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membanggakan capaian negaranya dalam masa perang dengan Rusia. 

    Adapun target Rusia untuk produksi pesawat nirawak pada tahun 2025 adalah antara 3 dan 4 juta, menurut The New York Times. 

    Dengan beberapa pengecualian penting, pesawat nirawak Ukraina dibuat dengan lebih baik, lebih andal, dan lebih tahan terhadap pertahanan utama terhadap pesawat nirawak: gangguan radio.

    Secara khusus, drone yang digunakan pada perang Rusia-Ukraina ini adalah drone dengan jenis pandangan orang pertama (First person view/FPV).

    Drone FPV saat ini berkontribusi sebagai penyebab lebih dari dua pertiga korban di garis depan sepanjang 800 mil dari perang Rusia yang berlangsung selama 37 bulan di Ukraina.

    Drone FPV memang cocok untuk medan perang, sifatnya yang berfungsi sebagai peledak, beratnya hanya beberapa pon dan bisa diterbangkan sejauh enam mil oleh operator jarak jauh dengan mengenakan kacamata yang menampilkan umpan dari kamera drone itu sendiri, menjadikan drone ini sebagai senjata mematikan di era perang modern.

    “Artinya, pesawat tanpa awak (drone) kecil yang mudah bermanuver—yang masing-masing harganya hanya beberapa ratus dolar—telah membunuh atau melukai ratusan ribu warga Rusia dan Ukraina serta menghancurkan ribuan kendaraan,” tulis ulasan Forbes, dkutip Minggu (15/3/2025).

    Drone naga Ukraina semprotkan lidah api serang parit tempat persembunyian tentara Rusia (X @ItsArtoir)

    Pasukan Infanteri Rusia Mati Kutu

    Pengerahan pesawat nirawak ini tidak merata dalam perang Ukraina-Rusia.

    Kedua pihak lazimnya memusatkan pesawat nirawak dan operator terbaik mereka di sektor-sektor yang menurut mereka akan memberikan dampak kehacuran terbesar bagi lawan.

    Bagi Ukraina, area prioritas meliputi tanah tak bertuan yang hancur di sekitar reruntuhan Chasiv Yar di Ukraina timur.

    “Alasan utama kurangnya keberhasilan tetaplah dominasi udara musuh,” keluh seorang blogger militer Rusia di sekitar Chasiv Yar dalam sebuah surat baru-baru ini yang diterjemahkan oleh analis Estonia WarTranslated.

    “Drone pengintai mereka berada di langit 24/7 (24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan), dan setiap gerakan dari pihak kami langsung disambut dengan gelombang besar pesawat pengintai (bersudut pandang orang pertama/FPV).”

    Dominasi drone Ukraina ini membuat pasukan infanteri Rusia tidak dapat meninggalkan parit mereka. 

    Ketika pasukan Rusia nekat ke luar dari parit, blogger itu mengatakan, “kami hanya kehilangan personel tanpa mencapai (meraih capaian) apa pun,” tulis blogger tersebut. 

    Kendaraan lapis baja apa pun Rusia yang keluar dari tempat persembunyian dan mengekspos diri mereka terhadap pesawat tanpa awak yang selalu ada, juga sangat rentan dihantam peledak dari drone Ukraina.

    “Pada dasarnya, (drone-drone Ukraina) beroperasi secara satu arah (kamikaze),” imbuh blogger tersebut.

    Namun pasukan Ukraina juga rentan di sektor-sektor tempat Rusia mengerahkan kelompok pesawat nirawak terbaiknya.

    Pada tanggal 25 Februari, serangkaian serangan pesawat nirawak Rusia yang akurat melumpuhkan puluhan kendaraan Ukraina di sepanjang jalan utama menuju Sudzha, kota yang merupakan pangkalan utama pasukan Ukraina yang saat itu menduduki wilayah penting di Kursk Oblast di Rusia bagian barat.

    Dalam dua minggu yang penuh kekacauan, Pusat Sistem Tak Berawak Canggih Rubicon Rusia menghancurkan ratusan kendaraan Ukraina, menyumbat jalan, membuat garnisun di Sudzha kelaparan—dan memaksa para penyintas mundur pada hari Senin atau Selasa.

    Drone sungai baru Ukraina dari kendaraan permukaan tak berawak Black Widow 2 (Tangkapan layar dari video Suspilne/Brave 1 via Kyiv Post)

    Peningkatan Skala Produksi

    Mengingat ketegasan perang drone-drone ini di medan tempur, masuk akal jika kedua pihak memprioritaskan produksi pesawat nirawak kecil.

    Hal ini bahkan lebih masuk akal bagi Ukraina, yang mana pesawat nirawak juga menawarkan tingkat tinggi dari apa yang digambarkan oleh kanselir terpilih Jerman Friedrich Merz sebagai “kemandirian strategis.”

    Ya, pabrik pesawat nirawak Ukraina mengimpor komponen—khususnya komponen Cina—dan mereka juga bergantung sebagian pada pembiayaan asing.

    Meski begitu, produksi kendaraan udara nirawak yang sebagian besar dinasionalisasi di Ukraina sebagian mampu membebaskan negara itu dari ketergantungan pada sekutu yang kadang-kadang tidak ada seperti Amerika Serikat.

    Dengan perintah eksekutif yang sederhana, Presiden AS Donald Trump dapat membekukan bantuan AS ke Ukraina—dan telah melakukannya.

    Trump menghentikan bantuan selama dua minggu setelah konferensi pers yang membawa bencana di Ruang Oval pada tanggal 28 Februari, di mana ia dan Wakil Presiden JD Vance mencaci Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena dianggap tidak cukup bersyukur atas bantuan AS di masa lalu ke Ukraina.

    Bantuan di masa lalu yang ditentang baik oleh Trump maupun Vance saat itu.

    Ketidakstabilan Amerika dapat merampas senjata butik tertentu dari Ukraina yang belum diproduksi oleh industri Ukraina: misalnya, rudal pertahanan udara jarak jauh terbaik.

    Namun, dengan ekspansi besar-besaran industri pesawat nirawak Ukraina, yang mungkin merupakan yang terbaik dan terbesar di dunia, Amerika tidak dapat merampas senjata yang paling banyak menimbulkan korban dari Ukraina.

    Peningkatan produksi UAV sangat pesat. Pabrik-pabrik Ukraina diharapkan memproduksi sekitar 1 juta drone kecil pada tahun 2024. Faktanya, mereka memproduksi 2,2 juta, menurut Zelensky. Target produksi tahun ini lebih dari dua kali lipat.

    Angka produksi untuk tahun 2026 bahkan bisa lebih tinggi.

     

    (oln/forbes/*)

  • Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza, Israel Segera Laksanakan Agresi Militer Terbatas – Halaman all

    Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza, Israel Segera Laksanakan Agresi Militer Terbatas – Halaman all

    Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza, Israel Segera Laksanakan Agresi Militer Terbatas

     

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Hamas menyatakan, serangan udara yang dilakukan Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, pada Sabtu adalah pembantaian mengerikan.

    Hamas menyatakan, serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel (IDF) merupakan eskalasi berbahaya yang mencerminkan pengabaian terhadap hukum internasional.

    Dilaporkan, sembilan warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

    Seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pesawat nirawak Israel dua kali menargetkan perkumpulan warga sipil di Beit Lahia.

    Dalam sebuah pernyataan, Hamas menganggap eskalasi pendudukan sebagai konfirmasi niatnya untuk membatalkan perjanjian gencatan senjata dan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyelesaikan implementasinya dan menukar sandera (Israel) dengan tahanan (Palestina).

    Gerakan perlawanan Palestina itu menambahkan, meningkatnya kejahatan pendudukan sejak gencatan senjata dimulai menempatkan para mediator dan Perserikatan Bangsa-Bangsa di hadapan tanggung jawab untuk menghentikan kejahatan ini.

    Hamas meminta para mediator untuk “mengambil tindakan mendesak dan menekan penjahat perang Netanyahu agar memaksanya melaksanakan apa yang telah disepakati.”

    Jenazah Berdatangan ke RS Indonesia di Gaza

    Dalam rincian korban serangan Israel tersebut, Minggu (15/3/2025) sumber-sumber Palestina mengungkapkan kalau di antara para martir terdapat empat wartawan yang meliput berbagai peristiwa dan proyek bantuan di wilayah tersebut. 

    “Sumber-sumber tersebut juga mengonfirmasi kedatangan jenazah para martir ke rumah sakit Indonesia,” tulis laporan Khaberni, Minggu.

    Dilaporkan juga kalau seorang warga Palestina terluka oleh tembakan tentara Israel di lingkungan Tel al-Sultan, Rafah, selatan Jalur Gaza.

    Hal ini merupakan bagian dari serangkaian pelanggaran perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang coba dihindari Israel dengan menolak melanjutkan ke fase kedua, sebagaimana disepakati, setelah fase pertama berakhir pada awal Maret.

    SERANGAN UDARA ISRAEL – Tangkap layar Khaberni yang menunjukkan bekas ledakan bom dari serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, Sabtu (14/3/2025). Israel berdalih, serangan menargetkan terduga milisi perlawanan yang hendak memasang perangkap. Sejumlah saksi menuturkan kalau para korban adalah warga sipil, termasuk 4 jurnalis dari 9 korban yang dilaporkan. (khaberni/tangkap layar)

    Rencana Baru Perang Gaza

    Tanda Israel enggan meneruskan negoisasi gencatan senjata makin jelas saat Channel 12 Israel, mengutip sumber politik di Tel Aviv, menyatakan kalau keputusan mungkin dikeluarkan hari ini untuk meluncurkan operasi militer terbatas di Gaza.

    Operasi militer terbatas ini dinyatakan untuk menekan Hamas yang berarti Israel akan kembali mengerahkan pasukan mereka ke Gaza.

    Sebelumnya, media berbasis di Amerika Serikat (AS), The Wall Street Journal melaporkan kalau Israel sedang mengembangkan rencana perang baru untuk menekan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

    Laporan ini menyusul perkembangan situasi yang dilansir Lembaga Penyiaran Israel, KAN, yang mengutip sumber informasi, kalau tingkat politik di Israel telah mengeluarkan instruksi kepada pihak tentara (IDF) untuk segera bersiap menghadapi pertempuran di Gaza.

    The Wall Street Journal melaporkan, Israel telah memetakan arah untuk secara bertahap meningkatkan tekanan terhadap Hamas hingga pada titik melancarkan invasi lain ke Jalur Gaza.

    Mengutip sumber yang mengetahui rencana Israel tersebut, laporan mengatakan kalau militer Israel potensial akan menginvasi Gaza dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang telah digunakannya selama ini dalam 15 bulan agresi yang berujung kegagalan.

    “Pengerahan pasukan besar-besaran ini bertujuan untuk menguasai wilayah tersebut dan menduduki Gaza di area tertentu sambil menargetkan elemen-elemen Hamas,” kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Minggu (9/3/2025).

    Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Yaakov Amidror mengatakan kepada surat kabar itu kalau Israel, “Akan membutuhkan setidaknya enam bulan hingga satu tahun untuk menundukkan Hamas,”.

    Amidror menambahkan kalau “tidak ada cara untuk melenyapkan Hamas tanpa menduduki Gaza.”

    Laporan surat kabar Amerika tersebut, mengutip mediator perundingan, mengatakan kalau Hamas bersikeras membuka perundingan tahap II alih-alih memperpanjang gencatan senjata tahap I seperti yang diminta Israel.

    Untuk memasuki negosiasi Tahap II, Hamas menyerukan Israel untuk membuka blokade akses bantuan kemanusiaan dan menarik mundur pasukan dari Gaza.

    Hamas juga menolak membahas perlucutan senjata. Sejauh ini, negosiasi gencatan senjata tahap berikutnya, masih menemui jalan buntu.

    SIAP MASUK GAZA – Foto file yang diambil dari Khaberni, Rabu (12/2/2025) menunjukkan tank-tank pasukan Israel bersiap memasuki Gaza pada Oktober 2023 setelah Operasi Banjir Al-Aqsa terjadi. Israel bersiap memasuki Gaza lagi pada pertengahan Februari 2025 seiring mandeknya negosiasi gencatan senjata dengan Hamas. (khaberni/tangkap layar)

    Instruksi Bagi IDF, Bersiap Perang Lagi!

    Di sisi lain, Otoritas Penyiaran Israel, KAN, mengutip sumber yang mengetahui kalau tingkat politik di Israel telah menginstruksikan IDF  untuk segera bersiap menghadapi pertempuran di Gaza.

    Perintah untuk bersiap perang lagi bagi IDF ini merujuk pada terhentinya negosiasi mengenai kemajuan menuju fase kedua perjanjian gencatan senjata.

    KAN, mengutip pejabat Israel yang mengatakan kalau Hamas tidak berminat untuk memenuhi usulan yang diajukan Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff yang meminta perpanjangan gencatan senjata tahap I di Gaza.

    Israel justru mengklaim, pihaknya tidak berniat berunding untuk mengakhiri perang sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian tiga tahap gencatan senjata pada Januari 2025 silam.

    PEMBEBASAN SANDERA – Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam memamerkan senjata selama pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). Pada Sabtu (22/2/2025), Hamas membebaskan 6 sandera Israel dengan imbalan 602 tahanan Palestina. (Telegram/Brigade Al-Qassam)

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah menyetujui garis besar gencatan senjata yang diusulkan oleh Witkoff selama bulan suci Ramadhan dan hari raya Paskah Yahudi (12-20 April).

    Kantor tersebut mengatakan bahwa proposal tersebut menetapkan pembebasan separuh dari tahanan Israel di Gaza, baik hidup maupun mati, selama hari pertama gencatan senjata yang diusulkan, dan jika kesepakatan gencatan senjata permanen tercapai, baru separuh sandera Israel lainnya di Gaza akan dibebaskan.

    Hamas menolak tegas usulan ini.

    KAN juga melaporkan kalau perwakilan Kantor Netanyahu mengatakan, kembali bertempur di Gaza merupakan salah satu pilihan yang tersedia, tetapi pejabat keamanan Israel memperingatkan selama konsultasi tertutup bahwa kembali perang di Gaza meningkatkan risiko melukai atau bahkan membunuh para sandera Israel yang ada di tangan Hamas saat ini.

    PEMBEBASAN SANDERA – Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam membawa salah satu peti mati dari empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    “Laporan KAN juga menyatakan, Israel menyadari bahwa keputusan untuk menghentikan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza telah mulai mempengaruhi Jalur Gaza, dan Israel yakin bahwa sejumlah tahanan dapat dibebaskan jika tekanan terus berlanjut,” kata laporan Khaberni mengutip lansiran tersebut.

    Pada awal Maret, fase pertama perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang berlangsung selama 42 hari, berakhir, sementara Israel menolak melanjutkan pembicaran fase kedua gencatan senjata, yang mencakup penghentian perang.

    Netanyahu, yang didukung oleh Amerika Serikat, ingin memperpanjang tahap pertama perjanjian, yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025, untuk membebaskan sebanyak mungkin tahanan Israel tanpa menawarkan imbalan apa pun atau menyelesaikan hak militer dan kemanusiaan yang diberlakukan dalam perjanjian selama periode sebelumnya.

    “Dengan berakhirnya fase pertama perjanjian gencatan senjata, Israel sekali lagi menutup semua penyeberangan menuju Gaza untuk mencegah masuknya bantuan kemanusiaan, dalam sebuah langkah yang bertujuan menggunakan kelaparan sebagai alat tekanan pada Hamas untuk memaksanya menerima perintahnya (Israel),” kata laporan Khaberni. 

    Israel juga mengancam tindakan eskalasi lainnya, yang mengarah pada dimulainya kembali perang genosida di Gaza.

     

    (oln/wsj/kan/khbrn/*)

     
     

  • Waspada, 1 Kaleng Soda Sehari Risiko Kanker Mulut Naik 5 Kali Lipat

    Waspada, 1 Kaleng Soda Sehari Risiko Kanker Mulut Naik 5 Kali Lipat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kanker mulut bisa mengintai siapa saja, dan kebiasaan sederhana seperti minum satu kaleng soda manis per hari ternyata bisa meningkatkan risikonya hingga lima kali lipat. Temuan ini berasal dari studi terbaru di Amerika Serikat yang menganalisis lebih dari 160.000 perempuan dan menemukan bahwa konsumsi minuman manis secara rutin berhubungan dengan lonjakan signifikan dalam kasus kanker mulut.

    Para peneliti mengungkap bahwa perempuan yang minum minuman manis setiap hari memiliki peluang hampir lima kali lebih besar terkena kanker mulut dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsinya kurang dari satu kali dalam sebulan. 

    “Fakta ini mengejutkan, terutama karena peningkatan risiko tetap ada bahkan pada perempuan yang tidak merokok atau mengonsumsi alkohol, dua faktor yang sebelumnya dianggap sebagai penyebab utama kanker mulut,” tulis Dailymail, Minggu (16/3/2025). 

    Mekanisme pasti bagaimana minuman manis meningkatkan risiko kanker mulut masih terus diteliti. Namun, para ilmuwan menduga bahwa kandungan gula tinggi, terutama sirup jagung tinggi fruktosa yang banyak digunakan sebagai pemanis, dapat mengganggu keseimbangan bakteri di mulut, menyebabkan peradangan kronis, dan memicu perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.

    Dalam studi yang berlangsung selama 30 tahun, tercatat 124 kasus kanker mulut, dengan mayoritas terjadi pada individu yang mengonsumsi minuman manis secara rutin. Yang lebih mengkhawatirkan, peningkatan kasus ini juga terjadi di kalangan non-perokok, yang sebelumnya dianggap memiliki risiko lebih rendah.

    Menurut Dailymail, kasus kanker mulut memang terus meningkat di berbagai negara. Di Inggris, misalnya, sekitar 12.500 kasus baru didiagnosis setiap tahunnya. Laporan dari Oral Health Foundation menunjukkan bahwa pada tahun 2023, angka kematian akibat kanker mulut mencapai 3.637 orang, meningkat 61 persen dibandingkan satu dekade sebelumnya. Faktor seperti sulitnya akses ke layanan kesehatan gigi turut berkontribusi pada keterlambatan diagnosis, yang memperburuk peluang kesembuhan.

    Mengurangi konsumsi gula dapat menjadi langkah sederhana untuk menekan risiko kanker mulut. Layanan Kesehatan Inggris (NHS) merekomendasikan batas konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 30 gram per hari. Sebagai perbandingan, satu kaleng soda ukuran 330 ml bisa mengandung lebih dari 35 gram gula, melebihi batas harian yang disarankan.

    Selain meningkatkan risiko kanker mulut, konsumsi gula berlebihan juga berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Dengan temuan ini, para peneliti berharap adanya kebijakan yang lebih ketat untuk mengurangi konsumsi gula dalam pola makan modern guna menekan risiko berbagai penyakit serius di masa depan.

  • Aplikasi Ini Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Punya

    Aplikasi Ini Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Punya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 15 aplikasi yang tersedia di toko aplikasi Google Play Store ternyata berbahaya dan bisa menguras rekening sampai ludes. Berdasarkan laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee, banyak aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang beredar dan diminati pengguna HP Android, dikutip Minggu (16/3/2025).

    Secara total, 15 aplikasi berbahaya itu sudah diinstal sebanyak 8 juta kali. McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi itu mencuri data personal dan keuangan dari para korban.

    Oknum penjahat siber akan mudah mengakses aplikasi keuangan korban dan menguras saldo rekening di dalamnya.

    Kebanyakan aplikasi berbahaya itu mengincar korban di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Dari 15 daftar aplikasi berbahaya tersebut, 3 aplikasi di antaranya tersedia di Indonesia dan telah diinstal 2 juta pengguna.

    McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi berbahaya ini menggunakan nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan resmi. Mereka juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.

    Adapun aplikasi pinjol palsu ini diistilahkan ‘SpyLoan’. Jika Anda telanjur menginstal aplikasi-aplikasi tersebut, segera hapus sebelum rekening dikuras habis dan identitas dicuri.

    Hal ini menambah panjang penipuan daring. Pasalnya semakin banyak modus penipuan melalui ponsel. Modus tersebut terjadi usai pengguna menginstal Android atau file Android Package Kit (APK).

    Ada banyak jenis APK yang kerap kali dikirimkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para korban atau dikenal sebagai phising, seperti resi paket dan undangan pernikahan.

    Berikut daftar aplikasinya, dikutip dari TomsGuide:

    Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)

    Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)

    Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)

    RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)

    Borrow Happil – Loan (1 juta download)

    Happy Money (1 juta download)

    KreditKu – Uang Online (500.000 download)

    Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)

    Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)

    RapidFinance (100.000 download)

    PrêtPourVous (100.000 download)

    Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)

    IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)

    ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)

    ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    Secara umum, aplikasi pinjol palsu menjanjikan pinjaman yang cepat dan fleksibel. Modus menjerat korban dilakukan dengan mempromosikan tingkat bunga rendah dan syarat mudah.

    Dengan begitu, calon korban akan terdorong untuk men-download aplikasi pinjol palsu, lalu mengisi data personal dan keuangan mereka.

    Setelah data sensitif dikantongi, penjahat siber di balik aplikasi berbahaya akan meneror korban dan meminta mereka membayar uang pinjaman dengan bunga super tinggi, sehingga korban terlilit utang yang tak mampu dibayar.

    Modus penipuan online yang beredar di internet makin beragam. Untuk itu, temuan ini mengingatkan sekali lagi bahwa masyarakat harus kritis dan jangan mudah terbuai rayuan promosi yang muncul di internet.

    (mkh/mkh)