Negara: Amerika Serikat

  • Sempat Terpuruk, Mandiri Craft Bangkit Kembali Berkat Pertamina UMK Academy

    Sempat Terpuruk, Mandiri Craft Bangkit Kembali Berkat Pertamina UMK Academy

    Sempat Terpuruk, Mandiri Craft Bangkit Kembali Berkat Pertamina UMK Academy
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com 
    – Dinamika global, seperti penurunan ekonomi dan geopolitik, ikut berdampak pada kelangsungan bisnis pelaku usaha mikro kecil menengah (
    UMKM
    ) Indonesia.
    Salah satunya adalah
    Mandiri Craft
    , usaha
    kerajinan
    berbahan pandan asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
    Mandiri Craft kala itu sudah aktif memasarkan produknya ke pasar global. Namun, ketegangan politik global dan pandemi Covid-19 membuatnya kehilangan pesanan dari banyak pembeli dari luar negeri. 
    Pemilik Mandiri Craft, Siti Nurrokhmah, mengungkapkan, pasar mancanegara tertarik pada
    produk pandan
    khas Indonesia. Namun, pada 2022, aktivitas
    ekspor
    produknya terpaksa terhenti.
    “Pada 2022, kami tidak lagi melakukan ekspor. Bisnis juga hampir terhenti. Namun, kami berusaha bertahan, terutama karena juga masih mempekerjakan banyak orang, termasuk tiga orang penyandang disabilitas,” jelas Siti melalui siaran persnya, Selasa (18/3/2025).
    Di tengah keterpurukan itu, Mandiri Craft berinisiatif mengikuti
    UMK Academy
    dari PT Pertamina (Persero).
    Program tersebut menyediakan berbagai kegiatan pendampingan usaha, mulai dari strategi ekspor hingga pencarian
    buyer
    .
    Bahkan, Mandiri Craft mendapatkan sejumlah hibah teknologi, berupa mesin jahit, bor listrik, laptop, dan bahan
    finishing
     karena berhasil menjadi UMK Academy Champion 2024. 
    “Dengan hibah teknologi dari Pertamina, semangat kami mengembangkan usaha kembali bangkit. Program UMK Academy terbukti, usaha saya yang hampir tutup bisa berproduksi bahkan dapat mengekspor lagi,” ujar Siti.
    Kini, Mandiri Craft berhasil bangkit dan menjual produknya ke beberapa negara, seperti Turki, China, Amerika Serikat (AS), Jepang, Australia, hingga Brasil.
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, UMK Academy dirancang untuk membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) menghadapi tantangan global dengan strategi bisnis yang adaptif dan inovatif. 
    “UMKM seringkali menjadi tulang punggung ekonomi nasional, juga memberi penghidupan untuk masyarakat daerah. Kami menyadari UMKM menghadapi berbagai tantangan di tengah situasi global yang dinamis,” jelasnya.  
    Oleh karena itu, Fadjar menyampaikan,
    Pertamina UMK Academy
    memberikan daya saing UMKM untuk bisa bertahan, seperti pelatihan intensif strategi ekspor,
    digital marketing
    , serta pengembangan UMKM. 
    Hal tersebut sejalan dengan poin ketiga dari visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu pertumbuhan ekonomi berbasis ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri. 
    Keberhasilan Mandiri Craft menjadi contoh nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global dengan dukungan yang tepat.
    Dengan semangat Asta Cita, Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar tumbuh lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing di tingkat global.
    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan 
    environmental, social, and governance
     (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isu Korupsi, Dwifungsi TNI hingga APBN: Ini Sejumlah Penyebab IHSG Anjlok, Terpaksa Dibekukan – Halaman all

    Isu Korupsi, Dwifungsi TNI hingga APBN: Ini Sejumlah Penyebab IHSG Anjlok, Terpaksa Dibekukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 6,12 persen atau 395,86 poin ke level 6.076,08 pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).

    Bursa Efek Indonesia (BEI) pun memberlakukan pembekuan sementara (trading halt).

    Ini peristiwa langka yang terjadi di bursa saham domestik.

    BEI pernah memberlakukan trading halt pada awal pandemi atau Maret 2020 lalu.

    Seperti diketahui pada sesi pertama pagi tadi, IHSG melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke level 6.076,08. 

    Indeks LQ45 juga terkoreksi 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08.

    Berdasarkan aturan BEI, trading halt adalah penghentian sementara perdagangan saham jika IHSG turun lebih dari 5 persen dalam satu hari.

    Lalu apa penyebabnya?

    Ekonom Panin Sekuritas Felix Darmawan menjelaskan pelemahan IHSG masih didominasi oleh sentimen negatif dari dalam negeri.

    Alasannya karena indeks saham regional dan global masih berada di zona hijau.

    Felix merinci terdapat berbagai faktor yang menyebabkan tekanan terhadap indeks. 

    Penurunan penerimaan negara yang memperbesar defisit anggaran serta kebutuhan pembiayaan yang lebih besar.
    Pelaku pasar masih bersikap wait and see terhadap kebijakan Danantara dan Makan Bergizi Gratis (MGB) di tengah proses realokasi anggaran.
    Ketiga, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga mengalami penurunan, yang disebabkan kondisi ketenagakerjaan yang suram belakangan ini.  “Situasi ini turut mendorong sejumlah analis asing, seperti Goldman Sachs, JP Morgan, dan Morgan Stanley, untuk menurunkan peringkat saham Indonesia,” kata Felix kepada Kontan, Selasa (18/3/2025).
    Ada sentimen pemangkasan outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dari 5,2 persen menjadi 4,9 persen oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

    Penyebab lainnya

    Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Paramadina Jakarta, Wijayanto Samirin, menambahkan faktor lainnya pemicu IHSG anjlok tadi pagi.

    Pemicu pertama, pasar merespon negatif laporan kinerja APBN 2025 yang buruk  outlook fiscal yang berat di 2025.
    Akibat kebijakan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang tidak realistis dan tanpa teknokrasi yang jelas selama ini.
    Pelemahan IHSG yang parah di perdagangan sesi I akibat berbagai isu mega korupsi di Indonesia yang merusak trust atau kepercayaan pasar.
    Reaksi negatif masyarakat tentang Dwi Fungsi TNI yang dikhawatirkan menimbulkan protes besar.
    Kekhawatiran credit rating Indonesia akan turun. Maret-April Fitch dan Moodys akan umumkan, Juni-July S&P akan umumkan,

    Analisis Lain

    Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai anjloknya IHSG disebabkan sejumlah sentimen dalam negeri, seperti nilai penerimaan Indonesia yang mengalami penurunan hingga 30%. 

    Kondisi ini mengakibatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melebar sehingga membutuhkan penerbitan utang yang lebih besar dan membuat rupiah kian semakin melemah.

    “Penerimaan pajak mengalami penurunan hingga 30.19% YoY, hanya Rp 269 triliun. Defisit APBN Rp 3,2 triliun per bulan 2 kemarin,” kata Nico, kepada awak media, Selasa (18/3).

    Tak hanya itu, belanja pemerintah juga turun 7%. Alhasil utang pun naik 44,77% pada Januari 2025.

    Kemudian, tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) juga akan lebih sulit untuk mengalami penurunan.

    Nico bilang pelaku pasar khawatir bahwa risiko fiskal kian mengalami peningkatan di Indonesia. 

    Ini membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil. 

    “Sehingga saham menjadi tidak menarik, dan mungkin obligasi menjadi pilihan setelah saham,” ujarnya.

    Tak hanya dari dalam negeri, sentimen luar negeri juga ikut memengaruhi pergerakan IHSG.

    Mulai dari, tensi geopolitik, pembalasan tarif dagang yang lebih besar dari Uni Eropa dan kekhawatiran resesi yang terjadi di Amerika Serikat.

    Sumber: Kontan.co.id/Tribunnews.com

     

     

  • Mobil Listrik Ini Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee-nya Cuma Rp 450 Ribu

    Mobil Listrik Ini Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee-nya Cuma Rp 450 Ribu

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Nio sudah membuka keran pemesanan untuk mobil listrik terbarunya, Nio Firefly EV di pasar domestik. Menariknya, booking fee kendaraan tersebut sangat murah, bahkan tak sampai Rp 1 juta!

    Disitat dari Carnewschina, Selasa (18/3), Nio Firefly EV sementara hanya dipasarkan di China. Mobil listrik untuk konsumen perkotaan itu sudah bisa dipesan melalui skema prebook sejak Desember 2024. Namun, unitnya baru benar-benar meluncur bulan depan.

    Konsumen di China yang ingin memesan Nio Firefly EV cukup membayar tanda jadi sebesar 199 yuan atau sekira Rp 450 ribu. Sementara estimasi harganya 148.800 yuan atau sekira Rp 330 jutaan.

    Nio Firefly EV. Foto: Doc. NIO

    Kabar baiknya, Nio Firefly EV berstatus sebagai produk global. Setelah meluncur di China pada April 2025, kendaraan tersebut akan mengaspal di Eropa pada kuartal kedua di tahun yang sama. Setelah itu, unitnya baru akan dikirim ke negara-negara peminat di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

    Nio Firefly EV punya tampilan yang sangat futuristis. Pada bagian wajah, ada sejumlah detail yang mengingatkan kita dengan mobil listrik Honda e, mulai dari lekukan bodinya hingga aksen hitam di bagian sentral.

    Namun, Nio Firefly EV terlihat lebih berani berkat penggunaan lampu pola tiga yang unik. Desain yang sama diaplikasikan juga di bagian belakang.

    Dimensi Nio Firefly EV kurang lebih mirip dengan MINI Cooper lima-pintu. Panjangnya 4.003 mm, lebarnya 1.781 mm, tingginya 1.557 mm dan jarak sumbu rodanya 2.615 mm.

    Nio Firefly EV. Foto: Doc. NIO

    Di bagian interior, kendaraan tersebut sudah menggunakan kluster instrument digital yang terpasang di kolom kemudi, layar hiburan horizontal berukuran 12,8 inch dan pengisian daya gawai dengan teknologi nirkabel. Sayangnya, detail lainnya belum terungkap secara resmi.

    Nio Firefly EV mendukung teknologi penggantian baterai yang memungkinkan komponen tersebut bisa diganti, diisi ulang, dan ditingkatkan. Sebagai catatan, baterai yang dipakai kendaraan itu merupakan lithium iron phosphate (LFP) 42,1 kWh dari Sunwoda dengan jangkauan maksimum 420 km.

    Baterainya menggerakkan motor listrik 105 kW (140 hp). Tak seperti Mini Cooper 5 pintu yang menggunakan roda depan, Firefly EV justru berpenggerak roda belakang seperti Honda e.

    (sfn/din)

  • IHSG Trading Halt! Anjlok 5 Persen Terburuk di Asia

    IHSG Trading Halt! Anjlok 5 Persen Terburuk di Asia

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam pada sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. IHSG turun 5,02% ke level 6.146,91, memicu mekanisme penghentian sementara perdagangan (trading halt). Sebanyak 581 saham melemah, 105 saham menguat, dan 271 saham stagnan. Nilai transaksi sesi pertama tercatat mencapai Rp3,39 triliun dengan volume perdagangan sebesar 13,12 miliar saham dalam 748 ribu transaksi.

    Seluruh sektor mengalami tekanan signifikan, dengan sektor utilitas mencatat pelemahan terdalam sebesar 12,2%, diikuti sektor bahan baku yang turun 9,82%. Saham DCI Indonesia (DCII) menjadi pemberat utama indeks dengan kontribusi negatif sebesar 38,24 poin. Selain itu, saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, seperti Barito Renewables Energy (BREN) dan Chandra Asri Petrochemical (TPIA), turut memberikan dampak negatif dengan masing-masing menyumbang penurunan sebesar 30,27 poin dan 29,71 poin.

    Saham perbankan besar Indonesia juga mengalami tekanan, melanjutkan tren pelemahan dari sesi perdagangan sebelumnya.

    Berdasarkan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Surat Perintah Nomor S-274/PM.21/2020, BEI wajib menghentikan perdagangan saham selama 30 menit apabila IHSG turun lebih dari 5% dalam satu hari. Jika penurunan berlanjut hingga lebih dari 10% dan 15%, BEI dapat melakukan trading suspend yang bisa berlangsung lebih dari satu sesi dengan persetujuan OJK.

    Penurunan IHSG kali ini menjadi yang terdalam di kawasan Asia dan ASEAN. Kejatuhan ini terjadi di tengah maraknya aksi jual oleh investor asing, yang telah mencatatkan arus keluar (net sell) sebesar Rp24 triliun sepanjang tahun 2025 tanpa adanya tanda pembalikan arah.

    Sinyal Ekonomi Memburuk?

    Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) merilis hasil survei Economic Experts Survey pada Senin 17 Maret 2025 Survei ini bertujuan untuk menangkap pandangan para ahli mengenai kondisi ekonomi Indonesia serta memberikan wawasan berbasis data dalam diskusi kebijakan.

    Hasil survei menunjukkan bahwa 55% responden atau 23 dari 42 ahli ekonomi menilai kondisi ekonomi Indonesia memburuk dalam tiga bulan terakhir.

    “Tujuh ahli bahkan menganggap situasi ini jauh lebih buruk, sementara 11 ahli menganggapnya stagnan, dan hanya satu ahli yang melihatnya lebih baik. Dengan interval kepercayaan rata-rata sebesar 7,71 poin, hasil survei ini menunjukkan pandangan yang umumnya pesimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia, menurut para ahli ekonomi,” tulis LPEM UI dalam laporannya, dikutip Senin 17 Maret 2025.

    Selain itu, mayoritas responden juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi ke depan akan lebih rendah dari angka saat ini. Meski demikian, tidak ada yang memprediksi kontraksi ekonomi yang signifikan. Sementara itu, sekitar 25% responden memperkirakan kondisi ekonomi akan tetap stagnan, dan enam ahli masih optimistis dengan pertumbuhan ekonomi pada periode mendatang.

    Polemik Danantara dan RUU TNI Jadi Faktor?

    Sejalan dengan hasil survei tersebut, pasar saham Indonesia mengalami tekanan signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 4,84% ke level 6.158 pada perdagangan Selasa 18 Maret 2025 pukul 11.15 WIB, menyebabkan mekanisme penghentian sementara perdagangan (trading halt) diberlakukan.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menjelaskan bahwa koreksi tajam di pasar saham disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai Rp31,2 triliun hingga akhir Februari 2025. Defisit ini terjadi karena belanja negara yang lebih besar dibandingkan pendapatan, yakni Rp348,1 triliun berbanding Rp316,9 triliun.

    Selain itu, faktor lain yang turut menekan pasar adalah skeptisisme terhadap tata kelola Badan Pengelola Investasi Danantara serta melemahnya daya beli masyarakat. Bhima mencatat bahwa impor barang konsumsi menjelang Ramadan mengalami penurunan sebesar 21,05% secara tahunan (yoy) pada Februari 2025, mencerminkan lesunya konsumsi domestik.

    “Kami juga identifikasi polemik Rancangan Undang Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) menjadi sentimen negatif juga di market. Ada risiko TNI masuk jabatan sipil menurunkan daya saing ekonomi Indonesia,” ujar Bhima dalam keterangannya, Selasa 18 Maret 2025.

    Selain itu, di tingkat global, kebijakan proteksionisme Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut memperburuk sentimen investor terhadap pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

    Analis Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa pelaku pasar cenderung menahan diri menjelang keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) dan Federal Reserve (Fed Rate) dalam dua hari mendatang.

    “Sementara pekan depan, perdagangan akan lebih sepi, karena menjelang libur Hari Raya Idul Fitri. Bursa akan libur selama 7 hari (28 Maret – 7 April),” mengutip riset Mirae Asset

    Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar dan ekonomi domestik, para analis memperingatkan bahwa ketidakpastian global dan tantangan fiskal dalam negeri dapat terus memberikan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Gempur Gaza, Hamas Bilang Netanyahu Korbankan Sandera

    Israel Gempur Gaza, Hamas Bilang Netanyahu Korbankan Sandera

    Gaza City

    Kelompok Hamas menuding Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk mengorbankan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza, dengan kembali melancarkan serangan besar-besaran terhadap daerah kantong Palestina tersebut.

    Tudingan ini dilontarkan setelah militer Israel melancarkan serangan udara terbaru terhadap sejumlah area di Jalur Gaza pada Selasa (18/3) waktu setempat, ketika upaya untuk memperpanjang gencatan senjata mengalami kebuntuan.

    Otoritas pertahanan sipil Gaza melaporkan lebih dari 220 orang tewas akibat serangan udara Israel tersebut, yang menghancurkan masa relatif tenang di wilayah itu sejak gencatan senjata disepakati pada 19 Januari lalu.

    Atas serangan udara terbaru Israel itu, Hamas menuduh Netanyahu membatalkan perjanjian gencatan senjata, yang membuat nasib 59 sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza tidak jelas.

    “Keputusan Netanyahu untuk melanjutkan perang adalah keputusan untuk mengorbankan tahanan pendudukan (sandera-red) dan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka,” kata pejabat senior Hamas, Izzat al-Rishq, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (18/3/2025).

    Dia menyebut Netanyahu menggunakan pertempuran di Jalur Gaza sebagai “sekoci penyelamat” politik untuk mengalihkan perhatian dari krisis internal dalam pemerintahannya.

    Kantor Netanyahu sebelumnya menyebut serangan udara terbaru itu diperintahkan setelah “Hamas berulang kali menolak untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua usulan yang telah diterimanya dari Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff dan dari para mediator”.

    Seorang pejabat Israel mengatakan kepada AFP bahwa operasi itu “akan terus berlanjut selama diperlukan, dan akan diperluas melampaui serangan udara”.

    Dalam sebuah posting di Telegram pada Selasa dini hari waktu setempat, militer Israel mengatakan pihaknya saat ini “melakukan serangan besar-besaran terhadap target teror milik organisasi Hamas di Jalur Gaza”.

    Rentetan serangan terbaru Israel itu, menurut laporan Reuters, melanda sejumlah lokasi di wilayah Jalur Gaza, termasuk Gaza bagian utara, Gaza City, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah di selatan wilayah tersebut.

    Serangan ini disebut jauh lebih luas skalanya dibandingkan rentetan serangan drone yang rutin dilancarkan militer Israel, dan diklaim menargetkan individu atau kelompok kecil yang diduga ekstremis di Jalur Gaza, menyusul upaya gagal untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ada Peran Donald Trump di Balik Serangan Israel Penjajah di Gaza

    Ada Peran Donald Trump di Balik Serangan Israel Penjajah di Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini Israel kembali melancarkan serangan mematikan terhadap Gaza, penyerangan tersebut tampaknya telah mengakhiri gencatan senjata yang baru 2 bulan berjalan.

    Dilaporkan bahwa sedikitnya belasan orang meninggal dunia dan lebih banyak lagi korban yang terluka, seorang dokter asal Palestina mengungkapkan adanya kemungkinan korban tewas dari penyerangan tersebut lebih dari 100 orang.

    Menteri Pertahanan Israel, Katz, beralasan penyerangan yang dilakukan imbas penolakan Hamas untuk membebaskan lebih banyak sandera, setelah sebelumnya 33 orang telah dilepaskan.

    “Tadi malam, kami melanjutkan pertempuran di Gaza karena penolakan Hamas untuk membebaskan para sandera dan ancamannya untuk melukai tentara dan masyarakat Israel. Jika Hamas tidak membebaskan semua sandera, gerbang neraka akan terbuka di Gaza, dan para pembunuh dan pemerkosa Hamas akan menghadapi IDF dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya tegas.

    “Kami tidak akan berhenti bertempur sampai semua sandera kembali ke rumah dan semua tujuan perang tercapai,” kata Katz lagi dalam sebuah pernyataan.

    Peran Donald Trump dalam Penyerangan Gaza

    Di sisi lain, juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt mengatakan kepada Fox News bahwa Pemerintahan Donald Trump diajak berkonsultasi pada, Senin 17 Maret 2025 oleh Israel mengenai serangan mematikannya di Gaza.

    “Pemerintahan Trump dan Gedung Putih diajak berkonsultasi oleh Israel mengenai serangan mereka di Gaza malam ini,” kata sekretaris pers Gedung Putih itu.

    Leavitt juga kembali menyinggu pernyataan Trump terkait kedudukan AS dalam memerangi ‘teroris’.

    “Seperti yang telah dijelaskan oleh Trump sebelumnya, baik Hamas, Houthi, Iran semua pihak yang berusaha meneror, tidak hanya menghadapi Israel saja, tetapi juga Amerika Serikat, (mereka) ada harga yang harus dibayar,” tuturnya.

    Donald Trump juga mengecam tindakan Hamas yang belum membebaskan para sanderan, ia bahkan mengancam akan ada kekacauan yang terjadi.

    Menurut laporan, tiga kapal induk AS sedang menuju Iran menyusul serangan Israel terhadap Gaza.

    Pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun terjadi pada 7 Oktober 2023, ketika militan Hamas Palestina menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut sekutu Israel.

    Serangan militer Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan setempat, sekaligus memicu tuduhan genosida dan kejahatan perang yang dibantah Israel. Serangan tersebut telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang mengungsi dan menyebabkan krisis kelaparan.

    Trump juga dikecam atas rencananya untuk mengusir warga Palestina dari Gaza dan rencana AS untuk mengambil alih wilayah itu. Kelompok hak asasi manusia, PBB, Palestina, dan negara-negara Arab mengatakan usulan dari Trump yang menggambarkan rencana pembangunan kembali, akan menjadi pembersihan etnis atau genosida untuk masyarakat Palestina.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Berkonsultasi dengan AS Sebelum Bombardir Gaza

    Israel Berkonsultasi dengan AS Sebelum Bombardir Gaza

    Jakarta

    Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza di tengah gencatan senjata dan menewaskan ratusan orang. Gedung Putih mengungkapkan, pemerintah Israel telah berkonsultasi dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (17/3) waktu setempat, sebelum melancarkan serangan mendadak di Gaza tersebut.

    “Pemerintahan Trump dan Gedung Putih diajak berkonsultasi oleh Israel mengenai serangan mereka di Gaza malam ini,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt dalam program “Hannity” di Fox News, dilansir kantor berita AFP dan Reuters, Selasa (18/3/2025).

    “Seperti yang telah dijelaskan Presiden Trump, Hamas, Houthi, Iran, semua pihak yang berusaha meneror bukan hanya Israel, tetapi juga Amerika Serikat, akan menghadapi harga yang harus dibayar — semua kekacauan akan terjadi,” katanya dalam wawancara yang disiarkan di televisi.

    Trump sebelumnya telah mengeluarkan peringatan secara terbuka dengan menggunakan kata-kata serupa, dengan mengatakan kelompok Hamas harus membebaskan semua sandera di Gaza atau “kekacauan akan terjadi.”

    Tim penyelamat melaporkan lebih dari 200 orang tewas dalam serangan Israel pada Selasa (18/3) waktu setempat itu. Atas serangan udara terbaru Israel ini, kelompok Hamas menuduh pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menggagalkan gencatan senjata.

    Serangan itu diperintahkan setelah “Hamas berulang kali menolak untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua usulan yang telah diterimanya dari Utusan Presiden AS Steve Witkoff dan dari para mediator,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya dan AFP, Rabu (18/3/2025).

    Seorang pejabat Israel mengatakan kepada AFP bahwa operasi itu “akan terus berlanjut selama diperlukan, dan akan diperluas melampaui serangan udara”.

    Lihat juga Video: Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 200 Orang, Termasuk Petinggi Hamas

    Dalam sebuah posting di Telegram pada Selasa dini hari waktu setempat, militer Israel mengatakan pihaknya saat ini melakukan serangan besar-besaran terhadap target-target milik Hamas di Jalur Gaza.

    Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan “Netanyahu dan pemerintah ekstremisnya telah memutuskan untuk membatalkan perjanjian gencatan senjata, yang akan membuat para tahanan di Gaza menghadapi nasib yang tidak diketahui”.

    Dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, fase awal gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari, yang sebagian besar menghentikan pertempuran selama lebih dari 15 bulan di Gaza.

    Fase pertama gencatan senjata itu berakhir pada awal Maret. Meskipun kedua belah pihak sejak itu menahan diri dari perang habis-habisan, mereka belum dapat menyetujui langkah selanjutnya untuk perundingan gencatan senjata.

    Lihat juga Video: Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 200 Orang, Termasuk Petinggi Hamas

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gara-gara Donald Trump, OECD Terpaksa Pangkas Proyeksi Ekonomi Global – Page 3

    Gara-gara Donald Trump, OECD Terpaksa Pangkas Proyeksi Ekonomi Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan Amerika Serikat menyusul kebijakan tarif impor pemerintahan Presiden Donald Trump yang menjadi kekhawatiran pasar.

    “Pertumbuhan PDB global diproyeksikan akan menurun dari 3,2% pada tahun 2024, menjadi 3,1% pada tahun 2025 dan 3,0% pada tahun 2026, dengan hambatan perdagangan yang lebih tinggi di beberapa negara G20 dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan kebijakan yang membebani investasi dan pengeluaran rumah tangga,” kata OECD dalam laporan Prospek Ekonomi interimnya, dikutip dari CNBC International, Selasa (18/3/2025).

    “Pertumbuhan PDB tahunan di Amerika Serikat diproyeksikan melambat dari laju yang kuat baru-baru ini, menjadi 2,2% pada tahun 2025 dan 1,6% pada tahun 2026,” ungkapnya.

    Dalam proyeksi sebelumnya yang diterbitkan pada bulan Desember 2024, OECD memproyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% untuk tahun ini dan tahun depan. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh 2,4% pada tahun 2025 dan 2,1% pada tahun 2026.

    Sementara itu, proyeksi untuk ekonomi negara anggota G20 telah meningkat dari 3,5% pada bulan Desember menjadi 3,8% dalam laporan terbaru OECD.

    Sekretaris jenderal OECD, Mathias Cormann menjelaskan bahwa ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan AS menjadi faktor utama dalam turunnya proyeksi organisasi tersebut.

    “Ada tingkat ketidakpastian yang sangat signifikan saat ini, dan Anda tahu bahwa jelas bahwa ekonomi global akan diuntungkan dari peningkatan kepastian dalam hal pengaturan kebijakan perdagangan,” katanya.

    Dalam laporannya, OECD mengatakan proyeksi terbarunya didasarkan pada asumsi bahwa tarif bilateral antara Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat yang dinaikkan sebesar 25 poin persentase pada hampir semua impor barang dagangan.

    Menurut OECD, jika kenaikan tarif lebih rendah, atau diterapkan pada lebih sedikit barang, aktivitas ekonomi akan lebih kuat dan inflasi akan lebih rendah dari yang diproyeksikan.

    “Tetapi pertumbuhan global akan tetap lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya,” beber OECD.

     

  • Israel Bombardir Gaza, Korban Jiwa Bertambah Jadi 220 Orang

    Israel Bombardir Gaza, Korban Jiwa Bertambah Jadi 220 Orang

    Gaza City

    Otoritas pertahanan sipil Jalur Gaza melaporkan lebih dari 220 orang tewas akibat serangan udara terbaru Israel terhadap wilayah itu pada Selasa (18/3) waktu setempat. Bombardir terbaru ini disebut sebagai serangan Israel yang paling mematikan sejak gencatan senjata Gaza diberlakukan 19 Januari lalu.

    “Lebih dari 220 martir telah dipindahkan ke rumah-rumah sakit di Jalur Gaza, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, wanita dan orang lanjut usia, sebagai akibat dari agresi tersebut,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Basal, seperti dilansir AFP, Selasa (18/3/2025).

    Basal mengatakan bahwa operasi militer terbaru Israel masih berlangsung di Jalur Gaza dan berdampak pada sekolah-sekolah serta kamp-kamp yang menampung para pengungsi Palestina.

    Rentetan serangan Israel, menurut laporan Reuters, melanda sejumlah lokasi di wilayah Jalur Gaza, termasuk Gaza bagian utara, Gaza City, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah di selatan wilayah tersebut.

    Serangan ini disebut jauh lebih luas skalanya dibandingkan rentetan serangan drone yang rutin dilancarkan militer Israel, dan diklaim menargetkan individu atau kelompok kecil yang diduga ekstremis di Jalur Gaza, menyusul upaya gagal untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza yang disepakati pada 19 Januari lalu.

    Serangan udara terbaru itu diperintahkan setelah “Hamas berulang kali menolak untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua usulan yang telah diterimanya dari Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff dan dari para mediator,” kata kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Seorang pejabat Israel mengatakan kepada AFP bahwa operasi itu “akan terus berlanjut selama diperlukan, dan akan diperluas melampaui serangan udara”.

    Dalam sebuah posting di Telegram pada Selasa dini hari waktu setempat, militer Israel mengatakan pihaknya saat ini “melakukan serangan besar-besaran terhadap target teror milik organisasi Hamas di Jalur Gaza”.

    Atas serangan udara terbaru Israel tersebut, kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza menuduh Netanyahu telah membatalkan perjanjian gencatan senjata, yang membuat nasib 59 sandera yang masih ditahan di daerah kantong Palestina itu tidak jelas.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • VIDEO: Irit Tagihan Listrik di Amerika Serikat, Pakai Panel Surya Komunitas dan Subsidi

    VIDEO: Irit Tagihan Listrik di Amerika Serikat, Pakai Panel Surya Komunitas dan Subsidi

    Warga di Washington, D.C., bisa berhemat tagihan listrik dengan manfaatkan program-program tenaga surya pemerintah. Popularitas tenaga surya di Amerika Serikat terus meningkat, meski baru menyumbang enam persen tenaga listrik nasional. Namun, pemerintahan Trump ingin mengakhiri pendanaan program-program ini.

    Ringkasan